SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
   Gout adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan
    penumpukan asam urat yang nyeri pada tulang sendi,
    sangat sering ditemukan pada kaki bagian
    atas, pergelangan dan kaki bagian tengah. (Merkie,
    Carrie. 2005).

   Gout merupakan penyakit metabolic yang ditandai
    oleh penumpukan asam urat yang menyebabkan
    nyeri pada sendi. (Moreau, David. 2005; 407).

   Gout merupakan kelompok keadaan heterogenous
    yang berhubungan dengan efek genetic pada
    metabolisme purin atau hiperuricemia. (Brunner
    &Suddarth. 2001;1810).
Penyebab utama terjadinya gout adalah karena
    adanya penimbunan kristal asam urat dalam
    sendi.
    Dengan faktor pencetus:
   Faktor genetik seperti gangguan metabolisme
    purin
   Faktor sekunder, yaitu akibat Obesitas, DM,
    hipertensi, gangguan ginjal
   Pembentukan asam urat yang berlebih
   Kurangnya ekskresi asam urat melalui ginjal
   Gout primer renal terjadi karena ekskresi asam
    urat di tubulus distal ginjal yang sehat.
   Gout sekunder renal disebabkan oleh karena
    kerusakan ginjal, misalnya glumeronefritis kronik
    atau gagal ginjal kronik.
   Adanya gangguan metabolisme purin dalam
    tubuh, intake bahan yang mengandung
    asam urat tinggi, dan sistem ekskresi asam
    urat yang tidak adekuat akan menghasilkan
    akumulasi asam urat yang berlebihan di
    dalam plasma darah(Hiperurecemia),
    sehingga mengakibatkan asam urat akan
    mengkristal dan menumpuk dalam tubuh.
    Penumpukan ini disebut tofi. Penimbunan
    ini menimbulkan iritasi lokal dan
    menimbulkan respon inflamasi.
Gangguan akut berupa:
   Nyeri hebat
   Bengkak dan berlangsung cepat pada sendi
    yang terserang
   Sakit kepala
   Demam

    Gangguan kronik berupa:
   Serangan akut
   Hiperurisemia yang tidak diobati
   Terdapat nyeri dan pegal
   Pembengkakan sendi membentuk noduler
Penatalaksanaan ditujukan untuk mengakhiri
    serangan akut secepat mungkin, mencegah
    serangan berulang dan pencegahan komplikasi.
   Mandiri:
    1. Ajarkan teknik relaksasi
    2. Ajarkan metode distraksi selama nyeri akut
    3. Ajarkan klien melakukan latihan room dan perawatan
       diri sesuai toleransi.
    4. Tingkatkan harga diri klien
    5. Tingkatkan regimen kenyamanan waktu tidur
    6. Anjurkan klien diet rendah purin, rendah lemak,
       rendah protein, tinggi karbohidrat, tinggi cairan, dan
       asupan kalori secukupnya.
    7. Ajarkan klien untuk menghindari konsumsi alkohol,
       kafein, dan merokok.
   Kolaborasi
    1. Kolaborasi dgn dokter untuk pemberian
       terapi, seperti: - Colchine, Nonsteroid,
       Allopurinol, Uricosuric, obat-obat
       analgetik dan antipiretik.
    2. Kolaborasi dgn tim gizi untuk diet klien.
    3. Kolaborasi dgn tim photo rontgen.
1.       Pengkajian
     ◦     Identitas
     ◦     Riwayat penyakit sekarang
     ◦     Riwayat penyakit dahulu
     ◦     Riwayat penyakit sekarang
     ◦     Riwayat psikososial

2.    Diagnosa
     Nyeri sendi b. d peradangan sendi, penimbunan kristal
     pada membrane sinovia, tulang rawan artikular, erosi
     tulang rawan, prolifera sinovia dan pembentukan panus.

