SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
TUGAS MID SEMESTER
                ASSESSMENT PEBELAJARAN BIOLOGI
                  TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN




                          DI SUSUN OLEH:



               NAMA         : LIASARI
               NIM          : 34 2010 155
               KELAS        :D
               SEMESTER     : V (LIMA)
               PRODI        : PENDIDIKAN BIOLOGI


          DOSEN PENGASUH      : Drs.REDI WIJAYA, M.Erg.



         FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

          UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

                                 2012



Liasari (32010155)                                        1
TEKNIL DAN BENTUK PENILAIAN



A. TES TERTULIS
       Suatu teknik penilaian yang menuntut jawaban secara tertulis, baik berupa pilihan
atau isian. Tes yang jawabannya berupa pilihan meliputi pilihan ganda, benar-salah dan
menjodohkan, sedangkan tes yang jawabannya berupa isian berbentuk isian singkat atau
uraian
 1.    Tes Pilihan (Objektif)
       Tes objektif adalah tes yang disusun sedemikian rupa dan telah disediakan
alternatif jawabannya.
a).    Pilihan Ganda (Multiple Choise Test)
       Tes pilihan ganda adalah tes yang memuat serangkaian informasi yang belum
lengkap, dan untuk melengkapinya adalah dengan jalan memilih berbagai alternative
pilihan yang sudah disediakaan. Bentuk tes pilihan ganda biasa merupakan bentuk tes
yang paling umum digunakan dalam penelitian. Ada empat variasi yang masuk dalam
pilihan ganda tersebut yakni (1) Pilihan ganda biasa, (2) asosiasi, (3) Hubungan antarhal
(4) dan (5) menjodohkan (Uno dan Satria, 2011:113).
       Soal ini mempunyai dua pilihan:
-     batang tubuh, yaitu yang mengikutsetakan semuas informasi diperlukan untuk
      memperlukan pertanyaan.
-     Penilaian-penilaian, yang terdiri darinjawaban yang benar dan distraktor.
       Pedoman utama dalam pembuatan butir soal bentuk pilihan ganda:
-     Pokok harus jelas.
-     Pilihan jawaban homogeny dalam arti isi.
-     Panjang kalimat pilihan jawaban relatife sama.
-     Tidak ada petunjuk jawaban benar.
-     Hindari menggunakan pilihan jawaban:semua benar atau semua salah.
-     Pilihan jawaban angka diurutkan
-     Semua pilihan jawaban logis
-     Jangan menggunakan negative ganda.
-     Kalimat yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta.
-     Bahasa Indonesia digunakan baku.


Liasari (32010155)                                                                     2
-    Letak pilihan jawaban benar ditentukan secara acak.
       Kelebihan dan kelemahan tes pilihan ganda
                    Kelebihan                Kelemahan
    1. Hasil belajar dari yang sederhana     1. Menyusunnya membutuhkan waktu
       sampai yang kompleks dapat                 yang lama.
       diukur.                               2. Sulit menemukan pengecoh
    2. Terstruktur dan petunjuknya jelas.         (distaktor).
    3. Alternatif jawababn yang salah        3. Kurang efektif mengukur beberapa
       dapat memeberikan informasi                tipe pemecahan untuk mengorganisir
       diagnosis.                                 dan mengekspresikan ide.
    4. Tidak dimungkinkan untuk mnerka
       jawaban
    5. Penilaian mudah, bjektif, dan dapat
       dipercaya.
Contoh Soal Pilihan Ganda:
1. Daur hidup protista mirip jamur yang bergerak amoeboid untuk mengelilingi dan
     menelan bahan makanan, ditemukan pada ....
       a. fase generatif Myxomycota
       b. fase vegetatif Myxomycota
       c. fase generatif Oomycota
       d. fase vegetatif Oomycota
       e. fase generatif Acrasiomycota
Jawab: D


b). Benar Salah (True-false)
       Tes benar-salah adalah tes yang memuat penyataan-pernyataan (Statement).
Pernyataan tersebut ada yang benar dan ada yang salah. Orang yang ditanyakan
tugasnya hanya menandai masing-masing pernyataan itu sendiri drngan melingkari
huruf B jika pernyataan benar, dan S jika pernyataan salah (Uno, dan Satria, 2012:112).
       Petunjuk Penyusunan Tes Benar-Salah
-    Tulislah huruf B-S pada permulaan masing-masing item denga maksud untuk
     mempermudah mengerjakan dan menskoring.



Liasari (32010155)                                                                     3
-    Disarankan jumlah butir yang harus dijawab B sama dengan yang dijawab S.
     Dengan demikian perlu dihindaari menyusun pola jawaban dalam bentuk B-SBS-
     BS atau SS-BB-SS-BB-SS.
-    Perlu dihindari item yang masih diperdebatkan
-    Perlu dihindari pertanyaan-pertanyaan yang hamper sama dengan yang ada di buku.
     Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun butir soal benar-salah:
-    Buatlah pernyataan secara jelas benar dan salah. Butir tes benar ini harus
     dinyatakan secara jelas dan bebas dari pengertian ganda. Ungkapan yang samar-
     samar hanya mengecoh para siswa dan mnimbulkan kebingungan.
-    Hindarilah penentu-penentu yan bersifat spesifik, misalnya: semua, selalu, tidak,
     tidak pernah, biasanya, kadang-kadang.
-    Hindari petunjuk luar yang mengarah pada jawaban.
-    Bila mengukur hubungan sebab akibat gunakan satu proposisi yang enar.
-    Gunakan kalimat sederhana.
-    Hal-hal yang bersifat teknis lainnya perlu juga diperhatikan:
    1. Jumlah soal hendaknya cukup banyak
    2. Soal yang harus dijawab dengan benar dan yang harus dijawab dengan salah,
        jumlahnya hendaklah seimbang.
    3. Urutkan soal yang harus dijawab dengan benar dan harus dijawab dengan salah
        hendaknya tidak mmeerupakan pola yang tetap.
Kelebihan dan kelemahan tes benar salah:
                    Kelebihan                                Kelemahan
    1. Soal ini baik untuk hasil-hasil         1. Sulit menuliskan soal diluar tingkat
       dimana hanya daa alternative               pengetahuan yang bebas dari
       jawaban.                                   maksud ganda.
    2. Tuntutan kurang ditekankan pada         2. Jawaban soal memberikan bukti
       kompetensi.                                bahwa siswa mengetahui dengan
    3. Sejumlah soal relative dapat dapat         baik.
       dijawab dalam tipe tes secara           3. Tidak ada informasi diagnostic, dari
       berkala.                                   jawaban yang salah.
    4. Penilaian mudah, obejktif dan dapat     4. Memungkinkan dan mendorong
       dipercaya.                                 siswa untuk menerka-nerka.



Liasari (32010155)                                                                       4
Contoh soal:
      Tulislah B jika pernyataan di bawah ini Benar dan S jika salah serta berikan
alasannya!
- Tumbuhan monokotil memiliki susunan pembuluh xilem dan
floem yang berselang-seling dan tersusun melingkar (tidak
konsentris).
Jawab :B (benar)


c).       Menjodohkan
          Matching test dapat kita ganti dengan istilah mempertandingkan, mencocokkan,
memasangkan, atau menjodohkan. Matching test terdiri atas satu seri pertanyaan dan
satu seri jawaban. Masing-masing pertanyaan mempunyai jawaban yang tercantum
dalam seri jawaban. Tugas murid ialah mencari dan menempatkan jawaban-jawaban
sehingga sesuai atau cocok dengan pertanyaannya.
          Kaidah-kaidah pokok penulisan soal jenis menjodohkan ini adalah sebagai
berikut:
      -    Soal harus sesuai dengan indicator
      -    Jumlah altenatif jawaban lebiha banyak dari pada premis
      -    Alteratif jawaban harus “nyambung” atau berhubungan secara logis dengan
           premisnya.
      -    Rumusan kalimat soal harus komunikatif.
      -     Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
      -    Tidak menggunakan bahasa local.
          Kelebihan dan kelemahan soal menjodohkan:
                     Kelebihan                                   Kelemahan
  1. Suatu bentuk yang efisien diberikan        1. Materi soal dibatasi oleh faktor
          damana sekelompok respon                   ingatan/pengetahuan yang sederhana
          disesuaikan dengan rangkaian isi           dan kurang dapat dipakai untuk
          soal.                                      mnegukur penugasan yang bersifat
  2. Waktu membaca dan merespon                      pengertian dan kompetensi membuat
          relative singkat.                          tafsiran.
  3. Mudah untuk dibuat                         2. Sulit         menyusun    soal   yang



Liasari (32010155)                                                                     5
4. Penilaian mudah, objektif dan dapat              mengandung sejumlah respon yang
          dipercaya.                                  homogeny.
                                                 3. Mudah terpengaruh dengan petunjuk
                                                      yang relevan


Contoh Soal:
Jodohkan pernyataan A dan pernyataan B!
 No. Pernyataan A                         Pernyataan B
 1 Protonema                              a haploid(n)
 2 Tumbuhan Paku homospora                b diploid (2n)
 3 Pembuahan ganda                        c angiospermae
 4 Ikatan pembuluh menyebar               d gymnospermae
 5 Bagian bunga kelipatan 5 (lima)        e Lycopodium
                                          f Selaginella
                                          g dikotil
                                          h monokotil


 2.       Tes isian
          Completion test biasa kita sebut dengan istilah tes isian, tes menyempurnakan,
atau tes melengkapi. Completion test terdiri atas kalimat-kalimat yang ada bagian-
bagiannya yang dihilangkan. Bagian yang dihilangkan atau yang harus diisi oleh murid
ini adalah merupakan pengertian yang kita minta dari murid.
          Soal-soal bentuk esai biasanya jumlahnya tidak banyak, hanya sekitar 5-10 buah
soal dalam waktu kira-kira 90 s.d 120 menit. Soal-soal bentuk ini menuntut kemampuan
siswa untuk dapat mengorganisir, mengeinterpretasi, menghubungkan pengertian-
pengertian-pengertian yang telah dimiliki. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa tes
essai menuntut siswa untuk dapat mengingat-ingat dan mengenal kemabali, dan
terutama harus mempunyai daya kreativitas yang tinggi.
           Kebaikan-kebaikannya:
      -    Mudah disiapkan dan disusun
      -    Tidak member banyak kesempatan untuk berspekulalsi atau untung-untungan




