SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 120
Pengantar Manajemen dan
UKM
BAKARUDDIN, SE.MM
Tata Tertib Kelas
• 10 menit setelah dosen masuk kelas,
mahasiswa tidak diperkenankan masuk.
• Mahasiswa tidak diperkenankan ngobrol
di dalam kelas, kecuali mendiskusikan
materi ajar.
• Mahasiswa tidak diperkenankan
menggunakan heanphone di dalam kelas.
• Mahasiswa yang bisa mengikuti ujian
adalah mahasiswa yang aktif mengikuti
kuliah minimal 75% dari jumlah pertemuan
yang ada.
Materi Ajar
• Minggu 1 : Pendahuluan & Evolusi Teori Manajemen
• Minggu 2 : Pengaruh Lingkungan Thd Manajemen
• Minggu 3 : Perencanaan Strategis
• Minggu 4 : Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
• Minggu 5 : Pembagian Kerja dan Struktur Organisasi
• Minggu 6 : Koordinasi dan Rentang Manajemen
• Minggu 7 : Koordinasi dan Rentang Manajemen (Lanjut)
• Minggu 8 : Pendelegasian Wewenang
• Minggu 9 : Sentralisasi dan Desentralisasi
• Minggu 10 : Motivasi
• Minggu 11 : Kepemimpinan
• Minggu 12 : Dinamika Konflik dalam Organisasi
• Minggu 13 : Peran dan Teknik Pengendalian dlm Manajemen
• Minggu 14 : Sistem Informasi Manajemen
(Batas Materi UTS)
Referensi
• Amirullah & Rindyah Hanafi, 2002. Pengantar
Manajemen. Graha Ilmu, Yogyakarta.
• James A.F. Stoner & R. Edward Freeman. Manajemen,
edisi Indonesia, jilid 1 dan 2. Intermedia, Jakarta
• Stephen P. Robins & Mary Coulter, 1999. Manajemen,
edisi Indonesia, jilid 1 dan 2. PT. Prehellindo, Jakarta.
• M.A. Mukhyi, 1995. Pengantar Manajemen Umum,
Gundarma, Jakarta.
• Fx. Soedjadi, 1997. Analisis Manajemen Modern,
Kerangka pikir dan beberapa pokok aplikasi. Gunung
Agung, Jakarta.
• Sondang P. Siagian MPA, 1996. Fungsi-fungsi
Manajemen. Bumi Aksara, Jakarta.
• Sukanto Reksohadiprodjo, 1986. Dasar-dasar
Manajemen. BPFE, Yogyakarta
Evolusi Teori Manajemen
Minggu Pertama
Definisi
• Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang
telah ditetapkan (Stoner).
• Manajemen merupakan ilmu dan seni.
• Ada 4 fungsi utama dalam manajemen:
Perencanaan (Planning), Pengorganisasian
(Organizing), Pengarahan (Actuating/Directing),
dan Pengawasan (Controlling)
Definisi (Lanjutan)
• Seni dalam menyelesaikan sesuatu
melalui orang lain (Follet,1997)
• Sebuah proses yang dilakukan untuk
mewujudkan tujuan organisasi melalui
rangkaian kegiatan berupa perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian orang-orang serta sumber
daya organisasi lainnya (Nickels, McHugh
and McHugh ,1997)
• Seni atau proses dalam menyelesaikan
sesuatu yang terkait dengan pencapaian
tujuan. (Ernie&Kurniawan, 2005)
Faktor-faktor dalam Pencapaian Tujuan
• Adanya penggunaan sumber daya organisasi,
baik sumber daya manusia, maupun faktor-faktor
produksi lainnya. Sumber daya tersebut meliputi
sumber daya manusia, sumber daya alam,
sumber daya keuangan, serta informasi
(Griffin,2002)
• Adanya proses yang bertahap dari mulai
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengimplementasian, hingga pengendalian dan
pengawasan.
• Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.
Sumber Daya Organisasi
• Sumber Daya Manusia
• Sumber Daya Informasi
• Sumber Daya Fisik
• Sumber Daya Keuangan
• Sumber Daya Alam
• dll
• Proses Manajemen
• Input (sumber daya)
- Man, materials, money, machine, method,
information
• Proses
- Perencanaan : menilik tujuan dan cara pencapaian
- Pengorganisasian : pemenuhan tanggung jawab
untuk pencapain tujuan
- Kepemimpinan : menggunakan pengaruh untuk memotivasi
bawahan
- Pengendalian : mengawasi kegiatan dan
melaksanakan koreksi
• Output (kinerja)
- Mencapai tujuan, produk, jasa, efisiensi, efektivitas
Pengertian Efektif dan Efisien
(Drucker)
Efektif :
• mengerjakan pekerjaan yang benar
atau tepat
Efisien :
• mengerjakan pekerjaan dengan benar
atau tepat
• Jenis-jenis Manajer, berdasarkan :
1. Perbedaan vertikal atau hirarki
a. Top Manager
Seorang manajer yang berada pada
puncak hirarki dan bertanggung jawab
atas keseluruhan organisasi. Contoh :
Dirut, Presiden Direktur, CEO.
• b. Middle Manager
Manajer yang bekerja pada tingkat
menengah organisasi dan bertanggung
jawab atas unit usaha dan departemen
utama,. Contoh : Direktur Produksi,
Pemasaaran, Kepala Divisi.
Project Manager
Manajer yang bertanggung jawab untuk
pekerjaan sementara yang melibatkan
partisipasi orang yang datang dari berbagai
fungsi yang dan tingkatan organisasi
• c. First Line Manager atau Lower Manager
Seorang manajer yang secara langsung
bertanggung jawab atas produksi barang
dan jasa. Contoh : Supervisor
• 2. Perbedaan Horizontal (luas ruang lingkup
tugas)
a. General Manager
Manajer yang bertanggung jawab terhadap
beberapa departemen yang menjalankan fungsi
yang berbeda atau manajer yang bertanggung
jawab untuk divisi yang berdiri sendiri (mandiri).
b. Functional Manager
Manajer yang bertanggung jawab atas
departemen yang menjalankan tugas fungsional
tunggal serta memiliki karyawan dengan pelatihan
dan keahlian yang serupa. Contoh : Direktur
Produksi, Pemasaaran, Kepala Divisi.
• Keahlian atau Keterampilan Manajer
1. Conceptual Skill
Kemampuan kognitif (pengalaman, integensia) untuk
melihat organisasi secara keseluruhan dan keetrkaitan
diantara bagian-bagiannya. Berarti kemapuan untuk
berfikir strategis (mengambil pandangan yang luas
dan bersifat jangka panjang).
2. Human Skill
Kemampuan manajer untuk bekerja dengan dan
melalui orang lain
3. Technical Skill
Pemahaman dan kefasihan dalam melakukan tugas
tertentu, mencakup penguasaan metode, teknik dan
peralatan yang digunakan.
• Tiga Kategori Peran Manajer
1. Peran Informasi Manajer
Menjelaskan kegiatan untuk mempertahankan dan
mengembangkan jaringan informasi
• Kategori Peran Aktivitas
• Informasi
a. Pengawasan
- Mencari dan menerima informasi
- Melihat singkat laporan
b. Penyebar luas
- Meneruskan informasi kepada anggota organisasi
c. Juru bicara
- Menyampaikan informasi kepada pihak luar
• 2. Peran Antar Pribadi
• Kategori Peran Aktivitas
• Antar Pribadi
a. Sebagai figur
- Kegiatan ceremonial
b. Pemimpin
- Mengarahkan dan memberikan motovasi kepada
bawahan. Seperti : melatih,, membimbing dan
berkomunikasi
c. Sebagai penghubung
- Menjaga saluran komunikasi, baik di dalam atau
di luar organisasi
• 3. Peran Pengambilan Keputusan : menentukan
pilihan dan mengambil tindakan
• Kategori Peran Aktivitas
• Pengambilan Keputusan
a. Wirausahawan
- Mewakili proyek perbaikan
- Mengidentifikasi ide
b. Penyelesai masalah
- Mengambil tindakan korektif selama terjadi krisis
- Menyelesaikan konflik antar bawahan
- Beradaptasi dengan lingkungan
• c. Pembagi sumber daya
- Memutuskan siapa yang memperoleh
sumber daya
- Menentukan jadwal dan anggaran
- Menetapkan prioritas
d. Negosiator
- Mewakili departemen selama negosiasi,
koontrak kerja, penjualan, pembelian dan
anggaran
Fungsi-fungsi Manajemen
• Perencanaan (Planning)
• Pengorganisasian (Organizing)
• Pengarahan dan pengimplementasian
(Directing/Leading)
• Pengawasan dan Pengendalian
(Controlling)
Fungsi Perencanaan
• proses yang menyangkut upaya yang
dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan
datang dan penentuan strategi dan taktik
yang tepat untuk mewujudkan target dan
tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi
Perencanaan
• Menetapkan tujuan dan target bisnis
• Merumuskan strategi untuk mencapai
tujuan dan target bisnis tersebut
• Menentukan sumber-sumber daya yang
diperlukan
• Menetapkan standar/indikator
keberhasilan dalam pencapaian tujuan
dan target bisnis
Jenis – jenis Perencanaan
• enis – jenis Perencanaan
1. MBO “Manajer dan Karyawan)
“teori X vs teori Y”
• Empat kategori MBO :
a. Menetapkan tujuan
b. Mengembangkan rencana pelaksanaan
c. Menjalankan rencana yang ingin
dipakai
d. Penghargaan atas kinerja
• Manfaat MBO :
a. Karyawan termotivasi
b. Tujuan departemen dan individu
disesuaikan dengan tujuan perusahaan
• Kelemahan :
a. Apabila hubungan manajer dan
karyawan buruk akan mengurangi
efektivitas MBO
b. Administrasi yang terlalu banyak
2. Rencana Sekali Pakai
Rencana yang dipakai untuk sekali tujuan
dan tidak diulangi dimasa depan
• Program → proyek → anggaran
• 3. Perencanaan Berkesinambungan
Yaitu rencana yang menunjukkn
tanggapan perusahaan terhadap situasi
tertentu, seperti : keadaan darurat atau
kondisi yang tidak diharapkan
• Penggunaan Strategi dan Implementasi
Strategi
Manajemen Strategi
Kumpulan keputusan dan tindakan yang
digunakan dalam penyusunan strategi dan
implementasi strategi yang akan
menghasilkan kesesuaian superior yang
kompetitif antara organisasi dan
lingkungannya.
• Strategi
Rencana tindakan yang menggambarkan
alokasi sumber daya dan kegiatan lainnya
untuk menghadapi dan membantu
organisasi dalam meraih tujuannya.
• Tiga Tingkatan Strategi :
1. Corporate Level Strategy
Tingkatan strategi yang berhubungan dengan pertanyaan
”bisnis apa yang akan dijalankan?”. Berkaitan dengan
perusahaan secara keseluruhan dan kombinasi antara unit
bisnis dan rangkaian produk yang membentuk kesatuan
organisasi.
2. Business Level Strategy
Strategi yang berhubungan dengan pertanyaan ”bagaimana
kita bersaing?”. berkaitan dengan tiap unit bisnis atau
rangkaian produk dalam organisasi.
3. Functional Level Strategy
Menjawab pertanyaan ”bagaimana kita mendukung strategi di
tingkat bisnis?”. berkaitan dengan seluruh departemen.
• Penyusunan Strategi
S = Strenght
Karakteristik internal positif yang dapat digunakan
perusahaan untuk mencapai tujuan kinerja strategi.
• W = Weakness
Karakteristik internal yang manghambat kinerja
organisasi.
• O = Opportunity
Karakteristik lingkungan eksternal yang memliki
potensi untuk membantu organisasi mencapai tujuan.
• T = Threat
Karakteristik dari lingkungan eksternal yang
menhambat organisasi untuk mencapai tujuan.
• Strategi Portofolio
Jenis strategi di tingkat perusahaan yang
berkaitan dengan kombinasi unit bisnis
dan rangkaian produk yang cocok satu
sama lain secara logis untuk
menghasilkan sinergi dan keuntungan
kompetitif bagi perusahaan.
Fungsi Pengorganisasian
• proses yang menyangkut bagaimana
strategi dan taktik yang telah
dirumuskan dalam perencanaan
didesain dalam sebuah struktur
organisasi yang tepat dan tangguh,
sistem dan lingkungan organisasi yang
kondusif, dan dapat memastikan bahwa
semua pihak dalam organisasi dapat
bekerja secara efektif dan efisien guna
pencapaian tujuan organisasi
Kegiatan dalam Fungsi
Pengorganisasian
• Mengalokasikan sumber daya, merumuskan
dan menetapkan tugas, dan menetapkan
prosedur yang diperlukan
• Menetapkan struktur organisasi yang
menunjukkan adanya garis kewenangan dan
tanggungjawab
• Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan
dan pengembangan sumber daya
manusia/tenaga kerja
• Kegiatan penempatan sumber daya manusia
pada posisi yang paling tepat
Fungsi Pengarahan dan
Implementasi
• proses implementasi program agar
dapat dijalankan oleh seluruh pihak
dalam organisasi serta proses
memotivasi agar semua pihak tersebut
dapat menjalankan tanggungjawabnya
dengan penuh kesadaran dan
produktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalam
Fungsi Pengarahan dan
Implementasi
• Mengimplementasikan proses
kepemimpinan, pembimbingan, dan
pemberian motivasi kepada tenaga
kerja agar dapat bekerja secara efektif
dan efisien dalam pencapaian tujuan
• Memberikan tugas dan penjelasan rutin
mengenai pekerjaan
• Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Fungsi Pengawasan dan
Pengendalian
• proses yang dilakukan untuk
memastikan seluruh rangkaian
kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat berjalan
sesuai dengan target yang diharapkan
sekalipun berbagai perubahan terjadi
dalam lingkungan dunia bisnis yang
dihadapi.
Kegiatan dalam
Fungsi Pengawasan dan
Pengendalian
• Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian
tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator
yang telah ditetapkan
• Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas
penyimpangan yang mungkin ditemukan
• Melakukan berbagai alternatif solusi atas
berbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan dan target bisnis
Kegiatan dalam Fungsi-fungsi
Manajemen
PlanningPlanning
Penentuan Tujuan danPenentuan Tujuan dan
Bagaimana CaraBagaimana Cara
Pencapaian yang terbaikPencapaian yang terbaik
OrganizingOrganizing
Penentuan BagaimanaPenentuan Bagaimana
Penyusunan Organisasi danPenyusunan Organisasi dan
Aktifitas dapat dilakukanAktifitas dapat dilakukan
ControllingControlling
Monitoring dan PerbaikanMonitoring dan Perbaikan
Aktifitas yang sedangAktifitas yang sedang
berjalan agar Tujuan dapatberjalan agar Tujuan dapat
tercapaitercapai
LeadingLeading
Proses Memotivasi AnggotaProses Memotivasi Anggota
Organisasi agar PlanningOrganisasi agar Planning
dapat dijalankandapat dijalankan
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemenMenunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemenMenunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen
Keterangan:Keterangan:
Sumber Daya Organisasi, Tujuan,
dan Fungsi-fungsi Manajemen
Planning &Planning &
decisiondecision
makingmaking
Sumber Daya OrganisasiSumber Daya Organisasi
• Sumber Daya Fisik/AlamSumber Daya Fisik/Alam
• InformasiInformasi
• Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia
• ModalModal
Controlling
Leading
Organizing
Fungsi-fungsi ManajemenFungsi-fungsi Manajemen
Tujuan Organisasi
Efektif
Efisien
Perbedaan pandangan dalam
Fungsi-fungsi Manajemen
Ernest
Dale
Richard
W Griffin
Nickels,
McHugh &
Mc Hugh
Koontz
& O
’Donnelly
James AF
Stoner
George
Terry
Luther
Gullick
PLANNING
ORGANIZING
STAFFING
CONTROLLING
DIRECTING
COORDINATING
REPORTING
Actuating
STAFFING
DIRECTING
Leading
Directing
Leading
STAFFING
DIRECTING
INNOVATING
REPRESENTING
Fungsi Operasional dalam
Manajemen
• Manajemen Sumber Daya Manusia
• Manajemen Pemasaran
• Manajemen Operasi/Produksi
• Manajemen Keuangan
• Manajemen Informasi
Manajemen Sumber Daya
Manusia
• Manajemen Sumber Daya Manusia
adalah penerapan manajemen
berdasarkan fungsinya untuk
memperoleh sumber daya manusia
yang terbaik bagi bisnis yang kita
jalankan dan bagaimana sumber daya
manusia yang terbaik tersebut dapat
dipelihara dan tetap bekerja bersama
