SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
Downloaden Sie, um offline zu lesen
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
             dalam Pendidikan di Indonesia



                DOSEN PENGAMPU:
             Dr. Robinson Situmorang




                  Ainiyah Ekowati
                 Ajeng Tina Mulyana
                    Anna Fauziah
                 Annas Fitrah Akbar
                Desi Nurul Anggraini
                    Efrina Yuricki
                 Fitriyah Humairoh
                     Khamdiyah


    PROGRAM PASCASARJANA
   UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
              2012
BAB I
                                           LATAR BELAKANG


A. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
           Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris
dikenal       dengan         istilah    Information     and       Communication         Technologies       (ICT),
adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk
memproses           dan      menyampaikan          informasi.       TIK     mencakup         dua   aspek     yaitu
teknologi          informasi     dan     teknologi     komunikasi.         Teknologi     informasi        meliputi
segala      hal       yang     berkaitan     dengan     proses,      penggunaan        sebagai     alat     bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah
segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses
dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu,
teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak
terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian
luas       yaitu      segala     kegiatan     yang      terkait      dengan        pemprosesan,     manipulasi,
pengelolaan, pemindahan informasi antar media.
           Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer
dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua
teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga
awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum
terlihat      titik     jenuhnya.        Teknologi     Informasi          adalah     suatu     teknologi     yang
digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan,            memanipulasi          data     dalam      berbagai      cara     untuk       menghasilkan
informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu,
yang digunakan untuk keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan
dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
           Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data,
sistem      jaringan      untuk        menghubungkan         satu    komputer       dengan     komputer      yang
lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar
data dapat disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh
aplikasi teknologi informasi dan teknologi komunikasi ini adalah mendapatkan
informasi      untuk      kehidupan    pribadi       seperti    informasi     tentang       kesehatan,     hobi,
rekreasi,     dan       rohani.      Kemudian        untuk       profesi     seperti     sains,      teknologi,
perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi
atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa
mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor
lainnya yang dapat menghambat pertukaran pikiran.
       Perkembangan           teknologi       informasi        dan    teknologi     komunikasi           memacu
suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir,
kehidupan       seperti     ini   dikenal      dengan      e-life,     artinya     kehidupan       ini    sudah
dipengaruhi      oleh      berbagai    kebutuhan        secara       elektronik.    sekarang       ini    sedang
semarak       dengan      berbagai    huruf    yang      dimulai       dengan      awalan     e-    seperti   e-
commerce,        e-government,         e-education,        e-library,       e-journal,      e-medicine,       e-
laboratory,     e-biodiversitiy,      dan     yang     lainnya       lagi   yang     berbasis      elektronika.
BAB II
                      SEJARAH PERKEMBANGAN TIK


A. Sejarah Pemanfaatan TIK dalam Pendidikan
       Sejarah pemanfaatan TIK dalam pendidikan, khususnya dalam pembelajaran sangat
dipengaruhi oleh perkembangan perangkat keras TIK, khususnya komputer. Teemu
Leinonen (2005) dalam Nurdin (2007) membagi perkembangan tersebut kedalam 5 fase
sebagaimana gambar berikut:




