SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Makalah Mandiri
WIRAUSAHA
DAERAH

DALAM

PERSPEKTIF

PREREKONOMIAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh
NAMA

: MAISAYARAH

NIRM

:1209.11.06356

SEMESTER : V ( Lima)
LOKAL

:C

PRODI

: PAI

Dosen Pengampu

: Hj. Erni Yusnita,S.E.M.H

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
AULIAURRASYDIN
TEMBILAHAN
T.A.2013/2014

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin saya ucapakan kehadirat Allah SWT karna
berkat rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas saya. Disamping itu
tidak lupa pula untuk mengucapkan sholawat terhadap Nabi Muhammad SAW karna
berkat jasa dan perjuangan beliau beserta sahabat dan keluarganya pada zaman
jahiliyah. Sehingga kita semua dapat merasakan ilmu agama dan ilmu pengetahuan
lainnya yang terang benderang yangt telah kita rasakan pada sekarang ini untuk itu
marilah bersama-sama kita untuk tidak lupa mengucapkan rasa syukur.
Berkat perjuangan Nabi, sahabat, dan keluarga, yang telah membuat
umat Islam kealam yang diridhoi oleh Allah SWT. Meskipun kami telah
menyelesaikan tugas mandiri ini, namun kami menyadari sepenuhnya bahwa tugas
ini masih jauh dari kesempurnaan yang maksimal. Untuk itulah kepada dosen
pengampu yang lebih mengetahui kekurangan atas kesempurnaan tugas ini sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan tugastugas.

Tembilahan,18–Desember- 2013

Penyusun

2
Maisyarah
DAPTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................

i

DAPTAR ISI.........................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................

iii

A. LATAR BELAKANG MASALAH . ..............................................................

iii

B. RUMUSAN MASALAH ................................................................................

iii

C. TUJUAN .........................................................................................................

iii

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................

1

A. PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN
EKONOMI

..................................................................................................
..................................................................................................

1

B. POTENSI PERRTUMBUHAN EKONOMI MENURUT EKONOMI
ISLAM . .........................................................................................................

2

C. INTEGRASI PERTUMBUHAN DENGAN PEMERATAAN
(GROWTH EQUITY ).........................................................................
D. PRINSIP PEMBANGUNAN EKONOMI MENURUT ISLAM..............

6
9

BAB III PENUTUP ..............................................................................................

11

A. KESIMPULAN ................................................................................................

11

B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB II
PEMBAHASAN
PERTUMBUHAN DAN PENBANGUNAN EKONOMI DALAM
PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

A. PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi modern

adalah

perkembangan

dalam

perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa diproduksi dalam masyarakat
meningkat

yang

selanjutnya

diiringi

dengan

peningkatan

kemakmuran

masyarakat. Dalam kegiatan ekonomi yang sebenarnya, pertumbuhan ekonomi
berarti perkembangan ekonomi fiskal yang terjadi di suatu negaraa seperti
pertanbahan jumlah penduduk, jumlah barang produksi industry , infra struktur,
pertambahan jumlah kegiatan ekonomi yang sudah ada dan beberapa
perkembangan lainnya. Analisis makro ekonomi yang dicapai suatu Negara
diukur dengan perkembangan pendapatan nasional riil dicapai oleh suatu Negara
yaitu Produk Nasional Bruto (PNB) atau Produk Domestik Bruto.
Pembangunan ekonomi (economic development) dikaitkan dengan
perkembangan ekonomi di Negara berkembang. Ahli ekonomi mengartikan istilah
ini “ economic development is growth plush change”( pembangunan ekonomi
adalah pertumbuhan yang diikuti oleh perubahan struktur dan corak kegiatan
ekonomi. dalam kajian ekonomi kedua istilah tersebut digunakan dalam konteks
yang hampir sama, banyak orang mencampuradukan istilah tersebut. Dalam hal
ini tidak dapat dibenarkan, pada dasarnya tidak terlalu mempengaruhi kajian

4
ekonomi karna pada akhirnya akan berhubungan dengan perekonomian suatu
Negara.
Ekonomi islam memandang bahwa ekonomi adalah bagian dari
pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi didefinisikan “ a suistained
growth of a right kind output which can contribute to human welfare (
Pertumbuhan terus-menerus dari faktor produksi secara benar yang mampu
memberikan kontribusi bagi kesejahtraan manusia). Maka pertumbuhan ekonomi
islam merupakan hal yang sarat nilai, suatu peningkatan yang dialami oleh faktor
produksi tidak dianggap sebagai pertumbuhan ekonomi jika produksi tersebut
misalnya memasukkan barang-barang yang terbukti memberikan efek buruk dan
membahayakan manusia. Istilah pembangunan ekonomi dalam islam ialah “ The
process of allaviating poverty and provision of ease, comfort and decency in life (
proses

untuk

mengurangi

kemiskinan

serta

menciptakan

ketentraman,

kenyamanan dan tata susila dalam kehidupan. Maka pembangunan ekonomi
menurut islam bersifat multi dimensi mencakup aspek kuantitatif dan kualitatif.
Tujuannya bukan semata-mata kesejahtraan material dunia tapi kesejahtraan
akhirat, keduanya menyatu secara integral.
B. POTENSI PERRTUMBUHAN EKONOMI MENURUT EKONOMI ISLAM
Dalam pertumbuhan ekonomi ada beberapa faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan yaitu:

Invistible resources

Human

Economic Growth

resources

Entrepreneurshi
p

5
Technology

1. Sumber daya yang dapat di kelola (Invistible resources)
Pertumbuhan ekonomi membutuhkan sumberdaya yang digunakan dalam
memproduksi asset fisik untuk menghasilkan pendapatan, aspek fisik antara
lain tanaman industry, mesin, Peran modal juga diperhatikan. Sehingga proses
pertumbuhan

ekonomi

mencakup

mobilisasi

sumberdaya,

merubah

sumberdaya dalam bentuk aset produktif, serta dapat digunakan secara optimal
dan efisien. Sumber modal ternbagi dua yaitu, sumber domestic/internal dan
surmber eksternal.
Negara muslim harus mengembangkan kerjasama ekonomi dan menahan
diri tidak tergantung pada sumber eksternal. Tujuannya untuk meminimalisir
beban hutang yan g berbasis bunga dan menyelamatkan generasi akan datang
dari ketergantungan dengan barat. Sehingga perlu upaya untuk meningkatkan
sumber daya domestic seperti tabungan dan simpanan sukarela, pajak ataupun
usaha lain berupa pemindahan sumberdaya dari orang kaya kepada orang
miskin.
2. Sumberdaya manusia (human resuources)
Faktor penentu lain yang sangat penting adalah sumberdaya manusia,
paling aktif berperan dalam pertumbuhan ekonomi. Peran Ini antara lain dalam
hal eksploitasi sumberdaya yang ada, pengakumulasian modal, dan
pembangunan institusi sosial ekonomi dan politik masyarakat. Pencapaian
pertumbuhan

ekonomi

perlu

adanya

efisiensi

dalam

tenaga

kerja.

