SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
Downloaden Sie, um offline zu lesen
LAPORAN

                   KEGIATAN ON THE JOB LEARNING (OJL)

   PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH LPPKS SURAKARTA

                     PENGELOLAAN KURIKULUM

A. Rasional

          Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun
  2004 tentang Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan
  wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan
  pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik.
  Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang
  kepada satuan pendidikan untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada
  Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
  yaitu Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan Pasal 35
  mengenai standar nasional pendidikan.
          Desentralisasi    pengelolaan       pendidikan   yang   diharapkan   dapat
  memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk
  nyata    desentralisasi     pengelolaan       pendidikan    adalah   diberikannya
  kewenangan kepada satuan pendidikan untuk mengambil keputusan
  berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan
  kurikulum, baik dalam penyusunan maupun pelaksanaannya di satuan
  pendidikan.
          Dalam rangka menjamin mutu pendidikan nasional, pemerintah telah
  menetapkan Standar Nasional Pendidikan (SNP). SNP adalah kriteria
  minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara
  Kesatuan Republik Indonesia.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
  sebagai salah satu bagian dari komponen pembelajaran juga mengacu pada
  standar pendidikan yang berlaku. KTSP adalah kurikulum yang di
  kembangkan oleh masing-masing sekolah/madrasah.




                                          1
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Dalam pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),
Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan kerangka dasar Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi
Dasar (KD).
      Kurikulum    Tingkat    Satuan   Pendidikan   merupakan     kurikulum
operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan
pendidikan. Pengembangannya harus berdasarkan satuan pendidikan,
potensi daerah, atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat
setempat dan peserta didik.
      Untuk itu kepala sekolah perlu     memahami panduan penyusunan
KTSP 2006 oleh BSNP yang memuat konsep dasar, prinsip, prosedur dan
kriteria pengembangan KTSP dan beberapa Permendiknas            No 22/2006
tentang standar isi, Permendiknas No 23/2006 tentang standar kompetensi
kelulusan, Permendiknas No 24/2006 tentang pelaksanaan Permendiknas No
22 dan 23 Tahun 2006.dan Permendiknas No 06/2006 tentang perbaikan
Permendiknas No 22 dan 23 Tahun 2006. Selain itu peserta juga perlu
mengkaji Permendiknas No 20 Tahun 2007 tentang standar Penilaian
pendidikan dan Permendiknas No 41 Tahun 2007 Tentang standar proses
pendidikan.
      Oleh karena itu calon kepala sekolah perlu memahami penyusunan
kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) melalui analisis Dokumen 1,
penyusunan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), untuk
mengungkap pemahaman peserta tentang pengelolaan kurikulum sekolah
kendala dalam penyusunan kurikulum di sekolah,alternatif pemecahan yang
di tempuh,pengalaman calon dalam proses penyusunan kurikulum di sekolah
dan visi pengembangan kurikulum peserta sebagai calon kepala sekolah.




                                   2
B. Tujuan

           Tujuan kajian pengelolaan kurikulum adalah agar Kepala Sekolah
  dapat:

  1. Memahami pinsip dan dasar penyusunan kurikulum di sekolah

  2. Memahami dokumen I KTSP yang berisi:

     a. Halaman judul, lembar pengesahan dan daftar isi

     b. Pendahuluan (Rasional, Visi , Misi dan tujuan)

     c. Struktur dan muatan KTSP (Struktur, program muatan lokal, kegiatan
           pengembangan diri, pengaturan beban belajar, KKM, aturan kenaikan,
           penjurusan dan kelulusan)

     d. Kalender pendidikan

     e. Lampiran (silabus, hasil analisis konteks dan KKM)

  3. Memahami Dokumen II KTSP

     a. Analisis penetapan KKM (contoh mapel matematika dan salah satu
           mapel Bahasa Indonesia)

     b. Silabus dan RPP

     c. Dokumen penilaian



C. Kompetensi yang Diharapkan

           Kompetensi yang diharapkan dimiliki calon Kepala Sekolah dapat:

  1. Memahami pinsip dan dasar penyusunan kurikulum di sekolah

  2. Memahami dokumen I KTSP

  3. Memahami Dokumen II KTSP dan analisis silabus dan RPP


                                       3
D. Langkah-langkah Kegiatan

   Langkah-langkahnya:

   1. Mempelajari sumber materi/referensi dan panduan penyusunan kurikulum
   2. Menyusun instrumen kajian kurikulum
   3. Melakukan survey ke sekolah dan berkoordinasi dengan pihak sekolah
      untuk menentukan jadwal kajian
   4. Meminjam Dokumen KTSP masing-masing sekolah

   5. Mengkaji langkah-langkah penyusunan Dokumen KTSP            seperti pada
      lampiran

   6. Melakukan analisis terhadap hasil kajian kurikulum

   7. Melakukan diskusi dengan pihak sekolah (bagian kurikulum) tentang hasil
      analisis dan menyampaikan temuan-temuan yang perlu direvisi dan
      dikembangkan lebih lanjut




E. Hasil Kajian

         Berdasarkan     hasil   kajian   menunjukkan   bahwa   sekolah   sudah
   menyusun KTSP sesuai dengan panduan Badan Standar Nasional
   Pendidikan (BSNP).

   1. Pada tiga sekolah magang, penyusunan kurikulum sudah mengacu pada
      panduan BSNP.

   2. Di tiga sekolah magang, mayoritas guru belum mengembangkan silabus
      secara mandiri tetapi menggunakan silabus hasil dari MGMP tingkat Kota

   3. Di SMP 25 Surakarta mayoritas guru (75 %) sudah membuat RPP secara
      mandiri




                                          4
4. Pada tiga sekolah magang, silabus dan RPP didokumentasikan oleh
      masing-masing guru.

   5. Banyak guru memanfaatkan RPP hanya untuk kebutuhan kelengkapan
      administrasi saja     dan belum dijadikan acuan dalam pelaksanaan
      pembelajaran.




F. Refleksi

          Berdasarkan hasil kajian menunjukkan bahwa semua sekolah sudah
   menyusun     kurikulum    sesuai   panduan   BSNP.   Belum   semua   guru
   mengembangkan silabus dan RPP secara mandiri.

G. Penutup

          Berdasarkan hasil kajian dan refleksi maka dapat diberikan saran
   tindak lanjut berikut:

   1. Sekolah perlu mengembangkan KTSP lebih lanjut khususnya mekanisme
      sistem penilaian

   2. Sekolah perlu memfasilitasi guru untuk mengembangkan Silabus dan
      RPP secara mandiri dengan mengadakan kegiatan pelatihan dan
      pengembangan guru

   3. Sekolah perlu mendokumentasikan silabus dan RPP guru untuk program
      pembinaan dan evaluasi lebih lanjut, minimal setiap kelompok mapel ada
      contohnya.




                                      5
PENILAIAN

NO    DAFTAR TAGIHAN                   CHEKLIST   KETERANGAN

1.    RPP yang dianalisis (mata
      pelajaran    yang      diampu)
      dari sekolah sendiri

2     RPP yang dianalisis (mata
      pelajaran    yang      diampu)
      dari sekolah magang

3     RPP yang dianalisis (mata
      pelajaran lain) dari sekolah
      sendiri

4     RPP yang dianalisis (mata
      pelajaran lain) dari sekolah
      magang

5     Hasil analisis RPP (mata
      pelajaran    yang      diampu)
      dari sekolah sendiri

6     Hasil Analisis RPP (mata
      pelajaran    yang      diampu)
      dari sekolah magang

7     Hasil Analisis RPP (mata
      pelajaran lain) dari sekolah
      sendiri

8     Hasil analisis RPP (mata
      pelajaran lain) dari sekolah
      magang

9     Revisi      RPP          (mata
      pelajaran    yang      diampu)
      dari sekolah sendiri




                                          6
10   Revisi      RPP       (mata
     pelajaran    yang   diampu)
     dari sekolah magang

