Bahan matakuliah Proposal

1. KARYA ILMIAH

2. S-1
S-2
S-3
Latihan Pengujian Hipotesis
Penguatan Metodologi
TEORI / KONSEP BARU

3. JENIS KARYA ILMIAH
 Yang dipublikasikan
 Yang tidak dipublikasikan

4. Yang dipublikasikan
1. Makalah  disampaikan pada
pertemuan ilmiah
2. Artikel ilmiah  disajikan pada
majalah ilmiah atau jurnal
3. Jurnal  terbitan berkala, ber ISSN
4. Poster hasil penelitian  visualisasi
makalah
5. Buku ajar/ modul/ buku referensi/ teks
6. Monografi dan prosiding

5. Yang tidak dipublikasikan
1. Penelitian dosen
2. Penelitian mahasiswa
3. Kegiatan mahasiswa
4. Tugas akhir program diploma

6. Aspek filosofis penulisan karya
ilmiah
 Ontologis
 Epistemologis
 Aksiologis

7. Aspek ontologis
 Meliputi objek yang akan dibicarakan
pada karya ilmiah, berupa tema atau
masalah yang akan dibahas
 Perlu kerangka pemikiran yang jelas,
logis, runtut dan alur pemikiran yang taat
asas (konsisten)
 Perlu kajian teoritis tentang masalah
yang dikaji
 Perlu kajian latar belakang terjadinya
masalah

8. Aspek epistemologis
 Berkaitan dengan metode pemecahan
masalah
1. secara teoritis
2. secara empiris
 Pemecahan scr rasional menyangkut
kajian teoritis scr deduktif menghasilkan
pemecahan sementara  hipotesis
 Hipotesis: gambaran atau deskripsi
sementara tentang kemungkinan
jawaban yang diharapkan

9. Langkah pemecahan masalah
 Kajian teoritis  hipotesis
 Kajian metodologis cara yang akan
ditempuh dalam memperoleh data atau
informasi yang diperlukan untuk menguji
hipotesis
 Analisis thd data hasil penelitian
Dapat berupa pembuktian logis atau
empiris thd hipotesis atau kriteria baku
Hasil analisis  kesimpulan umum

10. Aspek aksiologis
 Berkaitan dengan manfaat atau nilai
pemecahan masalah yg tersirat pada
judul atau tema
 Tanggung jawab moral untuk
kesejahteraan manusia dan lingkungan
 Tidak harus dituangkan pada bab
khusus
 Tersirat pada tujuan dan manfaat
penelitian

11. Sikap ilmiah
Yaitu kecenderungan jiwa dan perilaku
yang tumbuh dari pendalaman filsafat
ilmu dan metode ilmiah dalam mencari
ilmu
 Objektif  jujur, tidak plagiat, cinta
kebenaran, jelaskan berdasar fakta
 Keterbukaan  siap menerima kritik,
hargai orang lain, sedia mawas diri

12. Yang perlu diperhatikan
 Tema
 Judul
 Sistematika tulisan
 Kebahasaan
 Jenis dan penyajian ilustrasi
 Penulisan sumber rujukan

13. Sistematika penulisan
 Bagian awal
memuat hal-hal umum
 Bagian utama
memuat substansi, mencakup motivasi
penulisan, tinjauan pustaka, metode
penelitian, pembahasan, kesimpulan dan
saran
 Bagian akhir
memuat materi yang mendukung dan
melengkapi sikap keterbukaan dan
pertanggungjawaban karya ilmiah

14. Bagian awal
Untuk jenis laporan yang tidak dipublikasikan terdiri atas:
 Hal sampul
 Hal judul
 Hal persembahan
 Hal motto
 Hal pernyataan
 Hal pembimbingan
 Hal pengesahan
 Ringkasan (summary)
 Prakata
 Daftar isi
 Daftar tabel
 Daftar gambar
 Daftar lampiran
Penomoran dengan angka Romawi kecil (i, ii, iii, …)

