SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 42
DI BALIK SENTIMEN ANTI CINA –
TINJAUAN ATAS MEDIA ONLINE
/ MEDIA SOSIAL
(diskusi SEJUK)
IGNATIUS HARYANTO –
Peneliti senior LSPP
29 Desember 2016
Mengapa tiba-tiba heboh soal
pekerja asal Cina?
• Muncul isu soal kedatangan 10 juta pekerja asal Cina
• Ternyata itu adalah pelintiran dari target kementerian
pariwisata terhadap wisatawan asal Cina, sejumlah
10 juta orang
• Ada isu sebelumnya terkait dengan soal proxy war –
dikaitkan dengan konflik di Laut Cina Selatan,
narkoba asal Cina, berbagai proyek Cina di Indonesia,
meningkatnya investasi Cina di Indonesia
Tampilan sejumlah media
Tampilan sejumlah media
Beberapa komentar atas tampilan
media di atas
1. KataData menampilkan keterangan dan
bantahan Menko Polhukam Luhut Panjaitan soal
angka 10 juta pekerja asing asal Cina. Menurut
Luhut jumlah pekerja asing asal Cina tak sampai
20.000 orang dan yang illegal tak sampai 800
orang
2. Thayyiba.com – mengambil dari Viva.co –
menyebutkan bantahan dari Dirjen Imigrasi soal
WN Cina yang ada di Indonesia 1,3 juta orang
terdiri dari wisatawan dan pekerja
3. Tirto.id - mencoba menjelaskan tentang trend kenaikan
jumlah pekerja asing asal Cina di Indonesia yang
jumlahnya sekitar 21 ribu orang. Ini terkait dengan
lesunya perekonomian di Cina dan tingkat upah yang
mulai meningkat tinggi sehingga investasi di Cina yang
mengandalkan upah murah mulai ditinggalkan.
4. BBC.com/Indonesia - sempat menampilkan polemik
soal “10 juta pekerja asal Cina” tetapi belakangan ia
klarifikasi dari total pekerja asing di Indonesia yang
mencapai 74 ribu, asal Cina hanya 21 ribu orang.
5. Republika mewawancarai Amien Rais untuk
masalah ini tetapi Amien bicara secara spekulatif
soal kehadiran warga Cina yang ia curigai sebagai
serdadu yang hendak menginfiltrasi. Amien tak
menyebut data soal ini.
6. Hidayatullah.com – sebuah tulisan opini
mengulas soal ini, sumbernya adalah twit dari
Yusril Ihza Mahendra. Angka 10 juta pun disebut
Yusril tapi tak jelas apa rujukan atau sumbernya
8. Intelijen.co.id pergunakan judul yang sangat provokatif
“Impor Pekerja Cina, Jokowi Binasakan Pribumi”.
Tulisan ini hanya berisi opini dari seorang pengamat
politik Muslim Arbi yang menurutnya kebijakan Jokowi
mempermudah masuknya warga Cina ke Indonesia
9. Sukasaya.com – judul provokatif, namun isinya tak
mendukung. “Tertangkap basah, ribuan pekerja illegal
China berbondong-bondong ke Indonesia”. Tulisan ini
mengutip Menaker yang menyebut adanya ribuan
pekerja asal Cina, tapi jumlah yang illegal tak sebesar
itu. Tulisan ini menyebut di bagian belakang
“tempo/suaranews” – kloning dari media lain
10. Intelijen.co.id – Judul provokatif, mengambil dari
sumber yang tidak kredibel. Judul “Jokowi akan impor
10 juta warga Cina. Mau beranak pinak di Indonesia?”
Sumber: tweet Zara Zettira ZR – penulis novel era 90an.
11. Kabar 24-Bisnis.com – Mengutip pernyataan wakil
perdana menteri China Liu Yandong tentang pertukaran
warga Indonesia dan China mencapai 10 juta orang
pada tahun 2020 untuk berbagai bidang: pendidikan,
ilmu, teknologi, media, pemuda, pariwisata, think
thank, dan agama. Tak ada rincian bagaimana hal ini
akan dilakukan. Ini berita bulan Mei 2015.
12. Bisnis.com – Menteri Pariwisata Arief Yahya
menargetkan untuk menggaet 10 juta wisatawan
asal China sampai dengan tahun 2019. Jumlah
wisatawan asal China tahun 2015 baru 1,1 juta
orang. Ini berita Februari 2016.
13. Postmetro.com – Judul provokatif, caption foto
yang spekulatif “Yusril: 10 juta tenaga kerja China
akan timbulkan masalah di masa sekarang dan
masa depan”. Caption foto: “tenaga kerja dari
Cina tadi sore, tiba dengan pesawat GA 985 Tapi
diliat dari postur tubuhnya kayak tentara”.
14. Tempo mengangkat bantahan Presiden soal
10 juta tenaga kerja Cina di Indonesia. Hanya
ada 21 ribu pekerja asal Cina. Presiden
menekankan “Kalau tidak punya data, jangan
disampaikan.” Sebaliknya presiden, ada
ratusan juta penduduk Indonesia yang ada di
berbagai negara sebagai pekerja tapi tidak
dipersoalkan.
Sikap dan data pemerintah
Sumber: kementerian tenaga kerja, RI
Proxy war?
• Narasi soal proxy war yang terjadi antara Cina –
Indonesia – Singapura – Amerika Serikat banyak
diangkat oleh berbagai media online ataupun
tulisan di media sosial
