SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
1
Kombinatorial
Bahan Kuliah
Matematika Diskrit
(dari buku Rinaldi Munir)
Tenia wahyuningrum
http://tenia.dosen.st3telkom.ac.id
2
Pendahuluan
Sebuah sandi-lewat (password) panjangnya 6 sampai
8 karakter. Karakter boleh berupa huruf atau angka.
Berapa banyak kemungkinan sandi-lewat yang dapat
dibuat?
 
abcdef
aaaade
a123fr
…
erhtgahn
yutresik
…
????
3
Definisi
Kombinatorial adalah cabang
matematika untuk menghitung jumlah
penyusunan objek-objek tanpa harus
mengenumerasi semua kemungkinan
susunannya.
4
Kaidah Dasar Menghitung
Kaidah perkalian (rule of product)
Percobaan 1: p hasil
Percobaan 2: q hasil
  Percobaan 1 dan percobaan 2: p × q hasil
Kaidah penjumlahan (rule of sum)
Percobaan 1: p hasil
Percobaan 2: q hasil
  Percobaan 1 atau percobaan 2: p + q hasil
5
Contoh 1. Ketua angkatan jurusan TI hanya 1
orang (pria atau wanita, tidak bias gender). Jumlah
pria = 65 orang dan jumlah wanita = 15 orang.
Berapa banyak cara memilih ketua angkatan?
Penyelesaian: 65 + 15 = 80 cara.
Contoh 2. Dua orang perwakilan mahasiswa TI
mendatangai Ibu Dosen untuk protes nilai ujian.
Wakil yang dipilih 1 orang pria dan 1 orang wanita.
Berapa banyak cara memilih 2 orang wakil tesrebut?
Penyelesaian: 65 × 15 = 975 cara.
6
Perluasan Kaidah Dasar Menghitung
Misalkan ada n percobaan, masing-
masing dg pi
hasil
1. Kaidah perkalian (rule of product)
p1
× p2
× … × pn
hasil
 
2. Kaidah penjumlahan (rule of sum)
p1
+ p2
+ … + pn
hasil
7
Contoh 3. Bit biner hanya 0 dan 1.
Berapa banyak string biner yang dapat
dibentuk jika:
(a) panjang string 5 bit
(b) panjang string 8 bit (= 1 byte)
Penyelesaian:
(a) 2 × 2 × 2 × 2 × 2 = 25
= 32 buah
(b) 28
= 256 buah
8
Contoh 4. Berapa banyak bilangan ganjil antara 1000 dan 9999
(termasuk 1000 dan 9999 itu sendiri) yang
(a) semua angkanya berbeda
(b) boleh ada angka yang berulang.
Penyelesaian:
(a) posisi satuan: 5 kemungkinan angka (1, 3, 5, 7, 9)
posisi ribuan: 8 kemungkinan angka (1 sampai 9)
posisi ratusan: 8 kemungkinan angka (0 sampai 9)
posisi puluhan: 7 kemungkinan angka (sisa angka yang telah
dipakai pada posisi ribuan, ratusan, dan satuan)
Banyak bilangan ganjil seluruhnya = (5)(8)(8)(7) = 2240 buah.
 
(b)posisi satuan: 5 kemungkinan angka (yaitu 1, 3, 5, 7 dan 9);
posisi ribuan: 9 kemungkinan angka (1 sampai 9)
posisi ratusan: 10 kemungkinan angka (0 sampai 9)
posisi puluhan: 10 kemungkinan angka (0 sampai 9)
 
Banyak bilangan ganjil seluruhnya = (5)(9)(10)(10) = 4500
9
Contoh 5. Sandi-lewat (password) sistem komputer panjangnya 6
sampai 8 karakter. Tiap karakter boleh berupa huruf atau angka; huruf
besar dan huruf kecil tidak dibedakan. Berapa banyak sandi-lewat
yang dapat dibuat?
Penyelesaian:
Jumlah karakter password = 26 (A-Z) + 10 (0-9) = 36 karakter.
 
