SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
MAKALAH LAPISAN OSI LAYER
NETWORK LAYER,TCP DAN UDP
Mata Kuliah “Komunikasi Data”
Dosen : NAHOT FRASTIAN,M.kom
Kelompok 6
AJI PRANATA 2013 4350 2030
RACHMAT HIDAYAT 2013 4350 2030
NETWORK LAYER
 Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi
subnet.Masalah desain yang penting adalah
bagaiman caranya menentukan route pengiriman
paket dari sumber ketujuannya. Route dapat
didasarkan pada table statik yang di hubungkan ke-
network.route juga dapat ditentukan pada saat awal
percakapan misalnya session terminal.
 Network Layer termasuk layer bagian bawah dari OSI
refferensi model,yaitu pada layer ke-3,yang
bertanggung jawab terhadap peroutingan pada
sebuah internetwork dan pengalamatan.
Pengalamatan yang dilakukan yaitu pengalamatan
logis (logical addres) yaitu IP Address. Device utama
pada layer ini adalah router.
 Berikut adalah contoh gambar dari lapisan
network layer ;
B-router
Gambar 1.1
Network componens:
-Brouter -ATM Switch -Frame Relay
Device
-Router -Advanced Cable Tester
B.JENIS PAKET PADA NETWORK LAYER
 Data packet digunakan untuk mengangkut data
pengguna melalui internetwork dan protocol yang
digunakan untuk mendukung lalu lintas data
tersebut disebut routed protocol. Contoh routed
protocol adalah IP dan IPX.
 Route Update packet digunakan untuk meng-
update router tetangga tentang jaringan yang
terhubung dalam internetwork. Protocol yang
mengirimkan paket update rute disebut protokl
routing, contoh RIP, EIGRP, dan OSPF. Routing
update packets digunakan untuk membantu
membangun dan mempertahankan tabel routing
pada setiap router.
ROUTING
 PROTOKOL ROUTING
Protocol layer Network adalah proses software
yang melakukan fungsi routing antar-jaringan.
Suatu router Cisco dapat menjalankan beberapa
protocol layer Network sekaligus dimana setiap
protocol berjalan independen satu sama lain.
Suatu protocol routing adalah Protocol Layer
Network sesungguhnya yang menjalankan fungsi
routing antar jaringan. Protocol routing
mempelajari dan berbagi informasi routing antar-
jaringan, dan membuat keputusan tentang jalur
mana yang akan dipakai.
PROTOKOL ROUTING MELIPUTI :
 DISTANCE VECTOR
Distance vector berarti bahwa routing protocol ini dalam
menetapkan jalur terbaik (the best path) hanya
melibatkan jumlah hop saja (hop count) untuk me-route
paket data dari satu alamat network ke alamat network
tujuan. Routing protocol ini tidak bisa menganalisis
bandwidth. Yang tergolong kategori ini antara lain RIPv1,
RIPv2, dan IGRP (Interior Gateway Routing Protocol).
Secara umum, yang tergolong dalam kategori ini adalah
routing protocol klasik.
 LINK STATE
Link-state merupakan routing protocol yang lebih
modern dibanding distance vector. Routing protocol ini
selain melibatkan hop count juga melibatkan kapasitas
bandwidth jaringan, serta parameter-parameter lain
dalam menentukan the best path-nya dalam aktivitas
routing. Contohnya adalah Open Shortest Path First
(OSPF).
JENIS PROTOKOL BERDASARKAN ROUTE
A. Protocol yang bias diarahkan (routed protocol)
Suatu routed protocol adalah suatu protocol upper-layer
yang dapat dilewatkan antar-jaringan. Suatu protocol yang
bisa dilewatkan harus berisi informasi address layer
Network. Protocol yang bisa di-route dilewatkan antar-
jaringan oleh protocol yang meliputi: IP; IPX; AppleTalk;
dan juga DECNet.
B. Protocol yang Tidak dapat dilewatkan (Non-routable
protocols)
Tidak semua protocol bisa dilewatkan atau diarahkan,
yang merupakan protocol yang tidak bisa dilewatkan yang
mana:
1. Tidak mendukung data layer Network; tidak berisi
address logical.
2. Menggunakan Static – route yang sudah didefinisikan
yang tidak bisa diubah.
SWITCHING
 Disamping routing, fungsi lain dari layer Network
ini adalah Switching yaitu kemampuan dari
sebuah router untuk menerima data pada satu
port dari satu jaringan dan mengirimnya keluar
port yang lain pada jaringan lainnya, dan
Memindahkan data antara jaringan terhubung
untuk mencapai tujuan akhir.
Dalam Switching ada dua metode bagaimana paket berjalan
melalui jaringan yang kompleks, circuit switching dan packet
switching..
Circuit Switching mempunyai karakteristik berikut:
- Jalur ditentukan dari start ke finish
- Jalur harus terbentuk terlebih dahulu sebelum dimulainya
komunikasi
- Mirip seperti setting panggilan, dan menggunakan technology
yang sama yang digunakan sebagai jaringan telpon.
- Semua paket mengambil jalur yang sama.
- Jalur adalah dedicated untuk conversation, dan harus dibuka
tutup setiap saat.
Packet Switching mempunyai karakteristik berikut:
- Jalur ditentukan saat komunikasi terjadi.
- Pembentukan jalur koneksi tidak perlu sebelum memulai
mengirim data.
- Packet Switching selalu ON dan tidak perlu dibangun lagi untuk
setiap sessi.
- Setiap paket bisa mengambil jalur yang berbeda.
- Setiap jalur bisa juga dipakai oleh piranti lainnya pada saat
NETWORK ACCES LAYER
 Pada protocol stack TCP/IP paling bawah adalah Network Access layer,
sekumpulan servis dan spesifikasi yang menyediakan dan mengatur
akses langsung pada network hardware.
 Network Access layer bertanggung jawab terhadap :
Menjadi perantara/antarmuka dengan network adapter (kartu
jaringan/network card/NIC).
-Mengkoordinir transmisi data dengan konvensi dan metode akses
yang sesuai.
-Memformat data menjadi sebuah unit yang disebut frame dan
mengkonversi frame tersebut menjadi arus elektrik untuk kemudian di
kirimkan melewati medium transmisi.
- Mengecek error-error pada frame yang datang. (error-checking)
- Menambahkan informasi error-checking pada frame yang keluar
sehingga komputer penerima dapat mengecek adanya error pada
frame.
- Mengirimkan paket ACK(acknowledgement) sebagai tanda telah
Contoh gambar Network Acces dan Osi Model
OSI Data Link layer melaksanakan dua fungsi terpisah dan dibagi lagi
menjadi 2 sub-layer:
 Media Access Control (MAC)- Sub-layer ini berfungsi sebagai
interface dengan network adapter. Hardware address yang sudah
burned in dalam kartu jaringan sering disebut dengan sebutan MAC
address.
 Logical Link Control (LLC)- Sub-layer ini melakukan fungsi-fungsi
error-checking pada frame yang dikirimkan lewat subnet dan juga me-
manage link-link antar device yang berkomunikasi dalam subnet.
TCP
 Transmission Control Protocol (TCP) adalah
salah satu jenis protokol yang memungkinkan
kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan
bertukar data didalam suatu network (jaringan).
TCP merupakan suatu protokol yang berada di
lapisan transpor (baik itu dalam tujuh lapis model
referensi OSI atau model DARPA) yang
berorientasi sambungan (connection-oriented)
dan dapat diandalkan (reliable). TCP dipakai
untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan
keandalan data.
Cara Kerja TCP/IP
 Adapun langkah-langkah cara kerja dari protokol TCP/IP ini
adalah :
 Pertama, datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil
yang sesuai dengan ukuran bandwith (lebar frekuensi) dimana
data tersebut akan dikirimkan.
 Pada lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan
informasi header yang dibutuhkan. Misalnya seperti cara
mengarahkan data tersebut ke tujuannya, cara merangkai
kembali kebagian-bagian data tersebut jika sudah sampai pada
tujuannya, dan sebagainya.
 Setelah datagram dibungkus dengan header TCP, datagram
tersebut dikirim kepada lapisan IP.
 IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan headernya
sendiri pada datagram tersebut.
 IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya.
 Komputer penerima melakukan proses-proses perhitungan, ia
memeriksa perhitungan checksum yang sama dengan data yang
diterima.
 Jika kedua perhitungan tersebut tidak cocok berarti ada error
sewaktu pengiriman dan datagram akan dikirimkan kembali.
UDP
 UDP, singkatan dari User Datagram Protocol,
adalah salah satu protokol lapisan transpor
TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak
andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless)
antara host-host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP.
Kegunaan UDP:
 UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:
 Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan
prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol
yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar
pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam
protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
 Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika
protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka
kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak
ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP)
dan Network File System (NFS).
 Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah
protokol Routing Information Protocol (RIP).
 Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu
membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi
broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat
mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat
multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat
mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS
Name Service.
Makalah lapisan osi layerr pwpoin

