SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 44
KONDISI FISIK,
WILAYAH,
DAN PENDUDUK
INDONESIA
Yr. VIII TBCS SERPONG
1. Pengaruh Letak Geografis
terhadap Keadaan Alam
 Indonesia merupakan negara kepulauan
yang merupakan pertemuan dua samudra
besar (Samudra Pasifik dan Samudra
Hindia) dan diapit daratan luas (Benua
Asia dan Australia)
 Hal itu berpengaruh terhadap kondisi
alam.
1. WilayahIndonesiaberiklimlaut,
2. Indonesiamemilikiiklimmusim,
2. Pengaruh Letak Geografis
terhadap Keadaan Penduduk
 Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan
asing, yakni dalam bidang seni, bahasa,
peradaban, dan agama.
 Indonesia terletak di antara negara-negara
berkembang, sehingga memiliki banyak mitra
kerja sama.
 Lalu lintas perdagangan dan pelayaran di
Indonesia cukup ramai, sehingga menunjang
perdagangan di Indonesia dan menambah
sumberdevisa negara.
PENGARUH LETAK ASTRONOMI
INDONESIA
Wilayah Indonesia paling utara adalah Pulau Weh
di Nanggroe Aceh Darussalam yang berada di 60
LU. Wilayah Indonesia paling selatan adalah
Pulau Roti di Nusa Tenggara Timur yang berada
pada 110
LS. Wilayah Indonesia paling barat
adalah di ujung utara Pulau Sumatra yang berada
pada 950
BT. Adapun wilayah Indonesia paling
timurdi Kota Merauke yang berada pada 1410
BT.
Garis Lintang
 Berdasarkan letak lintangnya, wilayah
Indonesia berada di antara 6o LU – 11o LS. Hal
ini menyebabkan Indonesia beriklim tropis
dengan ciri-ciri:
 memiliki curah hujan yang tinggi,
 memiliki hujan hutan tropis yang luas dan
memiliki nilai ekonomis yang tinggi,
 menerima penyinaran matahari sepanjang tahun,
 banyak terjadi penguapan sehingga kelembapan
udara cukup tinggi.
Garis Bujur
 Letak astronomi Indonesia yang berada di
antara 95o BT – 141o BT menjadikan
Indonesia memiliki tiga daerah waktu, yaitu:
 Daerah Waktu Indonesia bagian Barat (WIB),
 Daerah Waktu Indonesia bagian Tengah
(WITA),
 Daerah Waktu Indonesia bagian Timur (WIT),
HUBUNGAN LETAKGEOGRAFIS DENGAN
PERUBAHAN MUSIMDI INDONESIA
1. Peredaran Semu Matahari Tahunan
 Peredaran semu matahari adalah gerakan semu
matahari dari khatulistiwa menuju garis lintang
balik utara 23½o LU, kembali ke khatulistiwa dan
bergeser menuju ke garis lintang balik selatan 23 ½o
LS dan kembali lagi ke khatulistiwa.
HUBUNGAN LETAKGEOGRAFIS DENGAN
PERUBAHAN MUSIMDI INDONESIA
2. Terbentuknya Angin Muson
a. Angin muson barat
Bertiup setiap bulan Oktober sampai Maret, saat
kedudukan semu matahari di belahan bumi
selatan. (HUJAN)
b. Angin muson timur
Bertiup mulai bulan April sampai September, di
mana kedudukan semu matahari di belahan
bumi utara. (KEMARAU)
PERSEBARAN FLORA DAN
FAUNA DI INDONESIA
 Faktoryang memengaruhi
persebaran flora dan fauna:
1. faktor bentang alam atau relief
tanah,
2. faktormanusia,
3. faktor iklim, mencakup curah
hujan, temperatur udara, angin,
dan kelembapan udara,
4. faktortanah.
Persebaran Flora di Indonesia
 Beberapa jenis tumbuhan ada yang bersifat
endemik, yaitu jenis tumbuhan yang hanya
terdapat di Indonesia. Tumbuhan di Indonesia
juga menunjukkan gejala cauliflora, yaitu
adanya bunga dan buah pada batang dan
dahan, serta tidak pada pucuknya.
 Misalnya belimbing, durian, nangka, duku.
a. Je nis hutan be rdasarkan
iklim
 Hutanhujantropis,
 Hutanmusim,
 Hutansabanaatausavana,
 Hutanbakauataumangrove,
b. Hutan Be rdasarkan je nis
po ho n
1 . Hutan ho m o g e n, yakni hutan yang
ditumbuhi hanya satu
 jenis tumbuhan saja. Misalnya hutan pinus,
hutan jati
2. Hutan he te ro g e n, hutan yang ditumbuhi
beranekaragam
 jenis tumbuhan. Contoh hutan hujan tropis
c. Hutan Be rdasarkan
fung sinya
Manfaat hutan
 Manfaat lang sung
Secara langsung hutan
menghasilkan berbagai jenis kayu
dan nonkayu yang berperan penting
