1. KURIKULUM
SMP NEGERI 1 BATURADEN
TAHUN PELAJARAN 2012-2013
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
DINAS PENDIDIKAN
SMP N 1 BATURRADEN
JL. Raya Rempoah Barat - Baturraden
( (0281) 681019 Kode Pos : 53151 Kabupaten Banyumas
1
2. LEMBAR PENGESAHAN
Dengan memanjatkan puji dan syukur atas rahmat Allah SWT, setelah
mempertimbangkan masukan dari Komite Sekolah, Kurikulum SMP Negeri 1 Baturaden
Tahun Pelajaran 2012 -2013 ditetapkan berlaku dan disahkan terhitung mulai tanggal 15
Juli 2012
Pada akhir tahun pelajaran pelaksanaan kurikulum ini akan dievaluasi dan/atau ditinjau
ulang yang hasilnya akan digunakan sebagai dasar dalam melakukan penyusunan dan
penetapan Kurikulum tahun pelajaran berikutnya.
Ditetapkan di : Baturaden
Pada tanggal : 15 Juli 2012
Menyetui : Mengesyahkan :
Ketua Komite Madrasah Kepala Sekolah
SUKMO AJI,S.Sos. SRI INDARSIH
NIP.19620313 198303 2 016
Mengetahui :
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas
Ir. WAHYU BUDI SAPTONO,M.Si
NIP. 19640116 199003 1 009
2
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan salah satu bentuk realisasi
kebijakan desentralisasi dibidang pendidikan agar kurikulum benar-benar sesuai
dengan kebutuhan pengembangan potensi peserta didik disekolah dimasa sekarang
dan yang akan datang dengan mempertimbangkan kepentingan lokal, nasional, dan
tuntutan global dengan semangat manajemen berbasis sekolah.
Dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional diamanatkan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang
maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab serta kesesuaian dengan kekhasan,
kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
SMP Negeri 1 Baturaden yang terletak di jalan Raya Rempoah Barat
Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas berada tidak jauh dari loka wisata
Baturaden, tepatnya diarah utara kota Purwokerto terletak dikaki gunung Slamet.
Bangunan sekolah berdiri diatas lahan seluas 2 hektar dengan fasilias sarana dan
prasarana yang cukup memadai.
Oleh sebab itu Kurikulum SMP Negeri 1 Baturaden disusun untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang
ada di daerah Baturaden.
Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 1 Baturaden mengacu pada standar
nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar
nasional pendidikan meliputi Standar Isi, Proses, Kompetensi Lulusan, Tenaga
Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, Pembiayaan dan Penilaian
Pendidikan. Standar isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan
utama dalam mengembangkan kurikulum.
KurikulumSMP Negeri 1 Baturaden disusun antara lain untuk memberi
kesempatan peserta didik agar belajar untuk:
(a) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) Memahami dan menghayati,
(c) Mampu melaksanaan dan berbuat secara efektif,
(d) Hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e) Membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif,
efektif dan menyenangkan.
4
5. B. Landasan
Landasan pengembangan Kurikulum SMP Negeri 1 Baturaden adalah Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Peraturan
menteri Pendidikan nasional republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan Dasar dan Menengah, Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 22 dan Nomor 23
Tahun 2006, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 6
Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2006, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar pengelolaan Pendidikan, Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 tentang
Standar Penilaian Pendidikan, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentangStandar Sarana dan Prasarana, Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Standar Proses.
Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI)
dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi SMP Negeri 1
Baturaden dalam mengembangkan kurikulum. Di samping itu juga mengacu buku
Panduan Penyusunan KTSP dari Badan Standar Nasional Pendidikan, serta hasil rapat
koordinasi dengan warga sekolah pada Tanggal : 19 Juni 2012 yang merupakan revisi
kurikulum sebelumnya.
C. Tujuan
Kurikulum ini disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran di SMP Negeri 1 Baturaden guna mencapai tujuan sekolah.
D. Prinsip Pengembangan KTSP
Kurikulum dikembangkan dengan prinsip sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan,kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannnya.