15. Bagian Utama
1. Pendahuluan
 Latar Belakang  ket /info ttg masalah atau
topik yg dibahas (what dan why)
a. data/fakta yg dorong timbulnya masalah
b. pentingnya masalah dibahas
c. bukti bhw gagasan asli
d. temuan penelitian terdahulu
e. Asumsi yg dijadikan LB
 Perumusan Masalah
 Tujuan dan Manfaat

16. Perumusan Masalah
 Proses kristalisasi dr LB
 Masalah tjd krn ketidaksesuaian ant harapan,
teori, kaidah dan kenyataan
 Hrs dituangkan bgm atasi dan
penyelesaiannya (how)
 Dapat dituangkan dlm bentuk kalimat tanya
atau kal berita
 Dapat dirangkum dlm satu masalah pokok
atau diperinci dua, tiga atau empat

17. Tujuan dan Manfaat
Tujuan = tujuan khusus
 Mrp arahan jawaban dari hipotesis
 Hasil yang hendak dicapai
 Tidak boleh menyimpang dari permasalahan
yag tlh dikemukakan
Manfaat/ signifikansi penelitian = tujuan umum
 Kegunaan hasil penelitian: kepentingan ilmu,
kebijakan pemerintah, masyarakat luas

18. TINJAUAN PUSTAKA
 Tinjauan thd hasil penelitian terdahulu
 Kajian teori berkaitan dg masalah
 Kerangka pemikiran yg mrp sintesis
dari kajian teori yg dikaitkan dg
masalah yg dihadapi
 Perumusan hipotesis atau asumsi

19. Kajian Teori
Salah satu atau beberapa tahap:
 Mengumpulkan pendapat atau teori yg
ada yg berkaitan dg masalah
 Membandingkan dan memilih teori yg
plg relevan u memecahkan masalah
 Membahas atau membandingkan
kelemahan dan keunggulan teori-teori
 Menentukan teori sbg dasar analisis

20. Hipotesis atau asumsi
 Disusun berdasar atas teori-teori
 Mrp kesimpulan atau jawaban
sementara thd masalah yang harus diuji
kebenarannya
 Tidak harus ada

21. Metode Penelitian 1
 Tempat
 Waktu
 Populasi
 Sampel dan informan
 Definisi operasional  uraian yg membatasi
setiap istilah atau frasa kunci yg digunakan pada penelitian

22. Metode Penelitian 2
 Rancangan penelitian  langkah yg
ditempuh atau komponen yg harus ada
untuk capai hasil yg hendak dicapai 
dpt dlm bentuk diagram
 Data dan sumber data
primer  langsung dari objek penelitian
sekunder  diperoleh scr tdk langsung
dr dokumen atau sbr info

23. Metode Penelitian 3
 Teknik dan alat perolehan data
wawancara
observasi
tes
 pengukuran
 Teknik penyajian dan analisis data
 cara olah data awal mjd data/info
 cara analisis

24. Hasil dan Pembahasan
 Mrp inti tulisan ilmiah  disajikan data dan
info yg ditemukan peneliti serta digunakan
sbg dasar penyimpulan, perampatan atau
penyusunan teori baru
Isi:
 Uraian data atau info yg terkumpul
 Penelaahan analisis dan hasil penelitian
ringkas
 Pembahasan dan penjelasan sintesisnya

25. Kesimpulan dan Saran
 Mrp pernyataan tegas tdk timbulkan multitafsir
 Mrp pernyataan akhir penalaran deduktif –
induktif sbg jawaban atas permasalahan yg
dikaji
 Hrs dibuat berdasarkan fakta bukan yg tersirat
 Dirumuskan dg singkat dan cermat
 Merangkum semua informasi hasil penelitian
 Bukan mrp pengulangan pernyataan pd bab
sblnya; dapat diungkapkan dg cara berbeda

26. Saran
 Rekomendasi yg didasarkan atas hasil
penelitian yg ditujukan u atasi atau bantu
selesaikan masalah
 Dapat berupa usulan perbaikan sistem atau
praktik
 Harus bersifat logis, sahih, dapat dikerjakan,
praktis
 Ditujukan kepada pembuat kebijakan,
ilmuwan, pengguna hasil penelitian