kita dengan kualitas pekerjaan yang
senantiasa konstan ataupun bertambah
Manajemen Pemasaran
• Manajemen Pemasaran adalah kegiatan
manajemen berdasarkan fungsinya
yang pada intinya berusaha untuk
mengidentifikasi apa sesungguhnya
yang dibutuhkan oleh konsumen, dana
bagaimana cara pemenuhannya dapat
diwujudkan
Manajemen Produksi
• Manajemen Produksi adalah penerapan
manajemen berdasarkan fungsinya
untuk menghasilkan produk yang
sesuai dengan standar yang ditetapkan
berdasarkan keinginan konsumen,
dengan teknik produksi yang seefisien
mungkin, dari mulai pilihan lokasi
produksi hingga produk akhir yang
dihasilkan dalam proses produksi
Manajemen Keuangan
• Manajemen Keuangan adalah kegiatan
manajemen berdasarkan fungsinya yang
pada intinya berusaha untuk memastikan
bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan
mampu mencapai tujuannya secara
ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit.
Tugas manajemen keuangan diantaranya
merencanakan dari mana pembiayaan bisnis
diperoleh, dan dengan cara bagaimana
modal yang telah diperoleh dialokasikan
secara tepat dalam kegiatan bisnis yang
dijalankan
Manajemen Informasi
• Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen
berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha
memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap
mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang.
Untuk memastikan itu manajemen informasi
bertugas untuk menyediakan seluruh informasi yang
terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi
internal maupun eksternal, yang dapat mendorong
kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu
beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di
masyarakat
Sejarah Ilmu Manajemen
• Peninggalan fisik sebagai ciri adanya
implementasi ilmu manajemen; seperti
Piramida di Mesir, Bangunan Ka’bah di
Makkah, Tembok Cina, dan lain
sebagainya
• Peninggalan fisik tersebut
menggambarkan adanya aktifitas yang
teratur dan bertahap di masa lalu yang
saat ini dinamakan manajemen
Owen dan Babbage :
Pionir Ilmu Manajemen Modern
Robert Owen (1771-1858)
• Perlunya SDM dan Kesejahteraan
Pekerja dalam sebuah organisasi
Charles Babbage (1792-1871)
• Pentingnya Efisiensi dalam kegiatan
Produksi, khususnya dalam
penggunaan fasilitas dan material
produksi
Pemikiran Terdahulu Ilmu
Manajemen
• Perspektif Manajemen Klasik
– Kelompok Manajemen Ilmiah atau Saintifik
• Perusahaan manufaktur, Bank Umum, Perusahaan
Asuransi, Perusahaan Ritel, dll
– Kelompok Manajemen Administrasi
• Perspektif Manajemen Perilaku
– Studi Howthorne
– Teori Relasi Manusia
– Teori Perilaku Kontemporer
• Perspektif Manajemen Kuantitatif
– Kelompok Manajemen Sains
– Kelompok Manajemen Operasi
Perspektif Manajemen Klasik
• Kelompok Manajemen Ilmiah atau Saintifik
– Frederich W Taylor (1856-1915)
• Time and Motion Studies, Piecework pay system, Empat Prinsip dasar
Manajemen Ilmiah
– Frank Gilberth (1868-1924) dan Lilian Gilberth (1878-1972)
• Efisiensi dalam Produksi, Psikologi Industri, dan Manajemen SDM
– Henry L Gant (1861-1919)
• Empat Gagasan Peningkatan Manajemen,Gantt Chart,
– Harrington Emerson (1853-1931)
• 14 Prinsip Efisiensi
• Perspektif Manajemen Administrasi
– Henry Fayol (1841-1925)
• 14 Prinsip Fayol dalam Manajemen
– Lyndall Urwick (1891-1983)
• Panduan Manajemen (Managerial Guidelines)
– Max Weber (1864-1920)
• Birokrasi dalam Organisasi
Ilustrasi
Time Motion Studies dan Piecework Pay System
dari Taylor
Pekerja Kemampuan Pengerjaan dan Jumlah Upah yang diterima
A Karena mampu mengerjakan 25 Unit atau diatas
standar,
maka upah yang diterima adalah 25 unit x Rp. 2.000 = Rp.
50.000
B Karena pengerjaannya hanya 20 unit atau dibawah
standar,
maka upah yang diterima adalah 20 unit x Rp. 1.750 =
Rp. 35.000
C Karena pengerjaannya sebanyak 24 Unit atau sesuai
dengan standar, maka upah yang diterima adalah 24 unit
x
Rp. 2.000 = Rp. 48.000
4 Prinsip Taylor dalam Tahapan
Merumuskan
Pendekatan dalam
setiap Jenis
Pekerjaan untuk
menggantikan
pendekatan yang
lama yang sudah
dianggap baku
Secara ilmiah
dilakukan seleksi
atas tenaga kerja
dan pemberian
pelatihan bagi
tenaga kerja agar
dapat menjalankan
tugas
sebagaimana
dijelaskan dalam
langkah pertama
Memberikan
pengarahan dan
pemantauan atas
pekerja untuk
memastikan
bahwa mereka
melakukan
pekerjaan yang
telah ditugaskan
sesuai dengan
standar
Melanjutkan langkah-
langkah pengerjaan
sebagaimana yang
telah dicapai pada
langkah-langkah
sebelumnya dengan
menggunakan tenaga
kerja yang mampu
menyelesaikan
pekerjaan
sebagaimana mestinya
Empat Gagasan Gantt dalam
Manajemen
• Kerjasama yang saling menguntungkan
antara tenaga kerja dan pimpinan
• Seleksi ilmiah tenaga kerja atau karyawan
• Sistem insentif untuk merangsang
produktifitas karyawan dan organisasi
• Penggunaan instruksi-instruksi kerja yang
terperinci.
12 Prinsip Efisiensi Emerson
• Tujuan-tujuan dirumuskan dengan jelas
• Kegiatan yang dilakukan harus masuk akal dan realistis
• Adanya staff yang memiliki kualifikasi yang tepat
• Adanya kedisiplinan
• Diberlakukannya pemberian kompensasi yang adil
• Perlu adanya laporan dari setiap kegiatan secara tepat, akurat, dan
terpercaya, sehingga diperlukan semacam sistem informasi atau
akuntansi.
• Adanya kejelasan dalam pemberian perintah, perencanaan dan
pembagian kerja.
• Adanya penetapan standar dari setiap pekerjaan, baik dari segi
kualitas kerja maupun waktu pengerjaan.
• Kondisi pekerjaan perlu distandardisasi.
• Kegiatan operasional harus juga distandardisasikan.
• Instruksi-instruksi praktis tertulis harus dibuat secara standar.
• Sebagai kompensasi atas efisiensi, perlu dibuat rencana pemberian
insentif.
14 Prinsip Fayol dalam
Manajemen1. Pembagian Kerja – yaitu adanya spesialisasi akan
meningkatkan efisiensi pelaksanaan kerja
2. Wewenang – yaitu adanya hak untuk memberi perintah dan
dipatuhi.
3. Disiplin – harus ada respek dan ketaatan pada peranan-
peranan dan tujuan organisasi.
4. Kesatuan Perintah – bahwa setiap pekerja hanya menerima
instruksi tentang kegiatan tertentu dari hanya seorang atasan.
5. Kesatuan Pengarahan – kegiatan operasional dala organisasi
yang memiliki tujuan yang sama harus diarahkan oleh seorang
manajer dengan penggunaan satu rencana.
6. Meletakkan kepentingan perseorangan di bawah kepentingan
umum – kepentingan perseorangan harus diupayakan agar
senantiasa dibawah kepentingan organisasi. Artinya prioritas
harus didahulukan untuk kepentingan bersama daripada
kepentingan pribadi.
14 Prinsip Fayol (lanjutan)
7. Balas jasa – kompensasi untuk pekerjaan yang dilaksanakan harus
adil baik bagi karyawan maupun pemilik.
8. Sentralisasi – adanya keseimbangan antara pendekatan sentraliasi
dengan desentralisasi
9. Garis wewenang (scalar system) – adanya garis wewenang dan
perintah yang jelas.
10. Order – sumber daya organisasi termasuk sumber daya manusianya,
harus ada pada waktu dan tempat yang tepat. Penempatan orang-
orang harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dikerjakan.
11. Keadilan – Perlakuan dalam organisasi harus sama dan tanpa ada
diskriminasi
12. Stabilitas Staf dalam Organisasi – perlu adanya kestabilan dalam
menjalankan organisasi, tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat.
13. Inisiatif – setiap pekerja harus diberi kesempatan untuk
mengembangkan dirinya dan diberi kebebasan untuk merencanakan
dan menjalankan tugasnya secara kreatif walaupun memungkinkan
terjadi kesalahan.
14. Esprit de Corps (semangat korps) – Prinsip ini menekankan bahwa
pada dasarnya kesatuan adalah sebuah kekuatan. Pelaksanaan
operasional organisasi perlu memiliki kebanggaan, kesetiaan, dan
rasa memiliki dari para anggota yang tercermin pada semangat
korps/kebersamaan.
Kesimpulan mengenai Perspektif
Manajemen Klasik
Kontribusi Manajemen Klasik
• spesialisasi pekerjaan
• studi mengenai masa dan beban kerja
• metode ilmiah dalam manajemen
• Dikenalnya fungsi-fungsi manajemen.
• Prosedur dan Birokrasi
Keterbatasan Manajemen Klasik
• Kurang memperhatikan aspek kemanusiaan dari pekerja, seperti
motif, tujuan, perilaku, dan lain sebagainya
Perspektif Manajemen Perilaku
• Hugo Munstberg (1863-1916)
Pentingnya pemahaman psikologis khususnya motivasi para pekerja
• Studi Howthorne (Elton Mayo)
– Teori Perhatian (Attention Theory)
• Pekerja akan lebih produktif jika merasa diperhatikan
– Teori Penerimaan Sosial (Social Acceptance Theory)
• Pekerja akan menunjukkan produktifitas berdasarkan faktor penerimaan
sosial
• Teori Relasi Manusia
– Hirarki Kebutuhan dari Abraham Maslow
– Teori X dan Y dari Douglas Mc Gregor
• Teori Perilaku Kontemporer
– Perhatian pada perilaku pekerja yang disebabkan oleh faktor psikologis,
sosiologis, antropologis, dan lan sebagainya
– Melahirkan konsentrasi ilmu Perilaku Organisasi
Perspektif Manajemen
Kuantitatif
• Kelompok Manajemen Sains
Pengenalan penggunaan model matematis dalam kegiatan
bisnis dan industri, seperti penentuan jumlah Teller dalam
sebuah Bank (kasus Bank of England), peramalan atas volume
penjualan, dan lain sebagainya
• Kelompok Manajemen Operasi
– Lanjutan dari kelompok Manajemen Sains
– Adanya fokus pada pendekatan kuantitatif untuk
peningkatan efisiensi
– Dikenalnya pendekatan Analisa Break Even, Queuing
Theory, dll
Teori Manajemen Kontemporer
• Perspektif Sistem dalam Manajemen
Open System, Sub-Sistem, Sinergi dan Entropi
• Perspektif Kontingensi dalam Manajemen
There is no such things as one best and general way on
management
Perspektif Sistem dalam
Manajemen
Input dari Lingkungan:
Bahan baku, SDM,
informasi, uang
Proses Transformasi:
Sistem operasi, sistem
administrasi, teknologi,
sistem kontrol
Output bagi Lingkungan:
Barang/Jasa, Untung/Rugi,
perilaku pekerja, output
informasi
Umpan Balik
Perspektif Sistem dalam
Manajemen
• Sistem terbuka adalah sistem yang melakukan interaksi dengan
lingkungan dimana kebalikannya, sistem tertutup tidak melakukan
interaksi dengan lingkungan.
• Sub-sistem merupakan elemen-elemen dalam sistem organisasi atau
manajemen yang satu sama lainnya saling berkaitan
• Sinergi adalah konsep yang menjelaskan bahwa pekerjaan yang
dilaksanakan secara bersama-sama akan memberikan hasil yang lebih
baik daripada jika hanya dikerjakan oleh seorang saja.
• Entropi adalah kondisi dimana organisasi mengalami penurunan
produktifitas dan kualitasnya disebabkan ketidakmampuan dalam
membaca dan beradaptasi dengan lingkungan.
Berbagai Isu kontemporer dalam
Perkembangan Ilmu Manajemen
• Downsizing
• Diversity management
• Information Technology
• Globalization
• Ethics and Social Responsibility
• Managing for Quality
• Service Economy
Modern Management Guru
• John Aldair
efektif leadership dan centered leadership
• Igor Ansoff
strategic management, Ansoff Matrix
• Chris Argyris
learning organization, single loop & double loop
learning
• Chester Barnard
organizational behavior and executive behavior
• Percy Barnevik
Multinational corporate management system
Modern Management Guru
(lanjutan)
• Christopher Bartlett
Entrepreneurial organization
• Warren Bennis
Adhocracy on Leadership and management
• Robert Blake
Managerial grid
• Edward de Bono
lateral thinking, valued monopolies
dan lain sebagainya
MENEJER DALAM KEGIATAN
MANAJEMEN
1. Mengetahui fungsi menejer sebagai
orang yang menjalankan kegiatan
manajemen.
2. Mengetahui bahwa untuk dapat menjadi
menejer yang baik, diperlukan keahlian
manajemen.
3. Mengetahui tingkatan-tingkatan
manajemen secara hirarki beserta
keahlian menejerial yang diperlukan
untuk setiap hirarki tersebut.
4. Mengetahui bahwa manajemen
berdasarkan teori dan pengalaman dapat
dipandang sebagai sebuah seni sekaligus.
Menejer adalah orang yang melakukan
kegiatan manajemen.
Menejer ini dijalankan oleh seorang ketua,
wakil ketua ataupun ketua bagaian.
KEAHLIAN-KEAHLIAN
MANAJEMEN
1. Keahlian teknis (technical skill) yaitu keahlian
yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan
spesifik tertentu, seperti mengoperasikan
komputer, mendesain bangunan, membuata
layout perusahaan dan lain sebagainya.
2. Keahlian berkomunikasi dan berinterasi dengan
masyarakat (Human relation skills) yaitu
keahliandalam memahami dan melakukan
interaksi dengan berbagai jenis orang
dimasyarakat. Misalnya keahlian dalam
bernegosiasi, memotivasi , meyakinkan orang
dan lain sebagainya.
3. Keahlian konseptual (coseptual skill) yaitu
keahlian dalam berfikir secara abstrak,
sistimatis, termasuk didalamnya
mendiagnosa dan menganalisis berbagai
masalah dalam situasi yang berbeda-beda
bahkan keahlian untuk memprediksi
dimasa yang akan datang.
4. Keahlian dalam pengambilan keputusan
(decision making skill) yaitu keahlian untuk
mengidentifikasi masalah sekaligus
menawarkan berbagai alternatif solusi
atas permasalahan yang dihadapi.
5. Keahlian dalam mengelola waktu (time
manajemen skill) yaitu keahlian dalam
memanfaatkan waktu secara efektif dan
efien.
TINGKATAN-TINGKATAN
MANAJEMEN
1. Manajemen tingkat puncak atau Top
manajement, biasanya terdiri dari direktur
utama, presiden direktur atau wakil
direktur.
2. Manajemen tingkat menengah atau midle
Management yang biasanya terdiri dari
para menejer, kepala devisi atau
departemen atau kepala cabang.
3. Manajemensupervisi atau tingkat pertama
atau supervisory or firs line management,
yang biasanya terdiri dari para supervisi,
ketua kelompok dan lain sebagainya.
4. Manajemen non supervisi atau non
supervisory management yang biasanya
terdiri dari para tenaga kerja tingkat
bawah pada umumnya seperti buruh,
pekerja bangunan dan lain.
Tingkatan-tingkatan Manajemen
Manajemen puncak
Manajemen tingkah menengah
Manajemen tingkat
pertamaa/supervisi
Manajemen non supervisi
MANAJEMEN SEBAGAI SENI
DAN SAIN
Bahwa mereka yang menguasai
pengetahuan manajemen belum tentu
memiliki pengalaman atau mampu untuk
menjalankan kegiatan manajemen dalam
praktek. Sebaliknya mereka yang telah
berpengalaman dalam kegiatan
manajemen secara praktek belum tentu
mengerti kerangka teoritis atau
pengetahuan mengenai kegiatan
manajemen yang telah dijalankan.
Menejer yang sukses adalah jika kedua-
duanya dapat dipadukan, seseorang yang
banyak mengetahui dan menguasai
