SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
Downloaden Sie, um offline zu lesen
NA,lga
, fl,,f Irgt.(,"'".trltsM I
"Simulasi Seleksi AIam"
eleksi alami berhubungan
dengan ide bahwa individu-
individu pada satu populasi
dengan gen yang memungkinkan
mereka untuk beradaptasi dengan
lingkungan mereka akan lebih
mungkin untuk selamat,
bereproduksi, dan meneruskan gen
mereka ke generasi selanjutnya.
Dalam bahasa biologi, alam memilih
individu-individu yang paling tepat
untuk bertahan hidup. Sejalan
dengan perjalanan waktu, proses
seleksi alami memicu kepada peningkatan frekuensi dari gene yang "baik"atau
"menguntungkan" pada populasi dan menurunkan frekuensi dari gen yang
"buruk"atau "merugikan'i Alel baru untuk suatu gene biasanya merupakan hasil
dari mutasi, dimana terjadi perubahan pada DNA dari suatu individu. Mutasi dapat
tidak memiliki pengaruh, menguntungkan, atau merugikan
Terdapat berbagaitahapan kerugian yang disebabkan oleh alel merugikan. Seperti
rabun dekat, yang mungkin hanya menyebabkan sedikit ketidaknyamanan, dapat
menyebabkan kematian karena kehilangan kemampuan untuk melihat baik
(contoh: kecelakaan mobil). Contoh yang lain, alel yang menyebabkan sickle-cell
anemia, yang dapat memperpendek umur pada banyak manusia. Beberapa alel
merugikan sepertialelyang menyebabkan penyakitTay-Sachs dapat menyebabkan
kematian pada saat mereka berada pada kondisi homozygous recessive. lndividu
yang memiliki genotip homozygous recessive memiliki 2 alel resesif dari suatu sifat.
Pada kasus penyakit Tay-Sachs, kehadiran
dua alel resesif akan menyebabkan
kematian. Alel-alel merugikan ini selalu
jarang ditemukan pada satu populasi;
dengan kata lain mereka memiliki
frekuensi alel yang rendah. Frekuensi alel
adalah suatu pernyataan matematika
tentang seberapa sering suatu alel
ditemukan
http ://w ww. kn ow Ied g e b o n k. i rri. org /po stp rod u cti o n co u r
se/Ad d it io n a I/See d Q u a Iity/see d.jpg
Genetika Populasi
pada satu populasi. Suatu ilmu yang
mempelajari frekuensi alel pada suatu
populasi dikenal dengan istilah
genetika populasi.
Pada praktikum ini, kita akan
menggunakan populasi buatan untuk
mengikuti perubahan frekuensi dari
suatu alel merugikan pada beberapa
generasi. lndividu yang mewarisi 2 alel
resesif harus mendapatkan satu dari
setiap induk mereka. Ketika mereka
mendapatkan 2 alel resesif letal, mereka
akan mati tanpa melakukan reproduksi
dan mereka tidak dapat meneruskan
alel mereka kepada generasi
selanjutnya. Dengan demikian, anda
dapat menduga bahwa jumlah darialel
resesif letal pada populasi berkurang
setelah beberapa generasi.
Frekuensi alel dari alel resesif letal akan
berkurang sebagaimana alel ini
menjadi kurang umum dan alel
dominan menjadi semakin umum
ditemukan pada populasi. Pada
praktikum ini, kita akan melakukan
simulasi (kondisi buatan yang
mendekati kondisi asli) untuk
menentukan bagaimana seleksi alami
akan mempengaruhi frekuensi alel dari
alel resesif letal yang terdapat pada
populasi.
Sepanjang praktikum ini, anda akan
1. Menggunakan biji ketan putih untuk
merepresentasikan alel normai
dominan dan biji ketan hitam
sebagai alel resesif letal pada suatu
populasi
2. Melakukan Simulasi reproduksi
seksual dan proses seleksi alam
dalam l0generasi
ProsedurKerja
Generasil
Gunakan biji ketan putih untuk
merepresentasikan alel normal
dominan dan biji ketan hitam untuk
merepresentasikan alel resesif letal.
Gene pool adalah seluruh gen yang
terdapat pada suatu populasi. Gunakan
kotak/piring plastik sebagai wadah
untuk biji ketan anda. Persentase dari
alel ressif ditentukan oleh asisten atau
guru dan dapat berbeda antara
kelompok.
Putih=A;hitom=o
1. Setelah anda membentuksuatu gene
pool (dengan menghitung bji), kocok
biji pada wadah. Pencampuran biji
mensimulasikan pencampuran gen
yang muncul sepanjang reproduksi
seksual sebagai hasil dari proses