• Sedikit banyak hal ini berpengaruh dan melatari
cara pandang dalam melihat hal ini
• Mereka yang tidak terpapar dengan penemuan
ilmiah, akan mengaitkan terus Cina yang pernah
dianggap sebagai salah satu pelaku dalam
peristiwa Gerakan 30 September 1965
Cina Daratan, Cina-Indonesia, dan
warga keturunan Cina
• Sudah sejak berabad lalu di Indonesia atau kepulauan
Nusantara ada kecurigaan tentang loyalitas warga
keturunan Cina di Indonesia , apakah mereka
berorientasi ke “negeri leluhur mereka” di Cina /
Tiongkok, atau mereka berorientasi ke “Indonesia /
Nusantara”
• Sejarah menunjukkan bahwa kelompok Cina /
Tionghoa di Indonesia bukanlah kelompok yang tunggal
yang memiliki aspirasi atau pandangan yang sama. Ada
yang berorientasi ke Tiongkok, tetapi ada pula yang
memilih untuk berorientasi ke Indonesia
• Hal yang sama yang juga terjadi hari ini. Ada aspirasi yang
plural di kalangan masyarakat keturunan Tionghoa.
• Cina ada yang dilihat sebagai luar negeri – sama halnya
dengan Amerika Serikat, Australia, negara di Eropa.
• Cina dilihat sebagai potensi bisnis, potensi kekuatan dunia
• Cina sebagai bagian dari revivalisme identitas yang
terepresi akibat Orde Baru
• Cina sebagai warisan sejarah semata, namun pilihan
tempat untuk hidup tetap di Indonesia
• Cina adalah bagian dari suku bangsa yang ada di berbagai
wilayah Indonesia
Kesalahan media (online/ media sosial)
dalam melihat isu Pekerja Asing Cina
1. Ada pemelintiran data dari data soal target wisatawan
dalam 3-4 tahun ke depan menjadi data soal jumlah
tenaga kerja asing asal Cina (tidak akurat – kecuali jika
memang sengaja dimaksudkan untuk menyesatkan)
2. Data yang tidak jelas darimana? Contoh: sumber dari
Zara Zettira. Data pemerintah / resmi diabaikan
3. Narasumber yang tidak kredibel. Contoh: Zara Zettira
– penulis novel 1990an (apa dia tidak sedang
mengarang pada saat mentwit tsb.)
4. Narasumber yang spekulatif (berandai-andai) tapi tak
berbasis fakta / data
Kesalahan media -2
5. Wartawan / penulis tidak kritis soal data (tidak check dan
recheck soal data) yang “too good to be true” – Bayangkan
berapa realitas fisik dari kehadiran 10 juta orang – jumlah
penduduk se DKI Jakarta atau 2 kali lipat jumlah penduduk
Singapura
6. Judul yang provokatif dan menyesatkan (media online
hanya mengejar klik, terutama media abal-abal)
7. Banyak media hanya mengkloning berita dari tempat lain.
Media ini tak memproduksi sendiri beritanya
8. Banyak Logical fallacies yang disebarluaskan media padahal
dibangun atas data / fakta yang salah (“Jokowi akan impor
10 juta warga Cina. Mau beranak pinak di Indonesia?” -
contohnya)
Tips untuk masyarakat
1. Jangan terbuai dengan judul-judul provokatif.
2. Selalu tenang menghadapi berita yang provokatif
tersebut
3. Banyak berita hoax menampilkan judul yang “Too
good to be true” – ini penanda untuk menghindari
baca dan percaya berita hoax
4. Tak semua narasumber yang diwawancarai media
itu kredibel – lihat kepentingan media tersebut
5. Ada berita, ada tulisan opini. Jangan terkecoh
6. Harus membuat daftar media (online/mainstream)
mana yang kredibel
7. Buat juga daftar media (online) yang tidak kredibel
Tips untuk masyarakat -2
8. Hati-hati untuk memilah antara info yang datang dari
media online, blog, media sosial. Semua itu beda-
beda, dan semua harus dicermati dengan parameter:
seberapa kredibel sumber itu
9. Jika kita tidak yakin dengan yang kita baca (darimana
pun) periksa dengan media online yang kredibel. Jika
kita menemukan hal yang sama kita bisa percaya
10. Hati-hati bahwa teknologi yang dipergunakan pada
saat ini sangat canggih dan banyak orang punya
keahlian untuk melakukan: penipuan, memodifikasi
gambar, memelintir informasi
Tips untuk masyarakat -3
11. Perhatikan berbagai tips untuk menghindari
berita hoax, foto hoax. Anda bisa memeriksa
sendiri kebenaran suatu berita / foto
12. Jika anda masih ragu, tanyakan pada yang lebih
ahli kebenaran dari berita tersebut, tanpa ikut
menyebarluaskan kepanikan
13. Jangan lupa dalam era baru kita berkomunikasi,
jika kita menyebarluaskan berita / foto provokatif
tanpa kita yakin kebenaran, selamat, anda telah
turut menyebarluaskan hoax.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Materi Diskusi Ada Apa di Balik Sentimen Anti Cina - Sejuk

