SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA
BISNIS
MUhammad Harry Supriyadi (1710022)
Ryan Dwi Prasetyo (1710004)
Eggy prawito putra (1710053)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
JAKARTA
Pengambilan keputusan dilakukan oleh seorang manajer
dalam organisasi bisnis. Kegiatan pembuatan keputusan
meliputi pengindentifikasian masalah, pencarian alternatif
penyelesaian masalah, evaluasi daripada alternatif-alternatif
tersebut, dan pemilihan alternatif keputusan yang terbaik.
Dalam mengambil suatu keputusan diperlukan pendekatanpendekatan etika bisnis agar dapat memberikan hasil yang
sesuai dengan nilai-nilai etika yang ada di suatu wilayah.
DEFINISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan
adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu
atas dua atau lebih alternatif yang mungkin
Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan
keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa
suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk
pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah
alternatif

Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa
pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif
mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan,
suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada
keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau
reputasi yang telah dibuat
Adapun teori-teori lain dalam pengambilan keputusan dalam etika
bisnis, yaitu :
Teori Utilitarisme, yaitu tindakan yang dimaksudkan untuk
memberikan kebahagiaan yang maksimal
Teori Deontologi, yaitu tindakan berlaku umum dan wajib dilakukan
dalam situasi normal karena menghargai norma yang berlaku, misal
kewajiban melakukan pelayanan prima kepada semua orang secara
obyektif.
Teori Hedonisme, yaitu berdasarkan alasan kepuasan yang
ditimbulkannya, mencari kesenangan, menghindari
ketidaksenangan.
Teori Eudemonisme, yaitu bertujuan akhir untuk kepuasan.
TAHAP PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

Delapan step rational decision making proses guna mengambil keputusan
, yaitu:
1. Mengenal Permasalahan
2. Definisikan Tujuan
3. Kumpulkan Data yang Relevan
4. Identifikasi alternative yang memungkinkan (feasible)
5. Seleksi kriteria untuk pertimbangan alternatif terbaik
6. Modelkan hubungan antara kriteria, data dan alternatif
7. Prediksi hasil dari semua alternatif
8. Pilih alternatif terbaik
ANALISIS BIAYA MANFAAT :
Analisis biaya manfaat mencari nilai dan membandingkan
semua biaya dan manfaat, baik pada kelompok
perorangan dan social, sebagai akibat intervensialternatif
dan mengkontroversikan ke jumlah uang
Sementara analisis penetapan biaya berguna bagi
management dan perencanaan, tetapi terdapat juga
batasan-batasan :
1. Keputusan tidak sepenuhnya didasari
olehpertimbangan ekonomi. Pertimbanganpertimbangan politis, teknis, administrative dan
logistic seringkali lebih berpengaruh pada pilihan akhir
sebuah strategi
2. Analisis efektifitas biaya
3. Intervensi seringkali berakibat pada hasil kesehatan
positif lainnya
4. Tidak mungkin mengkuantifikasi manfaat yang tak
nyata
ANALISIS ETIS UNTUK PEMECAHAN MASALAH
Perusahaan yang modern saat ini sangat mempertimbangkan
kelompok Shareholder dan kelompok diluar shareholder, kedua
kelompok tersebut menjadi pembentuk dari sebuah stakeholder
yang menjadi Company Respond. Jika kehilangan salah satu
unsure stakeholder atau biasa disebut primary stakeholder. Hal
tersebut dapat menyebabkan perusahaan tidak dapat berpotensi
secara penuh, dan mungkin dapat menimbulkan kerugian pada
perusahaan.
Investor yang etis mengembangkan jarigan formal dan informal
melalui kegiatan perusahaan mereka, mereka juga memutuskan
bagaimana untuk memilih wakil-wakil mereka, serta bagaimana
pendekatan ke direktur agar mereka memperhatikan dan tetap
pada ruang lingkup atas perlindungan terhadap lingkungan.
PENGUKURAN PENGARUH YANG DAPAT DIKUANTIFISIR
Keuntungan adalah kepentingan utama yang ingin didapat oleh
para pemegang saham dan merupakan hal yang penting untuk
mencerminkan ketahanan dan kesehatan suatu perusahaan. Pada
waktu inflasi, keuntungan dapat merubah inventory di harga yang
lebih tinggi.
PENGKAJIAN TERHADAP PENGARUH YANG TIDAK DAPAT
DIKUANTIFISIR
Keadilan bukan merupakan konsep yang absolut. hal ini
merupakan petunjuk yang berasal dari suatu kejadian ekonomi
yang berorientasi dalam mencari keuntungan dan biaya yang
menjadi dasar dari keputusan tersebut. contohnya adalah
keputusan untuk menaikan pajak lebih tinggi pada pendapatan
tinggi, tetapi melihat secara adil sesuai dengan kapasitas mereka
untuk membayar pajak. alasan dan perspektif diperlukan untuk
menilai kewajaran dengan teliti.
PENGGUNAAN POHON
KEPUTUSAN