1. Fase pertama
   Fase ini berlangsung pada akhir 1970an hingga awal 1980an merupakan fase
programming, drill and practice. Fase ini ditandai dengan penggunaan perangkat lunak
komputer yang menyajikan latihan-latihan praktis dan singkat, khususnya untuk mata
pelajaran matematika dan bahasa. Latihan-latihan ini hanya dapat menstimulasi memori
jangka pendek.
2. Fase kedua
   Fase ini berlangsung pada akhir 1980an hingga awal 1990an merupakan fase computer
based training (CBT) with multimedia (latihan berbasis komputer dengan multimedia). Fase
ini adalah era keemasan CD-ROM dan komputer multimedia. Penggunaan CD-ROM dan
komputer multimedia ini diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap proses
pembelajaran, karena kemampuannya menyajikan kombinasi teks, gambar, animasi, dan
video. Konsep pedagogis yang mendasari kombinasi kemampuan ini adalah bahwa manusia
memiliki perbedaan. Sebagian bisa belajar dengan baik apabila mempergunakan indra
penglihatan, seperti menonton film/animasi, sebagian lainnya mungkin lebih baik apabila
mendengarkan atau membaca.
3. Fase ketiga
   Fase ini berlangsung pada awal 1990an adalah fase Internet-based training (IBT)
(latihan berbasis internet. Pada fase ini, internet digunakan sebagai media pembelajaran.
Hanya saja, pada saat itu, masih terbatas pada penyajian teks dan gambar. Penggunaan
animasi, video dan audio masih sebatas ujicoba, sehingga dirasakan pemanfaatannya belum
maksimal untuk dapat menfasilitasi pembelajaran.
4. Fase keempat
   Fase ini berlangsung pada akhir 1990an hingga awal 2000an adalah fase e-learning
yang merupakan fase kematangan pembelajaran berbasis internet. Sejak itu situs web yang
menawarkan e-learning semakin bertambah, baik berupa tawaran kursus dalam bentuk e-
learning maupun paket LMS (learning management system). Bahkan saat ini sudah cukup
banyak paket seperti itu ditawarkan secara gratis dalam bentuk open source. Konsep
pedagogik yang mendasari adalah bahwa pembelajaran membutuhkan interaksi sosial
antara siswa dan siswa dan antara siswa dan guru. Dengan perangkat lunak LMS, siswa
dapat bertanya kepada temannya atau kepada guru apabila dia tidak memahami materi yang
telah dibacanya.
5. Fase kelima
   Fase ini berlangsung pada akhir 2000 adalah fase social software + free and open
content. Fase ini ditandai dengan banyak bermunculannya perangkat lunak pembelajaran
dan konten pembelajaran gratis yang mudah diakses baik oleh guru maupun siswa, yang
selanjutnya dapat diedit dan dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan. Konsep pedagogik
yang mendasari fase ini adalah teori kontstruktivis sosial. Dalam konteks ini, pembelajaran
melalui komputer terjadi tidak hanya menerima materi dari internet saja misalnya, tapi
dimungkinkan dengan membagi gagasan dan pendapat.
B. Penerapan TIK dalam Pendidikan di Indonesia
       Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang
kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary
mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics (telekomunikasi +
informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission.
Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka
banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah
satunya bidang pendidikan.
       Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit,
animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran.
Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan
tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai
jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan
sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar
teknologi elektronika digital.
       Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang
cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan
merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang
tersebar di seluruh nusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan
pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat.
       Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya
feedback yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada
pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan
tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) memberikan
peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila
televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi tayangannya
adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan
peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed).
Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron
dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu
tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan
menggunakan teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang
terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi unggulan seperti itu, beberapa peluang lain
yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan
TIK saat ini.


C. E-learning
       Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya,
menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun
nonformal, yang menggunakan jaringan komputer untuk pengantaran bahan ajar, interaksi,
dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan
bantuan jaringan internet sering disebut sebagai online learning. Definisi yang lebih luas
dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni e-learning adalah pembelajaran
melalui jasa elektronik. Meski beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-
learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana
penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun
televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun radio dan televisi
pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-
learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet.
       Internet-based learning atau web-based learning dalam bentuk paling sederhana
adalah website yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran. Cara ini
memungkinkan pembelajar mengakses sumber belajar yang disediakan oleh narasumber
atau fasilitator kapanpun dikehendaki. Bila diperlukan dapat pula disediakan mailing list
khusus untuk situs pembelajaran tersebut yang berfungsi sebagai forum diskusi. Fasilitas e-
learning yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut perangkat
lunak pengelola pembelajaran atau LMS (learning management system). LMS mutakhir
berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia
akses ke internet. Fasilitas yang disediakan meliputi pengelolaan siswa atau peserta didik,
pengelolaan materi pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran termasuk pengelolaan
evaluasi pembelajaran serta pengelolaan komunikasi antara pembelajar dengan fasilitator-
fasilitatornya. Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap
muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat (administrator, fasilitator, peserta didik
atau pembelajar). Kehadiran pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh e-mail, kanal chatting,
atau melalui video conference.


D. Perkembangan dan Implikasi TI dan TI dalam Pendidikan di Indonesia
       Kecenderungan perkembangan dan implikasi dunia pendidikan di Indonesia di masa
mendatang adalah:
   1. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance
       Learning).
   2. Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan.
   3. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia,
       dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.


