SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
Teori Semiotika Media
Oleh: Vicky Destiawan
210110110373
MANKOM A – FIKOM UNPAD
2014
Jean Baudrillard
DOSEN PENGAMPU :
DR. ANTAR VENUS .M.A.COM.M
MERIA OKTAVIANY S.SOS,.M.IKOM
DEPARTEMEN MANAJEMEN KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Tradisi Semiotika
Semiotika berasal dari bahasa
Yunani, yaitu semeion yang berarti
“tanda” atau seme yang berarti
“penafsir tanda” (Cobley dan Jansz,
1999:4, dalam Sobur, 2009:16)
Tradisi semiotika terdiri atas
sekumpulan teori tentang
bagaimana tanda-tanda
merepresentasikan benda, ide,
keadaan, situasi, perasaan, dan
kondisi di luar tanda-tanda itu
sendiri
- Konsep Dasar -
• Tanda, yaitu stimulus yang
menandakan atau menunjukkan
beberapa kondisi lain. Contohnya,
ketika kita melihat asap berarti itu
menandakan adanya api.
• Simbol, yaitu menandakan tanda
yang kompleks dengan banyak arti,
termasuk arti yang sangat khusus.
Contohnya, burung merpati
melambangkan tanda perdamaian.
Tradisi Semiotika
- Tokoh -
• Charles Sanders Peirce,
• Ferdinand de Saussure,
• Louis Hjemslev,
• Roland Barthes,
• Sussane Langer,
• Jacques Derrida,
• Jean Baudrillard, dan sebagianya.
Tradisi Semiotika
• Jean Baudrillard adalah seorang pakar teori
kebudayaan, filsuf, komentator politik,
sosiolog dan fotografer asal Perancis.
• He is new Mc Luhan!!
• Baudrillard lahir dalam keluarga miskin di
Reims pada 20 Juni 1929
• Baudrillard tutup usia di usia 77 tahun
tanggal 6 Maret 2007 di Paris. (Wikipedia,
2014)
Teori Semiotika Media
Jean Baudrillard
• Tanda-tanda memang terpisah dari objek
yang mereka tandai dan bahwa media telah
menggerakkan proses ini hingga titik
dimana tidak ada yang nyata.
• Media, simulasi, dan apa yang disebut
‘cyberblitz’ telah mengkonstitusi bidang
pengalaman baru, tahapan sejarah dan tipe
masyarakat yang baru.
• Media mendominasi kehidupan kita
dengan informasi yang membentuk apa
yang ktia rasakan sebagai pengalaman
yang nyata, tetapi yang juga dihilangkan
dari hal-hal yang alami.
• Budaya komoditas kita yang didorong
oleh media merupakan salah satu aspek
simulasi tempat kita hidup.
Teori Semiotika Media
- Asumsi Teori -
Tanda menjadi salah satu elemen penting bagi
masyarakat konsumer
Teori Semiotika Media
Masyarakat Feodal
Masyarakat Kapitalis
Masyarakat Komunis
Masyarakat Primitif
Masyarakat Hierarkis
Masyarakat Massa
Perubahan
Periodisasi
Teori Semiotika Media
- Konsep Dasar Teori -
Hiperealitas
Budaya Simulasi
Nilai Tanda
&
Nilai Simbol
Baudrillard menggambarkan dunia ini sebagai
Hiperealitas. Sebagai contoh, media mulai tidak
lagi menjadi cermin realitas melainkan menjadi
realitas atau bahkan lebih real dari realitas (Ritzer
2009 : 678 ).
Hipperealitas adalah efek, keadaan atau
pengalaman kebendaan dan atau ruang yang
dihasilkan dari proses tersebut
( Piliang, 2003 : 150 ).
Baudrillard mengungkapkan bahwa apa yang
direproduksi dalam dunia hiperealitas tidak saja
realiitas yang hilang, tetapi juga dunia tak nyata :
fantasi, mimpi, ilusi, halusinasi atau science fiction.
Hipperealitas adalah duplikat dari realitas yang
didekodifikasikan ( Piliang, 2003 : 152).
Teori Semiotika Media
- Hiperealitas-
Media, menjadikan manusia tenggelam
dalam hipperealitas. Manusia
mengalami sesuatu yang melebihi
realitas dan semakin lama kehilangan
realitas atau kehidupan sebenarnya
yang real.
Hiperealitas juga membuat dunia nyata
dan dunia maya menjadi susah
dibedakan, bahkan hiperealitas
melebihi dunia nyata tersebut
Teori Semiotika Media
- Hiperealitas-
Budaya komoditas dunia kini didorong oleh media dan
membuat simulasi di tempat kita hidup. Lingkungan
tiruan memberitahu kita apa yang harus dilakukan,
karena lingkunganlah yang membentuk selera,
pilihan, kesukaan, dan kebutuhan kita.
Budaya konsumerisme menjadi salah satu budaya yang
kuat sekarang ini hampir di setiap negara, termasuk
Indonesia. Mengonsumsi menjadi hal yang sangat
penting bagi setiap individu walaupun barang yang kita
konsumsi itu tidak benar-benar kita inginkan atau
kita butuhkan.
Teori Semiotika Media
- Budaya Simulasi-
Baudrillard menyatakan bahwa dalam masyarakat
kapitalisme-lanjut (late capitalism), nilai-guna dan
nilai-tukar telah dikalahkan oleh sebuah nilai baru,
yakni nilai-tanda dan nilai-simbol.
Nilai-tanda dan nilai-simbol, yang lahir bersamaan dengan
semakin meningkatnya taraf ekonomi masyarakat
Barat, lebih memandang makna simbolik sebuah objek
ketimbang manfaat atau harganya, melainkan
berdasarkan prestise dan makna simbolisnya
Teori Semiotika Media
- Nilai Tanda & Nilai Simbol -
1. Kebudayaan postmodern adalah
kebudayaan uang, excremental culture.
Uang mendapatkan peran yang sangat
penting dalam masyarakat postmodern.
Berbeda dengan masa-masa sebelumnya,
fungsi dan makna uang dalam budaya
postmodern tidaklah sekedar sebagai alat-
tukar, melainkan lebih dari itu merupakan
simbol, tanda dan motif utama
berlangsungnya kebudayaan.
2. Kebudayaan postmodern lebih
mengutamakan penanda (signifier)
