Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi istishna, yaitu jual beli antara produsen dan pembeli dimana produsen akan membuat barang pesanan sesuai spesifikasi pembeli. Ringkasannya adalah: 1) Pengakuan pendapatan istishna dilakukan berdasarkan persentase penyelesaian atau saat penyerahan barang; 2) Biaya perolehan istishna terdiri dari biaya langsung dan tidak langsung; 3) Pembeli mengakui aset istishna
5. The Differences between Salam & Istishna’ Salam mengikat semua sejak awal, istishna menjadi pengikat untuk melindungi produsen shg tidak ditinggalkan pembeli begitu saja Mengikat secara ikutan (taha’i) Mengikat secara asli (thabi’i) Sifat Kontrak Sah jika kedua kontrak terpisah . Istishna Paralel Salam Paralel Kontrak Paralel Cara penyelesaian pembayaran merupakan perbedaan utama Bisa saat kontrak, bisa diangsur, bisa kemudian hari Dibayar saat kontrak Harga Barang yang ditangguhkan dengan spesifikasi Mashnu Muslam Fiih Pokok Kontrak Aturan dan Keterangan Istishna Salam Subyek
17. Hubungan antara biaya perolehan, nilai tunai, dan nilai akad diuraikan dalam contoh sebagai berikut: Rp 400,00 Selisih nilai akad dan nilai tunai yang diakui selama tiga tahun 1.600,00 Nilai akad untuk pembayaran secara angsuran selama tiga tahun 1.200,00 Nilai tunai pada saat penyerahan barang pesanan 200,00 Margin keuntungan pembuatan barang pesanan Rp 1.000,00 Biaya Perolehan (biaya produksi)
37. B A N K (1) Penerimaan Modal Istishna (2) Penyerahan Modal Istishna (3) Menyerahkan barang pesanan (4) Menyerahkan barang pesanan Pembeli Subkontrak Dr. Persediaan Cr. Aktiva Istishna dlm Penyelesaian Dr. Kas Cr. Utang Istishna Dr. Aktiva Istishna dlm Penyelesaian Cr. Kas Dr. Utang Istishna Dr. Kerugian Istishna (jika rugi) Cr. Persediaan Cr. Keuntungan Istishna (jika untung)
38.
39. Rp 3,8 M Rp 3,8 M Persediaan Istishna Aktiva Istishna dlm Penyelesaian 25 Des Rp 4 M Rp 3,8 M Rp 200 jt Hutang Istishna Persediaan Istishna Keuntungan Istishna 25 Des Rp 6 M Rp 5,7 M Rp 500 juta Hutang Istishna Persediaan Istishna Keuntungan Istishna 15 Nov Rp 5,7 M p 5,7 M Persediaan Istishna Aktv Istishna dlm Penyelesaian 10 Nov Rp 9,5 M Rp 9,5 M Aktv Istishna dlm Penyelesaian Kas 15 Mar Rp 10 M Rp 10 M Kas Hutang Istishna 10 Mar
40.
41. B A N K (1) Tagihan Termin (4) Pembayaran Termin (3) Pembayaran Termin Pembeli Subkontrak (1) Tagihan Termin Dr. Piutang Istishna Cr. Termin Istishna Dr. Aktv dlm Penyelesaian Cr. Hutang Istishna Dr. Kas Cr. Piutang Istishna Dr. Hutang Istishna Cr. Kas (5) Penerimaan barang (6) Penyerahan Barang Dr. Termin Istishna Cr. Persediaan Istishna Dr. Persediaan Istishna Cr. Aktv Istishna dlm Penyelesaian
44. Pembayaran Beban Pra akad Rp 15 jt Beban Pra akad istishna Beban praakad istishna ditangguhkan Saat ada kepastian tdk ditandatangani Rp 15 jt Aktiva Istishna dlm penyelesaian Bebean Praakad Ist. Ditangguhkan Saat ada kepastian tdtgn kontrak Rp 15 jt Beban Pra akad Istishna ditangguhkan Kas Saat biaya akad dikeluarkan
45. Jurnal tahun pertama 230 juta Kas Piutang Istishna Penerimaan pembayaran akhir 280 juta Piutang Istishna Termin Istishna Penagihan bank kepada pembeli 285 juta Aktiva Istishna dalam Penyelesaian Kas Pembayaran BBB, BTKL, BOP
46. Jurnal tahun kedua 270 juta Kas Piutang Istishna Penerimaan pembayaran akhir 220 juta Piutang Istishna Termin Istishna Penagihan bank kepada pembeli 100 juta Aktiva Istishna dalam Penyelesaian Kas Pembayaran BBB, BTKL, BOP
47.
48. Jurnal tahun kedua 100 25 125 300 75 375 Harga pokok istishna Aktiva Istishna dlm penyelesaian Pendapatan Istishna Tahun Kedua Tahun Pertama Ayat Jurnal
49.
50. B A N K (1) Pemesanan Barang (2) Penyerahan Modal Istishna (3) Menyerahkan barang pesanan (4) Menyerahkan barang pesanan Pembeli Subkontrak Dr. Persediaan Cr. Aktiva Istishna dlm Penyelesaian Dr. Aktiva Istishna dlm Penyelesaian Cr. Kas Dr. Piutang istishna Dr. Kerugian Istishna (jika rugi) Cr. Persediaan Cr. Keuntungan Istishna (jika untung)