Liasari (32010155)                                                                    6
-   Mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapat serta menyusun dalam
       bentuk kalimatb bagus.
   -   Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengutarakan maksudnya dengan
       gaya bahasa dan caranya sendiri.
   -   Dapat diketahui sejauh mana siswa mendalami sesuatu masalah yang diteskan.
       Keburukan-keburukannya:
   -   Kadar validitas dan rehbilitas rendah karena sukar diketahui segi-segi mana dari
       pengetahuan siswa yang betul-betul telah dikuasai.
   -   Kurang representative dalam hal mewakili seluruh scope bahan pelajaran yang
       akam dites karena soalnya harus beberapa saja (terbatas).
   -   Cara memeriksanya banyak dipengaruhi oleh unsure-unsur subjektif.
   -   Pemeriksaannya lebih sulit sebab membutuhkan pertimbangan individual lebih
       banyak dari penilai.
   -   Waktu untuk koreksinya lama dan tidak dapat diwakilkan kepada orang lain.
       Petunjuk penyusunan:
   -   Hendaknya soal-soal tes data meliputi ide-ide pokok dari bahan yang diteskan,
       dan kalau mungkin disusun soal yang sifatnya komprehensif.
   -   Hendaknya soal tidak mengambil kalimat-kalimat yang disalin langsung dari
       biku atau catatan.
   -   Pada waktu menyusun, soal-soal itu sudah dilengkapi dengan kunci jawaban
       seryta pedoman penilainnya.
   -   Hendaknya diusahakan agar pertanyaannya bervarisi antara “Jelaskan”.
       “Mengapa”, “Bagaimana”, “Serapa jauh”, agar dapat diketahui lebih jauh
       penugasan siswa terhadap bahan.
   -   Hendaknya rusmusan soal dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dipahami
       oleh tercoba.
   -   Hendaknya ditegaskan model jawaban apa yang dekehendaki oleh penyusun tes.
       Untuk ini pertanyaan tidak boleh terlalu umum, tetapi harus spesifikasi.
   a) Isian singkat
       Item tes melengkapi hamper semua dengan jawaban singkat, yaitu merupakan
tipe item te yang bisa dijawab dengan kata, frase, bilangan atau symbol. Bedanya, item
tes melengkapi merupakan pernyataan yang tidak lengkap, dan siswa diminta untuk



Liasari (32010155)                                                                       7
melengkapi pernyataan tersebut. Item tes melengkapi juga cocok untuk mengukur
berbagai hasil belajar yang relative sederhana.
        Petunjuk Penyusunan
    -   Susunan item sedemikian rupa sehingga jawaban yang diinginkan benar-benar
        singkat dan spesifik.
    -   Pernyataan item tes tidak diambil langsung dari buku karena pernyataan dalam
        buku teks sering masih terlalu umumdan ambiggius, sehingga memerlukan
        penjelaan tambahan.
    -   Bila jawaban menghendaki satuan bilangan maka tipe satuan tersebut harus
        dijelaskan.
    -   Hindari pernyataan soal yang memuat lebih dari satu bagian kosong.
        Prosedur Penyusunan Instrumen Tes
    -   menyususn tujuaan khusu pembelajaran
    -   mengadakan pembetasan terhadap bahan yang akan diteskan
    -   Menyusun kisi-kisi tes, yang akan memuat pokok materi, tujuan intruksionak
        khusus, dan aspek berfikir yang di ukur,
    -   Memilih bentuk tes yang tepat
    -   Menulis item tes berdasarkan kisi-kisi yang sudah disusun.

Contoh soal tes isian:
- Peranan ribosom dan retikulum endoplasma adalah….

    b) Uraian
        Menurut Nasution (2001:2.16), suatu cirri bentuk tes uraian adalah kebebasan
peserta ujian untuk menyusun sendiri jawabannya. Ia bebas memilih pendekatan untuk
menjawab pertanyaan tersebut, dengan menggunakan fakta/konsep, mengntegrasikan
dan menyusun pemikirannya.
    Kelemahan Tes Uraian
-   mempunyai keterbatasan mengenai ruang lingkup materi yang dapat dinyatakan
    dalam satu perangkat tes.
-   Jumlahnya hanya beberapa butir karena kalau banyak tidak akan terjawab oleh
    siswanya.




Liasari (32010155)                                                                     8
-   Jawaban siswa pada tes uraian sering tidak menggambarkan tujuan yang ingin
    dikukur oleh tes tersebut.
-   Pada waktu jawaban siswa diperiksa, selain penilaiannya subjektif seperti diuraikan
    pada butir 2, memeriksanya lebih sulit,
-   Memerlukana waktu yang lama dan cenderung hasil penilaian tidak tetap dalaam
    pengkoeksian.


    Pengembangan butir tes uraian
-   Lebih dahulu ditentukan tingkat proses berfikir yang harus siswa untuk menjawab
    pertanyaan tersebut.
-   Tes uraian mengungkapkan permasalahan yang menyangkut proses berfikir lebih
    tinggi daripada ingatan dan pemahaman karena kedua aspek ini lebih sesuai untuk
    pertanyaan.
-   Pertanyaan       uraian   biasanya       menggunakan   kata-kata   :Perbandingkan,
    Pertentangkan, Berikan alas an, Jelaskan bagaimana, Apakah yang akan terjadi
    jika, berikan kritik, berdasarkan dll.
-   Buatkan pertanyaan uraian yang jelas rumusannya sehingga tidak meragukan siswa
    untuk memberikan tafsiran yang macam-macam.


Contoh soal uraian:
    Sebutkan sifat dari polutan?
Jawab:
1. Merusak untuk sementara dan setelah bereaksi dengan lingkungan, zatnya tidak
    merusak lagi.
2. Merusak setelah jangka waktu tertentu, misalnya DDT dan Pb


B. OBSERVASI

       Observasi atau pengamatan adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan
menggunakan indera secara langsung. Observasi dilakukan dengan menggunakan
pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang akan diamati.




Liasari (32010155)                                                                   9
1.     Lembar Kerja Obsevasi (Lembar pengamatan)

 NO         Tahap Kegiatan              Aspek Yang diobservasi                                                                  Kategori Kualitas
                                                                                                                             Baik   Sedang   Kurang
                                                                                                                              3       2        1
 1.        Proses persiapan      1……….
                                 2……….
                                 3………
 2.        Prose pelaksanaan
 3.        Hasil



C. TES PRAKTIK (TES KINERJA)


            Tes    kinerja,    adalah   teknik                           penilaian                yang                   menuntut       peserta     didik
mendemonstrasikan kemahirannya. Tes praktik dapat berupa tes tulis keterampilan, tes
identifikasi, tes simulasi dan tes petik kerja .
            Penilaian Praktek

                                                     ASPEK PENILAIAN                                                           JUMLA
                                                        PRAKTEK                                                                H SKOR
                                         NO. ABSEN




                                                                             Memasang rangkaian




            NAMA SISWA                                                                                                                       NILAI
                                                     Identifikasi alat




                                                                                                             Mengolah data
                                                                                                  Mengukur




      1.     Tes keterampilan
            Tes tulis keterampilan digunakan untuk mengukur keterampilan peserta didik
yang diekspresikan dalam kertas, misalnya peserta didik diminta untuk membuat desain
atau sketsa gambar. Dalam IPA, kemampuan merancang eksperimen termasuk
bagaimana merancang rangkaian peralatan yang digunakan termasuk contoh tes tulis
keterampilan.


Liasari (32010155)                                                                                                                                    10
2.     Tes Identifikasi
           Tes identifikasi dilakukan untuk mengukur kemahiran mengidentifikasi sesuatu
hal berdasarkan fenomena yang ditangkap melalui alat indera, misalnya mengetahui
kerusakan mesin berdasar suaranya, mengetahui nama preparat berdasar bayangan
benda yang dilihat di bawah mikroskop.
     3.     Tes Stimulasi
           Tes simulasi digunakan untuk mengukur kemahiran bersimulasi memperagakan
suatu tindakan tanpa menggunakan peralatan/benda yang sesungguhnya
     4.     Tes uji petik kerja
           Tes petik kerja dipakai untuk mengukur kemahiran mendemonstrasikan
pekerjaan yang sesungguhnya seperti mendemosntrasikan cara memasak, cara
menghidupkan mesin, atau cara menggunakan mikroskop.
     Contoh Format Penilaian Tes Kinerja
Nama Siswa : ………………
Tanggal           : ………………
Kelas             : ………………
Kompetensi Dasar         : Mengelompokkan hewan sesuai dengan jenis makanannya


                Kelompokkanlah hewan sesuai dengan jenis makanannya dengan
                                  menggunakan gambar.
NO         ASPEK YANG DINILAI                        TINGKAT KEMAMPUAN
                                                 1        2      3               4
1.        Pengelompokan dilakukan
          dengan menggunakan semua
          indra
2.        Uraian yang dijabarkan secara
          rinci
3.        Uraian disertai diagram
                    JUMLAH

Kriteria Penskoran                        Kriteria Penilaian
     1. Baik Sekali      4                10 – 12        A
     2. Baik             3                 7– 9          B
     3. Cukup            2                 4–6           C
     4. Kurang           1                 ≤ 3           D



Liasari (32010155)                                                                   11
A: Pengelompokan yang dilakukan siswa sangat baik, uraian yang dijabarkan rinci
        dan diperoleh dengan menggunakan seluruh indra disertai dengan gambar-
        gambar atau diagram
   B: Pengelompokan yang dilakukan siswa baik, uraian yang dijabarkan kurang rinci
        dan diperoleh dengan menggunakan sebagian besar indra dengan gambar-
        gambar atau diagram
   C: Pengelompokan yang dilakukan siswa cukup baik, uraian yang dijabarkan tidak
        rinci dan diperoleh dengan menggunakan sebagian kecil indra dengan gambar-
        gambar atau diagram
   D: Pengelompokan yang dilakukan siswa kurang baik, uraian yang dijabarkan
        kurang sesuai dan diperoleh dengan menggunakan sebagian besar indra dengan
        gambar-gambar atau diagram


D. PENUGASAN INDIVIDUAL / KELOMPOK

        Suatu teknik penilaian yang menuntut peserta didik melakukan kegiatan tertentu
di luar kegiatan pembelajaran di kelas. Penugasan dapat diberikan dalam bentuk
individual atau kelompok. Penugasan ada yang berupa pekerjaan rumah atau berupa
proyek. Pekerjaan rumah adalah tugas yang harus diselesaikan peserta didik di luar
kegiatan kelas, misalnya menyelesaikan soal-soal dan melakukan latihan. Proyek adalah
suatu tugas yang melibatkan kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara
tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu dan umumnya menggunakan data lapangan.
   1.   Pekerjaan rumah
    Kelebihan metode pemberian tugas :
1) Baik sekali untuk mengisi waktu luang dengan hal-hal yang konstruktif
2) Memupuk rasa tanggung jawab dalam segala tugas pekerjaan, sebab dalam metode
    ini anak harus mempertanggungjawabkan segala sesuatu (tugas) yang telah
    dikerjakan.
3) Memberi kebiasaan anak untuk belajar.
4) Memberi tugas anak yang bersifat praktis
    Kelemahan-kelemahan sebagai berikut :
1) Seringkali tugas di rumah itu dikerjakan oleh orang lain, sehingga anak tidak tahu
    menahu tentang pekerjaan itu, berarti tujuan pengajaran tidak tercapai.