ketimbang petanda (signified), media
(medium) ketimbang pesan (message), fiksi
(fiction) ketimbang fakta (fact), sistem tanda
(system of signs) ketimbang sistem objek
(system of objects), serta estetika (aesthetic)
ketimbang etika (ethic).
Teori Semiotika Media
- Simpulan Teori-
3. Kebudayaan postmodern adalah sebuah
dunia simulasi, yakni dunia yang
terbangun dengan pengaturan tanda,
citra dan fakta melalui produksi maupun
reproduksi secara tumpang tindih dan
berjalin kelindan.
4. Sebagai konsekuensi logis karakter
simulasi, budaya postmodern ditandai
dengan sifat hiperrealitas, dimana citra
dan fakta bertubrukan dalam satu
ruang kesadaran yang sama, dan lebih
jauh lagi realitas semu (citra)
mengalahkan realitas yang
sesungguhnya (fakta).
5. Kebudayaan postmodern ditandai dengan
meledaknya budaya massa, budaya
Teori Semiotika Media
- Simpulan Teori-
Aduh, Orang-Orang Ini Menikah Bukan Dengan Manusia
Senin, 21 Oktober 2013 10:45
Vemale.com - Seorang wartawan dari CNN telah melakukan wawancara secara langsung dan ekslusif
dengan pria yang sedang menjadi bahan pembicaraan publik ini. Tanpa ragu dan malu, pria asal negri
sakura ini menyatakan bahwa dirinya sangat jatuh cinta dengan salah satu karakter wanita dalam game
yang sudah ia mainkan sejak bertahun-tahun tersebut. Yup, karakter cantik dan imut yang berada pada
game nitendo tersebut ia beri nama Nene.
Tak pikir panjang, pria yang nama aslinya masih belum diketahui tersebut pun ingin membuktikan rasa
cintanya dengan menikahi Nene. Dalam sebuah gedung, lelaki ini mengundang beberapa temannya
untuk hadir dalam acara janji setianya dengan Nene sang karakter wanita dalam game yang ia gemari.
Tak tanggung-tanggung, pria ini pun kerap membawa Nene, bahkan hampir setiap saat ke mana pun ia
pergi. Sesibuk apapun, Nene akan selalu menjadi pendamping setianya di saat tidur, makan, mandi,
bahkan berenang. Nampaknya, kecantikan yang dimiliki oleh Nene telah membuat pria ini sangat
tergila-gila padanya yah ladies.
Contoh Kasus
• Bila dilihat dari kasus tersebut, lelaki tersebut telah masuk ke dalam
hiperealitas yang dibuat oleh media manga Jepang. Lelaki tersebut
tenggelam dalam hiperealitas yang dibuatnya. Manga membuat karakter
anime yang ‘seakan-akan’ nyata dan memiliki karakter wanita yang
sempurna bagi lelaki tersebut sehingga akibat terlalu sering bermain
dengan anime tersebut, ia pun menjadi jatuh cinta dan dunia ‘nyata’ bagi
lelaki tersebut adalah dunia manga.
• Jepang adalah salah satu negara maju yang memiliki perkembangan
teknologi media yang sangat baik. Jepang pun sering mengembangkan
game-game yang bentuknya semakin dekat dengan kehidupan nyata.
Sehingga bagi mereka yang kecanduan dengan permainan tersebut akan
sulit lepas. Karena bagi mereka dunia permainan tersebut adalah dunia
yang sesuai dengan keinginan mereka dan lebih membuat mereka senang
ketimbang dunia asli
Analisis Kasus
• Media memang berhasil membuat realitas baru yang selalu
mengedepankan hal-hal yang sempurna yang membuai manusia. Sebagai
contoh adalah masalah “kecantikan”. Media begitu apik membuat realitas
tentang kecantikan, bahwa kecantikan itu adalah wanita dengan kulit
putih, hidung mancung, alis rapih, dan sebagainya, sehingga setiap wanita
yang ingin tampil cantik maka ia harus memiliki kulit putih, hidung
mancung, dan sebagainya. Hal ini pun terjadi pada diri lelaki tersebut
dimana media berhasil menciptakan realitas dimana lelaki tersebut akan
mendapatkan perempuan yang diinginkan yang ia tidak dapatkan di dunia
nyata yang sesungguhnya. Oleh karena itu media berhasil menciptakan
tanda-tanda sebagai realitas yang baru yang lebih baik dari realitas yang
sesungguhnya.
Analisis Kasus
Daftar Pustaka
• Ahlikomunikasi. (2012, November 1). Jean Baudrillad : Semiotik Media. Retrieved
Maret 5, 2014, from ahlikomunikasi.wordpress.com:
http://ahlikomunikasi.wordpress.com/2012/11/01/jean-baudrillard-semiotik-media/
• Hidayat, M. A. (2008, April 15). Kebudayaan Posmodern Menurut Jean Baudrillard.
Retrieved Maret 5, 2014, from fordiletante.wordpress.com:
http://fordiletante.wordpress.com/2008/04/15/kebudayaan-postmodern-menurut-
jean-baudrillard/
• Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2009). Theories of Human Communication. Singapore:
CENGAGE Learning.
• Piliang, Y. A. (2003). Hipersemiotika, Tafsir Cultural Studies atas Matinya Makna.
Bandung: Jalasutra.
• Ritzer, G. R., & Goodman, D. J. (2009). Teori Sosiologi : Dari Teori Sosiologi Klasik
sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
• Sobur, A. (2009). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Rosda Karya.
• Vemale.com. (2013, Oktober 21). Aduh, Orang-Orang Ini Menikah Bukan Dengan
Manusia. Retrieved Maret 18, 2014, from Vemale.com:
http://www.vemale.com/ragam/39607-aduh-orang-orang-ini-menikah-bukan-dengan-
manusia-2.html
• Wikipedia. (2014, Februari 4). Jean Baudrillad. Retrieved Maret 5, 2013, from
id.wikipedia.org: http://id.wikipedia.org/wiki/Jean_Baudrillard
Merci
Beaucoup


Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Stand Point Theory
Stand Point TheoryStand Point Theory
Stand Point Theorymankoma2012
 
Genderlect Theory
Genderlect TheoryGenderlect Theory
Genderlect Theorynisayumna
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theorymankoma2012
 
Media Dependency Theory
Media Dependency TheoryMedia Dependency Theory
Media Dependency Theorymankoma2013
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theorymankoma2013
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theorymankoma2013
 
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Alvin Agustino Saputra
 
Teori koorientasi organisasi
Teori koorientasi organisasiTeori koorientasi organisasi
Teori koorientasi organisasiRestuads
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifmankoma2012
 
Teori Bonafide
Teori BonafideTeori Bonafide
Teori BonafideHafiza .h
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasiLauna Usni
 
Muted Group Theory
Muted Group TheoryMuted Group Theory
Muted Group Theorymankoma2012
 
Analisis jaringan komunikasi
Analisis jaringan komunikasiAnalisis jaringan komunikasi
Analisis jaringan komunikasiFadli NasutiOn
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2013
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theorymankoma2012
 

Was ist angesagt? (20)

Stand Point Theory
Stand Point TheoryStand Point Theory
Stand Point Theory
 
Masyarakat cyber
Masyarakat cyberMasyarakat cyber
Masyarakat cyber
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Genderlect Theory
Genderlect TheoryGenderlect Theory
Genderlect Theory
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theory
 
Media Dependency Theory
Media Dependency TheoryMedia Dependency Theory
Media Dependency Theory
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theory
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theory
 
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
 
Muted Group
Muted GroupMuted Group
Muted Group
 
Teori koorientasi organisasi
Teori koorientasi organisasiTeori koorientasi organisasi
Teori koorientasi organisasi
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitif
 
130313 spiral of silence
130313 spiral of silence130313 spiral of silence
130313 spiral of silence
 
Teori Bonafide
Teori BonafideTeori Bonafide
Teori Bonafide
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasi
 
Muted Group Theory
Muted Group TheoryMuted Group Theory
Muted Group Theory
 
Analisis jaringan komunikasi
Analisis jaringan komunikasiAnalisis jaringan komunikasi
Analisis jaringan komunikasi
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Teori Uses And Effect
Teori Uses And EffectTeori Uses And Effect
Teori Uses And Effect
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theory
 

Andere mochten auch

Komunikasi Semiotika
Komunikasi SemiotikaKomunikasi Semiotika
Komunikasi Semiotikamustikaph
 
