2. MATERI POKOK
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Sasaran
4. Manfaat
B. KEWIRAUSAHAAN PADA SMK
1. Pengertian
2. Jejaring
3. Program
4. Kriteria Institusi Pelaksana
5. Metode Pendekatan
C. PELAKSANAAN PROGRAM KEWIRAUSAHAAN DI SMK
1. Prasyarat
2. Persiapan Pelaksanaan
3. Metode Pembelajaran
4. Pola Pembinaan dan Pendampingan
D. EVALUASI
3. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Di era persaingan global saat ini dengan akan berlakunya Asia Free
Tread Area (AFTA), dan Asia Free Labour Area (AFLA), dimana bangsa-
bangsa di Asia dapat secara bebas dan terbuka, seolah tanpa batas negara
bersaing untuk menjadi pelaku usaha dan bersaing untuk mengambil
keuntungan dari setiap peluang yang ada secara tajam. Suka tidak suka
kondisi ini mempengaruhi pola dan struktur ketenagakerjaan di Indonesia.
Menghadapi situasi ini perlu dibangun perekonomian Indonesia yang
berakar dan tumbuh dari kekuatan rakyat.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai sub sistem pendidikan
Nasional mempunyai peluang yang cukup besar untuk ikut serta dalam
pembangunan sistem perekonomian yang bertumpu pada kekuatan rakyat
tetap tumbuh dalam situasi yang sulit, apalagi jika ditopang oleh pelaku-
pelaku bisnis yang kreatif, inovatif dan mempunyai daya tahan terhadap
perubahan.
Dengan usaha yang dibangun sendiri akan menumbuhkan wacana baru dan
merubah paradigma dari mengharapkan kesempatan bekerja di sektor
formal dan informal, menjadi pencipta lapangan kerja. Upaya ini dapat
diwujudkan melalui Program Kewirausahaan pada Sekolah Menengah
Kejuruan ( SMK ).
4. 2. TUJUAN
~ Tujuan Umum ;
“ Menyiapkan tenaga terampil yang profesional,
mandiri, memiliki jiwa wirausaha yang tinggi dan
mampu menghadapi persaingan global”.
~ Tujuan Khusus
a) Menghasilkan tamatan yang mampu menciptakan
lapangan pekerjaan
b) Menciptakan daya saing antar siswa
c) Meningkatkan sikap disiplin dan etos kerja
d) Menumbuhkan kreatifitas dan inovasi
e) Menyadarkan siswa untuk memperoleh keuntungan
/ manfaat dari ketrampilan yang dimiliki.
5. 3. Sasaran
a) Siswa SMK yang berminat dan
memiliki potensi wirausaha, disiplin,
serta etos kerja yang tinggi.
b) Siswa SMK yang berpotensi untuk
mengembangkan usaha secara
mandiri dengan bekal yang dimiliki
sesuai dengan keahliannya
6. 4. Manfaat
~ Bagi siswa SMK ~ Bagi SMK
a) Peningkatan kopetensi a) Peningkatan kwalitas
b) Keterampilan wirausaha tamatan
c) Menciptakan peluang / b) Tamatan yang bekerja
lapangan kerja mandiri
d) Terbiasa bekerja mandiri c) Promosi SMK melalui
produk
d) Iklim kompetitif yang
kreatif dan produktif
e) Animo siswa SMP masuk
SMK naik.
7. ~ Bagi Dinas Pendidikan ~ Bagi PEMDA setempat
setempat a) Membantu mengatasi
a) Berkembangnya persepsi masalah pengangguran
masyarakat tentang SMK b) Menurunnya angka
yang semula sebagai urbanisasi
pencipta tenaga kerja c) Berkembangnya sektor
menjadi institusi yang usaha dan industri
juga pencipta lapangan
kerja. d) Peningkatan kwalitas
SDM daerah
b) Turut membantu
mengembangkan e) Berkembangnya potensi
pendidikan kejuruan di daerah dalam bidang
tingkat kabupaten/kota. tertentu
8. KEWIRAUSAHAAN PADA SMK
1. Pengertian
Program kewirausahaan merupakan program yang
dikondisikan secara khusus untuk menjadi wahana
belajar dan berlatih kewirausahaan bagi siswa.
Melalui program ini siswa dibina secara khusus untuk
menekuni bidang usaha yang diminatinya. Dalam
program ini siswa mengasah potensinya untuk
mewujudkan obsesinya dalam berbagai bidang usaha
yang relevan dengan keahlian yang ditekuninya di
SMK. Dengan demikian siswa selain belajar program-
program pembelajaran sesuai dengan tuntutan
kurikulum yang berlaku nasional juga melakukan
aktivitas usaha sekaligus menerapkan pengetahuan
yang diperolehnya dalam kegiatan usaha.
9. 2. Jejaring
Dalam melaksanakan program kewirausahaan dipandang
perlu untuk membentuk jejaring dengan institusi yang
lain, yang bertujuan untuk pembinaan, pendampingan
dan pengembangan usaha yang meliputi ;
Perguruan Tinggi setempat
Tenaga kependidikan yang mempunyai jiwa wirausaha
Pengusaha
Perseorangan/praktisi yang mempunyai pengalaman
dibidang kewirausahaan.
Dll
10. 3. Program
Program kewirausahaan ini diutamakan pada proses
membangun dan mengembangkan jiwa wirausaha
dimana didalamnya para siswa menekuni suatu jenis
usaha dengan mengelola usaha sendiri, mengatasi
masalah, menemukan kiat-kiat dalam meraih sukses
secara kompetitif tetapi normatif.