Liasari (32010155)                                                                  12
2) Sulit untuk memberikan tugas karena perbedaan individual anak dalam kemampuan
    dan minat belajar.
3) Seringkali anak-anak tidak mengerjakan tugas dengan baik, cukup hanya menyalin
    pekerjaan temannya.
4) Apabila tugas itu terlalu banyak, akan mengganggu keseimbangan mental anak


   2.    Proyek

         Penugasan (Proyek)     merupakan Penilaian terhadap suatu tugas yang
mengandung penyelidikan dan melibatkan banyak keterampilan dan memerlukan waktu
yang relatif lama. Meliputi tahapan:

           Perencanaan
           Pengumpulan data
           Pengolahan data
           Penyajian data
           Analisis dan Kesimpulan

Contoh Penilaian Proyek
Materi pokok         : Penjernihan Air
Kelas/Semester           : IX
Kompetensi dasar         : Membuat alat penjernih air , sebagai pemecahan masalah
                         dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan                   : Siswa dapat membuat alat penjernih air


         Buatlah alat penjernihan air yang dapat berfungsi menyaring sampah, lumpur,
membunuh kuman dan airnya jenih.
    Skala                        Standar Unjuk Kerja                      Penilaian
   Penilaian
  Proyek No                                                           1    2   3      4
 1             Menunjukkan pemahaman terhadap konsep dan
               prinsip penjernihan air
 2             Strategi-strategi yang digunakan
 3             Presentasi , Proposal dan Laporan yang dibuat
 4             Kerjasama tim dalam Proses pembuatan benda kerja
 Skor maksimum
 Skor yang dicapai


Liasari (32010155)                                                                        13
E. TES LISAN
          Tes lisan adalah tes yang pelaksanaannya dilakukan dengan mengadakan tanya
jawab secara langsung antara pendidik dan peserta didik.
          Macam-macam tes lisan
          Thoha (2003:61) menjelaskan bahwa tes ini termasuk kelompok tes verbal, yaitu
tes soal dan jawabannya menggunakan bahasa lisan. Dari segi persiapan dan cara
bertanya, tes lisan dapat dibedakan menjadi dua yakni:
    -     Tes lisan bebas: Yaitu pendidik dalam memberikan soal kepada peserta didik
          tanpa menggunakan pedoman yang dipersiapkan secara tertulis
    -     Tes lisan berpedoman : Pendidik menggunakan pedoman tertulis tentang apa
          yang akan ditanyakan kepada peserta didik.
          Kelebihannya adalah
1. Dapat menilai kemampuan dan tingkat pengetahuan yang dimiliki peserta didik,
    sikap, serta kepribadiannya karena dilakukan secara berhadapan langsung.
2. Bagi peserta didik yang kemampuan berpikirnya relatif lambat sehingga sering
    mengalami kesukaran dalam memahami pernyataan soal, tes bentuk ini dapat
    menolong sebab peserta didik dapat menanyakan langsung kejelasan pertanyaan
    yang dimaksud.
3. Hasil tes dapat langsung diketahui peserta didik.
          Kelemahannya adalah
    - Subjektivitas pendidik sering mencemari hasil tes,
    - Waktu pelaksanaan yang diperlukan.
    1.    Daftar Pertanyaan

Unit Kompetensi :

 Nama Asesor :                                       Tempat    :
 Nama Asesi        :                                 Tanggal   :



N       Pertanyaan Jawaban yang        Jawaban Peserta             Penilaian
o       /Instruksi diharapkan                                      Ya      Tidak
    1.1 ......         ..........      ...........
1




Liasari (32010155)                                                                   14
F. PENILAIAN PORTOFOLIO
       Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang mendasarkan pada
kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam
satu periode tertentu. Informasi perkembangan peserta didik tersebut :
   -   Dapat berupa karya peserta didik (hasil pekerjaan) dari proses pembelajaran
       yang dianggap terbaik oleh peserta didiknya, hasil tes (bukan nilai),
   -   Piagam penghargaan atau bentuk informasi lain yang terkait dengan kompetensi
       tertentu dalam satu mata pelajaran.
       Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik dapat
menilai perkembangan kemampuan peserta didik sendiri dan terus melakukannya
perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat memperlihatkan perkembangan
kemajuan belajar peserta didik melalui karya peserta didik, antara lain karangan, puisi,
surat, koposisi dan music.
       Bagian-bagian Portofolio
       Bentuk fisik dari portofolio adalah folder, bendel, atau map yang berisikan
dokumen. Agar portofolio siswa mudah dianalisis untuk kepentingan penilaian, maka
idealnya perlu diorganisir dalam beberapa bagian sebagai berikut.
 Halaman Judul Pada halaman depan map portofolio adalah judul atau cover
    portofolio berisi nama siswa, kelas, dan sekolah.
 Daftar isi dokumen         : Pada halaman dalam dari judul berisi daftar isi dokumen
    yang berada dalam map portofolio.
 Dokumen Portofolio         : Bendel dokumen portofolio berisi kumpulan semua
    dokumen siswa baik hasil karya siswa, lembar kerja (worksheet), koleksi bacaan,
    koleksi lukisan, maupun lembaran-lembaran informasi yang dipakai dalam kegiatan
    belajar mengajar.
 Pengelompokan         Dokumen      :Dokumen-dokumen        dalam       portofolio   perlu
    dikelompokkan, misalnya berdasarkan mata pelajaran, sehingga mudah untuk
    mendapatkannya bila diperlukan.
 Catatan Pendidik dan Orangtua              : Pada dokumen yang relevan baik yang
    berupa lembar kerja, hasil karya, maupun kumpulan dokumen yang dipelajari siswa
    terutama yang berupa tugas dari pendidik harus terdapat catatan/komentar/nilai dari
    pendidik dan tanggapan orang tua.



Liasari (32010155)                                                                      15
Penggunaan Portofolio

           Perlu ditegaskan bahwa portofolio bukan menggantikan sistem penilaian yang
ada. Portofolio yang berisi dokumen-dokumen selama siswa belajar dalam kurun waktu
tertentu, dipilih kembali untuk dilampirkan dan dilaporkan kepada orang tua bersama
rapor.
           Pada akhir suatu periode, misalnya semester, portofolio dianalisis dan hasil
analisis berupa catatan komentar guru tentang informasi proses dan hasil belajar siswa
selama periode tersebut.
      1.    Lembar penilaian portofolio
           Format Penilaian Portofolio
 No        Nama                 Karya Portofolio                 Nilai   Keterangan
                      Puisi  Rumus       Laporan      Peta      Rerata
                            matematika eksperimen
 1.        ……
 2.        ……
 3.        ……
 4.        …….
           Catatan:
           Kolom karya portofolio diisi dengan angka yang sesuai:
           1=sangat suka
           2= kurang
           3= sedang
           4= baik
           5= amat baik
      Kelebihan model penilaian portofolio, antar lain:
1) Dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik dari
      waktu ke waktu berdasaekan feed-back dan refleksi diri.
2) Membantu guru melakukan penilaian secara sdil,objektif, transparan dan dapat
      dipertanggungjawabkan tanpa mengurangi kreativitas peserta didik di kelas.
3) Mengajak peserta ididik untuk belajar bertanggungjawab terhadap apa yang mereka
      telah kerjakan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas dalam rangka
      implementasi program pembelajaran.
4) Meningaktkan peran peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran dan
      penilaian.



Liasari (32010155)                                                                    16
5) Membeeri kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan
    mereka.
6) Membantu guru mengklasifikasi dan mengidentifikasi program pembelajaran.
7) Terlibatnya berbagai pihak
8) Memungkinkan peserta didik melakukan penilaian diri
9) Memungkinkan guru melakukan penilaian secara fleksibel, yetapi tetapmengacu
    pada kompetensi dasar dan indicator hasil belajar yang ditentukan.
    Adapun kekurangan penilaian portofolio antara lain.
1) Membuthkan wakyu dan kerja ekstra
2) Penilaian portofolio dianggap kyrang reliable dibandingkan dengan bentuk
    peniliain yang lain
3) Ada kecenderungan guru hanya memperhatikan pencapain akir sehingga proses
    penilaian kurang mendapat perhatian.
4) Orang tua peserta didik sering berfikir skeptic karena laporan hasil belajar anaknya
    tidak berbentuk angka.
5) Tidak tersedianya kriteria penilaian yang jelas
6) Analisis terhadap penilaian portofolio masih relative baru sehingga masih banyak
    guru, orang tua, dan peserta didik yang belum mengetahui dan memahaminya.
7) Sulit dilakukan terutama menghadapi ujian dalam skala nasional.


G. JURNAL
        Merupakan catatan pendidik selama proses pembelajaran yang berisi informasi
kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkait dengan kinerja ataupun sikap
peserta didik yang dipaparkan secara deskriptif.
   1.   Buku catatan jurnal
        Butir-butir yang ditemukan, khususnya materi yang menarik dari yang dibaca
peserta didik dan tertarik untuk ditindaklanjuti lebih detail;
 Pertanyaan yang muncul di benak peserta didik yang berkaitan dengan materi yang
    dibaca pada topik tertentu (bahan ajar);
 Setelah pembelajaran di kelas berlangsung (segera setelahnya, jika memungkinkan)
    adalah merupakan waktu yang paling tepat untuk membuat catatan untuk me-
    reinforce (mendorong dengan sekuat tenaga) hasil belajar peserta didik dengan



Liasari (32010155)                                                                   17
mencoba mengingat apa inti yang telah diajarkan. Berpikir apa yang menjadi poin
    utama yang baru bagi peserta didik dari materi yang diajarkan hari ini. Peserta didik
    diminta oleh kepala sekolah atau pengawas sekolah untuk menuliskan hal tersebut
    tanpa melihat RPP, kemudian membandingkan dengan RPP, sekadar untuk
    menyakinkan apakah poin yang kita buat tersebut akurat;
 Catatan tersebut dapat diambil dari materi lain yang dibaca, yang dikutip dari buku
    atau materi yang berkaitan, seperti artikel dalam surat kabar;
 Catatan apa saja yang berkaitan dengan pokok bahasan, komentar peserta didik
    dalam bentuk satu atau dua kalimat terhadap pokok bahasan artikel yang
    ditemukan/dibaca yang berkaitan dengan materi pengajaran;
 Refleksi peserta didik terhadap materi dan kaitannya dengan kebutuhan peserta
    didik tersebut pada saat mengajar;
 Bagaimana guru mengajarkan materi tersebut dan dikaitkan dengan apa yang
    diajarkan dengan cara yang berbeda;
 Pemikiran peserta didik yang belum sepenuhnya terwujud tetapi peserta didik harus
    merumuskan kembali. Ini bisa meliputi perasaan peserta didik tentang materi dan
    perkembangan dan teori yang dikembangkan dalam pikiran peserta didik tersebut.


H. PENILAIAN DIRI
       Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya berkaitan dengan kompetensi yang
menjadi tujuan pembelajaran.
       Penggunaan teknik ini dapat memberi dampak positif terhadap perkembangan
kepribadian seseorang. Keuntungan penggunaan penilaian diri di kelas antara lain:
1. dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik, karena mereka diberi
    kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri;
2. peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena ketika mereka
    melakukan penilaian, harus melakukan introspeksi terhadap kekuatan dan
    kelemahan yang dimilikinya;
3. dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk berbuat jujur,
    karena mereka dituntut untuk jujur dan objektif dalam melakukan penilaian.




