SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
Pembelajaran dan
Pengembangan Kurikulum
Nikmah Nurvicalesti (06121408007)
Arvin Efriani (06121408008)
Fathan Bahtra (06121408014)
Kurikulum dan Landasan
Pengembangan Kurikulum
1. Pengertian Kurikulum

Zais, 1976:6) mengemukakan berbagai pengertian
kurikulum yakni :
(i) kurikulum sebagai program belajar,
(ii) kurikulum sebagai isi pelajaran,
(iii) kurikulum sebagai pengalaman belajar yang
direncanakan,
(iv) kurikulum sebagai pengalaman dibawah tanggung
jawab sekolah, dan
(v) kurikulum sebagai rencana (tertulis) untuk dilaksanakan
Sedangkan Tanner dan Tanner (1980) mengungkapkan
konsep-konsep kurikulum, yaitu :
(i) kurikulum sebagai pengetahuan yang diorganisasikan,
(ii) kurikulum sebgai modus mengajar,
(iii) kurikulum sebagai arena pengalaman,
(iv) kurikulum sebagai pengalaman,
(v) kurikulum sebagai pengalaman belajar terbimbing.
Secara umum konsep-konsep kurikulum terdiri dari :
a. Kurikulum sebagai jalan meraih ijazah.
b. Kurikulum sebagai mata dan isi pelajaran.
c. Kurikulum sebagai rencana kegiatan pembelajaran.
d. Kurikulum sebagai hasil belajar.
e. Kurikulum sebagai pengalaman belajar.
2. Landasan Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum adalah suatu proses yang
menentukan bagaimana pembuatan kurikulum akan berjalan. Bond
dan Wiles (1989:87) mengemukakan bahwa pengembangan
kurikulum yang terbaik adalah proses yang meliputi banyak hal
yakni:
(1) kemudahan-kemudahan suatu analisis tujuan,
(2) rancangan suatu program,
(3) penerapan serangkaian pengalaman yang berhubungan dan
(4) peralatan dalam evaluasi proses ini.
Secara singkat, pengembangan kurikulum adalah suatu
perbuatan kompleks yang mencakup berbagai jenis keputusan
(Taba, 1962:6)
Kurikuum mengacu pada tiga unsur, yaitu:
(1) nilai dasar yang merupakan falsafah dalam pendidikan
manusia seutuhnya;
(2) fakta emperik yang tercermin dari pelaksanaan kurikulum, baik
berdasarkan penilaian kurikulum, studi, maupun survei lainnya;
dan
(3) landasan teori yang menjadi arahan pengembangan dan
kerangka penyorotnya (Depdikbud, 1986:1).
Landasan Filosofis.
Filsafat didefinisikan sebagai sebuah studi tentang
hakikat realitas, hakikat ilmu pengetahuan, hakikat
sistem nilai, hakikat nilai kebaikan, hakikat keindahan,
dan hakikat pikiran (Winecoff, 1988 : 13). Landasan
filosofis pengembangan kurikulum di Indonesia , yakni
nilai dasar yang merupakan falsafah dalam pendidikan
manusia seutuhnya yakni Pancasila.
b.Landasan Sosial-Budaya-Agama
Untuk melaksanakan penerimaan, penyebarluasan,
perlestarian, atau penolakan dan pelepasan nilai-nilai
sosial-budaya-agama, maka masyarakat memanfaatkan
pendidikan yang dirancang melalui kurikulum.
c. Landasan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
(ipteks) juga dimanfaatkan untuk memecahkan masalah
a.
d.Landasan Kebutuhan Masyarakat.
Adanya falsafah hidup, perubahan sosial budaya agama,
perubahan iptek dalam suatu masyarakat akan merubah
pola kebutuhan masyarakat. Sehingga salah satu
landasan pengembangan kurikulum adalah kebutuhan
masyarakat yang dilayani melalui kurikulum yang
dikembangkan.
e.Landasan Perkembangan Masyarakat
Proses pendidikan yang sesuai dengan perkembangan
masyarakat maka diperlukan rancangannya berupa
kurikulum yang landasan pengembangannya berupa
perkembangan masyarakat itu sendiri.
Komponen dan Prinsip-Prinsip
Pengembangan Kurikulum
1. Komponen Kurikulum
a.

b.

c.

d.