E. Contoh Lain Pemanfaatan atas Perkembangan TI dan TK untuk Pendidikan di
Indonesia
       Perpustakaan elektronik ialah revolusi teknologi informasi tidak hanya mengubah
konsep pendidikan di kelas tetapi juga membuka dunia baru bagi perpustakaan.
Perpustakaan yang biasanya merupakan arsip buku-buku dengan dibantu teknologi
informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif
menjadi lebih agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya.
Dengan banyaknya perpustakaan tersambung ke internet, sumber ilmu pengetahuan yang
biasanya terbatas ada di perpustakaan menjadi tak terbatas. Melalui aplikasi e-mail, seorang
guru, orang tua, pengelola, dan siswa dapat dengan mudah saling berhubungan. Pihak
sekolah dapat membuat laporan perkembangan siswa dan prestasi belajar baik diminta
orang tua atau pun tidak. Dalam kegiatan belajar diluar sekolah, siswa yang menghadapai
kesulitam materi pelajaran dapat bertanya lewat e-mail kepada pihak sekolah atau guru
bidang studi. Untuk guru yang berhalangan hadir dapat memberikan tugas via e-mail
kepada siswa. Ensiklopedia Sebagian perusahaan yang menjalankan ensiklopedia saat ini
telah mulai bereksperimen menggunakan CD-ROM untuk menampung ensiklopedia
sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar
saja, tetapi juga video dan audio. Ada argumentasi bahwa umumnya di dunia pendidikan
Indonesia kurang mendapat akses informasi ke jurnal atau majalah ilmiah yang berada di
internet yang memudahkan bagi para siswa untuk mengakses informasi ilmiah terakhir
yang ada di seluruh dunia. Pengembangan homepage dan sistim distribusi bahan belajar
secara elektronik. Sistem pembelajaran melalui homepage dapat dikembangkan dalam
bentuk sekolah maya sehingga semua kegiatan pembelajaran mulai dari akses bahan belajar,
penilaian, dan kegiatan administrasi pendukung dapat secara online selama 24 jam. Video
teleconference. Keberadaan teknologi informasi video teleconference memungkinkan bagi
siswa di seluruh dunia untuk saling mengenal dan berhubungan satu dengan lainnya. Video
teleconference di sekolah merupakan saranan untuk diskusi, simulasi dan dapat digunakan
untuk bermain peran pada kegiatan belajar mengajar yang bersifat sosial. Disamping itu
dapat pula untuk pengamatan proses eksperimen dari seorang guru.
KESIMPULAN


       Sejak tahun 1976, Indonesia telah memasuki era indormasi modern dengan
beroperasinya SKSD PALAPA I. Di era informasi ini, TI dan TK memegang peranan
sebagai teknologi kunci (enabler technology). Perkembangan TI dan TK dapat
meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan
cepat, tepat dan akurat, termasuk dalam dunia pendidikan. Dengan perkembangan TI dan
TK yang sangat pesat ini, mau tidak mau, siap ataupun tidak siap, akan semakin deras
mengalirkan informasi dengan segala dampak positif dan negatifnya ke masyarakat
Indonesia.
       Perkembangan TI dan TK memperlihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan
yang berbasis pada teknologi ini, termasuk dalam dunia pendidikan. Seperti penggunaan e-
learning, e-library, e-education, e-mail, e-laboratory, dan lainnya. Seperti ramalan dan
pandangan para cendikiawan tentang pendidikan di masa depan bahwa dengan masuknya
pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah,
beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja “saat itu juga” dan
kompetitif. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan
telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan.
       Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam
dunianya. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu
Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal
yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan
informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke
lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan
yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang
terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi
antar media.
DAFTAR PUSTAKA.


http://yogapw.wordpress.com/2010/07/06/sejarah-pemanfaatan-tik-dalam-pendidikan/
http://ariefsetiawan80.blogspot.com/2011/02/sejarah-perkembangan-tik-dalam.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_Informasi_Komunikasi.
http://antonilamini.wordpress.com/2008/06/10/sejarah-perkembangan-teknologi-
komunikasi-dan-informasi-dalam-pendidikan-indonesia/
http://edukasi.kompasiana.com/2010/01/10/aplikasi-dan-potensi-tik-dalam-pembelajaran/
http://www.informatika.lipi.go.id

