SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Siklon Tropis
 A.        Apa itu siklon tropis ?

Siklon tropis adalah fenomena alam yang kuat dan bersifat merusak. Pada umumnya wilayah
yang jauh dari garis pantai terancam oleh angin kencang, badai dan banjir yang disebabkan
oleh siklon tropis

Siklon tropis berputar dan mengatur sistem awan dan badai guntur, hal ini biasanya bermula
di perairan subtropis yang kemudian menjadi daerah tekanan rendah(low level area). Siklon
tropis berputar berlawanan arah dengan jarum jam untuk wilayah belahan bumi utara ( BBU)
dan searah jarum jam untuk wilyah belahan bumi selatan ( BBS ).



 B.        Klasifikasi siklon tropis :

      1.   Tropical depression   : kecepatan angin maksimu mencapai 33 knot
      2.   Tropical storm        : kecepatan angin maksimum mencapai 34 – 63 knot
      3.   Hurricane             : kecepatan angin maksimum mencapai 64 knot
      4.   Major hurricane       : kecepatan angin maksimum mencapai 96 knot
           Sumber : NOAA



 C.      Data rata-rata jumlah kejadian siklon tropis :
      1. Samudra pasifik, laut karibian,teluk mexico        : 11 badai tropis , 6 yang menjadi
         siklon tropis.
      2. Samudra pasifik bagian timur                       : 15 badai tropis, 8 yang menjadi
         siklon tropis.
      3. Samudra pasifik bagian tengan                      : 4 badai tropis, 2 yang menjadi
         siklon tropis.
D.      Pergerakan siklon tropis di beberapa wilayah perairan :




 E.      Pembentukan siklon tropis :

        Suhu muka laut yang hangat adalah kunci penting karena air adalah sumber energi
siklon. Uap air naik kemudian mengalami pendinginan. Pendinginan menyebabkan uap air
berkondensasi menjadi cair, yang kita lihat seperti awan. Dalam proses kondensasi, panas
dihasilkan.

 F.      Syarat – syarat terbentuknya siklon tropis :

      1. Suhu muka laut dibawah 270C sampai kedalaman 150 feet (46 m).
      2. Pada umumnya terjadi 480 km dari equator
      3. Angin potong vertikal yang lemah ( < 37 km/jam)
G.   Struktur siklon tropis




 1. Eye

     Pusat siklon pada umumnya anginya calm, cerah, dan angin yang lemah (24 km/jam).
     Eye akan selalu meningkat ketika angin dengan kecepatan angin maksimumnya diatas
     119 km/jam.

     Pembentukan eye sampai saat ini belum sepenuhnya dimengerti. Ini kemungkinan
     kombinasi dari         penyimapangan momentum sudut dan gaya sentrifugal.
     Penyimpangan momentum sudut adalah objek yang berputar cepat menuju ke pusat
     sirkulasi. Sehingga udara meningkat kecepatannya sama dengan head menuju pusat
     siklon tropis. Gaya sentrifugal terjadi karena pergerakan angin yang membawa angin
     di garis lurus. Sejak angin terbentuk sekita pusat siklon tropis terdapat tarikan ke luar.
     Ketajaman lengkungan dan atau rotasi yang cepat akan menguatkan gaya sentrifugal.

 2. Eye wall

     Eye wall adalah daerah dimana dengan intensitas angin yang paling kuat disertai
     badai guntur dan hujan paling lebat, terletak paling dekat dengan eye. Perubahan
     struktur dari eye dan eye wall dapat menyebabkan perubahan kecepatan angin yang
     merupakan indikasi dari intensitas badai. Eye dapat bekembang atau menyusut.

 3. Rain bands

     Rain band mempunyai kemampuan menghasilkan hujan lebat dan angin kencang
     seperti tornado.rain bands membentuk formasi seperti sprial. Batas antar spiral rail
     bands dimana tidak ada hujan atau tidak ada angin.



H.   Penamaan siklon tropis

            Untuk beberapa tahun, banyak siklon tropis di barat samudra hindia terlah
     dinamai dengan nama orang suci dimana siklon tropis terjadi. Ivan R. Tannhill
     menjelaskan di bukunya the major tropical storms of recorded history and mentions
many hurricanes named after saints. Contoh siklon tropis Santa ana yang menyerang
Puerto Rico di 26 juli 1825 dan San Felipe.

