SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
32
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
Lokasi penelitian dilaksanakan di bengkel kendaraan bermotor milik Bapak
Widodo yang terletak di dusun Sumberan, RT 04 RW 03 Ngestiharjo Kasihan
Bantul. Letak bengkel tepat berada di sebelah selatan jalan raya godean Km 4.
Bengkel ini didirikan sejak tahun 1993.
Kegiatan yang dilakukan pada saat sedang servis atau perawatan
terhadap kendaraan di bengkel belum dilakukan pengolahan terhadap limbah
gasnya, padahal ruang tunggu dan ruang servis menjadi satu. Akibat dari emisi
yang dihasilkan dari kegiatan di bengkel dapat berdampak terhadap kesehatan
pelanggan yang menggunakan jasa bengkel ini.
Aktifitas di bengkel ini dilakukan setiap hari dari pukul 08.00-16.00 WIB
dengan jumlah karyawan sebanyak 5 orang yang semuanya adalah laki-laki.
Bengkel ini mampu melakukan jasa perawatan terhadap kendaraan sepeda
motor sekitar 20-25 per hari. Lokasi Bengkel terletak di tepi jalan raya godean
yang mempunyai kepadatan lalu lintas dan merupakan salah satu lokasi di
Yogyakarta dengan tingkat polusi udara yang cukup tinggi. Asap yang dihasilkan
dari kegiatan di bengkel ini menjadi salah satu sumber pencemar udara yang ada
di jalan godean.
B. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 28 Juni – 3 Juli 2012. Adapun hasil
pengukuran untuk kadar masing-masing parameter dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Kadar CO
Hasil pengukuran kadar CO sebelum dan sesudah dilakukan
pengolahan terhadap limbah gas kendaraan bermotor yang ada di bengkel
dengan menggunakan cerobong asap yang diberi adsorben Glass wool
seberat 50 gram, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
33
Tabel 1 : Hasil Rata-Rata dari Pemeriksaan Kadar CO Sebelum dan
Sesudah Penggunaan Cerobong Asap dengan Adsorben Glass
Wool
Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata kadar emisi
CO sebelum menggunakan cerobong asap yang diberi glass wool sebesar
6,88%, sedangkan setelah penggunaan cerobong asap yang diberi adsorben
glass wool sebesar 4,37% dan menunjukan penurunan sebesar 36,33%.
Gambar 3. Diagram Pre-test dan Post-test Emisi Gas CO
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
Pre test Post test
Sampel
Kadar CO (%) Selisih (pre-
post)
% penurunan
Pre Post
1 5,61 4,44 1,17 20,86
2 8,52 5,95 2,57 30,16
3 7,45 4,40 3,05 40,93
4 7,01 4,42 2,59 36,94
5 7,19 3,46 3,73 51,87
6 6,23 3,95 2,28 36,59
7 4,66 3,71 0,95 20,38
8 8,82 4,31 4,51 51,13
9 6,43 4,71 1,72 26,75
∑ 61,92 39,35 22,57 315,61
X 6,88 4,37 2,5 36,33
6,88
4,37
34
2. Kadar Partikel
Hasil pengukuran kadar partikel sebelum dan sesudah dilakukan
pengolahan terhadap limbah gas kendaraan bermotor yang ada di bengkel
dengan menggunakan cerobong asap yang diberi adsorben Glass wool
seberat 50 gram, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2 : Hasil Rata-Rata dari Pemeriksaan Kadar Partikel Sebelum dan
Sesudah Penggunaan Cerobong Asap dengan Adsorben Glass
Wool
Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata kadar
partikel sebelum menggunakan cerobong asap yang diberi glass wool
sebesar 0,4087 mg/m3, sedangkan setelah penggunaan cerobong asap yang
diberi adsorben glass wool sebesar 0,1822 mg/m3. Alat ini mampu
menurunkan kadar partikel sebesar 54,68%.
Sampel
Kadar Partikel (mg/m3) Selisih (pre-
post)
% penurunan
Pre Post
1 0,4048 0,1728 0,2320 57,30
2 0,2043 0,0853 0,1190 58,24
3 0,6305 0,2998 0,3307 52,56
4 0,6158 0,2972 0,3186 51,73
5 0,5778 0,3543 0,2230 38,68
6 0,5053 0,1528 0,3525 69,76
7 0,0815 0,0388 0,0430 52,76
8 0,2850 0,1312 0,1538 53,96
9 0,3740 0,1073 0,2138 57,17
∑ 3,6790 1,6395 1,9846 492,16
X 0,4087 0,1822 0,2205 54,68
35
Gambar 4. Diagram Pre-test dan Post-test Kadar Partikel
3. Analisis Data
a. Analisis Deskriptif
Setelah dilakukan perhitungan dengan mengetahui selisih antara kadar
emisi CO dan partikel sebelum dan sesudah penggunaan cerobong asap
yang diberi adsorben glass wool, maka didapat persentase penurunan
emisi CO sebesar 36,33% dan untuk persentase penurunan partikel
sebesar 54,68%. Hasil ini menunjukan bahwa ada pengaruh penggunaan
model cerobong asap terhadap penurunan kadar polutan CO dan partikel
dari kendaraan bermotor di bengkel.
b. Analisis Analitik
1) Kadar CO
Berdasarkan hasil uji analisis dengan uji T-test terikat menggunakan
program SPSS 16.0 for Windows dengan taraf signifikan 95% (α =
0,05), didapatkan hasil p value 0,000 sehingga nilai p value <0,05
maka Ho ditolak dan Hα diterima. Hal ini berarti ada pengaruh
penggunaan model cerobong asap terhadap penurunan kadar polutan
CO pada kendaraan bermotor di bengkel.
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
Pre test Post test
0,1822
0,4087
36
Tabel 3 : Hasil Uji Statistik Kadar CO Menggunakan T-Test Terikat
Paired Differences Keterangan
Mean
Std.
deviation
Sig. (2-
tailed)
Nilai sig <
0,05 maka
Hα diterima
Kadar CO
pre dan post
2.50778 1.15630 .000
2) Kadar Partikel
Berdasarkan hasil uji analisis dengan uji T-test terikat menggunakan
program Spss 16.0 for Windows dengan taraf signifikan 95% (α =
0,05), didapatkan hasil p value 0,000 sehingga nilai p value < 0,05
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ada pengaruh
penggunaan model cerobong asap terhadap penurunan partikel pada
kendaraan bermotor di bengkel.

More Related Content

Similar to Bab iv

Seminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik Kimia
Seminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik KimiaSeminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik Kimia
Seminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik Kimia
Monica Allen Gunawan
 
Proposal tugas akhir
Proposal tugas akhirProposal tugas akhir
Proposal tugas akhir
afdhal teknik
 
131 122-1-pb
131 122-1-pb131 122-1-pb
131 122-1-pb
Alen Pepa
 

Similar to Bab iv (17)

PPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptx
PPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptxPPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptx
PPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptx
 
Seminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik Kimia
Seminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik KimiaSeminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik Kimia
Seminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik Kimia
 
Sni 09 7118.1-2005. emisi gas buang
Sni 09 7118.1-2005. emisi gas buangSni 09 7118.1-2005. emisi gas buang
Sni 09 7118.1-2005. emisi gas buang
 
SNI 09-7118.3-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Bergerak - Bagian 3: Cara...
SNI 09-7118.3-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Bergerak - Bagian 3: Cara...SNI 09-7118.3-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Bergerak - Bagian 3: Cara...
SNI 09-7118.3-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Bergerak - Bagian 3: Cara...
 
Proposal tugas akhir
Proposal tugas akhirProposal tugas akhir
Proposal tugas akhir
 
SNI 09-7118.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Bergerak - Bagian 2: Cara...
SNI 09-7118.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Bergerak - Bagian 2: Cara...SNI 09-7118.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Bergerak - Bagian 2: Cara...
SNI 09-7118.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Bergerak - Bagian 2: Cara...
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
panel test
panel testpanel test
panel test
 
Perancangan dan pengujian cigarette smoke filter berbasis thermophoretic
Perancangan dan pengujian cigarette smoke filter berbasis thermophoreticPerancangan dan pengujian cigarette smoke filter berbasis thermophoretic
Perancangan dan pengujian cigarette smoke filter berbasis thermophoretic
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
ppt jurnal.pptx
ppt jurnal.pptxppt jurnal.pptx
ppt jurnal.pptx
 
punching
punchingpunching
punching
 
Laporan OJT AK3 listrik
Laporan OJT AK3 listrikLaporan OJT AK3 listrik
Laporan OJT AK3 listrik
 
131 122-1-pb
131 122-1-pb131 122-1-pb
131 122-1-pb
 
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSSContoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
 

More from mellia513

More from mellia513 (8)

Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Daftar pustak
Daftar pustakDaftar pustak
Daftar pustak
 
Cover 2
Cover 2Cover 2
Cover 2
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Cover 1
Cover 1Cover 1
Cover 1
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Bab iv