Membutuhkan kualitas professional dan kualitas moral. Kedua kualitas ini
harus dipenuhi dan tidak dapat berdiri sendiri.
Prinsip islam terlihat berbeda dengan mainstream ekonomi konvensional
yang menekankan pada aspek kualitas professional dan mengabaikan kualitas
moral. Moral dianggap rangkaian yang hiilang dalam kajian ekonomi, maka
6
islam mencoba mengembalikan nilai m oral tersebut. Menurut islam untuk
dapat menjadi pelaku ekonomi yang baik, orang tersebut dituntun oleh syarat:
a. Suatu kontrak kerja merupakan janji dan kepercayaan yang tidak boleh
dilanggar. Karna memberikan jaminan moral seandainya ada penolakan
kewajiban dalam kontrak atau pelayanan yang telah ditentukan.
b. Seseorang harus berkerja maksimal ketika telah menerima gajih secara
penuh, dicela apabila tidak memberi kerja yang baik.
c. Dalam islam kerja merupakan ibadah, memberikan implikasi pada
seseorang untuk bekerja secara wajar dan professional.
3. Wirausaha (entrepreneurship)
Wirausaha merupakan kunci dalam proses pertumbuhan ekonomi
memiliki fungsi dinamis yang dibutuhkan dalam suatu pertumbuhan ekonomi.
Sebagai mana sabda Nabi Muhammad SAW. Dalam hadist riwayat Ahmad
beliau bersabda,” Hendaklah kamu berdagang (berbisnis), karna di dalamnya
terdapat 90% pintu rejeki “. Dalam hadist lain beliau bersabda, “
Sesungguhnya sebaik-baik pekerjaan adalah perdagangan (bisnis)”.
Menurut M. Umer Chapra, dalam buku islam and Economic
Development, bahwa cara yang paling konstruktif dalam mempercepat
pertumbuhan yang berkeadialan adalah dengan membuat masyarakat dan
individu untuk mampu semaksimal mungkin menggunakan daya kreasi dan
artistiknya secara professional, pruktif dan efisien. Dengan demikian
entrepreneurship (kewirausahaan) dan kewiraswastaan harus di tumbuhkan dan
dibangun dalam jiwa masyarakaat. Dr.Muhammad Yunus menekankan
pentingnya pembangunan jiwa wira usaha pembangunan ekonomi dinegara
muslim yang tergolong miskin. Ia mengatakan,: “ upah buruh bukanlah satu
jalan mulus bagi pengurangan kemiskinan, justru wira usahalah mempunyai
potensi besar dalam meningkatkan basis asset individual dari pada yang
dimiliki upah kerja.

7
Menumbuhkan jiwa wira usaha mendorong pengembangan usaha kecil
khususnya di sector produksi akan menyerap tenaga kerja yang luas dan jauh
lebih besar. Sejumlah studi yang dilakukan oleh Michigan State University dan
para sarjana, menunjukan secara jelas kontribusi yang besar dan industry kecil
dan usaha mikro dalam memberikan lapangan pekerjaan dan pendapatan.
Mereka

mampu

menciptakan

lapang

kerja

csecara

tidak

langsu

mengembangkan pendapatan dan permintaan barang dan jasa, peralatan, bahan
baku dan ekspor. Mereka adalah industry padat karya yang kurang memerlukan
bantuan dana luar (asing), kadang tidak tergantung pada kredit pemerintah
dibanding industry berskala besar. Karena itu, tidak mengherankan apabila
muncul kesadaran yang meluas bahwa strategi industrialisasi ,modern berskala
besar pada decade terdahulu secara umum gagal memecahkan masalah
keterbelakangan global dan kemiskinan.
Litte, scietovsky dan scott menyimpulkan bahwa industry modern
berskala besar kurang menghasilkan keuntungan dari pada industry, industry
besar mahal dalam hal modal menciptakan sedikit lapangan pekerjaan.
Sehingga usaha mikro (industry kecil) luas suatu cara yang efektif
meningkatkan sector swasta, untuk tujuan pertumbuhan dan pemerataan bagi
Negara berkembang.
Banyak para sarjana meragukan kontribusi industry besar dalam
meningkatkan kesejahtraan masyarakat secara signifikan di banding industry
kecil dan usaha mikro

Sehingga

Hasan

Al-Banna

memberikan

dan

mengembangkan industry rumah tangga yang utama dalam pembahasan
tentang reformasi ekonomi sesuai dengan ajaran islam. Karna akan membantu
penyediaan lapangan kerja produktif bagi semua anggota masyarakt miskin,
sehingga mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
Bahwa peran wira usaha dalam menggerakan pertumbuhan ekonomi
merupakan hal yang tak terbantahkan. Kelangkaan wirausaha menyebabkan
kurangnya pertumbuhan ekonomi walaupun faktor lain banyak tersedia. Islam
8
sangat

mendorong

pengembangan

wirausaha

untuk

menggalakkan

pertumbuhan ekonomi.
4. Teknologi
Kemajuan teknologimerupakn sumber terpenting pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi dianggap tidak mengikuti proses sejarah secara gradual,
tidak terjadi terus menerus dalam keadaan yang tidak bisa ditentukan.
Dinamika tersebut erat kaitannya oleh inovasi dalam bidang teknologi.
Kemajuan teknologi mencakup dua bentuk, yaitu inovasi produk berkaitan
dengan produk baru sebelumnya tidak ada pengembangan produk. Sedangkan
inovasi proses merupakan teknik baru yang murah dalam memproduksi produk
yang ada.
Islam menentang konsep teantang perubahan teknologi seperti diatas,
dalam kenyataannya islam mendukung kemajuan teknologi. Perintah Al-quran
untuk melakukan pencarian dan penelitian yang terdapat dalam Al-quran
memerintahkan untuk melakukan eksplorasi untuk menjadikan sumberdaya
alam berguna dan bermanfaat bagi manusia.

C. INTEGRASI PERTUMBUHAN DENGAN PEMERATAAN ( GROWTH
EQUITY )
Dr. Muhammad Qal’ah Jey dalam buku Mabahist fi Al-Iqtishad al-islami
mengatakan ekonomi islam adalah mewujudkan pertumbuhan ekonomi, islam
membutuhkan

pertumbuhan

(Growth)

dan

pemerataan(

Equity)

