Dokumen tersebut membahas tentang simulasi seleksi alam menggunakan biji ketan putih dan hitam untuk merepresentasikan alel normal dan resesif letal pada suatu populasi. Simulasi dilakukan selama 10 generasi untuk mengamati penurunan frekuensi alel resesif letal akibat seleksi alam. Hasil pengamatan dicatat dalam tabel dan dibuat grafik.
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
SELEKSI ALAM
1. NA,lga
, fl,,f Irgt.(,"'".trltsM I
"Simulasi Seleksi AIam"
eleksi alami berhubungan
dengan ide bahwa individu-
individu pada satu populasi
dengan gen yang memungkinkan
mereka untuk beradaptasi dengan
lingkungan mereka akan lebih
mungkin untuk selamat,
bereproduksi, dan meneruskan gen
mereka ke generasi selanjutnya.
Dalam bahasa biologi, alam memilih
individu-individu yang paling tepat
untuk bertahan hidup. Sejalan
dengan perjalanan waktu, proses
seleksi alami memicu kepada peningkatan frekuensi dari gene yang "baik"atau
"menguntungkan" pada populasi dan menurunkan frekuensi dari gen yang
"buruk"atau "merugikan'i Alel baru untuk suatu gene biasanya merupakan hasil
dari mutasi, dimana terjadi perubahan pada DNA dari suatu individu. Mutasi dapat
tidak memiliki pengaruh, menguntungkan, atau merugikan
Terdapat berbagaitahapan kerugian yang disebabkan oleh alel merugikan. Seperti
rabun dekat, yang mungkin hanya menyebabkan sedikit ketidaknyamanan, dapat
menyebabkan kematian karena kehilangan kemampuan untuk melihat baik
(contoh: kecelakaan mobil). Contoh yang lain, alel yang menyebabkan sickle-cell
anemia, yang dapat memperpendek umur pada banyak manusia. Beberapa alel
merugikan sepertialelyang menyebabkan penyakitTay-Sachs dapat menyebabkan
kematian pada saat mereka berada pada kondisi homozygous recessive. lndividu
yang memiliki genotip homozygous recessive memiliki 2 alel resesif dari suatu sifat.
Pada kasus penyakit Tay-Sachs, kehadiran
dua alel resesif akan menyebabkan
kematian. Alel-alel merugikan ini selalu
jarang ditemukan pada satu populasi;
dengan kata lain mereka memiliki
frekuensi alel yang rendah. Frekuensi alel
adalah suatu pernyataan matematika
tentang seberapa sering suatu alel
ditemukan
http ://w ww. kn ow Ied g e b o n k. i rri. org /po stp rod u cti o n co u r
se/Ad d it io n a I/See d Q u a Iity/see d.jpg
2. Genetika Populasi
pada satu populasi. Suatu ilmu yang
mempelajari frekuensi alel pada suatu
populasi dikenal dengan istilah
genetika populasi.
Pada praktikum ini, kita akan
menggunakan populasi buatan untuk
mengikuti perubahan frekuensi dari
suatu alel merugikan pada beberapa
generasi. lndividu yang mewarisi 2 alel
resesif harus mendapatkan satu dari
setiap induk mereka. Ketika mereka
mendapatkan 2 alel resesif letal, mereka
akan mati tanpa melakukan reproduksi
dan mereka tidak dapat meneruskan
alel mereka kepada generasi
selanjutnya. Dengan demikian, anda
dapat menduga bahwa jumlah darialel
resesif letal pada populasi berkurang
setelah beberapa generasi.
Frekuensi alel dari alel resesif letal akan
berkurang sebagaimana alel ini
menjadi kurang umum dan alel
dominan menjadi semakin umum
ditemukan pada populasi. Pada
praktikum ini, kita akan melakukan
simulasi (kondisi buatan yang
mendekati kondisi asli) untuk
menentukan bagaimana seleksi alami
akan mempengaruhi frekuensi alel dari
alel resesif letal yang terdapat pada
populasi.
Sepanjang praktikum ini, anda akan
1. Menggunakan biji ketan putih untuk
merepresentasikan alel normai
dominan dan biji ketan hitam
sebagai alel resesif letal pada suatu
populasi
2. Melakukan Simulasi reproduksi
seksual dan proses seleksi alam
dalam l0generasi
ProsedurKerja
Generasil
Gunakan biji ketan putih untuk
merepresentasikan alel normal
dominan dan biji ketan hitam untuk
merepresentasikan alel resesif letal.
Gene pool adalah seluruh gen yang
terdapat pada suatu populasi. Gunakan
kotak/piring plastik sebagai wadah
untuk biji ketan anda. Persentase dari
alel ressif ditentukan oleh asisten atau
guru dan dapat berbeda antara
kelompok.
Putih=A;hitom=o
1. Setelah anda membentuksuatu gene
pool (dengan menghitung bji), kocok
biji pada wadah. Pencampuran biji
mensimulasikan pencampuran gen
yang muncul sepanjang reproduksi
seksual sebagai hasil dari proses
meiosis dan perkawinan acak.