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kelompok 15 pengiriman data dalam jaringan
Kelompok 15   pengiriman data dalam jaringanKelompok 15   pengiriman data dalam jaringan
Kelompok 15 pengiriman data dalam jaringanLina Purnawati
 
Protokol UDP & Netware
Protokol UDP & NetwareProtokol UDP & Netware
Protokol UDP & NetwareRisty Satriani
 
Komunikasi data kuliah online ke 5
Komunikasi data  kuliah online ke 5Komunikasi data  kuliah online ke 5
Komunikasi data kuliah online ke 5Muhammad Irwan
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworkingMr. FM
 
Protocol jaringan komputer
Protocol jaringan komputerProtocol jaringan komputer
Protocol jaringan komputerAmiroh S.Kom
 
Bab 13 pengenalan kepada si
Bab 13 pengenalan kepada siBab 13 pengenalan kepada si
Bab 13 pengenalan kepada simiemustafa
 
4 protokol jaringan komputer
4 protokol jaringan komputer4 protokol jaringan komputer
4 protokol jaringan komputerSimon Patabang
 
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatKemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatwahyuafandi1
 
11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputer11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputerSinath Sabado
 
Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)Lusiana Diyan
 
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2Lusiana Diyan
 
Sistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networkSistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networksyarahuda938
 
jaringan komputer (OSI)
jaringan komputer (OSI)jaringan komputer (OSI)
jaringan komputer (OSI)Ahmal Saroni
 
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptxMateri jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptxMusanif Efendi
 

Was ist angesagt? (19)

Kelompok 15 pengiriman data dalam jaringan
Kelompok 15   pengiriman data dalam jaringanKelompok 15   pengiriman data dalam jaringan
Kelompok 15 pengiriman data dalam jaringan
 
Protokol UDP & Netware
Protokol UDP & NetwareProtokol UDP & Netware
Protokol UDP & Netware
 
Komunikasi data kuliah online ke 5
Komunikasi data  kuliah online ke 5Komunikasi data  kuliah online ke 5
Komunikasi data kuliah online ke 5
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworking
 
Protocol jaringan komputer
Protocol jaringan komputerProtocol jaringan komputer
Protocol jaringan komputer
 
Bab 13 pengenalan kepada si
Bab 13 pengenalan kepada siBab 13 pengenalan kepada si
Bab 13 pengenalan kepada si
 
4 protokol jaringan komputer
4 protokol jaringan komputer4 protokol jaringan komputer
4 protokol jaringan komputer
 
Bab9 wan
Bab9 wanBab9 wan
Bab9 wan
 
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatKemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
 
11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputer11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputer
 
Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)
 
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
 
Artikel OSI Layer
Artikel OSI LayerArtikel OSI Layer
Artikel OSI Layer
 
Sistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networkSistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-network
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
jaringan komputer (OSI)
jaringan komputer (OSI)jaringan komputer (OSI)
jaringan komputer (OSI)
 
Novell Netware
Novell NetwareNovell Netware
Novell Netware
 
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptxMateri jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
 
