Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial dalam masyarakat multikultural, kebudayaan, dan masyarakat multikultural itu sendiri. Kelompok sosial didefinisikan berdasarkan interaksi dan identitas, sedangkan kebudayaan meliputi nilai, norma, teknologi, dan lainnya yang dipelajari secara sosial. Masyarakat multikultural menghargai keragaman kelompok dengan budaya berbeda meskipun menghadapi tantangan integrasi dan
2. Kerangka Berpikir
Kelompok
Sosial
(budaya)
Kelompok
Sosial
(Budaya)
Kelompok
Sosial
(budaya)
Masyarakat
Multikultural
3. A. Kelompok Sosial dalam
Masyarakat Multikultural
KRITERIA KELOMPOK SOSIAL
(Robert K. Merton)
1. memiliki pola interaksi
2. pihak yang berinteraksi mendefinisikan
dirinya sebagai anggota kelompok
3. pihak yang berinteraksi didefinisikan oleh
orang lain sebagai anggota kelompok
4. SYARAT KELOMPOK SOSIAL
(Soerjono Soekanto)
1. Adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok
yang bersangkutan
2. Ada hubungan timbal balik antara anggota yang
satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu
3. Ada suatu faktor pengikat yang dimiliki bersama
oleh anggota-anggota kelompok, sehingga
hubungan di antara mereka bertambah erat
4. Memiliki struktur, kaidah, dan pola perilaku yang
sama
5. Bersistem dan berproses
5. Pengertian
Kelompok
Sosial
Jenis
Kelompok
Sosial
Kelompok
Sosial
Kelompok sosial meliputi
dua orang atau lebih yang
saling berinteraksi hingga
memunculkan rasa
kebersamaan dan rasa
sailng memiliki
Emile
Durkheim
Ferdinand
Tonnies
Charles H.
Colley dan
Ellsworth
Farris
W.G Summer
Solidaritas
Mekanik
Solidaritas
Organik
Geimenschaft
geisselschaft
Kelompok
Primer
Kelompok
Sekunder
In-group
Out-group
B A G A N
6. Kriteria hubungan antarkelompok
(Kinloch)
1. Kriteria fisiologis. Kriteria ini didasarkan pada persamaan
jenis kelamin (laki-laki dan perempuan), usia (tua-muda), dan
ras.
2. Kriteria kebudayaan. Kriteria ini mencakup kelompok yang
diikat oleh persamaan kebudayaan, seperti kelompok etnik
(misalnya, Batak, Minangkabau, Sunda, Ambon).
3. Kriteria ekonomi. Kriteria ini dibedakan antara mereka yang
memiliki kekuasaan ekonomi dan yang tidak memiliki
kekuasaan ekonomi.
4. Kriteria perilaku. Kriteria ini didasarkan pada cacat fisik,
cacat mental, dan penyimpangan terhadap aturan masyarakat.
7. DIMENSI DALAM HUBUNGAN ANTARKELOMPOK
dimensi demografi
dimensi sikap
dimensi institusi
dimensi gerakan sosial
dimensi tipe utama
hubungan antarkelompok
9. POLA HUBUNGAN ANTARKELOMPOK
(Lieberson)
1) Pola dominasi kelompok pendatang atas pribumi
(migrant superordination). Contohnya adalah
kedatangan bangsa Eropa ke benua Asia, Afrika,
dan Amerika.
2) Pola dominasi kelompok pribumi atas kelompok
pendatang (indigenous superordination).
Contohnya adalah dominasi kelompok kulit putih
Perancis atas kelompok pendatang dari Aljazair,
Cina, ataupun Turki.
11. B. KEBUDAYAAN
Pengertian
Keseluruhan sistem gagasan, tindakan,
dan hasil karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang dijadikan
milik diri manusia dengan belajar
12. 2. UNSUR KEBUDAYAAN
(Melville J.Herskovits)
Alat-alat
teknologi
Sistem
ekonomi
Keluarga
Kekuasaan
politik
13. UNSUR KEBUDAYAAN
(Bronislaw Malinowski)
Sistem norma-norma yang
memungkinkan kerja sama
antara anggota masyarakat
Organisasi ekonomi
Alat-alat dan lembaga
atau petugas pendidikan
seperti keluarga
Organisasi kekuatan
14. UNSUR KEBUDAYAAN (Kluckhohn)
1. Peralatan dan perlengkapan hidup
manusia
2. Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem
ekonomi
3. Sistem kemasyarakatan
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Sistem pengetahuan
7. Sistem kepercayaan (religi)
15. FUNGSI KEBUDAYAAN
Hasil karya manusia menghasilkan teknologi
atau kebudayaan kebendaan
Karsa masyarakat yang merupakan
perwujudan norma dan nilai-nilai sosial dapat
menghasilkan tata tertib dalam pergaulan
kemasyarakatan.
