2. • Aspek berbeda dari Software
• Kompleks
• Kesesuaian
• Berubah-ubah
• Invisibility
3. • Background
• Bidang dari Software Quality Enginering sifatnya sama dengan
Quality Enginering Secara Umum.
• Akan Tetapi diperlukan adaptasi dari berbagai Aspek untuk
menerapkan Quality Enginering pada Software.
4. • Proses dan variasi proses memiliki sifat statistik dan dapat diukur dan
dikendalikan oleh metode statistik.
• Kualitas harus dikerahkan untuk setiap peranan, sebelumnya dalam
aliran proses, semakin baik. ... dan perbedaan .. .
• Perhatian lebih harus diberikan untuk memproses adherence dalam
hal perangkat lunak karena proses ini sangat abstrak, dibandingkan
dengan, misalnya, proses manufaktur mobil yang nyata.
• Proses perangkat lunak manusia bergantung sementara proses
lainnya, mesin yang bergantung, sehingga membuat proses
perangkat lunak kurang tepat dan terkendali.
• Ini agak sulit untuk mendapatkan sampel yang cukup besar dan stabil
data karena lama tum-sekitar dan produk bervariasi. Sebuah produk
tunggal sedikit yang dikembangkan per tahun dengan proses
perangkat lunak, sedangkan pada contoh proses manufaktur, banyak
item yang diproduksi setiap hari.
5.
6. • Walter A. Shewart (I 891- 1967)
• W. Edwards Deming (1900-1993) and Joseph M. Juran
7. • Ada 3 dasar dalam Software Quality Enginering:
• Tentukan Proses Enginering Software
• Yakinkan Kepatuhan terhadap proses
• Meningkatkan proses
8. Software Development Proses
Tidak harus Detail digunakan sebagai kerangka
Definisi proses untuk sebuah proyek adalah khas
tugas untuk manajemen mutu dalam proyek. Para SQA
berperan untuk meninjau proses.
9. • Jika proyek tidak mematuhi proses
• Proyek berjalan di luar proses yang didefinisikan
• Tujuan dari SQA :
• Memantau perangkat lunak dan proses pembangunan.
• Memastikan kepatuhan dengan standar dan prosedur.
• Bawa kebutuhan untuk perbaikan perhatian manajer.
10. Memastikan proses dan Aplikasi Sesuai
Mengubah Batas
Kebutuhan untuk perbaikan proses dapat diidentifikasi dengan
yang SQA, tetapi usaha yang dihabiskan dalam melakukan
perbaikan adalah tugas untuk proyek dan Quality Management
11. Para SQA adalah pengamat independen yang harus
mengidentifikasi dan membawa ke perhatian dimana ada
kesesuaian yang kurang antara proses yang ditetapkan dan
pelaksanaan yang sebenarnya. Untuk menjadi independen, SQA
harus milik sebuah unit organisasi yang terpisah dari proyek
perangkat lunak. Namun SQA harus bekerja dekat dengan proyek
untuk memonitor.
12. • There are three tools for the SQA:
• Reviews
• pemeriksaan dokumen proyek dan mengambil
bagian dalam tinjauan proyek
• Audits
• planing dan spontanitas audit untuk memeriksa kepatuhan terhadap prosedur dan
verifikasi kemajuan proyek.
• Measurements –
• dari proses pengukuran diambil untuk dijadikan kesimpulan
• Aktivitas SQA
• Meninjau rencana pengembangan dan kualitas untuk kelengkapan.
• Berpartisipasi sebagai moderator dalam desain dan inspeksi kode.
• Meninjau rencana uji.
• Tinjau sampel hasil tes untuk menentukan kepatuhan terhadap rencana.
• Secara berkala melakukan audit manajemen konfigurasi perangkat lunak untuk
menentukan
• Kepatuhan terhadap rencana.
• Berpartisipasi dalam tinjauan fase proyek.
13. • SQA vs. Manajemen Kualitas
• SQA vs. IS0 9001
• Skenario
14. • How to get Started??
• mempekerjakan sekelompok orang untuk melakukan
tugas SQA
• melatih mereka
• mendefinisikan proses untuk implementasi
strategis dalam implementasi review
• audit dan tugas lain SQA
• melihat ruang lingkup penuh SQA
• Butuh Effort yang besar?
15. • Didalam software process improvement, Fungsi dari
Software Quality Assurance merupakan aset yang sangat
penting
• Software Quality Assurance berbeda dengan Quality
Manajemen Lainya
• SQA Audit dengan ISO Audit
• Kesimpulan
• SQA Fokus terhadap Software
• Membuat masalah Terlihat
• SQA melaporkan permasalahan sedekat mungkin untuk dikoreksi