Layer 2 osi
Layer 2 osiLayer 2 osi
Layer 2 osi
 

Ähnlich wie Makalah lapisan osi layerr pwpoin

Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptxMateri_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptxSMKN 2 Dumai
 
Osi layer ( DAVENTA S )
Osi layer ( DAVENTA S )Osi layer ( DAVENTA S )
Osi layer ( DAVENTA S )Muhammad Putra
 
JARINGAN KOMputer.pptx
JARINGAN KOMputer.pptxJARINGAN KOMputer.pptx
JARINGAN KOMputer.pptxIsyaturraziah
 
Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Indri Sukmawati Rahayu
 
Buku jaringan komputer 1
Buku jaringan komputer 1Buku jaringan komputer 1
Buku jaringan komputer 1Denny Tobing
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan KomputerAdy Nopaldi
 
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfArsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfFuad804967
 
Dasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputerDasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputerym.ygrex@comp
 
Jaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan InternetJaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan Internetsagitarius912
 

Ähnlich wie Makalah lapisan osi layerr pwpoin (20)

Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptxMateri_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
 
Niken fajar hutami
Niken fajar hutamiNiken fajar hutami
Niken fajar hutami
 
Niken fajar hutami
Niken fajar hutamiNiken fajar hutami
Niken fajar hutami
 
Osi layer ( DAVENTA S )
Osi layer ( DAVENTA S )Osi layer ( DAVENTA S )
Osi layer ( DAVENTA S )
 
jaringan-komputer-dan-internet.ppt
jaringan-komputer-dan-internet.pptjaringan-komputer-dan-internet.ppt
jaringan-komputer-dan-internet.ppt
 
Kelompok 9
Kelompok 9Kelompok 9
Kelompok 9
 
Kelompok 9
Kelompok 9Kelompok 9
Kelompok 9
 
JARINGAN KOMputer.pptx
JARINGAN KOMputer.pptxJARINGAN KOMputer.pptx
JARINGAN KOMputer.pptx
 
Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection)
 
Buku jaringan komputer 1
Buku jaringan komputer 1Buku jaringan komputer 1
Buku jaringan komputer 1
 
Kodok ijo 2
Kodok ijo 2Kodok ijo 2
Kodok ijo 2
 
P2 jaringan komputer
P2 jaringan komputerP2 jaringan komputer
P2 jaringan komputer
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Osi
OsiOsi
Osi
 
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfArsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
 
Dasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputerDasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputer
 
Jaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan InternetJaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan Internet
 

Mehr von Muhammad Syarif

Komunikasi data dan high speed data komuniucasion
Komunikasi data dan high speed data komuniucasionKomunikasi data dan high speed data komuniucasion
Komunikasi data dan high speed data komuniucasionMuhammad Syarif
 
Komunikasi data kelompok 5
Komunikasi data kelompok  5Komunikasi data kelompok  5
Komunikasi data kelompok 5Muhammad Syarif
 
Protokol komunikasi data & physical layer
Protokol komunikasi data & physical layerProtokol komunikasi data & physical layer
Protokol komunikasi data & physical layerMuhammad Syarif
 
Media transmisi dan komunikasi data
Media transmisi dan komunikasi dataMedia transmisi dan komunikasi data
Media transmisi dan komunikasi dataMuhammad Syarif
 

Mehr von Muhammad Syarif (6)

Komunikasi data dan high speed data komuniucasion
Komunikasi data dan high speed data komuniucasionKomunikasi data dan high speed data komuniucasion
Komunikasi data dan high speed data komuniucasion
 
Komunikasi data kelompok 5
Komunikasi data kelompok  5Komunikasi data kelompok  5
Komunikasi data kelompok 5
 
Protokol komunikasi data & physical layer
Protokol komunikasi data & physical layerProtokol komunikasi data & physical layer
Protokol komunikasi data & physical layer
 
Modulasi
ModulasiModulasi
Modulasi
 
Media transmisi dan komunikasi data
Media transmisi dan komunikasi dataMedia transmisi dan komunikasi data
Media transmisi dan komunikasi data
 