     Tujuan keperawatan: Nyeri yang dirasakan klien berkurang
     Dengan kriteria hasil:
    Klien menunjukkan perilaku yang lebih rileks
    skala nyeri berkurang dari 0-1 atau teratasi
Intervensi
   Mandiri
    1. Kaji lokasi, intensitas, tipe nyeri. Observasi kemajuan
       nyeri ke daerah yang baru. Kaji nyeri dengan skala 0-4.
    2. Bantu klien dalam mengidentifikasi faktor pencetus.
    3. Jelaskan dan bantu klien terkait dengan tindakan pereda
       nyeri non-farmakologi dan non-invasif.
    4. Ajarkan relaksasi: teknik terkait ketegangan otot rangka
       yang dapat mengurangi intensitas nyeri.
    5. Ajarkan metode distraksi selama nyeri akut.
    6. Tingkatkan pengetahuan tentang penyebab nyeri dan
       hubungan dgnberapa lama nyeri akan berlangsung.
    7. Hindarkan klien meminum alcohol, kafein dan obat
       diuretik.

   Kolaborasi
    1. Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian
       Allopurinol
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (19)

Artritis Gout
Artritis GoutArtritis Gout
Artritis Gout
 
Ppt gout
Ppt goutPpt gout
Ppt gout
 
Askep gout (asam urat)
Askep gout (asam urat)Askep gout (asam urat)
Askep gout (asam urat)
 
Artritis gout
Artritis goutArtritis gout
Artritis gout
 
Gouth Athritis (Asam Urat)
Gouth Athritis (Asam Urat)Gouth Athritis (Asam Urat)
Gouth Athritis (Asam Urat)
 
Gout arthritis mine
Gout arthritis mineGout arthritis mine
Gout arthritis mine
 
Asam urat
Asam uratAsam urat
Asam urat
 
Osteoarthritis dan Artritis Gout
Osteoarthritis dan Artritis GoutOsteoarthritis dan Artritis Gout
Osteoarthritis dan Artritis Gout
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Asam Urat
Asam UratAsam Urat
Asam Urat
 
Bab i gout AKPER PEMKAB MUNA
Bab i gout AKPER PEMKAB MUNA Bab i gout AKPER PEMKAB MUNA
Bab i gout AKPER PEMKAB MUNA
 
Gout arhtritis
Gout arhtritis Gout arhtritis
Gout arhtritis
 
Asam urat 2
Asam urat 2Asam urat 2
Asam urat 2
 
gout rie
gout riegout rie
gout rie
 
Pp seminar asam urat
Pp seminar asam uratPp seminar asam urat
Pp seminar asam urat
 
Makalah biokim kelompok 1
Makalah biokim kelompok 1Makalah biokim kelompok 1
Makalah biokim kelompok 1
 
Referensi nilai kolesterol normal
Referensi nilai kolesterol normalReferensi nilai kolesterol normal
Referensi nilai kolesterol normal
 
Asam urat
Asam uratAsam urat
Asam urat
 
Gout
GoutGout
Gout
 

Ähnlich wie ASKEP PASIEN DENGAN GOUT ARTRITIS

Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
f' yagami
 
Contoh kista ovarium
Contoh kista ovariumContoh kista ovarium
Contoh kista ovarium
Rs Fridor
 
Askep hiperoaratyroid
Askep hiperoaratyroidAskep hiperoaratyroid
Askep hiperoaratyroid
Tebe Yuhuu
 

Ähnlich wie ASKEP PASIEN DENGAN GOUT ARTRITIS (20)

Askep gout (asam urat)
Askep gout (asam urat)Askep gout (asam urat)
Askep gout (asam urat)
 
Laporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien denganLaporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien dengan
 
Asuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yaniAsuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yani
 
Askep kolik renal
Askep kolik renalAskep kolik renal
Askep kolik renal
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
 
ASKEP DIGESTIF PAROTITIS oleh Herianto.pptx
ASKEP DIGESTIF PAROTITIS oleh Herianto.pptxASKEP DIGESTIF PAROTITIS oleh Herianto.pptx
ASKEP DIGESTIF PAROTITIS oleh Herianto.pptx
 
