Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan bahasa pemrograman Python. Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi berorientasi objek yang dibuat pada tahun 1990. Dokumen ini menjelaskan tentang instalasi Python, elemen dasar seperti operator, dan contoh kode Python.
4. Contoh Python #! /usr/bin/python 2 3 panjang = 11 4 lebar = 11 5 tengahpanjang = (panjang / 2) 6 tengahlebar = (lebar / 2) 7 8 for x in range(tengahlebar + 1): 9 for y in range(panjang): 10 if (y >= tengahpanjang – x) and (y <= tengahpanjang + x): 11 print '*', 12 else: 13 print ' ', 14 15 #pindah baris 16 print '' 17 18 for x in range(tengahlebar): 19 for y in range(panjang): 20 if (y <= x) or (y >= (panjang-1) - x): 21 print ' ', 22 else: 23 print '*', 24 25 #pindah baris 26 print ''
5.
6. Mode Interaktif Python Setelah melakukan instalasi, selanjutnya lakukan pengecekan: Buka terminal console / cmd prompt dan ketik 'python' Mode interaktif python
7. Mode Script File Python 1 #! /usr/bin/python 2 3 panjang = 10 4 lebar = 10 5 6 for c in range(panjang): 7 for d in range(lebar): 8 #print kolom 9 print '*', 10 11 #pindah baris 12 print '' Setiap script harus diawali baris ini Yang menandaka bahwa file ini harus dieksekusi Oleh interpreter python Biasa disimpan dengan nama Berekstensi .py seperti: “square.py” Agar file script dapat dieksekusi maka harus Dilakukan perubahan chmod seperti: Chmod 755 square.py Atau Chmod +x square.py Contoh penulisan komentar
8.
9. Daftar Keyword Python and elif global or assert else if pas break except import print class exec in raise continue finally is return def for lambda try del from not while
12. Operator Aritmatik Contoh modulo: A = 4 B = 2 A % B = 0 -> karena 4 habis dibagi 2 Contoh lain modulo: A = 5 B = 2 A % B = 1 -> karena sisa dari 5 / 2 adalah 1 Operator Deskripsi Effect A + B Penjumlahan Mathematic A - B Pengurangan Mathematic A * B Perkalian Mathematic A / B Pembagian Mathematic A ** B Pemangkatan (A pangkat B) Mathematic A % B Modulo (sisa hasil bagi) Mathematic
13. Operator Bitwise Contoh: A = 6 -> dalam bit 00000110 A >> 1 = 4 -> berubah menjadi 00000011 (bergeser 1 bit ke kanan) A = 6 -> dalam bit 00000110 B = 1 -> dalam bit 00000001 A | B = 7 -> dalam bit 00000111 (operasi OR) Operator Deskripsi A >> n Menggeser A ke kanan sebanyak n bit A << n Menggeser A ke kiri sebanyak n bit A & B Operasi logika “AND” dari A dan B per bit A | B Operasi logika “OR” dari A dan B per bit A ^ B EXOR (Exclusive OR) dari A dan B per bit ~A Inversi (kebalikan) dari A per bit
14.
15.
16.
17. Operator Bitwise Makna 1 dan 0 pada komputer 1 = True 0 = False Truth Table (Tabel Kebenaran) Input AND OR XOR 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1
18. Operator String Contoh: A = “Halo” B = “Salman” A + B = “HaloSalman” -> tanpa spasi Operator Deskripsi Lokasi S + T Penggabungan Built in S * T Pengulangan Repetition Built in upper(S) Uppercase S Modul String split(S) Memisahkan S menjadi per kata Modul String atoi(S) Mengkonversi string menjadi integer Modul String atof(S) Mengkonversi string menjadi Floating Modul string
19. Operator Logika Operator Deskripsi Keterangan A and B Logika AND Lihat truth table A or B Logika OR Lihat truth table A == B Logika kesamaan Benar jika A identik dengan B A <> B Logika Ketidak samaan Benar jika A tidak sama denga B Not B Logika Negasi Benar jika B salah, dan sebaliknya
20. Operator List Operator Deskripsi Lokasi L + J Penggabungan List Built in L * N Pelipatan list (repetition) Built in L [i] Penomoran index Built in L [:] Pemenggalan Built in
21. Operator Relasional Operator Deskripsi < Lebih kecil dari <= Lebih kecil sama dengan dari > Lebih besar dari >= Lebih besar sama dengan dari “ ==” Sama dengan (equality) <> Tidak sama dengan != Tidak sama dengan is Identitas objek Is not Negasi identitas objek