meiosis dan perkawinan acak.
2. Ambil dua buah biji ketan. Dua buah
biji digunakan karena suatu individu
diploid mewarisi 2 alel, satu dari setiap
induk. Pada saat anda menghitung,
anda akan mendapatkan tiga
kombinasiyang mungkin: dua biji putih
(AA), satu putih dan satu hitam (Aa),
atau dua bijihitam (aa).
Genotipe Fenotipe
AA Organismehidup
Aa Organismehidup
Aa Letal,orgonismemati
Hal yang harus diingat adalah pada saat
biji yang diambil terdiri dari dua buah
biji hitam, maka organisme mati.
Simulasikan kematian organisme ini
dengan mengeluarkan mereka dari
populasi (dua biji hitam tersebut tidak
dikembalikan ke dalam kotak). Setelah
anda memeriksa seluruh biji yang ada
maka
a. Hitung jumlah biji hitam yang masih
tersisa
b. Hitung jumlah total biji yang masih
ada
c. Catat hasil yang anda dapatkan pada
tabel
d. Hitung persentase dari biji hitam yang
masih tersisa di dalam kotak (jumlah
biji hitam yang tersisa dibagi dengan
total bijiyang masih tersisa)
e. Catatpadatabel
Generasi2-10
l.Untuk memulai generasi selanjutnya,
kita akan berasumsi bahwa individu
yang selamat melakukan reproduksi
dan populasi pun tetap berkembang.
Pada banyak populasi, jumlah dari
individu yang lahir dan jumlah
individu yang mati relatif sama
sehingga populasi tersebut menjadi
stabil. Kita akan berasumsi bahwa
populasi "biji" memiliki kemampuan
reproduksi yang menjaga jumlah alel
tetap 100 pada setiap generasi dan
alel yang selamat (biji putih dan
hitam) bereproduksi sama baik. Anda
telah menghitung persentase dari biji
hitam yang bertahan setelah generasi
pertama. Dengan demikian maka
generasi kedua akan dimulai dengan
100 biji ketan akan tetapi dengan
persentase biji hitam baru yang telah
anda hitung. Untuk mempertahankan
generasi baru tetap berjumlah 100
dan menyesuaikan persentase baru
dari biji hitam, lakukan hal berikut:
a. Hitung jumlah biji hitam yang masih
ada pada kotak
b. Tambahkan jumlah biji hitam
sehingga jumlah total dari biji
hitam sama dengan persentase
yang telah anda hitung pada tabel
c. Setelah anda menambahkan biji
hitam, tanrbahkan biji putih hingga
anda memiliki total jumlah
populasi hitam dan putih adalah
100. Sebagai contoh, bila anda
menghitung bahwa anda memiliki
30o/o biji hitam yang tersisa,
tambahkan biji hitam sehingga
mencapaijumlah total 30 buah dan
sisanya adalah jumlah biji putih
yang cukup untuk mencapai nilai
100
2. Mulai dengan populasi baru yaitu
generasi2
a.Kocok wadah dan ambil dua buah
biji. Lakukan hal yang sama hingga
seluruh biji pada kotakterambil
b.Hilangkan organisme yang memiliki
homozygous resesif letal (bila anda
mendapatkan dua buah biji hitam),
sebagaimana anda telah lakukan
pada generasi 1
c.Hitung persentase dari biji hitam
yang tersisa, sebagaimana anda
telah lakukan pada generasi 1
d. Catat data anda pada tabel
e.Ulangi proses ini hingga anda
menyelesaikan 1 0 generasi.
3. Petakan hasil simulasi anda pada
kertas grafik dan bandingkan grafik
yang anda dapatkan dengan grafik
dari kelompok lain
Genetika Genetiko Populasi v
Persentase b$ihitam pada generasi awal 209c = 20/100 (2Shitam + 80 putih)
Biji hitam yang dihilangkm oleh perkawfnm
acak
Jumlah hriji hitam yang tersisa
Jurntah totalbiji yang tersisa IO0-4-96
'16/96 * 0.166 x 100 = 16.6 % atau
1 7 {catatha il pada tabel}
Untuk persiapan pada generasi kedua
L Tsmb*rkan 1 b{ii hitam agar jumlah total
meniadi 17
?" Tambdrkan 3 h[ii putih agar juml*r total
menjadi I00
fltlkf* fr*qrmtry S*te
!L*$d*re&
*tM{lf 3s
f*sESs
#tdft**
*tM{#k*
T*t*ftu*lk
cf **.#*tH
d*ar
!*rrr* AS**i
ft.rs**c?
*H*dBc*de
s:rd6* lhst
lErd *TabIx t{S}
Hasil Pengamatan
Genetika Genetiko Populasi
Buatlah grafik hasil pengamatan anda pada gambar di bawah ini
f;*
iP
*3
f
!I
Eill
'*I
G
3
-t
t6.
*
1*
ff,?t*t0
fip*r***n
PUSTAKA
Enger, E. D., dan Ross, F. C. 2008. Loboratory Manual : Concept in Biology 13th Edition.
McGraw Hill:USA