Kurikulum dikembangkan berdasar prinsip bahwa pesertadidik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhak
mulia,sehatberilmu,cakap,kreatip, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokrasi serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kopempetensi peserta didik di sesuaiakan dengan
potensi,perkembangan , kebutuhan ,dan kepetingan perserta didik serta tuntutan
lingkungan.Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada
peserta didik.
5
6. 2. Beragam dan Terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karateristik peserta
didik,kondisi daerah,jenjang dan jenis pendidikan , serta menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama,suku, budaya adat istiadat status sosial
ekonomi,dan jender.Kurikulum meliputi subtansi komponen muatan wajib
kurikulum,muatan lokal,dan pengembangan diri secara terpadu,serta disusun
dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar subtansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikukum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pengetahuan,teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis.Oleh karena itu,
semangat dan isi kurikulummemberikan pengalaman belajar peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan,termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan,dunia usaha dan dunia
kerja.Oleh karena itu, pengembangan ketrampilan akademik,dan ketrampilan
vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Subtansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar sesama jenjang pendidikan
Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan ,pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antar unsur – unsur pendidikan formal, non formal dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembangkan serta arah perkembangan manusia seutuhnya.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan,pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mecerminkan keterkaitan antar unsur – unsur pendidikan formal,nonformal,dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antar kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasarakat,berbangsa dan
bernegara.Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI )
6
7. BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
B. Visi
Penyusunan Kurikulum oleh satuan pendidikan diantara sesuai program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah. Sebagai unit
penyelenggaraan pendidikan, sekolah memperhatikan perkembangan dan tantangan
masa depan yaitu : (1) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, (2)
globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar
dan lintas sektrol, (3) era informasi, (4) pengaruh globalisasi terhadap perubahan
perilaku dan moral manusia, (5) berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua
terhadap pendidikan.
Tantangan sekaligus peluang yang ada direspon oleh sekolah kami, sehingga
visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tetap dalam koridor
kebijakan pendidikan nasional. Karena visi sekolah merupakan citra moral yang
menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa dating. Visi sekolah juga
memperhatikan dan mempertimbangkan potensi yang dimiliki sekolah dan harapan
masyarakat yang dilayani sekolah, sehingga visi sekolah mewakili aspirasi berbagai
kelompok yang terkait, dan diharapkan (guru, karyawan, siswa, orang tua,
masyarakat, pemerintah) bersama-sama berperan aktif untuk mewujudkannya.
Visi SMP NEGERI 1 BATURRADEN
“Berprestasi, terampil, santun dalam perilaku dan berjiwa luhur”
Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang :
a. berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi
b. ingin mencapai keunggulan
c. sesuai dengan norma dan harapan masyarakat
d. mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah
e. mendorong adanya perubahan yang lebih baik
f. mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) sekolah
C. Misi SMP NEGERI 1 BATURRADEN
Untuk mencapai visi tersebut diperlukan upaya-upaya atau rencana-rencana
strategis yaitu :
7
8. a. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama dan budi pekerti untuk di
aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
b. Membentuk sikap dan kepribadian luhur yang berpedoman pada nilai-nilai
mesyarakat.
c. Meningkatkan profesionalitas guru dalam pemahaman konsep dan pembelajaran.
d. Mewujudkan efektifitas pembelajaran dan bimbingan bagi semua guru dan siswa
e. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat
berkembang dengan optimal.
f. Meningkatkan ketrampilan siswa dan warga sekolah dalam penguasaan teknologi
informasi.
g. Menumbuhkan sikap dan semangat keunggulan / kompetisi warga sekolah dalam
karya.