11   Revisi      RPP       (mata
     pelajaran lain) dari sekolah
     sendiri

12   Revisi RPP (mata pelajaran
     lain) dari sekolah magang




                                    7

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Laporan pelaksanaan ojl bab 2
Laporan pelaksanaan ojl bab 2Laporan pelaksanaan ojl bab 2
Laporan pelaksanaan ojl bab 2
arif widyatma
 
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
Mulyati Rahman
 
Laporan pelaksanaan ojl bab 1
Laporan pelaksanaan ojl bab 1Laporan pelaksanaan ojl bab 1
Laporan pelaksanaan ojl bab 1
arif widyatma
 
Laporan hasil implementasi OJL
Laporan hasil implementasi OJLLaporan hasil implementasi OJL
Laporan hasil implementasi OJL
Solihin Utjok
 
@Pedoman gnbn
@Pedoman gnbn@Pedoman gnbn
@Pedoman gnbn
irvan88
 
8. a 1 instrumen pretest & posttest in 1
8. a 1 instrumen pretest & posttest in 18. a 1 instrumen pretest & posttest in 1
8. a 1 instrumen pretest & posttest in 1
hartoyo-12_yes
 
Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)
Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)
Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)
Mulyati Rahman
 
2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuangan2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuangan
Mulyati Rahman
 
Laporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SP
Laporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SPLaporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SP
Laporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SP
kusmiadi
 
Tugas Pengembangan Kurikulum
Tugas Pengembangan KurikulumTugas Pengembangan Kurikulum
Tugas Pengembangan Kurikulum
Fezmi
 

Was ist angesagt? (20)

Laporan ojl kemitraan
Laporan ojl kemitraanLaporan ojl kemitraan
Laporan ojl kemitraan
 
Laporan pelaksanaan ojl bab 2
Laporan pelaksanaan ojl bab 2Laporan pelaksanaan ojl bab 2
Laporan pelaksanaan ojl bab 2
 
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
 
Laporan pelaksanaan ojl bab 1
Laporan pelaksanaan ojl bab 1Laporan pelaksanaan ojl bab 1
Laporan pelaksanaan ojl bab 1
 
Laporan hasil implementasi OJL
Laporan hasil implementasi OJLLaporan hasil implementasi OJL
Laporan hasil implementasi OJL
 
program pengawas 2016
program pengawas 2016program pengawas 2016
program pengawas 2016
 
@Pedoman gnbn
@Pedoman gnbn@Pedoman gnbn
@Pedoman gnbn
 
8. a 1 instrumen pretest & posttest in 1
8. a 1 instrumen pretest & posttest in 18. a 1 instrumen pretest & posttest in 1
8. a 1 instrumen pretest & posttest in 1
 
www.operatorsekolah.com - Instrumen pk guru tugas tambahan - kepala sekolah.d...
www.operatorsekolah.com - Instrumen pk guru tugas tambahan - kepala sekolah.d...www.operatorsekolah.com - Instrumen pk guru tugas tambahan - kepala sekolah.d...
www.operatorsekolah.com - Instrumen pk guru tugas tambahan - kepala sekolah.d...
 
3. bab i
3. bab i3. bab i
3. bab i
 
Laporan ojl
Laporan ojlLaporan ojl
Laporan ojl
 
Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)
Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)
Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)
 
Penelitian Tindakan Sekolah
Penelitian  Tindakan  SekolahPenelitian  Tindakan  Sekolah
Penelitian Tindakan Sekolah
 
2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuangan2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuangan
 
9 monev
9 monev9 monev
9 monev
 
Laporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SP
Laporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SPLaporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SP
Laporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SP
 
Tugas Pengembangan Kurikulum
Tugas Pengembangan KurikulumTugas Pengembangan Kurikulum
Tugas Pengembangan Kurikulum
 
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejo
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah DemangrejoLaporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejo
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejo
 
Kompetensi Sosial Kepala Sekolah
Kompetensi Sosial Kepala SekolahKompetensi Sosial Kepala Sekolah
Kompetensi Sosial Kepala Sekolah
 
Rks sd pmy 2014 2018
Rks sd pmy 2014 2018Rks sd pmy 2014 2018
Rks sd pmy 2014 2018
 

Andere mochten auch

Contoh lampiran Foto foto dokumentasi kegiatan ojl Diklat Cakep
Contoh lampiran Foto foto dokumentasi kegiatan ojl Diklat CakepContoh lampiran Foto foto dokumentasi kegiatan ojl Diklat Cakep
Contoh lampiran Foto foto dokumentasi kegiatan ojl Diklat Cakep
Kahar Muzakkir
 
Presentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarsoPresentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarso
Sumarso M.Pd.
 