Contoh kista ovarium
Contoh kista ovariumContoh kista ovarium
Contoh kista ovarium
 
Contoh kista ovarium
Contoh kista ovariumContoh kista ovarium
Contoh kista ovarium
 
Kista ovarium
Kista ovariumKista ovarium
Kista ovarium
 
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Akibat Radang Saluran Pencernaan
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Akibat Radang Saluran Pencernaan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Akibat Radang Saluran Pencernaan
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Akibat Radang Saluran Pencernaan
 
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Akibat Radang Saluran Pencernaan
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Akibat Radang Saluran Pencernaan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Akibat Radang Saluran Pencernaan
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Akibat Radang Saluran Pencernaan
 
ASKEP Osteoporosis_2.pdf
ASKEP Osteoporosis_2.pdfASKEP Osteoporosis_2.pdf
ASKEP Osteoporosis_2.pdf
 
Asuhan keperawatan pada cancer lambung
Asuhan keperawatan pada cancer lambungAsuhan keperawatan pada cancer lambung
Asuhan keperawatan pada cancer lambung
 
ASKEP Insufisiensi Adrenal.pptx
ASKEP Insufisiensi Adrenal.pptxASKEP Insufisiensi Adrenal.pptx
ASKEP Insufisiensi Adrenal.pptx
 
Aldosteronisme primer
Aldosteronisme primerAldosteronisme primer
Aldosteronisme primer
 
ppt kmb kel 9.pptx
ppt kmb kel 9.pptxppt kmb kel 9.pptx
ppt kmb kel 9.pptx
 
Inkontenensia urin
Inkontenensia urinInkontenensia urin
Inkontenensia urin
 
Inkontinensia urin AKPER PEMKAB MUNA
Inkontinensia urin AKPER PEMKAB MUNA Inkontinensia urin AKPER PEMKAB MUNA
Inkontinensia urin AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep hiperoaratyroid
Askep hiperoaratyroidAskep hiperoaratyroid
Askep hiperoaratyroid
 

Mehr von Marito Simanungkalit (9)

Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi
Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi
Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi
 
Asuhan keperawatan ps dg pneumothorax
Asuhan keperawatan ps dg pneumothoraxAsuhan keperawatan ps dg pneumothorax
Asuhan keperawatan ps dg pneumothorax
 
Obat gangguan ssp
Obat gangguan sspObat gangguan ssp
Obat gangguan ssp
 
Obat gangguan ssp
Obat gangguan sspObat gangguan ssp
Obat gangguan ssp
 
Askep multiple sklerosis
Askep multiple sklerosisAskep multiple sklerosis
Askep multiple sklerosis
 
Miokard infark
Miokard infarkMiokard infark
Miokard infark
 
Gagal jantung, chf
Gagal  jantung, chfGagal  jantung, chf
Gagal jantung, chf
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoid
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoidAsuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoid
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoid
 
Askep pada pasien dengan Cushing Sindrom
Askep pada pasien dengan Cushing SindromAskep pada pasien dengan Cushing Sindrom
Askep pada pasien dengan Cushing Sindrom
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

