SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
Publi
Muhammad Rivan Putra
Mankom C
210 110 120 334
Opinionc
Latar Belakang
• Opini Publik atau public opinion sebagai
sebuah fenomena dalam kehidupan sosial
dan politik mulai banyak dikenal dan
dipakai pada akhir abad ke-18 di eropa
dan di Amerika serikat. Pemakaian
istilah itu terutama berkaitan dengan
politik dan komunikasi politik.
• “vox populi, vox dei” (suara rakyat
adalah suara tuhan)
Tokoh-Tokoh
• 1.Public Opinion and Popular Government karya A. Lawrence Lowell tahun
1919 .
• 2.Public Opinion oleh Walter Lipman (1922).
• 3. Public Opinion oleh William Albig (1939)
• 4.Propaganda, Communication, and Public Opinion oleh Harold D. Laswell
dan Casey (1946).
• 5.Public Opinion and Propaganda oleh L.W.Doob
• 6.Public Opinion and The Making Public Opinion oleh Emory S Bogardus
(1951)
• 7.Communication and Public Opinion oleh Bernard Bernelson (1952)
• 8.Political Communicationand Public Opinion in America oleh dan Nimmo
(1965)
• 9.Dan karya yang pertamaa terbit di Indonesia adalah karya Astrid
Susanto, berjudul Pendapat Umum yang terbit tahun 1975.
Harold Dwight Lasswell 
- (13 Februari 1902 - 18 Desember )adalah seorang ilmuwan politik
terkemuka Amerika Serikat dan seorang pencetus 
teori komunikasi. Dia juga adalah seorang profesor di 
Chicago School of Sociology, Yale University,
- Dalam melakukan kajian bidang public
opinion, Lasswell menjelaskan bahwa,
komunikasi politik yang terjadi di Amerika,
Dilakukan dengan cara lintas berbagai
disiplin dan dibesarkan secara multidisipliner.
• Lasswell (1949 : 216) menyatakan bahwa opini
yang dinyatakan itu disebut external opinion dan
belum dinyatakan disebut intermal opinion.
 