sebagai bahan produksi.
Manfaat hutan
 Manfaat tidak Lang sung
1. Fungsi klimatologis, sebagai penyegar atau
pembersih udara.
2. Fungsi orologis, sebagai penyaring atau
pembersih air.
3. Fungsi strategis, sebagai sarana pertahanan dan
perlindungan dalam peperangan.
4. Fungsi estetis, untuk keindahan dan sarana
rekreasi.
5. Fungsi hidrologis, berperan menyimpan air
hujan.
2. Persebaran Fauna di
Indonesia
a. Ke lo m po k fauna Asiatis
 (kelompok barat), adalah hewan yang berada
di wilayah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan
Bali.
 Wilayah itu dulu dikenal sebagai Paparan
Sunda, yang merupakan bagian dari Benua
Asia. Adapun jenis-jenis hewannya antara lain
badak, gajah, rusa, tapir, banteng, kerbau,
kera, harimau, babi hutan, dan sebagainya.
b. Kelompok fauna Australis Asiatis
(kelompok tengah)
 merupakan campuran fauna Asia dan Austalia,
meliputi jenis hewan yang berada di wilayah
Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku.
Wilayah kelompok tengah dan timur
dipisahkan oleh Garis Weber.
 Contoh jenis fauna ini antara lain anoa, babi
rusa, komodo, burung maleo, tarsius, dan lain-
lain.
c. Kelompok fauna Australis
(kelompok timur)
 Merupakan kelompok hewan yang berada
di Paparan Sahul, meliputi wilayah Papua
dan pulau-pulau kecil sekitarnya.
 Contoh fauna di wilayah ini antara lain
kanguru, walabi, koala, burung
cenderawasih, kakatua, kasuari, dan jenis
burung berwarna lainnya.
Jenis Fauna yang Dilindungi dan
Upaya Pelestariannya
 Berdasarkan SK Menteri Pertanian Nomor
421 Tahun 1970 dan Keputusan Menteri
Pertanian Nomor 327 Tahun 1972, hewan
yang dilindungi adalah harimau sumatra,
harimau jawa, macan kumbang, jalak bali,
burung gosong, burung maleo, monyet hitam,
kakatua, rusa bawean, kanguru pohon, beo
nias, ikan pesut, lumbalumba, musang.
PERSEBARAN JENIS TANAH
DAN PEMANFAATANNYA DI
INDONESIA
 Perbedaan kondisi tanah disebabkan
karena susunan mineral di dalamnya yang
berbeda-beda. Karena tanah berasal dari
hasil pelapukan batuan induk (anorganik)
yang terbentuk dari bahanbahan organik
tumbuhan dan hewan yang telah
membusuk.
Berbagai Jenis
Tanah di Indonesia
Berbagai Jenis
Tanah di Indonesia
Berbagai Jenis
Tanah di Indonesia
Berbagai Jenis Tanah
di Indonesia
Berbagai Jenis Tanah
di Indonesia
KONDISI PENDUDUK
INDONESIA
 Indonesia merupakan negara
kesatuan yang masyarakatnya
majemuk yang terdiri dari beberapa
suku bangsa yang menyebar dari
Sabang (ujung Sumatra Utara)
sampai Merauke (ujung Papua).
masyarakat Indonesia dapat
dibedakan menjadi 4 (empat)
kelompok ras
1. Kelompok ras Papua Melanezoid,
terdapat di Papua/ Irian, Pulau Aru,
Pulau Kai.
2. Kelompok ras Negroid, antara lain orang
Semang di semenanjung Malaka, orang
Mikopsi di Kepulauan Andaman.
masyarakat Indonesia dapat dibedakan
menjadi 4 (empat) kelompok ras
3. Ke lo m po k ras We ddo id, antara lain
orang Sakai di Siak Riau, orang Kubu di
Sumatra Selatan dan Jambi, orang
Tomuna di Pulau Muna, orang Enggano
di Pulau Enggano, dan orang Mentawai
di Kepulauan Mentawai.
masyarakat Indonesia dapat dibedakan
menjadi 4 (empat) kelompok ras
4. Ke lo m po k ras Me layu Mo ng o lo id,
yang dibedakan menjadi 2(dua)
golongan.
 Ras Pro to Me layu (Me layu Tua) antara
lain Suku Batak, Suku Toraja, Suku
Dayak.
 Ras De utro Me layu (Me layu Muda)
antara lain Suku Bugis, Madura, Jawa,
Bali.
Keanekaragaman Suku Bangsa
 Masyarakat Indonesia yang majemuk
terdiri atas beberapa suku bangsa (etnis)
yang masing-masing memiliki bahasa dan
adat istiadat serta budaya yang berbeda.
Menurut hasil penelitian Hilderd Geertz,
Indonesia terdiri dari 300 etnis yang
berbeda-beda.
perbedaan antara etnis antara lain
karena :
faktor yang menyebabkan
perbedaan
bahasa dan adat istiadat

