SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Quelean
B.
PERCOBAAN 12
GESEKAN
TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan inisiswa diharapkan dapat:
1. Menentukan gaya gesekan luncur/gelincir antara dua benda yang bergesekan.
2. Menyebut hubungan antara gaya luncur dan gaya normal pada benda yang meluncur.
PENDAHULUAN
Jika kita menarik atau mendorong sebuah benda, misalnya meja yang berada di atas lantai, dan
jika dorongan atau tarikan yang diberikan tidak cukup kuat, benda tidak akan bergerak. Benda
dalam keadaan setimbang. Kelihatannya ada suatu gaya yang berlawanan arah dengan gaya
dorong yang mencegah benda berpindah daritempatnya di lantai. Gaya itu disebut gaya gesekan
sfafis antara meja dan lantai. Gaya gesekan disebabkan sebagian oleh ketidakteraturan
permukaan yang saling bersentuhan dan sebagian disebabkan gaya antar-molekul antara dua
benda yang saling bersentuhan (gaya adesif).
Misalkan benda itu berupa balok yang memiliki masaa M danberat Ws sebagaimana terlihat pada
Gambar 12.1. Jika benda itu ditarik atau didorong ke kanan oleh gaya F, dan benda masih dalam
keadaan diam (setimbang), gaya yang bekerja pada benda adalah gaya tarik F, gaya besekan F;,
gaya gravitasi Ws, dan gaya normal N bekerja tegak lurus permukaan tempat balok berada;
Karena balok dalam keadaan setimbang:
F=Fn; N=Wo.
Jika gaya tarik F diperbesar. secara berangsur-
angsur, maka, mulai dari gaya dengan nilai tertentu
benda mulai meluncur (bergerak). lni berarti bahwa
gaya gesekan juga bertambah besar sampai
mencapai nilai tertinggi. Setelah nilai ini
tercapat,gaya gesekan juga bertambah sampai
harga tertentu (maksimum), setelahnya gaya initidak
dapbt lagi mencegah benda untuk bergerak. Gaya
gesekan ini disebut gaya gesekan luncur statis
maksimum atau disingkal gaya gesekan sfafis maksimum. Gaya gesekan statis maksimum
dinyatakan dengan Fn. Ketika benda telah bergerak, gaya yang diperlukan untuk mempertahkan
gerak benda temyata lebih kecil daripada gaya gesekan statis. Gaya gesekan itu disebut gaya
gesekan dinamis (dynamic friction force).
Perbandingan antara gaya gesekan statis Fn dan gaya N disebut juga koefisien gesekan sfatis
dan diberi lambang p.. Oleh sebab itu:
Gambar 12.1
Gaya tarikan dan gaya gesekan
u= L. d^u' N'
Fg= PN
Dapat dilihat bahwa p lidak memiliki dimensi. Percobaan-percobaan memperlihatkan bahwa 7z
adalah konstan untuk dua benda yang diberikan dalam gerak meluncur. Jika koefisien gesekan
konstan, maka grafik Fr - N adalah berupa garis lurus. p adalah kemiringan grafik.
38
Qesckan
Dalam percobaan ini kita akan mencari koefisien gesekan statis dan mengamati faktor-faktor
yang mempengaruhi besar nilai tersebut. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi gaya
gesekan, yaitu :
a. Jenis bahan yang saling bersentuhan;
b. berat benda W, alau gaya normal N.
Benda yang akan digunakan adalah sebuah balok yang disebut balok gesekan. Balok gesekan
memiliki empat jenis permukaan yang berbeda: karet, kayu, plastik, dan kaca.
C. ALATPERCOBAAN
Papan percobaan Balok gesek
Bidang miring Massa bercelah dan penggantung massa
Neraca Pegas Penjepit kertas
Puli Talinilon
Alat bantu:
Timbangan fiika tersedia)
D. PERSIAPAN PERCOBAAN
Jika timbangan disediakan:
Neraca batang memiliki akurasi yang lebih baik daripada neraca pegas. Jadi, jika neraca batang
tersedia, dianjurkan agar Anda menentukan gaya gravitasi dengan mengukur massa benda
menggunakan neraca (dan menghitung gaya gravitasi), alih-alih menggunakan neraca pegas.
1. Gunakan neraca untuk mengukur massa me balok gesekan. Catat nilai mspada kotom yang
sesuai pada Tabel 12.1.
2- Gunakan neraca untuk mengukur massa satu kotak penjepit kertas mp.
Massa satu kotak penjepit kertas mo = ..... kg.
3. Hitung jumlah penjepit kertas yang ada di datam kotak tersebut. Misalkan ada sejumlah n
buah.
n=....
4. Selanjutnya hitung massa satu penjepit kertas ffip = n1o: n, dan catat hasil perhitungan pada
Tabel 12.1.
Jika timbangan tidak tersedia:
5. Gunakan neraca pegas untuk mengukur massa balok gesekor r??e. Catat nilai me pada Tabel
12.1.