Jumlah kemungkinan sandi-lewat dengan panjang 6 karakter:
(36)(36)(36)(36)(36)(36) = 366
= 2.176.782.336
 
Jumlah kemungkinan sandi-lewat dengan panjang 7 karakter:
(36)(36)(36)(36)(36)(36)(36) = 367
= 78.364.164.096
 
umlah kemungkinan sandi-lewat dengan panjang 8 karakter: (36)(36)
(36)(36)(36)(36)(36)(36) = 368
= 2.821.109.907.456
 
Jumlah seluruh sandi-lewat (kaidah penjumlahan) adalah
  2.176.782.336 + 78.364.164.096 + 2.821.109.907.456 =
2.901.650.833.888 buah.
10
Latihan:
1. (a) Berapa banyak bilangan genap 2-angka?
(b) Berapa banyak bilangan ganjil 2-angka
dengan setiap angka berbeda?
2. Plat nomor kendaraan terdiri dari 3 huruf dan 3
angka, misalkan R 213 TA
(a). Berapa banyak angka plat nomor yang dapat
dibuat?
(b) sama dengan (a) tapi tidak boleh ada angka
atau huruf yang berulang
11
Prinsip Inklusi-Eksklusi
Setiap byte disusun oleh 8-bit. Berapa banyak jumlah byte yang
dimulai dengan ‘11’ atau berakhir dengan ‘11’?
Penyelesaian:
Misalkan
A = himpunan byte yang dimulai dengan ‘11’,
B = himpunan byte yang diakhiri dengan ‘11’
A ∩ B = himpunan byte yang berawal dan berakhir dengan ‘11’
maka
A ∪ B = himpunan byte yang berawal dengan ‘11’ atau berakhir
dengan ‘11’
A = 26
= 64, B = 26
= 64, A ∩ B = 24
= 16.
maka
A ∪ B = A + B – A ∩ B
= 26
+ 26
– 16 = 64 + 64 – 16 = 112.
12
Permutasi
Bola:
m b p
Kotak:
1 2 3
Berapa jumlah urutan berbeda yang mungkin dibuat dari penempatan bola
ke dalam kotak-kotak tersebut?
13
Kotak 1 Kotak 2 Kotak 3 Urutan
b p mbp
m
p b mpb
m p bmp
b
p m bpm
m b pmb
p
b m pbm
Jumlah kemungkinan urutan berbeda dari penempatan bola ke
dalam kotak adalah (3)(2)(1) = 3! = 6.
14
Definisi: Permutasi adalah jumlah urutan berbeda dari
pengaturan objek-objek.
Permutasi merupakan bentuk khusus aplikasi kaidah
perkalian.
Misalkan jumlah objek adalah n, maka
  urutan pertama dipilih dari n objek,
 urutan kedua dipilih dari n – 1 objek,
 urutan ketiga dipilih dari n – 2 objek,
 …
 urutan terakhir dipilih dari 1 objek yang tersisa.
 
Menurut kaidah perkalian, permutasi dari n objek adalah
n(n – 1) (n – 2) … (2)(1) = n!
15
Contoh 6. Berapa banyak “kata” yang
terbentuk dari kata “HAPUS”?
Penyelesaian:
Cara 1: (5)(4)(3)(2)(1) = 120 buah kata
Cara 2: P(5, 5) = 5! = 120 buah kata
Contoh 7. Berapa banyak cara
mengurutkan nama 25 orang mahasiswa?
Penyelesaian: P(25, 25) = 25!
16
Permutasi r dari n elemen
Ada enam buah bola yang berbeda warnanya dan 3 buah kotak.
Masing-masing kotak hanya boleh diisi 1 buah bola. Berapa jumlah
urutan berbeda yang mungkin dibuat dari penempatan bola ke dalam
kotak-kotak tersebut?
Penyelesaian:
kotak 1 dapat diisi oleh salah satu dari 6 bola (ada 6 pilihan);
kotak 2 dapat diisi oleh salah satu dari 5 bola (ada 5 pilihan);
kotak 3 dapat diisi oleh salah satu dari 4 bola (ada 4 pilihan).
Jumlah urutan berbeda dari penempatan bola = (6)(5)(4) = 120
Bola:
m b p h k j
Kotak:
1 2 3
17
Perampatan:
Ada n buah bola yang berbeda warnanya dan r buah
kotak (r ≤ n), maka
 
kotak ke-1 dapat diisi oleh salah satu dari n bola
 (ada n pilihan) ;
kotak ke-2 dapat diisi oleh salah satu dari (n – 1) bola
 (ada n – 1 pilihan);
kotak ke-3 dapat diisi oleh salah satu dari (n – 2) bola
 (ada n – 2) pilihan;
…
kotak ke-r dapat diisi oleh salah satu dari (n – (r – 1)
bola  (ada n – r + 1 pilihan)
 