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautTheresia Nelie
 
Perubahan sosial dan budaya
Perubahan sosial dan budayaPerubahan sosial dan budaya
Perubahan sosial dan budayaindakristya
 
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)ahmad arif
 
Kliping tentang sumber daya alam
Kliping tentang sumber daya alamKliping tentang sumber daya alam
Kliping tentang sumber daya alamMaulana_Hasanudin
 
BAB 1 A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1)
BAB 1  A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1) BAB 1  A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1)
BAB 1 A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1) Risdiana Hidayat
 
Proses terbentuknya kepulauan indonesia
Proses terbentuknya kepulauan indonesiaProses terbentuknya kepulauan indonesia
Proses terbentuknya kepulauan indonesiapapa dedek
 
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnyaInteraksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnyahermansalawasna
 
IPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ipsIPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ipsRifqi Bagja
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaSylviaAndriany
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalBudaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalmafle kh
 
Persebaran flora dan fauna diindonesia
Persebaran flora dan fauna diindonesiaPersebaran flora dan fauna diindonesia
Persebaran flora dan fauna diindonesiaAnggu Dwi
 
Sumber daya alam dan lingkungan
Sumber daya alam dan lingkunganSumber daya alam dan lingkungan
Sumber daya alam dan lingkunganZharfa Setiawan
 
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuniPowerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyunindriehs
 
Keragaman ras kelompok 3
Keragaman ras kelompok 3Keragaman ras kelompok 3
Keragaman ras kelompok 3tasyanuura
 

Was ist angesagt? (20)

Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan Laut
 
Perubahan sosial dan budaya
Perubahan sosial dan budayaPerubahan sosial dan budaya
Perubahan sosial dan budaya
 
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
 
Kliping tentang sumber daya alam
Kliping tentang sumber daya alamKliping tentang sumber daya alam
Kliping tentang sumber daya alam
 
BAB 1 A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1)
BAB 1  A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1) BAB 1  A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1)
BAB 1 A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1)
 
Proses terbentuknya kepulauan indonesia
Proses terbentuknya kepulauan indonesiaProses terbentuknya kepulauan indonesia
Proses terbentuknya kepulauan indonesia
 
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnyaInteraksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnya
 
IPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ipsIPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ips
 
Peradaban pulau kreta
Peradaban pulau kretaPeradaban pulau kreta
Peradaban pulau kreta
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat Indonesia
 
Mesir
MesirMesir
Mesir
 
Presentasi no 2 8_karakteristik dan struktur tanah
Presentasi no 2 8_karakteristik dan struktur tanahPresentasi no 2 8_karakteristik dan struktur tanah
Presentasi no 2 8_karakteristik dan struktur tanah
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalBudaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi global
 
