2. Pendidikan merupakan sebuah kata yang sangat familiar kita dengarkan di
dalam hidup sehari hari, sebab pendidikan merupakan kegiatan penting yang
dilakukan oleh hampir semua orang dari lapisan masyarakat. Teknologi
komputer merupakan konsep yang sangat luas, kompleks dan komprehensip
serta memberikan kekuatan baru dalam meningkatkan kemampuan
masyarakat. Komputer suatu perkembangan teknologi yang memungkinkan
untuk memperoleh informasi yang banyak dan cepat serta mudah dari
berbagai belahan dunia. Karena itu diperlukan kemampuan cara
mendapatkan, memilih dan mengelola produk teknologi informasi secara
mudah diterapkan pada masyarakat.
Komputer merupakan sarana pendidikan yang sangat penting dalam proses
pembelajaran. Karena dengan sarana pendidikan yang lengkap dan bermutu
kualitas pembelajaran akan semakin baik, dan motivasi belajar akan
meningkat. Hal itu akan berakibat meningkatnya daya serap yang pada
akhirnya akan berpengaruh pada peningkatan mutu pendidikan
3. Perkembangan teknologi Komunikasi dan
Informasi/Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK), telah memberikan pengaruh terhadap dunia
pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.
Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya
penggunaan TIK ada 5 (lima) pergeseran dalam proses
pembelajaran yaitu :
1. Dari pelatihan ke penampilan,
2. Dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
3. Dari kertas ke “on line” atau saluran,
4. Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
5. Dari waktu siklus ke waktu nyata.
4. CAI (Computer Assisted Instruction) adalah suatu
sistem penyampaian materi pelajaran yang berbasis
mikroposesor yang pelajarannya dirancang dan
diprogram ke dalam sistem tersebut. Dalam mode
ini, computer bias menampilkan pembelajaran, men
ggunakan berbagai jenis media
(teks, gambar, suara, video), menyediakan aktivitas
dan suasana pembelajaran, kuis atau dengan
menyediakan interaksi dari siswa, mengevaluasi
jawaban siswa, menyediakan umpan balik dan
menentukan aktivitas tindak lanjut yang sesuai
sehingga siswa dapat berinteraksi secara aktif.
5. Beberapa jenis aplikasi CAI yang menarik adalah :
Latih dan Praktek (Drill and
Practice).
Tipe Drill and Practice menyajikan materi pelajaran untuk dipelajari
secara berulang. Tipe program ini adalah cocok dipergunakan sewaktu
pengajar menyajikan latihan soal dengan disertai umpan balik. Tipe
perangkat lunak ini sering kali dipergunakan untuk menambah
pelajaran pada bidang matematika atau faktual. Selama pelaksanaan
latihan-latihan soal pada Drill and Practice, komputer dapat
menyimpan jawaban yang salah, laporan nilai, contoh jawaban yang
salah dan pengulangan dengan contoh-contoh masalah yang telah
dijawab secara tidak benar.
6. Penjelasan (Tutorial).
Tipe Tutorial ini menyajikan materi yang telah diajarkan
atau menyajikan materi baru yang akan dipelajari. Pada
program ini memberi kesempatan untuk menambahkan
materi pelajaran yang telah dipelajari ataupun yang belum
dipelajari sesuai dengan kurikulum yang ada. Tutorial yang
baik adalah memberikan layar bantuan untuk memberikan
keterangan selanjutnya atau ilustrasi selanjutnya. Dan juga
untuk menerangkan segala informasi untuk menyajikan
dan bagaimana menyajikannya. Ketika kita mengevaluasi
Tutorial, kita perlu untuk mengevaluasi jika Tutorial tidak
hanya menyajikan informasi tapi juga harus menerangkan
jawaban-jawaban yang salah. Sewaktu program ini
menerangkan jawaban- jawaban yang salah, program ini
harus mempunyai kemampuan untuk melanjutkan
pelajaran dari poin dengan memberi umpan balik pada
informasi yang salah dimengerti sebelum melanjutkan ke
informasi baru.
7. Simulasi.
Tipe simulasi memberikan kesempatan untuk menguji
kemampuan pada aplikasi nyata dengan menciptakan
situasi yang mengikutsertakan siswa-siswa untuk
bertindak pada situasi tersebut. Simulasi
dipergunakan untuk mengajar pengetahuan
prosedural seperti belajar bagaimana untuk
menerbangkan pesawat atau mengemudikan mobil.
Program simulasi yang baik dapat memberikan suatu
lingkungan untuk situasi praktek yang tidak mungkin
dapat dilakukan di ruang kelas atau mengurangi resiko
kecelakaan pada lingkungan sebenarnya.
8. Problem Solving (Memecahkan Masalah).
Tipe Problem Solving menyajikan masalah-masalah
untuk siswa untuk menyelesaikannya berdasarkan
kemampuan yang telah mereka peroleh. Program ini
memberikan aplikasi dasar strategi pemecahan
masalah, analisis akhir, mencari ruang permasalahan,
dan inkubasi Program ini akan membantu siswa untuk
menciptakan dan mengembangkan strategi
pemecahan masalah mereka.