D. Tujuan SMP NEGIRI 1 BATURRADEN
Untuk mencapai atau mewujudkan visi tersebut diatas diperlukan tahapan-
tahapan . Pada tahun pelajaran 2011/2012 sekolah dapat :
a. memiliki siswa yang santun dan berprestasi dalam bidang keagamaan
b. Memperoleh rata-rata Nilai Ujian Nasional 6,50;
c. mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran yang
berpusat pada siswa dan kontekstual serta bervariasi;
d. meraih 20 besar pada lomba mapel tingkat kabupaten
e. meraih 10 besar pada lomba OSN tingkat kabupaten
f. meraih 10 besar pada lomba Olah raga tingkat Kabupaten
g. Meraih 5 besar pada lomba pramuka tingkat Kabupaten
h. Meraih 5 besar pada lomba PMR tingkat Kabupaten
i. Meraih 15 besar pada lomba kesenian tingkat Kabupaten
j. memiliki lingkungan sekolah yang bersih, sejuk dan kondusif.
Tujuan sekolah tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan
dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan (SKL).
Selanjutnya, atas keputusan bersama guru dan siswa, SKL tersebut lebih kami
rinci sebagai profil siswa SMP Negeri 1 Baturraden sebagai berikut:
1. mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan budi pekerti sebagai cerminan
akhlak mulia dan iman taqwa.
2. mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olah raga, sesuai
pilihannya.
3. Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih
4. Mampu mengoprasikan komputer aktif untuk program Microsoft word, excel, dan
desain grafis.
5. Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompitisi akademik dan non
akademik di tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi, dan nasional.
6. mampu memiliki kecakapan hidup personal, social, environmental dan pra-
vocasional.
E. Pengertian
8
9. 1. Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional
yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masingsuatu pindidikan. KTSP
terdiri dari tujuan pendidikan tingkat suatu pendidikan, struktur dan muatan
kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
2. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber/bahan/alat bgelajar. Silabus merupakan penjabaran standar
kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
3. Rencana pelksanaan pembelajaran merupakan bagian bagian dari perencanaan
proses metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
F. Analisis SWOT
ANALISIS SWOT TAHUN 2012
SMP Negeri 1 Baturraden
Kabupaten Banyumas Jawa Tengah
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata Kesiapan
Siap Tidak
1 Fungsi
perencanaan
KTSP
1. Faktor Internal
1.1 Komite sekolah Mendukung Mendukung V
1.2 Pendidik
Mengajar sesuai 97,73%guru V
dengan latar berpendidikan S-1 dan
belakang mengajar sesuai dengan
pendidikan dan latar belakang
jenjang S-1 pendidikannya.
1.3 Tenaga Berijasah Masih ada TP yang V
Kependidikan minimal D-3 berijasah< D-3 (2,27%)
1.4 Sarana dan Lengkap dan Belum lengkap dan V
prasarana memadai memadai.
1.5 Biaya Terpenuhi Belum semuanya V
terpenuhi
2. Faktor Eksternal
2.1 Dinas Mendukung Mendukung V
9
10. No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata Kesiapan
Siap Tidak
pendidikan
Kota/kab.
2.2 Dewan Mendukung Mendukung V
pendidikan
2.3 Organisasi Mendukung Mendukung V
Profesi
2.4 Lingkungan Mendukung Mendukung V
Masyarakat
2 Fungsi
Pelaksanaan KTSP
1. Faktor internal
1.1 Komite sekolah Mendukung Mendukung V
1.2 Pendidik Mengajar sesuai 97,73%guru V
dengan latar berpendidikan S-1 dan
belakang mengajar sesuai dengan
pendidikan dan latar belakang
jenjang S-1 pendidikannya.
1.3 Tenaga Berijasah Masih ada tenaga V
kependidikan minimal D-3 pendidik yang
berjasah< D-3 (2,27%)
1.4 Sarana dan Lengkap dan Belum lengkap dan V
prasarana memadai memadai
Belum semuanya V
1.5 Biaya Terpenuhi terpenuhi
2. Faktor Eksternal
2.1 Dinas Mendukung Mendukung V
pendidikan
Kota/kab.
