Studi mengenai penyakit busuk hitam pada tanaman kubis yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas campestris pv. campestris. Bakteri ini menyerang berbagai varietas kubis dengan tingkat resistensi yang berbeda-beda. Beberapa metode pengendalian seperti pembibitan yang sehat, penggunaan varietas tahan, dan penyemprotan bakterisida dapat digunakan untuk menanggulangi penyakit ini.

1. STUDI PENYAKIT BUSUK HITAM
BAKTERI Xanthomonas campestris (Xcc)
PADA TANAMAN KUBIS (Brasssica
oleraceae Linn)
FAJAR W. RITONGA (D1A010090)
NOVAYANTI SIMAMORA (D1A010085)
BUDI ADRIYANTO (D1A010031)
RANDI HIDAYAT (D1A009070)

2. PENDAHULUAN
Sayuran  Salah satu sumber gizi yang dibutuhkan
bagi tubuh, sebagai penghasil vitamin maupun
mineral. Sayuran yang banyak dikonsumsi
masyarakat adalah kubis atau kol.

3. Kandungan Gizi :
Vit.A,B,C,E; mineral
K,Ca,P,Na,Fe
Penyakit:
Akar Gada
(Clubroot), Bercak
Daun Alternaria,
Busuk
Hitam(Blackroot),
Busuk Basah, Kaki
Hitam

4. Penyakit Busuk Hitam (Black rot)P
e
N
T
I
N
G
N
Y
A
P
E
N
Y
A
K
I
T
Bakteri Xanthomonas campestris pv.
Campestris
Klasifikasi :
Kingdom : Procaryotae
Divisi : Gracilicutes
Kelas : Proteobacteria
Famili : Pseudomonadaceae
Genus : Xanthomonas
Spesies : Xanthomonas campestris
 Ci.Um : Basil, pendek, p.0,7-2.0 µm , l.
0,4-0,7 µm, satu flagel, (-) spora, bergerak
aktif, gram negatif , aerob, koloni
berlendir, penghasil pigmen
Xanthomonadin(kuning), koloni di media
biakan bentuk bulat dan cembung, suhu
opt. 250C- 300C , pH 6,2-6,4

5. Gejala dan Serangan
 Timbul pada tepi daun, berlanjut hingga klorosis membentuk
huruf V
 Gejala yang timbul tadi mengering dan seperti terbakar
(nekrotis)
 Masuk melalui hidatoda,luka alami & luka mekanis
 Pada tingkat serangan lebih jauh  masuk ke batang
 Menyerang jar. Pengangkutan (Xi dan Ph), yg terserang
berwarna hitam/membentuk garis hitam (dpt dlihat dgn
memotong melintang pada batangdaun dan batang yg luka
atau terinfeksi)
 Dpt menyebabkan busuk kering  lembab ada
mikroorganisme sekunder  busuk basah  bau tidak enak
 Sebaran serangannya luas dan dpt menyebabkan kerusakan
pada seluruh tanaman

6. Bentuk Penyebaran
Benih
Alat-alat pertanian
Angin
Anakan/serasah yang terinfeksi
Gulma
Hujan
Saluran Irigasi

8. STUDI PENYAKIT BAKTERI PADA
TANAMAN
Berdasarkan Jurnal:
I. Xanthomonas campestris pv. campestris (cause of black rot of
crucifers) in the genomic era is still a worldwide threat to
brassica crops (Joana G.Vicente and Eric B. Holub : 2012,
MOLECULAR PLANT PATHOLOGY (2013) 14(1), 2–18)

9. 1. Pengaruh reaksi spesies Brassica sp. terhadap tingkatan
ras patogen bakteri Xanthomonas campestris
Berdasarkan tabel bahwa dari beberapa kultivar yang diuji
terhadap tingkatan ras patogen menunjukkan bahwa tiap-
tiap ras memberikan pengaruh yang berbeda terhadap
varietas kubis yang berbeda.
Mis.pada kubis varietas Early Jersey Wakefield rentan
terhadap tiap tingkatan ras penyakit oleh bakteri Xcc.
Sedangkan pada lobak varietas Tokyo Turnip Hybrid hanya
ras 0-2 rentan terhadap penyakit, sedangkan untuk ras 3-4
resisten. Demikian halnya dengan Lobak varietas Seven Top
Turnip resisten terhadap penyakit ras 2 dan 4 dan rentan
terhadap ras 0,1 dan 3. Sedangkan varietas Florida Broad
Leaf India Mustard hanya rentan terhadap penyakit ras 0
dan 2.

10. 2. Tipe ras Strain Xanthomonas campestris
Pembahasan : Dari tabel 2 diatas menunjukkan
tipe-tipe ras strain dari Xanthomonas
campestris yang berasal dari beberapa negara
dan inang yang berbeda pada satu famili
Brassiceae. Dari tipe-tipe yang didapat dari
beberapa negara tersebut menghasilkan ras-
ras yang memiliki tingkatan tertentu yang
akan digunakan untuk uji coba terhadap kubis
dengan varietas lain.

11. II. Pathogenicity and host range of
Xanthomonas campestris pv. Campestris –
incitant of black rot of crucifers (Nazir A. Bhat
et al.2010)

12. PENGENDALIAN
Studi Jurnal :
I. Efektifitas extrak buah sirih sebagai pestisida botanis
terhadap Xanthomonas campestris pv. Campestris
secara in-vitro (Wilhelmina Rumahlewang, Fak.
Pertanian Universitas Pattimura – Ambon)
II. Journal of Agricultural Science Vol.1n No.2
(December 2009) Lettucenin A and Its Role against
Xanthomonas Campestris
III. Penyakit busuk hitam pada keluarga kubis
(Departement of Agriculture And Food, Australian
Centre for International Agricultural Research, Mei
2010)

13.  Pembibitan dan kesehatan ladang
 Fungisida
 Perlakuan (treatment) dengan air panas
 Pengendalian tanaman
 Pergiliran tanaman
 Menggunakan varietas tahan
 penyemprotan bakterisida Kocide 77WP

16. Gambar. 1 (a) Gejala busuk hitam di bidang kubis. (b)
Khas busuk lesi berbentuk V hitam pada daun
kubis. (c) Dua tanaman kubis Savoy dengan gejala
sistemik infeksi setelah inokulasi Xanthomonas
campestris pv. campestris, dan tanaman kontrol
sehat. (d) Elektron mikroskop citra X. campestris
pv. campestris berbentuk batang sel menunjukkan
flagela kutub tunggal. (e) Xanthomonas
campestris pv. Budaya campestris tumbuh di Raja
media B. (f) Xanthomonas campestris pv. Budaya
campestris tumbuh pada media Kalsium Karbonat
Yeast Dextrose.

17. Daun dari cv kubis bibit. Wirosa, 10 d (pada 22 °C)
setelah inokulasi: (a) steril kontrol, (b) Xanthomonas
campestris pv. campestris Ras 1, (c) Ras 3, (d) Ras 5, (e)
'bercak daun' Xanthomonas sp.

18. Petridish tipe FS (a) dan petridish tipe mCS20ABN (b)
media setelah diinkubasi pada 30 ° C menunjukkan khas
koloni Xanthomonas campestris pv. campestris dikelilingi
oleh zona hidrolisis pati.