Liasari (32010155)                                                                    18
Teknik Penilaian
           Penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif. Oleh
karena itu, penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu dilakukan melalui langkah-
langkah sebagai berikut.
1. Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai.
2. Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.
3. Merumuskan format penilaian, dapat berupa pedoman penskoran, daftar tanda cek,
      atau skala penilaian.
4. Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri.
5. Guru mengkaji sampel hasil penilaian secara acak, untuk mendorong peserta didik
      supaya senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat dan objektif.
6. Menyampaikan umpan balik kepada peserta didik berdasarkan hasil kajian terhadap
      sampel hasil penilaian yang diambil secara acak
      1.    Kuesioner/Lembar kerja Penilaian diri
           Contoh instrumen penilaian diri (kuesioner), misalnya untuk kegiatan yang
berhubungan dengan mata pelajaran biologi
Petunjuk:
           a. Isilah semua pernyataan dengan jujur.
           b. Berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan kenyataan.
TP = Tidak pernah melakukan SR = sering melakukan
JR = Jarang melakukan SL = selalu melakukan
KD = Kadang-kadang melakukan
 NO PERNYATAAN                                                 TP   JR KD SR SL
 1. Saya menginformasikan hal-hal yang berkaitan
    dengan biologi kepada teman-teman

 2.        Saya bertanya kepada guru hal-hal yang
           berhubungan dengan mata pelajaran biologi

 3.        Saya menyempatkan diri membaca artikel yang
           berkaitan dengan biologi di majalah/Koran

 4.        Saya mendengarkan informasi yang berhubungan
           dengan biologi dari radio

 5.        Saya menonton tayangan di televisi yang berkaitan
           dengan biologi, misalnya fauna dan flora


Liasari (32010155)                                                                  19
6.    Saya hadir setiap ada jam pelajaran biologi di
       Sekolah

 7.    Saya membuat catatan yang rapi untuk mata
       pelajaran biologi

 8.    Saya menyerahkan tugas biologi tepat waktu

 9.    Saya menerapkan pengetahuan biologi dalam
       kehidupan sehari-hari

Pengolahan
       Pada contoh di atas penskoran untuk setiap pernyataan menggunakan rentang
1 –5. Skor 1 untuk TP, 2 = JR, 3 = KD, 4 = SR, dan 5 = SL. Dengan 9 butir pernyataan
rentang skor adalah 9 –45.
Kualifikasi
       Berdasarkan jawaban, kegiatan setiap peserta didik untuk mata pelajaran biologi
dikelompokkan sebagai berikut
       Amat Baik : Skor 37 –45
       Baik : Skor 28 –36
       Cukup : Skor 19 –27
       Kurang : Skor < 19

PARTISIPASI DALAM DISKUSI KELOMPOK
Nama                                  : ----------------------------------
Nama-nama anggota kelompok            : ----------------------------------
Kegiatan kelompok                     : ----------------------------------
       Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 5, tulislah huruf A,B,C
atau D di depan tiap pernyataan:
       A : selalu C : kadang-kadang
       B : sering D : tidak pernah
1. -------- Selama diskusi saya mengusulkan ide kpd klp utk didiskusikan
2. -------- Ketika kami berdiskusi, tiap org diberi kesempatan mengusulkan sesuatu
3. -------- Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan
4. -------- Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya



Liasari (32010155)                                                                   20
5. --------- Selama kerja kelompok, saya….
     --------- mendengarkan orang lain
     --------- mengajukan pertanyaan
     --------- mengorganisasi ide-ide saya
     -------- mengorganisasi kelompok
     -------- mengacaukan kegiatan
     -------- melamun
6. Apa yang kamu lakukan selama kegiatan berlangsung? -----------------------


I. PENILAIAN ANTARTEMAN

          Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan temannya dalam berbagai hal. Untuk itu
perlu ada pedomanan penilaian antarteman yang memuat indikator prilaku yang dinilai.


          Cara penilaian antar teman
          Guru mencari informasi tentang kegiatan kelompok melalui anggota kelompok
dan siswa saling memberikan penilaian yang sesuai dengan peran yang diberikan tiap
anggota kelompok. Dengan demikian siswa yang aktif tidak dirugikan karena mendapat
nilai yang sesuai dengan kompetensinya


     1.    Lembar penilaian antarteman
                        Lembar penilaian antar teman (peer assessment)
             terhadap kemampuan berinteraksi dalam kegiatan diskusi kelompok


 No                                                 Hal yang dinilai
          Nama siswa                                                         Jumlah skor
                                                1     2    3    4        5
 1        (Nama siswa yang bersangkutan)
 2        (Nama siswa yang lain)
 3        (Nama siswa yang lain)
 4        (Nama siswa yang lain)
 dst      (Nama siswa yang lain)




Liasari (32010155)                                                                         21
Keterangan hal yang dinilai:
   1. Sikap siswa dalam menerima pendapat orang lain yang diekspresikan dengan
        pernyataan mau menerima atau mengharap orang lain memberikan pendapat
   2. Sikap siswa dalam menerima kritikan. yang diekspresikan dengan pernyataan
        mau menerima atau mengharap orang lain memberikan masukan
   3.   Kesopanan dalam memberikan kritikan kepada siswa lain yang diekspresikan
        dengan cara meminta kesempatan dan rela jika pendapatnya tidak diterima
   4.   Kerelaan membantu teman yang lain yang mengalami kesulitan dalam
        mengemukakan pendapat yang diekspresikan dengan mendorong                 atau
        memberikan kesempatan teman . untuk berpndapat
   5. Kesabaran untuk mendengarkan usul teman yang diekspresikan dengan tidak
        memotong teman yang sedang berbicara/menyamapikan pendapat
Cara menilai:
   1. Setiap hal yang dinilai diberi nilai berupa angka 2 bila kamu rasa baik. Angka 1
        bila kamu rasa cukup, dan angka 0 jika kamu rasa jelek
   2. Berilah nilai pada dirimu sendiri, sehingga cantumkan namamu pada nomor
        pertama, baru kemudian berilah nilai kepada temanmu
   3. Jumlahlah seluruh nilai yang telah kamuc berikan untuk masing-masing orang.




Liasari (32010155)                                                                 22
DAFTAR PUSTAKA




Uno, Hamzah dan Satria Koni. 2012. Assessment Pembelajaran. Jakarta:Bumi aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).
       Jakarta:Bumi Aksara.

       , 2011. Assesment Pembelajaran Biologi. Palembang:FKIP Muhammadiyah
       Palembang.

Nasution, Noehi dan Adi Suryanto. 2001. Evaluasi Pengajaran. Jakarta:Pusat
       Penerbitan Universitas Terbuka.

Subali, Bambang. 20010. Penilaian, Evaluasi dan Remidiasi Pembelajaran Biologi.
       Yogyakarta:UNY.

Vivi. 2010. Tes Tulis Dan Lisan. (Online). (http://viviap.wordpress.com/2010/04/01/tes-
       tulis-dan-lisan/ diakses tanggal 5 Desember 2012).

Ramlan, Narie. 2010. (Online).(http://ramlannarie.wordpress.com/2010/05/12/penilaian-
       unjuk-kerja/ di akses tanggal 6 Desember 2012).

Septi. 2012. Macam-macam Teknik penilaian hasil belajar. (Online). (http://septi-
       pendtium10.blogspot.com/2012/04/macam-macam-tenik-penilaian-hasil.html
       diakses tanggal 6 Desember 2012).




Liasari (32010155)                                                                  23

More Related Content

What's hot

Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan PortofolioPenilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan PortofolioHusna Rifqia
 
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakHamdan Husein Batubara
 
Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013Nurul Azzahra
 
Perhitungan Alokasi Waktu
Perhitungan Alokasi Waktu Perhitungan Alokasi Waktu
Perhitungan Alokasi Waktu Kristalina Dewi
 
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil BelajarPpt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil BelajarBook On Line
 
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianTeknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianMatkli Sang Petualang
 
LK Menganalisis CP, Menyusun TP,ATP dan Modul Ajar IPA SMP- MTs.docx
LK Menganalisis CP, Menyusun TP,ATP dan Modul Ajar IPA SMP- MTs.docxLK Menganalisis CP, Menyusun TP,ATP dan Modul Ajar IPA SMP- MTs.docx
LK Menganalisis CP, Menyusun TP,ATP dan Modul Ajar IPA SMP- MTs.docxICTMANDA
 
Masalah dan kesulitan belajar pengumpulan data untuk siswa berkesulitan belajar
Masalah dan kesulitan belajar  pengumpulan data untuk siswa berkesulitan belajarMasalah dan kesulitan belajar  pengumpulan data untuk siswa berkesulitan belajar
Masalah dan kesulitan belajar pengumpulan data untuk siswa berkesulitan belajartianachris
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikrizka_pratiwi
 
Permendiknas No.26 2008 Standar Tenaga Laboratorium
Permendiknas No.26 2008 Standar Tenaga LaboratoriumPermendiknas No.26 2008 Standar Tenaga Laboratorium
Permendiknas No.26 2008 Standar Tenaga LaboratoriumBapake Icha Kukuh Andin
 
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan KritisContoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan KritisSelly Noviyanty Yunus
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)universitas negeri padang
 
Panduan Kisi-kisi Soal Biologi
Panduan Kisi-kisi Soal BiologiPanduan Kisi-kisi Soal Biologi
Panduan Kisi-kisi Soal BiologiMoh Ali Fauzi
 
Pengertian,landasan,ciri ktsp
Pengertian,landasan,ciri ktspPengertian,landasan,ciri ktsp
Pengertian,landasan,ciri ktspChi'onk Pemimpin
 
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptxPPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptxAldaHafisah
 

What's hot (20)

Seminar proposal
Seminar proposalSeminar proposal
Seminar proposal
 
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan PortofolioPenilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
 
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
 
Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013
 
Perhitungan Alokasi Waktu
Perhitungan Alokasi Waktu Perhitungan Alokasi Waktu
Perhitungan Alokasi Waktu
 
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil BelajarPpt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
 
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianTeknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
 
LK Menganalisis CP, Menyusun TP,ATP dan Modul Ajar IPA SMP- MTs.docx
LK Menganalisis CP, Menyusun TP,ATP dan Modul Ajar IPA SMP- MTs.docxLK Menganalisis CP, Menyusun TP,ATP dan Modul Ajar IPA SMP- MTs.docx
LK Menganalisis CP, Menyusun TP,ATP dan Modul Ajar IPA SMP- MTs.docx
 
Masalah dan kesulitan belajar pengumpulan data untuk siswa berkesulitan belajar
Masalah dan kesulitan belajar  pengumpulan data untuk siswa berkesulitan belajarMasalah dan kesulitan belajar  pengumpulan data untuk siswa berkesulitan belajar
Masalah dan kesulitan belajar pengumpulan data untuk siswa berkesulitan belajar
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
 
Rpp gerak lurus
Rpp gerak lurusRpp gerak lurus
Rpp gerak lurus
 
TEST DIAGNOSTIK
TEST DIAGNOSTIKTEST DIAGNOSTIK
TEST DIAGNOSTIK
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didik
 
Permendiknas No.26 2008 Standar Tenaga Laboratorium
Permendiknas No.26 2008 Standar Tenaga LaboratoriumPermendiknas No.26 2008 Standar Tenaga Laboratorium
Permendiknas No.26 2008 Standar Tenaga Laboratorium
 
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan KritisContoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
 
Lkpd sel unit kehidupan
Lkpd sel unit kehidupanLkpd sel unit kehidupan
Lkpd sel unit kehidupan
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
 
Panduan Kisi-kisi Soal Biologi
Panduan Kisi-kisi Soal BiologiPanduan Kisi-kisi Soal Biologi
Panduan Kisi-kisi Soal Biologi
 
Pengertian,landasan,ciri ktsp
Pengertian,landasan,ciri ktspPengertian,landasan,ciri ktsp
Pengertian,landasan,ciri ktsp
 
