Dokumen tersebut membahas tentang pita pink sebagai simbol kepedulian terhadap kanker payudara dan gejala, faktor risiko, serta cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri untuk mendeteksi dini kanker payudara.
2. Pita Pink
Merupakan simbol internasional untuk kepedulian terhadap kanker
payudara.
Picture is taken from: @MonaLuthfina (2011)
http://viezine.com/blog/?attachment_id=137
3. Pita pink menggambarkan rasa takut terhadap kanker payudara, harapan akan masa depan,
dan kebaikan pihak-pihak yang mendukung gerakan peduli kanker payudara. Diharapkan pita
pink dapat memupuk rasa solidaritas antar wanita yang menderita kanker payudara.
~pitapink.com
@MonaLuthfina (2011)
5. Gejala
• Benjolan pada payudara berubah
bentuk/ukuran
• Kulit payudara berubah warna:
dari merah muda menjadi coklat
hingga seperti kulit jeruk
• Puting susu masuk ke dalam
(retraksi)
• Salah satu puting susu tiba-tiba
lepas/hilang
• Bila tumor sudah besar, muncul
rasa sakit yang hilang-timbul
• Kulit payudara terasa seperti
terbakar
• Payudara mengeluarkan darah
atau cairan yang lain, padahal
tidak sedang menyusui
@MonaLuthfina (2011)
6. Faktor Berpengaruh
Perubahan sifat pertumbuhan sel payudara menjadi ganas
Tubuh gagal membangun sistem pertahanan tubuh
Faktor gizi yang buruk pada makanan yang dimakan
Penggunaan hormon estrogen (misalnya pada pengguna terapi estrogen
replacement)
Payudara yang sering diremas/dipencet
Minum alkohol dan merokok
Obesitas pada wanita setelah menopause: diet berpengaruh terhadap
keganasan sel kanker
Konsumsi lemak dan serat
Radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertas; tergantung dosis dan umur
saat terkena paparan radiasi
Faktor genetik dan riwayat keluarga (hubungan dengan gen tertentu)
@MonaLuthfina (2011)
8. Periksa Sendiri1
Berdiri di depan cermin, ambil pose
seperti gambar di samping. Amati
payudaramu.
Payudara normal, memiliki ciri-ciri:
1. Simetris antara payudara kanan
dan kiri.
2. Memiliki bentuk, ukuran, dan
warna seperti biasa.
3. Bentuknya normal tanpa ada
bengkak atau lekukan.
Kalau bertemu gejala berikut,
segera konsultasi ke dokter:
1. Kulit memiliki lipatan, tonjolan,
atau tertarik ke dalam.
2. Posisi puting berubah atau
putting masuk ke dalam.
3. Kulit berwarna merah, gatal, atau
bengkak.
@MonaLuthfina (2011)
9. Periksa Sendiri2
Angkat kedua tangan dan periksa
sekali lagi.
Apakah menemukan gejala seperti
sebelumnya?
Jepit masing-masing puting dengan
jarimu, pencet dengan lembut, dan
perhatikan:
• Apakah ada cairan yang keluar
dari puting?
• Cairan seperti susu atau berwarna
kuning atau darah.
Jika ada cairan yang keluar (padahal
tidak sedang menyusui), segera
konsultasi ke dokter!
@MonaLuthfina (2011)
10. Periksa Sendiri3
Ambil posisi tiduran seperti gambar
di samping.
Raba payudara kiri dengan tangan
kanan dan sebaliknya.
Gunakan buku jari dari ketiga jari
tengah, bukan ujung jari.
Saat meraba, lakukan secara lembut
dengan gerakan memutar searah
jarum jam.
Lakukan pemeriksaan secara
menyeluruh.
Raba payudara dari atas ke
bawah, samping-ke-samping.
Apakah terasa ada benjolan?
@MonaLuthfina (2011)
11. Periksa Sendiri4
Terakhir, gunakan teknik yang sama
untuk meraba payudaramu, kali ini
dengan posisi berdiri.
Banyak wanita merasa lebih mudah
untuk merasakan payudara mereka
ketika kulit basah dan licin.
Jadi kamu juga bisa melakukan ini
ketika mandi.
Periksa kedua payudara secara
menyeluruh.
Gunakan teknik yang sama seperti
langkah selanjutnya.
@MonaLuthfina (2011)
12. Tips
Biasakan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin tiap bulan.
Lakukan pemeriksaan beberapa hari setelah fase menstruasi selesai.
Jangan langsung panik jika kamu merasakan benjolan. Kebanyakan wanita
memiliki beberapa area yang memang menonjol secara alami di payudara
mereka.
Buat sebuah diary/jurnal untuk merekam hasil pemeriksaanmu. Rekaman ini
dapat berupa "peta payudara", lengkap dengan catatan kapan dan di mana
kamu merasakan keanehan pada payudara.
@MonaLuthfina (2011)
13. Be healthy, my friend!
“Health is a relationship between you and your body.” ~Terri Guillemets
Tubuh kita adalah bagian dari tanggung jawab kita terhadap Yang Maha Kuasa. Tak ada yang
bisa menjaganya dengan benar selain kita sendiri.
Seperti orang tua sering bilang, “Lebih baik mencegah daripada mengobati.”
Kesehatan kita nantinya, tak hanya untuk kita sendiri, tapi juga untuk orang-orang yang kita
sayangi. Maka dari itu, mari selalu berusaha dan tidak lupa berdoa.
Doa untukmu kawan, untuk kebahagiaan dan usia yang bermanfaat. Aamin.
@MonaLuthfina (2011)
14. Thank you!
Special thanks to:
www.pitapink.com
www.kankerpayudara.org
http://en.wikipedia.org/wiki/Breast_cancer
www.pinkribbon.org
@MonaLuthfina (2011)