SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
SPANNING TREE PROTOCOL

• Yang akan dibahas antara lain:
 Pengertian STP
   Kegunaan STP
      Bridge Protocol Data Unit (BPDU)
        Cara Kerja STP
           Keuntungan STP
              Peranan STP
PENGERTIAN SPANNING
     TREE PROTOCOL (STP)

Spanning Tree Protocol (STP) adalah protokol yang
berada di jaringan switch yang memungkinkan
semua perangkat untuk berkomunikasi antara satu
sama lain agar dapat mendeteksi dan mengelola
redundant link dalam jaringan.
STP merupakan protokol manajemen link yang
menyediakan redundansi sementara mencegah
perulangan yang tidak diinginkan dalam jaringan.
KEGUNAAN SPANNING
     TREE PROTOCOL (STP)

Kegunaan Spanning Tree Protocol (STP) yaitu
menyediakan      redundansi      jalan     dengan
mendefinisikan sebuah tree yang membentang di
semua switch dalam jaringan yang diperpanjang.
KEUNTUNGAN SPANNING
                TREE PROTOCOL (STP)
Keuntungan menggunakan STP yaitu
perangkat dapat mengelola dirinya sendiri
untuk mengumpulkan informasi. Seperti
alamat media access control (MAC), switch
dan port prioritas, port identifier, path cost,
root switch identifier, root port identifier,
designated port identifiers, dan path cost from
the port to the root switch. Informasi ini
dikirim keperangkat STP lain di dalam
jaringan dengan menggunakan Bridge
Protocol Data Units (BPDU).”
Bridge Protokol Data Unit (BPDU)


            BPDU adalah sebuah datagram yang
    digunakan oleh switch untuk berkomunikasi
    dengan satu sama lain dan mengadakan
    pertukaran informasi. Sebuah datagram adalah
    self-contained, atau independen data
    pembawa informasi yang akan disalurkan dari
    sumber ke computer tujuan. Informasi yang
    dikumpulkan dari perangkat BPDU di jaringan
    akan membantu keputusan dalam konfigurasi.
Sebuah pertukaran BPDU akan menghasilkan beberapa hasil
berikut ini:
    •Salah satu switch akan dipilih sebagai root switch (root
    switch adalah salah satu fungsi pertama dilakukan karena itu
    adalah awal STP logis dalam jaringan).
    •Jarak terpendek dari switch ke root switch akan dihitung.
    •Sebuah switch yang ditunjuk akan dipilih yang paling dekat
    dengan root switch melalui frame dan akan diteruskan ke root.
    •Port yang dipilih untuk setiap switch akan menjadi port yang
    menyediakan jalan terbaik dari root beralih ke switch.
    •Ports yang termasuk dalam Spanning Tree Protokol akan
    dipilih.
Cara Kerja Spanning Tree Protocol