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptxPPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
 

Viewers also liked

Soal bentuk pg bs dan menjodohkan
Soal bentuk pg bs dan menjodohkanSoal bentuk pg bs dan menjodohkan
Soal bentuk pg bs dan menjodohkanAprian Hidayat
 
Soal tentang sel beserta jawabannya
Soal tentang sel beserta jawabannyaSoal tentang sel beserta jawabannya
Soal tentang sel beserta jawabannyaمحمد Rydoe
 
Macam macam-tes-objektif
Macam macam-tes-objektifMacam macam-tes-objektif
Macam macam-tes-objektifAnhr Donk
 
Teknik penilaian
Teknik penilaian Teknik penilaian
Teknik penilaian ahmad sule
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanRyan Widjayana
 
Soal dan pembahasan Sistem Pencernaan Pada Manusia
Soal dan pembahasan Sistem Pencernaan Pada ManusiaSoal dan pembahasan Sistem Pencernaan Pada Manusia
Soal dan pembahasan Sistem Pencernaan Pada Manusiaginanurulazhar
 
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1Halimirna Inha
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...Putra putra
 
Kisi kisi dan pedoman penskoran evaluasi hasil belajar
Kisi kisi dan pedoman penskoran evaluasi hasil belajarKisi kisi dan pedoman penskoran evaluasi hasil belajar
Kisi kisi dan pedoman penskoran evaluasi hasil belajarJyoti Esty
 
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)vina serevina
 
contoh Soal bentuk uraian
contoh Soal bentuk  uraiancontoh Soal bentuk  uraian
contoh Soal bentuk uraianAprian Hidayat
 
Soal Pengayaan UN Bahasa Inggris 2015
Soal Pengayaan UN Bahasa Inggris 2015Soal Pengayaan UN Bahasa Inggris 2015
Soal Pengayaan UN Bahasa Inggris 2015jihadul munir
 
Buku guru bahasa_inggris_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku guru bahasa_inggris_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Buku guru bahasa_inggris_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku guru bahasa_inggris_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Randy Ikas
 
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranSoal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranAndy Saputra
 
Conroh kisi-kisi dan soal
Conroh kisi-kisi dan soalConroh kisi-kisi dan soal
Conroh kisi-kisi dan soalRoHim MohaMad
 

Viewers also liked (20)

Soal bentuk pg bs dan menjodohkan
Soal bentuk pg bs dan menjodohkanSoal bentuk pg bs dan menjodohkan
Soal bentuk pg bs dan menjodohkan
 
Asessment, Pembuatan Soal
Asessment, Pembuatan SoalAsessment, Pembuatan Soal
Asessment, Pembuatan Soal
 
Instrumen tes
Instrumen tesInstrumen tes
Instrumen tes
 
Soal tentang sel beserta jawabannya
Soal tentang sel beserta jawabannyaSoal tentang sel beserta jawabannya
Soal tentang sel beserta jawabannya
 
Macam macam-tes-objektif
Macam macam-tes-objektifMacam macam-tes-objektif
Macam macam-tes-objektif
 
Teknik penilaian
Teknik penilaian Teknik penilaian
Teknik penilaian
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
 
Soal dan pembahasan Sistem Pencernaan Pada Manusia
Soal dan pembahasan Sistem Pencernaan Pada ManusiaSoal dan pembahasan Sistem Pencernaan Pada Manusia
Soal dan pembahasan Sistem Pencernaan Pada Manusia
 
Contoh Soal Sistem Pencernaan Manusia
Contoh Soal Sistem Pencernaan ManusiaContoh Soal Sistem Pencernaan Manusia
Contoh Soal Sistem Pencernaan Manusia
 
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
 
Kisi kisi dan pedoman penskoran evaluasi hasil belajar
Kisi kisi dan pedoman penskoran evaluasi hasil belajarKisi kisi dan pedoman penskoran evaluasi hasil belajar
Kisi kisi dan pedoman penskoran evaluasi hasil belajar
 
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)
 
contoh Soal bentuk uraian
contoh Soal bentuk  uraiancontoh Soal bentuk  uraian
contoh Soal bentuk uraian
 
Soal tentang sel beserta jawabannya
Soal tentang sel beserta jawabannyaSoal tentang sel beserta jawabannya
Soal tentang sel beserta jawabannya
 
Pedoman penskoran
Pedoman penskoranPedoman penskoran
Pedoman penskoran
 
Soal Pengayaan UN Bahasa Inggris 2015
Soal Pengayaan UN Bahasa Inggris 2015Soal Pengayaan UN Bahasa Inggris 2015
Soal Pengayaan UN Bahasa Inggris 2015
 
Buku guru bahasa_inggris_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku guru bahasa_inggris_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Buku guru bahasa_inggris_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku guru bahasa_inggris_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranSoal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
 
Conroh kisi-kisi dan soal
Conroh kisi-kisi dan soalConroh kisi-kisi dan soal
Conroh kisi-kisi dan soal
 

Similar to Tugas Mid Semester Assessment Biologi

Macam-macam tes
Macam-macam tesMacam-macam tes
Macam-macam teskypoenya
 
Penilaian dan pengukuran
Penilaian dan pengukuranPenilaian dan pengukuran
Penilaian dan pengukuranBeni Herlandy
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarNaita Novia Sari
 
12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisyvinaserevina
 
5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.ppt
5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.ppt5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.ppt
5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.pptHeruSetiawan389537
 
(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.ppt
(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.ppt(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.ppt
(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.pptdikaagung4
 
Butir respon terpilih
Butir respon terpilihButir respon terpilih
Butir respon terpilihDian Bayujaga
 
KELOMPOK 2 EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
KELOMPOK 2 EVALUASI PEMBELAJARAN.pptxKELOMPOK 2 EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
KELOMPOK 2 EVALUASI PEMBELAJARAN.pptxGintaPertiwiJovi
 
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaTeknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaMulyadi Bahri
 
M6 tugas akhir mutimatus sa'adah penelitian hasil belajar
M6 tugas akhir mutimatus sa'adah penelitian hasil belajarM6 tugas akhir mutimatus sa'adah penelitian hasil belajar
M6 tugas akhir mutimatus sa'adah penelitian hasil belajarMutimatus Sa'adah
 
Tes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifTes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifNurul Hidayah
 
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanUHN
 
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)widyani siregar
 
Butir respon terpilih
Butir respon terpilihButir respon terpilih
Butir respon terpilihDian Bayujaga
 
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptxMACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptxAsmaraSyahTambusai
 

Similar to Tugas Mid Semester Assessment Biologi (20)

Macam-macam tes
Macam-macam tesMacam-macam tes
Macam-macam tes
 
Penilaian melalaui_tes
Penilaian  melalaui_tesPenilaian  melalaui_tes
Penilaian melalaui_tes
 
Penilaian dan pengukuran
Penilaian dan pengukuranPenilaian dan pengukuran
Penilaian dan pengukuran
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
 
12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy
 
5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.ppt
5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.ppt5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.ppt
5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.ppt
 
(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.ppt
(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.ppt(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.ppt
(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.ppt
 
Butir respon terpilih
Butir respon terpilihButir respon terpilih
Butir respon terpilih
 
KELOMPOK 2 EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
KELOMPOK 2 EVALUASI PEMBELAJARAN.pptxKELOMPOK 2 EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
KELOMPOK 2 EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
 
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaTeknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
 
TES HASIL BELAJAR
TES HASIL BELAJARTES HASIL BELAJAR
TES HASIL BELAJAR
 
M6 tugas akhir mutimatus sa'adah penelitian hasil belajar
M6 tugas akhir mutimatus sa'adah penelitian hasil belajarM6 tugas akhir mutimatus sa'adah penelitian hasil belajar
M6 tugas akhir mutimatus sa'adah penelitian hasil belajar
 
PP metopel.ppt
PP metopel.pptPP metopel.ppt
PP metopel.ppt
 
Tes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifTes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektif
 
Sesi 3.ppt
Sesi 3.pptSesi 3.ppt
Sesi 3.ppt
 
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
 
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
 
Butir respon terpilih
Butir respon terpilihButir respon terpilih
Butir respon terpilih
 
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptxMACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
 