       Ahli meteorologi yang pertama kali meberikan penamaan siklon tropis adalah
Clement Wragge, seorang ahli meteorologi Australia. Sebelum akhir abad 19 , dia
memulai dengan menggunakan huruf alfabet yunani kemudian dari yunani dan
romawi dan berkembang menggunakan nama-nama feminim. Tapi sejak saat ini
nama penamaan siklon diserahkan pada otoritas meteorologi dimana siklon itu
muncul dan penamaanya tidak terbatas dengan nama feminim tapi tumbuhan, seperti
siklon mawar.

       Sumber : http://www.srh.noaa.gov/jetstream//

More Related Content

What's hot (20)

Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
KELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARAKELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARA
 
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora  dan fauna di dunia & indonesiaPersebaran flora  dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
 
Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan Laut
 
Oseanografi: Arus Laut
Oseanografi: Arus LautOseanografi: Arus Laut
Oseanografi: Arus Laut
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
Power point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosferPower point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosfer
 
2.letak indonesia
2.letak indonesia2.letak indonesia
2.letak indonesia
 
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
 
Tutorial Ocean Data View dan Panoply
Tutorial Ocean Data View dan Panoply Tutorial Ocean Data View dan Panoply
Tutorial Ocean Data View dan Panoply
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografi
 
Klimatologi
KlimatologiKlimatologi
Klimatologi
 
Vii angin
Vii anginVii angin
Vii angin
 
Klasifikasi iklim
Klasifikasi iklimKlasifikasi iklim
Klasifikasi iklim
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Presentasi lempeng tektonik
Presentasi lempeng tektonikPresentasi lempeng tektonik
Presentasi lempeng tektonik
 
Angin ppt
Angin pptAngin ppt
Angin ppt
 
Cuaca & iklim
Cuaca & iklimCuaca & iklim
Cuaca & iklim
 
Perairan laut geografi
Perairan laut geografiPerairan laut geografi
Perairan laut geografi
 
Angin
AnginAngin
Angin
 

Similar to Siklon tropis

Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropisnovvria
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropisnovvria
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropisnovvria
 
Newton - Bencana Meteorologi
Newton - Bencana MeteorologiNewton - Bencana Meteorologi
Newton - Bencana MeteorologiNewtonXu1
 
Teks eksplanasi kompleks
Teks eksplanasi kompleksTeks eksplanasi kompleks
Teks eksplanasi kompleksMa`rifah Ifah
 
SIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptx
SIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptxSIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptx
SIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptxbaya13
 
Siklon Tropika.docx
Siklon Tropika.docxSiklon Tropika.docx
Siklon Tropika.docxSiti Hajar
 
Bab 5 kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1
Bab 5   kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1Bab 5   kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1
Bab 5 kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1Asmawi Abdullah
 
Group 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomiGroup 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomiFeni Malviowita
 
FENOMENA IKLIM LUAR BIASA
FENOMENA IKLIM LUAR BIASAFENOMENA IKLIM LUAR BIASA
FENOMENA IKLIM LUAR BIASAAsmawi Abdullah
 
Tornado.pptx
Tornado.pptxTornado.pptx
Tornado.pptxMuazMuz3
 
Kaitan atmosfera dgn manusia el nino la nina siklon tornado
Kaitan atmosfera dgn manusia el nino la nina siklon tornadoKaitan atmosfera dgn manusia el nino la nina siklon tornado
Kaitan atmosfera dgn manusia el nino la nina siklon tornadoharalhaj
 
Tekanan udara dan sistem angin
Tekanan udara dan sistem anginTekanan udara dan sistem angin
Tekanan udara dan sistem anginAsmawi Abdullah
 
Massa Udara dan Siklontropis
Massa Udara dan SiklontropisMassa Udara dan Siklontropis
Massa Udara dan SiklontropisTedi Eka
 
TEKANAN UDARA DAN PEMBENTUKAN ANGIN
TEKANAN UDARA DAN PEMBENTUKAN ANGINTEKANAN UDARA DAN PEMBENTUKAN ANGIN
TEKANAN UDARA DAN PEMBENTUKAN ANGINAsmawi Abdullah
 
Bencana Laut
Bencana LautBencana Laut
Bencana Lautnur wulan
 

Similar to Siklon tropis (20)

Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropis
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropis
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropis
 
