Dokumen tersebut membahas tentang poligami dalam pandangan hukum Islam, termasuk definisi, dasar hukum, syarat yang dibolehkan, dan hikmah adanya poligami.
1. Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA Membahas pengertian Poligami, Dasar Hukumnya, Hukum berpoligami, Syarat-syarat dibolehkan poligami, dan hikmah adanya poligami dalam pandangan hukum Islam. M ASAIL F IQHIYYAH: P OLIGAMI, D EFINISI, H UKUM, S YARAT DAN H IKMAHNYA
2.
3. DEFINISI POLIGAMI Poligami ialahperkawinan antara seorang laki-laki dengan wanita lebih dari satu orang. Lawannya poliandri , ialah perkawinan antara seorang perempuan dengan beberapa orang laki-laki. Poligami sama dengan poligini , yaitu mengawini beberapa wanita dalam waktu yang sama. Para orientalis menuduh bahwa poligami merupakan produk ajaran Islam, dengan tujuan menghina dan meneror ajaran Islam, mereka mengemukakan segi-segi negatif dari poligami. Padahal poligami sudah berlangsung lama sebelum Islam datang. Agama Yahudi memperbolehkan poligami yang tidak terbatas di masa lalu. Justru adanya syariat Islam lebih mengatur poligami dengan sejumlah syarat tertentu. Berbicara tentang Poligami tidak terlepas dari tinjauan anjuran nikah, tujuan, hikmah dan fungsi perkawinan. Anjuran Nikah: al-Nur: 32-33 وَأَنْكِحُوا الأيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ # وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِينَ لا يَجِدُونَ نِكَاحًا حَتَّى يُغْنِيَهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri) nya, hingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya.
4.
5.
6.
7. TUJUAN DAN FUNGSI PERKAWINAN Diantara tujuan perkawinan adalah untuk menciptakan rumah tangga yang sakinah (tenteram), tumbuhnya rasa cinta dan kasih sayang antara suami dan istri (mawaddah wa rahmah). Para istri adalah pakaian (libās) bagi para suami, demikian pula sebaliknya (QS. Al-Baqarah: 187). Fungsi perkawinan yang paling mendasar adalah sebagai lembaga preventif (m ā ni’) bagi terjadinya hal-hal yang diharamkan oleh agama, yaitu perbuatan zina (prostitusi) dan kefasikan, sekaligus menjaga kesehatan kelamin dan menghindarkan penyakit berbahaya lainnya. AYAT POLIGAMI وَإِنْ خِفْتُمْ أَلا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلاثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أ َلا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ذَلِكَ أَدْنَى أَلا تَعُولُوا QS. Al-Nisa`:3 . ADIL yang dimaksud disini adalah adil dalam bentuk zahir, seperti adil dalam memberi makanan, pakaian dan tempat tinggal. Bukan adil dalam bentuk bathiniyah (kecondongan batin), karena bagaimanapun hati manusia tidak mampu sepenuhnya adil (QS. Al-Nisa`: 129). Tapi suami dilarang membiarkan isterinya terkatung-katung ( فتذروها كالمعلقة ), tidak digauli dan tidak ditalak.
8. HUKUM POLIGAMI Menurut Mahmud Syaltut, mantan Syekh Al-Azhar, hukum poligami adalah mubah . Poligami dibolehkan selama tidak dikhawatirkan terjadinya penganiayaan terhadap para istri. Kebolehan berpoligami adalah terkait dengan terjaminnya keadilan dan ketiadaan kekhawatiran akan terjadinya penganiayaan terhadap para istri. Dalam tafsir al-Kassyaf, Zamakhsyari mengatakan bahwa poligami dalam Islam suatu rukhshah (kelonggaran ketika darurat), sama halnya dengan rukhshah bagi musafir dan orang sakit yang boleh berbuka puasa. Kelonggaran boleh berpoligami untuk menghindarkan terjadinya perzinaan. Dengan demikian, haram berpoligami bagi seseorang yang merasa khawatir tidak akan berlaku adil. Sebelum ayat poligami turun, banyak sahabat mempunyai istri lebih dari empat. Sesudah turun ayat poligami, Rasul Saw memerintahkan para sahabat untuk hanya memiliki maksimal 4 isteri.
9. HADIS POLIGAMI Dalam hadis disebutkan إن رسول الله ص م قال لغيلان بن سلامة حين أسلم وتحته عشر نسوة : أمسك أربعا وفارق سائرهن “ Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW berkata kepada Ghailan bin Salamah yang waktu masuk Islam mempunyai 10 isteri, Kata Nabi: Pilihlan empat diantara mereka dan ceraikanlah yang lainnya.” (HR. Nasa`i dan Daruquthni). Begitu pula pengakuan seorang sahabat bernama Qais bin Harits. “Saya masuk Islam bersama-sama dengan 8 istri, lalu hal itu saya ceritakan kepada Nabi Muhammad SAW, maka beliau bersabda: Pilihlah empat orang dari mereka.” (HR. Abu Daud).
10.
11.
12.
13.
14.
15. THE END http://marhamahsaleh.wordpress.com/ Email: marhamahsaleh@yahoo.com