TES URAIAN
TES URAIANTES URAIAN
TES URAIAN
 

Tugas Mid Semester Assessment Biologi

  • 1. TUGAS MID SEMESTER ASSESSMENT PEBELAJARAN BIOLOGI TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN DI SUSUN OLEH: NAMA : LIASARI NIM : 34 2010 155 KELAS :D SEMESTER : V (LIMA) PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI DOSEN PENGASUH : Drs.REDI WIJAYA, M.Erg. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2012 Liasari (32010155) 1
  • 2. TEKNIL DAN BENTUK PENILAIAN A. TES TERTULIS Suatu teknik penilaian yang menuntut jawaban secara tertulis, baik berupa pilihan atau isian. Tes yang jawabannya berupa pilihan meliputi pilihan ganda, benar-salah dan menjodohkan, sedangkan tes yang jawabannya berupa isian berbentuk isian singkat atau uraian 1. Tes Pilihan (Objektif) Tes objektif adalah tes yang disusun sedemikian rupa dan telah disediakan alternatif jawabannya. a). Pilihan Ganda (Multiple Choise Test) Tes pilihan ganda adalah tes yang memuat serangkaian informasi yang belum lengkap, dan untuk melengkapinya adalah dengan jalan memilih berbagai alternative pilihan yang sudah disediakaan. Bentuk tes pilihan ganda biasa merupakan bentuk tes yang paling umum digunakan dalam penelitian. Ada empat variasi yang masuk dalam pilihan ganda tersebut yakni (1) Pilihan ganda biasa, (2) asosiasi, (3) Hubungan antarhal (4) dan (5) menjodohkan (Uno dan Satria, 2011:113). Soal ini mempunyai dua pilihan: - batang tubuh, yaitu yang mengikutsetakan semuas informasi diperlukan untuk memperlukan pertanyaan. - Penilaian-penilaian, yang terdiri darinjawaban yang benar dan distraktor. Pedoman utama dalam pembuatan butir soal bentuk pilihan ganda: - Pokok harus jelas. - Pilihan jawaban homogeny dalam arti isi. - Panjang kalimat pilihan jawaban relatife sama. - Tidak ada petunjuk jawaban benar. - Hindari menggunakan pilihan jawaban:semua benar atau semua salah. - Pilihan jawaban angka diurutkan - Semua pilihan jawaban logis - Jangan menggunakan negative ganda. - Kalimat yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta. - Bahasa Indonesia digunakan baku. Liasari (32010155) 2
  • 3. - Letak pilihan jawaban benar ditentukan secara acak. Kelebihan dan kelemahan tes pilihan ganda Kelebihan Kelemahan 1. Hasil belajar dari yang sederhana 1. Menyusunnya membutuhkan waktu sampai yang kompleks dapat yang lama. diukur. 2. Sulit menemukan pengecoh 2. Terstruktur dan petunjuknya jelas. (distaktor). 3. Alternatif jawababn yang salah 3. Kurang efektif mengukur beberapa dapat memeberikan informasi tipe pemecahan untuk mengorganisir diagnosis. dan mengekspresikan ide. 4. Tidak dimungkinkan untuk mnerka jawaban 5. Penilaian mudah, bjektif, dan dapat dipercaya. Contoh Soal Pilihan Ganda: 1. Daur hidup protista mirip jamur yang bergerak amoeboid untuk mengelilingi dan menelan bahan makanan, ditemukan pada .... a. fase generatif Myxomycota b. fase vegetatif Myxomycota c. fase generatif Oomycota d. fase vegetatif Oomycota e. fase generatif Acrasiomycota Jawab: D b). Benar Salah (True-false) Tes benar-salah adalah tes yang memuat penyataan-pernyataan (Statement). Pernyataan tersebut ada yang benar dan ada yang salah. Orang yang ditanyakan tugasnya hanya menandai masing-masing pernyataan itu sendiri drngan melingkari huruf B jika pernyataan benar, dan S jika pernyataan salah (Uno, dan Satria, 2012:112). Petunjuk Penyusunan Tes Benar-Salah - Tulislah huruf B-S pada permulaan masing-masing item denga maksud untuk mempermudah mengerjakan dan menskoring. Liasari (32010155) 3
  • 4. - Disarankan jumlah butir yang harus dijawab B sama dengan yang dijawab S. Dengan demikian perlu dihindaari menyusun pola jawaban dalam bentuk B-SBS- BS atau SS-BB-SS-BB-SS. - Perlu dihindari item yang masih diperdebatkan - Perlu dihindari pertanyaan-pertanyaan yang hamper sama dengan yang ada di buku. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun butir soal benar-salah: - Buatlah pernyataan secara jelas benar dan salah. Butir tes benar ini harus dinyatakan secara jelas dan bebas dari pengertian ganda. Ungkapan yang samar- samar hanya mengecoh para siswa dan mnimbulkan kebingungan. - Hindarilah penentu-penentu yan bersifat spesifik, misalnya: semua, selalu, tidak, tidak pernah, biasanya, kadang-kadang. - Hindari petunjuk luar yang mengarah pada jawaban. - Bila mengukur hubungan sebab akibat gunakan satu proposisi yang enar. - Gunakan kalimat sederhana. - Hal-hal yang bersifat teknis lainnya perlu juga diperhatikan: 1. Jumlah soal hendaknya cukup banyak 2. Soal yang harus dijawab dengan benar dan yang harus dijawab dengan salah, jumlahnya hendaklah seimbang. 3. Urutkan soal yang harus dijawab dengan benar dan harus dijawab dengan salah hendaknya tidak mmeerupakan pola yang tetap. Kelebihan dan kelemahan tes benar salah: Kelebihan Kelemahan 1. Soal ini baik untuk hasil-hasil 1. Sulit menuliskan soal diluar tingkat dimana hanya daa alternative pengetahuan yang bebas dari jawaban. maksud ganda. 2. Tuntutan kurang ditekankan pada 2. Jawaban soal memberikan bukti kompetensi. bahwa siswa mengetahui dengan 3. Sejumlah soal relative dapat dapat baik. dijawab dalam tipe tes secara 3. Tidak ada informasi diagnostic, dari berkala. jawaban yang salah. 4. Penilaian mudah, obejktif dan dapat 4. Memungkinkan dan mendorong dipercaya. siswa untuk menerka-nerka. Liasari (32010155) 4
  • 5. Contoh soal: Tulislah B jika pernyataan di bawah ini Benar dan S jika salah serta berikan alasannya! - Tumbuhan monokotil memiliki susunan pembuluh xilem dan floem yang berselang-seling dan tersusun melingkar (tidak konsentris). Jawab :B (benar) c). Menjodohkan Matching test dapat kita ganti dengan istilah mempertandingkan, mencocokkan, memasangkan, atau menjodohkan. Matching test terdiri atas satu seri pertanyaan dan satu seri jawaban. Masing-masing pertanyaan mempunyai jawaban yang tercantum dalam seri jawaban. Tugas murid ialah mencari dan menempatkan jawaban-jawaban sehingga sesuai atau cocok dengan pertanyaannya. Kaidah-kaidah pokok penulisan soal jenis menjodohkan ini adalah sebagai berikut: - Soal harus sesuai dengan indicator - Jumlah altenatif jawaban lebiha banyak dari pada premis - Alteratif jawaban harus “nyambung” atau berhubungan secara logis dengan premisnya. - Rumusan kalimat soal harus komunikatif. - Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Tidak menggunakan bahasa local. Kelebihan dan kelemahan soal menjodohkan: Kelebihan Kelemahan 1. Suatu bentuk yang efisien diberikan 1. Materi soal dibatasi oleh faktor damana sekelompok respon ingatan/pengetahuan yang sederhana disesuaikan dengan rangkaian isi dan kurang dapat dipakai untuk soal. mnegukur penugasan yang bersifat 2. Waktu membaca dan merespon pengertian dan kompetensi membuat relative singkat. tafsiran. 3. Mudah untuk dibuat 2. Sulit menyusun soal yang Liasari (32010155) 5
  • 6. 4. Penilaian mudah, objektif dan dapat mengandung sejumlah respon yang dipercaya. homogeny. 3. Mudah terpengaruh dengan petunjuk yang relevan Contoh Soal: Jodohkan pernyataan A dan pernyataan B! No. Pernyataan A Pernyataan B 1 Protonema a haploid(n) 2 Tumbuhan Paku homospora b diploid (2n) 3 Pembuahan ganda c angiospermae 4 Ikatan pembuluh menyebar d gymnospermae 5 Bagian bunga kelipatan 5 (lima) e Lycopodium f Selaginella g dikotil h monokotil 2. Tes isian Completion test biasa kita sebut dengan istilah tes isian, tes menyempurnakan, atau tes melengkapi. Completion test terdiri atas kalimat-kalimat yang ada bagian- bagiannya yang dihilangkan. Bagian yang dihilangkan atau yang harus diisi oleh murid ini adalah merupakan pengertian yang kita minta dari murid. Soal-soal bentuk esai biasanya jumlahnya tidak banyak, hanya sekitar 5-10 buah soal dalam waktu kira-kira 90 s.d 120 menit. Soal-soal bentuk ini menuntut kemampuan siswa untuk dapat mengorganisir, mengeinterpretasi, menghubungkan pengertian- pengertian-pengertian yang telah dimiliki. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa tes essai menuntut siswa untuk dapat mengingat-ingat dan mengenal kemabali, dan terutama harus mempunyai daya kreativitas yang tinggi. Kebaikan-kebaikannya: - Mudah disiapkan dan disusun - Tidak member banyak kesempatan untuk berspekulalsi atau untung-untungan Liasari (32010155) 6
  • 7. - Mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapat serta menyusun dalam bentuk kalimatb bagus. - Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengutarakan maksudnya dengan gaya bahasa dan caranya sendiri. - Dapat diketahui sejauh mana siswa mendalami sesuatu masalah yang diteskan. Keburukan-keburukannya: - Kadar validitas dan rehbilitas rendah karena sukar diketahui segi-segi mana dari pengetahuan siswa yang betul-betul telah dikuasai. - Kurang representative dalam hal mewakili seluruh scope bahan pelajaran yang akam dites karena soalnya harus beberapa saja (terbatas). - Cara memeriksanya banyak dipengaruhi oleh unsure-unsur subjektif. - Pemeriksaannya lebih sulit sebab membutuhkan pertimbangan individual lebih banyak dari penilai. - Waktu untuk koreksinya lama dan tidak dapat diwakilkan kepada orang lain. Petunjuk penyusunan: - Hendaknya soal-soal tes data meliputi ide-ide pokok dari bahan yang diteskan, dan kalau mungkin disusun soal yang sifatnya komprehensif. - Hendaknya soal tidak mengambil kalimat-kalimat yang disalin langsung dari biku atau catatan. - Pada waktu menyusun, soal-soal itu sudah dilengkapi dengan kunci jawaban seryta pedoman penilainnya. - Hendaknya diusahakan agar pertanyaannya bervarisi antara “Jelaskan”. “Mengapa”, “Bagaimana”, “Serapa jauh”, agar dapat diketahui lebih jauh penugasan siswa terhadap bahan. - Hendaknya rusmusan soal dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dipahami oleh tercoba. - Hendaknya ditegaskan model jawaban apa yang dekehendaki oleh penyusun tes. Untuk ini pertanyaan tidak boleh terlalu umum, tetapi harus spesifikasi. a) Isian singkat Item tes melengkapi hamper semua dengan jawaban singkat, yaitu merupakan tipe item te yang bisa dijawab dengan kata, frase, bilangan atau symbol. Bedanya, item tes melengkapi merupakan pernyataan yang tidak lengkap, dan siswa diminta untuk Liasari (32010155) 7
  • 8. melengkapi pernyataan tersebut. Item tes melengkapi juga cocok untuk mengukur berbagai hasil belajar yang relative sederhana. Petunjuk Penyusunan - Susunan item sedemikian rupa sehingga jawaban yang diinginkan benar-benar singkat dan spesifik. - Pernyataan item tes tidak diambil langsung dari buku karena pernyataan dalam buku teks sering masih terlalu umumdan ambiggius, sehingga memerlukan penjelaan tambahan. - Bila jawaban menghendaki satuan bilangan maka tipe satuan tersebut harus dijelaskan. - Hindari pernyataan soal yang memuat lebih dari satu bagian kosong. Prosedur Penyusunan Instrumen Tes - menyususn tujuaan khusu pembelajaran - mengadakan pembetasan terhadap bahan yang akan diteskan - Menyusun kisi-kisi tes, yang akan memuat pokok materi, tujuan intruksionak khusus, dan aspek berfikir yang di ukur, - Memilih bentuk tes yang tepat - Menulis item tes berdasarkan kisi-kisi yang sudah disusun. Contoh soal tes isian: - Peranan ribosom dan retikulum endoplasma adalah…. b) Uraian Menurut Nasution (2001:2.16), suatu cirri bentuk tes uraian adalah kebebasan peserta ujian untuk menyusun sendiri jawabannya. Ia bebas memilih pendekatan untuk menjawab pertanyaan tersebut, dengan menggunakan fakta/konsep, mengntegrasikan dan menyusun pemikirannya. Kelemahan Tes Uraian - mempunyai keterbatasan mengenai ruang lingkup materi yang dapat dinyatakan dalam satu perangkat tes. - Jumlahnya hanya beberapa butir karena kalau banyak tidak akan terjawab oleh siswanya. Liasari (32010155) 8
  • 9. - Jawaban siswa pada tes uraian sering tidak menggambarkan tujuan yang ingin dikukur oleh tes tersebut. - Pada waktu jawaban siswa diperiksa, selain penilaiannya subjektif seperti diuraikan pada butir 2, memeriksanya lebih sulit, - Memerlukana waktu yang lama dan cenderung hasil penilaian tidak tetap dalaam pengkoeksian. Pengembangan butir tes uraian - Lebih dahulu ditentukan tingkat proses berfikir yang harus siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. - Tes uraian mengungkapkan permasalahan yang menyangkut proses berfikir lebih tinggi daripada ingatan dan pemahaman karena kedua aspek ini lebih sesuai untuk pertanyaan. - Pertanyaan uraian biasanya menggunakan kata-kata :Perbandingkan, Pertentangkan, Berikan alas an, Jelaskan bagaimana, Apakah yang akan terjadi jika, berikan kritik, berdasarkan dll. - Buatkan pertanyaan uraian yang jelas rumusannya sehingga tidak meragukan siswa untuk memberikan tafsiran yang macam-macam. Contoh soal uraian: Sebutkan sifat dari polutan? Jawab: 1. Merusak untuk sementara dan setelah bereaksi dengan lingkungan, zatnya tidak merusak lagi. 2. Merusak setelah jangka waktu tertentu, misalnya DDT dan Pb B. OBSERVASI Observasi atau pengamatan adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan menggunakan indera secara langsung. Observasi dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang akan diamati. Liasari (32010155) 9
  • 10. 1. Lembar Kerja Obsevasi (Lembar pengamatan) NO Tahap Kegiatan Aspek Yang diobservasi Kategori Kualitas Baik Sedang Kurang 3 2 1 1. Proses persiapan 1………. 2………. 3……… 2. Prose pelaksanaan 3. Hasil C. TES PRAKTIK (TES KINERJA) Tes kinerja, adalah teknik penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan kemahirannya. Tes praktik dapat berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes simulasi dan tes petik kerja . Penilaian Praktek ASPEK PENILAIAN JUMLA PRAKTEK H SKOR NO. ABSEN Memasang rangkaian NAMA SISWA NILAI Identifikasi alat Mengolah data Mengukur 1. Tes keterampilan Tes tulis keterampilan digunakan untuk mengukur keterampilan peserta didik yang diekspresikan dalam kertas, misalnya peserta didik diminta untuk membuat desain atau sketsa gambar. Dalam IPA, kemampuan merancang eksperimen termasuk bagaimana merancang rangkaian peralatan yang digunakan termasuk contoh tes tulis keterampilan. Liasari (32010155) 10
  • 11. 2. Tes Identifikasi Tes identifikasi dilakukan untuk mengukur kemahiran mengidentifikasi sesuatu hal berdasarkan fenomena yang ditangkap melalui alat indera, misalnya mengetahui kerusakan mesin berdasar suaranya, mengetahui nama preparat berdasar bayangan benda yang dilihat di bawah mikroskop. 3. Tes Stimulasi Tes simulasi digunakan untuk mengukur kemahiran bersimulasi memperagakan suatu tindakan tanpa menggunakan peralatan/benda yang sesungguhnya 4. Tes uji petik kerja Tes petik kerja dipakai untuk mengukur kemahiran mendemonstrasikan pekerjaan yang sesungguhnya seperti mendemosntrasikan cara memasak, cara menghidupkan mesin, atau cara menggunakan mikroskop. Contoh Format Penilaian Tes Kinerja Nama Siswa : ……………… Tanggal : ……………… Kelas : ……………… Kompetensi Dasar : Mengelompokkan hewan sesuai dengan jenis makanannya Kelompokkanlah hewan sesuai dengan jenis makanannya dengan menggunakan gambar. NO ASPEK YANG DINILAI TINGKAT KEMAMPUAN 1 2 3 4 1. Pengelompokan dilakukan dengan menggunakan semua indra 2. Uraian yang dijabarkan secara rinci 3. Uraian disertai diagram JUMLAH Kriteria Penskoran Kriteria Penilaian 1. Baik Sekali 4 10 – 12 A 2. Baik 3 7– 9 B 3. Cukup 2 4–6 C 4. Kurang 1 ≤ 3 D Liasari (32010155) 11
  • 12. A: Pengelompokan yang dilakukan siswa sangat baik, uraian yang dijabarkan rinci dan diperoleh dengan menggunakan seluruh indra disertai dengan gambar- gambar atau diagram B: Pengelompokan yang dilakukan siswa baik, uraian yang dijabarkan kurang rinci dan diperoleh dengan menggunakan sebagian besar indra dengan gambar- gambar atau diagram C: Pengelompokan yang dilakukan siswa cukup baik, uraian yang dijabarkan tidak rinci dan diperoleh dengan menggunakan sebagian kecil indra dengan gambar- gambar atau diagram D: Pengelompokan yang dilakukan siswa kurang baik, uraian yang dijabarkan kurang sesuai dan diperoleh dengan menggunakan sebagian besar indra dengan gambar-gambar atau diagram D. PENUGASAN INDIVIDUAL / KELOMPOK Suatu teknik penilaian yang menuntut peserta didik melakukan kegiatan tertentu di luar kegiatan pembelajaran di kelas. Penugasan dapat diberikan dalam bentuk individual atau kelompok. Penugasan ada yang berupa pekerjaan rumah atau berupa proyek. Pekerjaan rumah adalah tugas yang harus diselesaikan peserta didik di luar kegiatan kelas, misalnya menyelesaikan soal-soal dan melakukan latihan. Proyek adalah suatu tugas yang melibatkan kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu dan umumnya menggunakan data lapangan. 1. Pekerjaan rumah Kelebihan metode pemberian tugas : 1) Baik sekali untuk mengisi waktu luang dengan hal-hal yang konstruktif 2) Memupuk rasa tanggung jawab dalam segala tugas pekerjaan, sebab dalam metode ini anak harus mempertanggungjawabkan segala sesuatu (tugas) yang telah dikerjakan. 3) Memberi kebiasaan anak untuk belajar. 4) Memberi tugas anak yang bersifat praktis Kelemahan-kelemahan sebagai berikut : 1) Seringkali tugas di rumah itu dikerjakan oleh orang lain, sehingga anak tidak tahu menahu tentang pekerjaan itu, berarti tujuan pengajaran tidak tercapai. Liasari (32010155) 12
  • 13. 2) Sulit untuk memberikan tugas karena perbedaan individual anak dalam kemampuan dan minat belajar. 3) Seringkali anak-anak tidak mengerjakan tugas dengan baik, cukup hanya menyalin pekerjaan temannya. 4) Apabila tugas itu terlalu banyak, akan mengganggu keseimbangan mental anak 2. Proyek Penugasan (Proyek) merupakan Penilaian terhadap suatu tugas yang mengandung penyelidikan dan melibatkan banyak keterampilan dan memerlukan waktu yang relatif lama. Meliputi tahapan:  Perencanaan  Pengumpulan data  Pengolahan data  Penyajian data  Analisis dan Kesimpulan Contoh Penilaian Proyek Materi pokok : Penjernihan Air Kelas/Semester : IX Kompetensi dasar : Membuat alat penjernih air , sebagai pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari Tujuan : Siswa dapat membuat alat penjernih air Buatlah alat penjernihan air yang dapat berfungsi menyaring sampah, lumpur, membunuh kuman dan airnya jenih. Skala Standar Unjuk Kerja Penilaian Penilaian Proyek No 1 2 3 4 1 Menunjukkan pemahaman terhadap konsep dan prinsip penjernihan air 2 Strategi-strategi yang digunakan 3 Presentasi , Proposal dan Laporan yang dibuat 4 Kerjasama tim dalam Proses pembuatan benda kerja Skor maksimum Skor yang dicapai Liasari (32010155) 13
  • 14. E. TES LISAN Tes lisan adalah tes yang pelaksanaannya dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung antara pendidik dan peserta didik. Macam-macam tes lisan Thoha (2003:61) menjelaskan bahwa tes ini termasuk kelompok tes verbal, yaitu tes soal dan jawabannya menggunakan bahasa lisan. Dari segi persiapan dan cara bertanya, tes lisan dapat dibedakan menjadi dua yakni: - Tes lisan bebas: Yaitu pendidik dalam memberikan soal kepada peserta didik tanpa menggunakan pedoman yang dipersiapkan secara tertulis - Tes lisan berpedoman : Pendidik menggunakan pedoman tertulis tentang apa yang akan ditanyakan kepada peserta didik. Kelebihannya adalah 1. Dapat menilai kemampuan dan tingkat pengetahuan yang dimiliki peserta didik, sikap, serta kepribadiannya karena dilakukan secara berhadapan langsung. 2. Bagi peserta didik yang kemampuan berpikirnya relatif lambat sehingga sering mengalami kesukaran dalam memahami pernyataan soal, tes bentuk ini dapat menolong sebab peserta didik dapat menanyakan langsung kejelasan pertanyaan yang dimaksud. 3. Hasil tes dapat langsung diketahui peserta didik. Kelemahannya adalah - Subjektivitas pendidik sering mencemari hasil tes, - Waktu pelaksanaan yang diperlukan. 1. Daftar Pertanyaan Unit Kompetensi : Nama Asesor : Tempat : Nama Asesi : Tanggal : N Pertanyaan Jawaban yang Jawaban Peserta Penilaian o /Instruksi diharapkan Ya Tidak 1.1 ...... .......... ........... 1 Liasari (32010155) 14
  • 15. F. PENILAIAN PORTOFOLIO Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang mendasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi perkembangan peserta didik tersebut : - Dapat berupa karya peserta didik (hasil pekerjaan) dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didiknya, hasil tes (bukan nilai), - Piagam penghargaan atau bentuk informasi lain yang terkait dengan kompetensi tertentu dalam satu mata pelajaran. Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik sendiri dan terus melakukannya perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karya peserta didik, antara lain karangan, puisi, surat, koposisi dan music. Bagian-bagian Portofolio Bentuk fisik dari portofolio adalah folder, bendel, atau map yang berisikan dokumen. Agar portofolio siswa mudah dianalisis untuk kepentingan penilaian, maka idealnya perlu diorganisir dalam beberapa bagian sebagai berikut.  Halaman Judul Pada halaman depan map portofolio adalah judul atau cover portofolio berisi nama siswa, kelas, dan sekolah.  Daftar isi dokumen : Pada halaman dalam dari judul berisi daftar isi dokumen yang berada dalam map portofolio.  Dokumen Portofolio : Bendel dokumen portofolio berisi kumpulan semua dokumen siswa baik hasil karya siswa, lembar kerja (worksheet), koleksi bacaan, koleksi lukisan, maupun lembaran-lembaran informasi yang dipakai dalam kegiatan belajar mengajar.  Pengelompokan Dokumen :Dokumen-dokumen dalam portofolio perlu dikelompokkan, misalnya berdasarkan mata pelajaran, sehingga mudah untuk mendapatkannya bila diperlukan.  Catatan Pendidik dan Orangtua : Pada dokumen yang relevan baik yang berupa lembar kerja, hasil karya, maupun kumpulan dokumen yang dipelajari siswa terutama yang berupa tugas dari pendidik harus terdapat catatan/komentar/nilai dari pendidik dan tanggapan orang tua. Liasari (32010155) 15