2. Ambil dua buah biji ketan. Dua buah
biji digunakan karena suatu individu
diploid mewarisi 2 alel, satu dari setiap
induk. Pada saat anda menghitung,
anda akan mendapatkan tiga
kombinasiyang mungkin: dua biji putih
(AA), satu putih dan satu hitam (Aa),
atau dua bijihitam (aa).
Genotipe Fenotipe
AA Organismehidup
Aa Organismehidup
Aa Letal,orgonismemati
Hal yang harus diingat adalah pada saat
biji yang diambil terdiri dari dua buah
biji hitam, maka organisme mati.
Simulasikan kematian organisme ini
3. dengan mengeluarkan mereka dari
populasi (dua biji hitam tersebut tidak
dikembalikan ke dalam kotak). Setelah
anda memeriksa seluruh biji yang ada
maka
a. Hitung jumlah biji hitam yang masih
tersisa
b. Hitung jumlah total biji yang masih
ada
c. Catat hasil yang anda dapatkan pada
tabel
d. Hitung persentase dari biji hitam yang
masih tersisa di dalam kotak (jumlah
biji hitam yang tersisa dibagi dengan
total bijiyang masih tersisa)
e. Catatpadatabel
Generasi2-10
l.Untuk memulai generasi selanjutnya,
kita akan berasumsi bahwa individu
yang selamat melakukan reproduksi
dan populasi pun tetap berkembang.
Pada banyak populasi, jumlah dari
individu yang lahir dan jumlah
individu yang mati relatif sama
sehingga populasi tersebut menjadi
stabil. Kita akan berasumsi bahwa
populasi "biji" memiliki kemampuan
reproduksi yang menjaga jumlah alel
tetap 100 pada setiap generasi dan
alel yang selamat (biji putih dan
hitam) bereproduksi sama baik. Anda
telah menghitung persentase dari biji
hitam yang bertahan setelah generasi
pertama. Dengan demikian maka
generasi kedua akan dimulai dengan
100 biji ketan akan tetapi dengan
persentase biji hitam baru yang telah
anda hitung. Untuk mempertahankan
generasi baru tetap berjumlah 100
dan menyesuaikan persentase baru
dari biji hitam, lakukan hal berikut:
a. Hitung jumlah biji hitam yang masih
ada pada kotak
b. Tambahkan jumlah biji hitam
sehingga jumlah total dari biji
hitam sama dengan persentase
yang telah anda hitung pada tabel
c. Setelah anda menambahkan biji
hitam, tanrbahkan biji putih hingga
anda memiliki total jumlah
populasi hitam dan putih adalah
100. Sebagai contoh, bila anda
menghitung bahwa anda memiliki
30o/o biji hitam yang tersisa,
tambahkan biji hitam sehingga
mencapaijumlah total 30 buah dan
sisanya adalah jumlah biji putih
yang cukup untuk mencapai nilai
100
2. Mulai dengan populasi baru yaitu
generasi2
a.Kocok wadah dan ambil dua buah
biji. Lakukan hal yang sama hingga
seluruh biji pada kotakterambil
b.Hilangkan organisme yang memiliki
homozygous resesif letal (bila anda
mendapatkan dua buah biji hitam),
sebagaimana anda telah lakukan
pada generasi 1
c.Hitung persentase dari biji hitam
yang tersisa, sebagaimana anda
telah lakukan pada generasi 1
d. Catat data anda pada tabel
e.Ulangi proses ini hingga anda
menyelesaikan 1 0 generasi.
3. Petakan hasil simulasi anda pada
kertas grafik dan bandingkan grafik
yang anda dapatkan dengan grafik
dari kelompok lain
4. Genetika Genetiko Populasi v
Persentase b$ihitam pada generasi awal 209c = 20/100 (2Shitam + 80 putih)
Biji hitam yang dihilangkm oleh perkawfnm
acak
Jumlah hriji hitam yang tersisa
Jurntah totalbiji yang tersisa IO0-4-96
'16/96 * 0.166 x 100 = 16.6 % atau
1 7 {catatha il pada tabel}
Untuk persiapan pada generasi kedua
L Tsmb*rkan 1 b{ii hitam agar jumlah total
meniadi 17
?" Tambdrkan 3 h[ii putih agar juml*r total
menjadi I00
fltlkf* fr*qrmtry S*te
!L*$d*re&
*tM{lf 3s
f*sESs
#tdft**
*tM{#k*
T*t*ftu*lk
cf **.#*tH
d*ar
!*rrr* AS**i
ft.rs**c?
*H*dBc*de
s:rd6* lhst
lErd *TabIx t{S}
Hasil Pengamatan
5. Genetika Genetiko Populasi
Buatlah grafik hasil pengamatan anda pada gambar di bawah ini
f;*
iP
*3
f
!I
Eill
'*I
G
3
-t
t6.
*
1*
ff,?t*t0
fip*r***n
PUSTAKA
Enger, E. D., dan Ross, F. C. 2008. Loboratory Manual : Concept in Biology 13th Edition.
McGraw Hill:USA