Eksplorasi minyak dan gas dengan metode gravitasi (
Perencanaan pengembangan lapangan minyak dan gas
1. Oleh
Rafi Irfan (16414001)
Aldo (16414006)
Andrew Jonathan (16414011)
Putri Mardhatillah (16414016)
Alifianty Delila (16414021)
Rai Sudha Prabawa (16414026)
2. Tujuan dari laporan ringkas ini adalah untuk
mengetahui cara-cara pengembangan lapangan minyak
dan gas yang efektif dan efisien dengan pendekatan
multidisiplin terutama di bidang ilmu geofisika, geologi,
manajemen reservoir, ilmu produksi minyak dan gas, serta
ekonomi.
3. • Internet Research, merupakan cara mempelajari artikel-
artikel dan publikasi yang terdapat di internet. Artikel dan
publikasi sebagian besar berasal dari website organisasi
teknik perminyakan seperti Society of Petroleum
Engineering, Indonesian Petroleum Association, dan
Ikatan Ahli Teknik Perminyakan (IATMI), dan juga dari
berbagai sumber lain seperti referensi mahasiswa ITB
yang terdapat di internet.
• Mencari informasi dengan bertanya kepada senior di
Teknik Perminyakan ITB yang sudah berpengalaman
lebih banyak.
4.
5. Penentuan cadangan hidrokarbon melibatkan berbagai
kegiatan yang meliputi:
1. Perencanaan eksplorasi berupa studi pendahuluan
2. Operasi survey lapangan yang terdiri dari: survey
geologi permukaan, survey gravitasi, dan survey
seismik,
3. I-2 penilaian dan prognois prospek,
4. Pemboran eksplorasi termasuk analisis data log,
5. Pengembangan serta re-evaluasi daerah atau geologi
produksi.
7. Dalam bidang geofisika pengembangan dilakukan dengan :
• Metode Gravitasi (Metode Gaya Berat)
• Metode Magnetik
• Metode Geolistrik
• Metode Seismik
8. Tujuan-tujuan pengembangan lapangan minyak dan gas :
1. mengindentifikasikan dan mendefinisikan suatu
reservoir;
2. mengetahui fakta, informasi dan pengetahuan yang
diperlukan untuk mengontrol operasi pengangkatan
minyak atau gas bumi;
3. menentukan sifat-sifat fisik reservoir;
4. menentukan jumlah minyak dan tingkat perolehan dan
menentukan kontrol operasi dan waktu yang tepat
demi pengembangan suatu lapangan minyak dan gas.
9. Jenis-jenis EOR yang diterapkan :
1. Steam Flood,
2. Gas Flood,
3. Chemical Flooding
10. Dalam bidang ekonomi diambil contoh dari blok X yang
mempunyai lapangan A.
Dengan asumsi dasar (base case) menunjukkan indikator
keekonomian proyek pengembangan lapangan A yaitu niai
NPV=US$ 22.567.000, IRR=50,31 & POT = 3,63 tahun.
Hasil perhitungan sensitifitas dengan merubah-rubah asumsi
produksi gas dan kondensat, biaya operasi, dan investasi dalam
rentang 50% s.d 150% dari asumsi dasar menunjukkan hasil
NPV paling rendah=US 410,298,000, IRR paling kecil = 30,87%
dan POT paling lama = 6,37 tahun.
Analisis sensitifitas menunjukkan produksi gas mempunyai
sensitivitas yang paling significant terhadap indikator
keekonomian. Berdasarkan hasil perhitungan dengan asumsi
dasar dan analisis sensitifitas tersebut dapat disimpulkan bahwa
proyek pengembangan Lapangan A adalah layak/ekonomis
untuk dilaksanakan.
11. Pengembangan lapangan minyak dan gas yang baik
adalah pengembangan yang direncanakan secara matang
dan mempertimbangkan berbagai aspek kualitatif serta
kuantitatif, baik secara teknis maupun non-teknis.
Pengembangan wajib menggunakan pendekatan
multidisiplin keilmuan, terutama bidang geologi, geofisika,
reservoir, teknik produksi, dan ekonomi agar sumber daya
migas yang ada di alam dapat dieksploitasi dan
dimanfaatkan seefisien mungkin, dan membawa
keuntungan untuk semua pihak baik dalam skala makro
maupun mikro.