Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori evolusi yang diajukan oleh para ilmuwan sejak zaman kuno hingga saat ini. Mulai dari teori-teori awal seperti yang diajukan oleh Anaximander, Empedocles, hingga teori-teori modern seperti yang diajukan oleh Lamarck, Darwin, dan Weissman beserta prinsip dan mekanisme evolusi menurut para ahli tersebut.
4. Menu Utama
Klik foto untuk membuka!
Berisi tentang sejarah
Berisi tokoh pencetus teori
evolusi, prinsip, mekanisme,
dan bukti-bukti evolusi
Kembali ke menu Berisi tentang kecenderungan
sound baru tentang teori evolusi
6. Menu Utama
Klik foto untuk membuka!
Berisi tentang sejarah
Berisi tokoh pencetus teori
evolusi, prinsip, mekanisme,
dan bukti-bukti evolusi
Kembali ke menu Berisi tentang kecenderungan
sound baru tentang teori evolusi
8. SEJARAH
Sejak abad ke-6 sebelum Masehi, banyak ahli yang telah
berusaha mengemukakan pendapatnya tentang asal-usul
makhluk hidup yang ada di dunia dan pendapat meraka itu
menjadi dasar atau fondasi teori evolusi berikutnya seperti
teori Darwin.
Untuk melihat teori tokoh- Atau kembali ke
tokoh tersebut
Klik disini opsi Menu Utama
10. Pencetus Teori Evolusi
Setelah masa itu, bermunculan pendapat para ahli biologi lain.
Para ahli biologi menyatakan bahwa makhluk hidup senantiasa
mengalami perubahan secara berangsur-angsur dalam waktu yang
sangat lama. Perubahan-perubahan itu mengakibatkan munculnya
sifat-sifat baru. Sifat baru ini pada mulanya hanya menunjukkan
penyimpangan sedikit dari moyangnya. Akan tetapi kemudian, pada
generasi selanjutnya, penyimpangan-penyimpangan itu semakin
banyak sehingga muncul spesies baru. Hal itu kemudian menjadi
dasar teori evolusi. Beberapa tokoh yang mengemukakan teori
evolusi adalah Lamarck, Charles Darwin, dan August
Weismann.
Klik nama tokoh untuk melihat teorinya ya! Lewatkan
12. Prinsip Evolusi
Berbagai macam teori evolusi yang dicetuskan oleh para tokoh
tersebut, akan menjadi dasar pemikiran tentang evolusi
selanjutnya. Proses evolusi dapat dibedakan atas dasar faktor-
faktor berikut:
Evolusi Berdasarkan Arahnya
Evolusi Berdasarkan Skala Perubahannya
Evolusi berdasarkan Hasil Akhirnya
Klik poin-poin yang bergaris bawah untuk membuka!
Back Lewatkan
14. Mekanisme Evolusi
Faktor-faktor yang berpengaruh di dalam mekanisme evolusi
antara lain seperti berikut:
Mutasi
Seleksi Alam dan Adaptasi
Aliran Gen dan Perkawinan yang Tidak Acak
Klik poin-poin yang bergaris bawah untuk membuka!
Lewatkan
16. Bukti evolusi
Ilmu pengetahuan saat ini telah mengumpulkan beragam bukti
yang mendukung teori evolusi. Beberapa bukti adanya evolusi
pada makhluk hidup adalah sebagai berikut :
• Fossil
• Biogeografi
• Perbandingan Anatomi
• Perbandingan Embriologi
• Biologi Molekuler
Klik poin-poin yang bergaris bawah untuk membuka!
Lewatkan
18. Kecenderungan baru tentang
teori evolusi evolusi
Implikasi Terhadap Berbagai Aspek Kehidupan
Kelemahan Teori Evolusi
Klik poin-poin yang bergaris bawah untuk membuka!
Back Lewatkan
20. SEJARAH
Teori Anaximander (500 SM)
Filsuf Yunani ini sering disebut sebagai evolusionis pertama. Ia mengatakan
bahwa manusia berevolusi dari makhluk akuatik mirip ikan yang pindah ke
darat.
Teori Empedocles (495-435 SM)
Ia adalah seorang filsuf Yunani yang menyatakan bahwa kehidupan muncul
dari lumpur dan tumbuhan,kemudian berubah menjadi hewan.
Menurutnya, makhluk-makhluk pertama memiliki bentuk seperti monster.