islam

memandang pemerataan itu penting karna pertumbuhan ekonomi tidak
menggambarkan kesejahtraan secara menyeluruh. Teknik pembangunan
perspektif ekonomi islam adalah kita harus meninggalkan penggunaan model
pertumbuhan agresif menekankan maksimalisasi tibgkat pertumbuhan sebagai
indeks perencanaan pembangunan.
Karna pertumbuhan ekonomi dan perkapita yang tinggi bukan menjadi
tujuan utama, sebab perkapita tinggi berbeda dengan kondisi riil, kemiskinan
9
menggurita dan kesenjangan menganga. Contohnya kita bisa melihat PDB
Indonesia pada tahun 2000. Menurut perhitungan badan statistik selama tahun
2000 itu PDB tumbuh 4,8%. Pendapatan perkapita Indonesia meningkat 14,49%
dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan perhitungan BPS tersebut PDB pendudk Indonesia tahun
lalu mencapai US$.700 perkapita , bila dirupiahkan angka tersebut sekitar 6,3
juta pertahun. Peningkatan kapita itu peringkat Indonesia di Asia tenggara
mengalami perbaikan disbanding saat krisis ekonomi memuncak. Pendapatan
rata-rata penduduk Indonesia masih tinggi dari Vietnam (US$.370),Kamboja
(US$ 280) dan Laos (US$ 263). Peringkat Indonesia masih dibawah Myanmar
(US$ 765), Thailand ( US$1909), dan jauh di Malaysia (US$ 3284), Brunai (
US$ 20.400) dan Singapura (US$ 22.710). Seperti halnya dengan Malaysia
belum tentu baik, ditinjau dari perspektif ekonomi islam mungkin saja
perekonomian yang tinggi berada ditangan segelintir konglomerat tertentu.
Menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi melalui indicator PDB
Domestik Bruto dan kapita semata tidak tepat.
Dalam perspektif islam pertumbuhan harus sejalan dengan keadilan dan
pemertataan pendapatan. Penerapan ekonomi daerah untuk mengatasi kondisi
ekonomi yang tidak seimbang. Denagan otonomi daerah diharapkan tercipta
banyaknya

pusat

pertumbuhan,

setidaknya

ditingkat

provinsi.

Untuk

mewujudkan pemerataan menurut M. Umer Chapra, ada lima unsure yaitu :
a. Mengadakan pelatihan dan menyediakan lowongan kerja bagi pencari
pekerja.
b. Memberikan sistem upah yang pantas bagi karyawaan
c. Mempersiapakan

asuransi

wajib

untuk

mengurangi

penganguran,

kecelakaan dan tunjagan kerja
d. Memberikan bantuan padaa mereka yang cacat mental dan fisik
e. Mengumpulkan, zakat, infak, sedekah, melalui undang-undag pajak.

10
Ada lima tindakan kebijakan ( development economic) diserta keadilan dan
kestabilitas yaitu :
a. Memberikan kenyamanan pada faktor manusia
b. Mereduksi konsentrasi kekayaan
c. Melakukan restrukturisasi keuangan
d. Melakukan restrukturisasi ekonomi
e. Rencana kebijakan strategis.
Tujuan pokok islam dalam pembangunan pada setiap Negara adalah
memotivasi

manusia

untuk

melakukan

konstruktif

pembangunan

yang

berkeadilan. Individu kerja keras, jujur, disiplin, dan bekorban untuk mengatasi
hambatan dalam perjalanan pembangunan.
Prioritas dalam produksi, ekonomi islam tergantung pada tingkat
perkembangan ekonomi yang dicapai, tingkatan itu dapat dikategorikan :
a. Kebutuhan untuk bertahan hidup ( survival necesstities) berkaitan dengan
barang apabila tidak dimiliki manusia maka menyebabkan ia meninggal.
Contohnya makanan untuk orang yang kelaparan
b. Kebutuhan dasar( basic needs) berkaitan dengan barang dan jasa apabila
tidak dimiliki manusia mereka menyebabkan kematian, contohnya pakaian
dan akomodasi
c. Kebutuhan pendukung ( comforts) berkaitan dengan barang atau jasa
menyebabkan kemudahan dan kenyamanan hidup, walaupun tanpa barang
tesebut hidup tak mengalami kesulitan. Contohnya pakaian bagus dan AC,
dll.
d. Barang mewah (luxuries) barang yang tidak hanya memberikan
kenyamanan tapi memeberikan prestise apabila mengkonsumsinya
contohnya mobil mewah
e. Barang yang merusak( harmful items) barang yang membahayakan dan
merusak manusia seperti alcohol, dll.

11
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam islam merupakan hal yang
alamiyah sebagai hasil dari proses pemanfaatan sumberdaya secara efisien karna
tuntutan untuk mencapai kemakmuran material dalam kerangka nilai-nilainislam
menghendaki :
a. Tidak boleh dicapai lewat produksi barang dan jasa yang tidak sesuai
denagan standar moral islami
b. Tidak boleh memperlebar kesenjangan sosial antara kaya dan miskin
dengan mendorong konsumsi yang mencolok
c. Tidak boleh menimblkan bahaya pada generasi sekarang dan akan
datang denagan merusak linkungan fisik dan moral mereka.

D. PRINSIP PEMBANGUNAN EKONOMI MENURUT ISLAM
Islammenawarkan konsep pembangunan Alquran dan Assunnah. Islam
memperhatikan
pembangunan

pembangunan
yang

besar

ekonomi

yaitu

menempatkan

pembangunan

umat

pada

persoalan

manusia,

fungsi

pemnbangunan adalah membimbing manusia padaa jalur benar dan tepat. Dasar
pembangunan yaitu:
a. Tauhid rububiyah yaitu berdasrkan hukum Allah dan mengatur model
pembangunan berdasarkan islam.
b. Keadilan yaitu pembangunan yang merata (growth with equity)
c. Khilafah bahwa manusia adalah wakil Allah dimuka bumi untuk
memakmur bumi dan bertanggungjawab pada Allah tentang pengelolaan
sumberdaya yang diamanahkan
d. Tazkiyah yaitu mensucikan manusia dalam hubungannya dengan Allah.
Prisip pemabangunan ekonomi adalah:
a. Pembangunan ekonomi

islam

komprehenshif mengandung unsure

spiritual, moral dan material
b. Fokus utama pembangunan adalah manusia dengan linkungan kulturalnya

12
c. Pemabangunan ekonomi adalah multidimensional semua usaha harus
diserahkan pada keseimbangan berbagai faktor tidak menimbulkan
ketimpangan
d. Pemanfaatan sumberdaya yang diberikan Allah pada umat manusia dan
linkungan semaksimal mungkin. Sedangkan menurut Kursyid Ahmand
tujuan pembangunan yaitu :
1. Pembangunan sumberdaya insani membangkitkan sikap dan apresiasi yang
benar
2. Perluasan produksi yang bermanfaat meningkatkan jumlah produksi
nasional dan pola produksi yang tepat
3. Perbaikan kualitas hidup yaitu, menciptakan lapangan kerja, sistem
keamanan nasional yang luas efektif menjamin kebutuhan dasar
masyarakat dan pembagian kekayaan pendapatan merata
4. Pembangunan yang berimbang
5. Teknologi baru sesuai dengan kebutuhan dan tepat guna
6. Berkurangnya ketergantungan pada dunia luar

13
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pertumbuhan

ekonomi

modern

adalah

perkembangan

dalam

perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa diproduksi dalam masyarakat
meningkat

yang

selanjutnya

diiringi

dengan

peningkatan

kemakmuran

masyarakat. Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan ekonomi fiskal yang
terjadi di suatu negaraa seperti pertanbahan jumlah penduduk, jumlah barang
produksi industry , infra struktur, pertambahan jumlah kegiatan ekonomi yang
sudah ada dan beberapa perkembangan lainnya. faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan yaitu:
1. Sumber daya yang dapat di kelola (Invistible resources)
2. Sumberdaya manusia (human resuources)
3. Wirausaha (entrepreneurship)
4. Teknologi (Technology)
Sedangkan menurut Kursyid Ahmand tujuan pembangunan yaitu :
1. Pembangunan sumberdaya insani
2. Perluasan produksi yang bermanfaat
3. Perbaikan kualitas hidup
4. Pembangunan yang berimbang
5. Teknologi baru sesuai dengan kebutuhan dan tepat guna
6. Berkurangnya ketergantungan pada dunia lua
B. SARAN

14
Memang sudah sepantasnya setiap perekonomian pembangunan harus
memperhatikan faktor yang mengenai pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja
untuk mengatasi pengangguran.
DAFTAR PUSTAKA

Hasan al-banna majmu’at at-Rasail Alexandaria, Darud Dakwah,1986
Kursyid Ahmad, Pembangunan Ekonomi dalam perspektif islam,dalam etika politik.
Jakarta: 1997
Sadono Sukiro, Pengantar teori makro ekonomi, Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada199, edisi II.
Sumitro Djoyohadikusumo, perkembangan pemikiran ekonomi, Jakarta: Obor
Indonesia. 1990.