Persebaran flora dan fauna diindonesia
Persebaran flora dan fauna diindonesiaPersebaran flora dan fauna diindonesia
Persebaran flora dan fauna diindonesia
 
Sumber daya alam dan lingkungan
Sumber daya alam dan lingkunganSumber daya alam dan lingkungan
Sumber daya alam dan lingkungan
 
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuniPowerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
 
Benua Asia
Benua AsiaBenua Asia
Benua Asia
 
Ppt jatim
Ppt jatimPpt jatim
Ppt jatim
 
Pengertian Kualitas Penduduk
Pengertian Kualitas PendudukPengertian Kualitas Penduduk
Pengertian Kualitas Penduduk
 
Keragaman ras kelompok 3
Keragaman ras kelompok 3Keragaman ras kelompok 3
Keragaman ras kelompok 3
 

Andere mochten auch (11)

Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
Peta
PetaPeta
Peta
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Geografi kelompok 2
Geografi kelompok 2Geografi kelompok 2
Geografi kelompok 2
 
Inderaja dan sig
Inderaja dan sigInderaja dan sig
Inderaja dan sig
 
Tanah sebagai lahan potensial
Tanah sebagai lahan potensialTanah sebagai lahan potensial
Tanah sebagai lahan potensial
 
Pelestarian tanah
Pelestarian tanahPelestarian tanah
Pelestarian tanah
 
Inderaja
InderajaInderaja
Inderaja
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Peta dan pemetaan
Peta dan pemetaanPeta dan pemetaan
Peta dan pemetaan
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 

Ähnlich wie Kondisi fisik wilayah Indonesia

Kondisifisikwilayahindonesia
KondisifisikwilayahindonesiaKondisifisikwilayahindonesia
Kondisifisikwilayahindonesiaahmad ridho
 
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesiaKondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesiaRahma Adhalia
 
PPT KELOMPOK 1 BIOLOGI.pptx
PPT KELOMPOK 1 BIOLOGI.pptxPPT KELOMPOK 1 BIOLOGI.pptx
PPT KELOMPOK 1 BIOLOGI.pptxGalaxyyA24
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunaPersebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunakhisna mamunah
 
Wawasan Kemaritiman "Flora & Fauna"
Wawasan Kemaritiman "Flora & Fauna"Wawasan Kemaritiman "Flora & Fauna"
Wawasan Kemaritiman "Flora & Fauna"Rfr Egha
 
Geografis dan pendudukan asia
Geografis dan pendudukan asiaGeografis dan pendudukan asia
Geografis dan pendudukan asiasyahwalan
 
Modul geografi flora dan fauna
Modul geografi flora dan faunaModul geografi flora dan fauna
Modul geografi flora dan faunasman 2 mataram
 
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptPeta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptNissa251
 
Keanekaragaman Hayati Khas Indonesia
Keanekaragaman Hayati Khas IndonesiaKeanekaragaman Hayati Khas Indonesia
Keanekaragaman Hayati Khas Indonesiafarhahabadiyah
 
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karinaKeanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karinalinkherz
 
Laporan Praktek Lapangan Geografi Hewan dan Tumbuhan (biogeografi)
Laporan Praktek Lapangan Geografi Hewan dan Tumbuhan (biogeografi)Laporan Praktek Lapangan Geografi Hewan dan Tumbuhan (biogeografi)
Laporan Praktek Lapangan Geografi Hewan dan Tumbuhan (biogeografi)Sansanikhs
 
Persebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di duniaPersebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di duniaVJ Asenk
 
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdfIndonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdfjohan effendi
 
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...MukarobinspdMukarobi
 
Persebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di duniaPersebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di duniaVJ Asenk
 
Keanekaragaman hayati ( kelompok 2 ipa 3 )
Keanekaragaman hayati ( kelompok 2 ipa 3 )Keanekaragaman hayati ( kelompok 2 ipa 3 )
Keanekaragaman hayati ( kelompok 2 ipa 3 )Risma Putri Ardhana
 

Ähnlich wie Kondisi fisik wilayah Indonesia (20)