Tujuan
Tujuan sebagai sebuah komponen kurikulum merupakan
kekuatan-kekuatan fundamental bagi kurikulum.
Materi/pengalaman belajar
Kurikulum pendidikan formal adalah memilih dan menyusun isi
supaya tujuan kurikulum dapat dicapai dengan cara paling
efektif.
Organisasi
Jika kurikulum merupakan suatu rencana untuk belajar maka isi
dan pengalaman belajar membutuhkan pengorganisasian
sedemkian rupa sehingga berguna bagi tujuan-tujuan pendidikan
(Taba, 1962:290).
Evaluasi
Evaluasi ditujukan untuk melakukan evaluasi terhadap belajar
2. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
a. Prinsip Relevansi
Relevansi
berarti
sesuai
antara
komponen
tujuan, isi/pengalaman belajar, organisasi, dan
evaluasi kurikulum, dan juga sesuai dengan
kebutuhan masyarakat baik dalam pemenuhan
tenaga kerja maupun warga masyarakat yang
diidealkan
b. Prinsip Kontinuitas
Isi/pengalaman belajar, organisasi, dan evaluasi
dikembangkan secara berkesinambungan.
c. Prinsip Fleksibilitas
Kurikulum harus mampu disesuaikan denagn situas
dan kondisi setempat dan waktu yang selalu
berkembang tanpa merombak tujuan pendidikan yang
3. Model-model Pengembangan Kurikulum
a. Model Administratif (Line-Staff)
Model pengembangan kurikulum ini berdasarkan
pada cara kerja atasan-bawahan (top-down) yang
dipandang efektif dalam pelaksanaan perubahan,
termasuk perubahan kurikulum.
b. Model Grass-Roots
Model ini dikenal juga dengan nama rakyat biasa
(grass-roots) semua inisiatif dan upaya
pengembangan kurikulum dari bawah. Model grossroot adalah model bottom-up (dari bawah ke atas).
c. Model Beuchamp
Pengembangan
kurikulum
dengan
model
Beuchamp memiliki lima bagian pembuatan
keputusan. Lima tahap pembuatan keputusan
tersebut adalah
a. Memutuskan arena pengembangan kurikulum.
b. Memilih
dan
melibatkan
personalia
pengembangan kurikulum.
c. Pengorganisasian dan prosedur pengembangan
kurikulum.
d. Implementasi kurikulum.
e. Evaluasi kurikulum.
d. Model Arah Terbalik Taba (Taba’s Inverted Model)
e. Model Rogers
Guru dan Pengembangan
Kurikulum
1. Pembelejaran dan Kurikulum
Hakikat pembelajaran diantaranya adalah :
a. Kegiatan dimaksudkan untuk membelajarkan
pebelajar.
b. Program pembelajarn yang dirancang dan
diimplementasikan sebagai suatu system.
c. Kegiatan
yang
dimaksudkan
untuk
memberikan pengalaman belajar kepada
pebelajar,
d. Kegiatan yang mengarahkan pebelajar kea
rah pencapaian tujuan, isi pelajaran, system
penyajian, dan system evaluasi dalam
2. Peranan Guru dalam Pengembangan Kurikulum
Peran guru dalam pengembangan kurikulum diwujudkan
dalam bentuk kegiatan-kegiatan berikut :
a. Merumuskan tujuan khusus pengajaran berdasarkan
tujuan –tujuan kurikulum di atasnya dan karakteristik
pebelajar,
mata
pelajaran/bidang
studi,
dan
karakteristik situai kondisi sekolah/kelas.
b. Merencanakan kegiatan pembelajaran yang dapat
secara efektif membantu pebelajar mencapai tujuan
yang ditetapkan.
c. Menerpakan renacana/program pembelajaran yang
dirumuskan dalam situasi pembelajaran yang nyata.
d. Mengevaluasi hasil dan proses belajar dan pebelajar.
e. Menegevaluasi
interaksi
anatara
komponenkomponen kurikulum yang diimplementasikan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

KURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptxKURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptxBarunaPutu
 
PPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxPPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxSabtoWibowo4
 
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat IlmuAliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat IlmuRahmitha Solihat
 
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaKuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaMading KS
 
Presentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulumPresentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulumgreen_sarijo
 
Model-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumModel-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumArief Kurniatama
 
Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)
Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)
Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)Nur Arifaizal Basri
 
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...Ummu Nihayah
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranrizka_pratiwi
 
Kedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanKedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanSepti Ratnasari
 
SISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSURSISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSURDZUL FAHMI
 