15

More Related Content

What's hot

Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiNoeghraha Prathama
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamMiftah Iqtishoduna
 
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto ApriyantoOrganisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto ApriyantoAnto Apriyanto, M.E.I.
 
Laporan Analisis pasar dan pemasaran PT Fahmi Cipta Abadi
Laporan Analisis pasar dan pemasaran PT Fahmi Cipta AbadiLaporan Analisis pasar dan pemasaran PT Fahmi Cipta Abadi
Laporan Analisis pasar dan pemasaran PT Fahmi Cipta AbadiNazilatul Ardhiyah
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanDede Adi Nugraha
 
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umumPerbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umumVillia Lokita
 
Makalah Etos Kerja dalam Perspektif Al-Qur'an
Makalah Etos Kerja dalam Perspektif Al-Qur'anMakalah Etos Kerja dalam Perspektif Al-Qur'an
Makalah Etos Kerja dalam Perspektif Al-Qur'anRessy Octaviani
 
Masalah dan kebijakan sumberdaya manusia
Masalah dan kebijakan sumberdaya manusiaMasalah dan kebijakan sumberdaya manusia
Masalah dan kebijakan sumberdaya manusiaminaalisa
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanArief Anzarullah
 
Makalah Perhitungan Pendapatan Nasional
Makalah Perhitungan Pendapatan NasionalMakalah Perhitungan Pendapatan Nasional
Makalah Perhitungan Pendapatan NasionalAmalia Damayanti
 
Subjek dan objek dakwah k4
Subjek dan objek dakwah k4Subjek dan objek dakwah k4
Subjek dan objek dakwah k4LBB. Mr. Q
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Riska Yuliatiningsih
 
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Proposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak miniProposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak minirissa nabilla hakiki
 
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)Ruth Dian
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroMasni Gunawan
 

What's hot (20)

Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islami
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
 
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto ApriyantoOrganisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
 
Laporan Analisis pasar dan pemasaran PT Fahmi Cipta Abadi
Laporan Analisis pasar dan pemasaran PT Fahmi Cipta AbadiLaporan Analisis pasar dan pemasaran PT Fahmi Cipta Abadi
Laporan Analisis pasar dan pemasaran PT Fahmi Cipta Abadi
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
 
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umumPerbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
 
Makalah Etos Kerja dalam Perspektif Al-Qur'an
Makalah Etos Kerja dalam Perspektif Al-Qur'anMakalah Etos Kerja dalam Perspektif Al-Qur'an
Makalah Etos Kerja dalam Perspektif Al-Qur'an
 
PPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islamPPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islam
 
Masalah dan kebijakan sumberdaya manusia
Masalah dan kebijakan sumberdaya manusiaMasalah dan kebijakan sumberdaya manusia
Masalah dan kebijakan sumberdaya manusia
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
 
Makalah Perhitungan Pendapatan Nasional
Makalah Perhitungan Pendapatan NasionalMakalah Perhitungan Pendapatan Nasional
Makalah Perhitungan Pendapatan Nasional
 
Perekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia pptPerekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia ppt
 
Subjek dan objek dakwah k4
Subjek dan objek dakwah k4Subjek dan objek dakwah k4
Subjek dan objek dakwah k4
 
SIstem Ekonomi 3 Sektor
SIstem Ekonomi 3 SektorSIstem Ekonomi 3 Sektor
SIstem Ekonomi 3 Sektor
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
 
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
 
Proposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak miniProposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak mini
 
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
 
Manajemen Strategis Internasional
Manajemen Strategis InternasionalManajemen Strategis Internasional
Manajemen Strategis Internasional
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makro
 

Viewers also liked

Tugas makalah pertumbuhan ekonomi islam
Tugas makalah  pertumbuhan ekonomi islamTugas makalah  pertumbuhan ekonomi islam
Tugas makalah pertumbuhan ekonomi islammaisar4h
 
Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah
Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan UpahMata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah
Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan UpahFitriani Azzmi
 
Silabus anatomi fisiologi
Silabus anatomi fisiologiSilabus anatomi fisiologi
Silabus anatomi fisiologianna_mrn13
 
Pembangunan dan pemerataan ekonomi (piramida pembangunan)
Pembangunan dan pemerataan ekonomi (piramida pembangunan)Pembangunan dan pemerataan ekonomi (piramida pembangunan)
Pembangunan dan pemerataan ekonomi (piramida pembangunan)muktiimam
 
Model Pembangunan ekonomi islam yang tumbuh, stabil dan menyejahterakan
Model Pembangunan ekonomi islam yang tumbuh, stabil dan menyejahterakanModel Pembangunan ekonomi islam yang tumbuh, stabil dan menyejahterakan
Model Pembangunan ekonomi islam yang tumbuh, stabil dan menyejahterakanKafi Hidonis
 
Makalah analisis pertumbuhan ekonomi timor leste
Makalah analisis pertumbuhan ekonomi timor lesteMakalah analisis pertumbuhan ekonomi timor leste
Makalah analisis pertumbuhan ekonomi timor lesteMarobo United
 
Makalah kelompok Perekonomian Indonesia
Makalah kelompok Perekonomian IndonesiaMakalah kelompok Perekonomian Indonesia
Makalah kelompok Perekonomian IndonesiaDila Hapsari
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikroRPKSD
 
Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi
Metode Riset untuk Bisnis & EkonomiMetode Riset untuk Bisnis & Ekonomi
Metode Riset untuk Bisnis & EkonomiDwi Wahyu
 
Makalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasiMakalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasivitalfrans
 
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiLucky Maharani Safitri
 
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomihandy watung
 
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10Fox Broadcasting
 
Konsep dasar ekonomi islam
Konsep dasar ekonomi islamKonsep dasar ekonomi islam
Konsep dasar ekonomi islamEchil Ardiyanto
 

Viewers also liked (17)

Tugas makalah pertumbuhan ekonomi islam
Tugas makalah  pertumbuhan ekonomi islamTugas makalah  pertumbuhan ekonomi islam
Tugas makalah pertumbuhan ekonomi islam
 
Makalah pertumbuhan ekonomi
Makalah pertumbuhan ekonomiMakalah pertumbuhan ekonomi
Makalah pertumbuhan ekonomi
 
Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah
Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan UpahMata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah
Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah
 
Silabus anatomi fisiologi
Silabus anatomi fisiologiSilabus anatomi fisiologi
Silabus anatomi fisiologi
 
Pembangunan dan pemerataan ekonomi (piramida pembangunan)
Pembangunan dan pemerataan ekonomi (piramida pembangunan)Pembangunan dan pemerataan ekonomi (piramida pembangunan)
Pembangunan dan pemerataan ekonomi (piramida pembangunan)
 
Model Pembangunan ekonomi islam yang tumbuh, stabil dan menyejahterakan
Model Pembangunan ekonomi islam yang tumbuh, stabil dan menyejahterakanModel Pembangunan ekonomi islam yang tumbuh, stabil dan menyejahterakan
Model Pembangunan ekonomi islam yang tumbuh, stabil dan menyejahterakan
 
Makalah analisis pertumbuhan ekonomi timor leste
Makalah analisis pertumbuhan ekonomi timor lesteMakalah analisis pertumbuhan ekonomi timor leste
Makalah analisis pertumbuhan ekonomi timor leste
 
Makalah kelompok Perekonomian Indonesia
Makalah kelompok Perekonomian IndonesiaMakalah kelompok Perekonomian Indonesia
Makalah kelompok Perekonomian Indonesia
 
Kliping eko.
Kliping eko.Kliping eko.
Kliping eko.
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi
Metode Riset untuk Bisnis & EkonomiMetode Riset untuk Bisnis & Ekonomi
Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi
 
Makalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasiMakalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasi
 
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
 
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
 
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
 
Tugas kliping
Tugas klipingTugas kliping
Tugas kliping
 
Konsep dasar ekonomi islam
Konsep dasar ekonomi islamKonsep dasar ekonomi islam
Konsep dasar ekonomi islam
 

Similar to Makalah Mandiri Wirausaha Dalam Perspektif Perekonomian Prerekonomi

Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)Fkip Sda7
 
Konsep Kewirausahaan Islami
Konsep Kewirausahaan IslamiKonsep Kewirausahaan Islami
Konsep Kewirausahaan IslamiFkip Sda7
 
Makalah produksi,konsumsi dan distribuis (revisi)
Makalah produksi,konsumsi dan distribuis (revisi)Makalah produksi,konsumsi dan distribuis (revisi)
Makalah produksi,konsumsi dan distribuis (revisi)shofiaputri1
 
Hadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomi
Hadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomiHadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomi
Hadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomiShafiraNur5
 
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomianMakalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomianSeptian Muna Barakati
 
Ppt ekonomi islam bab 5 & 6
Ppt ekonomi islam bab 5 & 6Ppt ekonomi islam bab 5 & 6
Ppt ekonomi islam bab 5 & 6TyoSuliez
 
Pengorganisasian penguatan ekonomi rakyat
Pengorganisasian penguatan ekonomi rakyatPengorganisasian penguatan ekonomi rakyat
Pengorganisasian penguatan ekonomi rakyatErik Triadi
 
Revisi pdi kelompok 5
Revisi pdi kelompok 5Revisi pdi kelompok 5
Revisi pdi kelompok 5Tata Laili
 
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi Syariah
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi SyariahMakalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi Syariah
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi SyariahRatna Kusuma Wardhany
 
Proposal pemberdayaan sdm_masjid1
Proposal pemberdayaan sdm_masjid1Proposal pemberdayaan sdm_masjid1
Proposal pemberdayaan sdm_masjid1Kazzu Triviji
 
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di IndonesiaMakalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di IndonesiaVina Widya Putri
 
92642771 makalah-pengembangan-sdm
92642771 makalah-pengembangan-sdm92642771 makalah-pengembangan-sdm
92642771 makalah-pengembangan-sdmSuprapto Atok
 
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmRuang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmYuca Siahaan
 
ppt kel 7 inovasi pendidikan.pptx
ppt kel 7 inovasi pendidikan.pptxppt kel 7 inovasi pendidikan.pptx
ppt kel 7 inovasi pendidikan.pptxhalimyusri
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusiasiti saudah
 
Tugas managemen sdm pak afif
Tugas managemen sdm pak afifTugas managemen sdm pak afif
Tugas managemen sdm pak afifsitisaudah5
 
Hukum Investasi Syariah.pdf
Hukum Investasi Syariah.pdfHukum Investasi Syariah.pdf
Hukum Investasi Syariah.pdfZukét Printing
 

Similar to Makalah Mandiri Wirausaha Dalam Perspektif Perekonomian Prerekonomi (20)

Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
 
Konsep Kewirausahaan Islami
Konsep Kewirausahaan IslamiKonsep Kewirausahaan Islami
Konsep Kewirausahaan Islami
 
Makalah produksi,konsumsi dan distribuis (revisi)
Makalah produksi,konsumsi dan distribuis (revisi)Makalah produksi,konsumsi dan distribuis (revisi)
Makalah produksi,konsumsi dan distribuis (revisi)
 
Hadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomi
Hadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomiHadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomi
Hadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomi
 
BPES3063-TOPIK_7
BPES3063-TOPIK_7BPES3063-TOPIK_7
BPES3063-TOPIK_7
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomianMakalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
 
Ekonomi Islam
Ekonomi IslamEkonomi Islam
Ekonomi Islam
 
Ppt ekonomi islam bab 5 & 6
Ppt ekonomi islam bab 5 & 6Ppt ekonomi islam bab 5 & 6
Ppt ekonomi islam bab 5 & 6
 
Pengorganisasian penguatan ekonomi rakyat
Pengorganisasian penguatan ekonomi rakyatPengorganisasian penguatan ekonomi rakyat
Pengorganisasian penguatan ekonomi rakyat
 
Revisi pdi kelompok 5
Revisi pdi kelompok 5Revisi pdi kelompok 5
Revisi pdi kelompok 5
 
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi Syariah
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi SyariahMakalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi Syariah
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi Syariah
 
Proposal pemberdayaan sdm_masjid1
Proposal pemberdayaan sdm_masjid1Proposal pemberdayaan sdm_masjid1
Proposal pemberdayaan sdm_masjid1
 
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di IndonesiaMakalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
 
92642771 makalah-pengembangan-sdm
92642771 makalah-pengembangan-sdm92642771 makalah-pengembangan-sdm
92642771 makalah-pengembangan-sdm
 
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmRuang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
 
ppt kel 7 inovasi pendidikan.pptx
ppt kel 7 inovasi pendidikan.pptxppt kel 7 inovasi pendidikan.pptx
ppt kel 7 inovasi pendidikan.pptx
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Tugas managemen sdm pak afif
Tugas managemen sdm pak afifTugas managemen sdm pak afif
Tugas managemen sdm pak afif
 
Hukum Investasi Syariah.pdf
Hukum Investasi Syariah.pdfHukum Investasi Syariah.pdf
Hukum Investasi Syariah.pdf
 