  • 1. 32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi penelitian dilaksanakan di bengkel kendaraan bermotor milik Bapak Widodo yang terletak di dusun Sumberan, RT 04 RW 03 Ngestiharjo Kasihan Bantul. Letak bengkel tepat berada di sebelah selatan jalan raya godean Km 4. Bengkel ini didirikan sejak tahun 1993. Kegiatan yang dilakukan pada saat sedang servis atau perawatan terhadap kendaraan di bengkel belum dilakukan pengolahan terhadap limbah gasnya, padahal ruang tunggu dan ruang servis menjadi satu. Akibat dari emisi yang dihasilkan dari kegiatan di bengkel dapat berdampak terhadap kesehatan pelanggan yang menggunakan jasa bengkel ini. Aktifitas di bengkel ini dilakukan setiap hari dari pukul 08.00-16.00 WIB dengan jumlah karyawan sebanyak 5 orang yang semuanya adalah laki-laki. Bengkel ini mampu melakukan jasa perawatan terhadap kendaraan sepeda motor sekitar 20-25 per hari. Lokasi Bengkel terletak di tepi jalan raya godean yang mempunyai kepadatan lalu lintas dan merupakan salah satu lokasi di Yogyakarta dengan tingkat polusi udara yang cukup tinggi. Asap yang dihasilkan dari kegiatan di bengkel ini menjadi salah satu sumber pencemar udara yang ada di jalan godean. B. Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 28 Juni – 3 Juli 2012. Adapun hasil pengukuran untuk kadar masing-masing parameter dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kadar CO Hasil pengukuran kadar CO sebelum dan sesudah dilakukan pengolahan terhadap limbah gas kendaraan bermotor yang ada di bengkel dengan menggunakan cerobong asap yang diberi adsorben Glass wool seberat 50 gram, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
  • 2. 33 Tabel 1 : Hasil Rata-Rata dari Pemeriksaan Kadar CO Sebelum dan Sesudah Penggunaan Cerobong Asap dengan Adsorben Glass Wool Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata kadar emisi CO sebelum menggunakan cerobong asap yang diberi glass wool sebesar 6,88%, sedangkan setelah penggunaan cerobong asap yang diberi adsorben glass wool sebesar 4,37% dan menunjukan penurunan sebesar 36,33%. Gambar 3. Diagram Pre-test dan Post-test Emisi Gas CO 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 Pre test Post test Sampel Kadar CO (%) Selisih (pre- post) % penurunan Pre Post 1 5,61 4,44 1,17 20,86 2 8,52 5,95 2,57 30,16 3 7,45 4,40 3,05 40,93 4 7,01 4,42 2,59 36,94 5 7,19 3,46 3,73 51,87 6 6,23 3,95 2,28 36,59 7 4,66 3,71 0,95 20,38 8 8,82 4,31 4,51 51,13 9 6,43 4,71 1,72 26,75 ∑ 61,92 39,35 22,57 315,61 X 6,88 4,37 2,5 36,33 6,88 4,37
  • 3. 34 2. Kadar Partikel Hasil pengukuran kadar partikel sebelum dan sesudah dilakukan pengolahan terhadap limbah gas kendaraan bermotor yang ada di bengkel dengan menggunakan cerobong asap yang diberi adsorben Glass wool seberat 50 gram, dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 2 : Hasil Rata-Rata dari Pemeriksaan Kadar Partikel Sebelum dan Sesudah Penggunaan Cerobong Asap dengan Adsorben Glass Wool Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata kadar partikel sebelum menggunakan cerobong asap yang diberi glass wool sebesar 0,4087 mg/m3, sedangkan setelah penggunaan cerobong asap yang diberi adsorben glass wool sebesar 0,1822 mg/m3. Alat ini mampu menurunkan kadar partikel sebesar 54,68%. Sampel Kadar Partikel (mg/m3) Selisih (pre- post) % penurunan Pre Post 1 0,4048 0,1728 0,2320 57,30 2 0,2043 0,0853 0,1190 58,24 3 0,6305 0,2998 0,3307 52,56 4 0,6158 0,2972 0,3186 51,73 5 0,5778 0,3543 0,2230 38,68 6 0,5053 0,1528 0,3525 69,76 7 0,0815 0,0388 0,0430 52,76 8 0,2850 0,1312 0,1538 53,96 9 0,3740 0,1073 0,2138 57,17 ∑ 3,6790 1,6395 1,9846 492,16 X 0,4087 0,1822 0,2205 54,68
  • 4. 35 Gambar 4. Diagram Pre-test dan Post-test Kadar Partikel 3. Analisis Data a. Analisis Deskriptif Setelah dilakukan perhitungan dengan mengetahui selisih antara kadar emisi CO dan partikel sebelum dan sesudah penggunaan cerobong asap yang diberi adsorben glass wool, maka didapat persentase penurunan emisi CO sebesar 36,33% dan untuk persentase penurunan partikel sebesar 54,68%. Hasil ini menunjukan bahwa ada pengaruh penggunaan model cerobong asap terhadap penurunan kadar polutan CO dan partikel dari kendaraan bermotor di bengkel. b. Analisis Analitik 1) Kadar CO Berdasarkan hasil uji analisis dengan uji T-test terikat menggunakan program SPSS 16.0 for Windows dengan taraf signifikan 95% (α = 0,05), didapatkan hasil p value 0,000 sehingga nilai p value <0,05 maka Ho ditolak dan Hα diterima. Hal ini berarti ada pengaruh penggunaan model cerobong asap terhadap penurunan kadar polutan CO pada kendaraan bermotor di bengkel. 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 Pre test Post test 0,1822 0,4087
  • 5. 36 Tabel 3 : Hasil Uji Statistik Kadar CO Menggunakan T-Test Terikat Paired Differences Keterangan Mean Std. deviation Sig. (2- tailed) Nilai sig < 0,05 maka Hα diterima Kadar CO pre dan post 2.50778 1.15630 .000 2) Kadar Partikel Berdasarkan hasil uji analisis dengan uji T-test terikat menggunakan program Spss 16.0 for Windows dengan taraf signifikan 95% (α = 0,05), didapatkan hasil p value 0,000 sehingga nilai p value < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ada pengaruh penggunaan model cerobong asap terhadap penurunan partikel pada kendaraan bermotor di bengkel.