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarFormat supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Royadi Nusa
 
Presentasi ojl 2013
Presentasi ojl 2013Presentasi ojl 2013
Presentasi ojl 2013
Nawang Wulan
 

Andere mochten auch (10)

1a. atik instrumen kajian rks smp 25
1a. atik instrumen kajian rks smp 251a. atik instrumen kajian rks smp 25
1a. atik instrumen kajian rks smp 25
 
Contoh lampiran Foto foto dokumentasi kegiatan ojl Diklat Cakep
Contoh lampiran Foto foto dokumentasi kegiatan ojl Diklat CakepContoh lampiran Foto foto dokumentasi kegiatan ojl Diklat Cakep
Contoh lampiran Foto foto dokumentasi kegiatan ojl Diklat Cakep
 
2. atik instrumen kajian keuangan
2. atik instrumen kajian keuangan2. atik instrumen kajian keuangan
2. atik instrumen kajian keuangan
 
PRESENTASI ON THE JOB LEARNING
PRESENTASI ON THE JOB LEARNINGPRESENTASI ON THE JOB LEARNING
PRESENTASI ON THE JOB LEARNING
 
Presentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarsoPresentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarso
 
Jurnal kegiatan OJL
Jurnal kegiatan OJLJurnal kegiatan OJL
Jurnal kegiatan OJL
 
SPM standar proses form kosong
SPM standar proses form kosongSPM standar proses form kosong
SPM standar proses form kosong
 
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarFormat supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
 
Presentasi ojl 2013
Presentasi ojl 2013Presentasi ojl 2013
Presentasi ojl 2013
 
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala SekolahLaporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
 

Ähnlich wie 4. mulyati ojl kurikulum

1. mulyati rks rkt rkas
1. mulyati rks rkt rkas1. mulyati rks rkt rkas
1. mulyati rks rkt rkas
Mulyati Rahman
 
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
Suaidin -Dompu
 
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
Suaidin -Dompu
 
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-010410. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
Suaidin -Dompu
 
3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf
3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf
3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf
jendralrudiyanto
 
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-010405. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
Suaidin -Dompu
 

Ähnlich wie 4. mulyati ojl kurikulum (20)

1. mulyati rks rkt rkas
1. mulyati rks rkt rkas1. mulyati rks rkt rkas
1. mulyati rks rkt rkas
 
Kelompok 3 evaluai kurikulum permendiknas no 81a
Kelompok 3 evaluai kurikulum permendiknas no 81aKelompok 3 evaluai kurikulum permendiknas no 81a
Kelompok 3 evaluai kurikulum permendiknas no 81a
 
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
 
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
 
Program Induksi Guru Pemula
Program Induksi Guru PemulaProgram Induksi Guru Pemula
Program Induksi Guru Pemula
 
02. juknis analisis standar isi isi __0104
02. juknis analisis standar isi  isi __010402. juknis analisis standar isi  isi __0104
02. juknis analisis standar isi isi __0104
 
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__010402 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
 
5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulum5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulum
 
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-010410. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
 
Presentasi analisis konteks ktsp
Presentasi analisis konteks ktspPresentasi analisis konteks ktsp
Presentasi analisis konteks ktsp
 
Manajemen Kurikulum 2013 SMP
Manajemen Kurikulum 2013 SMPManajemen Kurikulum 2013 SMP
Manajemen Kurikulum 2013 SMP
 
3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf
3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf
3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf
 