Kondisifisikwilayahindonesia
KondisifisikwilayahindonesiaKondisifisikwilayahindonesia
Kondisifisikwilayahindonesia
 
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesiaKondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
 
PPT KELOMPOK 1 BIOLOGI.pptx
PPT KELOMPOK 1 BIOLOGI.pptxPPT KELOMPOK 1 BIOLOGI.pptx
PPT KELOMPOK 1 BIOLOGI.pptx
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunaPersebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna
 
Wawasan Kemaritiman "Flora & Fauna"
Wawasan Kemaritiman "Flora & Fauna"Wawasan Kemaritiman "Flora & Fauna"
Wawasan Kemaritiman "Flora & Fauna"
 
Geografis dan pendudukan asia
Geografis dan pendudukan asiaGeografis dan pendudukan asia
Geografis dan pendudukan asia
 
Ppt jadi
Ppt jadiPpt jadi
Ppt jadi
 
Modul geografi flora dan fauna
Modul geografi flora dan faunaModul geografi flora dan fauna
Modul geografi flora dan fauna
 
Indonesiaa
IndonesiaaIndonesiaa
Indonesiaa
 
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptPeta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
 
Keanekaragaman Hayati Khas Indonesia
Keanekaragaman Hayati Khas IndonesiaKeanekaragaman Hayati Khas Indonesia
Keanekaragaman Hayati Khas Indonesia
 
Pembentukan bumi
Pembentukan bumiPembentukan bumi
Pembentukan bumi
 
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karinaKeanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
 
Laporan Praktek Lapangan Geografi Hewan dan Tumbuhan (biogeografi)
Laporan Praktek Lapangan Geografi Hewan dan Tumbuhan (biogeografi)Laporan Praktek Lapangan Geografi Hewan dan Tumbuhan (biogeografi)
Laporan Praktek Lapangan Geografi Hewan dan Tumbuhan (biogeografi)
 
Persebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di duniaPersebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di dunia
 
geografi kelas 8
geografi kelas 8geografi kelas 8
geografi kelas 8
 
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdfIndonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
 
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
 
Persebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di duniaPersebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di dunia
 
Keanekaragaman hayati ( kelompok 2 ipa 3 )
Keanekaragaman hayati ( kelompok 2 ipa 3 )Keanekaragaman hayati ( kelompok 2 ipa 3 )
Keanekaragaman hayati ( kelompok 2 ipa 3 )
 

Mehr von Theresia Nelie (12)

Hakikatgeografi
HakikatgeografiHakikatgeografi
Hakikatgeografi
 
Pola wilayah neg maju berkembang
Pola wilayah neg maju   berkembangPola wilayah neg maju   berkembang
Pola wilayah neg maju berkembang
 
Teori lokasi
Teori lokasiTeori lokasi
Teori lokasi
 
Konsep wilayah
Konsep wilayahKonsep wilayah
Konsep wilayah
 
Pusat pertumbuhan
Pusat pertumbuhanPusat pertumbuhan
Pusat pertumbuhan
 
Desa
DesaDesa
Desa
 
Manfaat sda
Manfaat sdaManfaat sda
Manfaat sda
 
Sda
SdaSda
Sda
 
Biosfer
BiosferBiosfer
Biosfer
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Hidrosfer Darat
Hidrosfer DaratHidrosfer Darat
Hidrosfer Darat
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 