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Skl 40 mekanisme evolusi1
Skl 40 mekanisme evolusi1Skl 40 mekanisme evolusi1
Skl 40 mekanisme evolusi1Herfen Suryati
 
Laporan praktikum genetika, dengan uji khi kuadrat
Laporan praktikum genetika, dengan uji khi kuadratLaporan praktikum genetika, dengan uji khi kuadrat
Laporan praktikum genetika, dengan uji khi kuadratSiti Jamilah
 
Jurnal frekuensi dan penyebaran alel golongan darah a b o
Jurnal frekuensi dan penyebaran alel golongan darah a b oJurnal frekuensi dan penyebaran alel golongan darah a b o
Jurnal frekuensi dan penyebaran alel golongan darah a b oZaien Knight
 
Menjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologi
Menjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologiMenjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologi
Menjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologiAndriyani Prasetiyowati
 
Nilai bibit dalam populasi
Nilai bibit dalam populasiNilai bibit dalam populasi
Nilai bibit dalam populasiEmi Suhaemi
 
Asal usul-kehidupan
Asal usul-kehidupanAsal usul-kehidupan
Asal usul-kehidupanGURU
 
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet aAlel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet aJajat Rohmana
 
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi SetiyanaMakalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyanadewisetiyana52
 
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusiSistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusifikri asyura
 

Was ist angesagt? (15)

Skl 40 mekanisme evolusi1
Skl 40 mekanisme evolusi1Skl 40 mekanisme evolusi1
Skl 40 mekanisme evolusi1
 
mutasi sma
mutasi smamutasi sma
mutasi sma
 
Laporan praktikum genetika, dengan uji khi kuadrat
Laporan praktikum genetika, dengan uji khi kuadratLaporan praktikum genetika, dengan uji khi kuadrat
Laporan praktikum genetika, dengan uji khi kuadrat
 
Jurnal frekuensi dan penyebaran alel golongan darah a b o
Jurnal frekuensi dan penyebaran alel golongan darah a b oJurnal frekuensi dan penyebaran alel golongan darah a b o
Jurnal frekuensi dan penyebaran alel golongan darah a b o
 
Mekanisme Evolusi
Mekanisme EvolusiMekanisme Evolusi
Mekanisme Evolusi
 
Mekanisme evolusi
Mekanisme evolusiMekanisme evolusi
Mekanisme evolusi
 
Menjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologi
Menjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologiMenjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologi
Menjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologi
 
Nilai bibit dalam populasi
Nilai bibit dalam populasiNilai bibit dalam populasi
Nilai bibit dalam populasi
 
Asal usul-kehidupan
Asal usul-kehidupanAsal usul-kehidupan
Asal usul-kehidupan
 
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet aAlel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
 
Bab 7-evolusi
Bab 7-evolusiBab 7-evolusi
Bab 7-evolusi
 
Alel ganda
Alel gandaAlel ganda
Alel ganda
 
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDAALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
 
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi SetiyanaMakalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
 
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusiSistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
 

Ähnlich wie SELEKSI ALAM

PPT BIO EVOLUSI.pptx
PPT BIO EVOLUSI.pptxPPT BIO EVOLUSI.pptx
PPT BIO EVOLUSI.pptxazizabdul66
 