Pohon keputusan adalah pemetaan mengenai alternatif-alternatif
pemecahan masalah yang dapat diambil dari masalah tersebut. Pohon
tersebut juga memperlihatkan faktor-faktor kemungkinan/probablitas
yang akan mempengaruhi alternatif-alternatif keputusan tersebut,
disertai dengan estimasi hasil akhir yang akan didapat bila kita
mengambil alternatif keputusan tersebut. Pohon keputusan adalah model
prediksi menggunakan struktur pohon atau struktur berhirarki.
Pohon keputusan adalah model prediksi menggunakan struktur pohon
atau struktur berhirarki. Konsep dari pohon keputusan adalah mengubah
data menjadi pohon keputusan dan aturan-aturan keputusan. Manfaat
utama dari penggunaan pohon keputusan adalah kemampuannya untuk
mem-break down proses pengambilan keputusan yang kompleks
menjadi lebih simpel sehingga pengambil keputusan akan lebih
menginterpretasikan solusi dari permasalahan
Kelebihan dari metode pohon keputusan adalah:
1. Daerah pengambilan keputusan yang sebelumnya kompleks dan sangat
global, dapat diubah menjadi lebih simpel dan spesifik.
2. Eliminasi perhitungan-perhitungan yang tidak diperlukan, karena ketika
menggunakan metode pohon keputusan maka sample diuji hanya
berdasarkan kriteria atau kelas tertentu.
3. Fleksibel untuk memilih fitur dari internal node yang berbeda, fitur
yang terpilih akan membedakan suatu kriteria dibandingkan kriteria
yang lain dalam node yang sama. Kefleksibelan metode pohon
keputusan ini meningkatkan kualitas keputusan yang dihasilkan jika
dibandingkan ketika menggunakan metode penghitungan satu tahap
yang lebih konvensional.
4. Dalam analisis multivariat, dengan kriteria dan kelas yang jumlahnya
sangat banyak, seorang penguji biasanya perlu untuk mengestimasikan
baik itu distribusi dimensi tinggi ataupun parameter tertentu dari
distribusi kelas tersebut. Metode pohon keputusan dapat menghindari
munculnya permasalahan ini dengan menggunakan criteria yang
jumlahnya lebih sedikit pada setiap node internal tanpa banyak
mengurangi kualitas keputusan yang dihasilkan.
Di Indonesia, bawang merupakan salah satu
komoditi pokok yang keberandaannya penting
sekali. Lebih dari 90% penduduk Indonesia
mengkonsumsi bawang merah maupun bawang
putih setiap hari sebagai bumbu masakan. Oleh
karena itu, penjualan bawang merah maupun
bawang putih terjadi setiap hari hampir di
seluruh pelosok Indonesia. Beberapa daerah pun
terkenal sebagai penghasil bawang karena
bertani bawang seperti di Brebes produksi
bawang merah, dan daerah lainnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyebut
terdapat tiga pelajaran yang harus diambil dari peristiwa melambungnya harga bawang merah
dan bawang putih akhir-akhir ini.
Pelajaran pertama dari sisi tata kelola impor bawang, termasuk di dalamnya menyangkut
perizinan dan pemantauan. Menurut Hatta, perlu diperhatikan dengan seksama pemberian
rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) dan importir terdaftar (IT).
"Apakah importir yang ditunjuk abal-abal, kebanyakan atau tidak," kata Hatta di Jakarta, Kamis
(21/3).
Pelajaran kedua adalah apakah setelah diberikan izin untuk mengimpor, importir yang
bersangkutan melakukan distribusi atau distribusi dihentikan. Penghentian distribusi, kata Hatta,
tidak boleh terjadi. Pihak yang diberikan izin oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian
Perdagangan harus segera memasukkan barangnya ke pasar.
"Bukan menunggu harga naik dulu baru masuk ke pasar," kata Hatta.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini menambahkan, distribusi harus diatur dan tidak boleh
dibiarkan menumpuk. Sebab pada akhirnya dapat menimbulkan dampak seperti sekarang ini.
Harga bawang merah dan bawang putih meroket di sejumlah wilayah, walaupun penurunan mulai
terjadi saat ini.
Pelajaran ketiga, ujar Hatta, adalah menggantungkan diri kepada impor selalu menimbulkan
distorsi akibat adanya permainan dan lain-lain. Oleh karena itu, produksi dalam negeri harus
diperbanyak.
Namun, Hatta mengakui produksi bawang putih di Indonesia masih berkisar lima persen
kebutuhan. "Sisanya memang harus impor. Tapi importirnya harus benar-benar kredibel." ujar
Hatta
“
Jakarta, Indowarta.co - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)
menduga ada permainan mafia impor dibalik melambungnya bawang
merah dipasaran.
“Sepertinya memang ada mafia impor," demikian ujar Sekjen HKTI Fadli Zon
saat diskusi Polemik bertajuk 'Bawang, antara Cerita dan Derita' yang
digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2013).
Dia meyakini pada tataran Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
(P2HP) Kementerian Pertanian memang semua berjalan dengan baik. Tetapi
Fadli Zon menegaskan permainan para mafia impor ini justru pada level
teratas, bekerjasama dengan para pengambil kebijakan atau izin soal
impor.
"Saya percaya P2HP itu normatif dan normal. Tapi keputusan akhir itu
siapa? Proses tender dan sebagainya itu ada peran kekuasaan," kata politisi
Gerindra ini.
Menurutnya, banyak penyimpangan yang terjadi ketika proses tender
dilakukan. Meski bendera perusahaan yang menjadi peserta tender banyak,
hingga mencapai ratusan, Fadli mensinyalir kepemilikan perusahaan
tersebut hanya segelintir saja.
"Banyak bendera tapi sebenarnya dia-dia juga. Ini terjadi di gula, bawang
dan lainnya. Memang belakangan ini banyak yang ikut sampai 150. Tapi
perlu dicek. Khawatirnya 150 bendera, tapi pemiliknya segelintir," kata
Fadli Zon.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal P2HP Kementerian Pertanian
Yasin Taufik mengatakan sangat wajar jika harga bawang merah dan
bawang putih melambung tinggi di pasar.
"Di bulan Oktober itu memang sebagian besar lahan pertanian digunakan
untuk tanam padi, hanya sebagian tertentru yang ditanami bawang dan itu
pasti dataran tinggi," ujar Yasin.
Lebih lanjut Yasin mengatakan, fenomena kelangkaan bawang, khususnya
bawang merah yang merupakan komoditi yang 90 persennya produksi
dalam negeri ini yaitu siklus tahunan yang umum terjadi. Yang paling
sering terjadi yaitu gagal panen.
Selain daerah yang gagal panen, Yasin menjelaskan ada faktor lain
melambungnya harga bawang merah di pasaran yakni pengaruh psikologis
di pasar atas kelangkaan bawang merah tersebut.
"Kalau ada lonjakan yang tinggi itu karena pengaruh psikologis dan
pengaruh daerah yang gagal panen dan persoalan kaitnyannya dengan
supply demand. Mungkin masalah distribusi itu akan berpengaruh,"
tukasnya.