Jumlah urutan berbeda dari penempatan bola
adalah: n(n – 1)(n – 2)…(n – (r – 1))
18
Definisi 2. Permutasi r dari n elemen adalah jumlah kemungkinan urutan r
buah elemen yang dipilih dari n buah elemen, dengan r ≤ n, yang dalam hal
ini, pada setiap kemungkinan urutan tidak ada elemen yang sama.
))1()...(2)(1(),( −−−−= rnnnnrnP =
)!(
!
rn
n
−
19
Contoh 7. Berapakah jumlah kemungkinan membentuk 3 angka
dari 5 angka berikut: 1, 2, 3, 4 , 5, jika:
(a) tidak boleh ada pengulangan angka, dan
(b) boleh ada pengulangan angka.
Penyelesaian:
(a) Dengan kaidah perkalian: (5)(4)(3) = 60 buah
Dengan rumus permutasi P(5, 3) = 5!/(5 – 3)! = 60
(b) Tidak dapat diselesaikan dengan rumus permutasi.
Dengan kiadah perkalian: (5)(5)(5) = 53
= 125.
Contoh 8. Kode buku di sebuah perpustakaan panjangnya 7
karakter, terdiri dari 4 huruf berbeda dan diikuti dengan 3 angka
yang berbeda pula?
Penyelesaian: P(26, 4) × P(10,3) = 258.336.000
20
Latihan:
1. Sebuah mobil mempunyai 4 tempat
duduk. Berapa banyak cara 4 orang
didudukkan jika diandaikan satu orang
harus duduk di kursi sopir?

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Rekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi MatematikaRekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi MatematikaHeni Widayani
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifAyuk Wulandari
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsiMatematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsiSiti Khotijah
 
Contoh Soal Relasi Biner
Contoh Soal Relasi BinerContoh Soal Relasi Biner
Contoh Soal Relasi Binersiska sri asali
 
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03KuliahKita
 
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduaPersamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduadwiprananto
 
integral fungsi kompleks
integral fungsi kompleksintegral fungsi kompleks
integral fungsi kompleksmarihot TP
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiaansyahrial
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1ruslancragy8
 

Was ist angesagt? (20)

Rekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi MatematikaRekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi Matematika
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
 
Ring Polonomial
Ring PolonomialRing Polonomial
Ring Polonomial
 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunan
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
 
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsiMatematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
 
Polinomial tak tereduksi
Polinomial tak tereduksiPolinomial tak tereduksi
Polinomial tak tereduksi
 
Modul 3 kongruensi
Modul 3   kongruensiModul 3   kongruensi
Modul 3 kongruensi
 
Contoh Soal Relasi Biner
Contoh Soal Relasi BinerContoh Soal Relasi Biner
Contoh Soal Relasi Biner
 
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduaPersamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
integral fungsi kompleks
integral fungsi kompleksintegral fungsi kompleks
integral fungsi kompleks
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Himpunan matematika diskrit
Himpunan matematika diskritHimpunan matematika diskrit
Himpunan matematika diskrit
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
 
Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1
 
Contoh-soal-kalkulus-iii
Contoh-soal-kalkulus-iiiContoh-soal-kalkulus-iii
Contoh-soal-kalkulus-iii
 

Andere mochten auch

Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 01
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 01Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 01
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 01KuliahKita
 
Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite
Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuitePrinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite
Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuiteRiky L Hamzah
 
Kisi kisi dan materi uji olimpiade [toki]
Kisi kisi dan materi uji olimpiade [toki]Kisi kisi dan materi uji olimpiade [toki]
Kisi kisi dan materi uji olimpiade [toki]Belajar Smala
 