Kondisi fisik wilayah Indonesia

  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. 1. Pengaruh Letak Geografis terhadap Keadaan Alam  Indonesia merupakan negara kepulauan yang merupakan pertemuan dua samudra besar (Samudra Pasifik dan Samudra Hindia) dan diapit daratan luas (Benua Asia dan Australia)  Hal itu berpengaruh terhadap kondisi alam. 1. WilayahIndonesiaberiklimlaut, 2. Indonesiamemilikiiklimmusim,
  • 10. 2. Pengaruh Letak Geografis terhadap Keadaan Penduduk  Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan asing, yakni dalam bidang seni, bahasa, peradaban, dan agama.  Indonesia terletak di antara negara-negara berkembang, sehingga memiliki banyak mitra kerja sama.  Lalu lintas perdagangan dan pelayaran di Indonesia cukup ramai, sehingga menunjang perdagangan di Indonesia dan menambah sumberdevisa negara.
  • 11. PENGARUH LETAK ASTRONOMI INDONESIA Wilayah Indonesia paling utara adalah Pulau Weh di Nanggroe Aceh Darussalam yang berada di 60 LU. Wilayah Indonesia paling selatan adalah Pulau Roti di Nusa Tenggara Timur yang berada pada 110 LS. Wilayah Indonesia paling barat adalah di ujung utara Pulau Sumatra yang berada pada 950 BT. Adapun wilayah Indonesia paling timurdi Kota Merauke yang berada pada 1410 BT.
  • 12.
  • 13. Garis Lintang  Berdasarkan letak lintangnya, wilayah Indonesia berada di antara 6o LU – 11o LS. Hal ini menyebabkan Indonesia beriklim tropis dengan ciri-ciri:  memiliki curah hujan yang tinggi,  memiliki hujan hutan tropis yang luas dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi,  menerima penyinaran matahari sepanjang tahun,  banyak terjadi penguapan sehingga kelembapan udara cukup tinggi.
  • 14.
  • 15. Garis Bujur  Letak astronomi Indonesia yang berada di antara 95o BT – 141o BT menjadikan Indonesia memiliki tiga daerah waktu, yaitu:  Daerah Waktu Indonesia bagian Barat (WIB),  Daerah Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA),  Daerah Waktu Indonesia bagian Timur (WIT),
  • 16. HUBUNGAN LETAKGEOGRAFIS DENGAN PERUBAHAN MUSIMDI INDONESIA 1. Peredaran Semu Matahari Tahunan  Peredaran semu matahari adalah gerakan semu matahari dari khatulistiwa menuju garis lintang balik utara 23½o LU, kembali ke khatulistiwa dan bergeser menuju ke garis lintang balik selatan 23 ½o LS dan kembali lagi ke khatulistiwa.
  • 17. HUBUNGAN LETAKGEOGRAFIS DENGAN PERUBAHAN MUSIMDI INDONESIA 2. Terbentuknya Angin Muson a. Angin muson barat Bertiup setiap bulan Oktober sampai Maret, saat kedudukan semu matahari di belahan bumi selatan. (HUJAN) b. Angin muson timur Bertiup mulai bulan April sampai September, di mana kedudukan semu matahari di belahan bumi utara. (KEMARAU)
  • 18.
  • 19. PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA  Faktoryang memengaruhi persebaran flora dan fauna: 1. faktor bentang alam atau relief tanah, 2. faktormanusia, 3. faktor iklim, mencakup curah hujan, temperatur udara, angin, dan kelembapan udara, 4. faktortanah.
  • 20. Persebaran Flora di Indonesia  Beberapa jenis tumbuhan ada yang bersifat endemik, yaitu jenis tumbuhan yang hanya terdapat di Indonesia. Tumbuhan di Indonesia juga menunjukkan gejala cauliflora, yaitu adanya bunga dan buah pada batang dan dahan, serta tidak pada pucuknya.  Misalnya belimbing, durian, nangka, duku.
  • 21. a. Je nis hutan be rdasarkan iklim  Hutanhujantropis,  Hutanmusim,  Hutansabanaatausavana,  Hutanbakauataumangrove,
  • 22. b. Hutan Be rdasarkan je nis po ho n 1 . Hutan ho m o g e n, yakni hutan yang ditumbuhi hanya satu  jenis tumbuhan saja. Misalnya hutan pinus, hutan jati 2. Hutan he te ro g e n, hutan yang ditumbuhi beranekaragam  jenis tumbuhan. Contoh hutan hujan tropis
  • 23. c. Hutan Be rdasarkan fung sinya
  • 24.