Apa itu investigative reporting
Apa itu investigative reportingApa itu investigative reporting
Apa itu investigative reportingAndreas Harsono
 
Snu pemberontakan pki madiun
Snu pemberontakan pki madiunSnu pemberontakan pki madiun
Snu pemberontakan pki madiunwahyuni070289
 
Sepuluh elemen jurnalisme
Sepuluh elemen jurnalismeSepuluh elemen jurnalisme
Sepuluh elemen jurnalismebahanamahasiswa
 
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...musniumar
 
Workshop #RukunBersosmed
Workshop #RukunBersosmedWorkshop #RukunBersosmed
Workshop #RukunBersosmedIsmail Fahmi
 
Sepuluh Elemen Jurnalisme
Sepuluh Elemen JurnalismeSepuluh Elemen Jurnalisme
Sepuluh Elemen JurnalismeAndreas Harsono
 
Makalah organisasi partai komunis indonesia
Makalah organisasi partai komunis indonesiaMakalah organisasi partai komunis indonesia
Makalah organisasi partai komunis indonesiaALKATA
 
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdfUTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdfapriliani0144
 
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdfUTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdfapriliani0144
 
Kelompok 2 - Sarekat Islam
Kelompok 2 - Sarekat IslamKelompok 2 - Sarekat Islam
Kelompok 2 - Sarekat IslamEudia16
 
Kelompok 2 (sejarah)
Kelompok 2 (sejarah)Kelompok 2 (sejarah)
Kelompok 2 (sejarah)Indry19
 
Media Online dan Inspiring Journalism
Media Online dan Inspiring JournalismMedia Online dan Inspiring Journalism
Media Online dan Inspiring JournalismYudha P Sunandar
 