  • 16. Penggunaan Portofolio Perlu ditegaskan bahwa portofolio bukan menggantikan sistem penilaian yang ada. Portofolio yang berisi dokumen-dokumen selama siswa belajar dalam kurun waktu tertentu, dipilih kembali untuk dilampirkan dan dilaporkan kepada orang tua bersama rapor. Pada akhir suatu periode, misalnya semester, portofolio dianalisis dan hasil analisis berupa catatan komentar guru tentang informasi proses dan hasil belajar siswa selama periode tersebut. 1. Lembar penilaian portofolio Format Penilaian Portofolio No Nama Karya Portofolio Nilai Keterangan Puisi Rumus Laporan Peta Rerata matematika eksperimen 1. …… 2. …… 3. …… 4. ……. Catatan: Kolom karya portofolio diisi dengan angka yang sesuai: 1=sangat suka 2= kurang 3= sedang 4= baik 5= amat baik Kelebihan model penilaian portofolio, antar lain: 1) Dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik dari waktu ke waktu berdasaekan feed-back dan refleksi diri. 2) Membantu guru melakukan penilaian secara sdil,objektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan tanpa mengurangi kreativitas peserta didik di kelas. 3) Mengajak peserta ididik untuk belajar bertanggungjawab terhadap apa yang mereka telah kerjakan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas dalam rangka implementasi program pembelajaran. 4) Meningaktkan peran peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran dan penilaian. Liasari (32010155) 16
  • 17. 5) Membeeri kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan mereka. 6) Membantu guru mengklasifikasi dan mengidentifikasi program pembelajaran. 7) Terlibatnya berbagai pihak 8) Memungkinkan peserta didik melakukan penilaian diri 9) Memungkinkan guru melakukan penilaian secara fleksibel, yetapi tetapmengacu pada kompetensi dasar dan indicator hasil belajar yang ditentukan. Adapun kekurangan penilaian portofolio antara lain. 1) Membuthkan wakyu dan kerja ekstra 2) Penilaian portofolio dianggap kyrang reliable dibandingkan dengan bentuk peniliain yang lain 3) Ada kecenderungan guru hanya memperhatikan pencapain akir sehingga proses penilaian kurang mendapat perhatian. 4) Orang tua peserta didik sering berfikir skeptic karena laporan hasil belajar anaknya tidak berbentuk angka. 5) Tidak tersedianya kriteria penilaian yang jelas 6) Analisis terhadap penilaian portofolio masih relative baru sehingga masih banyak guru, orang tua, dan peserta didik yang belum mengetahui dan memahaminya. 7) Sulit dilakukan terutama menghadapi ujian dalam skala nasional. G. JURNAL Merupakan catatan pendidik selama proses pembelajaran yang berisi informasi kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkait dengan kinerja ataupun sikap peserta didik yang dipaparkan secara deskriptif. 1. Buku catatan jurnal Butir-butir yang ditemukan, khususnya materi yang menarik dari yang dibaca peserta didik dan tertarik untuk ditindaklanjuti lebih detail;  Pertanyaan yang muncul di benak peserta didik yang berkaitan dengan materi yang dibaca pada topik tertentu (bahan ajar);  Setelah pembelajaran di kelas berlangsung (segera setelahnya, jika memungkinkan) adalah merupakan waktu yang paling tepat untuk membuat catatan untuk me- reinforce (mendorong dengan sekuat tenaga) hasil belajar peserta didik dengan Liasari (32010155) 17
  • 18. mencoba mengingat apa inti yang telah diajarkan. Berpikir apa yang menjadi poin utama yang baru bagi peserta didik dari materi yang diajarkan hari ini. Peserta didik diminta oleh kepala sekolah atau pengawas sekolah untuk menuliskan hal tersebut tanpa melihat RPP, kemudian membandingkan dengan RPP, sekadar untuk menyakinkan apakah poin yang kita buat tersebut akurat;  Catatan tersebut dapat diambil dari materi lain yang dibaca, yang dikutip dari buku atau materi yang berkaitan, seperti artikel dalam surat kabar;  Catatan apa saja yang berkaitan dengan pokok bahasan, komentar peserta didik dalam bentuk satu atau dua kalimat terhadap pokok bahasan artikel yang ditemukan/dibaca yang berkaitan dengan materi pengajaran;  Refleksi peserta didik terhadap materi dan kaitannya dengan kebutuhan peserta didik tersebut pada saat mengajar;  Bagaimana guru mengajarkan materi tersebut dan dikaitkan dengan apa yang diajarkan dengan cara yang berbeda;  Pemikiran peserta didik yang belum sepenuhnya terwujud tetapi peserta didik harus merumuskan kembali. Ini bisa meliputi perasaan peserta didik tentang materi dan perkembangan dan teori yang dikembangkan dalam pikiran peserta didik tersebut. H. PENILAIAN DIRI Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya berkaitan dengan kompetensi yang menjadi tujuan pembelajaran. Penggunaan teknik ini dapat memberi dampak positif terhadap perkembangan kepribadian seseorang. Keuntungan penggunaan penilaian diri di kelas antara lain: 1. dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik, karena mereka diberi kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri; 2. peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena ketika mereka melakukan penilaian, harus melakukan introspeksi terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya; 3. dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk berbuat jujur, karena mereka dituntut untuk jujur dan objektif dalam melakukan penilaian. Liasari (32010155) 18
  • 19. Teknik Penilaian Penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif. Oleh karena itu, penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu dilakukan melalui langkah- langkah sebagai berikut. 1. Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai. 2. Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan. 3. Merumuskan format penilaian, dapat berupa pedoman penskoran, daftar tanda cek, atau skala penilaian. 4. Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri. 5. Guru mengkaji sampel hasil penilaian secara acak, untuk mendorong peserta didik supaya senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat dan objektif. 6. Menyampaikan umpan balik kepada peserta didik berdasarkan hasil kajian terhadap sampel hasil penilaian yang diambil secara acak 1. Kuesioner/Lembar kerja Penilaian diri Contoh instrumen penilaian diri (kuesioner), misalnya untuk kegiatan yang berhubungan dengan mata pelajaran biologi Petunjuk: a. Isilah semua pernyataan dengan jujur. b. Berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan kenyataan. TP = Tidak pernah melakukan SR = sering melakukan JR = Jarang melakukan SL = selalu melakukan KD = Kadang-kadang melakukan NO PERNYATAAN TP JR KD SR SL 1. Saya menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan biologi kepada teman-teman 2. Saya bertanya kepada guru hal-hal yang berhubungan dengan mata pelajaran biologi 3. Saya menyempatkan diri membaca artikel yang berkaitan dengan biologi di majalah/Koran 4. Saya mendengarkan informasi yang berhubungan dengan biologi dari radio 5. Saya menonton tayangan di televisi yang berkaitan dengan biologi, misalnya fauna dan flora Liasari (32010155) 19
  • 20. 6. Saya hadir setiap ada jam pelajaran biologi di Sekolah 7. Saya membuat catatan yang rapi untuk mata pelajaran biologi 8. Saya menyerahkan tugas biologi tepat waktu 9. Saya menerapkan pengetahuan biologi dalam kehidupan sehari-hari Pengolahan Pada contoh di atas penskoran untuk setiap pernyataan menggunakan rentang 1 –5. Skor 1 untuk TP, 2 = JR, 3 = KD, 4 = SR, dan 5 = SL. Dengan 9 butir pernyataan rentang skor adalah 9 –45. Kualifikasi Berdasarkan jawaban, kegiatan setiap peserta didik untuk mata pelajaran biologi dikelompokkan sebagai berikut Amat Baik : Skor 37 –45 Baik : Skor 28 –36 Cukup : Skor 19 –27 Kurang : Skor < 19 PARTISIPASI DALAM DISKUSI KELOMPOK Nama : ---------------------------------- Nama-nama anggota kelompok : ---------------------------------- Kegiatan kelompok : ---------------------------------- Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 5, tulislah huruf A,B,C atau D di depan tiap pernyataan: A : selalu C : kadang-kadang B : sering D : tidak pernah 1. -------- Selama diskusi saya mengusulkan ide kpd klp utk didiskusikan 2. -------- Ketika kami berdiskusi, tiap org diberi kesempatan mengusulkan sesuatu 3. -------- Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan 4. -------- Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya Liasari (32010155) 20
  • 21. 5. --------- Selama kerja kelompok, saya…. --------- mendengarkan orang lain --------- mengajukan pertanyaan --------- mengorganisasi ide-ide saya -------- mengorganisasi kelompok -------- mengacaukan kegiatan -------- melamun 6. Apa yang kamu lakukan selama kegiatan berlangsung? ----------------------- I. PENILAIAN ANTARTEMAN Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan temannya dalam berbagai hal. Untuk itu perlu ada pedomanan penilaian antarteman yang memuat indikator prilaku yang dinilai. Cara penilaian antar teman Guru mencari informasi tentang kegiatan kelompok melalui anggota kelompok dan siswa saling memberikan penilaian yang sesuai dengan peran yang diberikan tiap anggota kelompok. Dengan demikian siswa yang aktif tidak dirugikan karena mendapat nilai yang sesuai dengan kompetensinya 1. Lembar penilaian antarteman Lembar penilaian antar teman (peer assessment) terhadap kemampuan berinteraksi dalam kegiatan diskusi kelompok No Hal yang dinilai Nama siswa Jumlah skor 1 2 3 4 5 1 (Nama siswa yang bersangkutan) 2 (Nama siswa yang lain) 3 (Nama siswa yang lain) 4 (Nama siswa yang lain) dst (Nama siswa yang lain) Liasari (32010155) 21
  • 22. Keterangan hal yang dinilai: 1. Sikap siswa dalam menerima pendapat orang lain yang diekspresikan dengan pernyataan mau menerima atau mengharap orang lain memberikan pendapat 2. Sikap siswa dalam menerima kritikan. yang diekspresikan dengan pernyataan mau menerima atau mengharap orang lain memberikan masukan 3. Kesopanan dalam memberikan kritikan kepada siswa lain yang diekspresikan dengan cara meminta kesempatan dan rela jika pendapatnya tidak diterima 4. Kerelaan membantu teman yang lain yang mengalami kesulitan dalam mengemukakan pendapat yang diekspresikan dengan mendorong atau memberikan kesempatan teman . untuk berpndapat 5. Kesabaran untuk mendengarkan usul teman yang diekspresikan dengan tidak memotong teman yang sedang berbicara/menyamapikan pendapat Cara menilai: 1. Setiap hal yang dinilai diberi nilai berupa angka 2 bila kamu rasa baik. Angka 1 bila kamu rasa cukup, dan angka 0 jika kamu rasa jelek 2. Berilah nilai pada dirimu sendiri, sehingga cantumkan namamu pada nomor pertama, baru kemudian berilah nilai kepada temanmu 3. Jumlahlah seluruh nilai yang telah kamuc berikan untuk masing-masing orang. Liasari (32010155) 22
  • 23. DAFTAR PUSTAKA Uno, Hamzah dan Satria Koni. 2012. Assessment Pembelajaran. Jakarta:Bumi aksara. Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta:Bumi Aksara. , 2011. Assesment Pembelajaran Biologi. Palembang:FKIP Muhammadiyah Palembang. Nasution, Noehi dan Adi Suryanto. 2001. Evaluasi Pengajaran. Jakarta:Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Subali, Bambang. 20010. Penilaian, Evaluasi dan Remidiasi Pembelajaran Biologi. Yogyakarta:UNY. Vivi. 2010. Tes Tulis Dan Lisan. (Online). (http://viviap.wordpress.com/2010/04/01/tes- tulis-dan-lisan/ diakses tanggal 5 Desember 2012). Ramlan, Narie. 2010. (Online).(http://ramlannarie.wordpress.com/2010/05/12/penilaian- unjuk-kerja/ di akses tanggal 6 Desember 2012). Septi. 2012. Macam-macam Teknik penilaian hasil belajar. (Online). (http://septi- pendtium10.blogspot.com/2012/04/macam-macam-tenik-penilaian-hasil.html diakses tanggal 6 Desember 2012). Liasari (32010155) 23