pengetahuan mengenai manajemen
sebaiknya mengibangi pengetahuannya
secara teoritis dengan pengalaman
melalui praktek didunia nyata.
MANAJEMEN : SENI ATAU
SAIN ?
Seni disatu sisi bersifat dinamis, tidak
berpola tunggal dan menuntut adanya
kretivitas dan keterlibatan didalamnya.
Sedangkan sain cenderung bersifat statis
berpola tunggal berdasarkan pembuktian
ilmiah dan menuntut adanya tahapan-
tahapan yang sistimatis.
Perkembangan Ilmu
Manajemen
Ilmu manajemen memiliki berbagai
kelompok pemikiran yang masing-masing
kelompok pemikiran tersebut didasarkan
atas waktu ketika pemikiran tersebut
diperkenalkan, pengaruh disiplin lain
dalam pemikiran, hingga penggunaan
manajemen dalam berbagai sektor
kegiatan masyarakat yang memang dapat
berbeda mengikuti stuasi dan kondisi
yang berbeda-beda pula
SEJARAH ILMU MANAJEMEN
(konsep ilmu manajemen)
1. Sesungguhnya manajemen bukan
merupakan ilmu baru, bahkan dalam
konsep yang paling tradisional sekalipun,
telah dikenal dan dijalankan oleh orang-
orang terdahulu.
2. Owen (1771-1858) dan Babage (1792-
1871 : dua pionir dalam Ilmu Manajemen.
• Owen, seorang pembaru dan industralis dari
Inggris menyatakan perlunya sumber daya
manusia didalam organisasi dan
kesejahteraan pekerja.
• Babbage, seorang ahli matematik dari inggris
yang pertama sekali berbicara mengenai
pentingnya efisiensi dalam proses produksi,
dia meyakini perlunya pembagian kerja dan
perlunya penggunaan matematik dalam
efisiensi penggunaan fasilitas dan meterial
produksi.
TIGA KELOMPOK PEMIKIRAN
DALAM ILMU MANAJEMEN
1. Manajemen Klasik (owen dan Babbage),
mereka memandang manajemen
sebagai sebuah proses saitifik (saintifik
manajemen) dan manajemen sebagai
sebuah kegiatan administrasi
(administration management).
2. Kelompok manajemen ilmiah (FW Taylor
1856-1915), (Frank Gilberth 1868-1924),
(lilian Gilberth 1878-1972)
• Taylor menyatakan bahwa untuk
mencapai tujuan sebuah perusahaan,
misalnya meningkatkan profit perusahaan
maka produktivitas perlu ditingkatkan
untuk itu perlu diberikan motivasi pada
pekerja sehingga tingkat output semakin
tinggi.
LANGKAH MANAJEMEN
ILMIAH DARI TAYLOR
Merumuska
n
pendekatan
dalam
setiap jenis
pekerjaan
untuk
menggantik
an
pendekatan
yang lama
yang sudah
dianggap
baku
Secara ilmiah
dilakukan
seleksi atas
tenaga kerja
dan
pemberian
pelatihan
bagitenaga
kerja agar
dapat
menjalankan
tugas sebagai
mana
dijelaskan
Memberikan
pengarahan
dan
pemantapan
atas pekerja
untuk
memastikan
bahwa
mereka
melakukan
pekerjaan
yang telah
ditugakan
sesuai
dengan
standar
Melanjutkan
langkah-
langkah
pengerjaan
sebagaimana
yang telah
dicapai pada
langkah-
lagkah
sebelumnya
dengan
menggunakan
tenaga kerja
yang mampu
menyelesaika
n pekerjaan
sebagaimana
mestinya.
4 prinsip dasar manajemen
ilmiah taylor
1. Pengembangan metode ilmiah dalam
manajemen agar metode terbaik dalam
pengerjaan tugas dapat ditentukan.
2. Seleksi ilmiah untuk karyawan agar
dalam pemberian tugasnya sesuai
dengan kualifikasinya.
3. Pendidikan dan pengembangan ilmiah
para karyawan.
4. Kerjasama yang baik antara manajemen
dan tenaga kerja.
FAYOL Memperkenalkan 14
Prinsip.
1. Pembagian kerja yaitu adanya
spesialisasi akan meningkatkan efisiensi
pelaksanaan kerja.
2. Wewenang yaitu adanya hak untuk
memberi perintah dan dipatuhi.
3. Disiplin yaitu harus ada respek dan
ketaatan pada peranan-peranan dan
tujuan organisasi.
4. Kesatuan perintah yaitu bahwa setiap
pekerja hanya menerima instuksi tentang
kegiatan tertentu hanya dari seorang
atasan.
5. Kesatuan pengarahan yaitu kegiatan
operasional dalam organisasi yang
memiliki tujuan yang sama harus
diarahkan oleh seorang menejer dengan
penggunaan satu rencana.
6. Meletakkan kepentingan perseorangan
dibawah kepentingan umum, kepentingan
perseorangan harus diupayakan agar
senantiasa dibawah kepentingan
organisasi artinya prioritas harus
didahulukan untuk kepentingan bersama
daripada kepentingan pribadi.
7. Balas jasa yaitu kompensasi untuk
pekerjaan yang dilaksanakan harus adil
baik bagi karyawan maupun pemilik.
8. Sentralisasi yaitu adanya keseimbangan
antara pendekatan sentralisasi dengan
desentralisasi.
9. Garis wewenang yaitu adanya garis
wewenang dan perintah yang jelas.
10. Order yaitu sumber daya organisasi
termasuk sumber daya manusianya,
harus ada pada waktu dan tempat yang
tepat. Penempatan orang-orang harus
sesuai dengan perkerjaan yang akan
11. Keadilan yaitu perlakuan dalam
organisasi harus sama dan tanpa
diskriminasi.
12. Stabilitas staf dalam organisasi yatu
perlu adanya kestabilan dalam
menjalankan organisasi, tidak terlalu
cepat ataupun terlalu lambat.
13. Inisiatif yaitu setiap pekerja harus diberi
kesempatan untuk mengembangkan
dirinya dan diberi kebebasan untuk
merencanakan dan menjalankan tugasnya
secara kreatif walaupun memungkinkan
terjadi kesalahan.
14. Esprite de corps (semangat korps) yaitu
menekankan bahwa pada dasarnya
kesatuan adalah sebuah kekuatan.
LINGKUNGAN & BUDAYA
ORGANISASI
Organisasi sebagai kumpulan orang-orang
tidak dapat dilepaskan dari lingkungan
karena pada dasarnya organisasi juga
merupakan bagian dari lingkungan dan
masyarakat.
Contoh : Sebuah keluarga atau rumah
tangga merupakan bagian dari RT, RW
hingga lingkungan lebih besar.
• Sebuah perusahaan atau organisasi
bisnis yang beroperasi disebuah
lingkungan tidak dapat dimenafikan
bahwa selain kegiatan bisnis yang
dikelolanya organisasi tersebut juga
terlibat dengan lingkungan diseputar
organisasi.
Contoh : Pemanfaatan tenaga kerja sekitar
perusahaan.
LINGKUNGAN ORGANISASI
1. Lingkungan Internal yaitu lingkungan
yang berhubungan dengan eksistensi
sebuah perusahaan.
2. Lingkungan ekternal yaitu lingkungan
yang terkait dengan kegiatan operasional
organisasi dana bagaimana kegiatan
operasional ini dapat bertahan.
PEMBAGIAN LINGKUNGAN
ORGANISASI
Lingkungan
organisasi
Lingkungan
Internal
Lingkungan
Eksternal
Lingkungan yg terkait
mikro
Lingkungan yg tidak terkait
langsung (makro)
Lokal Internasional Lokal Internasional
LINGKUNGAN INTERNAL
ORGANISASI
• Yang dimaksud dengan lingkungan
internal organisasi adalah berbagai hal
atau berbagai pihak yang terkait langsung
dengan kegiatan sehar-hari organisasi
memengaruhi langsung terhadap setiap
program, kebijakan, hingga denyut
nadinya organisasi.
LINGKUNGAN INTERNAL
ORGANISASI
1. Pemilik organisasi (owner)
2. Para Pengelola organisasi
3. Para staf
4. Anggota atau para pekerja
5. Lingkungan fisik organisasi.
LINGKUNGAN EKSTERNAL
ORGANISASI
1. Pelanggan
2. Pesaing
3. Pemasok
4. Partner strategis
5. Pemerintah
6. Masyarakat umum
Berbagai bentuk kegiatan bisnis
Internasional
1. Kegiatan ekspor-impor
2. Lisensi
3. Partner strategis
4. Investasi langsung
Faktor-faktor terkait dalam
bisnis Internasional
1. Kontrol dalam perdagangan internasional
2. Komunitas Ekonomi Internasional
3. Perbedaan budaya antar negara
Tanggung jawab sosial & etika
manajemen
• Sebagai bagian dari
lingkunganmasyarakat, maka organisasi
bisnis perlu memiliki tanggungjawab
bahwa kegiatan yang dilakukannya
membawa ke arah perbaikan lingkungan
masyarakat pada umumnya dan bukan
sebaliknya.
• Contoh : pembuangan limbah
sembarangan
Pro dan Kontra tanggunjawab
sosial perusahaan
No Pandangan kelompok yang pro
terhadap tanggungjawab sosial
dari organisasi bisnis
No Pandangan kelompok yang
kontra terhadap
tanggungjawab sosial dari
organisasi bisnis
1 Kegiatan bisnis seringkali
menimbulkan maslah, oleh karena
itu sudah semestinya perusahaan
bertanggungjawab atas apa yang
dilakukannya
1 Pandangan kelompok yang
kontra terhadap
tanggungjawab sosial dari
organisasi bisnis
2 Perusahaan adalah bagian dari
lingkungan sosial masyarakat, oleh
karena itu sudah semestinya ikut
berpartisipasa dan
bertanggunjawab atas apa yang
terjadi dimasyarakat.
2 Perusahaan yang ikut
berpartisipasi dan
bertanggungjawab dalam
lingkungan sosial masyarakat
justru akan memiliki kekuatan
untuk mengontrol masyarakat
dan itu indikasi yang kurang
baik secara sosial
3 Perusahaan biasanya memiliki 3 Akan banyak terdapat konflik
Mengelola tanggungjawab
sosial dari perusahaan
1. Strategi reaktif (Reaktive Social
Responsibility Startegy) : cenderung
menolak atau menghindarkan diri dari
tanggungjawab sosial. Contoh : industri
rokok cenderung menghindarkan diri dari
isu yang menghubungkan rokok antara
konsumsi rokok dengan peluang
terjadinya penyakit kanker.
2. Strategi depensif (defensif social
responsibility strategy) : dilakukan
perusahaan dengan penggunaan
pendekatan legal atau jalur hukum untuk
menghindarkan diri atau menolak
tanggungjawab sosial. Contoh : perusahaan
yang menghindarkan diri dari tuntutan hukum
dengan argumen bahwa tidak hanya
perusahaanya saja yang membuang limbah
ke sungai ketika perusahaan beroperasi.
3. Strategi Akomodatif (Acommodative
Social Responsibility Strategy) :
perusahaan memberikan tanggungjawab
sosial berupa pelayanan kesehatan,
kebersihan dan lain sebagainya, bukan
karena perusahaan menyadari perlunya
tanggungjawab sosial, namun
dikarenakan adanya tuntutan dari
masyarakat dan lingkungan sekitar akan
hal tersebut.
Contoh: perusahaan-perusahaan besar
zaman orde baru dituntut untuk
memberikan pinjaman kredit lunak kepada
para pengusaha kecil, bukan disebabkan
kerena adanya kesadaran perusahaan,
akan tetapi sebagai langkah akomodatif
yang diambil setelah pemerintah menuntut
para korporat untuk lebih memperhatikan
para pengusaha kecil.
4. Strategi Proaktif (Proaktive Social
Responsibility Startegy) : memandang
tanggunjawab sosial bagian dari
tanggungjawab untuk memuaskan
stakeholders. Jika stakeholder terpuaskan
maka citra positif terhadap perusahaan
akan terbangun.
5. Manfaat Tanggungjawab Sosial : sebagai
konsekwensi logis keberadaan perusahaan
disebuah lingkungan masyarakat mendorong
perusahaan untuk lebih proaktif dalam
mengambil inisiatif dalam hal tanggungjawab
sosial.
6. Manfat bagi perusahaan : minculnya citra
positif dari masyarakat dari masyarakay akan
kehadiran perusahaan dilingkungan tersebut.
7. Manfaat bagi masyarakat : masyarakat akan
memiliki pandangan baru bahwa hubungan
antara masyarakat dan dunia bisnis perlu
diarahkan untuk kerjasama yang saling
menguntungka kedua belah pihak.
8. Manfaat bagi pemerintah : pemerintah
mendapat legitimasi untuk merubah tatanan
masyarakat ke arah yang lebih baik akan
mendapatkan partner dalam mewujudkan
tantanan masyarakat tersebut.
KONSEP ETIKA DASAR ETIKA
MANAJEMEN
• Etika adalah beliefs of what is good and
what is bad, keyakinan akan sesuatu yang
dianggap baik dan buruk.
• Nilai-nilai etika perusahaan dihadapkan
kepada berbagai kegiatan bisnis yang
sering dijalankan, apakah etis ataukah
tidak. Misalnya iklan bisnis yang dibuat
etis atau tidak etis.
NILAI PERSONAL SEBAGAI
STANDAR ETIKA
• Nilai (values) pada dasarnya merupakan
pandangan ideal yang mempengaruhi
cara pandang, cara berfikir dan perilaku
dari seseorang.
• Personal values pada dasarnya
merupakan cara pandang, cara pikir, dan
keyakinan yang dipegang oleh seseorang
sehubungan dengan segala kegiatan yang
dilakukanya.
KONFLIK NILAI DALAM
ORGANISASI
• Bahwa kita akan dapat mengetahui nilai-
nilai mana yang dapat berjalan secara
seiringan dan saling mendukung atau
sebaliknya nilai-nilai mana yang akan
saling berbenturan satu sama lainnya.
Ada 3 konflik nilai dalam
perusahaan
1. Konflik intrapersonal : pada dasarnya
terjadi umumnya dalam individu dan antar
individu. Contoh : mereka yang bekerja
karena nilai ambisi dalam dirinya untuk
maraih sesuatu ditempat pekerjaanya,
barangkali akan berbenturan dengan nilai
kekeluargaan dimana misalnya keluaraga
menuntut sang pekerja untuk lebih banyak
meluangkan waktu bersama keluarga.
2. Konflik individu – organisasi pada dasarnya
merupakan konflik yang terjadi pada saat
nilai yang dianut oleh individu berbenturan
denga nilai yang harus ditanamkan oleh
perusahaan. Individu yang cenderung
menginginkan kebebasan akan berbenturan
dengan nilai yang dianut organisasi yang
menuntutnya untuk patuh berdasarkan aturan
main yang mungkin dirasakan sebagai
sesuatu yang formal dan mengikat.
3. Konflik antar budaya pada dasarnya
merupakan konflik antar individu maupun
antara individu yang bersangkutan atau
juga organisasi yang bersangkutan.
BEBERAPA ISU SEPUTAR
ETIKA
• Keitner (1992) memberikan uraian dari beberapa
isu seputar etika dimasa kini yang sering dihadapi
oleh perusahaan :
1. Penggunaan obat-obatan terlarang
2. Pencurian oleh para pekerja atau korupsi
3. Komflik kepentingan
4. Pengawasan kualitas atau quality control
5. Penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia
6. Penyelewengan dalam pencacatatan keuangan
7. Penyalahgunaan penggunaan asset perusahaan
8. Pemecatan tenaga kerja
9. Polusi lingkungan
10. Cara bersaing dari perusahaan yang dianggap
tidak etis
11. Penggunaan pekerja atau tenaga kerja dibawah
umur
12.Pemberian hadiah kepada pihak-pihak tertentu
yang terkait dengan pemegang kebijakan
13. Dan lain-lain sebgainya.
Bagaimana mengukur etika
manajemen ?
Data
Gathering
Analisa
Penilaian
Pengumpulan data mengenai tindakan atau kegiatan yang
dilakukan
Apakah tindakan atau kegiatan yang dilakukan memenuhi 4
kriteria dalam etika :
Manfaat : apakah tindakan tersebut memberikan manfaat dan
kepuasan bagi semua fihak ?
Pemenuhan hak : apakah tindakan yang dilakukan menjamin
terpenuhinya dan terpeliharanya hak-hak dari semua pihak ?
Keadilan : apakah tindakan yang dilakukan adil bagi semua pihak
?
Pemelihaan : apakah tindakan yang dilakukan konsisten dengan
tanggung jawab pemeliharaan dalam berbagai hal ?
Tidak dalam
seluruh kriteria
Tidak dalam satu
atau beberapa
kriteria
Ya, dalam seluruh
kriteria
Apakah ada faktor yg menyebabkan kriteria terpenihu sehingga
dapat dimaklumi ?
Kuis
1. Mengapa menejer perusahaan perlu
mempertimbangkan tanggungjawab sosial
perusahaan ? Uraikan antara kelompok pro dan
kontra mengenai tanggungjawab sosial dari
perusahaan ?
2. Uraikan beberapa strategi yang dapat dilakukan
menejermperusahaan yang menyangkut
tanggungjawab sosial perusahaan !
3. Apakah yang dimaksud dengan etika manajemen ?
4. Usaha apa sajakah yang dapat dilakukan agar
manajemen perusahaan memenuhi kriteria etika ?
MANAJEMEN UKM