2.2 Dewan Mendukung Mendukung V
pendidikan
2.3 Organisasi Mendukung Mendukung V
Profesi
2.4 Lingkungan Mendukung Mendukung V
Masyarakat
3 Fungsi Evaluasi
pelaksanaan KTSP
1. Faktor intenal
1.1 Komite sekolah Mendukung Mendukung V
1.2 Pegawai sekolah Mendukung Mendukung V
1.3 Sarana dan Mendukung Belum optimal V
10
11. No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata Kesiapan
Siap Tidak
prasarana
1.4 Biaya Terpenuhi Belum semua terpenuhi V
2. Faktor Eksternal
2.1 Dinas Mendukung Mendukung V
pendidikan
Kota/kab.
2.2 Dewan Mendukung Mendukung V
pendidikan
2.3 Organisasi Mendukung Mendukung V
Profesi
2.4 Lingkungan Mendukung Belum semua V
Masyarakat mendukung
11
12. BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur dan muatan KTSP SMP Negeri 1 Baturraden berdasarkan Standar Isi,
meliputi lima kelompok mata pelajaran, sebagai berikut :
Kelompok Mata
Cakupan
Pelajaran
1. Agama dan Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan
Akhlak mulia untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berkhlak
mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral
sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
2. Kewarganegaraan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dan Kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta
didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan
kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa
dan patriotisme bela Negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi
manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab social, ketaatan
pada hokum, ketaatan membayar pajak, dan sikapserta perilaku
anti korupsi, kolusi,dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada
dan Teknologi SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi
dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan
berpikin ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensivitas, kemampuan mengeks-presikan dan
kemampuan dan kemampuan mengapresiasi dan mengeks-
presikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan
ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan
yang harmonis.
5. Jasmani,Olagraga Kelompk mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada
dan Kesehatan SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi
fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku
hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat
kolektif kemasyarakatan seperti keterbatasan dari perilaku
seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah,
muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
12
13. Adapun pengelompokan mata pelajaran selengkapnya sebagai berikut :
1. Kelompok Mata Pelajaran Agama Dan Akhlak Mulia Meliputi Pendidikan Agama
2. Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian Meliputi Pendidikan
Kewargamegaraan
3. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Meliputi Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi.
4. Kelompok Mata Pelajaran Estetika Meliputi Seni Budaya dan Bahasa Jawa.
5. Kelompok Mata Plajaran Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan Meliputi Pendidikan
Jasmani, Olahraga , dan Kesehatan.
Berikut disajikan Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Baturaden.
Kelas dan alokasi Waktu
Komponen
VII VIII IX
A. Mata pelajaran 2 2 2
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 5 5 5
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 6 4 5
8. Seni Budaya 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2
B. Muatan Lokal
Bahasa Jawa 2 2 2
Pendidikan Ketrampilan / Mulok Sekolah 2 1
C. Pengembangan Diri *2 *2 *2
1. Pelayanan Konseling
2. Kepramukaan
3. Baca Tulis Al-Qur’an
4. Seni Tari
5. Seni Musik
6. Sepak Bola
7. Bola Basket
8. Atletik
9. Budi Pekerti
Jumlah 36 36 36
Keterangan
*2 artinya ekuivalen 2 jam pembelajaran
13
14. B. Muatan Kurikulum.
Muatan Kurikulum SMP Negeri 1 Baturaden meliputi sejumlah mata pelajaran
yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII
sampai dengan Kelas IX. Materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri
merupakan bagian dari muatan kurikulum.
1. Mata Pelajaran.
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang
akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan
pendekatan tertentu dengan tujuan sebagai berikut :
a. Pendidikan Agama.
Tujuan :
Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia.
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa sesuai keyakinan agamanya
masing-masing.
b. Kewarganegaraan dan kepribadian.
Tujuan :
Memberikan pemahaman terhadap siswa tentang kesadaran hidup berbangsa
dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan.
c. Bahasa Indonesia.
Tujuan :
Membina ketrampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat
memggunakan Bahasa sebagai alat komonikasi dan sarana pemahaman
terhadap IPTEK.
d. Bahasa Inggris.
Tujuan :
Membina ketrampilan berbahasa dan berkomonikasi secara lisan dan tertulis
untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi.
e. Matematika.
