Dokumen tersebut membahas tentang penyebab kenaikan harga bawang merah dan bawang putih di Indonesia yang disebabkan oleh produksi dalam negeri yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nasional sehingga harus banyak mengandalkan impor, namun sering terjadi keterlambatan izin impor yang menyebabkan pasokan menjadi berkurang.
2. MUhammad Harry Supriyadi (1710022)
Ryan Dwi Prasetyo (1710004)
Eggy prawito putra (1710053)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
JAKARTA
3. Pengambilan keputusan dilakukan oleh seorang manajer
dalam organisasi bisnis. Kegiatan pembuatan keputusan
meliputi pengindentifikasian masalah, pencarian alternatif
penyelesaian masalah, evaluasi daripada alternatif-alternatif
tersebut, dan pemilihan alternatif keputusan yang terbaik.
Dalam mengambil suatu keputusan diperlukan pendekatanpendekatan etika bisnis agar dapat memberikan hasil yang
sesuai dengan nilai-nilai etika yang ada di suatu wilayah.
4. DEFINISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan
adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu
atas dua atau lebih alternatif yang mungkin
Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan
keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa
suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk
pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah
alternatif
Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa
pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif
mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan,
suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada
keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau
reputasi yang telah dibuat
5. Adapun teori-teori lain dalam pengambilan keputusan dalam etika
bisnis, yaitu :
Teori Utilitarisme, yaitu tindakan yang dimaksudkan untuk
memberikan kebahagiaan yang maksimal
Teori Deontologi, yaitu tindakan berlaku umum dan wajib dilakukan
dalam situasi normal karena menghargai norma yang berlaku, misal
kewajiban melakukan pelayanan prima kepada semua orang secara
obyektif.
Teori Hedonisme, yaitu berdasarkan alasan kepuasan yang
ditimbulkannya, mencari kesenangan, menghindari
ketidaksenangan.
Teori Eudemonisme, yaitu bertujuan akhir untuk kepuasan.
6. TAHAP PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Delapan step rational decision making proses guna mengambil keputusan
, yaitu:
1. Mengenal Permasalahan
2. Definisikan Tujuan
3. Kumpulkan Data yang Relevan
4. Identifikasi alternative yang memungkinkan (feasible)
5. Seleksi kriteria untuk pertimbangan alternatif terbaik
6. Modelkan hubungan antara kriteria, data dan alternatif
7. Prediksi hasil dari semua alternatif
8. Pilih alternatif terbaik
7. ANALISIS BIAYA MANFAAT :
Analisis biaya manfaat mencari nilai dan membandingkan
semua biaya dan manfaat, baik pada kelompok
perorangan dan social, sebagai akibat intervensialternatif
dan mengkontroversikan ke jumlah uang
Sementara analisis penetapan biaya berguna bagi
management dan perencanaan, tetapi terdapat juga
batasan-batasan :
1. Keputusan tidak sepenuhnya didasari
olehpertimbangan ekonomi. Pertimbanganpertimbangan politis, teknis, administrative dan
logistic seringkali lebih berpengaruh pada pilihan akhir
sebuah strategi
2. Analisis efektifitas biaya
3. Intervensi seringkali berakibat pada hasil kesehatan
positif lainnya
4. Tidak mungkin mengkuantifikasi manfaat yang tak
nyata
8. ANALISIS ETIS UNTUK PEMECAHAN MASALAH
Perusahaan yang modern saat ini sangat mempertimbangkan
kelompok Shareholder dan kelompok diluar shareholder, kedua
kelompok tersebut menjadi pembentuk dari sebuah stakeholder
yang menjadi Company Respond. Jika kehilangan salah satu
unsure stakeholder atau biasa disebut primary stakeholder. Hal
tersebut dapat menyebabkan perusahaan tidak dapat berpotensi
secara penuh, dan mungkin dapat menimbulkan kerugian pada
perusahaan.
Investor yang etis mengembangkan jarigan formal dan informal
melalui kegiatan perusahaan mereka, mereka juga memutuskan
bagaimana untuk memilih wakil-wakil mereka, serta bagaimana
pendekatan ke direktur agar mereka memperhatikan dan tetap
pada ruang lingkup atas perlindungan terhadap lingkungan.
9. PENGUKURAN PENGARUH YANG DAPAT DIKUANTIFISIR
Keuntungan adalah kepentingan utama yang ingin didapat oleh
para pemegang saham dan merupakan hal yang penting untuk
mencerminkan ketahanan dan kesehatan suatu perusahaan. Pada
waktu inflasi, keuntungan dapat merubah inventory di harga yang
lebih tinggi.