01. Presentasi PPKB KAB. POLEWALI MANDAR.pptx
01. Presentasi PPKB KAB. POLEWALI MANDAR.pptx01. Presentasi PPKB KAB. POLEWALI MANDAR.pptx
01. Presentasi PPKB KAB. POLEWALI MANDAR.pptx
 
Analisis konteks sma kartika
Analisis konteks sma kartikaAnalisis konteks sma kartika
Analisis konteks sma kartika
 
Rahmi 2
Rahmi 2Rahmi 2
Rahmi 2
 
Administrasi Kurikulum dan Administrasi Kesiswaan
Administrasi Kurikulum dan Administrasi KesiswaanAdministrasi Kurikulum dan Administrasi Kesiswaan
Administrasi Kurikulum dan Administrasi Kesiswaan
 
Penyusunan rks
Penyusunan rksPenyusunan rks
Penyusunan rks
 
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptxPPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
 
Bahan diskusi magang dan plp
Bahan diskusi magang dan plpBahan diskusi magang dan plp
Bahan diskusi magang dan plp
 
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-010405. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
 

Mehr von Mulyati Rahman

Deskripsi diri mulyati final
Deskripsi diri mulyati finalDeskripsi diri mulyati final
Deskripsi diri mulyati final
Mulyati Rahman
 
Deskripsi diri mulyati cover
Deskripsi diri mulyati coverDeskripsi diri mulyati cover
Deskripsi diri mulyati cover
Mulyati Rahman
 
Profil KS di Media Massa
Profil KS di Media MassaProfil KS di Media Massa
Profil KS di Media Massa
Mulyati Rahman
 
Lesson study siklus (3)
Lesson study   siklus  (3)Lesson study   siklus  (3)
Lesson study siklus (3)
Mulyati Rahman
 
Lesson study siklus (2)
Lesson study   siklus  (2)Lesson study   siklus  (2)
Lesson study siklus (2)
Mulyati Rahman
 
Lesson study siklus (1)
Lesson study   siklus (1)Lesson study   siklus (1)
Lesson study siklus (1)
Mulyati Rahman
 
Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)
Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)
Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)
Mulyati Rahman
 
8. mulyati ojl produksi jasa
8. mulyati ojl  produksi jasa8. mulyati ojl  produksi jasa
8. mulyati ojl produksi jasa
Mulyati Rahman
 
5. mulyati ojl supervisii
5. mulyati ojl supervisii5. mulyati ojl supervisii
5. mulyati ojl supervisii
Mulyati Rahman
 
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
Mulyati Rahman
 

Mehr von Mulyati Rahman (20)

Best practice mulyati cover
Best practice mulyati coverBest practice mulyati cover
Best practice mulyati cover
 
Best practice mulyati isi final
Best practice mulyati isi finalBest practice mulyati isi final
Best practice mulyati isi final
 
P2 tkdikdas 13 mulyati
P2 tkdikdas 13 mulyatiP2 tkdikdas 13 mulyati
P2 tkdikdas 13 mulyati
 
Deskripsi diri mulyati final
Deskripsi diri mulyati finalDeskripsi diri mulyati final
Deskripsi diri mulyati final
 
Deskripsi diri mulyati cover
Deskripsi diri mulyati coverDeskripsi diri mulyati cover
Deskripsi diri mulyati cover
 
Profil KS di Media Massa
Profil KS di Media MassaProfil KS di Media Massa
Profil KS di Media Massa
 
Mulyati supervisi 1
Mulyati supervisi 1Mulyati supervisi 1
Mulyati supervisi 1
 
Mulyati supervisi awal
Mulyati supervisi awalMulyati supervisi awal
Mulyati supervisi awal
 
Artikel mulyati pgri pusat
Artikel mulyati pgri pusatArtikel mulyati pgri pusat
Artikel mulyati pgri pusat
 
3. foto supervisi b inggris vivi novianita
3. foto supervisi b inggris vivi novianita3. foto supervisi b inggris vivi novianita
3. foto supervisi b inggris vivi novianita
 
1. foto supervisi b indo ari kristiati
1. foto supervisi b indo ari kristiati1. foto supervisi b indo ari kristiati
1. foto supervisi b indo ari kristiati
 