ASKEP PASIEN DENGAN GOUT ARTRITIS

  • 1.
  • 2. Gout adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan penumpukan asam urat yang nyeri pada tulang sendi, sangat sering ditemukan pada kaki bagian atas, pergelangan dan kaki bagian tengah. (Merkie, Carrie. 2005).  Gout merupakan penyakit metabolic yang ditandai oleh penumpukan asam urat yang menyebabkan nyeri pada sendi. (Moreau, David. 2005; 407).  Gout merupakan kelompok keadaan heterogenous yang berhubungan dengan efek genetic pada metabolisme purin atau hiperuricemia. (Brunner &Suddarth. 2001;1810).
  • 3.
  • 4. Penyebab utama terjadinya gout adalah karena adanya penimbunan kristal asam urat dalam sendi. Dengan faktor pencetus:  Faktor genetik seperti gangguan metabolisme purin  Faktor sekunder, yaitu akibat Obesitas, DM, hipertensi, gangguan ginjal  Pembentukan asam urat yang berlebih  Kurangnya ekskresi asam urat melalui ginjal  Gout primer renal terjadi karena ekskresi asam urat di tubulus distal ginjal yang sehat.  Gout sekunder renal disebabkan oleh karena kerusakan ginjal, misalnya glumeronefritis kronik atau gagal ginjal kronik.
  • 5. Adanya gangguan metabolisme purin dalam tubuh, intake bahan yang mengandung asam urat tinggi, dan sistem ekskresi asam urat yang tidak adekuat akan menghasilkan akumulasi asam urat yang berlebihan di dalam plasma darah(Hiperurecemia), sehingga mengakibatkan asam urat akan mengkristal dan menumpuk dalam tubuh. Penumpukan ini disebut tofi. Penimbunan ini menimbulkan iritasi lokal dan menimbulkan respon inflamasi.
  • 6. Gangguan akut berupa:  Nyeri hebat  Bengkak dan berlangsung cepat pada sendi yang terserang  Sakit kepala  Demam Gangguan kronik berupa:  Serangan akut  Hiperurisemia yang tidak diobati  Terdapat nyeri dan pegal  Pembengkakan sendi membentuk noduler
  • 7. Penatalaksanaan ditujukan untuk mengakhiri serangan akut secepat mungkin, mencegah serangan berulang dan pencegahan komplikasi.  Mandiri: 1. Ajarkan teknik relaksasi 2. Ajarkan metode distraksi selama nyeri akut 3. Ajarkan klien melakukan latihan room dan perawatan diri sesuai toleransi. 4. Tingkatkan harga diri klien 5. Tingkatkan regimen kenyamanan waktu tidur 6. Anjurkan klien diet rendah purin, rendah lemak, rendah protein, tinggi karbohidrat, tinggi cairan, dan asupan kalori secukupnya. 7. Ajarkan klien untuk menghindari konsumsi alkohol, kafein, dan merokok.
  • 8. Kolaborasi 1. Kolaborasi dgn dokter untuk pemberian terapi, seperti: - Colchine, Nonsteroid, Allopurinol, Uricosuric, obat-obat analgetik dan antipiretik. 2. Kolaborasi dgn tim gizi untuk diet klien. 3. Kolaborasi dgn tim photo rontgen.
  • 9. 1. Pengkajian ◦ Identitas ◦ Riwayat penyakit sekarang ◦ Riwayat penyakit dahulu ◦ Riwayat penyakit sekarang ◦ Riwayat psikososial 2. Diagnosa Nyeri sendi b. d peradangan sendi, penimbunan kristal pada membrane sinovia, tulang rawan artikular, erosi tulang rawan, prolifera sinovia dan pembentukan panus. Tujuan keperawatan: Nyeri yang dirasakan klien berkurang Dengan kriteria hasil:  Klien menunjukkan perilaku yang lebih rileks  skala nyeri berkurang dari 0-1 atau teratasi
  • 10. Intervensi  Mandiri 1. Kaji lokasi, intensitas, tipe nyeri. Observasi kemajuan nyeri ke daerah yang baru. Kaji nyeri dengan skala 0-4. 2. Bantu klien dalam mengidentifikasi faktor pencetus. 3. Jelaskan dan bantu klien terkait dengan tindakan pereda nyeri non-farmakologi dan non-invasif. 4. Ajarkan relaksasi: teknik terkait ketegangan otot rangka yang dapat mengurangi intensitas nyeri. 5. Ajarkan metode distraksi selama nyeri akut. 6. Tingkatkan pengetahuan tentang penyebab nyeri dan hubungan dgnberapa lama nyeri akan berlangsung. 7. Hindarkan klien meminum alcohol, kafein dan obat diuretik.  Kolaborasi 1. Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian Allopurinol