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMKAnalisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMKMiftahul Muttaqin
 

Andere mochten auch (6)

Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 01
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 01Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 01
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 01
 
Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite
Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuitePrinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite
Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite
 
Kisi kisi dan materi uji olimpiade [toki]
Kisi kisi dan materi uji olimpiade [toki]Kisi kisi dan materi uji olimpiade [toki]
Kisi kisi dan materi uji olimpiade [toki]
 
Bab 8 kombinatorial
Bab 8 kombinatorialBab 8 kombinatorial
Bab 8 kombinatorial
 
Q&A Peluang Sma
Q&A Peluang SmaQ&A Peluang Sma
Q&A Peluang Sma
 
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMKAnalisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
 

Ähnlich wie Kombinatorial

KOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptx
KOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptxKOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptx
KOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptxMuhammadRizalFadhila3
 
03.Kombinatorial_.ppt
03.Kombinatorial_.ppt03.Kombinatorial_.ppt
03.Kombinatorial_.pptCiciciiii
 
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 02
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 02Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 02
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 02KuliahKita
 
Faktorial permutasi
Faktorial permutasiFaktorial permutasi
Faktorial permutasiayusetia440
 
Bab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasiBab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasiMirabela Islami
 
Kombinatorial.ppt
Kombinatorial.pptKombinatorial.ppt
Kombinatorial.pptesilraja
 
buat temen2 yang butuh bahan ajar Matematika SMA_07.3 permutasi
buat temen2 yang butuh bahan ajar Matematika SMA_07.3 permutasibuat temen2 yang butuh bahan ajar Matematika SMA_07.3 permutasi
buat temen2 yang butuh bahan ajar Matematika SMA_07.3 permutasiPuji Astuti Hendro
 
Kombinatorial dan peluang diskrit
Kombinatorial dan peluang diskritKombinatorial dan peluang diskrit
Kombinatorial dan peluang diskritAldo Christian
 
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1Alzena Vashti
 
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpasFatimah Sitompul
 
Makalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docxMakalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docxTaufikRamadhan47
 
Statistika dasar
Statistika dasarStatistika dasar
Statistika dasarantiantika
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasinanasaf
 

Ähnlich wie Kombinatorial (20)

KOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptx
KOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptxKOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptx
KOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptx
 
03.Kombinatorial_.ppt
03.Kombinatorial_.ppt03.Kombinatorial_.ppt
03.Kombinatorial_.ppt
 
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 02
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 02Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 02
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 02
 
Faktorial permutasi
Faktorial permutasiFaktorial permutasi
Faktorial permutasi
 
Bab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasiBab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasi
 
Kombinatorial.ppt
Kombinatorial.pptKombinatorial.ppt
Kombinatorial.ppt
 
buat temen2 yang butuh bahan ajar Matematika SMA_07.3 permutasi
buat temen2 yang butuh bahan ajar Matematika SMA_07.3 permutasibuat temen2 yang butuh bahan ajar Matematika SMA_07.3 permutasi
buat temen2 yang butuh bahan ajar Matematika SMA_07.3 permutasi
 
Kombinatorial dan peluang diskrit
Kombinatorial dan peluang diskritKombinatorial dan peluang diskrit
Kombinatorial dan peluang diskrit
 
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
 
Stat d3 7
Stat d3 7Stat d3 7
Stat d3 7
 
Bab 12 peluang 32 38
Bab 12 peluang 32 38Bab 12 peluang 32 38
Bab 12 peluang 32 38
 
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
 
Makalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docxMakalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docx
 
Per7 kombinasi&permutasi
Per7 kombinasi&permutasiPer7 kombinasi&permutasi
Per7 kombinasi&permutasi
 
Statistika dasar
Statistika dasarStatistika dasar
Statistika dasar
 
Bab 1-peluang
Bab 1-peluangBab 1-peluang
Bab 1-peluang
 
Basic Counting
Basic CountingBasic Counting
Basic Counting
 
Bab 1-peluang
Bab 1-peluangBab 1-peluang
Bab 1-peluang
 
2 2-peluang-47sp-112sl-ok
2 2-peluang-47sp-112sl-ok2 2-peluang-47sp-112sl-ok
2 2-peluang-47sp-112sl-ok
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
 