Bentuk makhluk-makhluk ini berubah dan makhluk-makhluk yang memiliki
bentuk paling baik dapat bertahan hidup. Pemikiran Empedocles ini adalah
bentuk dari seleksi alam yang merupakan mekanisme penting dalam
evolusi.
Teori penciptaan spesies
Teori penciptaan spesies menyatakan bahwa setiap spesies telah diciptakan
sesuai bentuk yang ada sekarang oleh kekuatan supernatural. Satu spesies
hanya sekali diciptakan dan tidak mengalami perubahan. Teori penciptaan
spesies telah dikemukakan sebelum Injil muncul.
Back Lanjutan...
21. SEJARAH
Teori Erasmus Darwin (1731-1802)
Ia menulis prosa berjudul Zoonomia yang intinya menyatakan kehidupan itu
berawal dari asal mula yang sama dan perubahan (respons fungsional) akan
diwariskan kepada keturunannya. Dan perlu diketahui bahwa Erasmus
Darwin adalah kakek dari Charles Darwin.
Teori Thomas Robert Malthus (1766-1834)
Malthus adalah ahli ekonomi Inggris yang dengan bukunya Essay on teh
Principle of Population, yang intinya mengatakan tidak adanya
keseimbangan antara penduduk dan bahan makanan.
Selanjutnya, muncullah kata-kata yang digunakan oleh Darwin, yaitu
perjuangan untuk hidup (struggle for life).
Teori katastrofisme
Teori katastrofisme menyatakan bahwa pergantian spesies disebabkan oleh
serangkaian bencana besar (katastrofi). Teori ini dikemukakan oleh George
Cuvier (1769-1832), seorang ahli paleontologi berkebangsaan Perancis.
Back Lanjutan...
22. SEJARAH
Teori Uniformitarianisme
Teori uniformitarianisme menyatakan bahwa seluruh perubahan geologis
pada permukaan bumi terjadi secara lambat dan seragam. Teori ini
dikemukakan oleh Charles Lyell (1797-1875), yang terdapat di dalam
bukunya yang berjudul Principles of Geology. Gagasan teori ini muncul
berdasarkan konsep pemikiran James Hutton.
Dalam hal ini, Hutton meyakini bahwa permukaan bumi telah
mengalami perubahan secara geologis melalui siklus erosi dan
pembentukan sedimen (sedimentasi). Lapisan sedimen pada akhirnya
akan membenetuk daratan. Didalam lapisan sedimen tersebut
terperangkap fosil. Teori perubahan permukaan bumi yang
dikemukakan oleh Hutton, ternyata sampai saat kini masih terbukti.
Back next
25. Teori Evolusi Lamarck
• Jean-Baptise de Lamarck (1744-1829) merupakan ahli
biologi pertama yang percaya bahwa kejadian evolusi dan
keanekaragaman makhluk hidup ada hubungannya dengan
kemampuan makhluk hidup beradaptasi dengan
lingkungannya.
Jean Baptise de
Lamarck
• Pada tahun 1809, Lamarck mengemukakan suatu mekanisme evolusi, yaitu teori
use and disuse. Jika suatu organ selalu digunakan, maka organ terdebut dapat
berkembang dan berfungsi dengan maksimal. Sebaliknya, jika suatu organ
jarang atau tidak pernah digunakan, maka organ tersebut akan menyusut dan
tidak berfungsi lagi.
Back Lanjutan...
26. Lanjutan.......... Teori Evolusi Lamarck
• Lamarck beranggapan bahwa ciri fenotip yang terbentuk akibat evolusi
dapat diwariskan kepada keturunannya.
• Ia berpostulat bahwa Jerapah pada awalnya berleher pendek. Namun,
leher hewan tersebut menjadi bertambah panjang seiring dengan
kebiasaan Jerapah merenggangkan lehernya untuk menjangkau pucuk
tumbuhan yang tinggi sebagai makanannya. Selanjutnya, Jerapah
berleher panjang akan mewariskan sifat leher panjang tersebut
kepada keturunan berikutnya.
• Pemikiran Lamarck tentang evolusi tidak dapat meyakinkan
kebanyakan ilmuan pada saat itu. Bahkan, hingga saat ini para ahli
genetika tidak menemukan bukti bahwa perubahan fenotip dapat
diwariskan kepada keturunannya.
Munculkan gambar? Lewatkan
27. Gambaran Teori Evolusi Lamarck
Jerapah pada awalnya berleher pendek. Namun, leher hewan tersebut
menjadi bertambah panjang seiring dengan kebiasaan Jerapah
merenggangkan lehernya untuk menjangkau pucuk tumbuhan yang
tinggi sebagai makanannya. Selanjutnya, Jerapah berleher panjang
akan mewariskan sifat leher panjang tersebut kepada keturunan
berikutnya.