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...Istna Zakia Iriana
 
Powerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikanPowerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikangeriya
 
Sejarah Pendidikan Indonesia Sebelum Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Sebelum KemerdekaanSejarah Pendidikan Indonesia Sebelum Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Sebelum KemerdekaanThufailah Mujahidah
 
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumPrinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumSifa Siti Mukrimah
 
Komponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulumKomponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulumTe PraNugros
 
Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)
Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)
Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)Deni Kurnia
 
makalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahmakalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahHildadp
 
Manajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantrenManajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantrenFeni Prasetiya
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxCindyCencen
 
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesiaKurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesiaripto atmaja
 
Kawasan teknologi pendidikan
Kawasan teknologi pendidikanKawasan teknologi pendidikan
Kawasan teknologi pendidikanELce PurWandarie
 
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Dewi Zulaeva
 

Was ist angesagt? (20)

KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
 
Powerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikanPowerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikan
 
KOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptxKOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptx
 
Sejarah Pendidikan Indonesia Sebelum Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Sebelum KemerdekaanSejarah Pendidikan Indonesia Sebelum Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Sebelum Kemerdekaan
 
makalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikanmakalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikan
 
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumPrinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
 
Komponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulumKomponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulum
 
Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)
Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)
Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)
 
20 Resensi Novel
20 Resensi Novel20 Resensi Novel
20 Resensi Novel
 
makalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahmakalah observasi sekolah
makalah observasi sekolah
 
Manajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantrenManajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantren
 
Makalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaranMakalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaran
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
 
Sejarah dan dinamika pengembangan kurikulum di indonesia makalah
Sejarah dan dinamika pengembangan kurikulum di indonesia makalahSejarah dan dinamika pengembangan kurikulum di indonesia makalah
Sejarah dan dinamika pengembangan kurikulum di indonesia makalah
 
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesiaKurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
 
Studi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didikStudi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didik
 
Model model pengembangan instruksional
Model model pengembangan instruksionalModel model pengembangan instruksional
Model model pengembangan instruksional
 
Tugas resume buku ilmu pendidikan islam
Tugas resume buku ilmu pendidikan islamTugas resume buku ilmu pendidikan islam
Tugas resume buku ilmu pendidikan islam
 
Kawasan teknologi pendidikan
Kawasan teknologi pendidikanKawasan teknologi pendidikan
Kawasan teknologi pendidikan
 
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
 

Andere mochten auch

Sejarah TIK & Perkembangan TIK di Indonesia
Sejarah TIK & Perkembangan TIK di IndonesiaSejarah TIK & Perkembangan TIK di Indonesia
Sejarah TIK & Perkembangan TIK di IndonesiaErvina Novianti
 
Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan KhamdiyahSejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyahkhamdiyah
 
Sejarah dan perkembangan TIK di dunia dan Indonesia
Sejarah dan perkembangan TIK di dunia dan IndonesiaSejarah dan perkembangan TIK di dunia dan Indonesia
Sejarah dan perkembangan TIK di dunia dan IndonesiaAni Mahisarani
 
Kb 3 Membaca Gambar Teknik
Kb 3 Membaca Gambar TeknikKb 3 Membaca Gambar Teknik
Kb 3 Membaca Gambar Teknikemodul-learning
 
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikanPerkembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikanFrisilia Bukamo
 
Contoh pdf
Contoh pdfContoh pdf
Contoh pdfhilpan
 
Pengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan Komunikasi
Pengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan KomunikasiPengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan Komunikasi
Pengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan Komunikasiprabowoaji
 
Materi gamrek-gambr-potongan-5th-0708-ed
Materi gamrek-gambr-potongan-5th-0708-edMateri gamrek-gambr-potongan-5th-0708-ed
Materi gamrek-gambr-potongan-5th-0708-edArdy YM
 
SOAL SELIDIK KESEDARAN ICT
SOAL SELIDIK KESEDARAN ICTSOAL SELIDIK KESEDARAN ICT
SOAL SELIDIK KESEDARAN ICTHuda Wahab
 
Makalah perkembangan teknologi informasi
Makalah perkembangan teknologi informasiMakalah perkembangan teknologi informasi
Makalah perkembangan teknologi informasiAsty Rusintta
 