Mekanisme Evolusi-Klp 3-Renew.pptx
Mekanisme Evolusi-Klp 3-Renew.pptxMekanisme Evolusi-Klp 3-Renew.pptx
Mekanisme Evolusi-Klp 3-Renew.pptxnabila226494
 
Biologi pertumbuhan
Biologi pertumbuhanBiologi pertumbuhan
Biologi pertumbuhanAswin Ndraha
 
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptxBab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptxNairaParsa
 
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdf
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdfGENETIKA DAN EVOLUSI.pdf
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdfWinengRohmah
 
Bagian darah dan fungsinya
Bagian darah dan fungsinyaBagian darah dan fungsinya
Bagian darah dan fungsinyaAzlina Ahmad
 
Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...
Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...
Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...suwalawsendal098
 
Populasi Gen- Nela Fitrah Sari Nunu (A20222002).pptx
Populasi Gen- Nela Fitrah Sari Nunu (A20222002).pptxPopulasi Gen- Nela Fitrah Sari Nunu (A20222002).pptx
Populasi Gen- Nela Fitrah Sari Nunu (A20222002).pptxNhelafitrahsari
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum MendelPenyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum Mendelevarahma70
 
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptxBAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptxXIISMANSADAIPS
 

Ähnlich wie SELEKSI ALAM (18)

Pewarisan Sifat.pdf
Pewarisan Sifat.pdfPewarisan Sifat.pdf
Pewarisan Sifat.pdf
 
PPT BIO EVOLUSI.pptx
PPT BIO EVOLUSI.pptxPPT BIO EVOLUSI.pptx
PPT BIO EVOLUSI.pptx
 
CLONING
CLONINGCLONING
CLONING
 
Mekanisme Evolusi-Klp 3-Renew.pptx
Mekanisme Evolusi-Klp 3-Renew.pptxMekanisme Evolusi-Klp 3-Renew.pptx
Mekanisme Evolusi-Klp 3-Renew.pptx
 
Biologi pertumbuhan
Biologi pertumbuhanBiologi pertumbuhan
Biologi pertumbuhan
 
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptxBab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
 
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdf
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdfGENETIKA DAN EVOLUSI.pdf
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdf
 
hereditas pada manusia.pptx
hereditas pada manusia.pptxhereditas pada manusia.pptx
hereditas pada manusia.pptx
 
Bagian darah dan fungsinya
Bagian darah dan fungsinyaBagian darah dan fungsinya
Bagian darah dan fungsinya
 
BIOLOGI_M4KB1
BIOLOGI_M4KB1BIOLOGI_M4KB1
BIOLOGI_M4KB1
 
Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...
Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...
Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...
 
Populasi Gen- Nela Fitrah Sari Nunu (A20222002).pptx
Populasi Gen- Nela Fitrah Sari Nunu (A20222002).pptxPopulasi Gen- Nela Fitrah Sari Nunu (A20222002).pptx
Populasi Gen- Nela Fitrah Sari Nunu (A20222002).pptx
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum MendelPenyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
 
Bab 06 hereditas
Bab 06 hereditasBab 06 hereditas
Bab 06 hereditas
 
Uji golongan darah
Uji golongan darahUji golongan darah
Uji golongan darah
 
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptxBAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
 
MUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOMMUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOM
 
Pedoman pengkajian fenotip kualitatif
Pedoman pengkajian fenotip kualitatifPedoman pengkajian fenotip kualitatif
Pedoman pengkajian fenotip kualitatif
 

Mehr von SMA Negeri 9 KERINCI (20)

Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93
 
Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94
 
Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95
 
Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96
 
Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97
 
Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98
 
Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99
 
Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100
 
2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)
 
2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)
 
2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)
 
2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)
 
2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)
 
2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)
 
2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)
 
2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)
 
2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)
 
2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)
 