Mehr von Tenia Wahyuningrum (20)

Measuring User Experience
Measuring User ExperienceMeasuring User Experience
Measuring User Experience
 
Populasi dan sampel dalam penelitian HCI
Populasi dan sampel dalam penelitian HCIPopulasi dan sampel dalam penelitian HCI
Populasi dan sampel dalam penelitian HCI
 
10th heuristic evaluation
10th heuristic evaluation10th heuristic evaluation
10th heuristic evaluation
 
Good vs bad design
Good vs bad designGood vs bad design
Good vs bad design
 
Media sosial untuk pembelajaran
Media sosial untuk pembelajaranMedia sosial untuk pembelajaran
Media sosial untuk pembelajaran
 
4th human factors (2)
4th human factors (2)4th human factors (2)
4th human factors (2)
 
Human factors
Human factorsHuman factors
Human factors
 
Historical Context of HCI
Historical Context of HCIHistorical Context of HCI
Historical Context of HCI
 
Trends in Human Computer Interaction
Trends in Human Computer InteractionTrends in Human Computer Interaction
Trends in Human Computer Interaction
 
Good data, for better life
Good data, for better lifeGood data, for better life
Good data, for better life
 
Teori pnp
Teori pnpTeori pnp
Teori pnp
 
Plagiarisme
PlagiarismePlagiarisme
Plagiarisme
 
Struktur data & computer trends 2015 2016
Struktur data & computer trends 2015 2016Struktur data & computer trends 2015 2016
Struktur data & computer trends 2015 2016
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Research method
Research methodResearch method
Research method
 
Basic research
Basic researchBasic research
Basic research
 
Pengenalan android
Pengenalan androidPengenalan android
Pengenalan android
 
Mobile programming pendahuluan
Mobile programming pendahuluanMobile programming pendahuluan
Mobile programming pendahuluan
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speaking
 