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKnAnalisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKnHariyatunnisa Ahmad
 
proyek kepemimpinan 2 lingkungan belajar.docx
proyek kepemimpinan 2 lingkungan belajar.docxproyek kepemimpinan 2 lingkungan belajar.docx
proyek kepemimpinan 2 lingkungan belajar.docxMATahfizulQuranIstiq
 
Modul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptx
Modul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptxModul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptx
Modul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptxdonaramadhona1
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
 
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptxPPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptxJuniatiLasma
 

Was ist angesagt? (20)

KURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptxKURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
PPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxPPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptx
 
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat IlmuAliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu
 
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaKuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
 
Presentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulumPresentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulum
 
Model-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumModel-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan Kurikulum
 
Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)
Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)
Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)
 
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUMLANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
 
Kedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanKedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam Pendidikan
 
SISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSURSISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSUR
 
Pembelajaran Terpadu Model Nested
Pembelajaran Terpadu Model NestedPembelajaran Terpadu Model Nested
Pembelajaran Terpadu Model Nested
 
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKnAnalisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
 
proyek kepemimpinan 2 lingkungan belajar.docx
proyek kepemimpinan 2 lingkungan belajar.docxproyek kepemimpinan 2 lingkungan belajar.docx
proyek kepemimpinan 2 lingkungan belajar.docx
 
Rubrik penilaian
Rubrik penilaianRubrik penilaian
Rubrik penilaian
 
Modul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptx
Modul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptxModul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptx
Modul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptx
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
 
Laporan refleksi
Laporan refleksiLaporan refleksi
Laporan refleksi
 
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptxPPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
 

Ähnlich wie KURKULUM

Model dan desain kurikulum
Model dan desain kurikulumModel dan desain kurikulum
Model dan desain kurikulumidhessara
 
Pengembangan kurikulum.khairil
Pengembangan kurikulum.khairilPengembangan kurikulum.khairil
Pengembangan kurikulum.khairilKhairil Usman
 
Resume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pendResume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pendSylvester Saragih
 
Pengajian kurikulum model kurikulum
Pengajian kurikulum model kurikulumPengajian kurikulum model kurikulum
Pengajian kurikulum model kurikulumNoradilah Hj Nain
 
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumBahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumÄkäñx Këyñå
 
prinsip dan landasan pengembangan kurikulum
prinsip dan landasan pengembangan kurikulumprinsip dan landasan pengembangan kurikulum
prinsip dan landasan pengembangan kurikulumErma Yafi
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikanFreddy Indra
 
Jurnal Kelompok 6.docx
Jurnal Kelompok 6.docxJurnal Kelompok 6.docx
Jurnal Kelompok 6.docxnatasya nellu
 
6812170 kurikulum-model-kurikulum
6812170 kurikulum-model-kurikulum6812170 kurikulum-model-kurikulum
6812170 kurikulum-model-kurikulumStar Ng
 
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasirLandasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasirYASIR ABDUL YASIR
 
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaKurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaIRMA HERDIANTI
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaranitanurhayati
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaranitanurhayati
 
hakikat kurikulum
hakikat kurikulumhakikat kurikulum
hakikat kurikulumendang zr
 
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1   kurikulum dan pembelajaranTugas 1   kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaranKadek Kariasa
 

Ähnlich wie KURKULUM (20)

Model dan desain kurikulum
Model dan desain kurikulumModel dan desain kurikulum
Model dan desain kurikulum
 
Pengembangan kurikulum.khairil
Pengembangan kurikulum.khairilPengembangan kurikulum.khairil
Pengembangan kurikulum.khairil
 
Resume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pendResume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pend
 
Pengertian kurikulum
Pengertian kurikulumPengertian kurikulum
Pengertian kurikulum
 
Pengajian kurikulum model kurikulum
Pengajian kurikulum model kurikulumPengajian kurikulum model kurikulum
Pengajian kurikulum model kurikulum
 
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumBahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
 
prinsip dan landasan pengembangan kurikulum
prinsip dan landasan pengembangan kurikulumprinsip dan landasan pengembangan kurikulum
prinsip dan landasan pengembangan kurikulum
 
Dian andriani 2 d
Dian andriani 2 dDian andriani 2 d
Dian andriani 2 d
 
Dian andriani 2 d
Dian andriani 2 dDian andriani 2 d
Dian andriani 2 d
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Jurnal Kelompok 6.docx
Jurnal Kelompok 6.docxJurnal Kelompok 6.docx
Jurnal Kelompok 6.docx
 