Komunikasi data sld
Komunikasi data sldKomunikasi data sld
Komunikasi data sld
 

Makalah lapisan osi layerr pwpoin

  • 1. MAKALAH LAPISAN OSI LAYER NETWORK LAYER,TCP DAN UDP Mata Kuliah “Komunikasi Data” Dosen : NAHOT FRASTIAN,M.kom Kelompok 6 AJI PRANATA 2013 4350 2030 RACHMAT HIDAYAT 2013 4350 2030
  • 2. NETWORK LAYER  Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet.Masalah desain yang penting adalah bagaiman caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ketujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang di hubungkan ke- network.route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal.  Network Layer termasuk layer bagian bawah dari OSI refferensi model,yaitu pada layer ke-3,yang bertanggung jawab terhadap peroutingan pada sebuah internetwork dan pengalamatan. Pengalamatan yang dilakukan yaitu pengalamatan logis (logical addres) yaitu IP Address. Device utama pada layer ini adalah router.
  • 3.  Berikut adalah contoh gambar dari lapisan network layer ; B-router Gambar 1.1 Network componens: -Brouter -ATM Switch -Frame Relay Device -Router -Advanced Cable Tester
  • 4. B.JENIS PAKET PADA NETWORK LAYER  Data packet digunakan untuk mengangkut data pengguna melalui internetwork dan protocol yang digunakan untuk mendukung lalu lintas data tersebut disebut routed protocol. Contoh routed protocol adalah IP dan IPX.  Route Update packet digunakan untuk meng- update router tetangga tentang jaringan yang terhubung dalam internetwork. Protocol yang mengirimkan paket update rute disebut protokl routing, contoh RIP, EIGRP, dan OSPF. Routing update packets digunakan untuk membantu membangun dan mempertahankan tabel routing pada setiap router.
  • 5. ROUTING  PROTOKOL ROUTING Protocol layer Network adalah proses software yang melakukan fungsi routing antar-jaringan. Suatu router Cisco dapat menjalankan beberapa protocol layer Network sekaligus dimana setiap protocol berjalan independen satu sama lain. Suatu protocol routing adalah Protocol Layer Network sesungguhnya yang menjalankan fungsi routing antar jaringan. Protocol routing mempelajari dan berbagi informasi routing antar- jaringan, dan membuat keputusan tentang jalur mana yang akan dipakai.
  • 6. PROTOKOL ROUTING MELIPUTI :  DISTANCE VECTOR Distance vector berarti bahwa routing protocol ini dalam menetapkan jalur terbaik (the best path) hanya melibatkan jumlah hop saja (hop count) untuk me-route paket data dari satu alamat network ke alamat network tujuan. Routing protocol ini tidak bisa menganalisis bandwidth. Yang tergolong kategori ini antara lain RIPv1, RIPv2, dan IGRP (Interior Gateway Routing Protocol). Secara umum, yang tergolong dalam kategori ini adalah routing protocol klasik.  LINK STATE Link-state merupakan routing protocol yang lebih modern dibanding distance vector. Routing protocol ini selain melibatkan hop count juga melibatkan kapasitas bandwidth jaringan, serta parameter-parameter lain dalam menentukan the best path-nya dalam aktivitas routing. Contohnya adalah Open Shortest Path First (OSPF).
  • 7. JENIS PROTOKOL BERDASARKAN ROUTE A. Protocol yang bias diarahkan (routed protocol) Suatu routed protocol adalah suatu protocol upper-layer yang dapat dilewatkan antar-jaringan. Suatu protocol yang bisa dilewatkan harus berisi informasi address layer Network. Protocol yang bisa di-route dilewatkan antar- jaringan oleh protocol yang meliputi: IP; IPX; AppleTalk; dan juga DECNet. B. Protocol yang Tidak dapat dilewatkan (Non-routable protocols) Tidak semua protocol bisa dilewatkan atau diarahkan, yang merupakan protocol yang tidak bisa dilewatkan yang mana: 1. Tidak mendukung data layer Network; tidak berisi address logical. 2. Menggunakan Static – route yang sudah didefinisikan yang tidak bisa diubah.
  • 8. SWITCHING  Disamping routing, fungsi lain dari layer Network ini adalah Switching yaitu kemampuan dari sebuah router untuk menerima data pada satu port dari satu jaringan dan mengirimnya keluar port yang lain pada jaringan lainnya, dan Memindahkan data antara jaringan terhubung untuk mencapai tujuan akhir.