9. Instructional/ Educational Games.
Tipe Instructional atau Educational Games
merupakan program yang menciptakan kemampuan
pada lingkungan permainan. Permainan diberikan
sebagai alat untuk memotivasi dan membuat siswa
untuk melalui prosedur permainan secara teliti untuk
mengembangkan kemampuan mereka.
10. Apa sih yang di maksud dengan E-learning itu ?
“Dalam era global sekarang ini tidak jarang kita selalu
berhubungan dengan teknologi, khususnya teknologi informasi.
Karena pengetahuan (knowledge) yang selalu berkembang
mengharuskan kita mengikuti kemajuan teknologi tersebut.
Sebut saja saat ini yang sedang berkembang adalah proses
pembelajaran e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi
informasi yang sedang dijalani di dunia pendidikan Indonesia.
E-learning terdiri dari dua bagian, yaitu e yang merupakan
singkatan dari electronic dan learning yang berarti
pembelajaran.
Jadi e-learning berarti pembelajaran dengan menggunakan
bantuan perangkat elektronika, khususnya perangkat komputer.”
11. ”E-learning dapat dengan cepat diterima dan kemudian diadopsi adalah karena memiliki kelebihan/keunggulan sebagai
berikut (Effendi, 2005) :
Pengurangan biaya
Fleksibilitas.
Dapat belajar kapan dan dimana saja, selama terhubung dengan internet.
Personalisasi.
Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan belajar mereka.
Standarisasi.
Dengan e-learning mengatasi adanya perbedaan yang berasal dari guru, seperti : cara mengajarnya,
materi dan penguasaan materi yang berbeda, sehingga memberikan standar kualitas yang lebih
konsisten.
Efektivitas.
Suatu studi oleh J.D Fletcher menunjukkan bahwa tingkat retensi dan aplikasi dari pelajaran melalui
metode e-learning meningkat sebanyak 25 % dibandingkan pelatihan yang menggunakan cara
tradisional
Kecepatan.
Kecepatan distribusi materi pelajaran akan meningkat, karena pelajaran tersebut dapat dengan cepat
disampaikan melalui internet.”
12. ”Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan
learning (belajar), maka system ini juga mempunyai kekurangan, antara lain :
Bagi orang yang gagap teknologi, system ini belum bisa diterapkan.
Keterbatasan jumlah computer yang dimiliki oleh sekolah juga menghambat
pelaksanaan e-learning.
Kehadiran guru sebagai makhluk yang dapat berinteraksi secara langsung
dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning
ini.
Kelemahan lain dalam e-learning yang sering menjadi pembicaraan,
antara lain kemungkinan adanya kecurangan, plagiasi, dan pelanggaran hak
cipta. Pembelajaran dengan menggunakan e-learning juga harus
membutuhkan jaringan internet untuk pembelajaran jarak jauh. ”
13. PERANGKAT KOMPUTER
Masalah yang hingga saat ini masih menjadi
pembicaraan di dunia pendidikan adalah
ketersediaannya perangkat komputer di dunia
pendidikan. Masih banyak sekolah-sekolah dasar
maupun sekolah-sekolah lanjutan terutama di desa-
desa terpencil yang belum terdukung oleh perangkat
komputer dan akses internet, padahal kurikulum
pendidikan saat ini mewajibkan setiap sekolah
menyediakan fasilitas komputer dengan akses
internet untuk mendukung program pembelajaran.
14. AKSES INTERNET
Seperti yang telah dijelaskan bahwa dalam dunia
pendidikan sudah diwajibkan untuk pengadaannya
perangkat komputer dan akses internet, berdasarkan
hasil survey yang dilakukan oleh BAPPENAS (Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional) menyatakan
bahwa sampai dengan tahun 2004 baru ada sebagian
kecil sekolah/madrasah yang mmiliki akses internet.
Untuk jenjang SMP/MTs baru 29,6 persen institusi
yang memiliki komputer dan hanya 3,3 persen yang
memiliki akses internet. Untuk jenjang SMA/MA
masih 44,8 persen yang memiliki komputer dan 9,4
persen yang memiliki akses internet.
15. PENYALAHGUNAAN AKSES INTERNET
Masalah ini adalah masalah yang paling marak terjadi
dalam dunia pendidikan, yaitu kesalahan dalam
penggunaan akses internet. Banyak pelajar-pelajar
maupun mahasiswa yang memilih untuk
menggunakan akses internet hanya untuk sekedar
menggunakan social networks seperti Facebook,
Twitter, dan lain-lain. Selain itupun banyak pelajar-
pelajar maupun mahasiswa yang hanya menggunakan
akses internet tersebut untuk gaming, ataupun
membuka situs-situs yang terlarang.