SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Komunikasi Efektif
Oleh : Fahrianoor,
S.IP.,M.Si
Flying
Death
Disease
Deep Water
Financial
Insect
Elevation
SpeakSpeak
!!!!!!
18% 19% 19%
22% 22
% 22% 32%
41%
Source : The People’s Almanacs Book of lists
Pengertian Komunikasi Efektif
Apa itu komunikasi efektif?
Komunikasi efektif adalah
tersampaikannya gagasan, pesan
dan perasaan dengan cara yang
baik dalam kontak sosial yang
baik pula.
Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif adalah
komunikasi yg pd prosesnya
dapat menghasilkan persepsi,
perilaku dan pemahaman yg
berubah menjadi sama antara
komunikator dan komunikan
dapat diperoleh.
Yaitu apa yg diyakini oleh si pemberi
pesan dan yg menerima pesan itu
sesuai, maksudnya apa yg diterima
oleh si komunikan itu sama dg yg
ingin disampaikan oleh komunikator,
dimana pesan itu dpt merubah
perilaku, sikap, dan pengetahuan si
penerima pesan sesuai harapan
komunikator.
5 komponen penting dalam
komunikasi
Thomas Leech
Pengirim pesan (sender)
Pesan yang dikirimkan (message)
Bagaimana pesan tersebut dikirimkan
(delivery channel atau media)
Penerima pesan (receiver)
Umpan balik (feedback)
+ empat keterampilan dasar dalam komunikasi :
(1) membaca, (2) menulis, (3) mendengar dan
(4) berbicara.
Stephen Covey
Komunikasi itu layaknya bernapas
Kita terkadang lebih banyak berbicara
dari pada mendengar.
Waktu yang digunakan
untuk mendengarkan
Mendengarkan proses aktif menerima rangsangan (stimulus) telinga.
Mendengarkan adalah ketrampilan yang sangat penting, tetapi
umumnya kita memiliki ketrampilan yang buruk.
Penelitian Rankin (1928)
45 % mendengarkan
30 % berbicara
16 % membaca
9 % menulis
Penelitian Rankin (1928)
45 % mendengarkan
30 % berbicara
16 % membaca
9 % menulis
Penelitian Barker (1980)
53 % mendengarkan
17 % membaca
16 % berbicara
14 % menulis
Penelitian Barker (1980)
53 % mendengarkan
17 % membaca
16 % berbicara
14 % menulis
Lima pondasi membangun
komunikasi efektif
Berusaha benar-benar mengerti orang
lain (emphatetic communication)
Memenuhi komitmen atau janji
Menjelaskan harapan
Meminta maaf secara tulus ketika
Anda membuat kesalahan
Memperlihatkan integritas pribadi.
Hukum Komunikasi
“REACH”
Respect (sikap menghargai)
Empathy (kemampuan
mendengar)
Audible (dapat didengarkan atau
dimengerti dengan baik)
Clarity (jelas)
Humble (rendah hati)
Reach
Berarti rasa hormat & saling menghargai orang lain.
Pada prinsipnya, manusia ingin dihargai dan
dianggap penting. Jika kita bahkan harus mengkritik
atau memarahi seseorang, maka lakukan dengan
penuh respek terhadap harga diri dan kebanggaaan
seseorang. Jika kita membangun komunikasi
dengan rasa dan sikap saling menghargai dan
menghormati, maka kita dapat membangun
kerjasama yang menghasilkan sinergi. Selanjutnya,
hal ini akan meningkatkan efektifitas kinerja kita baik
sebagai individu maupun secara keseluruhan
sebagai sebuah tim.
Empathy
Adalah kemampuan kita untuk
menempatkan diri kita pada situasi atau
kondisi yang dihadapi oleh orang lain.
Salah satu prasyarat utama dalam
memiliki sikap empati adalah kemampuan
kita untuk mendengarkan atau mengerti
terlebih dulu sebelum didengarkan atau
dimengerti oleh orang lain.
Audible
Bermakna antara lain: dapat didengarkan
atau dimengerti dengan baik. Jika empati
berarti kita harus mendengar terlebih
dahulu ataupun mampu menerima umpan
balik dengan baik, maka audible berarti
pesan yang kita sampaikan dapat diterima
oleh penerima pesan. Dalam komunikasi
personal, hal ini berarti bahwa pesan
disampaikan dengan cara atau sikap yang
dapat diterima oleh penerima pesan.
Care
Berarti perhatian akan apa yang
disampaikan oleh pembicara
sehingga membuat pembicara
merasa diperhatikan . Care berarti
juga menyimak secara seksama apa
isi pembicaraan dari lawan bicara.
Humble
Berarti rendah hati. Prinsip kelima
dalam membangun komunikasi yang
efektif adalah sikap rendah hati.
Sikap ini merupakan unsur yang
terkait dengan prinsip pertama.
Untuk membangun rasa menghargai
orang lain biasanya didasari oleh
sikap rendah hati yang kita miliki.
Kiat sukses berkomunikasi
Kenali dengan baik lawan bicara
Jangan terlalu banyak bicara dan
kurang mendengar.
Jangan merasa (dan memperlihatkan)
bahwa kita lebih tahu daripada lawan
bicara kita.
Kenali betul-betul diri sendiri dan
kemampuan diri sendiri.
Dinamika Tanya-Jawab
Penyelia
Petugas
1 2
Bertanya
MendengarMendengar MenanggapiMenanggapi
Mendengar Menanggapi
Alasan Untuk Bertanya
Terbuka.
“Apa penyebab kematian balita di
Indonesia?”
Tertutup
‘Berapa angka kematian balita di
Indonesia pada tahun 1996 ?
Pertanyaan berbentuk corong
TERBUKATERBUKA
KURANGKURANG
TERBUKATERBUKA
RELATIFRELATIF
TERTUTUPTERTUTUP
TERTUTUPTERTUTUP
Teknik Bertanya
gantung
langsung
kombinasi
pantul
retorik
Kapan kita bertanya ?
Mengantar suatu topik bahasan
Meningkatkan efektifitas presentasi
interaktif
Menimbulkan curah pendapat
(brainstorming)
Menunjang proses diskusi
Kunci Bertanya (Lakukan)
Lemparkan pertanyaan secara merata
Gunakan tehnik bertanya langsung pada orang yang
kurang perhatiannya dalam pertemuan.
Gunakan pertanyaan yang mudah pada bagian awal,
kemudian naikkan tingkat kesulitan pertanyaan
setelah interaksi terjalin dengan baik .
Tuliskan pertanyaan (tertulis lengkap) dalam
rencana kegiatan.
Ulangi pertanyaan bila pertanyaan tidak mengerti.
Pilihan lain, penyelia dapat menggunakan teknik
bertanya pantul.
Kunci Bertanya (Jangan
Lakukan)
Jangan bertanya secara berurutan (misal
dari kanan ke kiri secara berkeliling).
Jangan menggunakan pertanyaan yang
terlalu panjang dan kompleks.
Jangan menggunakan pertanyaan yang
memastikan jawaban.
Jangan terlalu banyak menggunakan
pertanyaan dengan jawaban ya/tidak.
Jangan menggunakan pertanyaan
ambiguous.
Mendengar Aktif
3 Phase mendengar
Atensi pada sumber suara secara fisik
dan mental
Paraphrasing dan Interpretasi
Menanggapi dan Persuasi
Umpan Balik atau Tanggapan
Tekankan sisi kebaikan dan redam kesan
jawaban salah.
Analisa kebaikan jawaban untuk
memberikan alasan terhadap “kebaikan”
tsb. dan tumbuhkan motivasi positip
peserta.
Analisa kekurangan untuk memberikan
alasan spesifik terhadap kekurangan tsb.
Berikan komentar yang berorientasi
kepada jawaban, bukan berorientasi
kepada orangnya.
Umpan Balik atau Tanggapan
Dalam menanggapi, berlakulah
spesifik dan obyektif dan cobalah
untuk membuat tanggapan anda
diterima secara realistik dan
obyektif.
Ikuti pemberian umpan-balik dengan
perilaku mendengar yang efektif
Sesuaikan tanggapan dengan situasi
yang terjadi.
Penghargaan
• Diam dan Menyimak
• Tidak Memotong
Pembicaraan
• Tidak meninggalkan lawan
bicara
• Tidak menepis pembicaraan
lawan
• Tidak berusaha
menunjukkan bahwa kita
lebih pandai
Etika Berkomunikasi
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Jenis-Jenis Komunikasi
Jenis-Jenis KomunikasiJenis-Jenis Komunikasi
Jenis-Jenis KomunikasiImran Jamal
 
Komunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaKomunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaFirman Bachtiar
 
Bentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiBentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiTri Novalia
 
Komunikasi Efektif (Makul Dasar-dasar komunikasi)
Komunikasi Efektif (Makul Dasar-dasar komunikasi)Komunikasi Efektif (Makul Dasar-dasar komunikasi)
Komunikasi Efektif (Makul Dasar-dasar komunikasi)BEM FKM UNSRI
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasiLaila Fitri
 
Ppt definisi dan hakikat komunikasi
Ppt definisi dan hakikat  komunikasiPpt definisi dan hakikat  komunikasi
Ppt definisi dan hakikat komunikasiSalma Van Licht
 
Prinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab KomunikasiPrinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab KomunikasiErwin Rasyid
 
Unsur unsur, Fungsi dan Hambatan komunikasi
Unsur unsur, Fungsi dan Hambatan komunikasiUnsur unsur, Fungsi dan Hambatan komunikasi
Unsur unsur, Fungsi dan Hambatan komunikasiErwin Rasyid
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanRiska Nur'Akhidah Sari
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theorymankoma2013
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theorymankoma2012
 
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsArdiansah Danus
 
Pengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasiPengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasiInes Pratiwi
 
psikologi komunikasi
psikologi komunikasipsikologi komunikasi
psikologi komunikasiHartono Ikawy
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektifIndah Sari
 

What's hot (20)

Jenis-Jenis Komunikasi
Jenis-Jenis KomunikasiJenis-Jenis Komunikasi
Jenis-Jenis Komunikasi
 
Cyber Public Relations (PR 2.0)
Cyber Public Relations (PR 2.0)Cyber Public Relations (PR 2.0)
Cyber Public Relations (PR 2.0)
 
Komunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaKomunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerja
 
Bentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiBentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasi
 
Komunikasi Efektif (Makul Dasar-dasar komunikasi)
Komunikasi Efektif (Makul Dasar-dasar komunikasi)Komunikasi Efektif (Makul Dasar-dasar komunikasi)
Komunikasi Efektif (Makul Dasar-dasar komunikasi)
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
 
Ppt definisi dan hakikat komunikasi
Ppt definisi dan hakikat  komunikasiPpt definisi dan hakikat  komunikasi
Ppt definisi dan hakikat komunikasi
 
Prinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab KomunikasiPrinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
 
Materi komunikasi
Materi komunikasiMateri komunikasi
Materi komunikasi
 
Unsur unsur, Fungsi dan Hambatan komunikasi
Unsur unsur, Fungsi dan Hambatan komunikasiUnsur unsur, Fungsi dan Hambatan komunikasi
Unsur unsur, Fungsi dan Hambatan komunikasi
 
Prinsip penyiaran radio
Prinsip penyiaran radioPrinsip penyiaran radio
Prinsip penyiaran radio
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theory
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theory
 
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
 
Pengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasiPengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasi
 
Ppt 2 dasar dasar media komunikasi
Ppt 2 dasar dasar media komunikasiPpt 2 dasar dasar media komunikasi
Ppt 2 dasar dasar media komunikasi
 
psikologi komunikasi
psikologi komunikasipsikologi komunikasi
psikologi komunikasi
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Komunikasi dalam manajemen
Komunikasi dalam manajemen Komunikasi dalam manajemen
Komunikasi dalam manajemen
 

Similar to Komunikasi Efektif

TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.ppt
TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.pptTEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.ppt
TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.pptAinunShodiq
 
Modul 5 30 mar'17 sd 05 apr'17 komunikasi efektif
Modul 5 30 mar'17 sd 05 apr'17 komunikasi efektifModul 5 30 mar'17 sd 05 apr'17 komunikasi efektif
Modul 5 30 mar'17 sd 05 apr'17 komunikasi efektifSorta Hutajulu
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektifEdo Ananda
 
bunga yulya dewi (094) bkp
bunga yulya dewi (094) bkpbunga yulya dewi (094) bkp
bunga yulya dewi (094) bkpbungayulyaa
 
Listening shabrina putri ramadhani 4520210024
Listening shabrina putri ramadhani 4520210024Listening shabrina putri ramadhani 4520210024
Listening shabrina putri ramadhani 4520210024ShabrinaPutriRamadha
 
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiListening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiTasyailmelia
 
Tugas listening interpersonal skills b_4520210087_dimas candra pratama
Tugas listening interpersonal skills b_4520210087_dimas candra pratamaTugas listening interpersonal skills b_4520210087_dimas candra pratama
Tugas listening interpersonal skills b_4520210087_dimas candra pratamaDimasUnknown
 
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasikomunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasiiimand
 
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektifCara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektifmohamadzuhri5
 