Back next
28. Teori Evolusi Darwin
• Teori evolusi Darwin atau Darwinisme
dicetuskan oleh Charles Robert Darwin
(1809-1882).
• Berdasarkan pengamatannya diberbagai tempat dipenjuru
dunia, Darwin berkesimpulan bahwa kejadian evolusi disebabkan
oleh proses seleksi alam.
• Menurut Darwin, spesies tumbuhan dan hewan yang ditemukannya
merupakan spesies yang berhasil beradaptasi dengan
lingkungannya. Spesies yang tidak mampu beradaptasi dengan
lingkungan akan tesisih atau musnah.
Lebih lanjut tentang teorinya? Klik disini! Lewatkan
29. Lanjutan... Teori Evolusi Darwin
Fakta paling menarik ditemukan oleh Darwin di Kepulauan
Galapagos, 900 km di sebelah barat pantai Ekuador. Fakta-fakta
tersebut, antara lain sebagai berikut:
Pada setiap pulau terdapat jenis kura-kura yang
berbeda. Menurut Darwin, hal tersebut disebabkan
oleh perbedaan jenis tumbuhan yang hidup di tiap
pulau.
Keragaman burung finch, baik dilihat dari bentuk
paruh maupun dari ukuran tubuhnya. Darwin
menemukan 14 jenis burung finch yang diperkirakan
berasal dari moyang yang sama.
Back next
30. Teori Evolusi August Weissman
• August Weismann mencoba untuk menerapkan teori Darwin
dalam peristiwa genetika.
• Weismann berpendapat bahwa sel-sel tubuh tidak dipengaruhi
lingkungan. Ia membuktikan pendapatnya dengan
mengawinkan dua tikus yang dipotong ekornya. Hingga
generasi ke-21, semua anak tikus yang dilahirkan dari kedua
tikus tadi berekor panjang.
Back Lanjutan...
31. Lanjutan...... Teori Evolusi August Weissman
Weissman pun menyimpulkan bahawa:
• Perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak akan
diwariskan ke generasi selanjutnya. Hal ini membuktikan
bahwa teori evolusi Lamarck tidak benar.
• Evolusi adalah masalah pewarisan gen-gen melalui sel
kelamin, atau evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap
faktor-faktor genetika.
• Penelitian-penelitian baru tersebut menimbulkan teori evolusi
saat ini yang disebut sintesis mutakhir atau neo-Darwinisme.
Teori tersebut menyatakan bahwa seleksi alam merupakan
kata kunci evolusi, tetapi bukan merupakan satu-satunya cara.
Back next
33. Evolusi Berdasarkan Arahnya
Berdasarkan arahnya evolusi dibedakan menjadi dua:
• Evolusi Progresif.
Evolusi progresif merupakan evolusi menuju pada
kemungkinan yang dapat bertahan hidup (survival). Proses
ini dapat dijumpai melalui peristiwa evolusi yang terjadi
pada burung Finch.
• Evolusi Regresif.
Evolusi regresif merupakan proses menuju pada
kemungkinan kepunahan. Hal ini dapat dijumpai melalui
peristiwa evolusi yang terjadi pada hewan dinosaurus.
Back next
34. Evolusi Berdasarkan Skala Perubahannya
Berdasarkan skala perubahannya, evolusi dapat dibedakan menjadi dua:
• Makroevolusi
Makroevolusi adalah perubahan evolusi yang dapat
mengakibatkan perubahan dalam skala besar. Adanya makroevolusi
dapat mengarah kepada terbentuknya spesies baru.
• Mikroevolusi
Berkebalikan dengan makroevolusi, mikroevolusi adalah proses
evolusi yang hanya mengakibatkan perubahan dalam skala kecil.
Mikroevolusi ini hanya mengarah kepada terjadinya perubahan pada
frekuensi gen atau kromosom.
Back next
35. Evolusi Berdasarkan Hasil Akhir
Berdasarkan hasil akhir, evolusi dapat dibedakan menjadi dua:
• Evolusi Divergen
Merupakan proses evolusi yang perubahannya berasal dari
satu spesies menjadi banyak spesies baru. Evolusi divergen
ditemukan pada peristiwa terdapatnya lima jari pada vertebrata
yang berasal dari nenek moyang yang sama dan sekarang
dimiliki oleh bangsa primata dan manusia.
