2. PENGERTIAN TANAH
Tanah adalah bagian kerak bumi yang
tersusun atas mineral dan bahan organik.
3. Tanah aluvial
Tanah andosol
Tanah regosol
Tanah kapur
Tanah litosol
Tanah argosol
Tanah grumusol
4. Tanah aluvial adalah tanah yang
terbentuk dari material halus hasil
pengendapan aliran sungai. Umumnya
terdapat di dataran rendah atau lembah.
Tanah aluvial ini terdapat di pantai timur
Sumatera, pantai utara Jawa, dan di
sepanjang Sungai Barito, Mahakam, Musi,
Citarum, Batanghari, dan Bengawan Solo.
5. Tanah andosol adalah tanah yang
berasal dari abu gunung api. Tanah
andosol terdapat di lereng-lereng gunung
api, seperti di daerah Sumatera, Jawa,
Bali, Lombok, Halmahera, dan Minahasa.
Vegetasi yang tumbuh di tanah andosol
adalah vegetasi pada hutan hujan tropis,
bambu, dan rumput.
6. Tanah regosol adalah tanah berbutir
kasar dan berasal dari material gunung
api. Tanah regosol berupa tanah aluvial
yang baru diendapkan. Tanah jenis ini
banyak terdapat di Bengkulu, pantai
Sumatera Barat, Jawa, Bali, dan Nusa
Tenggara Barat. Material jenis tanah ini
berupa abu vulkan dan pasir vulkan.
Tanah regosol sangat cocok ditanami padi,
tebu, palawija, tembakau, dan sayuran.
7. Tanah kapur adalah tanah yang berasal
dari batu kapur yang mengalami
pelapukan. Tanah kapur terdapat di
daerah perbukitan kapur Sumatera
Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan
Sulawesi Selatan. Tanaman yang dapat
hidup di tanah kapur adalah palawija dan
jati.
8. Tanah litosol adalah tanah berbatu-batu.
Materi pembentuknya berasal dari batuan
keras yang belum mengalami pelapukan
secara sempurna. Tanaman yang dapat
tumbuh di tanah litosol, yaitu rumput
ternak, palawija, dan tanaman keras.
9. Tanah argosol atau tanah gambut
adalah tanah yang terbentuk dari sisa-
sisa tumbuhan rawa yang mengalami
pembusukan. Jenis tanah ini berwarna
hitam hingga cokelat. Tanah jenis ini
terdapat di rawa Sumatera, Kalimantan,
dan Papua. Tanaman yang tumbuh di
tanah argosol adalah karet, nanas,
palawija, dan padi.
10. Tanah grumusol adalah tanah yang
terbentuk dari material halus berlempung.
Jenis tanah ini berwarna kelabu hitam dan
bersifat subur. Tanah ini tersebar di Jawa
Tengah, Jawa Timur, Madura, Nusa
Tenggara, dan Sulawesi Selatan. Tanaman
yang dapat tumbuh di tanah grumusol
adalah
padi, jagung, kedelai, tebu, tembakau, da
n jati.
11. Proses Pembentukan Tanah
Pembentukan tanah di bagi menjadi empat tahap
Batuan yang tersingkap ke permukaan bumi akan berinteraksi
secara langsung dengan atmsosfer dan hidrosfer. Pada tahap ini
lingkungan memberi pengaruh terhadap kondisi fisik
Setelah mengalami pelapukan, bagian batuan yang lapuk akan
menjadi lunak. Lalu air masuk ke dalam batuan sehingga terjadi
pelapukan lebih mendalam. Pada tahap ini di lapisan permukaan
batuan telah ditumbuhi calon makhluk hidup
Pada tahap ke tiga ini batuan mulai ditumbuhi tumbuhan perintis.
Akar tumbuhan tersebut membentuk rekahan di lapisan batuan
yang ditumbuhinya. Di sini terjadilah pelapukan biologis.
Di tahap yang terakhir tanah menjadi subur dan ditumbuhi
tanaman yang ralatif besar.
12. Faktor Pembentukan Tanah
Ada beberapa faktor pembentukan tanah,
diantaranya :
Iklim
Suhu
Jika suhu semakin tinggi maka makin cepat
pula reaksi kimia berlangsung Curah Hujan
Makin tinggi curah hujan, makin tinggi pula
tingkat keasaman tanah
13. Bahan Induk
Yang dimaksud bahan induk adalah bahan penyusun
tanah itu sendiri yang berupa batuan
Organik
Bahan organaik berpengaruh dalam pembentukan warna
dan zat hara dalam tanah.
Makhluk Hidup
Semua makhluk hidup berpengaruh. Baik itu jasad renik,
tumbuhan, hewan bahkan manusia.
14. Topografi
Topografi alam dapat mempercepat atau
memparlambat kegiatan iklim. Misalnya pada
topografi miring membuat kecepatan air
tinggi dan dapat meyebabkan terjadinya
erosi.
Waktu
Lamanya bahan induk mengalami
pelapukan dan perkembangan tanah
memainkan peran penting dalam
menentukan jenis tanah yang terbentuk.
15. Jenis-jenis Tanah
Tanah Humus
Tanah yang sangat subur berasal dari pelapukan daun dan batang
di hutan hujan tropis yang lebat.
Tanah Pasir
Tanah yang kurang baik bagi pertanian. Terbentuk dari pelapukan
batuan beku serta sedimen yang memiliki butir kasar dan
berkerikil.
Tanah Aluvial
Tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengedap di
dataran rendah.
16. Tanah Podzolit
Tanah subur yang pada umumnya berada di pegunungan
dengan curah hujan yang tinggi
Tanah Vulkanik
Tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung
berapi dengan zat hara yang tinggi
Tanah Laterit
Tanah yang tadinya subur menjadi tidak subur karena
unsur hara pada tanah tersebut terbawa oleh air hujan.
Tanah Mediteran
Tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan yang kapur
Tanah Gambut
Tanah Yang terbentuk dari lapukan tumbuhan rawa