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bahan ajar-dasar-manajemen
Bahan ajar-dasar-manajemenBahan ajar-dasar-manajemen
Bahan ajar-dasar-manajemenGilang Syahril
 
Manaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikanManaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikaneloksuciati
 
PPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar ManajemenPPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar ManajemenMarlinda
 
Konsep manajemen
Konsep manajemenKonsep manajemen
Konsep manajemenadam212
 
Power point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenPower point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenElsa Agustina
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENAisha Safira
 
Konsep manajemen masa depan
Konsep manajemen masa depanKonsep manajemen masa depan
Konsep manajemen masa depanBobokmarky
 
Pengantar bisnis 7 manajemen organisasi new
Pengantar bisnis 7  manajemen organisasi newPengantar bisnis 7  manajemen organisasi new
Pengantar bisnis 7 manajemen organisasi newChusnul Nuraeni
 
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemenPengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemenAchmad Rozi El Eroy
 
Bahan kuliah teori organisasi smt 2
Bahan kuliah teori organisasi smt 2Bahan kuliah teori organisasi smt 2
Bahan kuliah teori organisasi smt 2Arib Herzi
 
Azas azas manajemen
Azas azas manajemenAzas azas manajemen
Azas azas manajemenfonlda
 

Was ist angesagt? (20)

Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Pengantar Manajemen
Pengantar ManajemenPengantar Manajemen
Pengantar Manajemen
 
Pengantar manajemen lengkap
Pengantar manajemen lengkapPengantar manajemen lengkap
Pengantar manajemen lengkap
 
Dasar dasar managemen
Dasar dasar managemenDasar dasar managemen
Dasar dasar managemen
 