Arti Teori
• Opini publik adalah pendapat sekelompok masyarakat atau sintesa
dari pendapat seseorang dan diperoleh dari suatu diskusi sosial dari
pihak-pihak yang memiliki kaitan kepentingan. Agregat dari sikap
dan kepercayaan ini biasanya dianut oleh populasi orang dewasa.
• Opini publik itu identik dengan pengertian kebebasan, keterbukaan
dalam mengungkapkan ide-ide, pendapat, keinginan, keluhan, kritik
yang membangun, dan kebebasan di dalam penulisan. Dengan kata
lain, opini publik itu merupakan efek dari kebebasan dalam
mengungkapkan ide-ide dan pendapat
Faktor Pemicu Opini Munculnya
Opini Publik
Bernard Hennesy (1990)
• Ada isu (presence of an issue). Harus terdapat
konsensus yang sesungguhnya, opini publik berkumpul
di sekitar isu tertentu. Isu dapat didefinisikan sebagai
situasi kontemporer yang mungkin tidak terdapat
kesepakatan, paling tidak ada unsur kontroversi
terkandung di dalamnya, dan
isu mengandung konflik
kontemporer.
Faktor Pemicu Opini
Munculnya Opini Publik
• Ciri publik (nature of public). Harus ada
kelompok yang dikenal dan
berkepentingan dengan persoalan itu.
• Pilihan yang sulit (complex of
preference). Faktor ini mengacu ke
totalitas opini para anggota masyarakat
tentang suatu isu.
Faktor Pemicu Opini
Munculnya Opini Publik
• Jumlah orang yang terlibat (number of
person involved). Opini publik mensyaratkan
besarnya (size) masyarakat yang menaruh
perhatian terhadap isu tertentu. Definisi ini
mempertanyakan secara baik sekali berapa
jumlah itu dan merangkumnya ke dalam
ungkapan “sejumlah orang penting”. Definisi itu
mengesampingkan isu-isu kecil yang terkait
dengan pernyataan-pernyataan individu yang
tidak begitu penting.
Faktor Pemicu Opini
Munculnya Opini Publik
• Pernyataan opini (expression of
opinion). Berbagai pernyataan bertumpuk
di sekitar isu tertentu. Pernyataan
biasanya disampaikan melalui kata-kata
yang diucapkan atau dicetak dan
sewaktu-waktu melalui gerak-gerik,
kepalan tinju, lambaian tangan, dan
tarikan napas panjang.
Proses Pembentukan Opini
Publik
Persepsi
- Latar belakang Budaya
- Pengalaman masa lalau
- Nilai nilai yang dianut
- Berita berita yang berkembang
Opini
-Belief (Kepercayaan tentang
sesuatu)
-Attitude (apa yang sebenarnya
-dirasakan seseorang)
Perception (persepsi)
Konsesus
-
-Waktu
- Cakupan (luasnya publik)
- Pengalaman masa lalu khalayak
- Media massa
- Tokoh
Pendirian
- Affect atau perasaan (Emosi)
- Behavior atau perilaku
- Cognition atau pengertian
(penalaran)
Tipe Public Opinion
• Grunig dalam Cutlip (2007 ;243)
menemukan empat tipe public dalam
membahas public opinion yaitu :
• 1.All-issue publics – bersikap aktif dalam berbagai isu
• 2.Apathic publics – tidak memperhatikan atau tidak aktif dalam
berbagai isu
• 3.Single-issue publics – aktif pada satu jumlah isu terbatas
• 4.Hot-Issue Publics - baru aktif setelah semua media mengekspos
hampir semua orang dan isu menjadi topic sosial yang
diperbincangkan secara luas.
Fungsi
• Ithiel de Sola (1973:783) menyebutkan bahwa opini publik memiliki tiga fungsi
bagi seseorang
1) The cognitive function, berarti Opini Publik berfungsi memberikan pengertian,
sehingga dengan adanya pengertian itu seseorang dapat objektif menanggapi
persoalan atau masalah yang merebak dalam masyarakat.
2) identification function, yakni Opini Publik
berfungsi memperkenalkan pendapat –
pendapat yang merupakan kesepakatan
kelompok kepada individu – individu
anggotanya.
3) the resolving of the internal function,
yaitu Opini Publik berfungsi untuk memecahkan
persoalan internal suatu kelompok antara lain
dengan melakukan pembagian tugas antar
sesame anggota kelompok.
Analisis Kasus
• Pada Rabu, 2 Oktober 2013, Akil ditangkap KPK di rumah dinasnya di Jakarta terkait dugaan
menerima suap dalam penanganan gugatan pemilukada Kabupaten Gunung Mas,
Kalimantan Tengah dan Kabupaten Lebak, Banten[6]
. Esok harinya, ia dan 5 orang lainnya resmi
ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK[7]
. Kelima orang tersebut salah satunya Chairun Nisa,
anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, bupati Gunung Mas Hambit Bintih, seorang pengusaha
Tubagus Chaeri Wardana yang juga adik kandungGubernur Banten Ratu Atut
Chosiyah sekaligus suami dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
• ketua MK Akil Mochtar amat menyesakkan. Sedemikian percayanya rakyat selama ini dengan
Mahkamah Konstitusi, justru pengkhianatan yang di dapat. Logikanya: kalau ketua MK nya saja
sudah korup, bagaimana anak buahnya? Bagaimana hakim-hakim kecilnya? Itulah yang menjadi
opini dari masyarakat.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Rezka Judittya
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasionalmankoma2013
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theorymankoma2013
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2013
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologimankoma2013
 
Expectancy Violations Theory
 Expectancy Violations Theory  Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory mankoma2012
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Nida Sabila Rafa
 
Paradigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasiParadigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasiHafiza .h
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanRiska Nur'Akhidah Sari
 
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsArdiansah Danus
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratifmankoma2012
 
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan MediaKomunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan MediaBaban Sarbana
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting mankoma2013
 

Was ist angesagt? (20)

Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasional
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theory
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologi
 
Media baru – teori baru
Media baru – teori baruMedia baru – teori baru
Media baru – teori baru
 
Expectancy Violations Theory
 Expectancy Violations Theory  Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory
 
Komunikasi Massa
Komunikasi MassaKomunikasi Massa
Komunikasi Massa
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
 
Paradigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasiParadigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasi
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
 
Tradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasiTradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasi
 
130313 spiral of silence
130313 spiral of silence130313 spiral of silence
130313 spiral of silence
 
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
 
Cyber Public Relations (PR 2.0)
Cyber Public Relations (PR 2.0)Cyber Public Relations (PR 2.0)
Cyber Public Relations (PR 2.0)
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan MediaKomunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
 
Chapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em GriffinChapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em Griffin
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
 