  • 9. Dalam Switching ada dua metode bagaimana paket berjalan melalui jaringan yang kompleks, circuit switching dan packet switching.. Circuit Switching mempunyai karakteristik berikut: - Jalur ditentukan dari start ke finish - Jalur harus terbentuk terlebih dahulu sebelum dimulainya komunikasi - Mirip seperti setting panggilan, dan menggunakan technology yang sama yang digunakan sebagai jaringan telpon. - Semua paket mengambil jalur yang sama. - Jalur adalah dedicated untuk conversation, dan harus dibuka tutup setiap saat. Packet Switching mempunyai karakteristik berikut: - Jalur ditentukan saat komunikasi terjadi. - Pembentukan jalur koneksi tidak perlu sebelum memulai mengirim data. - Packet Switching selalu ON dan tidak perlu dibangun lagi untuk setiap sessi. - Setiap paket bisa mengambil jalur yang berbeda. - Setiap jalur bisa juga dipakai oleh piranti lainnya pada saat
  • 10. NETWORK ACCES LAYER  Pada protocol stack TCP/IP paling bawah adalah Network Access layer, sekumpulan servis dan spesifikasi yang menyediakan dan mengatur akses langsung pada network hardware.  Network Access layer bertanggung jawab terhadap : Menjadi perantara/antarmuka dengan network adapter (kartu jaringan/network card/NIC). -Mengkoordinir transmisi data dengan konvensi dan metode akses yang sesuai. -Memformat data menjadi sebuah unit yang disebut frame dan mengkonversi frame tersebut menjadi arus elektrik untuk kemudian di kirimkan melewati medium transmisi. - Mengecek error-error pada frame yang datang. (error-checking) - Menambahkan informasi error-checking pada frame yang keluar sehingga komputer penerima dapat mengecek adanya error pada frame. - Mengirimkan paket ACK(acknowledgement) sebagai tanda telah
  • 11. Contoh gambar Network Acces dan Osi Model OSI Data Link layer melaksanakan dua fungsi terpisah dan dibagi lagi menjadi 2 sub-layer:  Media Access Control (MAC)- Sub-layer ini berfungsi sebagai interface dengan network adapter. Hardware address yang sudah burned in dalam kartu jaringan sering disebut dengan sebutan MAC address.  Logical Link Control (LLC)- Sub-layer ini melakukan fungsi-fungsi error-checking pada frame yang dikirimkan lewat subnet dan juga me- manage link-link antar device yang berkomunikasi dalam subnet.
  • 12. TCP  Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan). TCP merupakan suatu protokol yang berada di lapisan transpor (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable). TCP dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data.
  • 13. Cara Kerja TCP/IP  Adapun langkah-langkah cara kerja dari protokol TCP/IP ini adalah :  Pertama, datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil yang sesuai dengan ukuran bandwith (lebar frekuensi) dimana data tersebut akan dikirimkan.  Pada lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi header yang dibutuhkan. Misalnya seperti cara mengarahkan data tersebut ke tujuannya, cara merangkai kembali kebagian-bagian data tersebut jika sudah sampai pada tujuannya, dan sebagainya.  Setelah datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut dikirim kepada lapisan IP.  IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan headernya sendiri pada datagram tersebut.  IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya.  Komputer penerima melakukan proses-proses perhitungan, ia memeriksa perhitungan checksum yang sama dengan data yang diterima.  Jika kedua perhitungan tersebut tidak cocok berarti ada error sewaktu pengiriman dan datagram akan dikirimkan kembali.
  • 14. UDP  UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
  • 15. Kegunaan UDP:  UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:  Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.  Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS).  Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).  Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.