Newton - Bencana Meteorologi
Newton - Bencana MeteorologiNewton - Bencana Meteorologi
Newton - Bencana Meteorologi
 
Teks eksplanasi kompleks
Teks eksplanasi kompleksTeks eksplanasi kompleks
Teks eksplanasi kompleks
 
SIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptx
SIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptxSIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptx
SIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptx
 
Siklon Tropika.docx
Siklon Tropika.docxSiklon Tropika.docx
Siklon Tropika.docx
 
Bab 5 kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1
Bab 5   kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1Bab 5   kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1
Bab 5 kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1
 
Materi Geografi SMA
Materi Geografi SMAMateri Geografi SMA
Materi Geografi SMA
 
Group 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomiGroup 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomi
 
FENOMENA IKLIM LUAR BIASA
FENOMENA IKLIM LUAR BIASAFENOMENA IKLIM LUAR BIASA
FENOMENA IKLIM LUAR BIASA
 
Tornado.pptx
Tornado.pptxTornado.pptx
Tornado.pptx
 
Kaitan atmosfera dgn manusia el nino la nina siklon tornado
Kaitan atmosfera dgn manusia el nino la nina siklon tornadoKaitan atmosfera dgn manusia el nino la nina siklon tornado
Kaitan atmosfera dgn manusia el nino la nina siklon tornado
 
Teks prosedur
Teks prosedurTeks prosedur
Teks prosedur
 
Tekanan udara dan sistem angin
Tekanan udara dan sistem anginTekanan udara dan sistem angin
Tekanan udara dan sistem angin
 
Massa Udara dan Siklontropis
Massa Udara dan SiklontropisMassa Udara dan Siklontropis
Massa Udara dan Siklontropis
 
Angin topan ipa
Angin topan ipaAngin topan ipa
Angin topan ipa
 
Angin topan ipa
Angin topan ipaAngin topan ipa
Angin topan ipa
 
TEKANAN UDARA DAN PEMBENTUKAN ANGIN
TEKANAN UDARA DAN PEMBENTUKAN ANGINTEKANAN UDARA DAN PEMBENTUKAN ANGIN
TEKANAN UDARA DAN PEMBENTUKAN ANGIN
 
Bencana Laut
Bencana LautBencana Laut
Bencana Laut
 

More from novvria

kelembapan dan dew point
kelembapan dan dew point kelembapan dan dew point
kelembapan dan dew point novvria
 
kelembapan dan dew point
kelembapan dan dew pointkelembapan dan dew point
kelembapan dan dew pointnovvria
 
Menggunakan aplikasi wrplot
Menggunakan aplikasi wrplotMenggunakan aplikasi wrplot
Menggunakan aplikasi wrplotnovvria
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfernovvria
 
Sirkulasi global
Sirkulasi globalSirkulasi global
Sirkulasi globalnovvria
 
Sirkulasi global
Sirkulasi globalSirkulasi global
Sirkulasi globalnovvria
 
Sirkulasi global
Sirkulasi globalSirkulasi global
Sirkulasi globalnovvria
 
Sirkulasi global
Sirkulasi globalSirkulasi global
Sirkulasi globalnovvria
 

More from novvria (8)

kelembapan dan dew point
kelembapan dan dew point kelembapan dan dew point
kelembapan dan dew point
 
kelembapan dan dew point
kelembapan dan dew pointkelembapan dan dew point
kelembapan dan dew point
 
Menggunakan aplikasi wrplot
Menggunakan aplikasi wrplotMenggunakan aplikasi wrplot
Menggunakan aplikasi wrplot
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Sirkulasi global
Sirkulasi globalSirkulasi global
Sirkulasi global
 
Sirkulasi global
Sirkulasi globalSirkulasi global
Sirkulasi global
 
Sirkulasi global
Sirkulasi globalSirkulasi global
Sirkulasi global
 
Sirkulasi global
Sirkulasi globalSirkulasi global
Sirkulasi global
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Siklon tropis