Tujuan :
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika dalam
rangka penguasaan IPTEK.
f. Ilmu Pengetahuan Alam meliputi Fisika, Kimia dan Biologi.
Tujuan :
Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada siswa untuk menguasai
dasar – dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK.
g. Ilmu Pengetahuan Sosial meliputi Sosiologi, Sejarah, Geografi dan Ekonomi.
Tujuan :
Memberikan pengetahuan sosio cultural masyarakat yang majemuk,
mengembangakan Kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki ketrampilan
hidup secara mandiri.
h. Seni Budaya meliputi : Seni Rupa, Seni Musik dan Seni Tari.
Tujuan :
14
15. Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi dan kecintaan pada seni budaya
Nasional.
i. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Tujuan :
Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan
ketrampilan dalam bidang olahraga, menanamkan rasa sportifitas, tanggung
jawab disiplin dan percaya diri pada siswa.
j. Ketrampilan/Teknologi Informasi dan komunikasi
Tujuan :
Memberikan ketrampilan di bidang Teknologi Informasi yang sesuai dengan
perkembangan jaman.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikulum untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan
daerah, yang materinya tidak menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan/atau
terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran sendiri. Berdasarkan SK
Gubernur Jawa Tengah Nomor 895.5/01/2005 tanggal 23 Februari 2005 Tentang
Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Jawa Tuhun 2004 untuk jenjang pendidikan
SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs dan SMA/SMALB/SMK/MA Negeri dan
Swasta sebagai Mulok Wajib di Provinsi Jawa Tengah adalah Bahasa Jawa.
Sekolah diberi Keleluasaan untuk menambah mulok lain sepanjang tidak melebihi
beban belajar maksimal.
a. Mulok Bahasa Jawa
Tujuan:
Untuk mengembangkan kompetensi bebrahasa Jawa untuk melestarikan
bahasa Jawa
b. Mulok Pilihan Sekolah Keterampilan PKK
Tujuan:
Mengembangkan kompetensi keterampilan siswa untuk mewujudkan
kecakapan hidup
Di kelas VII, VIII dan IX seluruh siswa mengikuti pendidikan Ketrampilan
dengan spesialis Kelas VII Tata Boga, Kelas VIII Tata Boga dan Kelas IX Tata
Busana.
Mata Pelajaran muatan Lokal tersebut bertujuan menyiapkan siswa ke sekolah
kejuruan pada jenjang selanjutnya dan memberikan bekal ketrampilan bagi siswa
yang tidak melanjutkan. Dengan rincian
Kelas dan alokasi waktu
Komponen
VII VIII IX
Tata Boga v v
Tata Busana v
15
16. 3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangakan dan mengekspresikan
diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah. Kegiatanpengembangan diri dibawah bimbingan konselor, guru,
atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan pelayanan
konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial,
belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler,
seperti kepramukaan, kelompok seni-budaya, kelompok tim olahraga, dan
kelompok ilmiah remaja.
Pengembangan Diri di SMP 1 Baturraden meliputi program berikut :
a. Jenis Pengembangan Diri yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan konseling
Bimbingan Konseling (BK) dilaksanakan sebagai bagian dari program
pembelajaran dengan alokasi waktu 1 jam pelajaran.
Jenis kegiatan Konseling yang dilakukan meliputi :
1) Konseling belajar; masalah kesulitan belajar siswa
2) Konseling pribadi;
3) Konseling sosial; masalah dalam kehidupan social siswa
4) Konseling karir; masalah pengembangan karir siswa dan pemilihan
jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Pendidikan Budi Pekerti dilaksanakan sebagai bagian dari program
pembelajaran dengan alokasi waktu 1 jam pelajaran bergantian dengan BK
b. Jenis Pengembangan Diri yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) dan Sains Club
1) Melatih siswa berfikir kritis
2) Melatih siswa terampil dalam menulis karya ilmiah
3) Mampu berkompetisi dalam berbagai lomba IPTEK
4) Mampu berkompetisi dalam lomba bidang IMTAQ
Kerohanian Islam
1) Seni Baca Al-Qur’an
2) Tartil
Pramuka
1) Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi
2) Melatih siswa untuk terampil dan mandiri
3) Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
4) Memiliki jiwa sosialdan peduli kepada orang lain
5) Memiliki sikap kerjasama kelompok
6) Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat
Kesenian (Seni musik, Seni Tari dan Seni Suara)
Olah raga (Basket, Sepak Bola, Bulu Tangkis)
Palang Merah Remaja (PMR)
Pada umumnya, program tersebut di laksanakan 1kali dalam seminggu sore
hari.
