SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
MATA KULIAH METODOLOGI ILMU POLITIK DOSEN : Drs. MUCTARIA M. NOCH, M.Si TUGAS TERSTRUKTUR  “ RESUME” OLEH :  RENI MURENI
PRESENTASI MATERI  ,[object Object],[object Object],[object Object]
Apa yang membedakan studi yang ilmiah dengan yang tidak ilmiah? ,[object Object],[object Object]
Prinsip-prinsip dalam metode ilmiah ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Prinsip Metode Ilmiah menurut para ahli  ,[object Object]
B. Konsep-Konsep Dan Hubungan Antara  Konsep Dalam Ilmu Politik  ,[object Object]
[object Object]
[object Object]
Untuk mengkaji hubungan antarkonsep, maka perumusan masalah penelitian harus benar-benar jelas. Perumusan masalah dapat dilakukan dengan membuat proposisi (teori, hipotesis yang belum dikaji kebenarannya), asumsi-asumsi, etika, norma yang menjadi aturan-aturan standar yang dipergunakan untuk menafsirkan dan menyimpulkan data penelitian, di dalamnya termasuk kriteria untuk menilai kuantitas hasil penelitian (Baley, 1987).
Ilmu-ilmu sosial merupakan ilmu berparadigma banyak (multi paradigma science). Paradigma dalam ilmu-ilmu sosial bisa dikelompokan menjadi tiga paradigma, yang merupakan penyederhanaan dari konstelasi paradigma yang ada,  yaitu  :  ,[object Object],[object Object],[object Object]
Hidayat (2000) menunjukan perbedaan paradigma yang dapat dibahas dari empat dimensi,  yaitu  :   ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
C.  Konsep ilmiah dalam Ilmu Politik  ,[object Object]
D. Metode Penelitian Kualitataif dalam Ilmu Politik  ,[object Object]
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dalam Ilmu Politik  No Jenis Penelitian  Jenis/sifatnya Langkah  Penelitian  Alat penelitian  1 Kualitatif  menelaah bagaimana mendekati persoalan secara fenomenologi, aritnya bagaimana cara mengumpulkan data dalam bentuk kata-kata (lisan, dan tulis), ucapan, isyarat, pengalaman dan perilaku yang dapat dipahami.  Wawancara mendalam  Daftar pertanyaan berstruktur / tidak berstruktur dan terfokus pada upaya mencari kebenaran umum terhadap fenomena yang diteliti, check list 2 Kuantitatif analisis perindividual, menanyakan hal-hal yang bersifat objektif, yang bisa diukur, dan tidak menanyakan tentang opini atau sikap Survei  Kuesioner, angket.
Karakteristik penelitian kualitatif adalah : ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
E. Penutup ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object]
Selesai
LAmpiran
Empiris  adalah proposisi yang menunjuk kepada dan didasarkan pada dunia pengalaman dan pengamatan. Ilmuwan politik jika tertarik pada suatu aspek dilingkungan sekitarnya maka ia harus yakin bahwa penjelasan-penjelasan tentang politik itu empiris yang didukung oleh fakta.
Karena itu jika suatu pernyataan mengenai gejala alamiah diterima sebagai kebenaran maka gejala-gejala tersebut harus dapat diverifikasi secara empiris, dan setiap hukum ilmiah harus dibuat berdasar bukti empiris. Jadi, fakta empiris sangat penting dalam metode ilmiah, tetapi kumpulan fakta-fakta empiris itu tidak bisa menciptakan ilmu. Fakta-fakta nyata bisa menjadi ilmu kalau ditata, diklasifikasi berdasar metode yang berlaku, dianalisis, digeneralisasi, dan dikaitkan antara satu dengan yang lain.
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
 
 

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945Syaiful Ahdan
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESListiana Nurwati
 
Permasalahan pemilu di indonesia
Permasalahan pemilu di indonesiaPermasalahan pemilu di indonesia
Permasalahan pemilu di indonesiaElection Commision
 
Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif EnvaPya
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiSiti Sahati
 
Presentasi Aliran Linguistik Tagmemik
Presentasi Aliran Linguistik TagmemikPresentasi Aliran Linguistik Tagmemik
Presentasi Aliran Linguistik TagmemikMamakFeri
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikSiti Sahati
 
Filsafat dan metodologi ilmu pemerintahan (prof tjahya)
Filsafat dan metodologi  ilmu  pemerintahan (prof tjahya)Filsafat dan metodologi  ilmu  pemerintahan (prof tjahya)
Filsafat dan metodologi ilmu pemerintahan (prof tjahya)DIP IPDN Angkatan 3
 
Meramal kebijakan
Meramal kebijakan Meramal kebijakan
Meramal kebijakan Erta Erta
 
9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
9   penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan9   penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakanpsikologi klas a
 
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat KemenparPraktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat KemenparYogi Suwarno
 
Pendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakanPendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakanNuzulul Putri
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiHosyatul Aliyah
 
Konsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisiKonsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisiSwig WuNafik
 
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan DaerahUnsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan DaerahAnnisa Annisa
 

Was ist angesagt? (20)

Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Permasalahan pemilu di indonesia
Permasalahan pemilu di indonesiaPermasalahan pemilu di indonesia
Permasalahan pemilu di indonesia
 
Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
Presentasi Aliran Linguistik Tagmemik
Presentasi Aliran Linguistik TagmemikPresentasi Aliran Linguistik Tagmemik
Presentasi Aliran Linguistik Tagmemik
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi Publik
 
Filsafat dan metodologi ilmu pemerintahan (prof tjahya)
Filsafat dan metodologi  ilmu  pemerintahan (prof tjahya)Filsafat dan metodologi  ilmu  pemerintahan (prof tjahya)
Filsafat dan metodologi ilmu pemerintahan (prof tjahya)
 
Meramal kebijakan
Meramal kebijakan Meramal kebijakan
Meramal kebijakan
 
9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
9   penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan9   penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
 
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat KemenparPraktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
 
Pendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakanPendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakan
 
Metodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahanMetodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahan
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
IDEOLOGI
IDEOLOGIIDEOLOGI
IDEOLOGI
 
Konsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisiKonsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisi
 
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan DaerahUnsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
 

Ähnlich wie Metode Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Politik

Kelp ika kurnia r. kelebihan dan kekurangan behavioralisme
Kelp ika kurnia r.   kelebihan dan kekurangan behavioralismeKelp ika kurnia r.   kelebihan dan kekurangan behavioralisme
Kelp ika kurnia r. kelebihan dan kekurangan behavioralismeBuntaran wasi
 
Apa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahApa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahYf Indah
 
Pengertian metode penelitian kualitatif
Pengertian metode penelitian kualitatifPengertian metode penelitian kualitatif
Pengertian metode penelitian kualitatifsuryadi man ic
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitianhasbiaahasbi
 
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIFMETODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIFSanjaya Koembara
 
Metode peneltian unsur unsur penelitian survai
Metode peneltian unsur unsur penelitian survaiMetode peneltian unsur unsur penelitian survai
Metode peneltian unsur unsur penelitian survai45454567
 
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkatMetodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkatandrianfa1
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosialopank12
 
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifPertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifAl Azhar Indonesia University
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdfAbdulMuttalib31
 
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan TeknologiHakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologiseaaln
 
Tugas Riyandika_compressed.pdf
Tugas Riyandika_compressed.pdfTugas Riyandika_compressed.pdf
Tugas Riyandika_compressed.pdfLuluAfriyanti
 
Metode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualMetode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualadejuve
 

Ähnlich wie Metode Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Politik (20)

Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Kelp ika kurnia r. kelebihan dan kekurangan behavioralisme
Kelp ika kurnia r.   kelebihan dan kekurangan behavioralismeKelp ika kurnia r.   kelebihan dan kekurangan behavioralisme
Kelp ika kurnia r. kelebihan dan kekurangan behavioralisme
 
Apa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahApa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalah
 
122 244-1-sm
122 244-1-sm122 244-1-sm
122 244-1-sm
 
Pengertian metode penelitian kualitatif
Pengertian metode penelitian kualitatifPengertian metode penelitian kualitatif
Pengertian metode penelitian kualitatif
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIFMETODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
 
Metode peneltian unsur unsur penelitian survai
Metode peneltian unsur unsur penelitian survaiMetode peneltian unsur unsur penelitian survai
Metode peneltian unsur unsur penelitian survai
 
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkatMetodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosial
 
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifPertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
 
PPT WARDAYANTI.pptx
PPT WARDAYANTI.pptxPPT WARDAYANTI.pptx
PPT WARDAYANTI.pptx
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
 
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan TeknologiHakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
 
Tugas Riyandika_compressed.pdf
Tugas Riyandika_compressed.pdfTugas Riyandika_compressed.pdf
Tugas Riyandika_compressed.pdf
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
 
Metode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualMetode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kual
 
Pendekatan Penelitian
Pendekatan PenelitianPendekatan Penelitian
Pendekatan Penelitian
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 

Metode Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Politik

  • 1. MATA KULIAH METODOLOGI ILMU POLITIK DOSEN : Drs. MUCTARIA M. NOCH, M.Si TUGAS TERSTRUKTUR “ RESUME” OLEH : RENI MURENI
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Untuk mengkaji hubungan antarkonsep, maka perumusan masalah penelitian harus benar-benar jelas. Perumusan masalah dapat dilakukan dengan membuat proposisi (teori, hipotesis yang belum dikaji kebenarannya), asumsi-asumsi, etika, norma yang menjadi aturan-aturan standar yang dipergunakan untuk menafsirkan dan menyimpulkan data penelitian, di dalamnya termasuk kriteria untuk menilai kuantitas hasil penelitian (Baley, 1987).
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14. Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dalam Ilmu Politik No Jenis Penelitian Jenis/sifatnya Langkah Penelitian Alat penelitian 1 Kualitatif menelaah bagaimana mendekati persoalan secara fenomenologi, aritnya bagaimana cara mengumpulkan data dalam bentuk kata-kata (lisan, dan tulis), ucapan, isyarat, pengalaman dan perilaku yang dapat dipahami. Wawancara mendalam Daftar pertanyaan berstruktur / tidak berstruktur dan terfokus pada upaya mencari kebenaran umum terhadap fenomena yang diteliti, check list 2 Kuantitatif analisis perindividual, menanyakan hal-hal yang bersifat objektif, yang bisa diukur, dan tidak menanyakan tentang opini atau sikap Survei Kuesioner, angket.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 21. Empiris adalah proposisi yang menunjuk kepada dan didasarkan pada dunia pengalaman dan pengamatan. Ilmuwan politik jika tertarik pada suatu aspek dilingkungan sekitarnya maka ia harus yakin bahwa penjelasan-penjelasan tentang politik itu empiris yang didukung oleh fakta.
  • 22. Karena itu jika suatu pernyataan mengenai gejala alamiah diterima sebagai kebenaran maka gejala-gejala tersebut harus dapat diverifikasi secara empiris, dan setiap hukum ilmiah harus dibuat berdasar bukti empiris. Jadi, fakta empiris sangat penting dalam metode ilmiah, tetapi kumpulan fakta-fakta empiris itu tidak bisa menciptakan ilmu. Fakta-fakta nyata bisa menjadi ilmu kalau ditata, diklasifikasi berdasar metode yang berlaku, dianalisis, digeneralisasi, dan dikaitkan antara satu dengan yang lain.
  • 23.
  • 24.  
  • 25.