Dari kasus tentang kenaikan harga komoditas bawang merah dan
bawang putih yang dimuat dari beberapa media tersebut, kami
simpulkan bahwa penyebabnya yaitu :
Di Indonesia bawang putih sulit tumbuh atau kalau pun tumbuh biaya
produksinya tinggi dan umbinya kecil-kecil karena bawang putih hanya
bisa tumbuh subur di daerah subtropik seperti China, sedangkan
bawang putih dari china umbinya besar-besar, biaya produksinya murah
dan hanya dijual Rp 10.000/kg. Sehingga itu sebabnya Indonesia
melakukan impor bawang putih sebesar 90 persen dari china, karena
produksi dalam negeri hanya mampu mencukupi 5 – 10 persen
konsumsi nasional. Melonjaknya harga bawang merah dan bawang putih
di pasaran disebabkan pemerintah terlambat mengeluarkan izin impor.
Keterlambatan izin impor membuat pasokan bawang merah dan bawang
putih berkurang.
Sementara bawang merah hanya bisa tumbuh subur di daerah Brebes
dan Tegal, namun akibat musim penghujan kemarin banyak yang rusak,
sehingga panen menurun, bahkan sebagian petani gagal panen akibat
tanaman bawang merah mereka membusuk.
Beberapa kebijakan keputusan harus dilaksanakan,
seperti :
1. Penataan pada pengelolaan sistim impor bawang
2. Pengecekan kredibilitas pelaku importer bawang,
terlalu banyak importer atau tidak.
3. Pendistribusian harus optimal agar tidak terjadi
kelangkaan terhadap barang sehingga menimbulkan
kenaikan harga
4. Barang harus sudah tersedia dipasar, tidak
menunggu harga naik terlebih dahulu.
5. Terlalu bergantung terhadap impor akan berdampak
tidak baik, sehingga diharuskan untuk lebih
meningkatkan produksi dalam negeri.

TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Puw Elroy
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisAsadCungkring97
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Dayana Florencia
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3dandypl
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerElita Yuliana
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 
Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4Apriani Rahayu
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings groupgilang dwi jatnika
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)M Abdul Aziz
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsMuhammad Rafi Kambara
 

Was ist angesagt? (20)

Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnis
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 

Ähnlich wie Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS

Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018Adrianto Dasoeki
 
Makalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknikMakalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknikenooy
 
Quiz dan forum be minggu ke 12
Quiz dan forum be minggu ke 12Quiz dan forum be minggu ke 12
Quiz dan forum be minggu ke 12Charviano Hardika
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknikdtree
 
Aminullah assagaf model jurnal
Aminullah assagaf model jurnalAminullah assagaf model jurnal
Aminullah assagaf model jurnalAminullah Assagaf
 
12, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Ethical Decision...
12, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Ethical Decision...12, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Ethical Decision...
12, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Ethical Decision...Charviano Hardika
 
Makalah ekonomi teknik asbal
Makalah ekonomi teknik asbalMakalah ekonomi teknik asbal
Makalah ekonomi teknik asbalasbalkhairi
 
Konsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnisKonsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnisUVRI - UKDM
 
Tb 1 nawa
Tb 1 nawaTb 1 nawa
Tb 1 nawaNawaAji
 
Sm, lestary permata sari 55117010016,hapzi ali, external environment analysis...
Sm, lestary permata sari 55117010016,hapzi ali, external environment analysis...Sm, lestary permata sari 55117010016,hapzi ali, external environment analysis...
Sm, lestary permata sari 55117010016,hapzi ali, external environment analysis...lestarypermatasari
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...Intan Wachyuni
 