  • 1. Siklon Tropis A. Apa itu siklon tropis ? Siklon tropis adalah fenomena alam yang kuat dan bersifat merusak. Pada umumnya wilayah yang jauh dari garis pantai terancam oleh angin kencang, badai dan banjir yang disebabkan oleh siklon tropis Siklon tropis berputar dan mengatur sistem awan dan badai guntur, hal ini biasanya bermula di perairan subtropis yang kemudian menjadi daerah tekanan rendah(low level area). Siklon tropis berputar berlawanan arah dengan jarum jam untuk wilayah belahan bumi utara ( BBU) dan searah jarum jam untuk wilyah belahan bumi selatan ( BBS ). B. Klasifikasi siklon tropis : 1. Tropical depression : kecepatan angin maksimu mencapai 33 knot 2. Tropical storm : kecepatan angin maksimum mencapai 34 – 63 knot 3. Hurricane : kecepatan angin maksimum mencapai 64 knot 4. Major hurricane : kecepatan angin maksimum mencapai 96 knot Sumber : NOAA C. Data rata-rata jumlah kejadian siklon tropis : 1. Samudra pasifik, laut karibian,teluk mexico : 11 badai tropis , 6 yang menjadi siklon tropis. 2. Samudra pasifik bagian timur : 15 badai tropis, 8 yang menjadi siklon tropis. 3. Samudra pasifik bagian tengan : 4 badai tropis, 2 yang menjadi siklon tropis.
  • 2. D. Pergerakan siklon tropis di beberapa wilayah perairan : E. Pembentukan siklon tropis : Suhu muka laut yang hangat adalah kunci penting karena air adalah sumber energi siklon. Uap air naik kemudian mengalami pendinginan. Pendinginan menyebabkan uap air berkondensasi menjadi cair, yang kita lihat seperti awan. Dalam proses kondensasi, panas dihasilkan. F. Syarat – syarat terbentuknya siklon tropis : 1. Suhu muka laut dibawah 270C sampai kedalaman 150 feet (46 m). 2. Pada umumnya terjadi 480 km dari equator 3. Angin potong vertikal yang lemah ( < 37 km/jam)
  • 3. G. Struktur siklon tropis 1. Eye Pusat siklon pada umumnya anginya calm, cerah, dan angin yang lemah (24 km/jam). Eye akan selalu meningkat ketika angin dengan kecepatan angin maksimumnya diatas 119 km/jam. Pembentukan eye sampai saat ini belum sepenuhnya dimengerti. Ini kemungkinan kombinasi dari penyimapangan momentum sudut dan gaya sentrifugal. Penyimpangan momentum sudut adalah objek yang berputar cepat menuju ke pusat sirkulasi. Sehingga udara meningkat kecepatannya sama dengan head menuju pusat siklon tropis. Gaya sentrifugal terjadi karena pergerakan angin yang membawa angin di garis lurus. Sejak angin terbentuk sekita pusat siklon tropis terdapat tarikan ke luar. Ketajaman lengkungan dan atau rotasi yang cepat akan menguatkan gaya sentrifugal. 2. Eye wall Eye wall adalah daerah dimana dengan intensitas angin yang paling kuat disertai badai guntur dan hujan paling lebat, terletak paling dekat dengan eye. Perubahan struktur dari eye dan eye wall dapat menyebabkan perubahan kecepatan angin yang merupakan indikasi dari intensitas badai. Eye dapat bekembang atau menyusut. 3. Rain bands Rain band mempunyai kemampuan menghasilkan hujan lebat dan angin kencang seperti tornado.rain bands membentuk formasi seperti sprial. Batas antar spiral rail bands dimana tidak ada hujan atau tidak ada angin. H. Penamaan siklon tropis Untuk beberapa tahun, banyak siklon tropis di barat samudra hindia terlah dinamai dengan nama orang suci dimana siklon tropis terjadi. Ivan R. Tannhill menjelaskan di bukunya the major tropical storms of recorded history and mentions
  • 4. many hurricanes named after saints. Contoh siklon tropis Santa ana yang menyerang Puerto Rico di 26 juli 1825 dan San Felipe. Ahli meteorologi yang pertama kali meberikan penamaan siklon tropis adalah Clement Wragge, seorang ahli meteorologi Australia. Sebelum akhir abad 19 , dia memulai dengan menggunakan huruf alfabet yunani kemudian dari yunani dan romawi dan berkembang menggunakan nama-nama feminim. Tapi sejak saat ini nama penamaan siklon diserahkan pada otoritas meteorologi dimana siklon itu muncul dan penamaanya tidak terbatas dengan nama feminim tapi tumbuhan, seperti siklon mawar. Sumber : http://www.srh.noaa.gov/jetstream//