Kelompok 2 (sejarah)
Kelompok 2 (sejarah)Kelompok 2 (sejarah)
Kelompok 2 (sejarah)Indry19
 
Newsletter Pamflet Re(i)novasi Memori
Newsletter Pamflet Re(i)novasi MemoriNewsletter Pamflet Re(i)novasi Memori
Newsletter Pamflet Re(i)novasi MemoriJustian Edwin
 
Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)
Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)
Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)Wahyu Dwi Pranata
 
Seputar g30 s PKI
Seputar g30 s PKISeputar g30 s PKI
Seputar g30 s PKIdinasr
 
HMI Menghadapi Perubahan Zaman Arip Musthopa.ppt
HMI Menghadapi Perubahan Zaman Arip Musthopa.pptHMI Menghadapi Perubahan Zaman Arip Musthopa.ppt
HMI Menghadapi Perubahan Zaman Arip Musthopa.pptDiditSuryo1
 
hmimenghadapiperubahanzamanaripmusthopa-231207070617-c607ccdf.pdf
hmimenghadapiperubahanzamanaripmusthopa-231207070617-c607ccdf.pdfhmimenghadapiperubahanzamanaripmusthopa-231207070617-c607ccdf.pdf
hmimenghadapiperubahanzamanaripmusthopa-231207070617-c607ccdf.pdfzuhrifirdausnaperuni
 

Ähnlich wie Materi Diskusi Ada Apa di Balik Sentimen Anti Cina - Sejuk (20)

Apa itu investigative reporting
Apa itu investigative reportingApa itu investigative reporting
Apa itu investigative reporting
 
Snu pemberontakan pki madiun
Snu pemberontakan pki madiunSnu pemberontakan pki madiun
Snu pemberontakan pki madiun
 
Sepuluh elemen jurnalisme
Sepuluh elemen jurnalismeSepuluh elemen jurnalisme
Sepuluh elemen jurnalisme
 
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...
 
Workshop #RukunBersosmed
Workshop #RukunBersosmedWorkshop #RukunBersosmed
Workshop #RukunBersosmed
 
Sepuluh Elemen Jurnalisme
Sepuluh Elemen JurnalismeSepuluh Elemen Jurnalisme
Sepuluh Elemen Jurnalisme
 
Makalah organisasi partai komunis indonesia
Makalah organisasi partai komunis indonesiaMakalah organisasi partai komunis indonesia
Makalah organisasi partai komunis indonesia
 
3_BAB II.pdf
3_BAB II.pdf3_BAB II.pdf
3_BAB II.pdf
 
Aksi massa
Aksi massaAksi massa
Aksi massa
 
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdfUTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
 
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdfUTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
 
Kelompok 2 - Sarekat Islam
Kelompok 2 - Sarekat IslamKelompok 2 - Sarekat Islam
Kelompok 2 - Sarekat Islam
 
Kelompok 2 (sejarah)
Kelompok 2 (sejarah)Kelompok 2 (sejarah)
Kelompok 2 (sejarah)
 
Media Online dan Inspiring Journalism
Media Online dan Inspiring JournalismMedia Online dan Inspiring Journalism
Media Online dan Inspiring Journalism
 
Kelompok 2 (sejarah)
Kelompok 2 (sejarah)Kelompok 2 (sejarah)
Kelompok 2 (sejarah)
 
Newsletter Pamflet Re(i)novasi Memori
Newsletter Pamflet Re(i)novasi MemoriNewsletter Pamflet Re(i)novasi Memori
Newsletter Pamflet Re(i)novasi Memori
 
Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)
Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)
Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)
 
Seputar g30 s PKI
Seputar g30 s PKISeputar g30 s PKI
Seputar g30 s PKI
 
HMI Menghadapi Perubahan Zaman Arip Musthopa.ppt
HMI Menghadapi Perubahan Zaman Arip Musthopa.pptHMI Menghadapi Perubahan Zaman Arip Musthopa.ppt
HMI Menghadapi Perubahan Zaman Arip Musthopa.ppt
 
hmimenghadapiperubahanzamanaripmusthopa-231207070617-c607ccdf.pdf
hmimenghadapiperubahanzamanaripmusthopa-231207070617-c607ccdf.pdfhmimenghadapiperubahanzamanaripmusthopa-231207070617-c607ccdf.pdf
hmimenghadapiperubahanzamanaripmusthopa-231207070617-c607ccdf.pdf
 

