Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Eksplorasi minyak dan gas dengan metode gravitasi (
1. EKSPLORASI MINYAK DAN GAS DENGAN
METODE GRAVITASI (GRAVITY METHOD)
Farhan Muhammad D 16414003
Raihan Muflihhamim 16414008
Nurdedani Agustina 16414013
Prakarsa Mulyo 16414018
Agung Nugroho 16414023
Prastyo Tridinata 16414028
5. Metode Gravitasi
Metode gravitasi merupakan salah satu metode geofisika yang
didasarkan pada pencarian perbedaan kecil medan gravitasi akibat
adanya perbedaan nilai rapat massa material pada bawah permukaan.
Karena metode gravitasi dapat mengetahui perbedaan rapat massa suatu
material dengan lingkungan sekitarnya, metode ini dapat memperkirakan
struktur bawah permukaan, sehingga sering digunakan dalam eksplorasi,
baik untuk eksplorasi minyak maupun eksplorasi mineral lainnya.
6. Dalam pengukuran metode gravitasi, nilai yang
diperoleh bukan merupakan nilai gravitasi asli wilayah
tersebut, melainkan ada beberapa faktor lain yang
mempengaruhinya, antara lain ketinggian wilayah
pengamatan, perbedaan lintang, pasang surut, topografi,
kesalahan pada alat, dan lain-lain.
Metode gravitasi biasanya digunakan untuk survei
awal dalam eksplorasi, umumnya digunakan dalam
eksplorasi minyak, yakni digunakan untuk menemukan
struktur yang dianggap sebagai oil trap
7. Teori mengenai gravitasi dikemukakan oleh Sir
IssacNewton pada tahun (1642-1722) yang
menjelaskan bahwa gaya tarik-menarik antara dua
buah partikel sebanding dengan
perkalian massa kedua partikel tersebut dan
berbanding terbalik kuadrat jarak antara pusat
keduanya.
M1
M2
F
r
8.
9.
10. Semakin tinggi nilai densitas suatu wilayah,
maka nilai gravitasinya juga semakin besar.
Nilai gravitasi suatu wilayah akan besar
apabila pengukuran dilakukan pada daerah
yang tinggi. Pengukuran nilai gravitasi
dilakukan dengan menggunakan alat
gravimeter yang memiliki ketelitian tinggi
sehingga mampu mengetahui adanya
perbedaan nilai gravity suatu material dengan
lingkungan sekitarnya.
11.
12. Beberapa sumber yang mempengaruhi
pengukuran gravity antara lain:
• Posisi bumi dalam pergerakan tata surya,
terutama bulan dan matahari (pasang surut)
• Perbedaan lintang dipermukaan bumi
• Perbedaan ketinggian permukaan bumi
(elevasi)
• Efek topografi
• Perubahan rapat massa disuatu tempat
(densitas bawah permukaan)
13. Dari nilai densitas
suatu material
tersebut dapat
diketahui
batuan apa yang
terdapat di bawah
permukaan
sehingga
dapat diketahui
jenis reservoirnya.
14. Pemodelan dengan menggunakan software
Grav2DC mengintepretasikan dari gambar anomali
Bouger sehingga akan menghasilkan nilai kedalaman
dari permukaan bawah
yang diteliti.