Interpersonal Skill sesi 2
Interpersonal Skill sesi 2Interpersonal Skill sesi 2
Interpersonal Skill sesi 2Judhie Setiawan
 
Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5
Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5
Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5jessicamrt24
 
Interpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian Saputra
Interpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian SaputraInterpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian Saputra
Interpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian SaputraManusiaMalas
 
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)Bayu Wijaya
 
Materi komunikasi efektif
Materi komunikasi efektifMateri komunikasi efektif
Materi komunikasi efektifMuhammad Askar
 

Similar to Komunikasi Efektif (20)

TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.ppt
TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.pptTEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.ppt
TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.ppt
 
Modul 5 30 mar'17 sd 05 apr'17 komunikasi efektif
Modul 5 30 mar'17 sd 05 apr'17 komunikasi efektifModul 5 30 mar'17 sd 05 apr'17 komunikasi efektif
Modul 5 30 mar'17 sd 05 apr'17 komunikasi efektif
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
bunga yulya dewi (094) bkp
bunga yulya dewi (094) bkpbunga yulya dewi (094) bkp
bunga yulya dewi (094) bkp
 
proses komunikasi efektif
proses komunikasi efektifproses komunikasi efektif
proses komunikasi efektif
 
Listening shabrina putri ramadhani 4520210024
Listening shabrina putri ramadhani 4520210024Listening shabrina putri ramadhani 4520210024
Listening shabrina putri ramadhani 4520210024
 
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiListening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
 
Tugas listening interpersonal skills b_4520210087_dimas candra pratama
Tugas listening interpersonal skills b_4520210087_dimas candra pratamaTugas listening interpersonal skills b_4520210087_dimas candra pratama
Tugas listening interpersonal skills b_4520210087_dimas candra pratama
 
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasikomunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektifCara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektif
 
Interpersonal Skill sesi 2
Interpersonal Skill sesi 2Interpersonal Skill sesi 2
Interpersonal Skill sesi 2
 
Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5
Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5
Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5
 
Listening
ListeningListening
Listening
 
Interpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian Saputra
Interpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian SaputraInterpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian Saputra
Interpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian Saputra
 
Komunikasi & interpersonal
Komunikasi & interpersonalKomunikasi & interpersonal
Komunikasi & interpersonal
 
Komefek Lpj
Komefek LpjKomefek Lpj
Komefek Lpj
 
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
 
Materi komunikasi efektif
Materi komunikasi efektifMateri komunikasi efektif
Materi komunikasi efektif
 

More from Uswatun Nisa

Sejarah, Retorika dan Realita (Analisis Perdebatan Inklusi)
Sejarah, Retorika dan Realita (Analisis Perdebatan Inklusi)Sejarah, Retorika dan Realita (Analisis Perdebatan Inklusi)
Sejarah, Retorika dan Realita (Analisis Perdebatan Inklusi)Uswatun Nisa
 
Pengertian Keprotokolan
Pengertian Keprotokolan Pengertian Keprotokolan
Pengertian Keprotokolan Uswatun Nisa
 
Peran dan Tanggung Jawab MC #2
Peran dan Tanggung Jawab MC #2Peran dan Tanggung Jawab MC #2
Peran dan Tanggung Jawab MC #2Uswatun Nisa
 
Peran dan Tanggung Jawab MC #1
Peran dan Tanggung Jawab MC #1Peran dan Tanggung Jawab MC #1
Peran dan Tanggung Jawab MC #1Uswatun Nisa
 
Filsafat Pendidikan Islam Antasari
Filsafat Pendidikan Islam Antasari Filsafat Pendidikan Islam Antasari
Filsafat Pendidikan Islam Antasari Uswatun Nisa
 
Media dan Teknik Pembelajaran Antasari
Media dan Teknik Pembelajaran Antasari Media dan Teknik Pembelajaran Antasari
Media dan Teknik Pembelajaran Antasari Uswatun Nisa
 
Pengantar Studi Islam Antasari
Pengantar Studi Islam Antasari Pengantar Studi Islam Antasari
Pengantar Studi Islam Antasari Uswatun Nisa
 

More from Uswatun Nisa (12)

Sejarah, Retorika dan Realita (Analisis Perdebatan Inklusi)
Sejarah, Retorika dan Realita (Analisis Perdebatan Inklusi)Sejarah, Retorika dan Realita (Analisis Perdebatan Inklusi)
Sejarah, Retorika dan Realita (Analisis Perdebatan Inklusi)
 