Makalah Mandiri Wirausaha Dalam Perspektif Perekonomian Prerekonomi

  • 1. Makalah Mandiri WIRAUSAHA DAERAH DALAM PERSPEKTIF PREREKONOMIAN Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah KEWIRAUSAHAAN Disusun Oleh NAMA : MAISAYARAH NIRM :1209.11.06356 SEMESTER : V ( Lima) LOKAL :C PRODI : PAI Dosen Pengampu : Hj. Erni Yusnita,S.E.M.H SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AULIAURRASYDIN TEMBILAHAN T.A.2013/2014 1
  • 2. KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil’alamin saya ucapakan kehadirat Allah SWT karna berkat rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas saya. Disamping itu tidak lupa pula untuk mengucapkan sholawat terhadap Nabi Muhammad SAW karna berkat jasa dan perjuangan beliau beserta sahabat dan keluarganya pada zaman jahiliyah. Sehingga kita semua dapat merasakan ilmu agama dan ilmu pengetahuan lainnya yang terang benderang yangt telah kita rasakan pada sekarang ini untuk itu marilah bersama-sama kita untuk tidak lupa mengucapkan rasa syukur. Berkat perjuangan Nabi, sahabat, dan keluarga, yang telah membuat umat Islam kealam yang diridhoi oleh Allah SWT. Meskipun kami telah menyelesaikan tugas mandiri ini, namun kami menyadari sepenuhnya bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan yang maksimal. Untuk itulah kepada dosen pengampu yang lebih mengetahui kekurangan atas kesempurnaan tugas ini sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan tugastugas. Tembilahan,18–Desember- 2013 Penyusun 2
  • 3. Maisyarah DAPTAR ISI KATA PENGANTAR .......................................................................................... i DAPTAR ISI......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... iii A. LATAR BELAKANG MASALAH . .............................................................. iii B. RUMUSAN MASALAH ................................................................................ iii C. TUJUAN ......................................................................................................... iii BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 1 A. PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI .................................................................................................. .................................................................................................. 1 B. POTENSI PERRTUMBUHAN EKONOMI MENURUT EKONOMI ISLAM . ......................................................................................................... 2 C. INTEGRASI PERTUMBUHAN DENGAN PEMERATAAN (GROWTH EQUITY )......................................................................... D. PRINSIP PEMBANGUNAN EKONOMI MENURUT ISLAM.............. 6 9 BAB III PENUTUP .............................................................................................. 11 A. KESIMPULAN ................................................................................................ 11 B. SARAN DAFTAR PUSTAKA 3
  • 4. BAB II PEMBAHASAN PERTUMBUHAN DAN PENBANGUNAN EKONOMI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM A. PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI Pertumbuhan ekonomi modern adalah perkembangan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa diproduksi dalam masyarakat meningkat yang selanjutnya diiringi dengan peningkatan kemakmuran masyarakat. Dalam kegiatan ekonomi yang sebenarnya, pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan ekonomi fiskal yang terjadi di suatu negaraa seperti pertanbahan jumlah penduduk, jumlah barang produksi industry , infra struktur, pertambahan jumlah kegiatan ekonomi yang sudah ada dan beberapa perkembangan lainnya. Analisis makro ekonomi yang dicapai suatu Negara diukur dengan perkembangan pendapatan nasional riil dicapai oleh suatu Negara yaitu Produk Nasional Bruto (PNB) atau Produk Domestik Bruto. Pembangunan ekonomi (economic development) dikaitkan dengan perkembangan ekonomi di Negara berkembang. Ahli ekonomi mengartikan istilah ini “ economic development is growth plush change”( pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan yang diikuti oleh perubahan struktur dan corak kegiatan ekonomi. dalam kajian ekonomi kedua istilah tersebut digunakan dalam konteks yang hampir sama, banyak orang mencampuradukan istilah tersebut. Dalam hal ini tidak dapat dibenarkan, pada dasarnya tidak terlalu mempengaruhi kajian 4
  • 5. ekonomi karna pada akhirnya akan berhubungan dengan perekonomian suatu Negara. Ekonomi islam memandang bahwa ekonomi adalah bagian dari pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi didefinisikan “ a suistained growth of a right kind output which can contribute to human welfare ( Pertumbuhan terus-menerus dari faktor produksi secara benar yang mampu memberikan kontribusi bagi kesejahtraan manusia). Maka pertumbuhan ekonomi islam merupakan hal yang sarat nilai, suatu peningkatan yang dialami oleh faktor produksi tidak dianggap sebagai pertumbuhan ekonomi jika produksi tersebut misalnya memasukkan barang-barang yang terbukti memberikan efek buruk dan membahayakan manusia. Istilah pembangunan ekonomi dalam islam ialah “ The process of allaviating poverty and provision of ease, comfort and decency in life ( proses untuk mengurangi kemiskinan serta menciptakan ketentraman, kenyamanan dan tata susila dalam kehidupan. Maka pembangunan ekonomi menurut islam bersifat multi dimensi mencakup aspek kuantitatif dan kualitatif. Tujuannya bukan semata-mata kesejahtraan material dunia tapi kesejahtraan akhirat, keduanya menyatu secara integral. B. POTENSI PERRTUMBUHAN EKONOMI MENURUT EKONOMI ISLAM Dalam pertumbuhan ekonomi ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu: Invistible resources Human Economic Growth resources Entrepreneurshi p 5
  • 6. Technology 1. Sumber daya yang dapat di kelola (Invistible resources) Pertumbuhan ekonomi membutuhkan sumberdaya yang digunakan dalam memproduksi asset fisik untuk menghasilkan pendapatan, aspek fisik antara lain tanaman industry, mesin, Peran modal juga diperhatikan. Sehingga proses pertumbuhan ekonomi mencakup mobilisasi sumberdaya, merubah sumberdaya dalam bentuk aset produktif, serta dapat digunakan secara optimal dan efisien. Sumber modal ternbagi dua yaitu, sumber domestic/internal dan surmber eksternal. Negara muslim harus mengembangkan kerjasama ekonomi dan menahan diri tidak tergantung pada sumber eksternal. Tujuannya untuk meminimalisir beban hutang yan g berbasis bunga dan menyelamatkan generasi akan datang dari ketergantungan dengan barat. Sehingga perlu upaya untuk meningkatkan sumber daya domestic seperti tabungan dan simpanan sukarela, pajak ataupun usaha lain berupa pemindahan sumberdaya dari orang kaya kepada orang miskin. 2. Sumberdaya manusia (human resuources) Faktor penentu lain yang sangat penting adalah sumberdaya manusia, paling aktif berperan dalam pertumbuhan ekonomi. Peran Ini antara lain dalam hal eksploitasi sumberdaya yang ada, pengakumulasian modal, dan pembangunan institusi sosial ekonomi dan politik masyarakat. Pencapaian pertumbuhan ekonomi perlu adanya efisiensi dalam tenaga kerja. Membutuhkan kualitas professional dan kualitas moral. Kedua kualitas ini harus dipenuhi dan tidak dapat berdiri sendiri. Prinsip islam terlihat berbeda dengan mainstream ekonomi konvensional yang menekankan pada aspek kualitas professional dan mengabaikan kualitas moral. Moral dianggap rangkaian yang hiilang dalam kajian ekonomi, maka 6