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...rifaaa_092
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...Intan Wachyuni
 
1. Pengantar MO-RS.ppt
1. Pengantar MO-RS.ppt1. Pengantar MO-RS.ppt
1. Pengantar MO-RS.pptBoimBusset
 
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...Gunawan Adam
 

Ähnlich wie Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS (20)

Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Etika bisnis haryo
Etika bisnis haryoEtika bisnis haryo
Etika bisnis haryo
 
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
 
Makalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknikMakalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknik
 
Quiz dan forum be minggu ke 12
Quiz dan forum be minggu ke 12Quiz dan forum be minggu ke 12
Quiz dan forum be minggu ke 12
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Aminullah assagaf model jurnal
Aminullah assagaf model jurnalAminullah assagaf model jurnal
Aminullah assagaf model jurnal
 
12, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Ethical Decision...
12, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Ethical Decision...12, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Ethical Decision...
12, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Ethical Decision...
 
Makalah ekonomi teknik asbal
Makalah ekonomi teknik asbalMakalah ekonomi teknik asbal
Makalah ekonomi teknik asbal
 
Konsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnisKonsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnis
 
Ekonomi teknik 2
Ekonomi teknik 2Ekonomi teknik 2
Ekonomi teknik 2
 
Tb 1 nawa
Tb 1 nawaTb 1 nawa
Tb 1 nawa
 
Sm, lestary permata sari 55117010016,hapzi ali, external environment analysis...
Sm, lestary permata sari 55117010016,hapzi ali, external environment analysis...Sm, lestary permata sari 55117010016,hapzi ali, external environment analysis...
Sm, lestary permata sari 55117010016,hapzi ali, external environment analysis...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...
 
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
 
Lalalala
LalalalaLalalala
Lalalala
 
Benefit Cost Analysis
Benefit Cost AnalysisBenefit Cost Analysis
Benefit Cost Analysis
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...
 