Bahan ajar-dasar-manajemen
Bahan ajar-dasar-manajemenBahan ajar-dasar-manajemen
Bahan ajar-dasar-manajemen
 
Manaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikanManaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikan
 
PPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar ManajemenPPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar Manajemen
 
Konsep manajemen
Konsep manajemenKonsep manajemen
Konsep manajemen
 
Power point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenPower point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemen
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
 
Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
 
Resume manajemen
Resume manajemenResume manajemen
Resume manajemen
 
PENGANTAR MANAJEMEN -- PRIYONO
PENGANTAR MANAJEMEN -- PRIYONOPENGANTAR MANAJEMEN -- PRIYONO
PENGANTAR MANAJEMEN -- PRIYONO
 
Konsep manajemen masa depan
Konsep manajemen masa depanKonsep manajemen masa depan
Konsep manajemen masa depan
 
Pengantar bisnis 7 manajemen organisasi new
Pengantar bisnis 7  manajemen organisasi newPengantar bisnis 7  manajemen organisasi new
Pengantar bisnis 7 manajemen organisasi new
 
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemenPengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
 
Bahan kuliah teori organisasi smt 2
Bahan kuliah teori organisasi smt 2Bahan kuliah teori organisasi smt 2
Bahan kuliah teori organisasi smt 2
 
Azas azas manajemen
Azas azas manajemenAzas azas manajemen
Azas azas manajemen
 
Makalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemenMakalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemen
 

Andere mochten auch

Resume pengantar manajemen bab iii s.d. bab vii (Referensi Hani T. Handoko) o...
Resume pengantar manajemen bab iii s.d. bab vii (Referensi Hani T. Handoko) o...Resume pengantar manajemen bab iii s.d. bab vii (Referensi Hani T. Handoko) o...
Resume pengantar manajemen bab iii s.d. bab vii (Referensi Hani T. Handoko) o...Miftah Iqtishoduna
 
Konflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiKonflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiEko Mardianto
 
Dasar dasar manajemen keuangan
Dasar dasar manajemen keuanganDasar dasar manajemen keuangan
Dasar dasar manajemen keuanganAbdul Rohman
 
Pengantar manajement
Pengantar manajementPengantar manajement
Pengantar manajementJef Ri
 
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernMakalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernFajar Jabrik
 
Fungsi manajemen menurut luther gullick
Fungsi manajemen menurut luther gullickFungsi manajemen menurut luther gullick
Fungsi manajemen menurut luther gullickAndiana Kanendyah
 
Sk kelompok barokah
Sk kelompok barokahSk kelompok barokah
Sk kelompok barokahJusa Erza
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasionalAsep suryadi
 
Tanggung jawab sosial dari organisasi
Tanggung jawab sosial dari organisasiTanggung jawab sosial dari organisasi
Tanggung jawab sosial dari organisasiKamal Kamal
 
Manajemen kontemporer
Manajemen kontemporerManajemen kontemporer
Manajemen kontemporerdzakiaziz
 
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Mirza Syah
 
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Mirza Syah
 
BMP EKMA4116 Manajemen
BMP EKMA4116 ManajemenBMP EKMA4116 Manajemen
BMP EKMA4116 ManajemenMang Engkus
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShareSlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareSlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareSlideShare
 

Andere mochten auch (18)

Resume pengantar manajemen bab iii s.d. bab vii (Referensi Hani T. Handoko) o...
Resume pengantar manajemen bab iii s.d. bab vii (Referensi Hani T. Handoko) o...Resume pengantar manajemen bab iii s.d. bab vii (Referensi Hani T. Handoko) o...
Resume pengantar manajemen bab iii s.d. bab vii (Referensi Hani T. Handoko) o...
 
Konflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiKonflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam Organisasi
 
Dasar dasar manajemen keuangan
Dasar dasar manajemen keuanganDasar dasar manajemen keuangan
Dasar dasar manajemen keuangan
 
Pengantar manajement
Pengantar manajementPengantar manajement
Pengantar manajement
 
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernMakalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
 
Fungsi manajemen menurut luther gullick
Fungsi manajemen menurut luther gullickFungsi manajemen menurut luther gullick
Fungsi manajemen menurut luther gullick
 
Sk kelompok barokah
Sk kelompok barokahSk kelompok barokah
Sk kelompok barokah
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Tanggung jawab sosial dari organisasi
Tanggung jawab sosial dari organisasiTanggung jawab sosial dari organisasi
Tanggung jawab sosial dari organisasi
 
Manajemen kontemporer
Manajemen kontemporerManajemen kontemporer
Manajemen kontemporer
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
Ringkasan pengajaran manajemen operasional
Ringkasan pengajaran manajemen operasionalRingkasan pengajaran manajemen operasional
Ringkasan pengajaran manajemen operasional
 
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
 
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
 
BMP EKMA4116 Manajemen
BMP EKMA4116 ManajemenBMP EKMA4116 Manajemen
BMP EKMA4116 Manajemen
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Ähnlich wie MANAJEMEN UKM

(44 54) pengurusan organisasi (2)
(44 54) pengurusan organisasi (2)(44 54) pengurusan organisasi (2)
(44 54) pengurusan organisasi (2)Jokdin Abdullah
 
Presentasi dennys abdul aziz manual copy
Presentasi dennys abdul aziz manual   copyPresentasi dennys abdul aziz manual   copy
Presentasi dennys abdul aziz manual copydennysabdulaziz
 
Presentasi Mata Kuliah Manajemen dennys abdul aziz otomatis
Presentasi Mata Kuliah Manajemen dennys abdul aziz otomatisPresentasi Mata Kuliah Manajemen dennys abdul aziz otomatis
Presentasi Mata Kuliah Manajemen dennys abdul aziz otomatisdennysabdulaziz
 
Memahami fungsi dan pengurusan organisasi datuk abdullah
Memahami fungsi dan pengurusan organisasi   datuk abdullahMemahami fungsi dan pengurusan organisasi   datuk abdullah
Memahami fungsi dan pengurusan organisasi datuk abdullahmastura aliyah
 
Manajemen kelas XII
Manajemen kelas XIIManajemen kelas XII
Manajemen kelas XIIMid Ah
 
Pengantar Manajemen - Introduction
Pengantar Manajemen - IntroductionPengantar Manajemen - Introduction
Pengantar Manajemen - IntroductionSyeirabani Hatta
 
ilmu-manajemen.ppt
ilmu-manajemen.pptilmu-manajemen.ppt
ilmu-manajemen.pptEkisUnu
 
Dasar-Dasar Manajemen (Ekonomi SMA Kelas XII)
Dasar-Dasar Manajemen (Ekonomi SMA Kelas XII)Dasar-Dasar Manajemen (Ekonomi SMA Kelas XII)
Dasar-Dasar Manajemen (Ekonomi SMA Kelas XII)Rahma Tika
 
Ekma4116 manajemen modul 3
Ekma4116 manajemen   modul 3Ekma4116 manajemen   modul 3
Ekma4116 manajemen modul 3Ratzman III
 
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.pptyudaalif1
 
PERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptx
PERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptxPERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptx
PERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptxAmiruddin65
 
M07 dasar_manajemen_and_bisnis.ppt
M07 dasar_manajemen_and_bisnis.pptM07 dasar_manajemen_and_bisnis.ppt
M07 dasar_manajemen_and_bisnis.pptFebyFardhilaa
 
Pengajian perniagaan tajuk 2
Pengajian perniagaan tajuk 2Pengajian perniagaan tajuk 2
Pengajian perniagaan tajuk 2umi yukay
 
Tugas soal uas decision making
Tugas soal uas decision makingTugas soal uas decision making
Tugas soal uas decision makingMuhammad Love Kian
 

Ähnlich wie MANAJEMEN UKM (20)

(44 54) pengurusan organisasi (2)
(44 54) pengurusan organisasi (2)(44 54) pengurusan organisasi (2)
(44 54) pengurusan organisasi (2)
 
Presentasi dennys abdul aziz manual copy
Presentasi dennys abdul aziz manual   copyPresentasi dennys abdul aziz manual   copy
Presentasi dennys abdul aziz manual copy
 
Presentasi Mata Kuliah Manajemen dennys abdul aziz otomatis
Presentasi Mata Kuliah Manajemen dennys abdul aziz otomatisPresentasi Mata Kuliah Manajemen dennys abdul aziz otomatis
Presentasi Mata Kuliah Manajemen dennys abdul aziz otomatis
 
Memahami fungsi dan pengurusan organisasi datuk abdullah
Memahami fungsi dan pengurusan organisasi   datuk abdullahMemahami fungsi dan pengurusan organisasi   datuk abdullah
Memahami fungsi dan pengurusan organisasi datuk abdullah
 
Manajemen kelas XII
Manajemen kelas XIIManajemen kelas XII
Manajemen kelas XII
 
Pengantar Manajemen - Introduction
Pengantar Manajemen - IntroductionPengantar Manajemen - Introduction
Pengantar Manajemen - Introduction
 
Proses manajemen
Proses manajemenProses manajemen
Proses manajemen
 
manajemen kelasxii
manajemen kelasxiimanajemen kelasxii
manajemen kelasxii
 
ilmu-manajemen.ppt
ilmu-manajemen.pptilmu-manajemen.ppt
ilmu-manajemen.ppt
 
ilmu-manajemen.ppt
ilmu-manajemen.pptilmu-manajemen.ppt
ilmu-manajemen.ppt
 
ilmu-manajemen.ppt
ilmu-manajemen.pptilmu-manajemen.ppt
ilmu-manajemen.ppt
 
Dasar-Dasar Manajemen (Ekonomi SMA Kelas XII)
Dasar-Dasar Manajemen (Ekonomi SMA Kelas XII)Dasar-Dasar Manajemen (Ekonomi SMA Kelas XII)
Dasar-Dasar Manajemen (Ekonomi SMA Kelas XII)
 
Ekma4116 manajemen modul 3
Ekma4116 manajemen   modul 3Ekma4116 manajemen   modul 3
Ekma4116 manajemen modul 3
 
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
 
Manajemen umum
Manajemen umumManajemen umum
Manajemen umum
 
PERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptx
PERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptxPERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptx
PERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptx
 
1. manajemen dan pengelolaan
1. manajemen dan pengelolaan1. manajemen dan pengelolaan
1. manajemen dan pengelolaan
 
M07 dasar_manajemen_and_bisnis.ppt
M07 dasar_manajemen_and_bisnis.pptM07 dasar_manajemen_and_bisnis.ppt
M07 dasar_manajemen_and_bisnis.ppt
 
Pengajian perniagaan tajuk 2
Pengajian perniagaan tajuk 2Pengajian perniagaan tajuk 2
Pengajian perniagaan tajuk 2
 
Tugas soal uas decision making
Tugas soal uas decision makingTugas soal uas decision making
Tugas soal uas decision making
 