Kombinatorial

  • 1. 1 Kombinatorial Bahan Kuliah Matematika Diskrit (dari buku Rinaldi Munir) Tenia wahyuningrum http://tenia.dosen.st3telkom.ac.id
  • 2. 2 Pendahuluan Sebuah sandi-lewat (password) panjangnya 6 sampai 8 karakter. Karakter boleh berupa huruf atau angka. Berapa banyak kemungkinan sandi-lewat yang dapat dibuat?   abcdef aaaade a123fr … erhtgahn yutresik … ????
  • 3. 3 Definisi Kombinatorial adalah cabang matematika untuk menghitung jumlah penyusunan objek-objek tanpa harus mengenumerasi semua kemungkinan susunannya.
  • 4. 4 Kaidah Dasar Menghitung Kaidah perkalian (rule of product) Percobaan 1: p hasil Percobaan 2: q hasil   Percobaan 1 dan percobaan 2: p × q hasil Kaidah penjumlahan (rule of sum) Percobaan 1: p hasil Percobaan 2: q hasil   Percobaan 1 atau percobaan 2: p + q hasil
  • 5. 5 Contoh 1. Ketua angkatan jurusan TI hanya 1 orang (pria atau wanita, tidak bias gender). Jumlah pria = 65 orang dan jumlah wanita = 15 orang. Berapa banyak cara memilih ketua angkatan? Penyelesaian: 65 + 15 = 80 cara. Contoh 2. Dua orang perwakilan mahasiswa TI mendatangai Ibu Dosen untuk protes nilai ujian. Wakil yang dipilih 1 orang pria dan 1 orang wanita. Berapa banyak cara memilih 2 orang wakil tesrebut? Penyelesaian: 65 × 15 = 975 cara.
  • 6. 6 Perluasan Kaidah Dasar Menghitung Misalkan ada n percobaan, masing- masing dg pi hasil 1. Kaidah perkalian (rule of product) p1 × p2 × … × pn hasil   2. Kaidah penjumlahan (rule of sum) p1 + p2 + … + pn hasil
  • 7. 7 Contoh 3. Bit biner hanya 0 dan 1. Berapa banyak string biner yang dapat dibentuk jika: (a) panjang string 5 bit (b) panjang string 8 bit (= 1 byte) Penyelesaian: (a) 2 × 2 × 2 × 2 × 2 = 25 = 32 buah (b) 28 = 256 buah
  • 8. 8 Contoh 4. Berapa banyak bilangan ganjil antara 1000 dan 9999 (termasuk 1000 dan 9999 itu sendiri) yang (a) semua angkanya berbeda (b) boleh ada angka yang berulang. Penyelesaian: (a) posisi satuan: 5 kemungkinan angka (1, 3, 5, 7, 9) posisi ribuan: 8 kemungkinan angka (1 sampai 9) posisi ratusan: 8 kemungkinan angka (0 sampai 9) posisi puluhan: 7 kemungkinan angka (sisa angka yang telah dipakai pada posisi ribuan, ratusan, dan satuan) Banyak bilangan ganjil seluruhnya = (5)(8)(8)(7) = 2240 buah.   (b)posisi satuan: 5 kemungkinan angka (yaitu 1, 3, 5, 7 dan 9); posisi ribuan: 9 kemungkinan angka (1 sampai 9) posisi ratusan: 10 kemungkinan angka (0 sampai 9) posisi puluhan: 10 kemungkinan angka (0 sampai 9)   Banyak bilangan ganjil seluruhnya = (5)(9)(10)(10) = 4500
  • 9. 9 Contoh 5. Sandi-lewat (password) sistem komputer panjangnya 6 sampai 8 karakter. Tiap karakter boleh berupa huruf atau angka; huruf besar dan huruf kecil tidak dibedakan. Berapa banyak sandi-lewat yang dapat dibuat? Penyelesaian: Jumlah karakter password = 26 (A-Z) + 10 (0-9) = 36 karakter.   Jumlah kemungkinan sandi-lewat dengan panjang 6 karakter: (36)(36)(36)(36)(36)(36) = 366 = 2.176.782.336   Jumlah kemungkinan sandi-lewat dengan panjang 7 karakter: (36)(36)(36)(36)(36)(36)(36) = 367 = 78.364.164.096   umlah kemungkinan sandi-lewat dengan panjang 8 karakter: (36)(36) (36)(36)(36)(36)(36)(36) = 368 = 2.821.109.907.456   Jumlah seluruh sandi-lewat (kaidah penjumlahan) adalah   2.176.782.336 + 78.364.164.096 + 2.821.109.907.456 = 2.901.650.833.888 buah.
  • 10. 10 Latihan: 1. (a) Berapa banyak bilangan genap 2-angka? (b) Berapa banyak bilangan ganjil 2-angka dengan setiap angka berbeda? 2. Plat nomor kendaraan terdiri dari 3 huruf dan 3 angka, misalkan R 213 TA (a). Berapa banyak angka plat nomor yang dapat dibuat? (b) sama dengan (a) tapi tidak boleh ada angka atau huruf yang berulang