Mehr von Milliyya Milliyya

Mehr von Milliyya Milliyya (10)

Berpikir dan Bertindak Masuk Akal
Berpikir dan Bertindak Masuk AkalBerpikir dan Bertindak Masuk Akal
Berpikir dan Bertindak Masuk Akal
 
Media dan Multikulturalisme
Media dan MultikulturalismeMedia dan Multikulturalisme
Media dan Multikulturalisme
 
Media dan Agama
Media dan AgamaMedia dan Agama
Media dan Agama
 
Photo essay competition
Photo essay competitionPhoto essay competition
Photo essay competition
 
Nominasi photo essay Competition
Nominasi photo essay Competition Nominasi photo essay Competition
Nominasi photo essay Competition
 
Peran Media Keberagaman
Peran Media KeberagamanPeran Media Keberagaman
Peran Media Keberagaman
 
Islam and Illiberal Democracy
Islam and Illiberal Democracy Islam and Illiberal Democracy
Islam and Illiberal Democracy
 
Hirarki Gender dalam Media
Hirarki Gender dalam MediaHirarki Gender dalam Media
Hirarki Gender dalam Media
 
Menulis Untuk Isu Keberagaman
Menulis Untuk Isu KeberagamanMenulis Untuk Isu Keberagaman
Menulis Untuk Isu Keberagaman
 
Kebebasan Beragama
Kebebasan BeragamaKebebasan Beragama
Kebebasan Beragama
 

Kürzlich hochgeladen

mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 

Kürzlich hochgeladen (12)

mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 

Materi Diskusi Ada Apa di Balik Sentimen Anti Cina - Sejuk

  • 1. DI BALIK SENTIMEN ANTI CINA – TINJAUAN ATAS MEDIA ONLINE / MEDIA SOSIAL (diskusi SEJUK) IGNATIUS HARYANTO – Peneliti senior LSPP 29 Desember 2016
  • 2. Mengapa tiba-tiba heboh soal pekerja asal Cina? • Muncul isu soal kedatangan 10 juta pekerja asal Cina • Ternyata itu adalah pelintiran dari target kementerian pariwisata terhadap wisatawan asal Cina, sejumlah 10 juta orang • Ada isu sebelumnya terkait dengan soal proxy war – dikaitkan dengan konflik di Laut Cina Selatan, narkoba asal Cina, berbagai proyek Cina di Indonesia, meningkatnya investasi Cina di Indonesia
  • 4.
  • 5.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. Beberapa komentar atas tampilan media di atas 1. KataData menampilkan keterangan dan bantahan Menko Polhukam Luhut Panjaitan soal angka 10 juta pekerja asing asal Cina. Menurut Luhut jumlah pekerja asing asal Cina tak sampai 20.000 orang dan yang illegal tak sampai 800 orang 2. Thayyiba.com – mengambil dari Viva.co – menyebutkan bantahan dari Dirjen Imigrasi soal WN Cina yang ada di Indonesia 1,3 juta orang terdiri dari wisatawan dan pekerja
  • 24. 3. Tirto.id - mencoba menjelaskan tentang trend kenaikan jumlah pekerja asing asal Cina di Indonesia yang jumlahnya sekitar 21 ribu orang. Ini terkait dengan lesunya perekonomian di Cina dan tingkat upah yang mulai meningkat tinggi sehingga investasi di Cina yang mengandalkan upah murah mulai ditinggalkan. 4. BBC.com/Indonesia - sempat menampilkan polemik soal “10 juta pekerja asal Cina” tetapi belakangan ia klarifikasi dari total pekerja asing di Indonesia yang mencapai 74 ribu, asal Cina hanya 21 ribu orang.
  • 25. 5. Republika mewawancarai Amien Rais untuk masalah ini tetapi Amien bicara secara spekulatif soal kehadiran warga Cina yang ia curigai sebagai serdadu yang hendak menginfiltrasi. Amien tak menyebut data soal ini. 6. Hidayatullah.com – sebuah tulisan opini mengulas soal ini, sumbernya adalah twit dari Yusril Ihza Mahendra. Angka 10 juta pun disebut Yusril tapi tak jelas apa rujukan atau sumbernya
  • 26. 8. Intelijen.co.id pergunakan judul yang sangat provokatif “Impor Pekerja Cina, Jokowi Binasakan Pribumi”. Tulisan ini hanya berisi opini dari seorang pengamat politik Muslim Arbi yang menurutnya kebijakan Jokowi mempermudah masuknya warga Cina ke Indonesia 9. Sukasaya.com – judul provokatif, namun isinya tak mendukung. “Tertangkap basah, ribuan pekerja illegal China berbondong-bondong ke Indonesia”. Tulisan ini mengutip Menaker yang menyebut adanya ribuan pekerja asal Cina, tapi jumlah yang illegal tak sebesar itu. Tulisan ini menyebut di bagian belakang “tempo/suaranews” – kloning dari media lain
  • 27. 10. Intelijen.co.id – Judul provokatif, mengambil dari sumber yang tidak kredibel. Judul “Jokowi akan impor 10 juta warga Cina. Mau beranak pinak di Indonesia?” Sumber: tweet Zara Zettira ZR – penulis novel era 90an. 11. Kabar 24-Bisnis.com – Mengutip pernyataan wakil perdana menteri China Liu Yandong tentang pertukaran warga Indonesia dan China mencapai 10 juta orang pada tahun 2020 untuk berbagai bidang: pendidikan, ilmu, teknologi, media, pemuda, pariwisata, think thank, dan agama. Tak ada rincian bagaimana hal ini akan dilakukan. Ini berita bulan Mei 2015.
  • 28. 12. Bisnis.com – Menteri Pariwisata Arief Yahya menargetkan untuk menggaet 10 juta wisatawan asal China sampai dengan tahun 2019. Jumlah wisatawan asal China tahun 2015 baru 1,1 juta orang. Ini berita Februari 2016. 13. Postmetro.com – Judul provokatif, caption foto yang spekulatif “Yusril: 10 juta tenaga kerja China akan timbulkan masalah di masa sekarang dan masa depan”. Caption foto: “tenaga kerja dari Cina tadi sore, tiba dengan pesawat GA 985 Tapi diliat dari postur tubuhnya kayak tentara”.
  • 29. 14. Tempo mengangkat bantahan Presiden soal 10 juta tenaga kerja Cina di Indonesia. Hanya ada 21 ribu pekerja asal Cina. Presiden menekankan “Kalau tidak punya data, jangan disampaikan.” Sebaliknya presiden, ada ratusan juta penduduk Indonesia yang ada di berbagai negara sebagai pekerja tapi tidak dipersoalkan.
  • 30. Sikap dan data pemerintah