2.2 gambar proyeksi
2.2 gambar proyeksi2.2 gambar proyeksi
2.2 gambar proyeksiHendra Arie
 
Mengenal hak cipta
Mengenal hak ciptaMengenal hak cipta
Mengenal hak ciptaahfa42
 
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKAN
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKANDAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKAN
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKANMr Arieve
 
Makalah Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) - Laptop (untuk kelas x MA/SMA...
Makalah Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) - Laptop (untuk kelas x MA/SMA...Makalah Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) - Laptop (untuk kelas x MA/SMA...
Makalah Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) - Laptop (untuk kelas x MA/SMA...Mulia Fathan
 
Pengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan Komunikasi
Pengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan KomunikasiPengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan Komunikasi
Pengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan Komunikasiprabowoaji
 
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditional
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditionalMakalah sejarah Komunikasi modern dan traditional
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditionalSabella Zahra
 
Sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (tik) dari masa ke masa
Sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (tik) dari masa ke masaSejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (tik) dari masa ke masa
Sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (tik) dari masa ke masaMuhammad Choirudin Malik
 
Perkembangan alat komunikasi
Perkembangan alat komunikasiPerkembangan alat komunikasi
Perkembangan alat komunikasi.R. Kurniawan
 
Makalah perkembangan teknologi masa kini ( fauzi ) UPI YPTK PADANG
Makalah perkembangan teknologi masa kini ( fauzi ) UPI YPTK PADANGMakalah perkembangan teknologi masa kini ( fauzi ) UPI YPTK PADANG
Makalah perkembangan teknologi masa kini ( fauzi ) UPI YPTK PADANGFuji Flantoge
 

Andere mochten auch (20)

Sejarah TIK & Perkembangan TIK di Indonesia
Sejarah TIK & Perkembangan TIK di IndonesiaSejarah TIK & Perkembangan TIK di Indonesia
Sejarah TIK & Perkembangan TIK di Indonesia
 
Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan KhamdiyahSejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
 
Sejarah dan perkembangan TIK di dunia dan Indonesia
Sejarah dan perkembangan TIK di dunia dan IndonesiaSejarah dan perkembangan TIK di dunia dan Indonesia
Sejarah dan perkembangan TIK di dunia dan Indonesia
 
Kb 3 Membaca Gambar Teknik
Kb 3 Membaca Gambar TeknikKb 3 Membaca Gambar Teknik
Kb 3 Membaca Gambar Teknik
 
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikanPerkembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan
 
Contoh pdf
Contoh pdfContoh pdf
Contoh pdf
 
Makalah tik multimedia
Makalah tik multimediaMakalah tik multimedia
Makalah tik multimedia
 
Pengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan Komunikasi
Pengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan KomunikasiPengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan Komunikasi
Pengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan Komunikasi
 
Materi gamrek-gambr-potongan-5th-0708-ed
Materi gamrek-gambr-potongan-5th-0708-edMateri gamrek-gambr-potongan-5th-0708-ed
Materi gamrek-gambr-potongan-5th-0708-ed
 
SOAL SELIDIK KESEDARAN ICT
SOAL SELIDIK KESEDARAN ICTSOAL SELIDIK KESEDARAN ICT
SOAL SELIDIK KESEDARAN ICT
 
Makalah perkembangan teknologi informasi
Makalah perkembangan teknologi informasiMakalah perkembangan teknologi informasi
Makalah perkembangan teknologi informasi
 
2.2 gambar proyeksi
2.2 gambar proyeksi2.2 gambar proyeksi
2.2 gambar proyeksi
 
Mengenal hak cipta
Mengenal hak ciptaMengenal hak cipta
Mengenal hak cipta
 
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKAN
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKANDAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKAN
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKAN
 
Makalah Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) - Laptop (untuk kelas x MA/SMA...
Makalah Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) - Laptop (untuk kelas x MA/SMA...Makalah Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) - Laptop (untuk kelas x MA/SMA...
Makalah Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) - Laptop (untuk kelas x MA/SMA...
 
Pengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan Komunikasi
Pengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan KomunikasiPengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan Komunikasi
Pengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan Komunikasi
 
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditional
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditionalMakalah sejarah Komunikasi modern dan traditional
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditional
 
Sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (tik) dari masa ke masa
Sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (tik) dari masa ke masaSejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (tik) dari masa ke masa
Sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (tik) dari masa ke masa
 
Perkembangan alat komunikasi
Perkembangan alat komunikasiPerkembangan alat komunikasi
Perkembangan alat komunikasi
 
Makalah perkembangan teknologi masa kini ( fauzi ) UPI YPTK PADANG
Makalah perkembangan teknologi masa kini ( fauzi ) UPI YPTK PADANGMakalah perkembangan teknologi masa kini ( fauzi ) UPI YPTK PADANG
Makalah perkembangan teknologi masa kini ( fauzi ) UPI YPTK PADANG
 

Ähnlich wie Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah

Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiTeknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasisilviahamzari
 
Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan di Indonesia
Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan di IndonesiaSejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan di Indonesia
Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan di IndonesiaErsaMustika
 
Modul tik
Modul tikModul tik
Modul tiknur_sun
 
Modul berbasis tik
Modul berbasis tikModul berbasis tik
Modul berbasis tikrifai_ahmad
 
Makalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiMakalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiYadhi Muqsith
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivAlfan Fatoni
 
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan KomunikasiTeknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasirskyra
 
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASITEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASIMerrahdelima
 
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASITEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASIMerrahdelima
 
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASITEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASIMerrahdelima
 

Ähnlich wie Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah (20)

Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiTeknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi
 
Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan di Indonesia
Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan di IndonesiaSejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan di Indonesia
Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan di Indonesia
 
Modul tik
Modul tikModul tik
Modul tik
 
Modul tik
Modul tikModul tik
Modul tik
 
Modul tik
Modul tikModul tik
Modul tik
 
Modul tik
Modul tikModul tik
Modul tik
 
Modul tik
Modul tikModul tik
Modul tik
 
Modul berbasis tik
Modul berbasis tikModul berbasis tik
Modul berbasis tik
 
Vira.ns
Vira.nsVira.ns
Vira.ns
 
Resume tik
Resume tikResume tik
Resume tik
 
Makalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiMakalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologi
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
 
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan KomunikasiTeknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi
 
Hadadadad
HadadadadHadadadad
Hadadadad
 
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASITEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
 
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASITEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
 
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASITEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
 
Tik filla
Tik fillaTik filla
Tik filla
 
Pk deden sem2
Pk deden sem2Pk deden sem2
Pk deden sem2
 
Tik fadhil 2 a
Tik fadhil 2 aTik fadhil 2 a
Tik fadhil 2 a
 

Mehr von khamdiyah

Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyah
Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah KhamdiyahPenerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyah
Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyahkhamdiyah
 
Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh Khamdiyah
Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh KhamdiyahPemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh Khamdiyah
Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh Khamdiyahkhamdiyah
 
Makalah Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh Khamdiyah
Makalah Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh KhamdiyahMakalah Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh Khamdiyah
Makalah Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh Khamdiyahkhamdiyah
 
Makalah Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyah
Makalah Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah KhamdiyahMakalah Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyah
Makalah Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyahkhamdiyah
 
RPP & SPP Khamdiyah
RPP & SPP KhamdiyahRPP & SPP Khamdiyah
RPP & SPP Khamdiyahkhamdiyah
 
Tugas Kelompok Khamdiyah
Tugas Kelompok KhamdiyahTugas Kelompok Khamdiyah
Tugas Kelompok Khamdiyahkhamdiyah
 
Resume tik khamdiyah
Resume tik khamdiyahResume tik khamdiyah
Resume tik khamdiyahkhamdiyah
 

Mehr von khamdiyah (7)

Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyah
Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah KhamdiyahPenerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyah
Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyah
 
Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh Khamdiyah
Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh KhamdiyahPemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh Khamdiyah
Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh Khamdiyah
 
Makalah Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh Khamdiyah
Makalah Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh KhamdiyahMakalah Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh Khamdiyah
Makalah Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh Khamdiyah
 
Makalah Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyah
Makalah Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah KhamdiyahMakalah Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyah
Makalah Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyah
 
RPP & SPP Khamdiyah
RPP & SPP KhamdiyahRPP & SPP Khamdiyah
RPP & SPP Khamdiyah
 
Tugas Kelompok Khamdiyah
Tugas Kelompok KhamdiyahTugas Kelompok Khamdiyah
Tugas Kelompok Khamdiyah
 