Di dalam kebudayaan juga terdapat pola-pola
perilaku (patterns of behavior) yang
merupakan cara-cara masyarakat untuk
bertindak atau berkelakuan yang sama dan
harus diikuti oleh semua anggota masyarakat
tersebut
17. DINAMIKA UNSUR KEBUDAYAAN
Akulturasi: proses sosial yang timbul ketika suatu
kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu
dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing
yang berbeda, sehingga unsur kebudayaan asing itu
lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan
sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian
kebudayaan itu sendiri
Asimilasi: proses sosial yang ditandai dengan adanya
usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan-perbedaan
yang ada di antara individu dan kelompok dalam
masyarakat
Inovasi: proses pembauran dalam unsur kebudayaan
masyarakat, berupa teknologi
Difusi: penyebaran kebudayaan atau pengaruh dari
satu daerah ke daerah lain yang terjadi secara
langsung atau tidak langsung
18. ANALISIS
Amati beberapa peninggalan budaya di
sekitarmu. Coba kelompokkan benda-benda
budaya tersebut masuk ke dalam kebudayaan
kita melalui proses apa dan jelaskan
alasanmu.
19. C. MASYARAKAT MULTIKULTURAL
P. L. VAN DEN BERGHE
Karakter masyarakat majemuk:
1. Segmentasi kelompok dengan
budaya sendiri.
2. Struktur sosial yang terbagi
3. Lemahnya konsensus
4. Konflik tinggi
5. Integrasi paksaan
6. Dominasi politik
J.S. FURNIVAL
Masyarakat majemuk
adalah masyarakat yang
terdiri atas dua atau
lebih komunitas atau
kelompok yang secara
kultural terpisah serta
memiliki struktur
kelembagaan yang
berbeda satu sama lain
Apakah ini suatu ancaman…..?
Bagaimana cara Mengatasinya……????
20. Resiko diatasi dengan
konsep masyarakat
multikultural.
Masyarakat multi-kultural
adalah
masyakat dimana ada
rasa toleransi dan
saling pengertian
antarkelompok sosial
yang ada dalam
masyarakat itu
meskipun memiliki
berbagai keragaman.
Resiko
Masy.
Majemuk
Masyarakat
Multikultural :
Suatu Solusi
Konflik
Disintegrasi
Hambatan dalam masy.
majemuk
•Anggapan budaya sendiri
terbaik
•Pertentangan antara budaya
timur dan barat
•Pluralisme sebagai suatu
yang eksotis
•Paternalistis
•Mencari budaya asli
•Pandangan bahwa hanya
penduduk asli yang mengenal
budayanya
21. REALITAS SOSIAL MASYARAKAT INDONESIA
POTENSI
KONFLIK
Pendorong
(Menurut Supardi Suparlan)
1. Posisi kelompok Sosial yang tidak
sederajat
2. Mengatasi konflik dengan
kekerasan
3. Persaingan antarindividu dan
kelompok untuk merebut smber
daya
4. Identitas suku diselimuti
keyakinan agama dan bercorak
primordial
5. Kelompok sosial /suku menjadi
atribut dalam kehidupan nasional
PENYEBAB
1. Harga Diri terusik
2. Perbedaan pendirian/sikap
3. Perbedaan budaya
4. Benturan Kepentingan
5. Perubahan terlalu cepat
22. Sikap Positip
untuk
membangun
masyarakat
Multikultural
Sikap Kritis: Sikap tidak menerima
begitu saja sesuatu sebagai
kebenaran tetapi selalu berusaha
menemukan makna yang
sebenarnya
Toleransi: sikap menghargai,
membiarkan, dan menghormati
pandangan, kepercayaan, budaya,
sikap dan kebiasaan yang berbeda
dengan diri sendiri.
Empati: merasa dan
mengidentifikasi diri dengan
perasaan atau pikiran orang lain
24. ANALISIS
Melihat keadaan bangsa Indonesia saat
ini, menurut anda apakah masyarakat kita
telah menghargai multikulturalisme
bangsa ini?
Jelaskan jawaban anda dan berikan solusi
untuk meningkatkan kesadaran bangsa
akan perbedaan!