1. Pengantar MO-RS.ppt
1. Pengantar MO-RS.ppt1. Pengantar MO-RS.ppt
1. Pengantar MO-RS.ppt
 
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
 

Kürzlich hochgeladen

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS

  • 2. MUhammad Harry Supriyadi (1710022) Ryan Dwi Prasetyo (1710004) Eggy prawito putra (1710053) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA
  • 3. Pengambilan keputusan dilakukan oleh seorang manajer dalam organisasi bisnis. Kegiatan pembuatan keputusan meliputi pengindentifikasian masalah, pencarian alternatif penyelesaian masalah, evaluasi daripada alternatif-alternatif tersebut, dan pemilihan alternatif keputusan yang terbaik. Dalam mengambil suatu keputusan diperlukan pendekatanpendekatan etika bisnis agar dapat memberikan hasil yang sesuai dengan nilai-nilai etika yang ada di suatu wilayah.
  • 4. DEFINISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat
  • 5. Adapun teori-teori lain dalam pengambilan keputusan dalam etika bisnis, yaitu : Teori Utilitarisme, yaitu tindakan yang dimaksudkan untuk memberikan kebahagiaan yang maksimal Teori Deontologi, yaitu tindakan berlaku umum dan wajib dilakukan dalam situasi normal karena menghargai norma yang berlaku, misal kewajiban melakukan pelayanan prima kepada semua orang secara obyektif. Teori Hedonisme, yaitu berdasarkan alasan kepuasan yang ditimbulkannya, mencari kesenangan, menghindari ketidaksenangan. Teori Eudemonisme, yaitu bertujuan akhir untuk kepuasan.
  • 6. TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN Delapan step rational decision making proses guna mengambil keputusan , yaitu: 1. Mengenal Permasalahan 2. Definisikan Tujuan 3. Kumpulkan Data yang Relevan 4. Identifikasi alternative yang memungkinkan (feasible) 5. Seleksi kriteria untuk pertimbangan alternatif terbaik 6. Modelkan hubungan antara kriteria, data dan alternatif 7. Prediksi hasil dari semua alternatif 8. Pilih alternatif terbaik
  • 7. ANALISIS BIAYA MANFAAT : Analisis biaya manfaat mencari nilai dan membandingkan semua biaya dan manfaat, baik pada kelompok perorangan dan social, sebagai akibat intervensialternatif dan mengkontroversikan ke jumlah uang Sementara analisis penetapan biaya berguna bagi management dan perencanaan, tetapi terdapat juga batasan-batasan : 1. Keputusan tidak sepenuhnya didasari olehpertimbangan ekonomi. Pertimbanganpertimbangan politis, teknis, administrative dan logistic seringkali lebih berpengaruh pada pilihan akhir sebuah strategi 2. Analisis efektifitas biaya 3. Intervensi seringkali berakibat pada hasil kesehatan positif lainnya 4. Tidak mungkin mengkuantifikasi manfaat yang tak nyata
  • 8. ANALISIS ETIS UNTUK PEMECAHAN MASALAH Perusahaan yang modern saat ini sangat mempertimbangkan kelompok Shareholder dan kelompok diluar shareholder, kedua kelompok tersebut menjadi pembentuk dari sebuah stakeholder yang menjadi Company Respond. Jika kehilangan salah satu unsure stakeholder atau biasa disebut primary stakeholder. Hal tersebut dapat menyebabkan perusahaan tidak dapat berpotensi secara penuh, dan mungkin dapat menimbulkan kerugian pada perusahaan. Investor yang etis mengembangkan jarigan formal dan informal melalui kegiatan perusahaan mereka, mereka juga memutuskan bagaimana untuk memilih wakil-wakil mereka, serta bagaimana pendekatan ke direktur agar mereka memperhatikan dan tetap pada ruang lingkup atas perlindungan terhadap lingkungan.
  • 9. PENGUKURAN PENGARUH YANG DAPAT DIKUANTIFISIR Keuntungan adalah kepentingan utama yang ingin didapat oleh para pemegang saham dan merupakan hal yang penting untuk mencerminkan ketahanan dan kesehatan suatu perusahaan. Pada waktu inflasi, keuntungan dapat merubah inventory di harga yang lebih tinggi. PENGKAJIAN TERHADAP PENGARUH YANG TIDAK DAPAT DIKUANTIFISIR Keadilan bukan merupakan konsep yang absolut. hal ini merupakan petunjuk yang berasal dari suatu kejadian ekonomi yang berorientasi dalam mencari keuntungan dan biaya yang menjadi dasar dari keputusan tersebut. contohnya adalah keputusan untuk menaikan pajak lebih tinggi pada pendapatan tinggi, tetapi melihat secara adil sesuai dengan kapasitas mereka untuk membayar pajak. alasan dan perspektif diperlukan untuk menilai kewajaran dengan teliti.