MANAJEMEN UKM

  • 2. Tata Tertib Kelas • 10 menit setelah dosen masuk kelas, mahasiswa tidak diperkenankan masuk. • Mahasiswa tidak diperkenankan ngobrol di dalam kelas, kecuali mendiskusikan materi ajar. • Mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan heanphone di dalam kelas. • Mahasiswa yang bisa mengikuti ujian adalah mahasiswa yang aktif mengikuti kuliah minimal 75% dari jumlah pertemuan yang ada.
  • 3. Materi Ajar • Minggu 1 : Pendahuluan & Evolusi Teori Manajemen • Minggu 2 : Pengaruh Lingkungan Thd Manajemen • Minggu 3 : Perencanaan Strategis • Minggu 4 : Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan • Minggu 5 : Pembagian Kerja dan Struktur Organisasi • Minggu 6 : Koordinasi dan Rentang Manajemen • Minggu 7 : Koordinasi dan Rentang Manajemen (Lanjut) • Minggu 8 : Pendelegasian Wewenang • Minggu 9 : Sentralisasi dan Desentralisasi • Minggu 10 : Motivasi • Minggu 11 : Kepemimpinan • Minggu 12 : Dinamika Konflik dalam Organisasi • Minggu 13 : Peran dan Teknik Pengendalian dlm Manajemen • Minggu 14 : Sistem Informasi Manajemen (Batas Materi UTS)
  • 4. Referensi • Amirullah & Rindyah Hanafi, 2002. Pengantar Manajemen. Graha Ilmu, Yogyakarta. • James A.F. Stoner & R. Edward Freeman. Manajemen, edisi Indonesia, jilid 1 dan 2. Intermedia, Jakarta • Stephen P. Robins & Mary Coulter, 1999. Manajemen, edisi Indonesia, jilid 1 dan 2. PT. Prehellindo, Jakarta. • M.A. Mukhyi, 1995. Pengantar Manajemen Umum, Gundarma, Jakarta. • Fx. Soedjadi, 1997. Analisis Manajemen Modern, Kerangka pikir dan beberapa pokok aplikasi. Gunung Agung, Jakarta. • Sondang P. Siagian MPA, 1996. Fungsi-fungsi Manajemen. Bumi Aksara, Jakarta. • Sukanto Reksohadiprodjo, 1986. Dasar-dasar Manajemen. BPFE, Yogyakarta
  • 6. Definisi • Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Stoner). • Manajemen merupakan ilmu dan seni. • Ada 4 fungsi utama dalam manajemen: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan (Actuating/Directing), dan Pengawasan (Controlling)
  • 7. Definisi (Lanjutan) • Seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain (Follet,1997) • Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya (Nickels, McHugh and McHugh ,1997) • Seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan pencapaian tujuan. (Ernie&Kurniawan, 2005)
  • 8. Faktor-faktor dalam Pencapaian Tujuan • Adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia, maupun faktor-faktor produksi lainnya. Sumber daya tersebut meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan, serta informasi (Griffin,2002) • Adanya proses yang bertahap dari mulai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengimplementasian, hingga pengendalian dan pengawasan. • Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.
  • 9. Sumber Daya Organisasi • Sumber Daya Manusia • Sumber Daya Informasi • Sumber Daya Fisik • Sumber Daya Keuangan • Sumber Daya Alam • dll
  • 10. • Proses Manajemen • Input (sumber daya) - Man, materials, money, machine, method, information • Proses - Perencanaan : menilik tujuan dan cara pencapaian - Pengorganisasian : pemenuhan tanggung jawab untuk pencapain tujuan - Kepemimpinan : menggunakan pengaruh untuk memotivasi bawahan - Pengendalian : mengawasi kegiatan dan melaksanakan koreksi • Output (kinerja) - Mencapai tujuan, produk, jasa, efisiensi, efektivitas
  • 11. Pengertian Efektif dan Efisien (Drucker) Efektif : • mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat Efisien : • mengerjakan pekerjaan dengan benar atau tepat
  • 12. • Jenis-jenis Manajer, berdasarkan : 1. Perbedaan vertikal atau hirarki a. Top Manager Seorang manajer yang berada pada puncak hirarki dan bertanggung jawab atas keseluruhan organisasi. Contoh : Dirut, Presiden Direktur, CEO.
  • 13. • b. Middle Manager Manajer yang bekerja pada tingkat menengah organisasi dan bertanggung jawab atas unit usaha dan departemen utama,. Contoh : Direktur Produksi, Pemasaaran, Kepala Divisi. Project Manager Manajer yang bertanggung jawab untuk pekerjaan sementara yang melibatkan partisipasi orang yang datang dari berbagai fungsi yang dan tingkatan organisasi
  • 14. • c. First Line Manager atau Lower Manager Seorang manajer yang secara langsung bertanggung jawab atas produksi barang dan jasa. Contoh : Supervisor
  • 15. • 2. Perbedaan Horizontal (luas ruang lingkup tugas) a. General Manager Manajer yang bertanggung jawab terhadap beberapa departemen yang menjalankan fungsi yang berbeda atau manajer yang bertanggung jawab untuk divisi yang berdiri sendiri (mandiri). b. Functional Manager Manajer yang bertanggung jawab atas departemen yang menjalankan tugas fungsional tunggal serta memiliki karyawan dengan pelatihan dan keahlian yang serupa. Contoh : Direktur Produksi, Pemasaaran, Kepala Divisi.
  • 16. • Keahlian atau Keterampilan Manajer 1. Conceptual Skill Kemampuan kognitif (pengalaman, integensia) untuk melihat organisasi secara keseluruhan dan keetrkaitan diantara bagian-bagiannya. Berarti kemapuan untuk berfikir strategis (mengambil pandangan yang luas dan bersifat jangka panjang). 2. Human Skill Kemampuan manajer untuk bekerja dengan dan melalui orang lain 3. Technical Skill Pemahaman dan kefasihan dalam melakukan tugas tertentu, mencakup penguasaan metode, teknik dan peralatan yang digunakan.
  • 17. • Tiga Kategori Peran Manajer 1. Peran Informasi Manajer Menjelaskan kegiatan untuk mempertahankan dan mengembangkan jaringan informasi • Kategori Peran Aktivitas • Informasi a. Pengawasan - Mencari dan menerima informasi - Melihat singkat laporan b. Penyebar luas - Meneruskan informasi kepada anggota organisasi c. Juru bicara - Menyampaikan informasi kepada pihak luar
  • 18. • 2. Peran Antar Pribadi • Kategori Peran Aktivitas • Antar Pribadi a. Sebagai figur - Kegiatan ceremonial b. Pemimpin - Mengarahkan dan memberikan motovasi kepada bawahan. Seperti : melatih,, membimbing dan berkomunikasi c. Sebagai penghubung - Menjaga saluran komunikasi, baik di dalam atau di luar organisasi
  • 19. • 3. Peran Pengambilan Keputusan : menentukan pilihan dan mengambil tindakan • Kategori Peran Aktivitas • Pengambilan Keputusan a. Wirausahawan - Mewakili proyek perbaikan - Mengidentifikasi ide b. Penyelesai masalah - Mengambil tindakan korektif selama terjadi krisis - Menyelesaikan konflik antar bawahan - Beradaptasi dengan lingkungan
  • 20. • c. Pembagi sumber daya - Memutuskan siapa yang memperoleh sumber daya - Menentukan jadwal dan anggaran - Menetapkan prioritas d. Negosiator - Mewakili departemen selama negosiasi, koontrak kerja, penjualan, pembelian dan anggaran
  • 21. Fungsi-fungsi Manajemen • Perencanaan (Planning) • Pengorganisasian (Organizing) • Pengarahan dan pengimplementasian (Directing/Leading) • Pengawasan dan Pengendalian (Controlling)
  • 22. Fungsi Perencanaan • proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
  • 23. Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan • Menetapkan tujuan dan target bisnis • Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut • Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan • Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
  • 24. Jenis – jenis Perencanaan • enis – jenis Perencanaan 1. MBO “Manajer dan Karyawan) “teori X vs teori Y”
  • 25. • Empat kategori MBO : a. Menetapkan tujuan b. Mengembangkan rencana pelaksanaan c. Menjalankan rencana yang ingin dipakai d. Penghargaan atas kinerja
  • 26. • Manfaat MBO : a. Karyawan termotivasi b. Tujuan departemen dan individu disesuaikan dengan tujuan perusahaan
  • 27. • Kelemahan : a. Apabila hubungan manajer dan karyawan buruk akan mengurangi efektivitas MBO b. Administrasi yang terlalu banyak 2. Rencana Sekali Pakai Rencana yang dipakai untuk sekali tujuan dan tidak diulangi dimasa depan • Program → proyek → anggaran
  • 28. • 3. Perencanaan Berkesinambungan Yaitu rencana yang menunjukkn tanggapan perusahaan terhadap situasi tertentu, seperti : keadaan darurat atau kondisi yang tidak diharapkan
  • 29. • Penggunaan Strategi dan Implementasi Strategi Manajemen Strategi Kumpulan keputusan dan tindakan yang digunakan dalam penyusunan strategi dan implementasi strategi yang akan menghasilkan kesesuaian superior yang kompetitif antara organisasi dan lingkungannya.
  • 30. • Strategi Rencana tindakan yang menggambarkan alokasi sumber daya dan kegiatan lainnya untuk menghadapi dan membantu organisasi dalam meraih tujuannya.
  • 31. • Tiga Tingkatan Strategi : 1. Corporate Level Strategy Tingkatan strategi yang berhubungan dengan pertanyaan ”bisnis apa yang akan dijalankan?”. Berkaitan dengan perusahaan secara keseluruhan dan kombinasi antara unit bisnis dan rangkaian produk yang membentuk kesatuan organisasi. 2. Business Level Strategy Strategi yang berhubungan dengan pertanyaan ”bagaimana kita bersaing?”. berkaitan dengan tiap unit bisnis atau rangkaian produk dalam organisasi. 3. Functional Level Strategy Menjawab pertanyaan ”bagaimana kita mendukung strategi di tingkat bisnis?”. berkaitan dengan seluruh departemen.
  • 32. • Penyusunan Strategi S = Strenght Karakteristik internal positif yang dapat digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan kinerja strategi. • W = Weakness Karakteristik internal yang manghambat kinerja organisasi. • O = Opportunity Karakteristik lingkungan eksternal yang memliki potensi untuk membantu organisasi mencapai tujuan. • T = Threat Karakteristik dari lingkungan eksternal yang menhambat organisasi untuk mencapai tujuan.
  • 33. • Strategi Portofolio Jenis strategi di tingkat perusahaan yang berkaitan dengan kombinasi unit bisnis dan rangkaian produk yang cocok satu sama lain secara logis untuk menghasilkan sinergi dan keuntungan kompetitif bagi perusahaan.
  • 34. Fungsi Pengorganisasian • proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi
  • 35. Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian • Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan • Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab • Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja • Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
  • 36. Fungsi Pengarahan dan Implementasi • proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
  • 37. Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi • Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan • Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan • Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
  • 38. Fungsi Pengawasan dan Pengendalian • proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
  • 39. Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian • Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan • Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan • Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
  • 40. Kegiatan dalam Fungsi-fungsi Manajemen PlanningPlanning Penentuan Tujuan danPenentuan Tujuan dan Bagaimana CaraBagaimana Cara Pencapaian yang terbaikPencapaian yang terbaik OrganizingOrganizing Penentuan BagaimanaPenentuan Bagaimana Penyusunan Organisasi danPenyusunan Organisasi dan Aktifitas dapat dilakukanAktifitas dapat dilakukan ControllingControlling Monitoring dan PerbaikanMonitoring dan Perbaikan Aktifitas yang sedangAktifitas yang sedang berjalan agar Tujuan dapatberjalan agar Tujuan dapat tercapaitercapai LeadingLeading Proses Memotivasi AnggotaProses Memotivasi Anggota Organisasi agar PlanningOrganisasi agar Planning dapat dijalankandapat dijalankan Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemenMenunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemenMenunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen Keterangan:Keterangan:
  • 41. Sumber Daya Organisasi, Tujuan, dan Fungsi-fungsi Manajemen Planning &Planning & decisiondecision makingmaking Sumber Daya OrganisasiSumber Daya Organisasi • Sumber Daya Fisik/AlamSumber Daya Fisik/Alam • InformasiInformasi • Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia • ModalModal Controlling Leading Organizing Fungsi-fungsi ManajemenFungsi-fungsi Manajemen Tujuan Organisasi Efektif Efisien
  • 42. Perbedaan pandangan dalam Fungsi-fungsi Manajemen Ernest Dale Richard W Griffin Nickels, McHugh & Mc Hugh Koontz & O ’Donnelly James AF Stoner George Terry Luther Gullick PLANNING ORGANIZING STAFFING CONTROLLING DIRECTING COORDINATING REPORTING Actuating STAFFING DIRECTING Leading Directing Leading STAFFING DIRECTING INNOVATING REPRESENTING
  • 43. Fungsi Operasional dalam Manajemen • Manajemen Sumber Daya Manusia • Manajemen Pemasaran • Manajemen Operasi/Produksi • Manajemen Keuangan • Manajemen Informasi