6812170 kurikulum-model-kurikulum
6812170 kurikulum-model-kurikulum6812170 kurikulum-model-kurikulum
6812170 kurikulum-model-kurikulum
 
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasirLandasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
 
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaKurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
 
2. kurikulum 2
2. kurikulum 22. kurikulum 2
2. kurikulum 2
 
hakikat kurikulum
hakikat kurikulumhakikat kurikulum
hakikat kurikulum
 
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1   kurikulum dan pembelajaranTugas 1   kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
 
desain instruksional
desain instruksionaldesain instruksional
desain instruksional
 

Mehr von Nikmah Nurvicalesti

Mehr von Nikmah Nurvicalesti (7)

Tutorial penggunaan ppt melukis sudut
Tutorial penggunaan ppt melukis sudutTutorial penggunaan ppt melukis sudut
Tutorial penggunaan ppt melukis sudut
 
Melukis sudut
Melukis sudutMelukis sudut
Melukis sudut
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
 
Pendekatan scientific
Pendekatan scientificPendekatan scientific
Pendekatan scientific
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeTeori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islam
 

KURKULUM

  • 1. Pembelajaran dan Pengembangan Kurikulum Nikmah Nurvicalesti (06121408007) Arvin Efriani (06121408008) Fathan Bahtra (06121408014)
  • 2. Kurikulum dan Landasan Pengembangan Kurikulum 1. Pengertian Kurikulum Zais, 1976:6) mengemukakan berbagai pengertian kurikulum yakni : (i) kurikulum sebagai program belajar, (ii) kurikulum sebagai isi pelajaran, (iii) kurikulum sebagai pengalaman belajar yang direncanakan, (iv) kurikulum sebagai pengalaman dibawah tanggung jawab sekolah, dan (v) kurikulum sebagai rencana (tertulis) untuk dilaksanakan
  • 3. Sedangkan Tanner dan Tanner (1980) mengungkapkan konsep-konsep kurikulum, yaitu : (i) kurikulum sebagai pengetahuan yang diorganisasikan, (ii) kurikulum sebgai modus mengajar, (iii) kurikulum sebagai arena pengalaman, (iv) kurikulum sebagai pengalaman, (v) kurikulum sebagai pengalaman belajar terbimbing. Secara umum konsep-konsep kurikulum terdiri dari : a. Kurikulum sebagai jalan meraih ijazah. b. Kurikulum sebagai mata dan isi pelajaran. c. Kurikulum sebagai rencana kegiatan pembelajaran. d. Kurikulum sebagai hasil belajar. e. Kurikulum sebagai pengalaman belajar.
  • 4. 2. Landasan Pengembangan Kurikulum Pengembangan kurikulum adalah suatu proses yang menentukan bagaimana pembuatan kurikulum akan berjalan. Bond dan Wiles (1989:87) mengemukakan bahwa pengembangan kurikulum yang terbaik adalah proses yang meliputi banyak hal yakni: (1) kemudahan-kemudahan suatu analisis tujuan, (2) rancangan suatu program, (3) penerapan serangkaian pengalaman yang berhubungan dan (4) peralatan dalam evaluasi proses ini. Secara singkat, pengembangan kurikulum adalah suatu perbuatan kompleks yang mencakup berbagai jenis keputusan (Taba, 1962:6) Kurikuum mengacu pada tiga unsur, yaitu: (1) nilai dasar yang merupakan falsafah dalam pendidikan manusia seutuhnya; (2) fakta emperik yang tercermin dari pelaksanaan kurikulum, baik berdasarkan penilaian kurikulum, studi, maupun survei lainnya; dan (3) landasan teori yang menjadi arahan pengembangan dan kerangka penyorotnya (Depdikbud, 1986:1).
  • 5. Landasan Filosofis. Filsafat didefinisikan sebagai sebuah studi tentang hakikat realitas, hakikat ilmu pengetahuan, hakikat sistem nilai, hakikat nilai kebaikan, hakikat keindahan, dan hakikat pikiran (Winecoff, 1988 : 13). Landasan filosofis pengembangan kurikulum di Indonesia , yakni nilai dasar yang merupakan falsafah dalam pendidikan manusia seutuhnya yakni Pancasila. b.Landasan Sosial-Budaya-Agama Untuk melaksanakan penerimaan, penyebarluasan, perlestarian, atau penolakan dan pelepasan nilai-nilai sosial-budaya-agama, maka masyarakat memanfaatkan pendidikan yang dirancang melalui kurikulum. c. Landasan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks) juga dimanfaatkan untuk memecahkan masalah a.