Kürzlich hochgeladen

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 

SELEKSI ALAM

  • 1. NA,lga , fl,,f Irgt.(,"'".trltsM I "Simulasi Seleksi AIam" eleksi alami berhubungan dengan ide bahwa individu- individu pada satu populasi dengan gen yang memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan mereka akan lebih mungkin untuk selamat, bereproduksi, dan meneruskan gen mereka ke generasi selanjutnya. Dalam bahasa biologi, alam memilih individu-individu yang paling tepat untuk bertahan hidup. Sejalan dengan perjalanan waktu, proses seleksi alami memicu kepada peningkatan frekuensi dari gene yang "baik"atau "menguntungkan" pada populasi dan menurunkan frekuensi dari gen yang "buruk"atau "merugikan'i Alel baru untuk suatu gene biasanya merupakan hasil dari mutasi, dimana terjadi perubahan pada DNA dari suatu individu. Mutasi dapat tidak memiliki pengaruh, menguntungkan, atau merugikan Terdapat berbagaitahapan kerugian yang disebabkan oleh alel merugikan. Seperti rabun dekat, yang mungkin hanya menyebabkan sedikit ketidaknyamanan, dapat menyebabkan kematian karena kehilangan kemampuan untuk melihat baik (contoh: kecelakaan mobil). Contoh yang lain, alel yang menyebabkan sickle-cell anemia, yang dapat memperpendek umur pada banyak manusia. Beberapa alel merugikan sepertialelyang menyebabkan penyakitTay-Sachs dapat menyebabkan kematian pada saat mereka berada pada kondisi homozygous recessive. lndividu yang memiliki genotip homozygous recessive memiliki 2 alel resesif dari suatu sifat. Pada kasus penyakit Tay-Sachs, kehadiran dua alel resesif akan menyebabkan kematian. Alel-alel merugikan ini selalu jarang ditemukan pada satu populasi; dengan kata lain mereka memiliki frekuensi alel yang rendah. Frekuensi alel adalah suatu pernyataan matematika tentang seberapa sering suatu alel ditemukan http ://w ww. kn ow Ied g e b o n k. i rri. org /po stp rod u cti o n co u r se/Ad d it io n a I/See d Q u a Iity/see d.jpg
  • 2. Genetika Populasi pada satu populasi. Suatu ilmu yang mempelajari frekuensi alel pada suatu populasi dikenal dengan istilah genetika populasi. Pada praktikum ini, kita akan menggunakan populasi buatan untuk mengikuti perubahan frekuensi dari suatu alel merugikan pada beberapa generasi. lndividu yang mewarisi 2 alel resesif harus mendapatkan satu dari setiap induk mereka. Ketika mereka mendapatkan 2 alel resesif letal, mereka akan mati tanpa melakukan reproduksi dan mereka tidak dapat meneruskan alel mereka kepada generasi selanjutnya. Dengan demikian, anda dapat menduga bahwa jumlah darialel resesif letal pada populasi berkurang setelah beberapa generasi. Frekuensi alel dari alel resesif letal akan berkurang sebagaimana alel ini menjadi kurang umum dan alel dominan menjadi semakin umum ditemukan pada populasi. Pada praktikum ini, kita akan melakukan simulasi (kondisi buatan yang mendekati kondisi asli) untuk menentukan bagaimana seleksi alami akan mempengaruhi frekuensi alel dari alel resesif letal yang terdapat pada populasi. Sepanjang praktikum ini, anda akan 1. Menggunakan biji ketan putih untuk merepresentasikan alel normai dominan dan biji ketan hitam sebagai alel resesif letal pada suatu populasi 2. Melakukan Simulasi reproduksi seksual dan proses seleksi alam dalam l0generasi ProsedurKerja Generasil Gunakan biji ketan putih untuk merepresentasikan alel normal dominan dan biji ketan hitam untuk merepresentasikan alel resesif letal. Gene pool adalah seluruh gen yang terdapat pada suatu populasi. Gunakan kotak/piring plastik sebagai wadah untuk biji ketan anda. Persentase dari alel ressif ditentukan oleh asisten atau guru dan dapat berbeda antara kelompok. Putih=A;hitom=o 1. Setelah anda membentuksuatu gene pool (dengan menghitung bji), kocok biji pada wadah. Pencampuran biji mensimulasikan pencampuran gen yang muncul sepanjang reproduksi seksual sebagai hasil dari proses meiosis dan perkawinan acak. 2. Ambil dua buah biji ketan. Dua buah biji digunakan karena suatu individu diploid mewarisi 2 alel, satu dari setiap induk. Pada saat anda menghitung, anda akan mendapatkan tiga kombinasiyang mungkin: dua biji putih (AA), satu putih dan satu hitam (Aa), atau dua bijihitam (aa). Genotipe Fenotipe AA Organismehidup Aa Organismehidup Aa Letal,orgonismemati Hal yang harus diingat adalah pada saat biji yang diambil terdiri dari dua buah biji hitam, maka organisme mati. Simulasikan kematian organisme ini