6. Gunakan neraca pegas untuk mengukur massa satu kotak penjepit kertas mp.
Massa satu kotak penjepit kertas mu = ..... kg.
7 - Hitung jumlah penjepit kertas yang ada didalam kotak tersebut. Misalkan ada sejumla h n buah.
n=.....,,
B. Selanjutnya hitung massa satu penjepit kertas frp= tfib: n, dan catat hasil perhitungan Tabel
12.1.
Catatan: Penjepit kertas akan digunakan sebagai"massa renik" (renik = kecil) selain massa
bercelah yang bermassa agak besar.
39
Qesefraa
Periksa balok gesekan secara
seksama. Perhatikan empat
permukaannya yang berbeda-
beda, yaitu karet, kayu, plastik,
dan kaca.
Rangkai alat percobaan seperti pada
Gambar 12.2; lelakl<an bidang miring
dalam keadaan horizontal. Mulailah
dengah permukaan karet balok
gesek bersentuhan dengan bidang
miring. Jadi, pada percobaan ini
terjadi persentuhan antara
permukaan karet dan permukaan
aluminium bidang miring.
Gunakan tali penyipat tegak untuk
meyakinkan bahwa bidang miring
ada dalam keadaan horizontal.
12. Atur posisi puli sedemikian rupa
sehingga tali sejajar dengan
permukaan bidang miring.
Massa bercelah fiika perlu bersama-sama dengan penjepit kertas) digunakan untuk menarik
benda (balok gesekan).
E. LANGKAH PERCOBA.AN
1. Pasang massa secukupnya pada penggantung massa sedemikian rupa sehingga balok
gesekan hampir bergerak ke kanan. Untuk mengetahui hhl ini; berilah balok dorongan
sekejap saja ke kanan. Bila balok bergerak ke kanan kurang lebih dengan kecepatan tetap,
persyaratan "sehingga balok gesekan hampir bergerak ke kanan" sudah terpenuhi. Jika
balok berhe_nti setetah di dorong, massa pada penggantung terlalu kecil. Jika balok bergerak
dipercepat, massa pada penggantung massa terlalu berat. Jika perlu, gunakan jepit kertas.
2. Setelah diperoleh keadaan balok bergerak dengan kecepatan tetap ke kanan, tentukan
massa yang digunakan untuk menarik benda tersebut (termasuk massa jepit kertas).
Misalkan beratnya adalah 4 kg.
Catat nilai mlpada lembar kertas terpisah.
3. Gunakan nilai M untuk menghitung gaya tarik gravitasi F menggunakan persamaan F = mg.
Anggap nilai g = 9,8 m/detik2. lnilah Ft. Catat nilai Fs pada kolom yang sesuai pada Tabel
12.1 (baris 1 dibawah judulkolom'karet")
Menyelidiki pengaruh perbedaan bahan permukaan pada gaya gesekan statis
4. Gunakan metoda yang sama dengan di atas, tentukan gaya gesekan kinetis antara bahan
lainnya (kayu, plastik, dan kaca) dan bidang miring. Catat hasil percobaan pada kolom dan
baris yang sesuai pada Tabel 12.1.
9.
10.
11.
Gambar12.1
40
Qesertan
Menyelidiki pengaruh perbedaan gaya normal pada gaya gesekan statis
5. Ubah berat balok gesekan dengan menambahkan massa bercelah di atas balok gesekan. Untuk
penambahan massa, Anda dapat mengikuti penambahan massa sepertiterlihat pada Tabel ,12.1.
6. Tentukan gaya gesekan statis untuk berat balok gesekan yang berbeda, dan untuk
permukaan yang berbeda.
7. catat hasilyang didapatkan pada kolom dan baris yang sesuaipada Tabel 12.1.
'Tabel 12.1
Mo = .... kg
,1?p = .... kg
Menentukan koefisen gesekan untuk tiap pasang permukaan kontak
8. Buat grafik antara W dan F1 untuk tiap 4 pasang permukaan (karet - aluminum, kayu -aluminum, plastik - aluminum, dan kaca - aluminum). Anda dapat membuat grafik pada satu
lembar kertas grafik mm saja, atau dalam 4 lembar kertas garfik mm yang terpisah.
PERHTTUNGAN
Hitung koefisien gesekan statis antara empat permukaan (karet, kayu, plastik, dan kaca) dan
bidang miring (aluminium).
lapet = ..'.i l.(,va-rui = .......1 /gr*-er = ......., /6r-+rr = .......
(Anda dapat menghitung nilai itu dengan menghitung nilai rata-rata dari masing-masing
percobaan, atau dengan menggunakan nilai kemiringan (s/ope) grafik W - F1, jika grafik yang
didapatkan adalah linear.
PERTANYAAN
Apa yang dapat Anda katakan mengenai pengaruh gaya normal ke gaya gesekan kinetis?
H. KES!MPULAN
Apa kesimpulan umum yang dapat Anda gambarkan dari percobaan di atas berkaitan dengan
gaya gesekan?
F.
G.
Penambahan
massa (kg)
Massa totalm
Balok gesekan
(kg)
Massa massa
penarik mr (k9)
Gaya gesekan statik F1= Mg(N) untuk
permukaan
Karet Kayu Plastik Kaca
0
0,050
0,100
0,150
0,200
0,250
41

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Perc. 12 gesekan

Dinamika dan hukum newton
Dinamika dan hukum newtonDinamika dan hukum newton
Dinamika dan hukum newtonAris Winarno
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Rezki Amaliah
 
Media Pembelajaran PPT Kelas 8.pdf
Media Pembelajaran PPT Kelas 8.pdfMedia Pembelajaran PPT Kelas 8.pdf
Media Pembelajaran PPT Kelas 8.pdfernimaryati
 
Perc. 1 hukum hooke dan pengukuran gaya
Perc. 1 hukum hooke dan pengukuran gayaPerc. 1 hukum hooke dan pengukuran gaya
Perc. 1 hukum hooke dan pengukuran gayaSMA Negeri 9 KERINCI
 
3)d inamika edit
3)d inamika edit3)d inamika edit
3)d inamika editrahmadfath
 
Laporan praktikum fisika titik berat
Laporan praktikum fisika titik beratLaporan praktikum fisika titik berat
Laporan praktikum fisika titik beratVerani Nurizki
 
Dinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 gandaDinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 gandaarif musthofa
 
Bab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonBab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonZains34
 
Perc. 7 pusat gravitasi dan pusat massa
Perc. 7 pusat gravitasi dan pusat massaPerc. 7 pusat gravitasi dan pusat massa
Perc. 7 pusat gravitasi dan pusat massaSMA Negeri 9 KERINCI
 
Bandul sederhana
Bandul sederhanaBandul sederhana
Bandul sederhanatrokefluent
 
Rumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusRumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusAde Hidayat
 
Pembelajaran Fisika tentang dalam Lingkup Dunia Pembelajaran
Pembelajaran Fisika tentang dalam Lingkup Dunia PembelajaranPembelajaran Fisika tentang dalam Lingkup Dunia Pembelajaran
Pembelajaran Fisika tentang dalam Lingkup Dunia PembelajaranGoAhead20
 
Pertemuan_ke_5_Tegangan_dan_Regangan.pptx
Pertemuan_ke_5_Tegangan_dan_Regangan.pptxPertemuan_ke_5_Tegangan_dan_Regangan.pptx
Pertemuan_ke_5_Tegangan_dan_Regangan.pptxbagus281236
 

Ähnlich wie Perc. 12 gesekan (20)

Gaya gesek
Gaya gesekGaya gesek
Gaya gesek
 
Dinamika dan hukum newton
Dinamika dan hukum newtonDinamika dan hukum newton
Dinamika dan hukum newton
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
Media Pembelajaran PPT Kelas 8.pdf
Media Pembelajaran PPT Kelas 8.pdfMedia Pembelajaran PPT Kelas 8.pdf
Media Pembelajaran PPT Kelas 8.pdf
 
IPA_GAYA.pptx
IPA_GAYA.pptxIPA_GAYA.pptx
IPA_GAYA.pptx
 
2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)
 
Perc. 1 hukum hooke dan pengukuran gaya
Perc. 1 hukum hooke dan pengukuran gayaPerc. 1 hukum hooke dan pengukuran gaya
Perc. 1 hukum hooke dan pengukuran gaya
 
3)d inamika edit
3)d inamika edit3)d inamika edit
3)d inamika edit
 
Laporan praktikum fisika titik berat
Laporan praktikum fisika titik beratLaporan praktikum fisika titik berat
Laporan praktikum fisika titik berat
 
Dinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 gandaDinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 ganda
 
Bab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonBab1 hukum newton
Bab1 hukum newton
 
MATERI GAYA
MATERI GAYAMATERI GAYA
MATERI GAYA
 
Perc. 7 pusat gravitasi dan pusat massa
Perc. 7 pusat gravitasi dan pusat massaPerc. 7 pusat gravitasi dan pusat massa
Perc. 7 pusat gravitasi dan pusat massa
 
Bandul sederhana
Bandul sederhanaBandul sederhana
Bandul sederhana
 
Rumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusRumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurus
 
NEWTON'S LAW.pptx
NEWTON'S LAW.pptxNEWTON'S LAW.pptx
NEWTON'S LAW.pptx
 
Pembelajaran Fisika tentang dalam Lingkup Dunia Pembelajaran
Pembelajaran Fisika tentang dalam Lingkup Dunia PembelajaranPembelajaran Fisika tentang dalam Lingkup Dunia Pembelajaran
Pembelajaran Fisika tentang dalam Lingkup Dunia Pembelajaran
 
Pertemuan_ke_5_Tegangan_dan_Regangan.pptx
Pertemuan_ke_5_Tegangan_dan_Regangan.pptxPertemuan_ke_5_Tegangan_dan_Regangan.pptx
Pertemuan_ke_5_Tegangan_dan_Regangan.pptx
 
Percobaan titik berat
Percobaan titik beratPercobaan titik berat
Percobaan titik berat
 
Sifat zat mekanik
Sifat zat mekanikSifat zat mekanik
Sifat zat mekanik
 

Mehr von SMA Negeri 9 KERINCI (20)

Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93
 
Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94
 
Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95
 
Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96
 
Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97
 
Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98
 
Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99
 
Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100
 
2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)
 
2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)
 
2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)
 
2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)
 
2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)
 
2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)
 
2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)
 
2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)
 
2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)
 
2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)
 
2008 osnk fisika (tkunci)
2008 osnk fisika (tkunci)2008 osnk fisika (tkunci)
2008 osnk fisika (tkunci)
 

Kürzlich hochgeladen

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 

Kürzlich hochgeladen (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 

Perc. 12 gesekan

  • 1. Quelean B. PERCOBAAN 12 GESEKAN TUJUAN PERCOBAAN Setelah melakukan percobaan inisiswa diharapkan dapat: 1. Menentukan gaya gesekan luncur/gelincir antara dua benda yang bergesekan. 2. Menyebut hubungan antara gaya luncur dan gaya normal pada benda yang meluncur. PENDAHULUAN Jika kita menarik atau mendorong sebuah benda, misalnya meja yang berada di atas lantai, dan jika dorongan atau tarikan yang diberikan tidak cukup kuat, benda tidak akan bergerak. Benda dalam keadaan setimbang. Kelihatannya ada suatu gaya yang berlawanan arah dengan gaya dorong yang mencegah benda berpindah daritempatnya di lantai. Gaya itu disebut gaya gesekan sfafis antara meja dan lantai. Gaya gesekan disebabkan sebagian oleh ketidakteraturan permukaan yang saling bersentuhan dan sebagian disebabkan gaya antar-molekul antara dua benda yang saling bersentuhan (gaya adesif). Misalkan benda itu berupa balok yang memiliki masaa M danberat Ws sebagaimana terlihat pada Gambar 12.1. Jika benda itu ditarik atau didorong ke kanan oleh gaya F, dan benda masih dalam keadaan diam (setimbang), gaya yang bekerja pada benda adalah gaya tarik F, gaya besekan F;, gaya gravitasi Ws, dan gaya normal N bekerja tegak lurus permukaan tempat balok berada; Karena balok dalam keadaan setimbang: F=Fn; N=Wo. Jika gaya tarik F diperbesar. secara berangsur- angsur, maka, mulai dari gaya dengan nilai tertentu benda mulai meluncur (bergerak). lni berarti bahwa gaya gesekan juga bertambah besar sampai mencapai nilai tertinggi. Setelah nilai ini tercapat,gaya gesekan juga bertambah sampai harga tertentu (maksimum), setelahnya gaya initidak dapbt lagi mencegah benda untuk bergerak. Gaya gesekan ini disebut gaya gesekan luncur statis maksimum atau disingkal gaya gesekan sfafis maksimum. Gaya gesekan statis maksimum dinyatakan dengan Fn. Ketika benda telah bergerak, gaya yang diperlukan untuk mempertahkan gerak benda temyata lebih kecil daripada gaya gesekan statis. Gaya gesekan itu disebut gaya gesekan dinamis (dynamic friction force). Perbandingan antara gaya gesekan statis Fn dan gaya N disebut juga koefisien gesekan sfatis dan diberi lambang p.. Oleh sebab itu: Gambar 12.1 Gaya tarikan dan gaya gesekan u= L. d^u' N' Fg= PN Dapat dilihat bahwa p lidak memiliki dimensi. Percobaan-percobaan memperlihatkan bahwa 7z adalah konstan untuk dua benda yang diberikan dalam gerak meluncur. Jika koefisien gesekan konstan, maka grafik Fr - N adalah berupa garis lurus. p adalah kemiringan grafik. 38
  • 2. Qesckan Dalam percobaan ini kita akan mencari koefisien gesekan statis dan mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi besar nilai tersebut. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi gaya gesekan, yaitu : a. Jenis bahan yang saling bersentuhan; b. berat benda W, alau gaya normal N. Benda yang akan digunakan adalah sebuah balok yang disebut balok gesekan. Balok gesekan memiliki empat jenis permukaan yang berbeda: karet, kayu, plastik, dan kaca. C. ALATPERCOBAAN Papan percobaan Balok gesek Bidang miring Massa bercelah dan penggantung massa Neraca Pegas Penjepit kertas Puli Talinilon Alat bantu: Timbangan fiika tersedia) D. PERSIAPAN PERCOBAAN Jika timbangan disediakan: Neraca batang memiliki akurasi yang lebih baik daripada neraca pegas. Jadi, jika neraca batang tersedia, dianjurkan agar Anda menentukan gaya gravitasi dengan mengukur massa benda menggunakan neraca (dan menghitung gaya gravitasi), alih-alih menggunakan neraca pegas. 1. Gunakan neraca untuk mengukur massa me balok gesekan. Catat nilai mspada kotom yang sesuai pada Tabel 12.1. 2- Gunakan neraca untuk mengukur massa satu kotak penjepit kertas mp. Massa satu kotak penjepit kertas mo = ..... kg. 3. Hitung jumlah penjepit kertas yang ada di datam kotak tersebut. Misalkan ada sejumlah n buah. n=.... 4. Selanjutnya hitung massa satu penjepit kertas ffip = n1o: n, dan catat hasil perhitungan pada Tabel 12.1. Jika timbangan tidak tersedia: 5. Gunakan neraca pegas untuk mengukur massa balok gesekor r??e. Catat nilai me pada Tabel 12.1. 6. Gunakan neraca pegas untuk mengukur massa satu kotak penjepit kertas mp. Massa satu kotak penjepit kertas mu = ..... kg. 7 - Hitung jumlah penjepit kertas yang ada didalam kotak tersebut. Misalkan ada sejumla h n buah. n=.....,, B. Selanjutnya hitung massa satu penjepit kertas frp= tfib: n, dan catat hasil perhitungan Tabel 12.1. Catatan: Penjepit kertas akan digunakan sebagai"massa renik" (renik = kecil) selain massa bercelah yang bermassa agak besar. 39