Bagi siswa kelas VII diwajibkan mengikuti kegiatan Kepramukaan dan BTA
16
17. 4. Pendidikan Berkarakter
Pendidikan berkarakter dilaksanakan dengan mengintegrasikan keseluruh
mata pelajaran. Selain itu dilaksanakan melalui pembiasaan seperti :
a. Upacara Bendera setiap hari senin dan hari besar nasional.
b. Diperdengarkan lagu-lagu kebangsaan tiap pagi sebelum masuk dan waktu
istirahat.
c. Berdoa bersama sebelum dan sesudah pelajaran
d. Solat berjama’ah secara bergiliran di Mushola sekolah.
e. Salaman dengan Bapak Ibu Guru sebelum masuk kelas dan setelah pelajaran
berakhir.
f. Melaksanakan piket kebersihan kelas setiap hari
g. Melaksanakan kebersihan lingkungan sebulan sekali
h. Olah raga bersama secara berkala
i. Melaksanakan peringatan hari-hari besar keagamaan.
5. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program
pendidikan yang berlaku di sekolah pada umumnya saat ini, yaitu menggunakan
sistem paket dengan beban belajar maksimal 36 jam/minggu. Satu jam pelajaran
40 menit, dengan rincian:
Satu jam Jumlah jam Waktu
Minggu efektif
Kelas pembelajaran pembelajaran pembelajaran/jam
pertahun ajaran
tatap muka/menit permingu per tahun
VII 40 36 34 1.224
VIII 40 36 34 1.224
IX 40 36 27 972
Adapun pengaturan beban belajar pada sistem tersebut sebagai berikut :
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada
sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada
semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara
fleksibel dengan jumlah beban belajar tetap.
b. Penambahan jam pelajaran untuk mata pelajaran
IPS Klas 7 menjadi 6 jam pelajaran dengan alasan karena lingkup materi
sangat banyak dan komplek, dan untuk klas 9 menjadi 5 jam dengan alasan
materi cukup banyak serta untuk pendalaman materi untuk persiapan ujian
sekolah.
c. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket untuk SMP adalah antara 0 % - 50 % dari
waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan . Pemanfaatan
alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai kompetensi.
17
18. d. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara
dengan 1 jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan 1
jam tatap muka, untuk kegiatan praktik di sekolah yang berlangsung selama 2
jam pelajaran setara dengan 1 jam pelajaran tatap muka, sesuai yang tertulis
pada Struktur Kurikulum.
6. Ketuntasan Belajar.
Ketuntasan belajar setiap kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100 %.
Kriteria ideal ketuntasan untuk masing – masing kompetensi dasar adalah 75 % .
Secara bertahap dan berkelanjutan SMP Negeri 1 Baturaden selalu mengusahakan
peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai criteria ketuntasan iseal.
Berikut ini table nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target
pencapaian kompetensi ( TPK ) di SMP Negeri 1 Batuaraden yang berlaku saat
ini.
REKAP KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL (KKM)
SMP NEGERI 1 BATURRADEN
Kelas dan alokasi Waktu
Komponen
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
A. Mata pelajaran
1. Pendidikan Agama 75 75 75
2. Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 76
3. Bahasa Indonesia 70 70 72
4. Bahasa Inggris 70 70 70
5. Matematika 70 70 70
6. Ilmu Pengetahuan Alam 72 72 73
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 72
8. Seni Budaya 73 74 75
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 72 74 75
Kesehatan
10. Teknologi Informasi dan 73 75 75
Komunikasi
B. Muatan Lokal
Bahasa Jawa 72 72 72
Pendidikan Ketrampilan / Mulok 75 75 75
Sekolah **)
C. Pengembangan Diri Minimal baik
7. Muatan Global
Muatan global merupakan kegiatan kurikulum untuk mengembangkan
kompetensi peserta didik untuk menghadapi era globalisasi dan juga disiapkan
nantinya apabila peserta didik sebagai tenaga terdidik di luar negeri.