  • 3. dengan mengeluarkan mereka dari populasi (dua biji hitam tersebut tidak dikembalikan ke dalam kotak). Setelah anda memeriksa seluruh biji yang ada maka a. Hitung jumlah biji hitam yang masih tersisa b. Hitung jumlah total biji yang masih ada c. Catat hasil yang anda dapatkan pada tabel d. Hitung persentase dari biji hitam yang masih tersisa di dalam kotak (jumlah biji hitam yang tersisa dibagi dengan total bijiyang masih tersisa) e. Catatpadatabel Generasi2-10 l.Untuk memulai generasi selanjutnya, kita akan berasumsi bahwa individu yang selamat melakukan reproduksi dan populasi pun tetap berkembang. Pada banyak populasi, jumlah dari individu yang lahir dan jumlah individu yang mati relatif sama sehingga populasi tersebut menjadi stabil. Kita akan berasumsi bahwa populasi "biji" memiliki kemampuan reproduksi yang menjaga jumlah alel tetap 100 pada setiap generasi dan alel yang selamat (biji putih dan hitam) bereproduksi sama baik. Anda telah menghitung persentase dari biji hitam yang bertahan setelah generasi pertama. Dengan demikian maka generasi kedua akan dimulai dengan 100 biji ketan akan tetapi dengan persentase biji hitam baru yang telah anda hitung. Untuk mempertahankan generasi baru tetap berjumlah 100 dan menyesuaikan persentase baru dari biji hitam, lakukan hal berikut: a. Hitung jumlah biji hitam yang masih ada pada kotak b. Tambahkan jumlah biji hitam sehingga jumlah total dari biji hitam sama dengan persentase yang telah anda hitung pada tabel c. Setelah anda menambahkan biji hitam, tanrbahkan biji putih hingga anda memiliki total jumlah populasi hitam dan putih adalah 100. Sebagai contoh, bila anda menghitung bahwa anda memiliki 30o/o biji hitam yang tersisa, tambahkan biji hitam sehingga mencapaijumlah total 30 buah dan sisanya adalah jumlah biji putih yang cukup untuk mencapai nilai 100 2. Mulai dengan populasi baru yaitu generasi2 a.Kocok wadah dan ambil dua buah biji. Lakukan hal yang sama hingga seluruh biji pada kotakterambil b.Hilangkan organisme yang memiliki homozygous resesif letal (bila anda mendapatkan dua buah biji hitam), sebagaimana anda telah lakukan pada generasi 1 c.Hitung persentase dari biji hitam yang tersisa, sebagaimana anda telah lakukan pada generasi 1 d. Catat data anda pada tabel e.Ulangi proses ini hingga anda menyelesaikan 1 0 generasi. 3. Petakan hasil simulasi anda pada kertas grafik dan bandingkan grafik yang anda dapatkan dengan grafik dari kelompok lain
  • 4. Genetika Genetiko Populasi v Persentase b$ihitam pada generasi awal 209c = 20/100 (2Shitam + 80 putih) Biji hitam yang dihilangkm oleh perkawfnm acak Jumlah hriji hitam yang tersisa Jurntah totalbiji yang tersisa IO0-4-96 '16/96 * 0.166 x 100 = 16.6 % atau 1 7 {catatha il pada tabel} Untuk persiapan pada generasi kedua L Tsmb*rkan 1 b{ii hitam agar jumlah total meniadi 17 ?" Tambdrkan 3 h[ii putih agar juml*r total menjadi I00 fltlkf* fr*qrmtry S*te !L*$d*re& *tM{lf 3s f*sESs #tdft** *tM{#k* T*t*ftu*lk cf **.#*tH d*ar !*rrr* AS**i ft.rs**c? *H*dBc*de s:rd6* lhst lErd *TabIx t{S} Hasil Pengamatan
  • 5. Genetika Genetiko Populasi Buatlah grafik hasil pengamatan anda pada gambar di bawah ini f;* iP *3 f !I Eill '*I G 3 -t t6. * 1* ff,?t*t0 fip*r***n PUSTAKA Enger, E. D., dan Ross, F. C. 2008. Loboratory Manual : Concept in Biology 13th Edition. McGraw Hill:USA