  • 32. Proxy war? • Narasi soal proxy war yang terjadi antara Cina – Indonesia – Singapura – Amerika Serikat banyak diangkat oleh berbagai media online ataupun tulisan di media sosial • Sedikit banyak hal ini berpengaruh dan melatari cara pandang dalam melihat hal ini • Mereka yang tidak terpapar dengan penemuan ilmiah, akan mengaitkan terus Cina yang pernah dianggap sebagai salah satu pelaku dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965
  • 33. Cina Daratan, Cina-Indonesia, dan warga keturunan Cina • Sudah sejak berabad lalu di Indonesia atau kepulauan Nusantara ada kecurigaan tentang loyalitas warga keturunan Cina di Indonesia , apakah mereka berorientasi ke “negeri leluhur mereka” di Cina / Tiongkok, atau mereka berorientasi ke “Indonesia / Nusantara” • Sejarah menunjukkan bahwa kelompok Cina / Tionghoa di Indonesia bukanlah kelompok yang tunggal yang memiliki aspirasi atau pandangan yang sama. Ada yang berorientasi ke Tiongkok, tetapi ada pula yang memilih untuk berorientasi ke Indonesia
  • 34. • Hal yang sama yang juga terjadi hari ini. Ada aspirasi yang plural di kalangan masyarakat keturunan Tionghoa. • Cina ada yang dilihat sebagai luar negeri – sama halnya dengan Amerika Serikat, Australia, negara di Eropa. • Cina dilihat sebagai potensi bisnis, potensi kekuatan dunia • Cina sebagai bagian dari revivalisme identitas yang terepresi akibat Orde Baru • Cina sebagai warisan sejarah semata, namun pilihan tempat untuk hidup tetap di Indonesia • Cina adalah bagian dari suku bangsa yang ada di berbagai wilayah Indonesia
  • 35. Kesalahan media (online/ media sosial) dalam melihat isu Pekerja Asing Cina 1. Ada pemelintiran data dari data soal target wisatawan dalam 3-4 tahun ke depan menjadi data soal jumlah tenaga kerja asing asal Cina (tidak akurat – kecuali jika memang sengaja dimaksudkan untuk menyesatkan) 2. Data yang tidak jelas darimana? Contoh: sumber dari Zara Zettira. Data pemerintah / resmi diabaikan 3. Narasumber yang tidak kredibel. Contoh: Zara Zettira – penulis novel 1990an (apa dia tidak sedang mengarang pada saat mentwit tsb.) 4. Narasumber yang spekulatif (berandai-andai) tapi tak berbasis fakta / data
  • 36. Kesalahan media -2 5. Wartawan / penulis tidak kritis soal data (tidak check dan recheck soal data) yang “too good to be true” – Bayangkan berapa realitas fisik dari kehadiran 10 juta orang – jumlah penduduk se DKI Jakarta atau 2 kali lipat jumlah penduduk Singapura 6. Judul yang provokatif dan menyesatkan (media online hanya mengejar klik, terutama media abal-abal) 7. Banyak media hanya mengkloning berita dari tempat lain. Media ini tak memproduksi sendiri beritanya 8. Banyak Logical fallacies yang disebarluaskan media padahal dibangun atas data / fakta yang salah (“Jokowi akan impor 10 juta warga Cina. Mau beranak pinak di Indonesia?” - contohnya)
  • 37. Tips untuk masyarakat 1. Jangan terbuai dengan judul-judul provokatif. 2. Selalu tenang menghadapi berita yang provokatif tersebut 3. Banyak berita hoax menampilkan judul yang “Too good to be true” – ini penanda untuk menghindari baca dan percaya berita hoax 4. Tak semua narasumber yang diwawancarai media itu kredibel – lihat kepentingan media tersebut 5. Ada berita, ada tulisan opini. Jangan terkecoh 6. Harus membuat daftar media (online/mainstream) mana yang kredibel 7. Buat juga daftar media (online) yang tidak kredibel
  • 38. Tips untuk masyarakat -2 8. Hati-hati untuk memilah antara info yang datang dari media online, blog, media sosial. Semua itu beda- beda, dan semua harus dicermati dengan parameter: seberapa kredibel sumber itu 9. Jika kita tidak yakin dengan yang kita baca (darimana pun) periksa dengan media online yang kredibel. Jika kita menemukan hal yang sama kita bisa percaya 10. Hati-hati bahwa teknologi yang dipergunakan pada saat ini sangat canggih dan banyak orang punya keahlian untuk melakukan: penipuan, memodifikasi gambar, memelintir informasi
  • 39. Tips untuk masyarakat -3 11. Perhatikan berbagai tips untuk menghindari berita hoax, foto hoax. Anda bisa memeriksa sendiri kebenaran suatu berita / foto 12. Jika anda masih ragu, tanyakan pada yang lebih ahli kebenaran dari berita tersebut, tanpa ikut menyebarluaskan kepanikan 13. Jangan lupa dalam era baru kita berkomunikasi, jika kita menyebarluaskan berita / foto provokatif tanpa kita yakin kebenaran, selamat, anda telah turut menyebarluaskan hoax.
  • 40.
  • 41.
  • 42. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA