Internet of Things (IoT) adalah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat konektivitas internet ke objek fisik dan perangkat melalui sensor dan konektivitas jaringan. IoT diharapkan menawarkan konektivitas canggih antar perangkat, sistem, dan jasa untuk mendukung interaksi mesin dan manusia. Penerapan IoT bermanfaat untuk berbagai bidang seperti rumah pintar, kota cerdas, lingkungan, dan industri.
2. Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan IoT, merupakan
sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari
konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Menurut
Wikipedia IoT adalah jaringan objek fisik atau “hal-hal” tertanam yang
berhubungan dengan elektronik, software, sensor dan konektivitas, yang
berarti melalui sistem komputasi tertanam namun mampu menggabungkan
dalam infrastruktur internet yang ada. Dalam makna yang sederhana, IOT
itu adalah semua benda yang akan diarahkan ke internet. Nantinya
internet yang akan menjadi penghubung utama dalam interaksi benda
yang sedang terhubung dan manusia hanya berperan sebagai pengatur
serta pengawas perangkat Internet of Things secara langsung Istilah
Internet of Things sendiri awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada
tahun 1999. Kemudian istilah ini mulai terkenal melalui Auto-ID Center
yang berada di MIT.
3. .
IOT diharapkan untuk menawarkan konektivitas canggih dari
perangkat, sistem, dan jasa, mendukung Machine-to-Machine ( M2M)
dan mencakup berbagai protokol, domain, dan aplikasi. Dan satu
harapan yang paling tinggi, IoT akan terus diarahkan dalam
mewujudkan sistem otomatisasi di hampir semua bidang bersama
dengan teknologi canggih yang disebut “Smart Grid”.
4. Cara Kerja Internet of Things yaitu dengan memanfaatkan
sebuah argumentasi pemrograman yang dimana tiap-tiap
perintah argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi
antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa
campur tangan manusia dan dalam jarak berapa
pun.Internetlah yang menjadi penghubung di antara kedua
interaksi mesin tersebut, sementara manusia hanya bertugas
sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut
secara langsung.
Tantangan terbesar dalam mengkonfigurasi Internet of Things
ialah menyusun jaringan komunikasinya sendiri, yang dimana
jaringan tersebut sangatlah kompleks, dan memerlukan
sistem keamanan yang ketat. Selain itu biaya yang mahal
sering menjadi penyebab kegagalan yang berujung pada
gagalnya produksi.
5. Kode batang
TV Internet
Kode QR
Contoh RFID yang
ditempelkan pada sepatu
untuk mendeteksi pelari di
garis finish
Environmental
controlRemote Home Control
Kulkas Android
6. Penerapan IoT dapat diklasifikasikan ke
dalam lima kategori yang berbeda: alat-
alat cerdas, rumah pintar, smart city,
lingkungan cerdas, dan perusahaan yang
cerdas.
Tentunya Internet of Things tidak hanya
sebatas untuk perangkat rumah saja
melainkan dapat digunakan untuk
berbagai keperluan satu dunia mulai dari
lingkungan, pangguna, penelitan,
kesehatan, tata kota, pekerjaan, dan masih
banyak lagi
7. Banyak manfaat yang didapatkan dari internet of things. Pekerjaan yang kita
lakukan menjadi cepat, mudah, dan efisien. Kita juga bisa mendeteksi pengguna
dimanapun ia berada. Contohnya :
Iklan dan pemasaran terhubung. Cisco percaya bahwa kategori ini (Billboards
terkoneksi internet) akan menjadi tiga terbesar kategori IoT, bersamaan dengan
smart factories dan sistem pendukung telecommuting.
Sistem pengelolaan sampah. Di Cincinnati , volume sampah masyarakat turun
17% dan volume daur ulang meningkat hingga 49% melalui pemanfaatan
program “pay as you throw” berbasis teknologi IoT untuk memonitor siapa yang
membuang sampah melebihi batas.
Jaringan listrik pintar yang menyesuaikan tarif untuk penggunaan puncak
energi. Jaringan listrik ini mewakili penghematan US$200 miliar hinga US$500
miliar per tahun sampai dengan 2025 berdasarkan McKinsey Global Institute.
Sistem air cerdas. Kota Doha, Sao Paulo, dan Beijing mengurangi kebocoran air
40-50% dengan meletakkan sensor pada pompa dan infrastruktur air lainnya.
Penggunaan dalam industri mencakup pabrik dan gudang terhubung, internet
yang dikelola jaringan rakitan, dan sebagainya.
.
8. Menurut Gartner, Inc. sebuah perusahaan yang khusus melakukan penelitian
untuk perkembangan teknologi, produk terbaru, dan riset pasar, mengatakan
bahwa nanti akan ada hampir 26 miliar perangkat di Internet of Things pada tahun
2020, data ini didapat dari tren yang sudah berlangsung selama beberapa tahun
yang lalu. Sementara itu, ABI Research memperkirakan bahwa lebih dari 30 miliar
perangkat akan terhubung secara nirkabel ke internet pada tahun 2020. Sesuai
survei terbaru dan studi yang dilakukan oleh Pew Research Internet Project,
sebagian besar ahli teknologi 83 persen menyatakan setuju dengan gagasan
bahwa Internet Things akan memiliki efek luas dan menguntungkan dalam
kehidupan dan bisnis pada tahun 2025.
10. Daftar Pustaka
Anonim. “Environmental Control Rooms”. 11 April 2015. http://www.percival-
scientific.com/products/environmental-control-rooms#
Anonim. “Internet of Things”.11April 2015.
http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_of_Things
Anonim. 11 April 2015 .http://www.crystalgraphics.com/asp/email.confirm.new.asp
Duncan, Geoff. “You can’t avoid the ‘Internet of things’ hype, so you might as well
understand it”. 11 April 2015. http://www.digitaltrends.com/home/heck-internet-things-
dont-yet/
EconocomTV. “Internet of Things”. 11 April 2015.
https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=p_R5ZVWMhzM
Mukhlis,Fuadi. “Apa itu Internet of Things (IoT)?”. http://ashimima.com/apa-itu-
internet-of-things-iot/
Putra, Adhitya Wibawa. “Internet of Things – Era Baru Semua Benda Dikendalikan
Melalui Jaringan Internet” .11 April 2015. http://teknojurnal.com/internet-of-things-era-
baru-semua-benda-dikendalikan-melalui-jaringan-internet/
Tarigan, Insaf Albert.. “T9000, Kulkas Android dari Samsung Dilengkapi Aplikasi
Evernote dan Epicurious”. 11 April 2015.
http://chip.co.id/news/technology/4886/t9000_kulkas_android_dari_samsung_dilengk
api_aplikasi_evernote_dan_epicurious
http://google.com/