Untuk merealisasikan gagasannya dalam membangun
bidang usaha, siswa dilatih dan dibina oleh guru atau
tenaga praktisi maupun pakar yang berpengalaman
dibidang enterpreneurship/kewirausahaan. Sehingga
diharapkan siswa mampu menyusun rencana usaha,
pengembangan usaha termasuk ekspansi usaha dan
memperhitungkan keuntungan dan kerugian atas
usahannya.
11. 4. Kriteria Institusi Pelaksana
SMK yang bersangkutan mengembangkan nilai-nilai
industri yang meliputi; kedisiplinan, ketertiban, tepat
waktu, pelayanan prima, produktivitas,kwalitas,
kontroling dan budaya jejaring.
Mampu membentuk pusat informasi bisnis
Sudah menyelenggarakan usaha melalui kegiatan unit
produksi dan jasa yang relevan, di dalam ataupun di
luar
Mampu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak
yang relevan
SMK yang bersangkutan telah membentuk tim
pengembang kewirausahaan.
12. 5. Metode Pendekatan
Strategi yang dapat diterapkan adalah secara kelompok
atau individu dengan pola pembelajaran ;
Berbasis Produksi atau Jasa
Sistem Modul
Competency Based Training
Multi Kampus
Sistem guru tamu
Pencapaian target omzet atau profit atau keduanya
yang telah disepakati.
13. PELAKSANAAN PROGRAM KEWIRAUSAHAAN DI SMK
A. Prasyarat
1. Fasilitas
Ruangan
Peralatan
Gudang
Infrastruktur : air, listrik, telepon,internet
Fasilitas lain yang sesuai dengan kebutuhan
2. SDM ( Sumber Daya Manusia )
Kepala Sekolah
Guru dan Staf Tata Usaha
Siswa
Orang Tua
3. Faktor Pendukung
Dunia Usaha dan Industri
Pemerintah Daerah
Institusi Pembina
Praktisi
Promosi,
Dana dan Lingkungan.
14. B. Persiapan Pelaksanaan
1. Pendataan dan seleksi siswa
2. Penentuan bidang keahlian yang akan dikembangkan
3. Analisis kebutuhan dan keberadaan tenaga, sarana
dan prasarana
4. Inventarisasi jenis/bidang usaha yang mungkin
dikembangkan
5. Menyusun Proposal
6. Menyusun Action Plan
7. Membuat jadwal kegiatan usaha.
15. C. Metode Pembelajaran
Proses pembelajaran menggunakan metodologi yang
mampu mendorong anak berfikir dan bertindak
mandiri sehingga anak memiliki kemampuan ;
Analisis Kebutuhan Konsumen
Gagasan Bisnis / ide
Perencanaan bisnis
Menyusun proposal
Membuka usaha ; metode yang digunakan misalnya
“Metode Kerja Proyek”.
16. D. Pola Pembinaan dan Pendampingan
Petugas Tujuan
Dari sekolah : Guru yang Pengembangan usaha lebih
relevan dan berpengalaman profesional
Dari luar sekolah: DU/DI, Peningkatan SDM
Praktisi,dan institusi terkait Pengembangan pemasaran
dan hasil produksi
Bentuk Peningkatan efisiensi
Pelatihan produksi
Pembinaan langsung Pengembangan jaringan kerja
Konsultasi
Pengembangan
Koordinasi
17. EVALUASI
A. Evaluasi Program Penyelenggaraan
1. Bidang administrasi penyelenggara
a. Administrasi Teknis ; KBM, SDM, dan Fasilitas
b. Administrasi Keuangan :
~ Sumber dana
~ Distribusi dana
~ Pengembalian dana
2. Bidang Organisasi dan Manajemen
~ Struktur Organisasi
~ Job Descreption ( Uraian Tugas )
~ Mekanisme Kerja
18. B. Indikator Keberhasilan Siswa
Alternatif penetapan keberhasilan siswa dapat memakai kriteria OMZET
atau PROFIT atau kedua-duanya.
Dari hasil yang dicapai dapat diberikan predikat;
~ Enterpreneur Pemula
~ Enterpreneur Muda
~ Enterpreneur Madya
~ Enterpreneur
C. Legitimasi
1. Ijazah SMK sesuai dengan pola reguler
2. Sertifikat Uji Kompetensi
3. Sertifikat Kewirausahaan
19. PENUTUP
Penanaman jiwa entrepreneurship di SMK perlu
diselenggarakan melalui program kewirausahaan,
karena program ini merupakan salah satu wahana
yang dapat meningkatkan kompetensi, sehingga
siswa SMK mampu menciptakan lapangan kerja
melalui penerapan ilmu dan pengalaman yang telah
diperoleh dari program pembelajaran
kewirausahaan.
Untuk menyelenggarakan program ini perlu
dukungan dari berbagai pihak antara lain ; sekolah,
orang tua siswa, DU / DI, dan institusi pasangan.
20. TIPS SENSE OF ENTREPENEURSHIP
• Berpikir sbg Entrepeneur
• Tidak berpikir Konsumtif
• Pintar mengelola Arus KAs
• Mampu membedakan Aset dan Liabilitas
• Mengenal diri dan organisasinya dengan baik
• Bekerja/berkegiatan untuk Belajar (mutu) bukan demi
uang
• Skeptis menghadapi semua Proposal
21. TIPS SENSE OF ENTREPENEURSHIP
• Mampu menghitung Nilai Nominal dari segala sesuatu
• Memegang Azas Profesionalisme
• Memiliki Kemampuan Koordinasi
• Menyukai Perubahan
• Memahami kegagalan dari sudut pandang positif
• Bersikap Rasional dan Obyektif
• Menciptakan uang bukan mencari uang