Dokumen tersebut membahas tentang tata letak ruang mesin kapal yang efisien. Beberapa poin pentingnya adalah sistem-sistem yang sama diletakkan berdekatan untuk memperpendek pipa, ruang di sekitar mesin utama harus cukup untuk operasi dan pemeliharaan, serta komponen-komponen ruang mesin seperti tangki bahan bakar harus diletakkan sedemikian rupa agar struktur kapal tetap kokoh.
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Point of view engine room layout
1. POINT OF VIEW ABOUT ENGINE ROOM LAYOUT
1. UNITING SYSTEMS
Untuk sistem yang sama diletakkan bedekatan (1 zona). Hal ini untuk memperpendek pipa sehingga
mengurangi kebutuhan material. Disamping itu dari segi ergonomis losses head menjadi lebih sedikit dan
memudahkan saat monitoring serta inspeksi peralatan. Oleh karena itu, dengan pengurangan losses
membuat kebutuhan daya pompa semakin kecil sehingga biaya yang dihasilkan lebih murah. Akan tetapi
HARUS tetap check input to engine side. Contoh : Pada peralatan Lubricating Oil System yaitu :
LO storage tank – peletakkannya di bawah – double Bottom
LO transfer pump – peletakkannya di bawah – double bottom/ tank top
LO service tank – peletakkannya di atas – platform
LO sump tank – peletakkannya di bawah – double bottom
LO main pump – peletakkannya di bawah – double bottom
LO coller – peletakknnya di atas – platform – u/ mempermudah monitoring dan inspeksi
LO filter – peletakkannya di bawah
LO purifier – peletakkannya di bawah – double botto
LO purifier
LO pre-heater
Contoh : instalasi untuk heat exchanger perhatikan aliran untuk temperature masuk dan
temperature keluar – ke aliran temperature masuk engine.
2. PELETAKKAN PERALATAN DI TANK TOP/ DI DOUBLE BOTTOM
Dikarenakan d/b merupakan ruang sempit, maka hanya peralatan sistem yang sesuai dapat diletakkan di
tank top. Sistem/ pompa – pompa related to tank on sea chest which are located in the double bottom. Akan
tetapi pada umumnya seluruh pompa harusnya diletakkan dibawah untuk mendapatkan head yang
positif, MENGAPA? Contoh :
Seachest – for General service – related on fire fighting, ballast, colling pump – SW. Colling pump, SW.
sanitary pump
Ballast tank – ballast pump
Fuel Oil storage tank – FO overflow tank – FO transfer pump
LO storage – LO transfer pump
LO sump tank – LO pump
Bilge suction tank
Sludge tank
3. SPACE AROUND MAIN ENGINE
For accessibility space around machinery and equipment shall be sufficient for operation, maintenance,
inspection and overheating then accessible way for crew passing – (see stricht rules flag of Norway). Oleh
karena itu harus disediakan luasan ruang disekeliling main engine untuk mempermudah hubungan/ access
dan monitoring disamping itu untuk memberikan ruang jalur pipa. Sebagaimana saat docking baik
intermediate atau special survey seluruh jalur pipa must be checked for random defleksion dan jarak web
pada crankshaft.
2. For accessibility space around machinery and
equipment shall be sufficient for operation,
maintenance, inspection and overheating then
accessible way for crew passing
NOTE : Mengapa konstruksi E/R selalu tegak lurus dengan konstruksi dari ruang akomodasi. Hal ini
sesuai RULES yang menyatakan bahwa diatas ruang muat DILARANG adanya ruang akomodasi oleh
karena itu selalu dimulai dari kerangka konstruksi E/R. disamping itu untuk mendapatkan
penampang yang kuat dengan pernyatuan konstruksi ruang akomodasi diatas E/R.
Penggambaran Engine Room layout sebaiknya memperhatikan hal berikut :
a. Skala gambar E/R adalah 1 : 100
b. Penggunaan kode (Coding) harus sama dengan standart yang digunakan.
c. Perhatikan keseimbangan berat, terutama di bagian platfrom
d. GENERAL PURPOSE THERE IS ENGINE ROOM LAYOUT is Help ship owner to imagine the
appearance of E/R and designer to develop detail design work.
e. Arrangement of E/ R is exposed of some plane figure : for each deck, elevation, and selection
deck.
f. Escape way reference to SOLAS, harus tersedia minimal 2 jalur masuk atau keluar dari E/R dan
sebaiknya berjauhan.
g. DILARANG meletakkan ECR (Engine Room Control) bersebelahan dengan tangki. Akan tetapi
DIPERBOLEHKAN asalkan harus ada void spacing, minimum 1 frame spacing (600 mm).
Required of space E/R
a. Length of E/R : shorter is better, Longer E/R more structural materials,
b. less cargo space and
c. affect ship performance
Component Length of E/R
a. Removable space of propeller shaft (i.e. length of propeller shaft plus 500 to 1000 mm)
b. Length overall of M/E
c. Outfitting space forward of M/E
d. Distance between after bulkhead at forward end of stern tube.
e. Range space of _end M/E (> 600 mm), for passage way of crew, space for laying down pipe lines
between the floor plate.
Height E/R shall be the sum of
a. Minimum winding, height of hoist crane
b. Depth of lifting beam
c. Piping space
d. Margin of lifting height
e. Depth of girder construction
3. f. Required overheating height for pisto of M/E
g. FO, LO, CO determined of heated themselves.
h. General Service has no constraints of inlest to M/E
i. Attentions of Indeks protective that suiteable for electrical motor when located at pump room, if
itsn’t suite must located on E/R.
ATTENTION
a. Tangga – tangga yang melintang ; “APAKAH TIDAK JATUH DIATAS M/E?”
b. Lihat di ILO, untuk tangga maksimum sudutnya 600, lebarnya minimum 600 mm bila tidak
memadai, dikelilingkan sekitar E/R layout.
Di sepanjang main line sea chest,
a. JANGAN meletakkan sesuatu diatasnya terutama diatas filter atau valve-nya.
b. Diletakkan pompa – pompa SW. untuk lebih dekatnya.
Pipa dan dinding yang bertemperatur diatas 40oC harus diberikan Insulasi. Contoh pada daerah sekitar
funnel dan jalur pipa – pipa di dalam funnel (exhaust gas pipe, heater tank)
VENTING pipe/ BLITZER pipe sebagai water trap ketika terjadi vapour akibat pegerakan
di crankcase.
Funnel bagian bawah not necessary must selebar engine.
OWS (oily water separator) diletakkan di tanktop/ platform dikarenakan sisi suction dari bilge tank
sehingga dapat diletakkan di tanktop. (tetap memperhatikan source/ suction dan tujuan/ discharge
aliran).
Sea chest DILARANG Melatakkan peralatan apapun
diatas valve atau filter dari jalur pipa
seachest.
Pompa - pompa SW. diletakkan berdekatan
dengan jalur pipa utama sea chest.
4. How Diesel Generator Located on :
Space : u/ melepas motor dynamo/ altenator.
5. On Engine Room Control : harus adap MSB dan Enginer Control Console (di dalam gambar harus
ditampilkan), tidak boleh berdampingan dengan tangki FO dan LO.
6. FOT tidak boleh menekan langsung ke Deck, oleh karena itu harus ada space, bergantung pada kemampuan
las, pengecualian bila deck atas bukan ruang akomodasi. Tidak perlu ada space.
7. Tangki sedapat mungkin menyatu dengan konstruksi kapal, kecuali untuk volume . 60 m3. Harus ada dinding
ganda, solusi gunakan pembagi pada tangki untuk memperkecil volume.
Tangki menyatu dengan
konstruksi kapal
Platform
FOT tidak langsung menekan deck, karena
diatas, merupakan deck untuk akomodasi
For top branching, Kontruksi dari platform
sedapat mungkin disatukan dengan penyangga
engine, untuk mengurangi defleksi atau
konstruksi engine goyah akibat gerak kapal.