SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
InformasiBencana
Jikadilihatdaricilangkapdengan radius daripantaiterdekat 35 km
Jikadilihatdaricilangkapdengan radius daristasiunterdekat 10 km
Peta Wilayah Gempa Indonesia yang dimuatdalampasaliniadalahhasilanalisisprobabilistikbahayagempa (probabilistic seismic hazard analysis) yang telahdilakukanuntukseluruhwilayah Indonesia berdasarkan data seismotektonikmutakhir yang tersediasaatini. Data masukanuntukanalisisiniadalahlokasisumbergempanya, distribusimagnitudogempadidaerahsumbergempa, fungsiatenuasi yang memberihubunganantaragerakantanahsetempat, magnitudogempadisumbergempadanjarakdaritempat yang ditinjausampaisumbergempa, magnitudo minimum danmaksimumsertafrikuensikejadiangempa per tahundidaerahsumbergempa, dan model matematikkejadiangempa. Sebagaidaerahsumbergempanya, telahditinjausemuasumbergempa yang telahtercatatdalamsejarahkegempaan Indonesia, baiksumbergempapadazonasubduksi, sumbergempadangkalpadalempengbumi, maupunsumbergempapadasesarsesaraktif yang sudahteridentifikasi. Mengenaidistribusimagnitudogempadidaerahgempa, halinitelahdihitungberdasarkan data kegempaan yang tersedia. Dalamanalisisprobabilistikbahayagempaini, percepatanpuncakbatuandasardiperolehmelaluiprosesperhitunganberturut-turutsebagaiberikut: (1) probabilitas total denganmeninjausemuakemungkinanmagnitudodanjarak, (2) probabilitas total dalamsatutahun, (3) probabilitassatukejadiandalamsatutahun (fungsi Poisson) dan (4) periodaulang (yang merupakankebalikandariprobabilitasdalamsatutahun). Hasilanalisisprobabilistikbahayagempaini, telahdiplotpadapeta Indonesia berupagaris-gariskonturpercepatanpuncakbatuandasardenganperiodaulang 500 tahun (periodaulangGempaRencana), yang kemudianmenjadidasarbagipenentuanbatas-bataswilayahgempa. Studiinitelahdilakukanolehbeberapakelompokpenelitisecaraindependen, yang masing-masinghasilnyaternyataagakberbeda yang satudari yang lainnya. Petawilayahgempa yang ditetapkandalampasaliniadalahhasilperata-rataanhasilstudisemuakelompokpeneliti
Percepatanbatuandasar rata-rata untuk Wilayah Gempa 1 s/d 6, telahditetapkanberturut-turutsebesar 0,03 g, 0,10 g, 015 g, 0,20 g, 0,25 g dan 0,30 g. Denganpercepatanbatuandasarsepertiitu, makaditetapkanlahpercepatanpuncakmukatanah (Ao) untuk Tanah Keras, Tanah Sedangdan Tanah LunakmenurutTabel 5, satudan lain sebagaihasilstudi banding denganstandardiluarnegeri, a.l. National Earthquake Hazards Reduction Program 1997 (NEHRP 1997) dan Uniform Building Code 1997 (UBC 1997). Apabilakitatinjau NEHRP 1997 misalnya, batuandasaradalahkira-kiraekuivalendengan S1, sedangkan Tanah Keras, Tanah Sedangdan Tanah Lunakadalahkira-kiraekuivalendenganberturut-turut S2, S3 dan S4
BencanaAlamdiKabupatenKarawang SudjanaRuswanamengatakansebanyak 21 dari total 30 kecamatandidaerahitumasukkategoriwilayahrawanbencanaalam. Bencanaalam yang rutinterjadisetiaptahundiKarawang banjir,  air lautpasangatau rob,  luapan air sungai,  anginputingbeliung,  orangtenggelamdan bencanaalamlongsor. Sumber:  KepalaKesatuanKebangsaan, PolitikdanPerlindunganMasyarakatKarawang, Jawa Barat,  SudjanaRuswana http://arsipberita.com/show/21-kecamatan-karawang-rawan-bencana-alam-144456.html
Luapansungaicitarum Wilayah 21 desaditujuhkecamatan,  Karawang Barat,  KarawangTimur,  TelukjambeTimur,  Telukjambe Barat,  Ciampel,  Batujaya, dan Pakisjaya
Ciri Daerah rentanterhadapGempa “KondisiGeologidaerah yang terkenagempabumiumumnyatersusunolehendapankuarterberupa alluvial, endapan pantai, endapan rombakan gunungapi serta endapan batu gamping yang telahmengalamipelapukansehinggarentanterhadapgoncangan”, demikianmenurutKepala Badan Geologi, Bambang Dwiyanto
IrEngkon K Kertapati Jakarta diintaiolehbeberapasesaraktif yang siap ‘menyuplai’ getarangempa yang bisasampaikewilayah Jakarta. Di antaranyaadalahSesarCimandiridenganmagnitudogempa 7,2 SR dankecepatanpergerakantanah 4 mm per tahun, sesarLembangdenganmagnitudogempa 6,5 SR dankecepatanpergerakantanah 1,5 mm per tahun, danSesarSundadenganmagnitudogempa 7,2 SR dankecepatanpergerakantanah 5 mm per tahun. sejarahmencatatgempabesarpernahmeluluhlantakkan Jakarta yaitugempa yang terjadipada 1699 dan 1852
Gempatahun 1699, kataEngkonberpusatdiselatanGunungGede, yang menyebabkanterjadinyakerusakanbangunandankerusakanparahdisekitarHanjawar, Puncak. Sir Thomas Stamford Raffles jugamencatatdalambukunya History of Java, “Gempa 1699 memuntahkanlumpurdariperutbumi. Lumpur itumenutupaliransungai, menyebabkankondisilingkungantaksehat, kianparah.” MenurutbukuEncyclopedy of World Geography, gempainijugamenyebabkan Sungai Ciliwungtertutupolehlongsorlumpur, danpohon-pohon yang bertumbangan, sehinggaterjadibanjirdibanyaktempat. Taksampaiseabadkemudian, gempakembalimelanda Jakarta pada 1780.
Pada 27 Agustus 1883, Jakarta kembalidiguncanggempabesarakibatletusanGunung Krakatau yang memicu tsunami 35 meter danmenewaskan 36 ribujiwadiJawabagianbarat, dansebelahselatan Sumatera. Dari catatan-catatansejarahtadi, Jakarta memangpernahbeberapa kali mengalamigempahebat. ancamanbagipenduduk Jakarta adalahgempa-gempadangkal yang bersumberdariJawa Selatan yaknidariarahzonaSubduksi (Megathrust) sepertigempaTasik. Kerentanan Jakarta akansemakinparahbiladaerah-daerahtesebutpadatpendudukdanbangunan-bangunannyatidakataukurangmemperhatikanaspekbangunantahangempa
Potential Earthquake Hazard Microzonations Of The Jakarta City Ditulisoleh A. Soehaimi / 13 October 2009 (JurnalSumberDayaGeologi No. 02, Vol. 19 April 2009)  Jakarta, the capital city of the Republic of Indonesia, is a potential earthquake hazard area. The city lies on the very thick ( >294 M ) Quaternary sediments. Destructive earthquakes influenced this city were generated from the subduction and active faults with the Maximum intensity of VI - VII MMI. A microtremor investigation to the shallow soft Quaternary sediment results in the dominant period of 0.05 - 0.85. The classification of this dominant period is the basic classification of rock and soil site and as an important factor of the earthquake hazard susceptibility in a region. Dynamic site responses, which are presented by the multiply of amplification factors and natural dominant periods of this city are divided into five microzonations, these are : ,[object Object]
High susceptibility microzonation (index's 7.5 - 10 ), covers the area of 18 km2 or 2.73% of the total region of Jakarta consisting of small area of North Jakarta city (Kapuk resort), Central Jakarta including the area of Setiabudi.
Moderately susceptibility microzonation (index's 5-7.5), covers the areas of 86.59 km2 or 13.11 % of the total region of Jakarta, including the North, Central, East and South Jakarta and the small area of West Jakarta .
Low susceptibility microzonation (index's 2.5 - 5), covers the area of 324 km2 or 49.18 % of the total region of Jakarta, and it occupies the western part of North Jakarta, eastern part of west Jakarta and the central part of central Jakarta.
Very low susceptibility microzonation (index's < 2.5 ), covers the area of 223.47 km2 or 33.83 % of th total region of Jakarta , the area includes a small part of the central Jakarta and the eastern part of west Jakarta.These earthquake hazard microzonations are one of important data base for regional planning in order to mitigate earthquake hazards and risks of the Jakarta city.
PetaUnsurTektonik
PolaumumstrukturJawa Barat ( Martodjojo, 1994 dalamSontana, 2007

More Related Content

Similar to PotensiGempaJakarta

Andrew hidayat perencanaan tataruang pesisir kota agung berbasis analsis risi...
Andrew hidayat perencanaan tataruang pesisir kota agung berbasis analsis risi...Andrew hidayat perencanaan tataruang pesisir kota agung berbasis analsis risi...
Andrew hidayat perencanaan tataruang pesisir kota agung berbasis analsis risi...Andrew Hidayat
 
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...robert peranginangin
 
706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf
706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf
706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdfJoseDa4
 
PERMODELAN TSUNAMI UNTUK PENENTUAN ZONA MITIGASI DAN ANALISIS DAMPAK TERHADAP...
PERMODELAN TSUNAMI UNTUK PENENTUAN ZONA MITIGASI DAN ANALISIS DAMPAK TERHADAP...PERMODELAN TSUNAMI UNTUK PENENTUAN ZONA MITIGASI DAN ANALISIS DAMPAK TERHADAP...
PERMODELAN TSUNAMI UNTUK PENENTUAN ZONA MITIGASI DAN ANALISIS DAMPAK TERHADAP...fikrul islamy
 

Similar to PotensiGempaJakarta (8)

Makala Rekayasa Gempa
Makala Rekayasa GempaMakala Rekayasa Gempa
Makala Rekayasa Gempa
 
Makalah konstruksi jembatan
Makalah konstruksi jembatanMakalah konstruksi jembatan
Makalah konstruksi jembatan
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografi
 
Andrew hidayat perencanaan tataruang pesisir kota agung berbasis analsis risi...
Andrew hidayat perencanaan tataruang pesisir kota agung berbasis analsis risi...Andrew hidayat perencanaan tataruang pesisir kota agung berbasis analsis risi...
Andrew hidayat perencanaan tataruang pesisir kota agung berbasis analsis risi...
 
Perubahan iklim dan adaptasi masyarakat lokal
Perubahan iklim dan adaptasi masyarakat lokalPerubahan iklim dan adaptasi masyarakat lokal
Perubahan iklim dan adaptasi masyarakat lokal
 
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
 
706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf
706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf
706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf
 
PERMODELAN TSUNAMI UNTUK PENENTUAN ZONA MITIGASI DAN ANALISIS DAMPAK TERHADAP...
PERMODELAN TSUNAMI UNTUK PENENTUAN ZONA MITIGASI DAN ANALISIS DAMPAK TERHADAP...PERMODELAN TSUNAMI UNTUK PENENTUAN ZONA MITIGASI DAN ANALISIS DAMPAK TERHADAP...
PERMODELAN TSUNAMI UNTUK PENENTUAN ZONA MITIGASI DAN ANALISIS DAMPAK TERHADAP...
 

Recently uploaded

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 

Recently uploaded (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

PotensiGempaJakarta

  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Peta Wilayah Gempa Indonesia yang dimuatdalampasaliniadalahhasilanalisisprobabilistikbahayagempa (probabilistic seismic hazard analysis) yang telahdilakukanuntukseluruhwilayah Indonesia berdasarkan data seismotektonikmutakhir yang tersediasaatini. Data masukanuntukanalisisiniadalahlokasisumbergempanya, distribusimagnitudogempadidaerahsumbergempa, fungsiatenuasi yang memberihubunganantaragerakantanahsetempat, magnitudogempadisumbergempadanjarakdaritempat yang ditinjausampaisumbergempa, magnitudo minimum danmaksimumsertafrikuensikejadiangempa per tahundidaerahsumbergempa, dan model matematikkejadiangempa. Sebagaidaerahsumbergempanya, telahditinjausemuasumbergempa yang telahtercatatdalamsejarahkegempaan Indonesia, baiksumbergempapadazonasubduksi, sumbergempadangkalpadalempengbumi, maupunsumbergempapadasesarsesaraktif yang sudahteridentifikasi. Mengenaidistribusimagnitudogempadidaerahgempa, halinitelahdihitungberdasarkan data kegempaan yang tersedia. Dalamanalisisprobabilistikbahayagempaini, percepatanpuncakbatuandasardiperolehmelaluiprosesperhitunganberturut-turutsebagaiberikut: (1) probabilitas total denganmeninjausemuakemungkinanmagnitudodanjarak, (2) probabilitas total dalamsatutahun, (3) probabilitassatukejadiandalamsatutahun (fungsi Poisson) dan (4) periodaulang (yang merupakankebalikandariprobabilitasdalamsatutahun). Hasilanalisisprobabilistikbahayagempaini, telahdiplotpadapeta Indonesia berupagaris-gariskonturpercepatanpuncakbatuandasardenganperiodaulang 500 tahun (periodaulangGempaRencana), yang kemudianmenjadidasarbagipenentuanbatas-bataswilayahgempa. Studiinitelahdilakukanolehbeberapakelompokpenelitisecaraindependen, yang masing-masinghasilnyaternyataagakberbeda yang satudari yang lainnya. Petawilayahgempa yang ditetapkandalampasaliniadalahhasilperata-rataanhasilstudisemuakelompokpeneliti
  • 14. Percepatanbatuandasar rata-rata untuk Wilayah Gempa 1 s/d 6, telahditetapkanberturut-turutsebesar 0,03 g, 0,10 g, 015 g, 0,20 g, 0,25 g dan 0,30 g. Denganpercepatanbatuandasarsepertiitu, makaditetapkanlahpercepatanpuncakmukatanah (Ao) untuk Tanah Keras, Tanah Sedangdan Tanah LunakmenurutTabel 5, satudan lain sebagaihasilstudi banding denganstandardiluarnegeri, a.l. National Earthquake Hazards Reduction Program 1997 (NEHRP 1997) dan Uniform Building Code 1997 (UBC 1997). Apabilakitatinjau NEHRP 1997 misalnya, batuandasaradalahkira-kiraekuivalendengan S1, sedangkan Tanah Keras, Tanah Sedangdan Tanah Lunakadalahkira-kiraekuivalendenganberturut-turut S2, S3 dan S4
  • 15. BencanaAlamdiKabupatenKarawang SudjanaRuswanamengatakansebanyak 21 dari total 30 kecamatandidaerahitumasukkategoriwilayahrawanbencanaalam. Bencanaalam yang rutinterjadisetiaptahundiKarawang banjir, air lautpasangatau rob, luapan air sungai, anginputingbeliung, orangtenggelamdan bencanaalamlongsor. Sumber: KepalaKesatuanKebangsaan, PolitikdanPerlindunganMasyarakatKarawang, Jawa Barat, SudjanaRuswana http://arsipberita.com/show/21-kecamatan-karawang-rawan-bencana-alam-144456.html
  • 16.
  • 17. Luapansungaicitarum Wilayah 21 desaditujuhkecamatan, Karawang Barat, KarawangTimur, TelukjambeTimur, Telukjambe Barat, Ciampel, Batujaya, dan Pakisjaya
  • 18. Ciri Daerah rentanterhadapGempa “KondisiGeologidaerah yang terkenagempabumiumumnyatersusunolehendapankuarterberupa alluvial, endapan pantai, endapan rombakan gunungapi serta endapan batu gamping yang telahmengalamipelapukansehinggarentanterhadapgoncangan”, demikianmenurutKepala Badan Geologi, Bambang Dwiyanto
  • 19. IrEngkon K Kertapati Jakarta diintaiolehbeberapasesaraktif yang siap ‘menyuplai’ getarangempa yang bisasampaikewilayah Jakarta. Di antaranyaadalahSesarCimandiridenganmagnitudogempa 7,2 SR dankecepatanpergerakantanah 4 mm per tahun, sesarLembangdenganmagnitudogempa 6,5 SR dankecepatanpergerakantanah 1,5 mm per tahun, danSesarSundadenganmagnitudogempa 7,2 SR dankecepatanpergerakantanah 5 mm per tahun. sejarahmencatatgempabesarpernahmeluluhlantakkan Jakarta yaitugempa yang terjadipada 1699 dan 1852
  • 20. Gempatahun 1699, kataEngkonberpusatdiselatanGunungGede, yang menyebabkanterjadinyakerusakanbangunandankerusakanparahdisekitarHanjawar, Puncak. Sir Thomas Stamford Raffles jugamencatatdalambukunya History of Java, “Gempa 1699 memuntahkanlumpurdariperutbumi. Lumpur itumenutupaliransungai, menyebabkankondisilingkungantaksehat, kianparah.” MenurutbukuEncyclopedy of World Geography, gempainijugamenyebabkan Sungai Ciliwungtertutupolehlongsorlumpur, danpohon-pohon yang bertumbangan, sehinggaterjadibanjirdibanyaktempat. Taksampaiseabadkemudian, gempakembalimelanda Jakarta pada 1780.
  • 21. Pada 27 Agustus 1883, Jakarta kembalidiguncanggempabesarakibatletusanGunung Krakatau yang memicu tsunami 35 meter danmenewaskan 36 ribujiwadiJawabagianbarat, dansebelahselatan Sumatera. Dari catatan-catatansejarahtadi, Jakarta memangpernahbeberapa kali mengalamigempahebat. ancamanbagipenduduk Jakarta adalahgempa-gempadangkal yang bersumberdariJawa Selatan yaknidariarahzonaSubduksi (Megathrust) sepertigempaTasik. Kerentanan Jakarta akansemakinparahbiladaerah-daerahtesebutpadatpendudukdanbangunan-bangunannyatidakataukurangmemperhatikanaspekbangunantahangempa
  • 22.
  • 23. High susceptibility microzonation (index's 7.5 - 10 ), covers the area of 18 km2 or 2.73% of the total region of Jakarta consisting of small area of North Jakarta city (Kapuk resort), Central Jakarta including the area of Setiabudi.
  • 24. Moderately susceptibility microzonation (index's 5-7.5), covers the areas of 86.59 km2 or 13.11 % of the total region of Jakarta, including the North, Central, East and South Jakarta and the small area of West Jakarta .
  • 25. Low susceptibility microzonation (index's 2.5 - 5), covers the area of 324 km2 or 49.18 % of the total region of Jakarta, and it occupies the western part of North Jakarta, eastern part of west Jakarta and the central part of central Jakarta.
  • 26. Very low susceptibility microzonation (index's < 2.5 ), covers the area of 223.47 km2 or 33.83 % of th total region of Jakarta , the area includes a small part of the central Jakarta and the eastern part of west Jakarta.These earthquake hazard microzonations are one of important data base for regional planning in order to mitigate earthquake hazards and risks of the Jakarta city.
  • 27.
  • 29. PolaumumstrukturJawa Barat ( Martodjojo, 1994 dalamSontana, 2007
  • 30.
  • 31.
  • 32.

Editor's Notes

  1. KecamatanCiampel, TelukJambeTimur, Karawang Barat, BatujayadanPakisjaya.Status gunungmuriaNeumann van Padang (1951) – “Indonesia”. Catalog of Active Volcanoes of the World and Solfatara Fields; Tom Simkindan Lee Siebert (1994)-Volcanoes of the World: A Regional Directory, Gazetteer, and Chronology of Volcanism During the Last 10,000 Years; danVolcanic Program Smithsonian Institution,bisadisimpulkanbahwaGunungapiMuriasedangtidurpanjang (inactive, dormant). Gunungapiinibahkantakadadalamdaftargunungapiaftifatau dormant didaftarPVMBG; mengindikasibahwagunungMuriabukanuntukdikuatirkan.Pertanyaanahligeologitentunyatidakakanberhentisetelahmengetahui status gunungini. Lantasmengapatidurpanjang ? Letusanterakhirnyapada 160 BC +/- 300 tahun; jadisudahsekitar 2000 tahun yang lalu.
  2. KecamatanTelukjambe: DesaTelukjambe, Wadas, Purwadana, Sukaharja, Puseurjaya, Sukaluyu, danDesaSirnabaya.KecamatanKarawang Barat: KelurahanTanjungpura, Tanjungmekar, Karawangkulon, Adiarsa Barat, danKelurahanNagasari. KecamatanTelukjambe Barat: DesaParungsaridanKarangligar. KecamatanKarawangTimur: DesaAdiarsaTimurKecamatanCiampel: DesaTegallega. KecamatanPakisjaya: Lima desaKecamatanBatujaya: Satudesa