  • 7. islam mencoba mengembalikan nilai m oral tersebut. Menurut islam untuk dapat menjadi pelaku ekonomi yang baik, orang tersebut dituntun oleh syarat: a. Suatu kontrak kerja merupakan janji dan kepercayaan yang tidak boleh dilanggar. Karna memberikan jaminan moral seandainya ada penolakan kewajiban dalam kontrak atau pelayanan yang telah ditentukan. b. Seseorang harus berkerja maksimal ketika telah menerima gajih secara penuh, dicela apabila tidak memberi kerja yang baik. c. Dalam islam kerja merupakan ibadah, memberikan implikasi pada seseorang untuk bekerja secara wajar dan professional. 3. Wirausaha (entrepreneurship) Wirausaha merupakan kunci dalam proses pertumbuhan ekonomi memiliki fungsi dinamis yang dibutuhkan dalam suatu pertumbuhan ekonomi. Sebagai mana sabda Nabi Muhammad SAW. Dalam hadist riwayat Ahmad beliau bersabda,” Hendaklah kamu berdagang (berbisnis), karna di dalamnya terdapat 90% pintu rejeki “. Dalam hadist lain beliau bersabda, “ Sesungguhnya sebaik-baik pekerjaan adalah perdagangan (bisnis)”. Menurut M. Umer Chapra, dalam buku islam and Economic Development, bahwa cara yang paling konstruktif dalam mempercepat pertumbuhan yang berkeadialan adalah dengan membuat masyarakat dan individu untuk mampu semaksimal mungkin menggunakan daya kreasi dan artistiknya secara professional, pruktif dan efisien. Dengan demikian entrepreneurship (kewirausahaan) dan kewiraswastaan harus di tumbuhkan dan dibangun dalam jiwa masyarakaat. Dr.Muhammad Yunus menekankan pentingnya pembangunan jiwa wira usaha pembangunan ekonomi dinegara muslim yang tergolong miskin. Ia mengatakan,: “ upah buruh bukanlah satu jalan mulus bagi pengurangan kemiskinan, justru wira usahalah mempunyai potensi besar dalam meningkatkan basis asset individual dari pada yang dimiliki upah kerja. 7
  • 8. Menumbuhkan jiwa wira usaha mendorong pengembangan usaha kecil khususnya di sector produksi akan menyerap tenaga kerja yang luas dan jauh lebih besar. Sejumlah studi yang dilakukan oleh Michigan State University dan para sarjana, menunjukan secara jelas kontribusi yang besar dan industry kecil dan usaha mikro dalam memberikan lapangan pekerjaan dan pendapatan. Mereka mampu menciptakan lapang kerja csecara tidak langsu mengembangkan pendapatan dan permintaan barang dan jasa, peralatan, bahan baku dan ekspor. Mereka adalah industry padat karya yang kurang memerlukan bantuan dana luar (asing), kadang tidak tergantung pada kredit pemerintah dibanding industry berskala besar. Karena itu, tidak mengherankan apabila muncul kesadaran yang meluas bahwa strategi industrialisasi ,modern berskala besar pada decade terdahulu secara umum gagal memecahkan masalah keterbelakangan global dan kemiskinan. Litte, scietovsky dan scott menyimpulkan bahwa industry modern berskala besar kurang menghasilkan keuntungan dari pada industry, industry besar mahal dalam hal modal menciptakan sedikit lapangan pekerjaan. Sehingga usaha mikro (industry kecil) luas suatu cara yang efektif meningkatkan sector swasta, untuk tujuan pertumbuhan dan pemerataan bagi Negara berkembang. Banyak para sarjana meragukan kontribusi industry besar dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat secara signifikan di banding industry kecil dan usaha mikro Sehingga Hasan Al-Banna memberikan dan mengembangkan industry rumah tangga yang utama dalam pembahasan tentang reformasi ekonomi sesuai dengan ajaran islam. Karna akan membantu penyediaan lapangan kerja produktif bagi semua anggota masyarakt miskin, sehingga mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Bahwa peran wira usaha dalam menggerakan pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang tak terbantahkan. Kelangkaan wirausaha menyebabkan kurangnya pertumbuhan ekonomi walaupun faktor lain banyak tersedia. Islam 8
  • 9. sangat mendorong pengembangan wirausaha untuk menggalakkan pertumbuhan ekonomi. 4. Teknologi Kemajuan teknologimerupakn sumber terpenting pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dianggap tidak mengikuti proses sejarah secara gradual, tidak terjadi terus menerus dalam keadaan yang tidak bisa ditentukan. Dinamika tersebut erat kaitannya oleh inovasi dalam bidang teknologi. Kemajuan teknologi mencakup dua bentuk, yaitu inovasi produk berkaitan dengan produk baru sebelumnya tidak ada pengembangan produk. Sedangkan inovasi proses merupakan teknik baru yang murah dalam memproduksi produk yang ada. Islam menentang konsep teantang perubahan teknologi seperti diatas, dalam kenyataannya islam mendukung kemajuan teknologi. Perintah Al-quran untuk melakukan pencarian dan penelitian yang terdapat dalam Al-quran memerintahkan untuk melakukan eksplorasi untuk menjadikan sumberdaya alam berguna dan bermanfaat bagi manusia. C. INTEGRASI PERTUMBUHAN DENGAN PEMERATAAN ( GROWTH EQUITY ) Dr. Muhammad Qal’ah Jey dalam buku Mabahist fi Al-Iqtishad al-islami mengatakan ekonomi islam adalah mewujudkan pertumbuhan ekonomi, islam membutuhkan pertumbuhan (Growth) dan pemerataan( Equity) islam memandang pemerataan itu penting karna pertumbuhan ekonomi tidak menggambarkan kesejahtraan secara menyeluruh. Teknik pembangunan perspektif ekonomi islam adalah kita harus meninggalkan penggunaan model pertumbuhan agresif menekankan maksimalisasi tibgkat pertumbuhan sebagai indeks perencanaan pembangunan. Karna pertumbuhan ekonomi dan perkapita yang tinggi bukan menjadi tujuan utama, sebab perkapita tinggi berbeda dengan kondisi riil, kemiskinan 9