• Evolusi Konvergen
Evolusi konvergen adalah proses evolusi yang
perubahannya didasarkan pada adanya kesamaan struktur
antara dua organ atau organisme pada garis sama dari nenek
moyang yang sama. Contoh pada Ikan hiu dan lumba-lumba
yang terlihat sama seperti organisme yang berkerabat
dekat, tetapi ternyata hiu termasuk dalam pisces, sedangkan
ikan lumba-lumba termasuk dalam mamalia.
Back next
38. Mutasi
Peristiwa mutasi akan mengakibatkan terjadinya perubahan
frekuensi gen, sehingga akan mempengaruhi fenotipe dan
genotipe. Mutasi dapat bersifat menguntungkan dan
merugikan. Sifat menguntungkan maupun merugikan tersebut
terjadi jika:
a. dapat menghasilkan sifat baru yang lebih menguntungkan,
b. dapat menghasilkan spesies yang adaptif,
c. memiliki peningkatan daya fertilitas dan viabilitas.
Selain menguntungkan, ada kemungkinan mutasi bersifat
merugikan yaitu menghasilkan sifat-sifat yang berkebalikan
dengan sifat-sifat di atas.
Back next
39. Seleksi Alam dan Adaptasi
Proses adaptasi akan diikuti dengan proses seleksi
Individu yang memiliki adaptasi yang baik akan dapat
mempertahankan hidupnya, memiliki resistensi yang tinggi
dan dapat melanjutkan keturunannya.
Sedangkan individu yang tidak dapat beradaptasi akan mati
selanjutnya akan punah.
Back next
40. Aliran Gen dan Perkawinan yang Tak Acak
• Dengan adanya aliran gen maka akan terjadi perpindahan
alel di antara populasi-populasi melalui migrasi dan individu
yang kawin
• Perkawinan tak acak dapat mengakibatkan alel yang
membawa sifat lebih disukai akan menjadi lebih sering
dijumpai dalam populasi, sedangkan alel dengan sifat yang
tidak disukai akan berkurang dan mungkin akan hilang dari
populasi. Perkawinan yang terjadi antar keluarga dekat dapat
mengakibatkan frekuensi gen abnormal atau gen resesif.
Back next
42. Fossil
Fosil merupakan beberapa bagian dari makhluk hidup yang
telah mati sejak zaman dahulu dan berubah menjadi batu.
Fosil dapat berupa rangka,cangkang, biji, serangga, kotoran
hewan, DNA dan zat kimia lain, serta jejak daun dan hewan
yang hidup jauh di masa lalu.
Fosil yang demikian disebut catatan fosil. Fosil umumnya
berumur sekitar 10.000 tahun.
Back Kembali ke pilihan Lanjutan...
43. Lanjutan..... Fossil
Karna evolusi adalah perubahan pada suatu makhluk hidup
secara perlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama, maka catatan
fosil memang sangatlah diperlukan untuk membuktikan teori evolusi.
Misalnya evolusi mengatakan bahwa nenek moyang kadal adalah
sejenis ikan yang dimana tungkainya berevolusi menjadi kaki dan naik
ke daratan, maka fosil ikan tersebut harus benar-benar ditemukan.
• Hal demikian dibuktikan dengan ditemukannya fosil Archaeopteryx
, Eustheopteron, dan Seymouria. Fosil Archaeopteryx dapat
menjelaskan adanya transisi antara bentuk burung dan dinosaurus.
Fosil Eustheopteron memperlihatkan sekelompok ikan yang
menyerupau amfibi, sedangkan fosil Seymouria memperlihatkan
kelompok reptil yang menyerupai amfibi. Munculkan gambar?
Back Kembali ke pilihan next
45. Biogeografi
Persebaran geografi makhluk hidup menunjukkan banyak
keanehan yang dapat dijelaskan dengan baik sebagai hasil
proses evolusi. Darwin mencatat bahwa beberapa hewan yang
ditemukan di Kepulauan Galapagos mirip dengan hewan yang
hidup di daratan Amerika Selatan. Kejadian yang demikian
menandakan bahwa hewan-hewan yang ditemukan di
Galapagos merupakan bentuk evolusi dari hewan yang datang
dari daratan Amerika Selatan.
Back Kembali ke pilihan Lanjutan...
46. Lanjutan..... Biogeografi
Pola-pola persebaran yang terlihat ganjil tadi dapat dijelaskan
melalui asumsi bahwa setiap spesies diturunkan dari nenek
moyang yang secara alami hidup pada benua tersebut.