  • 44. Manajemen Sumber Daya Manusia • Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah
  • 45. Manajemen Pemasaran • Manajemen Pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dana bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan
  • 46. Manajemen Produksi • Manajemen Produksi adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi
  • 47. Manajemen Keuangan • Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan
  • 48. Manajemen Informasi • Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat
  • 49. Sejarah Ilmu Manajemen • Peninggalan fisik sebagai ciri adanya implementasi ilmu manajemen; seperti Piramida di Mesir, Bangunan Ka’bah di Makkah, Tembok Cina, dan lain sebagainya • Peninggalan fisik tersebut menggambarkan adanya aktifitas yang teratur dan bertahap di masa lalu yang saat ini dinamakan manajemen
  • 50. Owen dan Babbage : Pionir Ilmu Manajemen Modern Robert Owen (1771-1858) • Perlunya SDM dan Kesejahteraan Pekerja dalam sebuah organisasi Charles Babbage (1792-1871) • Pentingnya Efisiensi dalam kegiatan Produksi, khususnya dalam penggunaan fasilitas dan material produksi
  • 51. Pemikiran Terdahulu Ilmu Manajemen • Perspektif Manajemen Klasik – Kelompok Manajemen Ilmiah atau Saintifik • Perusahaan manufaktur, Bank Umum, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Ritel, dll – Kelompok Manajemen Administrasi • Perspektif Manajemen Perilaku – Studi Howthorne – Teori Relasi Manusia – Teori Perilaku Kontemporer • Perspektif Manajemen Kuantitatif – Kelompok Manajemen Sains – Kelompok Manajemen Operasi
  • 52. Perspektif Manajemen Klasik • Kelompok Manajemen Ilmiah atau Saintifik – Frederich W Taylor (1856-1915) • Time and Motion Studies, Piecework pay system, Empat Prinsip dasar Manajemen Ilmiah – Frank Gilberth (1868-1924) dan Lilian Gilberth (1878-1972) • Efisiensi dalam Produksi, Psikologi Industri, dan Manajemen SDM – Henry L Gant (1861-1919) • Empat Gagasan Peningkatan Manajemen,Gantt Chart, – Harrington Emerson (1853-1931) • 14 Prinsip Efisiensi • Perspektif Manajemen Administrasi – Henry Fayol (1841-1925) • 14 Prinsip Fayol dalam Manajemen – Lyndall Urwick (1891-1983) • Panduan Manajemen (Managerial Guidelines) – Max Weber (1864-1920) • Birokrasi dalam Organisasi
  • 53. Ilustrasi Time Motion Studies dan Piecework Pay System dari Taylor Pekerja Kemampuan Pengerjaan dan Jumlah Upah yang diterima A Karena mampu mengerjakan 25 Unit atau diatas standar, maka upah yang diterima adalah 25 unit x Rp. 2.000 = Rp. 50.000 B Karena pengerjaannya hanya 20 unit atau dibawah standar, maka upah yang diterima adalah 20 unit x Rp. 1.750 = Rp. 35.000 C Karena pengerjaannya sebanyak 24 Unit atau sesuai dengan standar, maka upah yang diterima adalah 24 unit x Rp. 2.000 = Rp. 48.000
  • 54. 4 Prinsip Taylor dalam Tahapan Merumuskan Pendekatan dalam setiap Jenis Pekerjaan untuk menggantikan pendekatan yang lama yang sudah dianggap baku Secara ilmiah dilakukan seleksi atas tenaga kerja dan pemberian pelatihan bagi tenaga kerja agar dapat menjalankan tugas sebagaimana dijelaskan dalam langkah pertama Memberikan pengarahan dan pemantauan atas pekerja untuk memastikan bahwa mereka melakukan pekerjaan yang telah ditugaskan sesuai dengan standar Melanjutkan langkah- langkah pengerjaan sebagaimana yang telah dicapai pada langkah-langkah sebelumnya dengan menggunakan tenaga kerja yang mampu menyelesaikan pekerjaan sebagaimana mestinya
  • 55. Empat Gagasan Gantt dalam Manajemen • Kerjasama yang saling menguntungkan antara tenaga kerja dan pimpinan • Seleksi ilmiah tenaga kerja atau karyawan • Sistem insentif untuk merangsang produktifitas karyawan dan organisasi • Penggunaan instruksi-instruksi kerja yang terperinci.
  • 56. 12 Prinsip Efisiensi Emerson • Tujuan-tujuan dirumuskan dengan jelas • Kegiatan yang dilakukan harus masuk akal dan realistis • Adanya staff yang memiliki kualifikasi yang tepat • Adanya kedisiplinan • Diberlakukannya pemberian kompensasi yang adil • Perlu adanya laporan dari setiap kegiatan secara tepat, akurat, dan terpercaya, sehingga diperlukan semacam sistem informasi atau akuntansi. • Adanya kejelasan dalam pemberian perintah, perencanaan dan pembagian kerja. • Adanya penetapan standar dari setiap pekerjaan, baik dari segi kualitas kerja maupun waktu pengerjaan. • Kondisi pekerjaan perlu distandardisasi. • Kegiatan operasional harus juga distandardisasikan. • Instruksi-instruksi praktis tertulis harus dibuat secara standar. • Sebagai kompensasi atas efisiensi, perlu dibuat rencana pemberian insentif.
  • 57. 14 Prinsip Fayol dalam Manajemen1. Pembagian Kerja – yaitu adanya spesialisasi akan meningkatkan efisiensi pelaksanaan kerja 2. Wewenang – yaitu adanya hak untuk memberi perintah dan dipatuhi. 3. Disiplin – harus ada respek dan ketaatan pada peranan- peranan dan tujuan organisasi. 4. Kesatuan Perintah – bahwa setiap pekerja hanya menerima instruksi tentang kegiatan tertentu dari hanya seorang atasan. 5. Kesatuan Pengarahan – kegiatan operasional dala organisasi yang memiliki tujuan yang sama harus diarahkan oleh seorang manajer dengan penggunaan satu rencana. 6. Meletakkan kepentingan perseorangan di bawah kepentingan umum – kepentingan perseorangan harus diupayakan agar senantiasa dibawah kepentingan organisasi. Artinya prioritas harus didahulukan untuk kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
  • 58. 14 Prinsip Fayol (lanjutan) 7. Balas jasa – kompensasi untuk pekerjaan yang dilaksanakan harus adil baik bagi karyawan maupun pemilik. 8. Sentralisasi – adanya keseimbangan antara pendekatan sentraliasi dengan desentralisasi 9. Garis wewenang (scalar system) – adanya garis wewenang dan perintah yang jelas. 10. Order – sumber daya organisasi termasuk sumber daya manusianya, harus ada pada waktu dan tempat yang tepat. Penempatan orang- orang harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dikerjakan. 11. Keadilan – Perlakuan dalam organisasi harus sama dan tanpa ada diskriminasi 12. Stabilitas Staf dalam Organisasi – perlu adanya kestabilan dalam menjalankan organisasi, tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat. 13. Inisiatif – setiap pekerja harus diberi kesempatan untuk mengembangkan dirinya dan diberi kebebasan untuk merencanakan dan menjalankan tugasnya secara kreatif walaupun memungkinkan terjadi kesalahan. 14. Esprit de Corps (semangat korps) – Prinsip ini menekankan bahwa pada dasarnya kesatuan adalah sebuah kekuatan. Pelaksanaan operasional organisasi perlu memiliki kebanggaan, kesetiaan, dan rasa memiliki dari para anggota yang tercermin pada semangat korps/kebersamaan.
  • 59. Kesimpulan mengenai Perspektif Manajemen Klasik Kontribusi Manajemen Klasik • spesialisasi pekerjaan • studi mengenai masa dan beban kerja • metode ilmiah dalam manajemen • Dikenalnya fungsi-fungsi manajemen. • Prosedur dan Birokrasi Keterbatasan Manajemen Klasik • Kurang memperhatikan aspek kemanusiaan dari pekerja, seperti motif, tujuan, perilaku, dan lain sebagainya
  • 60. Perspektif Manajemen Perilaku • Hugo Munstberg (1863-1916) Pentingnya pemahaman psikologis khususnya motivasi para pekerja • Studi Howthorne (Elton Mayo) – Teori Perhatian (Attention Theory) • Pekerja akan lebih produktif jika merasa diperhatikan – Teori Penerimaan Sosial (Social Acceptance Theory) • Pekerja akan menunjukkan produktifitas berdasarkan faktor penerimaan sosial • Teori Relasi Manusia – Hirarki Kebutuhan dari Abraham Maslow – Teori X dan Y dari Douglas Mc Gregor • Teori Perilaku Kontemporer – Perhatian pada perilaku pekerja yang disebabkan oleh faktor psikologis, sosiologis, antropologis, dan lan sebagainya – Melahirkan konsentrasi ilmu Perilaku Organisasi
  • 61. Perspektif Manajemen Kuantitatif • Kelompok Manajemen Sains Pengenalan penggunaan model matematis dalam kegiatan bisnis dan industri, seperti penentuan jumlah Teller dalam sebuah Bank (kasus Bank of England), peramalan atas volume penjualan, dan lain sebagainya • Kelompok Manajemen Operasi – Lanjutan dari kelompok Manajemen Sains – Adanya fokus pada pendekatan kuantitatif untuk peningkatan efisiensi – Dikenalnya pendekatan Analisa Break Even, Queuing Theory, dll
  • 62. Teori Manajemen Kontemporer • Perspektif Sistem dalam Manajemen Open System, Sub-Sistem, Sinergi dan Entropi • Perspektif Kontingensi dalam Manajemen There is no such things as one best and general way on management
  • 63. Perspektif Sistem dalam Manajemen Input dari Lingkungan: Bahan baku, SDM, informasi, uang Proses Transformasi: Sistem operasi, sistem administrasi, teknologi, sistem kontrol Output bagi Lingkungan: Barang/Jasa, Untung/Rugi, perilaku pekerja, output informasi Umpan Balik
  • 64. Perspektif Sistem dalam Manajemen • Sistem terbuka adalah sistem yang melakukan interaksi dengan lingkungan dimana kebalikannya, sistem tertutup tidak melakukan interaksi dengan lingkungan. • Sub-sistem merupakan elemen-elemen dalam sistem organisasi atau manajemen yang satu sama lainnya saling berkaitan • Sinergi adalah konsep yang menjelaskan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan secara bersama-sama akan memberikan hasil yang lebih baik daripada jika hanya dikerjakan oleh seorang saja. • Entropi adalah kondisi dimana organisasi mengalami penurunan produktifitas dan kualitasnya disebabkan ketidakmampuan dalam membaca dan beradaptasi dengan lingkungan.
  • 65. Berbagai Isu kontemporer dalam Perkembangan Ilmu Manajemen • Downsizing • Diversity management • Information Technology • Globalization • Ethics and Social Responsibility • Managing for Quality • Service Economy
  • 66. Modern Management Guru • John Aldair efektif leadership dan centered leadership • Igor Ansoff strategic management, Ansoff Matrix • Chris Argyris learning organization, single loop & double loop learning • Chester Barnard organizational behavior and executive behavior • Percy Barnevik Multinational corporate management system
  • 67. Modern Management Guru (lanjutan) • Christopher Bartlett Entrepreneurial organization • Warren Bennis Adhocracy on Leadership and management • Robert Blake Managerial grid • Edward de Bono lateral thinking, valued monopolies dan lain sebagainya
  • 68. MENEJER DALAM KEGIATAN MANAJEMEN 1. Mengetahui fungsi menejer sebagai orang yang menjalankan kegiatan manajemen. 2. Mengetahui bahwa untuk dapat menjadi menejer yang baik, diperlukan keahlian manajemen. 3. Mengetahui tingkatan-tingkatan manajemen secara hirarki beserta keahlian menejerial yang diperlukan untuk setiap hirarki tersebut.
  • 69. 4. Mengetahui bahwa manajemen berdasarkan teori dan pengalaman dapat dipandang sebagai sebuah seni sekaligus. Menejer adalah orang yang melakukan kegiatan manajemen. Menejer ini dijalankan oleh seorang ketua, wakil ketua ataupun ketua bagaian.
  • 70. KEAHLIAN-KEAHLIAN MANAJEMEN 1. Keahlian teknis (technical skill) yaitu keahlian yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan spesifik tertentu, seperti mengoperasikan komputer, mendesain bangunan, membuata layout perusahaan dan lain sebagainya. 2. Keahlian berkomunikasi dan berinterasi dengan masyarakat (Human relation skills) yaitu keahliandalam memahami dan melakukan interaksi dengan berbagai jenis orang dimasyarakat. Misalnya keahlian dalam bernegosiasi, memotivasi , meyakinkan orang dan lain sebagainya.
  • 71. 3. Keahlian konseptual (coseptual skill) yaitu keahlian dalam berfikir secara abstrak, sistimatis, termasuk didalamnya mendiagnosa dan menganalisis berbagai masalah dalam situasi yang berbeda-beda bahkan keahlian untuk memprediksi dimasa yang akan datang.
  • 72. 4. Keahlian dalam pengambilan keputusan (decision making skill) yaitu keahlian untuk mengidentifikasi masalah sekaligus menawarkan berbagai alternatif solusi atas permasalahan yang dihadapi. 5. Keahlian dalam mengelola waktu (time manajemen skill) yaitu keahlian dalam memanfaatkan waktu secara efektif dan efien.
  • 73. TINGKATAN-TINGKATAN MANAJEMEN 1. Manajemen tingkat puncak atau Top manajement, biasanya terdiri dari direktur utama, presiden direktur atau wakil direktur. 2. Manajemen tingkat menengah atau midle Management yang biasanya terdiri dari para menejer, kepala devisi atau departemen atau kepala cabang.
  • 74. 3. Manajemensupervisi atau tingkat pertama atau supervisory or firs line management, yang biasanya terdiri dari para supervisi, ketua kelompok dan lain sebagainya. 4. Manajemen non supervisi atau non supervisory management yang biasanya terdiri dari para tenaga kerja tingkat bawah pada umumnya seperti buruh, pekerja bangunan dan lain.
