Genetika adalah ilmu yang mempelajari pewarisan sifat secara turun-temurun. Johan Gregor Mendel dianggap sebagai bapak genetika karena penelitiannya tentang hukum-hukum pewarisan sifat pada tanaman kacang ercis. Penelitian Mendel membentuk dasar-dasar ilmu genetika modern melalui hukum-hukum segregasi dan berpasangan bebasnya gen.
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Pengertian Genetika dan Hukum Mendel
1. PENGERTIAN GENETIKA
GENETIKA adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) serta segala seluk
beluknya secara ilmiah.
Orang yang dianggap sebagai "Bapak Genetika" adalah JOHAN GREGOR MENDEL.
Orang yang pertama mempelajari sifat-sifat menurun yang diwariskan dari sel sperma adalah
HAECKEL (1868).
Blendel mempelajari hereditas pada tanaman kacang ercis (Pisum sativum) dengan alasan:
1. Memiliki pasangan-pasangan sifat yang menyolok.
2. Biasanya melakukan penyerbukan sendiri (Self polination).
3. Dapat dengan mudah diadakan penyerbukan silang.
4. Segera menghasilkan keturunan.
Genetika(dipinjam dari bahasa Belanda: genetica, adaptasi daribahasa Inggris: genetics, dibentuk
dari kata bahasa Yunani γέννω,genno, biologi yang mempelajari pewarisan sifat pada organisme
maupun suborganisme (seperti virusdan prion).Secara singkat dapat juga dikatakan bahwa
genetika adalah ilmu tentang gen dan segala aspeknya. Istilah "genetika" diperkenalkan oleh
William Batesonpada suatu surat pribadi kepada Adam Chadwickdan ia menggunakannya pada
Konferensi Internasional tentang Genetika ke-3 pada tahun 1906.
2. Gregor Johan Mendell (1811 – 1884) sang peletak prinsip dasar ilmu genetika. Dari dasar penelitiannya
tersebut genetika berkembang pesat hingga sekarang.
Kacang Kapri/Ercis (Pisum sativum) yang diteliti oleh Mendell hingga menemukan konsep
pewarisan sifat.
3. Hukum Mendell I/Hukum Pemisahan Bebas
Hukum Mendell I dikenal juga dengan Hukum Segregasi menyatakan: ‘pada
pembentukan gamet kedua gen yang merupakan pasangan akan dipisahkan
Dalam dua sel anak’. Hukum ini berlaku untuk persilangan monohibrid
(persilangan dengan satu sifat beda).
Contoh dari terapan Hukum Mendell I adalah persilangan monohibrid dengan
dominansi. Persilangan dengan dominansi adalah persilangan suatu sifat beda
Dimana satu sifat lebih kuat daripada sifat yang lain. Sifat yang kuat disebut
sifat dominan dan bersifat menutupi, sedangkan yang lemah/tertutup disebut
sifat resesif.
4. Persilangan monohibrid dengan kasus intermediet
Sifat intermediet adalah sifat yang sama kuat, jadi tidak ada yang dominan ataupun
resesif.
Contoh: disilangkan antara mawar merah dengan mawar putih
5. Hukum Mendell II/Hukum Berpasangan Bebas
Hukum Mendell II dikenal dengan Hukum Independent Assortment, menyatakan: ‘bila
dua individu berbeda satu dengan yang lain dalam dua pasang sifat atau lebih, maka
diturunkannya sifat yang sepasang itu tidak bergantung pada sifat pasangan lainnya’.
Hukum ini berlaku untuk persilangan dihibrid (dua sifat beda) atau lebih.
Contoh: disilangkan ercis berbiji bulat warna kuning (dominan) dengan ercis berbiji
kisut warna hijau (resesif)
6. Genetika disebut juga ilmu keturunan, berasal dari kata genos (bahasa latin), artinya
suku bangsa-bangsa atau asal-usul. Secara “Etimologi”kata genetika berasal dari kata
genos dalam bahasa latin, yang berarti asal mula kejadian. Genitika adalah ilmu yang
mempelajari seluk beluk alih informasi hayati dari generasi kegenerasi. Oleh karena
cara berlangsungnya alih informasi hayati tersebut mendasari adanya perbedaan dan
persamaan sifat diantara individu organisme, maka dengan singkat dapat pula
dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang pewarisan sifat.
Karya Mendel tentang pola pewarisan sifat tersebut dipublikasikan pada tahun 1866 di
Proceedings of the Brunn Society for Natural History. Namun, selama lebih dari 30
tahun tidak pernah ada peneliti lain yang memperhatikannya. Baru pada tahun 1900
tiga orang ahli botani secara terpisah, yaitu Hugo de Vries di Belanda, Carl Correns di
Jerman dan Eric von Tschermak-Seysenegg di Austria, melihat bukti kebenaran prinsip
prinsip Mendel pada penelitian mereka masing-masing. Semenjak saat itu hingga lebih
kurang pertengahan abad ke-20 berbagai percobaan persilangan atas dasar prinsip
prinsip Mendel sangat mendominasi penelitian di bidang genetika. Hal ini menandai
berlangsungnya suatu era yang dinamakan genetika klasik.
7. Seiring berkembangnya jaman, ilmu genetika semakin mengalami perkembangan bahkan ilmu
genetika sudah banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai bidang
diantaranya pertanian, kesehatan, industri farmasi, hukum serta kemasyarakatan dan
kemanusiaan.