  • 3. Qesefraa Periksa balok gesekan secara seksama. Perhatikan empat permukaannya yang berbeda- beda, yaitu karet, kayu, plastik, dan kaca. Rangkai alat percobaan seperti pada Gambar 12.2; lelakl<an bidang miring dalam keadaan horizontal. Mulailah dengah permukaan karet balok gesek bersentuhan dengan bidang miring. Jadi, pada percobaan ini terjadi persentuhan antara permukaan karet dan permukaan aluminium bidang miring. Gunakan tali penyipat tegak untuk meyakinkan bahwa bidang miring ada dalam keadaan horizontal. 12. Atur posisi puli sedemikian rupa sehingga tali sejajar dengan permukaan bidang miring. Massa bercelah fiika perlu bersama-sama dengan penjepit kertas) digunakan untuk menarik benda (balok gesekan). E. LANGKAH PERCOBA.AN 1. Pasang massa secukupnya pada penggantung massa sedemikian rupa sehingga balok gesekan hampir bergerak ke kanan. Untuk mengetahui hhl ini; berilah balok dorongan sekejap saja ke kanan. Bila balok bergerak ke kanan kurang lebih dengan kecepatan tetap, persyaratan "sehingga balok gesekan hampir bergerak ke kanan" sudah terpenuhi. Jika balok berhe_nti setetah di dorong, massa pada penggantung terlalu kecil. Jika balok bergerak dipercepat, massa pada penggantung massa terlalu berat. Jika perlu, gunakan jepit kertas. 2. Setelah diperoleh keadaan balok bergerak dengan kecepatan tetap ke kanan, tentukan massa yang digunakan untuk menarik benda tersebut (termasuk massa jepit kertas). Misalkan beratnya adalah 4 kg. Catat nilai mlpada lembar kertas terpisah. 3. Gunakan nilai M untuk menghitung gaya tarik gravitasi F menggunakan persamaan F = mg. Anggap nilai g = 9,8 m/detik2. lnilah Ft. Catat nilai Fs pada kolom yang sesuai pada Tabel 12.1 (baris 1 dibawah judulkolom'karet") Menyelidiki pengaruh perbedaan bahan permukaan pada gaya gesekan statis 4. Gunakan metoda yang sama dengan di atas, tentukan gaya gesekan kinetis antara bahan lainnya (kayu, plastik, dan kaca) dan bidang miring. Catat hasil percobaan pada kolom dan baris yang sesuai pada Tabel 12.1. 9. 10. 11. Gambar12.1 40
  • 4. Qesertan Menyelidiki pengaruh perbedaan gaya normal pada gaya gesekan statis 5. Ubah berat balok gesekan dengan menambahkan massa bercelah di atas balok gesekan. Untuk penambahan massa, Anda dapat mengikuti penambahan massa sepertiterlihat pada Tabel ,12.1. 6. Tentukan gaya gesekan statis untuk berat balok gesekan yang berbeda, dan untuk permukaan yang berbeda. 7. catat hasilyang didapatkan pada kolom dan baris yang sesuaipada Tabel 12.1. 'Tabel 12.1 Mo = .... kg ,1?p = .... kg Menentukan koefisen gesekan untuk tiap pasang permukaan kontak 8. Buat grafik antara W dan F1 untuk tiap 4 pasang permukaan (karet - aluminum, kayu -aluminum, plastik - aluminum, dan kaca - aluminum). Anda dapat membuat grafik pada satu lembar kertas grafik mm saja, atau dalam 4 lembar kertas garfik mm yang terpisah. PERHTTUNGAN Hitung koefisien gesekan statis antara empat permukaan (karet, kayu, plastik, dan kaca) dan bidang miring (aluminium). lapet = ..'.i l.(,va-rui = .......1 /gr*-er = ......., /6r-+rr = ....... (Anda dapat menghitung nilai itu dengan menghitung nilai rata-rata dari masing-masing percobaan, atau dengan menggunakan nilai kemiringan (s/ope) grafik W - F1, jika grafik yang didapatkan adalah linear. PERTANYAAN Apa yang dapat Anda katakan mengenai pengaruh gaya normal ke gaya gesekan kinetis? H. KES!MPULAN Apa kesimpulan umum yang dapat Anda gambarkan dari percobaan di atas berkaitan dengan gaya gesekan? F. G. Penambahan massa (kg) Massa totalm Balok gesekan (kg) Massa massa penarik mr (k9) Gaya gesekan statik F1= Mg(N) untuk permukaan Karet Kayu Plastik Kaca 0 0,050 0,100 0,150 0,200 0,250 41