Lesson study siklus (3)
Lesson study   siklus  (3)Lesson study   siklus  (3)
Lesson study siklus (3)
 
Lesson study siklus (2)
Lesson study   siklus  (2)Lesson study   siklus  (2)
Lesson study siklus (2)
 
Lesson study siklus (1)
Lesson study   siklus (1)Lesson study   siklus (1)
Lesson study siklus (1)
 
Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)
Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)
Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)
 
8. mulyati ojl produksi jasa
8. mulyati ojl  produksi jasa8. mulyati ojl  produksi jasa
8. mulyati ojl produksi jasa
 
5. mulyati ojl supervisii
5. mulyati ojl supervisii5. mulyati ojl supervisii
5. mulyati ojl supervisii
 
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
 
8a. atik instrumen produksi jasa smp 25
8a. atik instrumen produksi jasa smp 258a. atik instrumen produksi jasa smp 25
8a. atik instrumen produksi jasa smp 25
 
7a. atik instrumen kajian sarana dan prasarana
7a. atik instrumen kajian sarana dan prasarana7a. atik instrumen kajian sarana dan prasarana
7a. atik instrumen kajian sarana dan prasarana
 

4. mulyati ojl kurikulum

  • 1. LAPORAN KEGIATAN ON THE JOB LEARNING (OJL) PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH LPPKS SURAKARTA PENGELOLAAN KURIKULUM A. Rasional Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada satuan pendidikan untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan Pasal 35 mengenai standar nasional pendidikan. Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata desentralisasi pengelolaan pendidikan adalah diberikannya kewenangan kepada satuan pendidikan untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunan maupun pelaksanaannya di satuan pendidikan. Dalam rangka menjamin mutu pendidikan nasional, pemerintah telah menetapkan Standar Nasional Pendidikan (SNP). SNP adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai salah satu bagian dari komponen pembelajaran juga mengacu pada standar pendidikan yang berlaku. KTSP adalah kurikulum yang di kembangkan oleh masing-masing sekolah/madrasah. 1
  • 2. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan kerangka dasar Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Pengembangannya harus berdasarkan satuan pendidikan, potensi daerah, atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik. Untuk itu kepala sekolah perlu memahami panduan penyusunan KTSP 2006 oleh BSNP yang memuat konsep dasar, prinsip, prosedur dan kriteria pengembangan KTSP dan beberapa Permendiknas No 22/2006 tentang standar isi, Permendiknas No 23/2006 tentang standar kompetensi kelulusan, Permendiknas No 24/2006 tentang pelaksanaan Permendiknas No 22 dan 23 Tahun 2006.dan Permendiknas No 06/2006 tentang perbaikan Permendiknas No 22 dan 23 Tahun 2006. Selain itu peserta juga perlu mengkaji Permendiknas No 20 Tahun 2007 tentang standar Penilaian pendidikan dan Permendiknas No 41 Tahun 2007 Tentang standar proses pendidikan. Oleh karena itu calon kepala sekolah perlu memahami penyusunan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) melalui analisis Dokumen 1, penyusunan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), untuk mengungkap pemahaman peserta tentang pengelolaan kurikulum sekolah kendala dalam penyusunan kurikulum di sekolah,alternatif pemecahan yang di tempuh,pengalaman calon dalam proses penyusunan kurikulum di sekolah dan visi pengembangan kurikulum peserta sebagai calon kepala sekolah. 2
