3. Apa sebenarnya logika digital
?
ï Menggunakan kombinasi-kombinasi biner
BENAR & SALAH untuk menyerupai cara ketika
kita menyelesaikan masalah, sehingga biasa
disebut logika-logika kombinasional.
ï
ï Kita dapat menggunakan langkah-langkah
berpikir logis dan/atau keputusan-keputusan
masa lalu (yaitu memory) untuk menyelesaikan
masalah, sehingga biasa disebut logika-logika
sekuensial (terurut)
3 Zulfadli Sulthan - PTIK - UNM 12/13/2011
8. Representasi:
Tabel kebenaran & Ekspresi Boolean
Tabel kebenaran: menyediakan suatu daftar setiap kombinasi
yang mungkin dari masukan-masukan biner pada sebuah
rangkaian digital dan keluaran-keluaran yang terkait.
Ekspresi Boolean: mengekspresikan logika pada sebuah
format fungsional
contoh: Multiplexer
Z = SâČ Â· A + S · B
S menetukan apakah keluaran Z sama dengan masukan
A atau B
8 Zulfadli Sulthan - PTIK - UNM 12/13/2011
9. Representasi:
Gerbang-gerbang logika
blok pembangun dasar rangkaian digital
9 Zulfadli Sulthan - PTIK - UNM 12/13/2011
10. Representasi:
Diagram gerbang logika
Contoh: multiplekser
ïź Z = SâČ Â· A + S · B
10 Zulfadli Sulthan - PTIK - UNM 12/13/2011
11. Representasi:
Diagram Peletakan Bagian
ï Bagian-bagian: real world hardware yang
merealisasi logika-logika digital logics
ï Keluarga Transistor-transistor logic (TTL) 74LSXX
dari IC digital memproduksi dua level tegangan:
ï < 0.5V merepresentasikan tegangan rendah (low / L (0))
ï > 2.7V merepresentasikan tegangan tinggi (high/ H (1))
ï Diagram penempatan bagian:
ï Bagian-bagian dikoneksi dengan kabel
ï Kemudian rangkain-rangkaian di-debug
11 Zulfadli Sulthan - PTIK - UNM 12/13/2011