  • 10. PENGGUNAAN POHON KEPUTUSAN Pohon keputusan adalah pemetaan mengenai alternatif-alternatif pemecahan masalah yang dapat diambil dari masalah tersebut. Pohon tersebut juga memperlihatkan faktor-faktor kemungkinan/probablitas yang akan mempengaruhi alternatif-alternatif keputusan tersebut, disertai dengan estimasi hasil akhir yang akan didapat bila kita mengambil alternatif keputusan tersebut. Pohon keputusan adalah model prediksi menggunakan struktur pohon atau struktur berhirarki. Pohon keputusan adalah model prediksi menggunakan struktur pohon atau struktur berhirarki. Konsep dari pohon keputusan adalah mengubah data menjadi pohon keputusan dan aturan-aturan keputusan. Manfaat utama dari penggunaan pohon keputusan adalah kemampuannya untuk mem-break down proses pengambilan keputusan yang kompleks menjadi lebih simpel sehingga pengambil keputusan akan lebih menginterpretasikan solusi dari permasalahan
  • 11. Kelebihan dari metode pohon keputusan adalah: 1. Daerah pengambilan keputusan yang sebelumnya kompleks dan sangat global, dapat diubah menjadi lebih simpel dan spesifik. 2. Eliminasi perhitungan-perhitungan yang tidak diperlukan, karena ketika menggunakan metode pohon keputusan maka sample diuji hanya berdasarkan kriteria atau kelas tertentu. 3. Fleksibel untuk memilih fitur dari internal node yang berbeda, fitur yang terpilih akan membedakan suatu kriteria dibandingkan kriteria yang lain dalam node yang sama. Kefleksibelan metode pohon keputusan ini meningkatkan kualitas keputusan yang dihasilkan jika dibandingkan ketika menggunakan metode penghitungan satu tahap yang lebih konvensional. 4. Dalam analisis multivariat, dengan kriteria dan kelas yang jumlahnya sangat banyak, seorang penguji biasanya perlu untuk mengestimasikan baik itu distribusi dimensi tinggi ataupun parameter tertentu dari distribusi kelas tersebut. Metode pohon keputusan dapat menghindari munculnya permasalahan ini dengan menggunakan criteria yang jumlahnya lebih sedikit pada setiap node internal tanpa banyak mengurangi kualitas keputusan yang dihasilkan.
  • 12. Di Indonesia, bawang merupakan salah satu komoditi pokok yang keberandaannya penting sekali. Lebih dari 90% penduduk Indonesia mengkonsumsi bawang merah maupun bawang putih setiap hari sebagai bumbu masakan. Oleh karena itu, penjualan bawang merah maupun bawang putih terjadi setiap hari hampir di seluruh pelosok Indonesia. Beberapa daerah pun terkenal sebagai penghasil bawang karena bertani bawang seperti di Brebes produksi bawang merah, dan daerah lainnya.
  • 13. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyebut terdapat tiga pelajaran yang harus diambil dari peristiwa melambungnya harga bawang merah dan bawang putih akhir-akhir ini. Pelajaran pertama dari sisi tata kelola impor bawang, termasuk di dalamnya menyangkut perizinan dan pemantauan. Menurut Hatta, perlu diperhatikan dengan seksama pemberian rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) dan importir terdaftar (IT). "Apakah importir yang ditunjuk abal-abal, kebanyakan atau tidak," kata Hatta di Jakarta, Kamis (21/3). Pelajaran kedua adalah apakah setelah diberikan izin untuk mengimpor, importir yang bersangkutan melakukan distribusi atau distribusi dihentikan. Penghentian distribusi, kata Hatta, tidak boleh terjadi. Pihak yang diberikan izin oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan harus segera memasukkan barangnya ke pasar. "Bukan menunggu harga naik dulu baru masuk ke pasar," kata Hatta. Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini menambahkan, distribusi harus diatur dan tidak boleh dibiarkan menumpuk. Sebab pada akhirnya dapat menimbulkan dampak seperti sekarang ini. Harga bawang merah dan bawang putih meroket di sejumlah wilayah, walaupun penurunan mulai terjadi saat ini. Pelajaran ketiga, ujar Hatta, adalah menggantungkan diri kepada impor selalu menimbulkan distorsi akibat adanya permainan dan lain-lain. Oleh karena itu, produksi dalam negeri harus diperbanyak. Namun, Hatta mengakui produksi bawang putih di Indonesia masih berkisar lima persen kebutuhan. "Sisanya memang harus impor. Tapi importirnya harus benar-benar kredibel." ujar Hatta “