  • 11. 11 Prinsip Inklusi-Eksklusi Setiap byte disusun oleh 8-bit. Berapa banyak jumlah byte yang dimulai dengan ‘11’ atau berakhir dengan ‘11’? Penyelesaian: Misalkan A = himpunan byte yang dimulai dengan ‘11’, B = himpunan byte yang diakhiri dengan ‘11’ A ∩ B = himpunan byte yang berawal dan berakhir dengan ‘11’ maka A ∪ B = himpunan byte yang berawal dengan ‘11’ atau berakhir dengan ‘11’ A = 26 = 64, B = 26 = 64, A ∩ B = 24 = 16. maka A ∪ B = A + B – A ∩ B = 26 + 26 – 16 = 64 + 64 – 16 = 112.
  • 12. 12 Permutasi Bola: m b p Kotak: 1 2 3 Berapa jumlah urutan berbeda yang mungkin dibuat dari penempatan bola ke dalam kotak-kotak tersebut?
  • 13. 13 Kotak 1 Kotak 2 Kotak 3 Urutan b p mbp m p b mpb m p bmp b p m bpm m b pmb p b m pbm Jumlah kemungkinan urutan berbeda dari penempatan bola ke dalam kotak adalah (3)(2)(1) = 3! = 6.
  • 14. 14 Definisi: Permutasi adalah jumlah urutan berbeda dari pengaturan objek-objek. Permutasi merupakan bentuk khusus aplikasi kaidah perkalian. Misalkan jumlah objek adalah n, maka   urutan pertama dipilih dari n objek,  urutan kedua dipilih dari n – 1 objek,  urutan ketiga dipilih dari n – 2 objek,  …  urutan terakhir dipilih dari 1 objek yang tersisa.   Menurut kaidah perkalian, permutasi dari n objek adalah n(n – 1) (n – 2) … (2)(1) = n!
  • 15. 15 Contoh 6. Berapa banyak “kata” yang terbentuk dari kata “HAPUS”? Penyelesaian: Cara 1: (5)(4)(3)(2)(1) = 120 buah kata Cara 2: P(5, 5) = 5! = 120 buah kata Contoh 7. Berapa banyak cara mengurutkan nama 25 orang mahasiswa? Penyelesaian: P(25, 25) = 25!
  • 16. 16 Permutasi r dari n elemen Ada enam buah bola yang berbeda warnanya dan 3 buah kotak. Masing-masing kotak hanya boleh diisi 1 buah bola. Berapa jumlah urutan berbeda yang mungkin dibuat dari penempatan bola ke dalam kotak-kotak tersebut? Penyelesaian: kotak 1 dapat diisi oleh salah satu dari 6 bola (ada 6 pilihan); kotak 2 dapat diisi oleh salah satu dari 5 bola (ada 5 pilihan); kotak 3 dapat diisi oleh salah satu dari 4 bola (ada 4 pilihan). Jumlah urutan berbeda dari penempatan bola = (6)(5)(4) = 120 Bola: m b p h k j Kotak: 1 2 3
  • 17. 17 Perampatan: Ada n buah bola yang berbeda warnanya dan r buah kotak (r ≤ n), maka   kotak ke-1 dapat diisi oleh salah satu dari n bola  (ada n pilihan) ; kotak ke-2 dapat diisi oleh salah satu dari (n – 1) bola  (ada n – 1 pilihan); kotak ke-3 dapat diisi oleh salah satu dari (n – 2) bola  (ada n – 2) pilihan; … kotak ke-r dapat diisi oleh salah satu dari (n – (r – 1) bola  (ada n – r + 1 pilihan)   Jumlah urutan berbeda dari penempatan bola adalah: n(n – 1)(n – 2)…(n – (r – 1))
  • 18. 18 Definisi 2. Permutasi r dari n elemen adalah jumlah kemungkinan urutan r buah elemen yang dipilih dari n buah elemen, dengan r ≤ n, yang dalam hal ini, pada setiap kemungkinan urutan tidak ada elemen yang sama. ))1()...(2)(1(),( −−−−= rnnnnrnP = )!( ! rn n −
  • 19. 19 Contoh 7. Berapakah jumlah kemungkinan membentuk 3 angka dari 5 angka berikut: 1, 2, 3, 4 , 5, jika: (a) tidak boleh ada pengulangan angka, dan (b) boleh ada pengulangan angka. Penyelesaian: (a) Dengan kaidah perkalian: (5)(4)(3) = 60 buah Dengan rumus permutasi P(5, 3) = 5!/(5 – 3)! = 60 (b) Tidak dapat diselesaikan dengan rumus permutasi. Dengan kiadah perkalian: (5)(5)(5) = 53 = 125. Contoh 8. Kode buku di sebuah perpustakaan panjangnya 7 karakter, terdiri dari 4 huruf berbeda dan diikuti dengan 3 angka yang berbeda pula? Penyelesaian: P(26, 4) × P(10,3) = 258.336.000
  • 20. 20 Latihan: 1. Sebuah mobil mempunyai 4 tempat duduk. Berapa banyak cara 4 orang didudukkan jika diandaikan satu orang harus duduk di kursi sopir?