Dokumen tersebut membahas tiga model konseling utama yaitu model afektif, kognitif, dan behavioral beserta penjelasan singkat mengenai konseling berpusat pribadi, trait & factor, dan realitas.
3. TUJUAN
Memahami klasifikasi model konseling
Memahami komponen pokok konseling Berpusat Pribadi,
Trait & Factor, dan konseling Realitas
Terampil mengaplikasikan konseling Trait & Factor dan
konseling Realitas dengan memperhatikan prinsip-prinsip
pembinaan hubungan menurut konseling berpusat
pribadi
5. MATERI POKOK
Klasifikasi model konseling
Konseling Berpusat Pribadi
Konseling Trait & Factor
Konseling Realitas
STRATEGI
Ceramah, tanya-jawab, diskusi, demonstrasi, dan permainan
peran
6. PERSPEKTIF DAN MAKNA MODEL
KONSELING
Esensi Konseling
Suatu proses bantuan (helping process),
yang terbangun dalam suatu hubungan manusiawi antara
dua pribadi atau lebih (konseli dengan kebutuhan dan
masalah perkembangannya dan konselor dengan
keahlian dan jaminan kepercayaannya)
untuk memfasilitasi perkembangan, pemecahan masalah,
ataupun pengambilan putusan bagi kesejahteraan
konseli.
7. Konseling Profesional
• Layanan terhadap konseli yang dapat dipertang-
gungjawabkan dasar keilmuan dan teknologinya
• Bertitik tolak dari pendekatan/teori sebagai dasar
acuannya
Model konseling :
Sistem atau kerangka konsep konseling yang
dirancang berdasarkan teori-teori dan terapan-
terapannya sehingga muwujudkan suatu struktur
performansi konseling
10. VERIFIKASI TEORI/MODEL KONSELING
Jelas, mudah difahami dan dikomunikasikan,
konsepnya serasi
Menyeluruh, jelaskan berbagai fenomena
dalam berbagai situasi
Membangkitkan riset
Mengaitkan cara dengan hasil, kaitkan
prosedur dan tujuan
Berguna bagi praktisi