Semiotika
SemiotikaSemiotika
Semiotikaelkana
 
Semiotika: denotasi, konotasi, mitos
Semiotika: denotasi, konotasi, mitosSemiotika: denotasi, konotasi, mitos
Semiotika: denotasi, konotasi, mitosToto Haryadi
 
Makna denotasi-dan-konotasi-
Makna denotasi-dan-konotasi-Makna denotasi-dan-konotasi-
Makna denotasi-dan-konotasi-Iepank Iep
 
Teknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotikaTeknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotikapycnat
 
Self disclosure (1)
Self disclosure (1)Self disclosure (1)
Self disclosure (1)mankoma2012
 
ABX Newcomb Theory
ABX Newcomb TheoryABX Newcomb Theory
ABX Newcomb Theorymankoma2012
 
Soraya ratna pratiwi - teori media baru (new media theory)
Soraya ratna pratiwi  - teori media baru (new media theory)Soraya ratna pratiwi  - teori media baru (new media theory)
Soraya ratna pratiwi - teori media baru (new media theory)Soraya Ratna
 
Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)
Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)
Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)Yunita Wirapraja
 
10 learn theoryhistory
10 learn theoryhistory10 learn theoryhistory
10 learn theoryhistoryIda Putri
 
Sémiotika budoucnosti
Sémiotika budoucnostiSémiotika budoucnosti
Sémiotika budoucnostiVít Gvoždiak
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksSlideShare
 
Semiotika Media Luar Ruang
Semiotika Media Luar RuangSemiotika Media Luar Ruang
Semiotika Media Luar RuangWildan Hakim
 
Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa
Pemilihan bahasa dan perubahan bahasaPemilihan bahasa dan perubahan bahasa
Pemilihan bahasa dan perubahan bahasalinguistikid
 

Andere mochten auch (20)

Komunikasi Semiotika
Komunikasi SemiotikaKomunikasi Semiotika
Komunikasi Semiotika
 
Semiotika
SemiotikaSemiotika
Semiotika
 
Semiotika: denotasi, konotasi, mitos
Semiotika: denotasi, konotasi, mitosSemiotika: denotasi, konotasi, mitos
Semiotika: denotasi, konotasi, mitos
 
Percakapan
PercakapanPercakapan
Percakapan
 
Semiotika dan komunikasi 1
Semiotika dan komunikasi 1Semiotika dan komunikasi 1
Semiotika dan komunikasi 1
 
Makna denotasi-dan-konotasi-
Makna denotasi-dan-konotasi-Makna denotasi-dan-konotasi-
Makna denotasi-dan-konotasi-
 
Teknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotikaTeknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotika
 
Tradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasiTradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasi
 
Self disclosure (1)
Self disclosure (1)Self disclosure (1)
Self disclosure (1)
 
ABX Newcomb Theory
ABX Newcomb TheoryABX Newcomb Theory
ABX Newcomb Theory
 
Soraya ratna pratiwi - teori media baru (new media theory)
Soraya ratna pratiwi  - teori media baru (new media theory)Soraya ratna pratiwi  - teori media baru (new media theory)
Soraya ratna pratiwi - teori media baru (new media theory)
 
Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)
Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)
Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)
 
Presentasi Semiotika
Presentasi SemiotikaPresentasi Semiotika
Presentasi Semiotika
 
Media baru – teori baru
Media baru – teori baruMedia baru – teori baru
Media baru – teori baru
 
10 learn theoryhistory
10 learn theoryhistory10 learn theoryhistory
10 learn theoryhistory
 
Sémiotika budoucnosti
Sémiotika budoucnostiSémiotika budoucnosti
Sémiotika budoucnosti
 
Bab 9 teori komunikasi
Bab 9 teori komunikasiBab 9 teori komunikasi
Bab 9 teori komunikasi
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 
Semiotika Media Luar Ruang
Semiotika Media Luar RuangSemiotika Media Luar Ruang
Semiotika Media Luar Ruang
 
Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa
Pemilihan bahasa dan perubahan bahasaPemilihan bahasa dan perubahan bahasa
Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa
 

Ähnlich wie TEORI SEMIOTIKA MEDIA

Analisis Dan Representasi Makna Film Mad Max Fury Road Lady Bird Serta Captai...
Analisis Dan Representasi Makna Film Mad Max Fury Road Lady Bird Serta Captai...Analisis Dan Representasi Makna Film Mad Max Fury Road Lady Bird Serta Captai...
Analisis Dan Representasi Makna Film Mad Max Fury Road Lady Bird Serta Captai...Monica Waters
 
Ks03 struktur pesan film
Ks03   struktur pesan filmKs03   struktur pesan film
Ks03 struktur pesan filmMaurice Chavez
 
Kelompok 2 Literasi Media Kelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi Media
Kelompok 2 Literasi Media Kelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi Media Kelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi Media
Kelompok 2 Literasi Media Kelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi Mediadigilib2023
 
Makalah Bahasa Indonesia "Perkembangan Film Horor di Indonesia"
Makalah Bahasa Indonesia "Perkembangan Film Horor di Indonesia"Makalah Bahasa Indonesia "Perkembangan Film Horor di Indonesia"
Makalah Bahasa Indonesia "Perkembangan Film Horor di Indonesia"Annisa Latifa
 
Teori interaksi simbolik (Analisis Film PK)
Teori interaksi simbolik (Analisis Film PK)Teori interaksi simbolik (Analisis Film PK)
Teori interaksi simbolik (Analisis Film PK)Telkom University
 
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptxtb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptxTiaResti1
 
Sosiologi Komunikasi_Kevin Ferdiawan Fatah_44222010198.pptx
Sosiologi Komunikasi_Kevin Ferdiawan Fatah_44222010198.pptxSosiologi Komunikasi_Kevin Ferdiawan Fatah_44222010198.pptx
Sosiologi Komunikasi_Kevin Ferdiawan Fatah_44222010198.pptxKevinFerdiawanfatah
 
Sosiologi Komunikasi_Kevin Ferdiawan Fatah_44222010198.pptx
Sosiologi Komunikasi_Kevin Ferdiawan Fatah_44222010198.pptxSosiologi Komunikasi_Kevin Ferdiawan Fatah_44222010198.pptx
Sosiologi Komunikasi_Kevin Ferdiawan Fatah_44222010198.pptxKevinFerdiawanfatah
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaiwayan suta
 
Ppt 10 representasi budaya dan media massa
Ppt 10 representasi budaya dan media massaPpt 10 representasi budaya dan media massa
Ppt 10 representasi budaya dan media massaPrasetiyo Eko Laksono
 
Realitas Objektif versus Realitas Media
Realitas Objektif versus Realitas MediaRealitas Objektif versus Realitas Media
Realitas Objektif versus Realitas MediaLSP3I
 

Ähnlich wie TEORI SEMIOTIKA MEDIA (20)

Analisis Dan Representasi Makna Film Mad Max Fury Road Lady Bird Serta Captai...
Analisis Dan Representasi Makna Film Mad Max Fury Road Lady Bird Serta Captai...Analisis Dan Representasi Makna Film Mad Max Fury Road Lady Bird Serta Captai...
Analisis Dan Representasi Makna Film Mad Max Fury Road Lady Bird Serta Captai...
 
Ks03 struktur pesan film
Ks03   struktur pesan filmKs03   struktur pesan film
Ks03 struktur pesan film
 
Media Discourse oleh Yasraf Amir Piliang
Media Discourse oleh Yasraf Amir PiliangMedia Discourse oleh Yasraf Amir Piliang
Media Discourse oleh Yasraf Amir Piliang
 
Kelompok 2 Literasi Media Kelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi Media
Kelompok 2 Literasi Media Kelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi Media Kelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi Media
Kelompok 2 Literasi Media Kelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi Media
 
Makalah Bahasa Indonesia "Perkembangan Film Horor di Indonesia"
Makalah Bahasa Indonesia "Perkembangan Film Horor di Indonesia"Makalah Bahasa Indonesia "Perkembangan Film Horor di Indonesia"
Makalah Bahasa Indonesia "Perkembangan Film Horor di Indonesia"
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bahasa, masyarakat dan kuasa
Bahasa, masyarakat dan kuasaBahasa, masyarakat dan kuasa
Bahasa, masyarakat dan kuasa
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Teori interaksi simbolik (Analisis Film PK)
Teori interaksi simbolik (Analisis Film PK)Teori interaksi simbolik (Analisis Film PK)
Teori interaksi simbolik (Analisis Film PK)
 
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptxtb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
 
ToT Literasi Media
ToT Literasi MediaToT Literasi Media
ToT Literasi Media
 
Sosiologi Komunikasi_Kevin Ferdiawan Fatah_44222010198.pptx
Sosiologi Komunikasi_Kevin Ferdiawan Fatah_44222010198.pptxSosiologi Komunikasi_Kevin Ferdiawan Fatah_44222010198.pptx
Sosiologi Komunikasi_Kevin Ferdiawan Fatah_44222010198.pptx
 
Sosiologi Komunikasi_Kevin Ferdiawan Fatah_44222010198.pptx
Sosiologi Komunikasi_Kevin Ferdiawan Fatah_44222010198.pptxSosiologi Komunikasi_Kevin Ferdiawan Fatah_44222010198.pptx
Sosiologi Komunikasi_Kevin Ferdiawan Fatah_44222010198.pptx
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
 
Ppt 10 representasi budaya dan media massa
Ppt 10 representasi budaya dan media massaPpt 10 representasi budaya dan media massa
Ppt 10 representasi budaya dan media massa
 
Dunia dalam-gelembung
Dunia dalam-gelembungDunia dalam-gelembung
Dunia dalam-gelembung
 
Realitas Objektif versus Realitas Media
Realitas Objektif versus Realitas MediaRealitas Objektif versus Realitas Media
Realitas Objektif versus Realitas Media
 
Ks01 perkenalan rev01
Ks01   perkenalan rev01Ks01   perkenalan rev01
Ks01 perkenalan rev01
 
materi penelitian.pptx
materi penelitian.pptxmateri penelitian.pptx
materi penelitian.pptx
 
Hirarki Gender dalam Media
Hirarki Gender dalam MediaHirarki Gender dalam Media
Hirarki Gender dalam Media
 

Mehr von mankoma2012

Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theorymankoma2012
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2012
 
Labelling Theory
Labelling TheoryLabelling Theory
Labelling Theorymankoma2012
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theorymankoma2012
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theorymankoma2012
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theorymankoma2012
 
Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theorymankoma2012
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2012
 
Proxemics Theory
Proxemics TheoryProxemics Theory
Proxemics Theorymankoma2012
 
Teori Sosiometris
Teori SosiometrisTeori Sosiometris
Teori Sosiometrismankoma2012
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theorymankoma2012
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Mediamankoma2012
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theorymankoma2012
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theorymankoma2012
 
Expectancy Violations Theory
 Expectancy Violations Theory  Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory mankoma2012
 
Planned Behavior Theory
Planned Behavior TheoryPlanned Behavior Theory
Planned Behavior Theorymankoma2012
 
Media Dependency Theory
Media Dependency TheoryMedia Dependency Theory
Media Dependency Theorymankoma2012
 
Public Sphere Theory
Public Sphere TheoryPublic Sphere Theory
Public Sphere Theorymankoma2012
 
Emotion & Communication Theory
Emotion & Communication TheoryEmotion & Communication Theory
Emotion & Communication Theorymankoma2012
 

Mehr von mankoma2012 (20)

Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Kinesic Theory
Kinesic TheoryKinesic Theory
Kinesic Theory
 
Labelling Theory
Labelling TheoryLabelling Theory
Labelling Theory
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theory
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theory
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Proxemics Theory
Proxemics TheoryProxemics Theory
Proxemics Theory
 
Teori Sosiometris
Teori SosiometrisTeori Sosiometris
Teori Sosiometris
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theory
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Media
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theory
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theory
 
Expectancy Violations Theory
 Expectancy Violations Theory  Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory
 
Planned Behavior Theory
Planned Behavior TheoryPlanned Behavior Theory
Planned Behavior Theory
 
Media Dependency Theory
Media Dependency TheoryMedia Dependency Theory
Media Dependency Theory
 
Public Sphere Theory
Public Sphere TheoryPublic Sphere Theory
Public Sphere Theory
 
Emotion & Communication Theory
Emotion & Communication TheoryEmotion & Communication Theory
Emotion & Communication Theory
 

Kürzlich hochgeladen

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 

Kürzlich hochgeladen (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 

TEORI SEMIOTIKA MEDIA

  • 1. Teori Semiotika Media Oleh: Vicky Destiawan 210110110373 MANKOM A – FIKOM UNPAD 2014 Jean Baudrillard DOSEN PENGAMPU : DR. ANTAR VENUS .M.A.COM.M MERIA OKTAVIANY S.SOS,.M.IKOM DEPARTEMEN MANAJEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS PADJADJARAN
  • 2. Tradisi Semiotika Semiotika berasal dari bahasa Yunani, yaitu semeion yang berarti “tanda” atau seme yang berarti “penafsir tanda” (Cobley dan Jansz, 1999:4, dalam Sobur, 2009:16) Tradisi semiotika terdiri atas sekumpulan teori tentang bagaimana tanda-tanda merepresentasikan benda, ide, keadaan, situasi, perasaan, dan kondisi di luar tanda-tanda itu sendiri
  • 3. - Konsep Dasar - • Tanda, yaitu stimulus yang menandakan atau menunjukkan beberapa kondisi lain. Contohnya, ketika kita melihat asap berarti itu menandakan adanya api. • Simbol, yaitu menandakan tanda yang kompleks dengan banyak arti, termasuk arti yang sangat khusus. Contohnya, burung merpati melambangkan tanda perdamaian. Tradisi Semiotika
  • 4. - Tokoh - • Charles Sanders Peirce, • Ferdinand de Saussure, • Louis Hjemslev, • Roland Barthes, • Sussane Langer, • Jacques Derrida, • Jean Baudrillard, dan sebagianya. Tradisi Semiotika
  • 5. • Jean Baudrillard adalah seorang pakar teori kebudayaan, filsuf, komentator politik, sosiolog dan fotografer asal Perancis. • He is new Mc Luhan!! • Baudrillard lahir dalam keluarga miskin di Reims pada 20 Juni 1929 • Baudrillard tutup usia di usia 77 tahun tanggal 6 Maret 2007 di Paris. (Wikipedia, 2014) Teori Semiotika Media Jean Baudrillard
  • 6. • Tanda-tanda memang terpisah dari objek yang mereka tandai dan bahwa media telah menggerakkan proses ini hingga titik dimana tidak ada yang nyata. • Media, simulasi, dan apa yang disebut ‘cyberblitz’ telah mengkonstitusi bidang pengalaman baru, tahapan sejarah dan tipe masyarakat yang baru. • Media mendominasi kehidupan kita dengan informasi yang membentuk apa yang ktia rasakan sebagai pengalaman yang nyata, tetapi yang juga dihilangkan dari hal-hal yang alami. • Budaya komoditas kita yang didorong oleh media merupakan salah satu aspek simulasi tempat kita hidup. Teori Semiotika Media - Asumsi Teori -
  • 7. Tanda menjadi salah satu elemen penting bagi masyarakat konsumer Teori Semiotika Media Masyarakat Feodal Masyarakat Kapitalis Masyarakat Komunis Masyarakat Primitif Masyarakat Hierarkis Masyarakat Massa Perubahan Periodisasi
  • 8. Teori Semiotika Media - Konsep Dasar Teori - Hiperealitas Budaya Simulasi Nilai Tanda & Nilai Simbol
  • 9. Baudrillard menggambarkan dunia ini sebagai Hiperealitas. Sebagai contoh, media mulai tidak lagi menjadi cermin realitas melainkan menjadi realitas atau bahkan lebih real dari realitas (Ritzer 2009 : 678 ). Hipperealitas adalah efek, keadaan atau pengalaman kebendaan dan atau ruang yang dihasilkan dari proses tersebut ( Piliang, 2003 : 150 ). Baudrillard mengungkapkan bahwa apa yang direproduksi dalam dunia hiperealitas tidak saja realiitas yang hilang, tetapi juga dunia tak nyata : fantasi, mimpi, ilusi, halusinasi atau science fiction. Hipperealitas adalah duplikat dari realitas yang didekodifikasikan ( Piliang, 2003 : 152). Teori Semiotika Media - Hiperealitas-
  • 10. Media, menjadikan manusia tenggelam dalam hipperealitas. Manusia mengalami sesuatu yang melebihi realitas dan semakin lama kehilangan realitas atau kehidupan sebenarnya yang real. Hiperealitas juga membuat dunia nyata dan dunia maya menjadi susah dibedakan, bahkan hiperealitas melebihi dunia nyata tersebut Teori Semiotika Media - Hiperealitas-
  • 11. Budaya komoditas dunia kini didorong oleh media dan membuat simulasi di tempat kita hidup. Lingkungan tiruan memberitahu kita apa yang harus dilakukan, karena lingkunganlah yang membentuk selera, pilihan, kesukaan, dan kebutuhan kita. Budaya konsumerisme menjadi salah satu budaya yang kuat sekarang ini hampir di setiap negara, termasuk Indonesia. Mengonsumsi menjadi hal yang sangat penting bagi setiap individu walaupun barang yang kita konsumsi itu tidak benar-benar kita inginkan atau kita butuhkan. Teori Semiotika Media - Budaya Simulasi-
  • 12. Baudrillard menyatakan bahwa dalam masyarakat kapitalisme-lanjut (late capitalism), nilai-guna dan nilai-tukar telah dikalahkan oleh sebuah nilai baru, yakni nilai-tanda dan nilai-simbol. Nilai-tanda dan nilai-simbol, yang lahir bersamaan dengan semakin meningkatnya taraf ekonomi masyarakat Barat, lebih memandang makna simbolik sebuah objek ketimbang manfaat atau harganya, melainkan berdasarkan prestise dan makna simbolisnya Teori Semiotika Media - Nilai Tanda & Nilai Simbol -
  • 13. 1. Kebudayaan postmodern adalah kebudayaan uang, excremental culture. Uang mendapatkan peran yang sangat penting dalam masyarakat postmodern. Berbeda dengan masa-masa sebelumnya, fungsi dan makna uang dalam budaya postmodern tidaklah sekedar sebagai alat- tukar, melainkan lebih dari itu merupakan simbol, tanda dan motif utama berlangsungnya kebudayaan. 2. Kebudayaan postmodern lebih mengutamakan penanda (signifier) ketimbang petanda (signified), media (medium) ketimbang pesan (message), fiksi (fiction) ketimbang fakta (fact), sistem tanda (system of signs) ketimbang sistem objek (system of objects), serta estetika (aesthetic) ketimbang etika (ethic). Teori Semiotika Media - Simpulan Teori-
  • 14. 3. Kebudayaan postmodern adalah sebuah dunia simulasi, yakni dunia yang terbangun dengan pengaturan tanda, citra dan fakta melalui produksi maupun reproduksi secara tumpang tindih dan berjalin kelindan. 4. Sebagai konsekuensi logis karakter simulasi, budaya postmodern ditandai dengan sifat hiperrealitas, dimana citra dan fakta bertubrukan dalam satu ruang kesadaran yang sama, dan lebih jauh lagi realitas semu (citra) mengalahkan realitas yang sesungguhnya (fakta). 5. Kebudayaan postmodern ditandai dengan meledaknya budaya massa, budaya Teori Semiotika Media - Simpulan Teori-
  • 15. Aduh, Orang-Orang Ini Menikah Bukan Dengan Manusia Senin, 21 Oktober 2013 10:45 Vemale.com - Seorang wartawan dari CNN telah melakukan wawancara secara langsung dan ekslusif dengan pria yang sedang menjadi bahan pembicaraan publik ini. Tanpa ragu dan malu, pria asal negri sakura ini menyatakan bahwa dirinya sangat jatuh cinta dengan salah satu karakter wanita dalam game yang sudah ia mainkan sejak bertahun-tahun tersebut. Yup, karakter cantik dan imut yang berada pada game nitendo tersebut ia beri nama Nene. Tak pikir panjang, pria yang nama aslinya masih belum diketahui tersebut pun ingin membuktikan rasa cintanya dengan menikahi Nene. Dalam sebuah gedung, lelaki ini mengundang beberapa temannya untuk hadir dalam acara janji setianya dengan Nene sang karakter wanita dalam game yang ia gemari. Tak tanggung-tanggung, pria ini pun kerap membawa Nene, bahkan hampir setiap saat ke mana pun ia pergi. Sesibuk apapun, Nene akan selalu menjadi pendamping setianya di saat tidur, makan, mandi, bahkan berenang. Nampaknya, kecantikan yang dimiliki oleh Nene telah membuat pria ini sangat tergila-gila padanya yah ladies. Contoh Kasus
  • 16. • Bila dilihat dari kasus tersebut, lelaki tersebut telah masuk ke dalam hiperealitas yang dibuat oleh media manga Jepang. Lelaki tersebut tenggelam dalam hiperealitas yang dibuatnya. Manga membuat karakter anime yang ‘seakan-akan’ nyata dan memiliki karakter wanita yang sempurna bagi lelaki tersebut sehingga akibat terlalu sering bermain dengan anime tersebut, ia pun menjadi jatuh cinta dan dunia ‘nyata’ bagi lelaki tersebut adalah dunia manga. • Jepang adalah salah satu negara maju yang memiliki perkembangan teknologi media yang sangat baik. Jepang pun sering mengembangkan game-game yang bentuknya semakin dekat dengan kehidupan nyata. Sehingga bagi mereka yang kecanduan dengan permainan tersebut akan sulit lepas. Karena bagi mereka dunia permainan tersebut adalah dunia yang sesuai dengan keinginan mereka dan lebih membuat mereka senang ketimbang dunia asli Analisis Kasus
  • 17. • Media memang berhasil membuat realitas baru yang selalu mengedepankan hal-hal yang sempurna yang membuai manusia. Sebagai contoh adalah masalah “kecantikan”. Media begitu apik membuat realitas tentang kecantikan, bahwa kecantikan itu adalah wanita dengan kulit putih, hidung mancung, alis rapih, dan sebagainya, sehingga setiap wanita yang ingin tampil cantik maka ia harus memiliki kulit putih, hidung mancung, dan sebagainya. Hal ini pun terjadi pada diri lelaki tersebut dimana media berhasil menciptakan realitas dimana lelaki tersebut akan mendapatkan perempuan yang diinginkan yang ia tidak dapatkan di dunia nyata yang sesungguhnya. Oleh karena itu media berhasil menciptakan tanda-tanda sebagai realitas yang baru yang lebih baik dari realitas yang sesungguhnya. Analisis Kasus
  • 18. Daftar Pustaka • Ahlikomunikasi. (2012, November 1). Jean Baudrillad : Semiotik Media. Retrieved Maret 5, 2014, from ahlikomunikasi.wordpress.com: http://ahlikomunikasi.wordpress.com/2012/11/01/jean-baudrillard-semiotik-media/ • Hidayat, M. A. (2008, April 15). Kebudayaan Posmodern Menurut Jean Baudrillard. Retrieved Maret 5, 2014, from fordiletante.wordpress.com: http://fordiletante.wordpress.com/2008/04/15/kebudayaan-postmodern-menurut- jean-baudrillard/ • Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2009). Theories of Human Communication. Singapore: CENGAGE Learning. • Piliang, Y. A. (2003). Hipersemiotika, Tafsir Cultural Studies atas Matinya Makna. Bandung: Jalasutra. • Ritzer, G. R., & Goodman, D. J. (2009). Teori Sosiologi : Dari Teori Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Yogyakarta: Kreasi Wacana. • Sobur, A. (2009). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Rosda Karya. • Vemale.com. (2013, Oktober 21). Aduh, Orang-Orang Ini Menikah Bukan Dengan Manusia. Retrieved Maret 18, 2014, from Vemale.com: http://www.vemale.com/ragam/39607-aduh-orang-orang-ini-menikah-bukan-dengan- manusia-2.html • Wikipedia. (2014, Februari 4). Jean Baudrillad. Retrieved Maret 5, 2013, from id.wikipedia.org: http://id.wikipedia.org/wiki/Jean_Baudrillard