Selanjutnya, generasi berikutnya tersebar ke habitat yang
sesuai. Persebaran hewan akan terhenti sampai bertemu suatu
penghalang (barrier) yang terdapat pada benua.
Persebaran hewan darat akan dihalangi oleh laut yang luas
sehingga spesies mengalami isolasi geografi. Hewan yang
terisolasi akan saling kawin dengan kondisi lingkungan tertentu.
Back Kembali ke pilihan next
47. Perbandingan Anatomi
Bebagai makhluk hidup yang kelihatannya sangat
berbeda, ternyata masih menunjukkan unsur persamaan.
Adanya unsur persamaan dapat dipakai untuk menentukan
hubungan kekerabatan. Makin banyak persamaan, makin dekat
hubungan kekerabatannya.
Back Kembali ke pilihan next
48. Lanjutan.....
Apabila kita amati struktur organ gerak bagian depan dari
vertebrata, ternyata masing-masing mempunyai fungsi yang
berbeda,contoh :
Pada manusia untuk memegang,
Burung untuk terbang,
Kelelawar untuk terbang,
Dan pada kucing untuk berjalan dan memegang.
Bentuk asal organ tersebut sama, tetapi fungsinya berbeda
disebut homolog.
Back Kembali ke pilihan Lanjutan...
49. Lanjutan.....
Kebalikan dari homolog adalah analog, yaitu organ-organ yang
fungsinya sama tanpa memperhatikan asalnya, contoh:
Sayap kupu-kupu analog dengan sayap burung, sama-sama
berfungsi untuk terbang.
Sayap kelelawar analog dengan sayap kupu-kupu, keduanya
berfungsi untuk terbang.
Munculkan gambar homolog
Selain itu, dapat pula dilihat dari bukti alat tubuh yang
tersisa yang merupakan alat tubuh yang sudah tidak berfungsi
lagi, biasanya mengalami penyusutan ukuran. Alat tubuh yang
tersisa dianggap sebagai bukti makhluk hidup telah berevolusi.
Asumsi yang digunakan adalah pada mulanya organ-organ tubuh
tersebut berukuran lebih besar dan mempunyai fungsi tertentu.
Back Kembali ke pilihan next
51. Perbandingan Embriologi
Organisme yang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat
akan mengalami tahapan yang sama dalam perkembangan
embrionya. Sebagai contoh,semua anggota vertebrata dalam
perkembangan embrionya menunjukkan adanya persamaan.
Setelah fase embrio, fase perkembangannya mengalami
perbedaan yang dimana awal fase embrio mereka memiliki
kantung insang pada bagian samping tenggorokannnya mulai
berubah menjadi semakin spesifik dan bervariasi yang akhirnya
akan memiliki ciri khas pada kelasnya.
Back Kembali ke pilihan Lanjutan...
52. Lanjutan.....
Pada ikan, misalnya, kantung insang berkembang menjadi
insang.
Dan pada manusia, kantung insang berkembang menjadi
saluran Eustachius yang menghubungkan telinga dengan
tenggorokan. Adanya persamaan perkembangan pada semua
golongan vertebrata, menunjukkan adanya hubungan
kekerabatan.
Munculkan gambar?
Back Kembali ke pilihan next
54. Biologi Molekuler
Unsur persamaan yang dimiliki semua sel makhluk
hidup adalah adanya protoplasma, yang didalamnya
terdapat meteri genetik berupa molekul DNA dan
molekul RNA.
Hampir semua makhluk hidup menggunakan molekul-molekul biokimia
dasar yang sama, seperti DNA, ATP, dan berbagai enzim yang hampir
sama. Makhluk hidup menggunakan kode triplet basa Nitrogen DNA dan
20 macam asam amino yang sama dalam penyusunan protein.
Hal tersebut menunjukkan bahwa kode genetika dan asam-asam amino
telah diturunkan dari generasi ke generasi pada berbagai cabang pohon
kehidupan sejak kode dan asam amino tersebut muncul pada kehidupan
sebelumnya.
Back Kembali ke pilihan Lanjutan...
55. Lanjutan.....
Kita juga dapat menemukan kemiripan dalam struktur dan
fungsi pada protein jenis sitokrom c yang terdapat pada semua
spesies. Sitokrom c adalah jenis protein yang berperan dalam
proses respirasi sel secara aerob.