  • 14. Jakarta, Indowarta.co - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menduga ada permainan mafia impor dibalik melambungnya bawang merah dipasaran. “Sepertinya memang ada mafia impor," demikian ujar Sekjen HKTI Fadli Zon saat diskusi Polemik bertajuk 'Bawang, antara Cerita dan Derita' yang digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2013). Dia meyakini pada tataran Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementerian Pertanian memang semua berjalan dengan baik. Tetapi Fadli Zon menegaskan permainan para mafia impor ini justru pada level teratas, bekerjasama dengan para pengambil kebijakan atau izin soal impor. "Saya percaya P2HP itu normatif dan normal. Tapi keputusan akhir itu siapa? Proses tender dan sebagainya itu ada peran kekuasaan," kata politisi Gerindra ini. Menurutnya, banyak penyimpangan yang terjadi ketika proses tender dilakukan. Meski bendera perusahaan yang menjadi peserta tender banyak, hingga mencapai ratusan, Fadli mensinyalir kepemilikan perusahaan tersebut hanya segelintir saja. "Banyak bendera tapi sebenarnya dia-dia juga. Ini terjadi di gula, bawang dan lainnya. Memang belakangan ini banyak yang ikut sampai 150. Tapi perlu dicek. Khawatirnya 150 bendera, tapi pemiliknya segelintir," kata Fadli Zon.
  • 15. Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal P2HP Kementerian Pertanian Yasin Taufik mengatakan sangat wajar jika harga bawang merah dan bawang putih melambung tinggi di pasar. "Di bulan Oktober itu memang sebagian besar lahan pertanian digunakan untuk tanam padi, hanya sebagian tertentru yang ditanami bawang dan itu pasti dataran tinggi," ujar Yasin. Lebih lanjut Yasin mengatakan, fenomena kelangkaan bawang, khususnya bawang merah yang merupakan komoditi yang 90 persennya produksi dalam negeri ini yaitu siklus tahunan yang umum terjadi. Yang paling sering terjadi yaitu gagal panen. Selain daerah yang gagal panen, Yasin menjelaskan ada faktor lain melambungnya harga bawang merah di pasaran yakni pengaruh psikologis di pasar atas kelangkaan bawang merah tersebut. "Kalau ada lonjakan yang tinggi itu karena pengaruh psikologis dan pengaruh daerah yang gagal panen dan persoalan kaitnyannya dengan supply demand. Mungkin masalah distribusi itu akan berpengaruh," tukasnya.
  • 16.    Dari kasus tentang kenaikan harga komoditas bawang merah dan bawang putih yang dimuat dari beberapa media tersebut, kami simpulkan bahwa penyebabnya yaitu : Di Indonesia bawang putih sulit tumbuh atau kalau pun tumbuh biaya produksinya tinggi dan umbinya kecil-kecil karena bawang putih hanya bisa tumbuh subur di daerah subtropik seperti China, sedangkan bawang putih dari china umbinya besar-besar, biaya produksinya murah dan hanya dijual Rp 10.000/kg. Sehingga itu sebabnya Indonesia melakukan impor bawang putih sebesar 90 persen dari china, karena produksi dalam negeri hanya mampu mencukupi 5 – 10 persen konsumsi nasional. Melonjaknya harga bawang merah dan bawang putih di pasaran disebabkan pemerintah terlambat mengeluarkan izin impor. Keterlambatan izin impor membuat pasokan bawang merah dan bawang putih berkurang. Sementara bawang merah hanya bisa tumbuh subur di daerah Brebes dan Tegal, namun akibat musim penghujan kemarin banyak yang rusak, sehingga panen menurun, bahkan sebagian petani gagal panen akibat tanaman bawang merah mereka membusuk.
  • 17. Beberapa kebijakan keputusan harus dilaksanakan, seperti : 1. Penataan pada pengelolaan sistim impor bawang 2. Pengecekan kredibilitas pelaku importer bawang, terlalu banyak importer atau tidak. 3. Pendistribusian harus optimal agar tidak terjadi kelangkaan terhadap barang sehingga menimbulkan kenaikan harga 4. Barang harus sudah tersedia dipasar, tidak menunggu harga naik terlebih dahulu. 5. Terlalu bergantung terhadap impor akan berdampak tidak baik, sehingga diharuskan untuk lebih meningkatkan produksi dalam negeri. 