Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel atau grafik. Tabel digunakan untuk data kategorik seperti jenis kelamin, agama, dan pendidikan. Grafik seperti diagram batang dan lingkaran digunakan untuk mewakili data kategorik. Untuk data numerik seperti tinggi dan berat, tabel distribusi frekuensi dan histogram dapat digunakan.
2. Penyajian Data
Teknik penyajian data disesuaikan dengan jenis peubah yang
akan disajikan
Tabel, contoh: tabel frekuensi
Grafik, contoh: diagram batang, diagram lingkaran, diagram
dahan daun, histogram, diagram kotak garis, dan scater plot
4. Penyajian Data untuk Peubah
Kategorik
Peubah kategorik merupakan suatu peubah yang nilainya
hanya berupa kode.
Teknik penyajian data dapat menggunakan tabel frekuensi
atau gambar
5. a. Tabel frekuensi
Tabel atau daftar merupakan kumpulan angka yang disusun
menurut kategori-kategori data
Tabel frekuensi merupakan gambaran frekuensi atau banyaknya
objek menurut kategori yang ada.
Contoh:
tabel banyaknya anggota koperasi menurut jenis kelamin, maka
diperoleh tabel sebagai berikut:
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
Perempuan 9 0.45
Laki-laki 11 0.55
Total 20 1
6. b. Gambar
Diagram batang, menggambarkan nilai dari masing-masing
kategori.
Contoh:
Diagram batang jenis kelamin
7. Diagram lingkaran, berupa lingkaran yang terbagi-bagi dalam
beberapa bagian, dimana masing-masing bagian merupakan
representasi dari berbagai kategori, dan luas dari bagian itu
berdasarkan persentase masing-masing kategori
8. Penyajian Data untuk Peubah
Numerik
Peubah numerik merupakan suatu peubah yang nilainya
merupakan bilangan yang mencerminkan nilai yang
sesungguhnya, bukan hanya sebuah kode.
Tabel distribusi frekuensi
Langkah-langkah dalam menyusun tabel frekuensi antara lain:
Tentukan rentang data, selisih antara nilai terbesar dengan nilai yang
terkecil
Tentukan banyak kelas yang digunakan, dimana:
9 untuk n<250
c= 1+3.3 log n untuk n≥250
Hitung lebar selang kelas, rasio antara rentang data dengan banyak kelas
Hitung banyaknya pengamaktan pada setiap kelas
Hitung frekuensi tiap-tiap kelas, rasio antara frekuensi kelas dengan total
pengamatan