PENGKAJIAN TERHADAP PENGARUH YANG TIDAK DAPAT
DIKUANTIFISIR
Keadilan bukan merupakan konsep yang absolut. hal ini
merupakan petunjuk yang berasal dari suatu kejadian ekonomi
yang berorientasi dalam mencari keuntungan dan biaya yang
menjadi dasar dari keputusan tersebut. contohnya adalah
keputusan untuk menaikan pajak lebih tinggi pada pendapatan
tinggi, tetapi melihat secara adil sesuai dengan kapasitas mereka
untuk membayar pajak. alasan dan perspektif diperlukan untuk
menilai kewajaran dengan teliti.
10. PENGGUNAAN POHON
KEPUTUSAN
Pohon keputusan adalah pemetaan mengenai alternatif-alternatif
pemecahan masalah yang dapat diambil dari masalah tersebut. Pohon
tersebut juga memperlihatkan faktor-faktor kemungkinan/probablitas
yang akan mempengaruhi alternatif-alternatif keputusan tersebut,
disertai dengan estimasi hasil akhir yang akan didapat bila kita
mengambil alternatif keputusan tersebut. Pohon keputusan adalah model
prediksi menggunakan struktur pohon atau struktur berhirarki.
Pohon keputusan adalah model prediksi menggunakan struktur pohon
atau struktur berhirarki. Konsep dari pohon keputusan adalah mengubah
data menjadi pohon keputusan dan aturan-aturan keputusan. Manfaat
utama dari penggunaan pohon keputusan adalah kemampuannya untuk
mem-break down proses pengambilan keputusan yang kompleks
menjadi lebih simpel sehingga pengambil keputusan akan lebih
menginterpretasikan solusi dari permasalahan
11. Kelebihan dari metode pohon keputusan adalah:
1. Daerah pengambilan keputusan yang sebelumnya kompleks dan sangat
global, dapat diubah menjadi lebih simpel dan spesifik.
2. Eliminasi perhitungan-perhitungan yang tidak diperlukan, karena ketika
menggunakan metode pohon keputusan maka sample diuji hanya
berdasarkan kriteria atau kelas tertentu.
3. Fleksibel untuk memilih fitur dari internal node yang berbeda, fitur
yang terpilih akan membedakan suatu kriteria dibandingkan kriteria
yang lain dalam node yang sama. Kefleksibelan metode pohon
keputusan ini meningkatkan kualitas keputusan yang dihasilkan jika
dibandingkan ketika menggunakan metode penghitungan satu tahap
yang lebih konvensional.
4. Dalam analisis multivariat, dengan kriteria dan kelas yang jumlahnya
sangat banyak, seorang penguji biasanya perlu untuk mengestimasikan
baik itu distribusi dimensi tinggi ataupun parameter tertentu dari
distribusi kelas tersebut. Metode pohon keputusan dapat menghindari
munculnya permasalahan ini dengan menggunakan criteria yang
jumlahnya lebih sedikit pada setiap node internal tanpa banyak
mengurangi kualitas keputusan yang dihasilkan.
12. Di Indonesia, bawang merupakan salah satu
komoditi pokok yang keberandaannya penting
sekali. Lebih dari 90% penduduk Indonesia
mengkonsumsi bawang merah maupun bawang
putih setiap hari sebagai bumbu masakan. Oleh
karena itu, penjualan bawang merah maupun
bawang putih terjadi setiap hari hampir di
seluruh pelosok Indonesia. Beberapa daerah pun
terkenal sebagai penghasil bawang karena
bertani bawang seperti di Brebes produksi
bawang merah, dan daerah lainnya.
13. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyebut
terdapat tiga pelajaran yang harus diambil dari peristiwa melambungnya harga bawang merah
dan bawang putih akhir-akhir ini.
Pelajaran pertama dari sisi tata kelola impor bawang, termasuk di dalamnya menyangkut
perizinan dan pemantauan. Menurut Hatta, perlu diperhatikan dengan seksama pemberian
rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) dan importir terdaftar (IT).
"Apakah importir yang ditunjuk abal-abal, kebanyakan atau tidak," kata Hatta di Jakarta, Kamis
(21/3).
Pelajaran kedua adalah apakah setelah diberikan izin untuk mengimpor, importir yang
bersangkutan melakukan distribusi atau distribusi dihentikan. Penghentian distribusi, kata Hatta,
tidak boleh terjadi. Pihak yang diberikan izin oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian
Perdagangan harus segera memasukkan barangnya ke pasar.
"Bukan menunggu harga naik dulu baru masuk ke pasar," kata Hatta.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini menambahkan, distribusi harus diatur dan tidak boleh
dibiarkan menumpuk. Sebab pada akhirnya dapat menimbulkan dampak seperti sekarang ini.
Harga bawang merah dan bawang putih meroket di sejumlah wilayah, walaupun penurunan mulai
terjadi saat ini.
Pelajaran ketiga, ujar Hatta, adalah menggantungkan diri kepada impor selalu menimbulkan
distorsi akibat adanya permainan dan lain-lain. Oleh karena itu, produksi dalam negeri harus
diperbanyak.