Andere mochten auch

Labelling Theory
Labelling TheoryLabelling Theory
Labelling Theorymankoma2012
 
Riset formatif kampanye dan propaganda
Riset formatif kampanye dan propagandaRiset formatif kampanye dan propaganda
Riset formatif kampanye dan propagandaFuji Lestari
 
Jurnal Opini Publik
Jurnal Opini PublikJurnal Opini Publik
Jurnal Opini PublikRaidah Yusuf
 
Tugas kelompok mk opini publik
Tugas kelompok mk opini publikTugas kelompok mk opini publik
Tugas kelompok mk opini publikRaidah Yusuf
 
Analisis dan wacana opini publik
Analisis dan wacana opini publikAnalisis dan wacana opini publik
Analisis dan wacana opini publikKemenag Karimun
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theorymankoma2012
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Mediamankoma2012
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theorymankoma2012
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theorymankoma2012
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theorymankoma2012
 
Teori Sosiometris
Teori SosiometrisTeori Sosiometris
Teori Sosiometrismankoma2012
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theorymankoma2012
 
ABX Newcomb Theory
ABX Newcomb TheoryABX Newcomb Theory
ABX Newcomb Theorymankoma2012
 

Andere mochten auch (20)

Kinesic Theory
Kinesic TheoryKinesic Theory
Kinesic Theory
 
Labelling Theory
Labelling TheoryLabelling Theory
Labelling Theory
 
Opini Publik 2
Opini Publik 2Opini Publik 2
Opini Publik 2
 
Opini publik
Opini publikOpini publik
Opini publik
 
Public opinion
Public opinionPublic opinion
Public opinion
 
Riset formatif kampanye dan propaganda
Riset formatif kampanye dan propagandaRiset formatif kampanye dan propaganda
Riset formatif kampanye dan propaganda
 
Jurnal Opini Publik
Jurnal Opini PublikJurnal Opini Publik
Jurnal Opini Publik
 
OPINI PUBLIK 1
OPINI PUBLIK 1OPINI PUBLIK 1
OPINI PUBLIK 1
 
Tugas kelompok mk opini publik
Tugas kelompok mk opini publikTugas kelompok mk opini publik
Tugas kelompok mk opini publik
 
Analisis dan wacana opini publik
Analisis dan wacana opini publikAnalisis dan wacana opini publik
Analisis dan wacana opini publik
 
Analisis Framing
Analisis FramingAnalisis Framing
Analisis Framing
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Media
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theory
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
Propaganda 2
Propaganda 2Propaganda 2
Propaganda 2
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Teori Sosiometris
Teori SosiometrisTeori Sosiometris
Teori Sosiometris
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theory
 
ABX Newcomb Theory
ABX Newcomb TheoryABX Newcomb Theory
ABX Newcomb Theory
 

Ähnlich wie Public Opinion Theory

3-Sejarah, Syarat dan Proses Pembentukan Pendapat Umum.ppt
3-Sejarah, Syarat dan Proses Pembentukan Pendapat Umum.ppt3-Sejarah, Syarat dan Proses Pembentukan Pendapat Umum.ppt
3-Sejarah, Syarat dan Proses Pembentukan Pendapat Umum.pptRaihanAhmad22
 
4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt
4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt
4-Opini publik dalam Teori Kommas.pptRaihanAhmad22
 
2-Pengantar Opini Publik.ppt
2-Pengantar Opini Publik.ppt2-Pengantar Opini Publik.ppt
2-Pengantar Opini Publik.pptRaihanAhmad22
 
Agenda Setting dan Sprial of Silence
Agenda Setting dan Sprial of SilenceAgenda Setting dan Sprial of Silence
Agenda Setting dan Sprial of Silencenadyavienka
 
TEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptx
TEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptxTEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptx
TEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptxAlvinSetya
 
Spiral of silene theory
Spiral of silene theorySpiral of silene theory
Spiral of silene theoryerniimeilinaa
 
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDASession 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDAAhmad Kurnia
 
Teori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi MassaTeori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi Massaiwan setiawan
 
MATERI_BUDAYA DAN PEMIKIRAN POLITIK INDONESIA_Online Ganjil 2022_2023.ppt
MATERI_BUDAYA DAN PEMIKIRAN POLITIK  INDONESIA_Online Ganjil 2022_2023.pptMATERI_BUDAYA DAN PEMIKIRAN POLITIK  INDONESIA_Online Ganjil 2022_2023.ppt
MATERI_BUDAYA DAN PEMIKIRAN POLITIK INDONESIA_Online Ganjil 2022_2023.pptSasKia527147
 