Resume tik khamdiyah
Resume tik khamdiyahResume tik khamdiyah
Resume tik khamdiyah
 

Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah

  • 1. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan di Indonesia DOSEN PENGAMPU: Dr. Robinson Situmorang Ainiyah Ekowati Ajeng Tina Mulyana Anna Fauziah Annas Fitrah Akbar Desi Nurul Anggraini Efrina Yuricki Fitriyah Humairoh Khamdiyah PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2012
  • 2. BAB I LATAR BELAKANG A. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemprosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang
  • 3. lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi dan teknologi komunikasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat pertukaran pikiran. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komunikasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e- seperti e- commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e- laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
  • 4. BAB II SEJARAH PERKEMBANGAN TIK A. Sejarah Pemanfaatan TIK dalam Pendidikan Sejarah pemanfaatan TIK dalam pendidikan, khususnya dalam pembelajaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan perangkat keras TIK, khususnya komputer. Teemu Leinonen (2005) dalam Nurdin (2007) membagi perkembangan tersebut kedalam 5 fase sebagaimana gambar berikut: 1. Fase pertama Fase ini berlangsung pada akhir 1970an hingga awal 1980an merupakan fase programming, drill and practice. Fase ini ditandai dengan penggunaan perangkat lunak komputer yang menyajikan latihan-latihan praktis dan singkat, khususnya untuk mata pelajaran matematika dan bahasa. Latihan-latihan ini hanya dapat menstimulasi memori jangka pendek. 2. Fase kedua Fase ini berlangsung pada akhir 1980an hingga awal 1990an merupakan fase computer based training (CBT) with multimedia (latihan berbasis komputer dengan multimedia). Fase ini adalah era keemasan CD-ROM dan komputer multimedia. Penggunaan CD-ROM dan komputer multimedia ini diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap proses pembelajaran, karena kemampuannya menyajikan kombinasi teks, gambar, animasi, dan video. Konsep pedagogis yang mendasari kombinasi kemampuan ini adalah bahwa manusia
  • 5. memiliki perbedaan. Sebagian bisa belajar dengan baik apabila mempergunakan indra penglihatan, seperti menonton film/animasi, sebagian lainnya mungkin lebih baik apabila mendengarkan atau membaca. 3. Fase ketiga Fase ini berlangsung pada awal 1990an adalah fase Internet-based training (IBT) (latihan berbasis internet. Pada fase ini, internet digunakan sebagai media pembelajaran. Hanya saja, pada saat itu, masih terbatas pada penyajian teks dan gambar. Penggunaan animasi, video dan audio masih sebatas ujicoba, sehingga dirasakan pemanfaatannya belum maksimal untuk dapat menfasilitasi pembelajaran. 4. Fase keempat Fase ini berlangsung pada akhir 1990an hingga awal 2000an adalah fase e-learning yang merupakan fase kematangan pembelajaran berbasis internet. Sejak itu situs web yang menawarkan e-learning semakin bertambah, baik berupa tawaran kursus dalam bentuk e- learning maupun paket LMS (learning management system). Bahkan saat ini sudah cukup banyak paket seperti itu ditawarkan secara gratis dalam bentuk open source. Konsep pedagogik yang mendasari adalah bahwa pembelajaran membutuhkan interaksi sosial antara siswa dan siswa dan antara siswa dan guru. Dengan perangkat lunak LMS, siswa dapat bertanya kepada temannya atau kepada guru apabila dia tidak memahami materi yang telah dibacanya. 5. Fase kelima Fase ini berlangsung pada akhir 2000 adalah fase social software + free and open content. Fase ini ditandai dengan banyak bermunculannya perangkat lunak pembelajaran dan konten pembelajaran gratis yang mudah diakses baik oleh guru maupun siswa, yang selanjutnya dapat diedit dan dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan. Konsep pedagogik yang mendasari fase ini adalah teori kontstruktivis sosial. Dalam konteks ini, pembelajaran melalui komputer terjadi tidak hanya menerima materi dari internet saja misalnya, tapi dimungkinkan dengan membagi gagasan dan pendapat.
  • 6. B. Penerapan TIK dalam Pendidikan di Indonesia Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron
  • 7. dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan menggunakan teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi unggulan seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK saat ini. C. E-learning Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering disebut sebagai online learning. Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni e-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik. Meski beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e- learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun radio dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e- learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet. Internet-based learning atau web-based learning dalam bentuk paling sederhana adalah website yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran. Cara ini memungkinkan pembelajar mengakses sumber belajar yang disediakan oleh narasumber atau fasilitator kapanpun dikehendaki. Bila diperlukan dapat pula disediakan mailing list khusus untuk situs pembelajaran tersebut yang berfungsi sebagai forum diskusi. Fasilitas e- learning yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut perangkat lunak pengelola pembelajaran atau LMS (learning management system). LMS mutakhir berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet. Fasilitas yang disediakan meliputi pengelolaan siswa atau peserta didik,
  • 8. pengelolaan materi pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran termasuk pengelolaan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan komunikasi antara pembelajar dengan fasilitator- fasilitatornya. Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat (administrator, fasilitator, peserta didik atau pembelajar). Kehadiran pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh e-mail, kanal chatting, atau melalui video conference. D. Perkembangan dan Implikasi TI dan TI dalam Pendidikan di Indonesia Kecenderungan perkembangan dan implikasi dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah: 1. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning). 2. Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan. 3. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video. E. Contoh Lain Pemanfaatan atas Perkembangan TI dan TK untuk Pendidikan di Indonesia Perpustakaan elektronik ialah revolusi teknologi informasi tidak hanya mengubah konsep pendidikan di kelas tetapi juga membuka dunia baru bagi perpustakaan. Perpustakaan yang biasanya merupakan arsip buku-buku dengan dibantu teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi lebih agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Dengan banyaknya perpustakaan tersambung ke internet, sumber ilmu pengetahuan yang biasanya terbatas ada di perpustakaan menjadi tak terbatas. Melalui aplikasi e-mail, seorang guru, orang tua, pengelola, dan siswa dapat dengan mudah saling berhubungan. Pihak sekolah dapat membuat laporan perkembangan siswa dan prestasi belajar baik diminta orang tua atau pun tidak. Dalam kegiatan belajar diluar sekolah, siswa yang menghadapai kesulitam materi pelajaran dapat bertanya lewat e-mail kepada pihak sekolah atau guru
  • 9. bidang studi. Untuk guru yang berhalangan hadir dapat memberikan tugas via e-mail kepada siswa. Ensiklopedia Sebagian perusahaan yang menjalankan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD-ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tetapi juga video dan audio. Ada argumentasi bahwa umumnya di dunia pendidikan Indonesia kurang mendapat akses informasi ke jurnal atau majalah ilmiah yang berada di internet yang memudahkan bagi para siswa untuk mengakses informasi ilmiah terakhir yang ada di seluruh dunia. Pengembangan homepage dan sistim distribusi bahan belajar secara elektronik. Sistem pembelajaran melalui homepage dapat dikembangkan dalam bentuk sekolah maya sehingga semua kegiatan pembelajaran mulai dari akses bahan belajar, penilaian, dan kegiatan administrasi pendukung dapat secara online selama 24 jam. Video teleconference. Keberadaan teknologi informasi video teleconference memungkinkan bagi siswa di seluruh dunia untuk saling mengenal dan berhubungan satu dengan lainnya. Video teleconference di sekolah merupakan saranan untuk diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan belajar mengajar yang bersifat sosial. Disamping itu dapat pula untuk pengamatan proses eksperimen dari seorang guru.
  • 10. KESIMPULAN Sejak tahun 1976, Indonesia telah memasuki era indormasi modern dengan beroperasinya SKSD PALAPA I. Di era informasi ini, TI dan TK memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology). Perkembangan TI dan TK dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, termasuk dalam dunia pendidikan. Dengan perkembangan TI dan TK yang sangat pesat ini, mau tidak mau, siap ataupun tidak siap, akan semakin deras mengalirkan informasi dengan segala dampak positif dan negatifnya ke masyarakat Indonesia. Perkembangan TI dan TK memperlihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, termasuk dalam dunia pendidikan. Seperti penggunaan e- learning, e-library, e-education, e-mail, e-laboratory, dan lainnya. Seperti ramalan dan pandangan para cendikiawan tentang pendidikan di masa depan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja “saat itu juga” dan kompetitif. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.