Namun, Hatta mengakui produksi bawang putih di Indonesia masih berkisar lima persen
kebutuhan. "Sisanya memang harus impor. Tapi importirnya harus benar-benar kredibel." ujar
Hatta
“
14. Jakarta, Indowarta.co - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)
menduga ada permainan mafia impor dibalik melambungnya bawang
merah dipasaran.
“Sepertinya memang ada mafia impor," demikian ujar Sekjen HKTI Fadli Zon
saat diskusi Polemik bertajuk 'Bawang, antara Cerita dan Derita' yang
digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2013).
Dia meyakini pada tataran Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
(P2HP) Kementerian Pertanian memang semua berjalan dengan baik. Tetapi
Fadli Zon menegaskan permainan para mafia impor ini justru pada level
teratas, bekerjasama dengan para pengambil kebijakan atau izin soal
impor.
"Saya percaya P2HP itu normatif dan normal. Tapi keputusan akhir itu
siapa? Proses tender dan sebagainya itu ada peran kekuasaan," kata politisi
Gerindra ini.
Menurutnya, banyak penyimpangan yang terjadi ketika proses tender
dilakukan. Meski bendera perusahaan yang menjadi peserta tender banyak,
hingga mencapai ratusan, Fadli mensinyalir kepemilikan perusahaan
tersebut hanya segelintir saja.
"Banyak bendera tapi sebenarnya dia-dia juga. Ini terjadi di gula, bawang
dan lainnya. Memang belakangan ini banyak yang ikut sampai 150. Tapi
perlu dicek. Khawatirnya 150 bendera, tapi pemiliknya segelintir," kata
Fadli Zon.
15. Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal P2HP Kementerian Pertanian
Yasin Taufik mengatakan sangat wajar jika harga bawang merah dan
bawang putih melambung tinggi di pasar.
"Di bulan Oktober itu memang sebagian besar lahan pertanian digunakan
untuk tanam padi, hanya sebagian tertentru yang ditanami bawang dan itu
pasti dataran tinggi," ujar Yasin.
Lebih lanjut Yasin mengatakan, fenomena kelangkaan bawang, khususnya
bawang merah yang merupakan komoditi yang 90 persennya produksi
dalam negeri ini yaitu siklus tahunan yang umum terjadi. Yang paling
sering terjadi yaitu gagal panen.
Selain daerah yang gagal panen, Yasin menjelaskan ada faktor lain
melambungnya harga bawang merah di pasaran yakni pengaruh psikologis
di pasar atas kelangkaan bawang merah tersebut.
"Kalau ada lonjakan yang tinggi itu karena pengaruh psikologis dan
pengaruh daerah yang gagal panen dan persoalan kaitnyannya dengan
supply demand. Mungkin masalah distribusi itu akan berpengaruh,"
tukasnya.
16.
Dari kasus tentang kenaikan harga komoditas bawang merah dan
bawang putih yang dimuat dari beberapa media tersebut, kami
simpulkan bahwa penyebabnya yaitu :
Di Indonesia bawang putih sulit tumbuh atau kalau pun tumbuh biaya
produksinya tinggi dan umbinya kecil-kecil karena bawang putih hanya
bisa tumbuh subur di daerah subtropik seperti China, sedangkan
bawang putih dari china umbinya besar-besar, biaya produksinya murah
dan hanya dijual Rp 10.000/kg. Sehingga itu sebabnya Indonesia
melakukan impor bawang putih sebesar 90 persen dari china, karena
produksi dalam negeri hanya mampu mencukupi 5 – 10 persen
konsumsi nasional. Melonjaknya harga bawang merah dan bawang putih
di pasaran disebabkan pemerintah terlambat mengeluarkan izin impor.
Keterlambatan izin impor membuat pasokan bawang merah dan bawang
putih berkurang.
Sementara bawang merah hanya bisa tumbuh subur di daerah Brebes
dan Tegal, namun akibat musim penghujan kemarin banyak yang rusak,
sehingga panen menurun, bahkan sebagian petani gagal panen akibat
tanaman bawang merah mereka membusuk.
17. Beberapa kebijakan keputusan harus dilaksanakan,
seperti :
1. Penataan pada pengelolaan sistim impor bawang
2. Pengecekan kredibilitas pelaku importer bawang,
terlalu banyak importer atau tidak.
3. Pendistribusian harus optimal agar tidak terjadi
kelangkaan terhadap barang sehingga menimbulkan
kenaikan harga
4. Barang harus sudah tersedia dipasar, tidak
menunggu harga naik terlebih dahulu.
5. Terlalu bergantung terhadap impor akan berdampak
tidak baik, sehingga diharuskan untuk lebih
meningkatkan produksi dalam negeri.