  • 25. Manfaat hutan  Manfaat lang sung Secara langsung hutan menghasilkan berbagai jenis kayu dan nonkayu yang berperan penting sebagai bahan produksi.
  • 26. Manfaat hutan  Manfaat tidak Lang sung 1. Fungsi klimatologis, sebagai penyegar atau pembersih udara. 2. Fungsi orologis, sebagai penyaring atau pembersih air. 3. Fungsi strategis, sebagai sarana pertahanan dan perlindungan dalam peperangan. 4. Fungsi estetis, untuk keindahan dan sarana rekreasi. 5. Fungsi hidrologis, berperan menyimpan air hujan.
  • 27. 2. Persebaran Fauna di Indonesia
  • 28. a. Ke lo m po k fauna Asiatis  (kelompok barat), adalah hewan yang berada di wilayah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali.  Wilayah itu dulu dikenal sebagai Paparan Sunda, yang merupakan bagian dari Benua Asia. Adapun jenis-jenis hewannya antara lain badak, gajah, rusa, tapir, banteng, kerbau, kera, harimau, babi hutan, dan sebagainya.
  • 29. b. Kelompok fauna Australis Asiatis (kelompok tengah)  merupakan campuran fauna Asia dan Austalia, meliputi jenis hewan yang berada di wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Wilayah kelompok tengah dan timur dipisahkan oleh Garis Weber.  Contoh jenis fauna ini antara lain anoa, babi rusa, komodo, burung maleo, tarsius, dan lain- lain.
  • 30. c. Kelompok fauna Australis (kelompok timur)  Merupakan kelompok hewan yang berada di Paparan Sahul, meliputi wilayah Papua dan pulau-pulau kecil sekitarnya.  Contoh fauna di wilayah ini antara lain kanguru, walabi, koala, burung cenderawasih, kakatua, kasuari, dan jenis burung berwarna lainnya.
  • 31. Jenis Fauna yang Dilindungi dan Upaya Pelestariannya  Berdasarkan SK Menteri Pertanian Nomor 421 Tahun 1970 dan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 327 Tahun 1972, hewan yang dilindungi adalah harimau sumatra, harimau jawa, macan kumbang, jalak bali, burung gosong, burung maleo, monyet hitam, kakatua, rusa bawean, kanguru pohon, beo nias, ikan pesut, lumbalumba, musang.
  • 32. PERSEBARAN JENIS TANAH DAN PEMANFAATANNYA DI INDONESIA  Perbedaan kondisi tanah disebabkan karena susunan mineral di dalamnya yang berbeda-beda. Karena tanah berasal dari hasil pelapukan batuan induk (anorganik) yang terbentuk dari bahanbahan organik tumbuhan dan hewan yang telah membusuk.
  • 38. KONDISI PENDUDUK INDONESIA  Indonesia merupakan negara kesatuan yang masyarakatnya majemuk yang terdiri dari beberapa suku bangsa yang menyebar dari Sabang (ujung Sumatra Utara) sampai Merauke (ujung Papua).
  • 39. masyarakat Indonesia dapat dibedakan menjadi 4 (empat) kelompok ras 1. Kelompok ras Papua Melanezoid, terdapat di Papua/ Irian, Pulau Aru, Pulau Kai. 2. Kelompok ras Negroid, antara lain orang Semang di semenanjung Malaka, orang Mikopsi di Kepulauan Andaman.
  • 40. masyarakat Indonesia dapat dibedakan menjadi 4 (empat) kelompok ras 3. Ke lo m po k ras We ddo id, antara lain orang Sakai di Siak Riau, orang Kubu di Sumatra Selatan dan Jambi, orang Tomuna di Pulau Muna, orang Enggano di Pulau Enggano, dan orang Mentawai di Kepulauan Mentawai.
  • 41. masyarakat Indonesia dapat dibedakan menjadi 4 (empat) kelompok ras 4. Ke lo m po k ras Me layu Mo ng o lo id, yang dibedakan menjadi 2(dua) golongan.  Ras Pro to Me layu (Me layu Tua) antara lain Suku Batak, Suku Toraja, Suku Dayak.  Ras De utro Me layu (Me layu Muda) antara lain Suku Bugis, Madura, Jawa, Bali.
  • 42. Keanekaragaman Suku Bangsa  Masyarakat Indonesia yang majemuk terdiri atas beberapa suku bangsa (etnis) yang masing-masing memiliki bahasa dan adat istiadat serta budaya yang berbeda. Menurut hasil penelitian Hilderd Geertz, Indonesia terdiri dari 300 etnis yang berbeda-beda.
  • 43. perbedaan antara etnis antara lain karena :