4. Pengertian Organisme Pendidikan
• Organisme ialah alat yang saling mengikat unsur-unsur
dari yang terkecil dalam konteks pendidikan sampai yang
terbesar demi mencapai suatu tujuan guna
menghilangkan hambatan dan kesenjangan-kesenjangan.
• Pendidikan islam adalah kesatuan atau sebuah sistem
(yang terdiri atas komponen-komponen yang rumit) yang
berusaha mengembangkan pandangan atau semangat
hidup Islam, yang dimanifestasikan dalam sikap hidup dan
ketrampilan hidup yang Islami.
5. Kebijakan pengembangan madrasah berusaha
mengakomodasikan tiga kepentingan utama, yaitu :
• Sebagai wahana untuk membina ruh atau praktek hidup
keislaman:
• Memperjelas dan memperkokoh keberadaan madrasah
sederajat dengan sistem sekolah, sebagai wahana pembinaan
warga negara yang cerdas, berpengaruh, berpengetahuan,
berkepribadian, serta produktif dan.
• Mampu merespon tuntutan-tuntutan masa depan, dalam arti
sanggup melahirkan manusia yang memiliki kesiapan
memasuki era globalisasi, industrialisasi maupun era
informasi.
6. Budaya Organisasi Pendidikan
Islam
• Budaya menurut Edward B. Tylor mengatakan adalah suatu
keseluruhan yang kompleks dari pengetahuan, kepercayaan, seni,
moral, hukum, adat istiadat, serta kemampuan-kemampuan dan
kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota
masyarakat.
• Dalam kebudayaan yang disebutkan termasuk kepada organisasi
dalam pendidikan atau suatu sekolah, asal proposinya disesuaikan
dengan waktu dan tempat.
• Sedangkan organisasi berasal dari bahasa Inggris “Organization”,
yang berarti hal yang mengatur atau menyusun bagian-bagian yang
berhubungan satu sama lain, yang tiap-tiap bagian mempunyai fungsi
tersendiri sesuai kapasitasnya.
7. Lanjutan
• budaya organisasi menurut Luthans (1998), budaya organisasi
merupakan norma-norma dan nilai-nilai organisasi akan
berprilaku sesuai dengan budaya yang berlaku agar diterima
oleh lingkungannya .
• Budaya organisasi dapat dipandang sebagai sebuah sistem.
Dimana sebuah system adalah “A system is collections of
interacting and interdependent parts forming a unifified
whole...” (Cleland dan King).
9. Faktor-Faktor Yang Membentuk Budaya
Organisasi Pendidikan Islam
FA K T O R - FA K T O R P E M B E N T U K N YA A N TA R A L A I N : P E N D I R I A N ,
P E R I L A K U , S I K A P.
ISLAMI
DALAM
DIPERLUKAN
T E RT I N G G I ,
:
M O T I VA S I ,
B U D AYA
ORGANISASI,
ORGANISASI
KOMITMEN
KOMUNIKASI,
DAN
SECARA
PIMPINAN
LINGKUNGAN
K E R J A , D I S I P L I N , P E R U B A H A N D A N PA R T I S I PA S I .
SEHINGGA ORGANISASI DIATAS PADA DASARNYA APABILA
DILIHAT
DARI
BENTUKNYA,
ORGANISASI
MERUPAKAN
SEBUAH MASUKAN (INPUT) DAN KELUARAN (OUTPUT)
10. Pengaruh Kultur (Budaya) Organisasi Terhadap
Manajemen Lembaga Pendidikan Islam
Antara
pendidikan
dan
kebudayaan terdapat hubungan
yang sangat erat dalam arti
keduanya berkenaan dengan
suatu hal sama yaitu nilai-nilai.
Pendidikan selalu berkaitan
dengan manusia, sedang setiap
manusia selalu menjadi anggota
masyarakat dan pendukung
kebudayaan tertentu.
Dalam lembaga pendidikan islam sebagai
budaya haruslah dapat membuat anakanak mengembangkan kata hati dan
perasaan taat terhadap ajaran-ajaran
agama yang dipeluknya. Bukan hanya
pemahaman dan perasaan yang harus
dikembangkan melainkan juga tindakan
atau prilaku sehari-hari yang cocok
dengan ajaran agama perlu dibina
sehingga anak-anak melakukanya inilah
operasional keimanan dan ketakwaan
terhadap
agama
dalam
lembaga
pendidikan islam.10
11. Lanjutan
• Di dalam lembaga pendidikan islam sistem budaya sangat
berpengaruh,karna adanya interaksi sosial antara individu
dengan individu,individu anta kelompok, pendidikan adalah
suatu proses membuat orang kemasukan budaya, membuat
orang berprilaku mengikuti budaya yang memasuki dirinya.
• Didalam lembaga pendidikan islam, kebudayaan (kultur) itu
disatu pihak dipengaruhi oleh anggota masyarakat, tetapi
dilain pihak anggota masyarakat itu dipengaruhi oleh
kebudayaan.
12. Nilai-Nilai Budaya Organisasi Pendidikan Islam
Nilai-nilai (values) Islam yang perlu dikembangkan menjadi
budaya organisasi pendidikan Islam, di antaranya adalah:
Ibadah
Prestasi
Profesional
Kualitas
Perbaikan