18
19. Alokasi Waktu (JP)
No Muatan Global
VII VIII IX
1. a. Muatan Global Wajib 2 2 2
Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK)
2. b. Muatan Pilihan
PKK - 2 1
Kedua muatan lokal tersebut bertujuan menyiapkan siswa kejenjang
selanjutnya terutama untuk menghadapi era perdagangan bebas .Dan menyiapkan
peserta didik apabila diperlukan sebagai tenaga terdidik bekerja di luar negeri.
8. Live Skill
Live Skill adalah Kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sehingga
nantinya bisa menjadi bekal hidup setelah terjun kemasyarat luas dan bisa
menghidupi diri dengan ketrampilan yang diperolehnya di sekolah.Pendidikan
Live Skill di SMP N I Baturaden meliputi
Alokasi Waktu (JP)
No Live Skill
VII VIII IX
1. Penyiar Radio Komunitas Pendidikan
meliputi : 1 1 1
* Siaran Pendidikan
* Siaran Musik
* Siaran Sasaran Komunitas
2. Tata Boga 1 1 1
3. Seni Kerajinan
Kegiatan Tersebut dilaksanakan inklud dengan 1 1 1
pembelajaran seni budaya
Program radio komunitas di laksanakan sore hari setelah jam tatap muka 1 kali
dalam satu minggu dan di sesuaikan dengan kegiatan pengembangan diri yang
lain .
C. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir tahun .Kriteria kenaikan kelas
diatur sebagai berikut :
a. Siswa dinyatakan naik kelas apabila yang
bersangkutan telah mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal ( KKM )., semua mata pelajaran.
b. Siswa dinyatakan tinggal kelas jika; tidak
menuntaskan Standar Kompetensi ( SK ) dan Kompetensi Dasar ( KD ), lebih dari
4 ( empat ) mata pelajaran, dari hasil rata – rata KKM Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar pada semester satu dan dua sampai batas akhir tahun
pelajaran.
19
20. c. Nilai Kepribadian minimal baik.
Peserta didik dinyatakan lulus dari SMP Negeri 1 Baturaden setelah
memenuhi persyaratan berikut, yaitu :
d. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
e. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian
akhir untuk seluruh mata pelajaran, kelompok mata pelajaran Agama dan Aklak
Mulia, kelompok Kewarganegaraan dan Kepribadian , kelompok mata pelajaran
Estetika , dan kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
f. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
g. Lulus Ujian Nasional.
b. Nilai Kepribadian minimal baik.
20
21. BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajara peserta
didik selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun
ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun
kalemder pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun
ajaran yang mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur.
Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender
pendidikan sebadai berikut :
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah
ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakir pada bulan Juni
tahun berikut nya.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran. Sekolah mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai
dengan keadaan dan kebutuhannya.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Mentri
Pendidikan Nasional, dan/atau Mentri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
Libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akir tahun pelajaran
digunakan untuk persiapan kegiatan dan administrasi akir tahun dan awal tahun.
Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan
jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat / Provinsi /
Kabupaten / Kota.