          STP bekerja dengan cara memaksa jalur
          data redundan ke standby state, sehingga
          jika salah satu segmen jaringan di STP
          tidak bisa diakses (tidak bisa dijangkau),
          atau jika terjadi perubahan biaya STP.
          Maka, algoritma spanning tree akan
          mengkonfigurasi ulang spanning tree
          topologi dan membangun kembali link
          dengan mengaktifkan standby path.
1. Menentukan root bridge. Root bridge dari STP
adalah bridge dengan bridge ID terkecil (terendah).
Tiap bridge mempunyai unique identifier (ID) dan
sebuah priority number yang bisa dikonfigurasi. Untuki
membandingkan dua bridge ID, priority number yang
pertama kali dibandingkan dengan yang kedua. Jika
priority number antara kedua bridge tersebut sama,
maka yang akan dibandingkan selanjutnya adalah
MAC addressnya. Sebagai contoh, jika switch A
(MAC=0000.0000.1111)          dan       switch        B
(MAC=0000.0000.2222) memiliki priority number yang
sama, misalnya 10, maka switch A yanga akan dipilih
menjadi root bridge. Jika admin jaringan ingin switch B
yang jadi root bridge, maka priority number switch B
harus lebih kecil dari 10.
2. Menentukan least cost paths ke root bridge.
Spanning tree yang sudah dihitung mempunyai properti
yaitu pesan dari semua alat yang terkoneksi ke root
bridge dengan pengunjungan (traverse) dengan cost jalur
terendah, yaitu path dari alat ke root memiliki cost
terendah dari semua paths dari alat ke root.Cost of
traversing sebuah path adalah jumlah dari cost-cost dari
segmen yang ada dalam path. Beda teknologi mempunya
default cost yang berbeda untuk segmen-segmen
jaringan. Administrator dapat memodifikasi cost untuk
pengunjungan segment jaringan yang dirasa penting.
3. Non-aktifkan root path lainnya. Karena pada langkah
diatas kita telah menentukan cost terendah untuk tiap path
dari peralatan ke root bride, maka port yang aktif yang bukan
root port diset menjadi blocked port. Kenapa di blok? Hal ini
dilakukan untuk antisipasi jika root port tidak bisa bekerja
dengan baik, maka port yang tadinya di blok akan di aktifkan
dan kembali lagi untuk menentukan path baru.
Gambar dan Topologi yang ada pada
Spanning Tree Protocol (STP)


                              •Gambar :
                            Spanning Tree
                             Protocol Port
                                States
Root Bridge dan Proses Pertukaran Nilai BPDU
•Gambar : Bagaimana Spanning Tree
         Protocol Bekerja
Terima kasih 

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (19)

Pengertian Swicth dan Bridge Beserta Fungsinya
Pengertian Swicth dan Bridge Beserta FungsinyaPengertian Swicth dan Bridge Beserta Fungsinya
Pengertian Swicth dan Bridge Beserta Fungsinya
 
Paket Switching
Paket SwitchingPaket Switching
Paket Switching
 
Network layerr
Network layerrNetwork layerr
Network layerr
 
Microteaching - Jaringan Dasar
Microteaching - Jaringan DasarMicroteaching - Jaringan Dasar
Microteaching - Jaringan Dasar
 
Bridge & switch
Bridge & switchBridge & switch
Bridge & switch
 
Jaringan komputer 8b
Jaringan komputer 8bJaringan komputer 8b
Jaringan komputer 8b
 
Message switching hibaten
Message switching hibatenMessage switching hibaten
Message switching hibaten
 
Spanning tree protocol
Spanning tree protocolSpanning tree protocol
Spanning tree protocol
 
Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)
 
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
 
Topologi Jaringan
Topologi JaringanTopologi Jaringan
Topologi Jaringan
 
Jaringan komputer 9
Jaringan komputer 9Jaringan komputer 9
Jaringan komputer 9
 
Resume circuit dan packet switching
Resume circuit dan packet switchingResume circuit dan packet switching
Resume circuit dan packet switching
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringan
 
Jaringan komputer 8b
Jaringan komputer 8bJaringan komputer 8b
Jaringan komputer 8b
 
KOMUNIKASI DATA
KOMUNIKASI DATAKOMUNIKASI DATA
KOMUNIKASI DATA
 
Jaringan komputer 9
Jaringan komputer 9Jaringan komputer 9
Jaringan komputer 9
 
Hardware pada osi layer
Hardware pada osi layerHardware pada osi layer
Hardware pada osi layer
 
Muhammad zaky yanwar topologi jaringan
Muhammad zaky yanwar topologi jaringanMuhammad zaky yanwar topologi jaringan
Muhammad zaky yanwar topologi jaringan
 

Ähnlich wie Spanning Tree Protocol

STP (Spanning Tree Protocol)
STP (Spanning Tree Protocol)STP (Spanning Tree Protocol)
STP (Spanning Tree Protocol)efraimnovianto
 
14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocolsetioariwibowo
 
Attacker the spanning tree protocol
Attacker the spanning tree protocolAttacker the spanning tree protocol
Attacker the spanning tree protocolKilly Andi
 
Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)Lusiana Diyan
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworkingMr. FM
 
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptxMateri jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptxMusanif Efendi
 
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptxMateri_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptxSMKN 2 Dumai
 
Delviana perangkat
Delviana perangkatDelviana perangkat
Delviana perangkatdelviana vi
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routingvintzr
 
Bridge looping
Bridge loopingBridge looping
Bridge loopingAan Malano
 
Manajemen jaringan
Manajemen jaringanManajemen jaringan
Manajemen jaringanEric Tomas
 
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.pptProtokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.pptRochmadGSaputra
 
power point WAN Presentation
power point WAN Presentationpower point WAN Presentation
power point WAN PresentationSamsul Z Arifin
 
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan KomputerPoin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan KomputerFikri Imam
 
Jaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribusJaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribusabdul karim
 
Routing protocol(revisi)
Routing protocol(revisi)Routing protocol(revisi)
Routing protocol(revisi)ismailnursidiq
 

Ähnlich wie Spanning Tree Protocol (20)

STP (Spanning Tree Protocol)
STP (Spanning Tree Protocol)STP (Spanning Tree Protocol)
STP (Spanning Tree Protocol)
 
14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol
 
Spanning tree protocol
Spanning tree protocolSpanning tree protocol
Spanning tree protocol
 
Attacker the spanning tree protocol
Attacker the spanning tree protocolAttacker the spanning tree protocol
Attacker the spanning tree protocol
 
Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworking
 
12-Protokol_Routing.ppt
12-Protokol_Routing.ppt12-Protokol_Routing.ppt
12-Protokol_Routing.ppt
 
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptxMateri jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
 
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptxMateri_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
 
materi microteaching.pptx
materi microteaching.pptxmateri microteaching.pptx
materi microteaching.pptx
 
Delviana perangkat
Delviana perangkatDelviana perangkat
Delviana perangkat
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 
Bridge looping
Bridge loopingBridge looping
Bridge looping
 
Manajemen jaringan
Manajemen jaringanManajemen jaringan
Manajemen jaringan
 
Kodok ijo 2
Kodok ijo 2Kodok ijo 2
Kodok ijo 2
 
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.pptProtokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
 
power point WAN Presentation
power point WAN Presentationpower point WAN Presentation
power point WAN Presentation
 
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan KomputerPoin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
 
Jaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribusJaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribus
 
Routing protocol(revisi)
Routing protocol(revisi)Routing protocol(revisi)
Routing protocol(revisi)
 

Kürzlich hochgeladen

RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 

Kürzlich hochgeladen (20)

RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 

Spanning Tree Protocol

  • 1.
  • 2. SPANNING TREE PROTOCOL • Yang akan dibahas antara lain:  Pengertian STP  Kegunaan STP  Bridge Protocol Data Unit (BPDU)  Cara Kerja STP  Keuntungan STP  Peranan STP
  • 3. PENGERTIAN SPANNING TREE PROTOCOL (STP) Spanning Tree Protocol (STP) adalah protokol yang berada di jaringan switch yang memungkinkan semua perangkat untuk berkomunikasi antara satu sama lain agar dapat mendeteksi dan mengelola redundant link dalam jaringan. STP merupakan protokol manajemen link yang menyediakan redundansi sementara mencegah perulangan yang tidak diinginkan dalam jaringan.
  • 4. KEGUNAAN SPANNING TREE PROTOCOL (STP) Kegunaan Spanning Tree Protocol (STP) yaitu menyediakan redundansi jalan dengan mendefinisikan sebuah tree yang membentang di semua switch dalam jaringan yang diperpanjang.
  • 5. KEUNTUNGAN SPANNING TREE PROTOCOL (STP) Keuntungan menggunakan STP yaitu perangkat dapat mengelola dirinya sendiri untuk mengumpulkan informasi. Seperti alamat media access control (MAC), switch dan port prioritas, port identifier, path cost, root switch identifier, root port identifier, designated port identifiers, dan path cost from the port to the root switch. Informasi ini dikirim keperangkat STP lain di dalam jaringan dengan menggunakan Bridge Protocol Data Units (BPDU).”
  • 6. Bridge Protokol Data Unit (BPDU) BPDU adalah sebuah datagram yang digunakan oleh switch untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dan mengadakan pertukaran informasi. Sebuah datagram adalah self-contained, atau independen data pembawa informasi yang akan disalurkan dari sumber ke computer tujuan. Informasi yang dikumpulkan dari perangkat BPDU di jaringan akan membantu keputusan dalam konfigurasi.
  • 7. Sebuah pertukaran BPDU akan menghasilkan beberapa hasil berikut ini: •Salah satu switch akan dipilih sebagai root switch (root switch adalah salah satu fungsi pertama dilakukan karena itu adalah awal STP logis dalam jaringan). •Jarak terpendek dari switch ke root switch akan dihitung. •Sebuah switch yang ditunjuk akan dipilih yang paling dekat dengan root switch melalui frame dan akan diteruskan ke root. •Port yang dipilih untuk setiap switch akan menjadi port yang menyediakan jalan terbaik dari root beralih ke switch. •Ports yang termasuk dalam Spanning Tree Protokol akan dipilih.
  • 8. Cara Kerja Spanning Tree Protocol STP bekerja dengan cara memaksa jalur data redundan ke standby state, sehingga jika salah satu segmen jaringan di STP tidak bisa diakses (tidak bisa dijangkau), atau jika terjadi perubahan biaya STP. Maka, algoritma spanning tree akan mengkonfigurasi ulang spanning tree topologi dan membangun kembali link dengan mengaktifkan standby path.
  • 9. 1. Menentukan root bridge. Root bridge dari STP adalah bridge dengan bridge ID terkecil (terendah). Tiap bridge mempunyai unique identifier (ID) dan sebuah priority number yang bisa dikonfigurasi. Untuki membandingkan dua bridge ID, priority number yang pertama kali dibandingkan dengan yang kedua. Jika priority number antara kedua bridge tersebut sama, maka yang akan dibandingkan selanjutnya adalah MAC addressnya. Sebagai contoh, jika switch A (MAC=0000.0000.1111) dan switch B (MAC=0000.0000.2222) memiliki priority number yang sama, misalnya 10, maka switch A yanga akan dipilih menjadi root bridge. Jika admin jaringan ingin switch B yang jadi root bridge, maka priority number switch B harus lebih kecil dari 10.
  • 10. 2. Menentukan least cost paths ke root bridge. Spanning tree yang sudah dihitung mempunyai properti yaitu pesan dari semua alat yang terkoneksi ke root bridge dengan pengunjungan (traverse) dengan cost jalur terendah, yaitu path dari alat ke root memiliki cost terendah dari semua paths dari alat ke root.Cost of traversing sebuah path adalah jumlah dari cost-cost dari segmen yang ada dalam path. Beda teknologi mempunya default cost yang berbeda untuk segmen-segmen jaringan. Administrator dapat memodifikasi cost untuk pengunjungan segment jaringan yang dirasa penting.
  • 11. 3. Non-aktifkan root path lainnya. Karena pada langkah diatas kita telah menentukan cost terendah untuk tiap path dari peralatan ke root bride, maka port yang aktif yang bukan root port diset menjadi blocked port. Kenapa di blok? Hal ini dilakukan untuk antisipasi jika root port tidak bisa bekerja dengan baik, maka port yang tadinya di blok akan di aktifkan dan kembali lagi untuk menentukan path baru.
  • 12. Gambar dan Topologi yang ada pada Spanning Tree Protocol (STP) •Gambar : Spanning Tree Protocol Port States
  • 13. Root Bridge dan Proses Pertukaran Nilai BPDU
  • 14. •Gambar : Bagaimana Spanning Tree Protocol Bekerja