Hadits 2 Antasari
Hadits 2 Antasari Hadits 2 Antasari
Hadits 2 Antasari
 
Audio Mixer
Audio MixerAudio Mixer
Audio Mixer
 
Master of Ceremony
Master of Ceremony Master of Ceremony
Master of Ceremony
 
Pengertian Keprotokolan
Pengertian Keprotokolan Pengertian Keprotokolan
Pengertian Keprotokolan
 
Teknik Pengutaraan
Teknik Pengutaraan Teknik Pengutaraan
Teknik Pengutaraan
 
Peran dan Tanggung Jawab MC #2
Peran dan Tanggung Jawab MC #2Peran dan Tanggung Jawab MC #2
Peran dan Tanggung Jawab MC #2
 
Peran dan Tanggung Jawab MC #1
Peran dan Tanggung Jawab MC #1Peran dan Tanggung Jawab MC #1
Peran dan Tanggung Jawab MC #1
 
Filsafat Pendidikan Islam Antasari
Filsafat Pendidikan Islam Antasari Filsafat Pendidikan Islam Antasari
Filsafat Pendidikan Islam Antasari
 
Tafsir 2 Antasari
Tafsir 2 Antasari Tafsir 2 Antasari
Tafsir 2 Antasari
 
Media dan Teknik Pembelajaran Antasari
Media dan Teknik Pembelajaran Antasari Media dan Teknik Pembelajaran Antasari
Media dan Teknik Pembelajaran Antasari
 
Pengantar Studi Islam Antasari
Pengantar Studi Islam Antasari Pengantar Studi Islam Antasari
Pengantar Studi Islam Antasari
 