21
23. BAB IV
ANALISA DAN PROFIL SEKOLAH
PROFIL SMP NEGERI 1 BATURADEN
1. Nama : SMP Negeri 1 Baturaden
Alamat (Jalan/Kec./Kab/Kota) : Jln. Raya Rempoah Barat Kecamatan
Baturaden
Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah
No. Telp : (0281} 681019
2. Nama Yayasan (bagi swasta) : --
Alamat Yayasan & No. Telp : --
3. Nama Kepala Sekolah : Sri Indarsih, S.Pd
No. Telp./HP : 08121559665
4. Kategori Sekolah : Rintisan SSN *)
5. Tahun didirikan/Tahun beroperasi : 1983 / 1983
6. Kepemilikan Tanah/Bangunan : Milik Pemerintah
a. Luas Tanah / Status : 20.000 m²
b. Luas seluruh bangunan : 3.922,5m2
7. Rekening Rutien Sekolah : 0077-01-005056-53-0 Nama Bank BRI
Cabang Purwokerto
8. Data Siswa 3 (tiga) tahun terakhir
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jum
Jml.
Jml Siswa Jml
Th. Ajaran Pendaf Jml Jml Jml Siswa Jml Jml Siswa
Siswa
tar Rmbl Rmbl Rmbl
L P L P L P L P
2009/2010 498 140 156 8 155 170 8 121 171 8 416 497
2010/2011 489 124 134 8 145 157 8 132 169 8 401 460
2011/2012 378 128 137 8 133 134 8 115 157 8 376 428
9. Data Ruang Kelas
Jumlah Ruang lain yang
Jumlah Ruang Kelas digunakan untuk Ruang Tota
kelas untuk
Nama Ruang
Ukuran Ukuran Ukuran
Jumlah=a+b+c Nama Ruang Jml
7x9 m2 >63 m2 <63 m2
A b c D e f
Ruang Kelas 24 24 -- --
10. Data Ruang Lainnya
24. Nama Ruang Ukuran Jumlah Nama Ruang Ukuran Jumlah
R. Perpustakaan 150 m2 1 R. Kasek 18 m2 1
R. Lab. IPA Fisika 120 m2
2 R. Guru 126 m2 1
R. Lab IPA Biologi 150 m2
R. Keterampilan 84 m2 1 R. UKS 44 m2 2
2 2 2
R. Media 64 m 1 R. WC/Jamban 27 m / 36 m 6 / 15
2 2
R. Lab. Komputer 84 m 1 R. Kesenian 144 m 1
2 2
R. Serbaguna 144 m 1 R. BK 35 m 1
2 2
R. OSIS 20 m 1 R. Pramuka 32 m 1
2
Musholla 64 m 1
11. Data Guru
Pendidikan Terakhir
Guru/Staf
SMP SMA PGSMP D1 D2 D3 S1 S2
Guru Tetap (PNS) 2 37
Guru (Honor) 2
TU (PNS) 1 6
TU (Honorer) 3 1
Satpam/penjaga malam 1
Cleaning Service 2
25. DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. RASIONAL ...................................................................................................1
B. LANDASAN..................................................................................................1
C. TUJUAN........................................................................................................2
D. PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP............................................................2
II. TUJUAN PENDIDIKAN......................................................................................4
A. Tujuan pendidikan dasar.................................................................................4
B. Visi..................................................................................................................4
C. Misi.................................................................................................................4
D. Tujuan sekolah................................................................................................5
E. Pengertian........................................................................................................5
F. Analisis SWOT................................................................................................6
III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum........................................................................................9
B. Muatan Kurikulum.........................................................................................11
1. Mata Pelajaran .........................................................................................11
2. Muatan Lokal ..........................................................................................12
3. Kegiatan Pengembangan Diri..................................................................13
4. Pendidikan Berkarakter............................................................................14
5. Pengaturan beban belajar ........................................................................14
6. Ketuntasan Belajar...................................................................................15
7. Muatan global ..........................................................................................15
8. Live Skill..................................................................................................16
C. Kenaikan Kelas dan Kelulusan.....................................................................15
III. KALENDER PENDIDIKAN …………………………………………………..18
IV. ANALISIS DAN PROFIL SEKOLAH................................................................19
A. Lingkungan Sekolah
B. Keadaan Sekolah
C. Personil Sekolah
1. Tenaga pendidik
2. Tenaga Kependidikan
D. Peserta Didik
E. Orangtua Peserta Didik
F. Kerjasama (Instansi Lain yang terkait)
G. Prestasi Sekolah