MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Tugas E-Security
1. E-BUSINESS adalah aktivitas yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran
barang atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai media komunikasi dan transaksi.
Internet sering kita ibaratkan seperti dunia maya yang dapat diakses oleh seluruh orang di dunia ini,
Karena bisnis kita berada di dunia maya yang segala proses nya tidak kita lakukan secara langsung dan
kita juga tidak mengetahui secara pasti kebenarannya berinteraksi dengan siapa maka kita
membutuhkan suatu keamanan bagi bisnis kita.
Berikut adalah masalah yang sering ditemui dalam E-BUSINESS :
KERAHASIAAN DAN PRIBADI yaitu sejauh mana suatu bisnis menyediakan informasi pribadi untuk
bisnis lain dan individu lain. Menjaga kerahasiaan informasi sangat penting sehingga pelaku bisnis harus
dapat menjaga kerahasiaan informasi dan memastikan informasi hanya dapat diakses dan diterima oleh
orang yang dimaksud. Sehingga setiap informasi perlu dilindungi dari akses yang tidak sah.
KEABSAHAN DATA yaitu transaksi dari e-business memiliki tantangan yang lebih besar mengenai
keabsahan data karena data dari internet mudah untuk diubah dan disalin.
INTEGRITAS DATA yaitu mengenai keabsahan data, dan pelaku bisnis harus yakin bahwa data yang
diterima tidak diubah dalam perjalanan baik sengaja maupun karena kecelakaan.
TANPA PENYANGKALAN yaitu berkaitan dengan adanya bukti dari proses transaksi. Bisnis harus
memiliki suatu jaminan bahwa pihak yang menerima atau membeli tidak dapat mengelak bahwa
transaksi telah terjadi dan ini cukup membuktikan sebuah transaksi.
KONTROL AKSES yaitu ketika suatu sumber data dan informasi hanya dapat diakses oleh individu yang
berwenang, maka pelaku bisnis dan pelanggannya memiliki suatu jaminan bahwa data dan informasi
tidak dapat diakses oleh orang lain. Kontrol akses ini dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya
firewall, hak akses, teknik otentikasi (PIN,Pasword) dan lain - lain.
KETERSEDIAAN LAYANAN yaitu secara khusus berhubungan dengan penyedia layanan dan informasi
bagi pelanggan bisnis. Ketersediaan layanan sangat penting bagi semua pelaku bisnis sehingga langkah -
langkah tertentu harus diambil untuk mencegah gangguan layanan seperti listrik padam, kerusakan
jaringan dan lain - lain.
Berbagai bentuk keamanan unruk E-BUSINESS :
KEAMANAN FISIK : Meskipun dilakukan didunia maya namun perlu ada langkah - langkah yang diambil
untuk keamanan fisik untuk melindungi bisnis secara menyeluruh seperti gedung tempat server dan
komputer harus dilindungi dan memiliki akses terbatas pada karyawan dan individu lain yang memiliki
2. hak akses, menyimpan barang - barang penting di tempat tertutup, memastikan bahwa gedung aman
dari banjir dan memiliki sistem pemadam api jika terjadi kebakaran. Selain menjaga keamanan server
dan komputer, keamanan fisik dari informasi yang bersifat rahasia juga penting seperti informasi klien
mengenai nomor kartu kredit, nomor telepon dan informasi pribadi klien. Mengunci salinan fisik dan
elektronik di laci atau almari merupakan tambahan keamanan.
PENYIMPANAN DATA : Menyimpan data dengan aman penting bagi semua bisnis terutama bagi e-
business yang sebagian besar datanya bersifat elektronik. Misalnya dengan menyimpan data dan
informasi yang penting pada suatu komputer terpisah yang tidak terhubung dengan server atau internet
dan disimpan pada tempat yang aman. Serta format penyimpanan data maupun informasi dengan cara
terenkripsi. Selain itu jika ada data maupun informasi yang sifatnya singkat maka harus cepat dihapus
agar tidak jatuh ke tangan yang salah.
TRANSMISI DATA DAN PENGEMBANGAN APLIKASI : Informasi yang bersifat penting yang akan dikirim
harus dienkripsi. Pelaku bisnis dapat menolak klien yang tidak dapat menerima tingkat enkripsi.
Sebaiknya informasi yang bersifat rahasia jangan dikirim melalui e-mail. misalkan harus melalui e-mail
maka harus diberi pengaman seperti PIN, Pasword dan lain - lain.
SISTEM ADMINISTRASI : Keamanan pada sistem operasi dasar harus selalu ditingkatkan. Tambahan
dan pembaharuan perangkat lunak harus diterapkan secara tepat waktu. Sistem administrator harus
terus mengawasi kegiatan bisnis terlebih lagi yang dianggap mencurigakan dengan memeriksa daftar
berkas dan menelitinya secara berulang - ulang kegagalan yang tercatat dalam berkas dan mencari celah
dalam sistem keamanan. Hal ini penting untuk menguji apakah sistem keamanan sudah tepat dan bisa
bekerja.