  • 10. menggurita dan kesenjangan menganga. Contohnya kita bisa melihat PDB Indonesia pada tahun 2000. Menurut perhitungan badan statistik selama tahun 2000 itu PDB tumbuh 4,8%. Pendapatan perkapita Indonesia meningkat 14,49% dari tahun sebelumnya. Berdasarkan perhitungan BPS tersebut PDB pendudk Indonesia tahun lalu mencapai US$.700 perkapita , bila dirupiahkan angka tersebut sekitar 6,3 juta pertahun. Peningkatan kapita itu peringkat Indonesia di Asia tenggara mengalami perbaikan disbanding saat krisis ekonomi memuncak. Pendapatan rata-rata penduduk Indonesia masih tinggi dari Vietnam (US$.370),Kamboja (US$ 280) dan Laos (US$ 263). Peringkat Indonesia masih dibawah Myanmar (US$ 765), Thailand ( US$1909), dan jauh di Malaysia (US$ 3284), Brunai ( US$ 20.400) dan Singapura (US$ 22.710). Seperti halnya dengan Malaysia belum tentu baik, ditinjau dari perspektif ekonomi islam mungkin saja perekonomian yang tinggi berada ditangan segelintir konglomerat tertentu. Menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi melalui indicator PDB Domestik Bruto dan kapita semata tidak tepat. Dalam perspektif islam pertumbuhan harus sejalan dengan keadilan dan pemertataan pendapatan. Penerapan ekonomi daerah untuk mengatasi kondisi ekonomi yang tidak seimbang. Denagan otonomi daerah diharapkan tercipta banyaknya pusat pertumbuhan, setidaknya ditingkat provinsi. Untuk mewujudkan pemerataan menurut M. Umer Chapra, ada lima unsure yaitu : a. Mengadakan pelatihan dan menyediakan lowongan kerja bagi pencari pekerja. b. Memberikan sistem upah yang pantas bagi karyawaan c. Mempersiapakan asuransi wajib untuk mengurangi penganguran, kecelakaan dan tunjagan kerja d. Memberikan bantuan padaa mereka yang cacat mental dan fisik e. Mengumpulkan, zakat, infak, sedekah, melalui undang-undag pajak. 10
  • 11. Ada lima tindakan kebijakan ( development economic) diserta keadilan dan kestabilitas yaitu : a. Memberikan kenyamanan pada faktor manusia b. Mereduksi konsentrasi kekayaan c. Melakukan restrukturisasi keuangan d. Melakukan restrukturisasi ekonomi e. Rencana kebijakan strategis. Tujuan pokok islam dalam pembangunan pada setiap Negara adalah memotivasi manusia untuk melakukan konstruktif pembangunan yang berkeadilan. Individu kerja keras, jujur, disiplin, dan bekorban untuk mengatasi hambatan dalam perjalanan pembangunan. Prioritas dalam produksi, ekonomi islam tergantung pada tingkat perkembangan ekonomi yang dicapai, tingkatan itu dapat dikategorikan : a. Kebutuhan untuk bertahan hidup ( survival necesstities) berkaitan dengan barang apabila tidak dimiliki manusia maka menyebabkan ia meninggal. Contohnya makanan untuk orang yang kelaparan b. Kebutuhan dasar( basic needs) berkaitan dengan barang dan jasa apabila tidak dimiliki manusia mereka menyebabkan kematian, contohnya pakaian dan akomodasi c. Kebutuhan pendukung ( comforts) berkaitan dengan barang atau jasa menyebabkan kemudahan dan kenyamanan hidup, walaupun tanpa barang tesebut hidup tak mengalami kesulitan. Contohnya pakaian bagus dan AC, dll. d. Barang mewah (luxuries) barang yang tidak hanya memberikan kenyamanan tapi memeberikan prestise apabila mengkonsumsinya contohnya mobil mewah e. Barang yang merusak( harmful items) barang yang membahayakan dan merusak manusia seperti alcohol, dll. 11
  • 12. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam islam merupakan hal yang alamiyah sebagai hasil dari proses pemanfaatan sumberdaya secara efisien karna tuntutan untuk mencapai kemakmuran material dalam kerangka nilai-nilainislam menghendaki : a. Tidak boleh dicapai lewat produksi barang dan jasa yang tidak sesuai denagan standar moral islami b. Tidak boleh memperlebar kesenjangan sosial antara kaya dan miskin dengan mendorong konsumsi yang mencolok c. Tidak boleh menimblkan bahaya pada generasi sekarang dan akan datang denagan merusak linkungan fisik dan moral mereka. D. PRINSIP PEMBANGUNAN EKONOMI MENURUT ISLAM Islammenawarkan konsep pembangunan Alquran dan Assunnah. Islam memperhatikan pembangunan pembangunan yang besar ekonomi yaitu menempatkan pembangunan umat pada persoalan manusia, fungsi pemnbangunan adalah membimbing manusia padaa jalur benar dan tepat. Dasar pembangunan yaitu: a. Tauhid rububiyah yaitu berdasrkan hukum Allah dan mengatur model pembangunan berdasarkan islam. b. Keadilan yaitu pembangunan yang merata (growth with equity) c. Khilafah bahwa manusia adalah wakil Allah dimuka bumi untuk memakmur bumi dan bertanggungjawab pada Allah tentang pengelolaan sumberdaya yang diamanahkan d. Tazkiyah yaitu mensucikan manusia dalam hubungannya dengan Allah. Prisip pemabangunan ekonomi adalah: a. Pembangunan ekonomi islam komprehenshif mengandung unsure spiritual, moral dan material b. Fokus utama pembangunan adalah manusia dengan linkungan kulturalnya 12
  • 13. c. Pemabangunan ekonomi adalah multidimensional semua usaha harus diserahkan pada keseimbangan berbagai faktor tidak menimbulkan ketimpangan d. Pemanfaatan sumberdaya yang diberikan Allah pada umat manusia dan linkungan semaksimal mungkin. Sedangkan menurut Kursyid Ahmand tujuan pembangunan yaitu : 1. Pembangunan sumberdaya insani membangkitkan sikap dan apresiasi yang benar 2. Perluasan produksi yang bermanfaat meningkatkan jumlah produksi nasional dan pola produksi yang tepat 3. Perbaikan kualitas hidup yaitu, menciptakan lapangan kerja, sistem keamanan nasional yang luas efektif menjamin kebutuhan dasar masyarakat dan pembagian kekayaan pendapatan merata 4. Pembangunan yang berimbang 5. Teknologi baru sesuai dengan kebutuhan dan tepat guna 6. Berkurangnya ketergantungan pada dunia luar 13
  • 14. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Pertumbuhan ekonomi modern adalah perkembangan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa diproduksi dalam masyarakat meningkat yang selanjutnya diiringi dengan peningkatan kemakmuran masyarakat. Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan ekonomi fiskal yang terjadi di suatu negaraa seperti pertanbahan jumlah penduduk, jumlah barang produksi industry , infra struktur, pertambahan jumlah kegiatan ekonomi yang sudah ada dan beberapa perkembangan lainnya. faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu: 1. Sumber daya yang dapat di kelola (Invistible resources) 2. Sumberdaya manusia (human resuources) 3. Wirausaha (entrepreneurship) 4. Teknologi (Technology) Sedangkan menurut Kursyid Ahmand tujuan pembangunan yaitu : 1. Pembangunan sumberdaya insani 2. Perluasan produksi yang bermanfaat 3. Perbaikan kualitas hidup 4. Pembangunan yang berimbang 5. Teknologi baru sesuai dengan kebutuhan dan tepat guna 6. Berkurangnya ketergantungan pada dunia lua B. SARAN 14
  • 15. Memang sudah sepantasnya setiap perekonomian pembangunan harus memperhatikan faktor yang mengenai pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja untuk mengatasi pengangguran. DAFTAR PUSTAKA Hasan al-banna majmu’at at-Rasail Alexandaria, Darud Dakwah,1986 Kursyid Ahmad, Pembangunan Ekonomi dalam perspektif islam,dalam etika politik. Jakarta: 1997 Sadono Sukiro, Pengantar teori makro ekonomi, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada199, edisi II. Sumitro Djoyohadikusumo, perkembangan pemikiran ekonomi, Jakarta: Obor Indonesia. 1990. 15