SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
MATA KULIAH
  PENGANGGARAN PERUSAHAAN




             MODUL IX
      ANGGARAN PIHUTANG




  TATAP MUKA    : 12 ( DUA BELAS)
  PENYUSUN      : NURMATIAS , SE,MM




      FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
BAB IX ( Tatap Muka 12)

                         ANGGARAN PIUTANG



       Pada umumnya piutang perusahaan timbul karena terjadinya transaksi penjulan
secara kredit barang-barang yang dihasilkan perusahaan tersebut. Penjualan secara
kredit semacam ini sering dilakukan perusahaan dalam rangka meningkatkan jumlah
penjualan hasil produksinya di pasar, mengingat keadaan persangan yang semakin
besar. Selain itu, piutang dapat pula timbul karena perusahaan menjual secara kredit
aktiva-aktiva lain yang dimilikinya, seperti misalnya menjual aktiva tetap yang sudah
lama, untuk mengganti dengan aktiva tetap baru yang lebih menguntungkan.


       Piutang daganag bila dilihat sebagai suatu investasi akan memberikan manfaat
tertentu bagi perusahaan. Adapun beberapa manfaat yang diperoleh tersebut, adalah:


   1. Merupakan upaya untuk meningkatkan omzet penjualan, sehingga keuntungan
       juga dapat ditingkatkan.
   2. Pada jenis usaha tertentu, kredit jangka panjang dapat menciptakan keuntungan
       tambahan tertentu bagi perusahaan.
   3. Dapat mempererat hubungan dagang antara perusahaan dengan relasinya.


   Meskipun pemberian kredit berdampak positif bagi perusahaan, akan tetapi juga ada
beban atau resiko yang akan ditanggung, Adapun berbagai jenis bebann dan biaya yang
timbul karena persahaan menjual secara kredit, antara lain berupa:
       1. biaya modal
       2. biaya administrasi piutang, sepeerti biaya penaguhan piutang dan biaya
          organisasi per unit kerja yang diserahi tugas mengelola piutang
       3. piutang mungkin tidak seluruhnya dapat ditagih karena debitornya tidak
          bertanggung jawab (melarikan diri) atau bangkrut.




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                        NURMATIAS,SE,MM
                                                           PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Dengan demikian Anggaran piutang adalah anggaran yang merencanakan
       secara lebih terperinci tentang jumlah piutang perusahaan beserta perubahan-
       perubahannya dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang.


       Berdasarkan pengertian tersebu, anggaran piutang menunjukan besarnya
piutang yang terjadi dari waktu-ke waktu karena perusahaan mengadakan transaksi-
transaksi penjualan secara kredit, juga menunjukan jumlah piutang yang tertagih dari
waktu ke waktu, serta menunjukan pula sisa piutang yang belum tetragih dari waktu ke
waktu selama periode yang alkan datang.


PENGARUH PENJUALAN KREDIT TERHADAP ARUS KAS
       Penjualan tunai berakibat arus kas masuk terjadi bersamaan dengan terjadinya
transaksi penjualan, tidak demikian halnya dengan penjualan kredit. Pengaruh penjualan
kredit terhadap arus kas adalah sebagai berikut:
       1. Jangka wakatu kredit itu diberikan.
           Semakin panjang jangka waktu kredit, maka semakin panjang jarak antara
           terjadinya transaksi penjualan dan penerimaan uang kas dari penjualan itu.
       2. Kerajinan dari petugas penagih piutang.
           imsemakin tepat arus kas masuk ke dalam kas perusahaan.
       3. Mutu ataupun bonadifitas dari para debitur yang dipercaya membeli barang
           denga kredit.
       4. Situasi usaha pada umumnya.
           Pada kondisi usaha yang normal, likuiditas perusahaan pada umumnya baik,
           maka kemungkinan penundaan pembayaran adalah kecil, sebaliknya bila
           pasaran lesu, sulit memperoleh uang tunai, kemungkinan terjadinya
           penundaan menjadi semakin besar.


       Disebabkan karena peertimbangan tadi, maka perusahaan perlu membuat
perkiraan tentang pola pembayaran piutang oleh para debitur perusahaan dan perkiraan
ini dinamakan Anggaran piutang.




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                        NURMATIAS,SE,MM
                                                           PENGANGGARAN PERUSAHAAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN PIUTANG.
       Agar suatu anggaran dapt beerfungsi dengan baik, taksiran-taksiran yang
termuat di dalamnya harus cukup akurat, sehingga tidak jauh berbeda dengan
realisasinya nanti, Untuk bisa melakukan penaksiran secara lebih akurat, diperlukan
data, informasi, dan pengalaman yang           merupakan faktor-faktor yang harus
dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran.
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan di dalam menyusun Anggaran Piutang,
antara lain:
       1. Anggaran penjualan.
           Khusunya rencana tentang jenis (kualitas) dan julah ( kuantitas) barang yang
           akan dijual dari waktu ke waktu selam periode yang akan datang.
           Semakin jumlah penjualan akan cendrung semakin besar pula transaksi
           penjualan secara kredit yang akan dilakukan, sehingga akan memperbesar
           piutang perusahaan. Sebaliknya semakin kecil jumlah penjualan akan
           cendrung semakin kecil pulka transaksi penjualan secara kredit yang akan
           dilakukan, ehingga memperkecil piutang perusahaan.
       2. Keadaan persaingan di pasar.
           Persaingan yang kebih keras akan memaksa perusahaan untuk lebih banyak
           melakukan transaksi penjualan secara kredit, sehingga memperbesar piutang
           perusahaan. Sebaliknya persaingan yang lebih lunak akan memungkinkan
           perusahaan memperkecil transaksi penjualan secara kredit, sehingga
           mempeerkecil pula piutang perusahaan.
       3. Posisi perusahaan dalam persaingan.
           Bila mana posisi perusahaan cukup kuat dalam persaingan, maka
           perusahaan lebih dapat melakukan penjualan secara tunai, sehingga
           memperkecil penjualan secara kredit. Akibatnya piutang peerusahaan akan
           cendrung lebih kecil. Sebaliknya posisi perusahaan     yang lemah kurang
           memungkinkan untuk melakukan penjualan secara tunai, sehingga akan
           memperbesar penjualan secara kredit. Akibatnya piutang perusahaan akan
           cendrung lebih besar.
       4. Syarat pembayaran ( term of payment ) yang ditawarkan perusahaan.
           Bilamana potongan penjualan (discount) yang ditawarkan perusahaan cukup
           menarik para calon pembeli, maka akan mendorng mereka untuk melakukan
           pembelian-pembelian     secara tunai. Akibatnya piutang perusahaan akan


Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                        NURMATIAS,SE,MM
                                                           PENGANGGARAN PERUSAHAAN
cendrung lebih kecil, sebaliknya, bilamana potongan penjualan (discount)
         yang ditawarkan perusahaan kurang mearik para calon pembeli, maka akan
         mendorong mereka untuk melakukan pembelian secara kredit, akibatnya
         piutang perusahaan akan cendrung lebih besar.
      5. Kebijaksanaan perusahaan dalam penagihan piutang.
         Penagihan piutang yang lebih aktif akan mempercepat pemasukan piutang,
         sehingga    memperkecil    jumlah   sisa    piutang.   Sedangkan   sebaliknya,
         penagihan piutang yang kurang aktif akan memperlambat pemasukan
         piutang, sehingga jumlah sisa piutang akan semakin menumpuk.


      6. Rencana perusahaan untuk melakukan penjualan secara kredit aktiva-aktiva
         lain, selain barang-barang hasil produksinya.
         Bilamana    selama    periode    yang      akan   datang   perusahaan    akan
         merencanakan akan melakukan penjualan secara kredit terhadap sebagian
         aktiva tetapnya , maka piutang perusahaan akan semakin besar. Sedangkan
         sebaliknya , bila mana perusahaan tidak merencanakan akan melakukaan
         penjualan secara kredit terhadap sebagian aktiva tetapnya, maka piutang
         perusahaan tidak akan membesar.


Langkah – langkah penyusunan anggarn piutang
   1. Menentukan besarnya jumlah penjualan tunai dan penjualan kredit yang
      dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam jangka satu bulan atau triwulan.
   2. Menentukan besarnya bad debts atau besarnya piutang tidak tertagih yang
      harus dicadangkan biasanya dinyatakan dalam prosentase . Dalam menghitung
      bad debts ini hendaknya harus diperhatikan apak bad debts ini dikurangi
      langsung dari total penjualan kredit , kemudian baru kita menghitung
      penerimaan piutang kita pada bulan-bulan berikutnya ,atau kita menghitung
      belakangan termasuk dalam jumlah dari penjualan kredit.
   3. Mengetahui atau mengidentifikasi term of kredit..
      Misalnya: dalam penjualan kredit ditentukan bahwa besarnya piutang yang
      diterima pada bulan tersebut sebesar 80%, kemudian 10% pada satu bulan
      berikutnya dan 10% lagi pada dua bulan berikutnya.




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                         NURMATIAS,SE,MM
                                                            PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Contoh:
       Misalnya diketahui penjualan perusahaan pada bulan Januari sebesar Rp.
100.000,- dari jumlah ini diketahui bahwa besarnya penjualan tunai 50% dari total
penjualan, Besarnya penjualan kredit sebesar 50% dari penjualan. Term of credit 70%
pada bulan penjualan, 20% sebulan sesudahnya dan 10% pada dua bulan sesudahnya,
Bad debts sebesar 5% dari penjualan kredit.




                              unai 50%
                               Rp.50.000


       penjualan                                                   70%, pada bulan
       Rp. 100.000                                                 Penjualan


               Kredit 50      Bad Debt 5%      Piutang Neto        20 %, 1 bulan
               Rp. 50,000     Rp. 2.500        Rp. 47.500           sesudahnya


                                                                    10%, 2 bulan
                                                                    Sesudahnya


       Kemungkinan lain yang terjadi adalah bila dikatakan bahwa 10% dari penjualan
kredit dianggap piutang tidak tertagih.
Maka yang terjadi dapat digambarkan sebagai berikut, dengan term of credit yang baru
dimisalkan :
   •   50% dibayar tunai
   •   50% dari penjualan kredit dibayar 1 bulan sesudah penjualan
   •   40% dari penjualan kredit dibayar 2 bulan sesudahnya
   •   10% dari penjualan kredit dianggap piutang tidak tertagih




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                         NURMATIAS,SE,MM
                                                            PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Tunai 50%
                              Rp. 50.000

                                                  50% 1 bulan
                 Penjualan                         Sesudahnya
                Rp. 100.000                       Rp. 25.0000


                                                  40% 2 bulan
                                                  sesudahnya
                              Kredit 50%          Rp. 20.000
                              Rp. 50.000
                                                  10% bad debts
                                                   Rp. 5.000




    4. Perhatikan kemungkinan adanya bunga untuk penjualan kredit.
    5. Menyusun ke dalam bentuk tabel-tabel yang sistematis.


Manfaat Anggaran Piutang
    Anggaran piutang tidak mempunyai suatu bentuk standar yang harus digunakan.
    Masing-masing perusahaan mempunyai kebebasan untuk menentukan bentuk serta
    formatnya, sesuai dengan keadaan /kebutuhan perusahaan. Adapun manfaat yang
    diperoleh perusahaan dengan menyusun anggaran piutang antara lain.
    1. Dapat diperkirakan posisi piutang pada berbagai waktu
    2. Dapat diketahui jumlah piutang yang sudah waktunya untuk ditagih.
    3. dapat diperkirakan arus kas yang bersal dari penjualan kredit.


contoh soal :
PT. AYAM JANTAN, mempunyai rencana penjualan sebagai berikut : (70% kredit)


2007            November      500 unit            Maret          750 unit
                Desember      550 unit            April          800 unit


2008            Januari       500 Unit            Mei            700 unit
                Februari      625 unit            Juni           750 unit


Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                        NURMATIAS,SE,MM
                                                           PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Harga jual untuk bulan nopember 2007 Rp. 4000/ unit.
         Direncanakan mulai 1 januari 2008 , harga jual akan dinaikan sebesar 25% dan
mulai 1 April 2008 karena krisis ekonomi dinaikkan lagi sebesar 10 % dari harga
Jual bulan Januari 2008.
Bad debt dihitung sebesar 2% dari penjualan kredit. Syarat penjualan kredit adalah
dengan term of payment 3/25 n 30 (angka dibulatkan)
Pola pengumpulan piutang berdasarkan pengalaman sebelumnya dapat diperkirakan
sebagai berikut :
          •    50% dibayar dalam waktu 25 hari
          •    30% dibayar dalam satu bulan berikutnya
          •    20% dibayar dalam dua bulan berikutnya


         Diminta :
              Susunlah skedule pengumpulan piutang untuk perusahaan periode Januari –
              Juni 2008


  Waktu                   Jumlah     Harga         Total            Penjualan
  Penjualan               Unit       Jual          Penjualan        Kredit (70%)
  November 07             500        Rp. 4.000     Rp. 2.000.000    Rp. 1.400.000
  Desember                550        Rp. 4.000     Rp. 2.200.000    Rp. 1.540.000

  Januari 08              500        Rp. 5.000     Rp. 2.500.000    Rp. 1.750.000

  Februari                625        Rp. 5.000     Rp. 3.125.000    Rp. 2.187.500

  Maret                   750        Rp. 5.000     Rp. 3.750.000    Rp. 2.625.000

  April                   800        Rp 5.500      Rp. 4.400.000    Rp. 3.080.000

  Mei                     700        Rp. 5.500     Rp. 3.850.000    Rp. 2.695.000

  Juni                    750        Rp. 5.500     Rp. 4.125.000    Rp. 2.887.500

  Total                   5.175                    RP. 25.950.000   Rp.18.165.000




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                        NURMATIAS,SE,MM
                                                           PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Skedule Pengumpulan Piutang ( bulan Januari – Juni 2008 )


Waktu        Piutang      Januari     Februa      Maret       April       Mei         Juni
Penjualan    Netto                    ri
Nopember     1.375.000    274.000


Desember     1.509.000    452.760     301.840


Januari      1.715.000    831.775     514.500     343.000


Februari     2.143.750                1.039.719   643.125     428.750


Maret        2.572.500                            1.247.662   771.750     451.500


April        3.108.400                                        1.463.924   905.520     603.680


Mei          2.641.100                                                    1.280.933   792.330


Juni         2.829.750                                                                1.372.429


Total        17.801.500   1.558.935   1.856.059   2.233.787   2.664.424   2.700.953   2.705.439




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                                       NURMATIAS,SE,MM
                                                                          PENGANGGARAN PERUSAHAAN

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
1. analisis penggunaan rasio keuangan editSEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Majid
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiFaridaabraham
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)2nd Social
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian SahamHayy
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasahmad rasyidin
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Ch07 indo-version
Ch07 indo-versionCh07 indo-version
Ch07 indo-versionGant Pria
 
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Amanda Jonatan Puteri
 

Was ist angesagt? (20)

1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
 
Fix anggaran piutang
Fix anggaran piutangFix anggaran piutang
Fix anggaran piutang
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
Pertemuan7 kas dan setara kas 2
Pertemuan7 kas dan setara kas 2Pertemuan7 kas dan setara kas 2
Pertemuan7 kas dan setara kas 2
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 
Analisis trend
Analisis trendAnalisis trend
Analisis trend
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kas
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Ch07 indo-version
Ch07 indo-versionCh07 indo-version
Ch07 indo-version
 
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 

Ähnlich wie 93003 12-660645907990

Anggaran Piutang
Anggaran PiutangAnggaran Piutang
Anggaran Piutangmariawira
 
Artikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaanArtikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaanwardahmega
 
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...sitifajarmarinda
 
ANGGARAN KAS DAN PIUTANG.pptx
ANGGARAN KAS DAN PIUTANG.pptxANGGARAN KAS DAN PIUTANG.pptx
ANGGARAN KAS DAN PIUTANG.pptxTOYAMASARTHAPRIMA
 
Bab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangBab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangInal Ypyn
 
Pengantar Akuntansi 2 semester dua .pptx
Pengantar Akuntansi 2 semester dua .pptxPengantar Akuntansi 2 semester dua .pptx
Pengantar Akuntansi 2 semester dua .pptxRamadhan379487
 
manajemen bisnis
manajemen bisnismanajemen bisnis
manajemen bisnisDea Daulika
 
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.Futurum2
 
Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Lia Ivvana
 
5 manajemen piutang
5 manajemen piutang5 manajemen piutang
5 manajemen piutangAbdul Razak
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuanganlyanez123
 
Manajemen keuangan bab 23
Manajemen keuangan bab 23Manajemen keuangan bab 23
Manajemen keuangan bab 23Lia Ivvana
 
Manajemen Piutang dan Hutang.pptx
Manajemen Piutang dan Hutang.pptxManajemen Piutang dan Hutang.pptx
Manajemen Piutang dan Hutang.pptxRaisyalmadea
 
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ahProfit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ahmadureh
 
Anjak piutang.pptx
Anjak piutang.pptxAnjak piutang.pptx
Anjak piutang.pptxpovbyadin
 
Metlig putri agustini
Metlig  putri agustiniMetlig  putri agustini
Metlig putri agustinistiemb
 

Ähnlich wie 93003 12-660645907990 (20)

Bab 11 - Manajemen Piutang Dagang
Bab 11 - Manajemen Piutang DagangBab 11 - Manajemen Piutang Dagang
Bab 11 - Manajemen Piutang Dagang
 
Anggaran Piutang
Anggaran PiutangAnggaran Piutang
Anggaran Piutang
 
Artikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaanArtikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaan
 
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
 
ANGGARAN KAS DAN PIUTANG.pptx
ANGGARAN KAS DAN PIUTANG.pptxANGGARAN KAS DAN PIUTANG.pptx
ANGGARAN KAS DAN PIUTANG.pptx
 
Bab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangBab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutang
 
Pengantar Akuntansi 2 semester dua .pptx
Pengantar Akuntansi 2 semester dua .pptxPengantar Akuntansi 2 semester dua .pptx
Pengantar Akuntansi 2 semester dua .pptx
 
manajemen bisnis
manajemen bisnismanajemen bisnis
manajemen bisnis
 
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.
 
Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24
 
5 manajemen piutang
5 manajemen piutang5 manajemen piutang
5 manajemen piutang
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Presentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutangPresentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutang
 
Minggu 4_manajemen_piutang.ppt
Minggu 4_manajemen_piutang.pptMinggu 4_manajemen_piutang.ppt
Minggu 4_manajemen_piutang.ppt
 
Manajemen keuangan bab 23
Manajemen keuangan bab 23Manajemen keuangan bab 23
Manajemen keuangan bab 23
 
Manajemen Piutang dan Hutang.pptx
Manajemen Piutang dan Hutang.pptxManajemen Piutang dan Hutang.pptx
Manajemen Piutang dan Hutang.pptx
 
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ahProfit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ah
 
Anjak piutang.pptx
Anjak piutang.pptxAnjak piutang.pptx
Anjak piutang.pptx
 
Metlig putri agustini
Metlig  putri agustiniMetlig  putri agustini
Metlig putri agustini
 
manajemen keuangan pengelolaan piutang
manajemen keuangan pengelolaan piutang manajemen keuangan pengelolaan piutang
manajemen keuangan pengelolaan piutang
 

Kürzlich hochgeladen

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 

Kürzlich hochgeladen (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 

93003 12-660645907990

  • 1. MATA KULIAH PENGANGGARAN PERUSAHAAN MODUL IX ANGGARAN PIHUTANG TATAP MUKA : 12 ( DUA BELAS) PENYUSUN : NURMATIAS , SE,MM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
  • 2. BAB IX ( Tatap Muka 12) ANGGARAN PIUTANG Pada umumnya piutang perusahaan timbul karena terjadinya transaksi penjulan secara kredit barang-barang yang dihasilkan perusahaan tersebut. Penjualan secara kredit semacam ini sering dilakukan perusahaan dalam rangka meningkatkan jumlah penjualan hasil produksinya di pasar, mengingat keadaan persangan yang semakin besar. Selain itu, piutang dapat pula timbul karena perusahaan menjual secara kredit aktiva-aktiva lain yang dimilikinya, seperti misalnya menjual aktiva tetap yang sudah lama, untuk mengganti dengan aktiva tetap baru yang lebih menguntungkan. Piutang daganag bila dilihat sebagai suatu investasi akan memberikan manfaat tertentu bagi perusahaan. Adapun beberapa manfaat yang diperoleh tersebut, adalah: 1. Merupakan upaya untuk meningkatkan omzet penjualan, sehingga keuntungan juga dapat ditingkatkan. 2. Pada jenis usaha tertentu, kredit jangka panjang dapat menciptakan keuntungan tambahan tertentu bagi perusahaan. 3. Dapat mempererat hubungan dagang antara perusahaan dengan relasinya. Meskipun pemberian kredit berdampak positif bagi perusahaan, akan tetapi juga ada beban atau resiko yang akan ditanggung, Adapun berbagai jenis bebann dan biaya yang timbul karena persahaan menjual secara kredit, antara lain berupa: 1. biaya modal 2. biaya administrasi piutang, sepeerti biaya penaguhan piutang dan biaya organisasi per unit kerja yang diserahi tugas mengelola piutang 3. piutang mungkin tidak seluruhnya dapat ditagih karena debitornya tidak bertanggung jawab (melarikan diri) atau bangkrut. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM PENGANGGARAN PERUSAHAAN
  • 3. Dengan demikian Anggaran piutang adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah piutang perusahaan beserta perubahan- perubahannya dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang. Berdasarkan pengertian tersebu, anggaran piutang menunjukan besarnya piutang yang terjadi dari waktu-ke waktu karena perusahaan mengadakan transaksi- transaksi penjualan secara kredit, juga menunjukan jumlah piutang yang tertagih dari waktu ke waktu, serta menunjukan pula sisa piutang yang belum tetragih dari waktu ke waktu selama periode yang alkan datang. PENGARUH PENJUALAN KREDIT TERHADAP ARUS KAS Penjualan tunai berakibat arus kas masuk terjadi bersamaan dengan terjadinya transaksi penjualan, tidak demikian halnya dengan penjualan kredit. Pengaruh penjualan kredit terhadap arus kas adalah sebagai berikut: 1. Jangka wakatu kredit itu diberikan. Semakin panjang jangka waktu kredit, maka semakin panjang jarak antara terjadinya transaksi penjualan dan penerimaan uang kas dari penjualan itu. 2. Kerajinan dari petugas penagih piutang. imsemakin tepat arus kas masuk ke dalam kas perusahaan. 3. Mutu ataupun bonadifitas dari para debitur yang dipercaya membeli barang denga kredit. 4. Situasi usaha pada umumnya. Pada kondisi usaha yang normal, likuiditas perusahaan pada umumnya baik, maka kemungkinan penundaan pembayaran adalah kecil, sebaliknya bila pasaran lesu, sulit memperoleh uang tunai, kemungkinan terjadinya penundaan menjadi semakin besar. Disebabkan karena peertimbangan tadi, maka perusahaan perlu membuat perkiraan tentang pola pembayaran piutang oleh para debitur perusahaan dan perkiraan ini dinamakan Anggaran piutang. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM PENGANGGARAN PERUSAHAAN
  • 4. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN PIUTANG. Agar suatu anggaran dapt beerfungsi dengan baik, taksiran-taksiran yang termuat di dalamnya harus cukup akurat, sehingga tidak jauh berbeda dengan realisasinya nanti, Untuk bisa melakukan penaksiran secara lebih akurat, diperlukan data, informasi, dan pengalaman yang merupakan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan di dalam menyusun Anggaran Piutang, antara lain: 1. Anggaran penjualan. Khusunya rencana tentang jenis (kualitas) dan julah ( kuantitas) barang yang akan dijual dari waktu ke waktu selam periode yang akan datang. Semakin jumlah penjualan akan cendrung semakin besar pula transaksi penjualan secara kredit yang akan dilakukan, sehingga akan memperbesar piutang perusahaan. Sebaliknya semakin kecil jumlah penjualan akan cendrung semakin kecil pulka transaksi penjualan secara kredit yang akan dilakukan, ehingga memperkecil piutang perusahaan. 2. Keadaan persaingan di pasar. Persaingan yang kebih keras akan memaksa perusahaan untuk lebih banyak melakukan transaksi penjualan secara kredit, sehingga memperbesar piutang perusahaan. Sebaliknya persaingan yang lebih lunak akan memungkinkan perusahaan memperkecil transaksi penjualan secara kredit, sehingga mempeerkecil pula piutang perusahaan. 3. Posisi perusahaan dalam persaingan. Bila mana posisi perusahaan cukup kuat dalam persaingan, maka perusahaan lebih dapat melakukan penjualan secara tunai, sehingga memperkecil penjualan secara kredit. Akibatnya piutang peerusahaan akan cendrung lebih kecil. Sebaliknya posisi perusahaan yang lemah kurang memungkinkan untuk melakukan penjualan secara tunai, sehingga akan memperbesar penjualan secara kredit. Akibatnya piutang perusahaan akan cendrung lebih besar. 4. Syarat pembayaran ( term of payment ) yang ditawarkan perusahaan. Bilamana potongan penjualan (discount) yang ditawarkan perusahaan cukup menarik para calon pembeli, maka akan mendorng mereka untuk melakukan pembelian-pembelian secara tunai. Akibatnya piutang perusahaan akan Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM PENGANGGARAN PERUSAHAAN
  • 5. cendrung lebih kecil, sebaliknya, bilamana potongan penjualan (discount) yang ditawarkan perusahaan kurang mearik para calon pembeli, maka akan mendorong mereka untuk melakukan pembelian secara kredit, akibatnya piutang perusahaan akan cendrung lebih besar. 5. Kebijaksanaan perusahaan dalam penagihan piutang. Penagihan piutang yang lebih aktif akan mempercepat pemasukan piutang, sehingga memperkecil jumlah sisa piutang. Sedangkan sebaliknya, penagihan piutang yang kurang aktif akan memperlambat pemasukan piutang, sehingga jumlah sisa piutang akan semakin menumpuk. 6. Rencana perusahaan untuk melakukan penjualan secara kredit aktiva-aktiva lain, selain barang-barang hasil produksinya. Bilamana selama periode yang akan datang perusahaan akan merencanakan akan melakukan penjualan secara kredit terhadap sebagian aktiva tetapnya , maka piutang perusahaan akan semakin besar. Sedangkan sebaliknya , bila mana perusahaan tidak merencanakan akan melakukaan penjualan secara kredit terhadap sebagian aktiva tetapnya, maka piutang perusahaan tidak akan membesar. Langkah – langkah penyusunan anggarn piutang 1. Menentukan besarnya jumlah penjualan tunai dan penjualan kredit yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam jangka satu bulan atau triwulan. 2. Menentukan besarnya bad debts atau besarnya piutang tidak tertagih yang harus dicadangkan biasanya dinyatakan dalam prosentase . Dalam menghitung bad debts ini hendaknya harus diperhatikan apak bad debts ini dikurangi langsung dari total penjualan kredit , kemudian baru kita menghitung penerimaan piutang kita pada bulan-bulan berikutnya ,atau kita menghitung belakangan termasuk dalam jumlah dari penjualan kredit. 3. Mengetahui atau mengidentifikasi term of kredit.. Misalnya: dalam penjualan kredit ditentukan bahwa besarnya piutang yang diterima pada bulan tersebut sebesar 80%, kemudian 10% pada satu bulan berikutnya dan 10% lagi pada dua bulan berikutnya. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM PENGANGGARAN PERUSAHAAN
  • 6. Contoh: Misalnya diketahui penjualan perusahaan pada bulan Januari sebesar Rp. 100.000,- dari jumlah ini diketahui bahwa besarnya penjualan tunai 50% dari total penjualan, Besarnya penjualan kredit sebesar 50% dari penjualan. Term of credit 70% pada bulan penjualan, 20% sebulan sesudahnya dan 10% pada dua bulan sesudahnya, Bad debts sebesar 5% dari penjualan kredit. unai 50% Rp.50.000 penjualan 70%, pada bulan Rp. 100.000 Penjualan Kredit 50 Bad Debt 5% Piutang Neto 20 %, 1 bulan Rp. 50,000 Rp. 2.500 Rp. 47.500 sesudahnya 10%, 2 bulan Sesudahnya Kemungkinan lain yang terjadi adalah bila dikatakan bahwa 10% dari penjualan kredit dianggap piutang tidak tertagih. Maka yang terjadi dapat digambarkan sebagai berikut, dengan term of credit yang baru dimisalkan : • 50% dibayar tunai • 50% dari penjualan kredit dibayar 1 bulan sesudah penjualan • 40% dari penjualan kredit dibayar 2 bulan sesudahnya • 10% dari penjualan kredit dianggap piutang tidak tertagih Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM PENGANGGARAN PERUSAHAAN
  • 7. Tunai 50% Rp. 50.000 50% 1 bulan Penjualan Sesudahnya Rp. 100.000 Rp. 25.0000 40% 2 bulan sesudahnya Kredit 50% Rp. 20.000 Rp. 50.000 10% bad debts Rp. 5.000 4. Perhatikan kemungkinan adanya bunga untuk penjualan kredit. 5. Menyusun ke dalam bentuk tabel-tabel yang sistematis. Manfaat Anggaran Piutang Anggaran piutang tidak mempunyai suatu bentuk standar yang harus digunakan. Masing-masing perusahaan mempunyai kebebasan untuk menentukan bentuk serta formatnya, sesuai dengan keadaan /kebutuhan perusahaan. Adapun manfaat yang diperoleh perusahaan dengan menyusun anggaran piutang antara lain. 1. Dapat diperkirakan posisi piutang pada berbagai waktu 2. Dapat diketahui jumlah piutang yang sudah waktunya untuk ditagih. 3. dapat diperkirakan arus kas yang bersal dari penjualan kredit. contoh soal : PT. AYAM JANTAN, mempunyai rencana penjualan sebagai berikut : (70% kredit) 2007 November 500 unit Maret 750 unit Desember 550 unit April 800 unit 2008 Januari 500 Unit Mei 700 unit Februari 625 unit Juni 750 unit Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM PENGANGGARAN PERUSAHAAN
  • 8. Harga jual untuk bulan nopember 2007 Rp. 4000/ unit. Direncanakan mulai 1 januari 2008 , harga jual akan dinaikan sebesar 25% dan mulai 1 April 2008 karena krisis ekonomi dinaikkan lagi sebesar 10 % dari harga Jual bulan Januari 2008. Bad debt dihitung sebesar 2% dari penjualan kredit. Syarat penjualan kredit adalah dengan term of payment 3/25 n 30 (angka dibulatkan) Pola pengumpulan piutang berdasarkan pengalaman sebelumnya dapat diperkirakan sebagai berikut : • 50% dibayar dalam waktu 25 hari • 30% dibayar dalam satu bulan berikutnya • 20% dibayar dalam dua bulan berikutnya Diminta : Susunlah skedule pengumpulan piutang untuk perusahaan periode Januari – Juni 2008 Waktu Jumlah Harga Total Penjualan Penjualan Unit Jual Penjualan Kredit (70%) November 07 500 Rp. 4.000 Rp. 2.000.000 Rp. 1.400.000 Desember 550 Rp. 4.000 Rp. 2.200.000 Rp. 1.540.000 Januari 08 500 Rp. 5.000 Rp. 2.500.000 Rp. 1.750.000 Februari 625 Rp. 5.000 Rp. 3.125.000 Rp. 2.187.500 Maret 750 Rp. 5.000 Rp. 3.750.000 Rp. 2.625.000 April 800 Rp 5.500 Rp. 4.400.000 Rp. 3.080.000 Mei 700 Rp. 5.500 Rp. 3.850.000 Rp. 2.695.000 Juni 750 Rp. 5.500 Rp. 4.125.000 Rp. 2.887.500 Total 5.175 RP. 25.950.000 Rp.18.165.000 Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM PENGANGGARAN PERUSAHAAN
  • 9. Skedule Pengumpulan Piutang ( bulan Januari – Juni 2008 ) Waktu Piutang Januari Februa Maret April Mei Juni Penjualan Netto ri Nopember 1.375.000 274.000 Desember 1.509.000 452.760 301.840 Januari 1.715.000 831.775 514.500 343.000 Februari 2.143.750 1.039.719 643.125 428.750 Maret 2.572.500 1.247.662 771.750 451.500 April 3.108.400 1.463.924 905.520 603.680 Mei 2.641.100 1.280.933 792.330 Juni 2.829.750 1.372.429 Total 17.801.500 1.558.935 1.856.059 2.233.787 2.664.424 2.700.953 2.705.439 Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM PENGANGGARAN PERUSAHAAN