Media_dan_Pendidikan_Politik.pptx
Media_dan_Pendidikan_Politik.pptxMedia_dan_Pendidikan_Politik.pptx
Media_dan_Pendidikan_Politik.pptxAhmadSuhaimi30
 
Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)Ronzzy Kevin
 

Ähnlich wie Public Opinion Theory (20)

Hakikat opinipublik
Hakikat opinipublikHakikat opinipublik
Hakikat opinipublik
 
3-Sejarah, Syarat dan Proses Pembentukan Pendapat Umum.ppt
3-Sejarah, Syarat dan Proses Pembentukan Pendapat Umum.ppt3-Sejarah, Syarat dan Proses Pembentukan Pendapat Umum.ppt
3-Sejarah, Syarat dan Proses Pembentukan Pendapat Umum.ppt
 
4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt
4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt
4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt
 
2-Pengantar Opini Publik.ppt
2-Pengantar Opini Publik.ppt2-Pengantar Opini Publik.ppt
2-Pengantar Opini Publik.ppt
 
Opini Publik
Opini PublikOpini Publik
Opini Publik
 
Pmii dalam perang asimetris
Pmii dalam perang asimetrisPmii dalam perang asimetris
Pmii dalam perang asimetris
 
Agenda Setting dan Sprial of Silence
Agenda Setting dan Sprial of SilenceAgenda Setting dan Sprial of Silence
Agenda Setting dan Sprial of Silence
 
TEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptx
TEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptxTEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptx
TEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptx
 
Spiral of silene theory
Spiral of silene theorySpiral of silene theory
Spiral of silene theory
 
Pr 3
Pr 3Pr 3
Pr 3
 
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDASession 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
 
Manajemen opini[1]
Manajemen opini[1]Manajemen opini[1]
Manajemen opini[1]
 
Manajemen opini
Manajemen opiniManajemen opini
Manajemen opini
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Teori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi MassaTeori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi Massa
 
MATERI_BUDAYA DAN PEMIKIRAN POLITIK INDONESIA_Online Ganjil 2022_2023.ppt
MATERI_BUDAYA DAN PEMIKIRAN POLITIK  INDONESIA_Online Ganjil 2022_2023.pptMATERI_BUDAYA DAN PEMIKIRAN POLITIK  INDONESIA_Online Ganjil 2022_2023.ppt
MATERI_BUDAYA DAN PEMIKIRAN POLITIK INDONESIA_Online Ganjil 2022_2023.ppt
 
Media_dan_Pendidikan_Politik.pptx
Media_dan_Pendidikan_Politik.pptxMedia_dan_Pendidikan_Politik.pptx
Media_dan_Pendidikan_Politik.pptx
 
Teori komunikasi massa
Teori komunikasi massaTeori komunikasi massa
Teori komunikasi massa
 
Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 

Mehr von mankoma2012

Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifmankoma2012
 
Teori Semiotika Media
Teori Semiotika MediaTeori Semiotika Media
Teori Semiotika Mediamankoma2012
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2012
 
Self disclosure (1)
Self disclosure (1)Self disclosure (1)
Self disclosure (1)mankoma2012
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2012
 
Proxemics Theory
Proxemics TheoryProxemics Theory
Proxemics Theorymankoma2012
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theorymankoma2012
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theorymankoma2012
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theorymankoma2012
 
Muted Group Theory
Muted Group TheoryMuted Group Theory
Muted Group Theorymankoma2012
 
Planned Behavior Theory
Planned Behavior TheoryPlanned Behavior Theory
Planned Behavior Theorymankoma2012
 
Media Dependency Theory
Media Dependency TheoryMedia Dependency Theory
Media Dependency Theorymankoma2012
 
Public Sphere Theory
Public Sphere TheoryPublic Sphere Theory
Public Sphere Theorymankoma2012
 
Emotion & Communication Theory
Emotion & Communication TheoryEmotion & Communication Theory
Emotion & Communication Theorymankoma2012
 
Coordinate Management of Meaning Theory
Coordinate Management of Meaning TheoryCoordinate Management of Meaning Theory
Coordinate Management of Meaning Theorymankoma2012
 
Communication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management TheoryCommunication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management Theorymankoma2012
 
Dialectics Relational Theory
Dialectics Relational TheoryDialectics Relational Theory
Dialectics Relational Theorymankoma2012
 
Teori Dramaturgi
Teori DramaturgiTeori Dramaturgi
Teori Dramaturgimankoma2012
 

Mehr von mankoma2012 (18)

Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitif
 
Teori Semiotika Media
Teori Semiotika MediaTeori Semiotika Media
Teori Semiotika Media
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Self disclosure (1)
Self disclosure (1)Self disclosure (1)
Self disclosure (1)
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Proxemics Theory
Proxemics TheoryProxemics Theory
Proxemics Theory
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theory
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theory
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theory
 
Muted Group Theory
Muted Group TheoryMuted Group Theory
Muted Group Theory
 
Planned Behavior Theory
Planned Behavior TheoryPlanned Behavior Theory
Planned Behavior Theory
 
Media Dependency Theory
Media Dependency TheoryMedia Dependency Theory
Media Dependency Theory
 
Public Sphere Theory
Public Sphere TheoryPublic Sphere Theory
Public Sphere Theory
 
Emotion & Communication Theory
Emotion & Communication TheoryEmotion & Communication Theory
Emotion & Communication Theory
 
Coordinate Management of Meaning Theory
Coordinate Management of Meaning TheoryCoordinate Management of Meaning Theory
Coordinate Management of Meaning Theory
 
Communication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management TheoryCommunication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management Theory
 
Dialectics Relational Theory
Dialectics Relational TheoryDialectics Relational Theory
Dialectics Relational Theory
 
Teori Dramaturgi
Teori DramaturgiTeori Dramaturgi
Teori Dramaturgi
 

Kürzlich hochgeladen

Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 

Public Opinion Theory

  • 1. Publi Muhammad Rivan Putra Mankom C 210 110 120 334 Opinionc
  • 2. Latar Belakang • Opini Publik atau public opinion sebagai sebuah fenomena dalam kehidupan sosial dan politik mulai banyak dikenal dan dipakai pada akhir abad ke-18 di eropa dan di Amerika serikat. Pemakaian istilah itu terutama berkaitan dengan politik dan komunikasi politik. • “vox populi, vox dei” (suara rakyat adalah suara tuhan)
  • 3. Tokoh-Tokoh • 1.Public Opinion and Popular Government karya A. Lawrence Lowell tahun 1919 . • 2.Public Opinion oleh Walter Lipman (1922). • 3. Public Opinion oleh William Albig (1939) • 4.Propaganda, Communication, and Public Opinion oleh Harold D. Laswell dan Casey (1946). • 5.Public Opinion and Propaganda oleh L.W.Doob • 6.Public Opinion and The Making Public Opinion oleh Emory S Bogardus (1951) • 7.Communication and Public Opinion oleh Bernard Bernelson (1952) • 8.Political Communicationand Public Opinion in America oleh dan Nimmo (1965) • 9.Dan karya yang pertamaa terbit di Indonesia adalah karya Astrid Susanto, berjudul Pendapat Umum yang terbit tahun 1975.
  • 4. Harold Dwight Lasswell  - (13 Februari 1902 - 18 Desember )adalah seorang ilmuwan politik terkemuka Amerika Serikat dan seorang pencetus  teori komunikasi. Dia juga adalah seorang profesor di  Chicago School of Sociology, Yale University, - Dalam melakukan kajian bidang public opinion, Lasswell menjelaskan bahwa, komunikasi politik yang terjadi di Amerika, Dilakukan dengan cara lintas berbagai disiplin dan dibesarkan secara multidisipliner. • Lasswell (1949 : 216) menyatakan bahwa opini yang dinyatakan itu disebut external opinion dan belum dinyatakan disebut intermal opinion.  
  • 5. Arti Teori • Opini publik adalah pendapat sekelompok masyarakat atau sintesa dari pendapat seseorang dan diperoleh dari suatu diskusi sosial dari pihak-pihak yang memiliki kaitan kepentingan. Agregat dari sikap dan kepercayaan ini biasanya dianut oleh populasi orang dewasa. • Opini publik itu identik dengan pengertian kebebasan, keterbukaan dalam mengungkapkan ide-ide, pendapat, keinginan, keluhan, kritik yang membangun, dan kebebasan di dalam penulisan. Dengan kata lain, opini publik itu merupakan efek dari kebebasan dalam mengungkapkan ide-ide dan pendapat
  • 6. Faktor Pemicu Opini Munculnya Opini Publik Bernard Hennesy (1990) • Ada isu (presence of an issue). Harus terdapat konsensus yang sesungguhnya, opini publik berkumpul di sekitar isu tertentu. Isu dapat didefinisikan sebagai situasi kontemporer yang mungkin tidak terdapat kesepakatan, paling tidak ada unsur kontroversi terkandung di dalamnya, dan isu mengandung konflik kontemporer.
  • 7. Faktor Pemicu Opini Munculnya Opini Publik • Ciri publik (nature of public). Harus ada kelompok yang dikenal dan berkepentingan dengan persoalan itu. • Pilihan yang sulit (complex of preference). Faktor ini mengacu ke totalitas opini para anggota masyarakat tentang suatu isu.
  • 8. Faktor Pemicu Opini Munculnya Opini Publik • Jumlah orang yang terlibat (number of person involved). Opini publik mensyaratkan besarnya (size) masyarakat yang menaruh perhatian terhadap isu tertentu. Definisi ini mempertanyakan secara baik sekali berapa jumlah itu dan merangkumnya ke dalam ungkapan “sejumlah orang penting”. Definisi itu mengesampingkan isu-isu kecil yang terkait dengan pernyataan-pernyataan individu yang tidak begitu penting.
  • 9. Faktor Pemicu Opini Munculnya Opini Publik • Pernyataan opini (expression of opinion). Berbagai pernyataan bertumpuk di sekitar isu tertentu. Pernyataan biasanya disampaikan melalui kata-kata yang diucapkan atau dicetak dan sewaktu-waktu melalui gerak-gerik, kepalan tinju, lambaian tangan, dan tarikan napas panjang.
  • 11. Persepsi - Latar belakang Budaya - Pengalaman masa lalau - Nilai nilai yang dianut - Berita berita yang berkembang Opini -Belief (Kepercayaan tentang sesuatu) -Attitude (apa yang sebenarnya -dirasakan seseorang) Perception (persepsi) Konsesus - -Waktu - Cakupan (luasnya publik) - Pengalaman masa lalu khalayak - Media massa - Tokoh Pendirian - Affect atau perasaan (Emosi) - Behavior atau perilaku - Cognition atau pengertian (penalaran)
  • 12. Tipe Public Opinion • Grunig dalam Cutlip (2007 ;243) menemukan empat tipe public dalam membahas public opinion yaitu : • 1.All-issue publics – bersikap aktif dalam berbagai isu • 2.Apathic publics – tidak memperhatikan atau tidak aktif dalam berbagai isu • 3.Single-issue publics – aktif pada satu jumlah isu terbatas • 4.Hot-Issue Publics - baru aktif setelah semua media mengekspos hampir semua orang dan isu menjadi topic sosial yang diperbincangkan secara luas.
  • 13. Fungsi • Ithiel de Sola (1973:783) menyebutkan bahwa opini publik memiliki tiga fungsi bagi seseorang 1) The cognitive function, berarti Opini Publik berfungsi memberikan pengertian, sehingga dengan adanya pengertian itu seseorang dapat objektif menanggapi persoalan atau masalah yang merebak dalam masyarakat. 2) identification function, yakni Opini Publik berfungsi memperkenalkan pendapat – pendapat yang merupakan kesepakatan kelompok kepada individu – individu anggotanya. 3) the resolving of the internal function, yaitu Opini Publik berfungsi untuk memecahkan persoalan internal suatu kelompok antara lain dengan melakukan pembagian tugas antar sesame anggota kelompok.
  • 14. Analisis Kasus • Pada Rabu, 2 Oktober 2013, Akil ditangkap KPK di rumah dinasnya di Jakarta terkait dugaan menerima suap dalam penanganan gugatan pemilukada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Kabupaten Lebak, Banten[6] . Esok harinya, ia dan 5 orang lainnya resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK[7] . Kelima orang tersebut salah satunya Chairun Nisa, anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, bupati Gunung Mas Hambit Bintih, seorang pengusaha Tubagus Chaeri Wardana yang juga adik kandungGubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sekaligus suami dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. • ketua MK Akil Mochtar amat menyesakkan. Sedemikian percayanya rakyat selama ini dengan Mahkamah Konstitusi, justru pengkhianatan yang di dapat. Logikanya: kalau ketua MK nya saja sudah korup, bagaimana anak buahnya? Bagaimana hakim-hakim kecilnya? Itulah yang menjadi opini dari masyarakat.