Komunikasi Efektif

  • 1. Komunikasi Efektif Oleh : Fahrianoor, S.IP.,M.Si
  • 2. Flying Death Disease Deep Water Financial Insect Elevation SpeakSpeak !!!!!! 18% 19% 19% 22% 22 % 22% 32% 41% Source : The People’s Almanacs Book of lists
  • 3. Pengertian Komunikasi Efektif Apa itu komunikasi efektif? Komunikasi efektif adalah tersampaikannya gagasan, pesan dan perasaan dengan cara yang baik dalam kontak sosial yang baik pula.
  • 4. Komunikasi Efektif Komunikasi efektif adalah komunikasi yg pd prosesnya dapat menghasilkan persepsi, perilaku dan pemahaman yg berubah menjadi sama antara komunikator dan komunikan dapat diperoleh.
  • 5. Yaitu apa yg diyakini oleh si pemberi pesan dan yg menerima pesan itu sesuai, maksudnya apa yg diterima oleh si komunikan itu sama dg yg ingin disampaikan oleh komunikator, dimana pesan itu dpt merubah perilaku, sikap, dan pengetahuan si penerima pesan sesuai harapan komunikator.
  • 6. 5 komponen penting dalam komunikasi Thomas Leech Pengirim pesan (sender) Pesan yang dikirimkan (message) Bagaimana pesan tersebut dikirimkan (delivery channel atau media) Penerima pesan (receiver) Umpan balik (feedback) + empat keterampilan dasar dalam komunikasi : (1) membaca, (2) menulis, (3) mendengar dan (4) berbicara.
  • 7. Stephen Covey Komunikasi itu layaknya bernapas Kita terkadang lebih banyak berbicara dari pada mendengar.
  • 8. Waktu yang digunakan untuk mendengarkan Mendengarkan proses aktif menerima rangsangan (stimulus) telinga. Mendengarkan adalah ketrampilan yang sangat penting, tetapi umumnya kita memiliki ketrampilan yang buruk. Penelitian Rankin (1928) 45 % mendengarkan 30 % berbicara 16 % membaca 9 % menulis Penelitian Rankin (1928) 45 % mendengarkan 30 % berbicara 16 % membaca 9 % menulis Penelitian Barker (1980) 53 % mendengarkan 17 % membaca 16 % berbicara 14 % menulis Penelitian Barker (1980) 53 % mendengarkan 17 % membaca 16 % berbicara 14 % menulis
  • 9. Lima pondasi membangun komunikasi efektif Berusaha benar-benar mengerti orang lain (emphatetic communication) Memenuhi komitmen atau janji Menjelaskan harapan Meminta maaf secara tulus ketika Anda membuat kesalahan Memperlihatkan integritas pribadi.
  • 10. Hukum Komunikasi “REACH” Respect (sikap menghargai) Empathy (kemampuan mendengar) Audible (dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik) Clarity (jelas) Humble (rendah hati)
  • 11. Reach Berarti rasa hormat & saling menghargai orang lain. Pada prinsipnya, manusia ingin dihargai dan dianggap penting. Jika kita bahkan harus mengkritik atau memarahi seseorang, maka lakukan dengan penuh respek terhadap harga diri dan kebanggaaan seseorang. Jika kita membangun komunikasi dengan rasa dan sikap saling menghargai dan menghormati, maka kita dapat membangun kerjasama yang menghasilkan sinergi. Selanjutnya, hal ini akan meningkatkan efektifitas kinerja kita baik sebagai individu maupun secara keseluruhan sebagai sebuah tim.
  • 12. Empathy Adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.
  • 13. Audible Bermakna antara lain: dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Jika empati berarti kita harus mendengar terlebih dahulu ataupun mampu menerima umpan balik dengan baik, maka audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Dalam komunikasi personal, hal ini berarti bahwa pesan disampaikan dengan cara atau sikap yang dapat diterima oleh penerima pesan.
  • 14. Care Berarti perhatian akan apa yang disampaikan oleh pembicara sehingga membuat pembicara merasa diperhatikan . Care berarti juga menyimak secara seksama apa isi pembicaraan dari lawan bicara.
  • 15. Humble Berarti rendah hati. Prinsip kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan prinsip pertama. Untuk membangun rasa menghargai orang lain biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki.
  • 16. Kiat sukses berkomunikasi Kenali dengan baik lawan bicara Jangan terlalu banyak bicara dan kurang mendengar. Jangan merasa (dan memperlihatkan) bahwa kita lebih tahu daripada lawan bicara kita. Kenali betul-betul diri sendiri dan kemampuan diri sendiri.
  • 18. Alasan Untuk Bertanya Terbuka. “Apa penyebab kematian balita di Indonesia?” Tertutup ‘Berapa angka kematian balita di Indonesia pada tahun 1996 ?
  • 21. Kapan kita bertanya ? Mengantar suatu topik bahasan Meningkatkan efektifitas presentasi interaktif Menimbulkan curah pendapat (brainstorming) Menunjang proses diskusi
  • 22. Kunci Bertanya (Lakukan) Lemparkan pertanyaan secara merata Gunakan tehnik bertanya langsung pada orang yang kurang perhatiannya dalam pertemuan. Gunakan pertanyaan yang mudah pada bagian awal, kemudian naikkan tingkat kesulitan pertanyaan setelah interaksi terjalin dengan baik . Tuliskan pertanyaan (tertulis lengkap) dalam rencana kegiatan. Ulangi pertanyaan bila pertanyaan tidak mengerti. Pilihan lain, penyelia dapat menggunakan teknik bertanya pantul.
  • 23. Kunci Bertanya (Jangan Lakukan) Jangan bertanya secara berurutan (misal dari kanan ke kiri secara berkeliling). Jangan menggunakan pertanyaan yang terlalu panjang dan kompleks. Jangan menggunakan pertanyaan yang memastikan jawaban. Jangan terlalu banyak menggunakan pertanyaan dengan jawaban ya/tidak. Jangan menggunakan pertanyaan ambiguous.
  • 24. Mendengar Aktif 3 Phase mendengar Atensi pada sumber suara secara fisik dan mental Paraphrasing dan Interpretasi Menanggapi dan Persuasi
  • 25. Umpan Balik atau Tanggapan Tekankan sisi kebaikan dan redam kesan jawaban salah. Analisa kebaikan jawaban untuk memberikan alasan terhadap “kebaikan” tsb. dan tumbuhkan motivasi positip peserta. Analisa kekurangan untuk memberikan alasan spesifik terhadap kekurangan tsb. Berikan komentar yang berorientasi kepada jawaban, bukan berorientasi kepada orangnya.
  • 26. Umpan Balik atau Tanggapan Dalam menanggapi, berlakulah spesifik dan obyektif dan cobalah untuk membuat tanggapan anda diterima secara realistik dan obyektif. Ikuti pemberian umpan-balik dengan perilaku mendengar yang efektif Sesuaikan tanggapan dengan situasi yang terjadi. Penghargaan
  • 27. • Diam dan Menyimak • Tidak Memotong Pembicaraan • Tidak meninggalkan lawan bicara • Tidak menepis pembicaraan lawan • Tidak berusaha menunjukkan bahwa kita lebih pandai Etika Berkomunikasi