  • 3. B. Tujuan Tujuan kajian pengelolaan kurikulum adalah agar Kepala Sekolah dapat: 1. Memahami pinsip dan dasar penyusunan kurikulum di sekolah 2. Memahami dokumen I KTSP yang berisi: a. Halaman judul, lembar pengesahan dan daftar isi b. Pendahuluan (Rasional, Visi , Misi dan tujuan) c. Struktur dan muatan KTSP (Struktur, program muatan lokal, kegiatan pengembangan diri, pengaturan beban belajar, KKM, aturan kenaikan, penjurusan dan kelulusan) d. Kalender pendidikan e. Lampiran (silabus, hasil analisis konteks dan KKM) 3. Memahami Dokumen II KTSP a. Analisis penetapan KKM (contoh mapel matematika dan salah satu mapel Bahasa Indonesia) b. Silabus dan RPP c. Dokumen penilaian C. Kompetensi yang Diharapkan Kompetensi yang diharapkan dimiliki calon Kepala Sekolah dapat: 1. Memahami pinsip dan dasar penyusunan kurikulum di sekolah 2. Memahami dokumen I KTSP 3. Memahami Dokumen II KTSP dan analisis silabus dan RPP 3
  • 4. D. Langkah-langkah Kegiatan Langkah-langkahnya: 1. Mempelajari sumber materi/referensi dan panduan penyusunan kurikulum 2. Menyusun instrumen kajian kurikulum 3. Melakukan survey ke sekolah dan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menentukan jadwal kajian 4. Meminjam Dokumen KTSP masing-masing sekolah 5. Mengkaji langkah-langkah penyusunan Dokumen KTSP seperti pada lampiran 6. Melakukan analisis terhadap hasil kajian kurikulum 7. Melakukan diskusi dengan pihak sekolah (bagian kurikulum) tentang hasil analisis dan menyampaikan temuan-temuan yang perlu direvisi dan dikembangkan lebih lanjut E. Hasil Kajian Berdasarkan hasil kajian menunjukkan bahwa sekolah sudah menyusun KTSP sesuai dengan panduan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). 1. Pada tiga sekolah magang, penyusunan kurikulum sudah mengacu pada panduan BSNP. 2. Di tiga sekolah magang, mayoritas guru belum mengembangkan silabus secara mandiri tetapi menggunakan silabus hasil dari MGMP tingkat Kota 3. Di SMP 25 Surakarta mayoritas guru (75 %) sudah membuat RPP secara mandiri 4
  • 5. 4. Pada tiga sekolah magang, silabus dan RPP didokumentasikan oleh masing-masing guru. 5. Banyak guru memanfaatkan RPP hanya untuk kebutuhan kelengkapan administrasi saja dan belum dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembelajaran. F. Refleksi Berdasarkan hasil kajian menunjukkan bahwa semua sekolah sudah menyusun kurikulum sesuai panduan BSNP. Belum semua guru mengembangkan silabus dan RPP secara mandiri. G. Penutup Berdasarkan hasil kajian dan refleksi maka dapat diberikan saran tindak lanjut berikut: 1. Sekolah perlu mengembangkan KTSP lebih lanjut khususnya mekanisme sistem penilaian 2. Sekolah perlu memfasilitasi guru untuk mengembangkan Silabus dan RPP secara mandiri dengan mengadakan kegiatan pelatihan dan pengembangan guru 3. Sekolah perlu mendokumentasikan silabus dan RPP guru untuk program pembinaan dan evaluasi lebih lanjut, minimal setiap kelompok mapel ada contohnya. 5
  • 6. PENILAIAN NO DAFTAR TAGIHAN CHEKLIST KETERANGAN 1. RPP yang dianalisis (mata pelajaran yang diampu) dari sekolah sendiri 2 RPP yang dianalisis (mata pelajaran yang diampu) dari sekolah magang 3 RPP yang dianalisis (mata pelajaran lain) dari sekolah sendiri 4 RPP yang dianalisis (mata pelajaran lain) dari sekolah magang 5 Hasil analisis RPP (mata pelajaran yang diampu) dari sekolah sendiri 6 Hasil Analisis RPP (mata pelajaran yang diampu) dari sekolah magang 7 Hasil Analisis RPP (mata pelajaran lain) dari sekolah sendiri 8 Hasil analisis RPP (mata pelajaran lain) dari sekolah magang 9 Revisi RPP (mata pelajaran yang diampu) dari sekolah sendiri 6
  • 7. 10 Revisi RPP (mata pelajaran yang diampu) dari sekolah magang 11 Revisi RPP (mata pelajaran lain) dari sekolah sendiri 12 Revisi RPP (mata pelajaran lain) dari sekolah magang 7