  • 6. d.Landasan Kebutuhan Masyarakat. Adanya falsafah hidup, perubahan sosial budaya agama, perubahan iptek dalam suatu masyarakat akan merubah pola kebutuhan masyarakat. Sehingga salah satu landasan pengembangan kurikulum adalah kebutuhan masyarakat yang dilayani melalui kurikulum yang dikembangkan. e.Landasan Perkembangan Masyarakat Proses pendidikan yang sesuai dengan perkembangan masyarakat maka diperlukan rancangannya berupa kurikulum yang landasan pengembangannya berupa perkembangan masyarakat itu sendiri.
  • 7. Komponen dan Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum 1. Komponen Kurikulum a. b. c. d. Tujuan Tujuan sebagai sebuah komponen kurikulum merupakan kekuatan-kekuatan fundamental bagi kurikulum. Materi/pengalaman belajar Kurikulum pendidikan formal adalah memilih dan menyusun isi supaya tujuan kurikulum dapat dicapai dengan cara paling efektif. Organisasi Jika kurikulum merupakan suatu rencana untuk belajar maka isi dan pengalaman belajar membutuhkan pengorganisasian sedemkian rupa sehingga berguna bagi tujuan-tujuan pendidikan (Taba, 1962:290). Evaluasi Evaluasi ditujukan untuk melakukan evaluasi terhadap belajar
  • 8. 2. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum a. Prinsip Relevansi Relevansi berarti sesuai antara komponen tujuan, isi/pengalaman belajar, organisasi, dan evaluasi kurikulum, dan juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat baik dalam pemenuhan tenaga kerja maupun warga masyarakat yang diidealkan b. Prinsip Kontinuitas Isi/pengalaman belajar, organisasi, dan evaluasi dikembangkan secara berkesinambungan. c. Prinsip Fleksibilitas Kurikulum harus mampu disesuaikan denagn situas dan kondisi setempat dan waktu yang selalu berkembang tanpa merombak tujuan pendidikan yang
  • 9. 3. Model-model Pengembangan Kurikulum a. Model Administratif (Line-Staff) Model pengembangan kurikulum ini berdasarkan pada cara kerja atasan-bawahan (top-down) yang dipandang efektif dalam pelaksanaan perubahan, termasuk perubahan kurikulum. b. Model Grass-Roots Model ini dikenal juga dengan nama rakyat biasa (grass-roots) semua inisiatif dan upaya pengembangan kurikulum dari bawah. Model grossroot adalah model bottom-up (dari bawah ke atas).
  • 10. c. Model Beuchamp Pengembangan kurikulum dengan model Beuchamp memiliki lima bagian pembuatan keputusan. Lima tahap pembuatan keputusan tersebut adalah a. Memutuskan arena pengembangan kurikulum. b. Memilih dan melibatkan personalia pengembangan kurikulum. c. Pengorganisasian dan prosedur pengembangan kurikulum. d. Implementasi kurikulum. e. Evaluasi kurikulum. d. Model Arah Terbalik Taba (Taba’s Inverted Model) e. Model Rogers
  • 11. Guru dan Pengembangan Kurikulum 1. Pembelejaran dan Kurikulum Hakikat pembelajaran diantaranya adalah : a. Kegiatan dimaksudkan untuk membelajarkan pebelajar. b. Program pembelajarn yang dirancang dan diimplementasikan sebagai suatu system. c. Kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan pengalaman belajar kepada pebelajar, d. Kegiatan yang mengarahkan pebelajar kea rah pencapaian tujuan, isi pelajaran, system penyajian, dan system evaluasi dalam
  • 12. 2. Peranan Guru dalam Pengembangan Kurikulum Peran guru dalam pengembangan kurikulum diwujudkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan berikut : a. Merumuskan tujuan khusus pengajaran berdasarkan tujuan –tujuan kurikulum di atasnya dan karakteristik pebelajar, mata pelajaran/bidang studi, dan karakteristik situai kondisi sekolah/kelas. b. Merencanakan kegiatan pembelajaran yang dapat secara efektif membantu pebelajar mencapai tujuan yang ditetapkan. c. Menerpakan renacana/program pembelajaran yang dirumuskan dalam situasi pembelajaran yang nyata. d. Mengevaluasi hasil dan proses belajar dan pebelajar. e. Menegevaluasi interaksi anatara komponenkomponen kurikulum yang diimplementasikan.