Hubungan kekerabatan antarspesies juga dapat dideteksi
dengan menggunakan analisi antigen-antibodi. Semakin dekat
hubungan kekerabatannya, semakin mirip susunan protein
pada serum darah.
Munculkan Tabel?
Hasil analisis menunjukkan bahwa yang paling dekat hubungan
kekerabatannya dengan manusia adalah kera-kera besar,dan
disusul oleh monyet.
Back Kembali ke pilihan next
58. Tabel Perbandingan Sekuen Subunit Asam
Amino Dalam Sitokrom C Berbagai Vertebrata
Dengan Manusia.
No Vertebrata Jumlah perbedaan
(dengan manusia)
1 Manusia -
2 Monyet 1
3 Paus 7
4 Ayam 13
5 Ikan 22
Kembali
60. Implikasi Terhadap Berbagai Aspek Kehidupan
Implikasi yang timbul akibat adanya teori evolusi dirasakan oleh
berbagai aspek kehidupan.
Dalam aspek sains, pandangan masyarakat terhadap evolusi mengalami
perubahan.
Dalam aspek keagamaan muncul berbagai usaha yang dilakukan oleh
sebagian masyarakat untuk mencegah faham neoDarwinisme.
Dalam aspek ekonomi dan sosial/budaya, tampaknya sebagian orang
terpengaruh oleh prinsip seleksi alam. Dalam hal ini mereka percaya
bahwa individu-individu yang mempunyai sifat adaptasi terbaiklah yang
tetap bertahan.
Prinsip seleksi alam mungkin sedikit berpengaruh terhadap penigkatan
kompleksitas teknologi dan sejarah.
Kembali ke pilihan next
61. Kelemahan Teori Evolusi
Hukum utama Ilmu Pengetahuan Alam: “Jika sebuah teori tidak
menerangkan dan tidak tepat pada bukti-bukti, maka teori itu
dinyatakan gagal atau tidak berlaku.”
Contoh kelemahan fatal di dalam Teori Evolusi:
• Tidak ada rumus matematik.
Rumus adalah satu-satunya cara yang tersedia untuk menguji
sebuah teori. Setiap teori ilmiah memiliki sebuah rumusan, kecuali
Teori Evolusi.
• Tidak adanya mekanisme genetika.
Bakteri yang paling dasar memiliki 500 gen, sedangkan manusia
memiliki lebih dari 22 ribu gen. Untuk sebuah bakteri berevolusi
menjadi manusia, ia harus mampu menambah gen mereka. Tetapi
tidak ada mekanisme genetik yang menambah sebuah gen.
Penemuan DNA membuat Teori Darwin semakin jauh dari ilmiah.
Back Kembali ke pilihan Lanjutan...
62. Kelemahan Teori Evolusi
Ada lagi keanehan, Dr. Richard Dawkins (pendukung teori
Darwin) menjamakhluk hidup paling sederhana hingga manusia:
barkan proses evolusi mulai dari
Prokaryotes (4 milyar tahun • Ikan (500 juta tahun lalu)
lalu) • Protoamphibi
Eukaryotes (2 milyar tahun lalu) (kurang dari 500 juta tahun)
Organisme multiseluler • Serangga (400 juta tahun lalu)
(1 milyar tahun lalu) • Amphibi (360 juta tahun lalu)
Hewan sederhana • Reptil (300 juta tahun lalu)
(600 juta tahun lalu) • Mammalia (200 juta tahun lalu)
Arthropoda (nenek moyang • Burung (150 juta tahun lalu)
serangga dan krustasea) • Manusia (termasuk hominid)
(570 juta tahun lalu) (2 juta tahun lalu)
Hewan yang lebih kompleks
(550 juta tahun lalu)
Back Kembali ke pilihan Lanjutan...
63. Kelemahan Teori Evolusi
Jika benar mahluk hidup berasal dari dari sel, lalu berevolusi
menjadi binatang dan kemudian menjadi manusia, maka muncul
beberapa pertanyaan sehubungan Teori „penciptaan‟ Darwin di atas:
Mengapa kuman, bakteri, ikan, katak, reptil, binatang memamah biak
dan burung-burung tetap ada sampai sekarang?
Jika proses metamorfosis dipakai sebagai contoh berevolusinya
kehidupan mahluk hidup, mengapa itu hanya terjadi pada katak dan
kupu-kupu saja?
Jika benar bahwa manusia berasal dari kera, mengapa kera /monyet
dengan segala jenisnya dan manusia dengan segala rasnya tetap ada?
Back Kembali ke pilihan next