  • 75. Tingkatan-tingkatan Manajemen Manajemen puncak Manajemen tingkah menengah Manajemen tingkat pertamaa/supervisi Manajemen non supervisi
  • 76. MANAJEMEN SEBAGAI SENI DAN SAIN Bahwa mereka yang menguasai pengetahuan manajemen belum tentu memiliki pengalaman atau mampu untuk menjalankan kegiatan manajemen dalam praktek. Sebaliknya mereka yang telah berpengalaman dalam kegiatan manajemen secara praktek belum tentu mengerti kerangka teoritis atau pengetahuan mengenai kegiatan manajemen yang telah dijalankan.
  • 77. Menejer yang sukses adalah jika kedua- duanya dapat dipadukan, seseorang yang banyak mengetahui dan menguasai pengetahuan mengenai manajemen sebaiknya mengibangi pengetahuannya secara teoritis dengan pengalaman melalui praktek didunia nyata.
  • 78. MANAJEMEN : SENI ATAU SAIN ? Seni disatu sisi bersifat dinamis, tidak berpola tunggal dan menuntut adanya kretivitas dan keterlibatan didalamnya. Sedangkan sain cenderung bersifat statis berpola tunggal berdasarkan pembuktian ilmiah dan menuntut adanya tahapan- tahapan yang sistimatis.
  • 79. Perkembangan Ilmu Manajemen Ilmu manajemen memiliki berbagai kelompok pemikiran yang masing-masing kelompok pemikiran tersebut didasarkan atas waktu ketika pemikiran tersebut diperkenalkan, pengaruh disiplin lain dalam pemikiran, hingga penggunaan manajemen dalam berbagai sektor kegiatan masyarakat yang memang dapat berbeda mengikuti stuasi dan kondisi yang berbeda-beda pula
  • 80. SEJARAH ILMU MANAJEMEN (konsep ilmu manajemen) 1. Sesungguhnya manajemen bukan merupakan ilmu baru, bahkan dalam konsep yang paling tradisional sekalipun, telah dikenal dan dijalankan oleh orang- orang terdahulu. 2. Owen (1771-1858) dan Babage (1792- 1871 : dua pionir dalam Ilmu Manajemen.
  • 81. • Owen, seorang pembaru dan industralis dari Inggris menyatakan perlunya sumber daya manusia didalam organisasi dan kesejahteraan pekerja. • Babbage, seorang ahli matematik dari inggris yang pertama sekali berbicara mengenai pentingnya efisiensi dalam proses produksi, dia meyakini perlunya pembagian kerja dan perlunya penggunaan matematik dalam efisiensi penggunaan fasilitas dan meterial produksi.
  • 82. TIGA KELOMPOK PEMIKIRAN DALAM ILMU MANAJEMEN 1. Manajemen Klasik (owen dan Babbage), mereka memandang manajemen sebagai sebuah proses saitifik (saintifik manajemen) dan manajemen sebagai sebuah kegiatan administrasi (administration management). 2. Kelompok manajemen ilmiah (FW Taylor 1856-1915), (Frank Gilberth 1868-1924), (lilian Gilberth 1878-1972)
  • 83. • Taylor menyatakan bahwa untuk mencapai tujuan sebuah perusahaan, misalnya meningkatkan profit perusahaan maka produktivitas perlu ditingkatkan untuk itu perlu diberikan motivasi pada pekerja sehingga tingkat output semakin tinggi.
  • 84. LANGKAH MANAJEMEN ILMIAH DARI TAYLOR Merumuska n pendekatan dalam setiap jenis pekerjaan untuk menggantik an pendekatan yang lama yang sudah dianggap baku Secara ilmiah dilakukan seleksi atas tenaga kerja dan pemberian pelatihan bagitenaga kerja agar dapat menjalankan tugas sebagai mana dijelaskan Memberikan pengarahan dan pemantapan atas pekerja untuk memastikan bahwa mereka melakukan pekerjaan yang telah ditugakan sesuai dengan standar Melanjutkan langkah- langkah pengerjaan sebagaimana yang telah dicapai pada langkah- lagkah sebelumnya dengan menggunakan tenaga kerja yang mampu menyelesaika n pekerjaan sebagaimana mestinya.
  • 85. 4 prinsip dasar manajemen ilmiah taylor 1. Pengembangan metode ilmiah dalam manajemen agar metode terbaik dalam pengerjaan tugas dapat ditentukan. 2. Seleksi ilmiah untuk karyawan agar dalam pemberian tugasnya sesuai dengan kualifikasinya. 3. Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan. 4. Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja.
  • 86. FAYOL Memperkenalkan 14 Prinsip. 1. Pembagian kerja yaitu adanya spesialisasi akan meningkatkan efisiensi pelaksanaan kerja. 2. Wewenang yaitu adanya hak untuk memberi perintah dan dipatuhi. 3. Disiplin yaitu harus ada respek dan ketaatan pada peranan-peranan dan tujuan organisasi.
  • 87. 4. Kesatuan perintah yaitu bahwa setiap pekerja hanya menerima instuksi tentang kegiatan tertentu hanya dari seorang atasan. 5. Kesatuan pengarahan yaitu kegiatan operasional dalam organisasi yang memiliki tujuan yang sama harus diarahkan oleh seorang menejer dengan penggunaan satu rencana.
  • 88. 6. Meletakkan kepentingan perseorangan dibawah kepentingan umum, kepentingan perseorangan harus diupayakan agar senantiasa dibawah kepentingan organisasi artinya prioritas harus didahulukan untuk kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. 7. Balas jasa yaitu kompensasi untuk pekerjaan yang dilaksanakan harus adil baik bagi karyawan maupun pemilik.
  • 89. 8. Sentralisasi yaitu adanya keseimbangan antara pendekatan sentralisasi dengan desentralisasi. 9. Garis wewenang yaitu adanya garis wewenang dan perintah yang jelas. 10. Order yaitu sumber daya organisasi termasuk sumber daya manusianya, harus ada pada waktu dan tempat yang tepat. Penempatan orang-orang harus sesuai dengan perkerjaan yang akan
  • 90. 11. Keadilan yaitu perlakuan dalam organisasi harus sama dan tanpa diskriminasi. 12. Stabilitas staf dalam organisasi yatu perlu adanya kestabilan dalam menjalankan organisasi, tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat.
  • 91. 13. Inisiatif yaitu setiap pekerja harus diberi kesempatan untuk mengembangkan dirinya dan diberi kebebasan untuk merencanakan dan menjalankan tugasnya secara kreatif walaupun memungkinkan terjadi kesalahan. 14. Esprite de corps (semangat korps) yaitu menekankan bahwa pada dasarnya kesatuan adalah sebuah kekuatan.
  • 92. LINGKUNGAN & BUDAYA ORGANISASI Organisasi sebagai kumpulan orang-orang tidak dapat dilepaskan dari lingkungan karena pada dasarnya organisasi juga merupakan bagian dari lingkungan dan masyarakat. Contoh : Sebuah keluarga atau rumah tangga merupakan bagian dari RT, RW hingga lingkungan lebih besar.
  • 93. • Sebuah perusahaan atau organisasi bisnis yang beroperasi disebuah lingkungan tidak dapat dimenafikan bahwa selain kegiatan bisnis yang dikelolanya organisasi tersebut juga terlibat dengan lingkungan diseputar organisasi. Contoh : Pemanfaatan tenaga kerja sekitar perusahaan.
  • 94. LINGKUNGAN ORGANISASI 1. Lingkungan Internal yaitu lingkungan yang berhubungan dengan eksistensi sebuah perusahaan. 2. Lingkungan ekternal yaitu lingkungan yang terkait dengan kegiatan operasional organisasi dana bagaimana kegiatan operasional ini dapat bertahan.
  • 95. PEMBAGIAN LINGKUNGAN ORGANISASI Lingkungan organisasi Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal Lingkungan yg terkait mikro Lingkungan yg tidak terkait langsung (makro) Lokal Internasional Lokal Internasional
  • 96. LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI • Yang dimaksud dengan lingkungan internal organisasi adalah berbagai hal atau berbagai pihak yang terkait langsung dengan kegiatan sehar-hari organisasi memengaruhi langsung terhadap setiap program, kebijakan, hingga denyut nadinya organisasi.
  • 97. LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI 1. Pemilik organisasi (owner) 2. Para Pengelola organisasi 3. Para staf 4. Anggota atau para pekerja 5. Lingkungan fisik organisasi.
  • 98. LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI 1. Pelanggan 2. Pesaing 3. Pemasok 4. Partner strategis 5. Pemerintah 6. Masyarakat umum
  • 99. Berbagai bentuk kegiatan bisnis Internasional 1. Kegiatan ekspor-impor 2. Lisensi 3. Partner strategis 4. Investasi langsung
  • 100. Faktor-faktor terkait dalam bisnis Internasional 1. Kontrol dalam perdagangan internasional 2. Komunitas Ekonomi Internasional 3. Perbedaan budaya antar negara
  • 101. Tanggung jawab sosial & etika manajemen • Sebagai bagian dari lingkunganmasyarakat, maka organisasi bisnis perlu memiliki tanggungjawab bahwa kegiatan yang dilakukannya membawa ke arah perbaikan lingkungan masyarakat pada umumnya dan bukan sebaliknya. • Contoh : pembuangan limbah sembarangan
  • 102. Pro dan Kontra tanggunjawab sosial perusahaan No Pandangan kelompok yang pro terhadap tanggungjawab sosial dari organisasi bisnis No Pandangan kelompok yang kontra terhadap tanggungjawab sosial dari organisasi bisnis 1 Kegiatan bisnis seringkali menimbulkan maslah, oleh karena itu sudah semestinya perusahaan bertanggungjawab atas apa yang dilakukannya 1 Pandangan kelompok yang kontra terhadap tanggungjawab sosial dari organisasi bisnis 2 Perusahaan adalah bagian dari lingkungan sosial masyarakat, oleh karena itu sudah semestinya ikut berpartisipasa dan bertanggunjawab atas apa yang terjadi dimasyarakat. 2 Perusahaan yang ikut berpartisipasi dan bertanggungjawab dalam lingkungan sosial masyarakat justru akan memiliki kekuatan untuk mengontrol masyarakat dan itu indikasi yang kurang baik secara sosial 3 Perusahaan biasanya memiliki 3 Akan banyak terdapat konflik
  • 103. Mengelola tanggungjawab sosial dari perusahaan 1. Strategi reaktif (Reaktive Social Responsibility Startegy) : cenderung menolak atau menghindarkan diri dari tanggungjawab sosial. Contoh : industri rokok cenderung menghindarkan diri dari isu yang menghubungkan rokok antara konsumsi rokok dengan peluang terjadinya penyakit kanker.
  • 104. 2. Strategi depensif (defensif social responsibility strategy) : dilakukan perusahaan dengan penggunaan pendekatan legal atau jalur hukum untuk menghindarkan diri atau menolak tanggungjawab sosial. Contoh : perusahaan yang menghindarkan diri dari tuntutan hukum dengan argumen bahwa tidak hanya perusahaanya saja yang membuang limbah ke sungai ketika perusahaan beroperasi.
  • 105. 3. Strategi Akomodatif (Acommodative Social Responsibility Strategy) : perusahaan memberikan tanggungjawab sosial berupa pelayanan kesehatan, kebersihan dan lain sebagainya, bukan karena perusahaan menyadari perlunya tanggungjawab sosial, namun dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat dan lingkungan sekitar akan hal tersebut.
  • 106. Contoh: perusahaan-perusahaan besar zaman orde baru dituntut untuk memberikan pinjaman kredit lunak kepada para pengusaha kecil, bukan disebabkan kerena adanya kesadaran perusahaan, akan tetapi sebagai langkah akomodatif yang diambil setelah pemerintah menuntut para korporat untuk lebih memperhatikan para pengusaha kecil.
  • 107. 4. Strategi Proaktif (Proaktive Social Responsibility Startegy) : memandang tanggunjawab sosial bagian dari tanggungjawab untuk memuaskan stakeholders. Jika stakeholder terpuaskan maka citra positif terhadap perusahaan akan terbangun.
  • 108. 5. Manfaat Tanggungjawab Sosial : sebagai konsekwensi logis keberadaan perusahaan disebuah lingkungan masyarakat mendorong perusahaan untuk lebih proaktif dalam mengambil inisiatif dalam hal tanggungjawab sosial. 6. Manfat bagi perusahaan : minculnya citra positif dari masyarakat dari masyarakay akan kehadiran perusahaan dilingkungan tersebut.
  • 109. 7. Manfaat bagi masyarakat : masyarakat akan memiliki pandangan baru bahwa hubungan antara masyarakat dan dunia bisnis perlu diarahkan untuk kerjasama yang saling menguntungka kedua belah pihak. 8. Manfaat bagi pemerintah : pemerintah mendapat legitimasi untuk merubah tatanan masyarakat ke arah yang lebih baik akan mendapatkan partner dalam mewujudkan tantanan masyarakat tersebut.
  • 110. KONSEP ETIKA DASAR ETIKA MANAJEMEN • Etika adalah beliefs of what is good and what is bad, keyakinan akan sesuatu yang dianggap baik dan buruk. • Nilai-nilai etika perusahaan dihadapkan kepada berbagai kegiatan bisnis yang sering dijalankan, apakah etis ataukah tidak. Misalnya iklan bisnis yang dibuat etis atau tidak etis.
  • 111. NILAI PERSONAL SEBAGAI STANDAR ETIKA • Nilai (values) pada dasarnya merupakan pandangan ideal yang mempengaruhi cara pandang, cara berfikir dan perilaku dari seseorang. • Personal values pada dasarnya merupakan cara pandang, cara pikir, dan keyakinan yang dipegang oleh seseorang sehubungan dengan segala kegiatan yang dilakukanya.
  • 112. KONFLIK NILAI DALAM ORGANISASI • Bahwa kita akan dapat mengetahui nilai- nilai mana yang dapat berjalan secara seiringan dan saling mendukung atau sebaliknya nilai-nilai mana yang akan saling berbenturan satu sama lainnya.
  • 113. Ada 3 konflik nilai dalam perusahaan 1. Konflik intrapersonal : pada dasarnya terjadi umumnya dalam individu dan antar individu. Contoh : mereka yang bekerja karena nilai ambisi dalam dirinya untuk maraih sesuatu ditempat pekerjaanya, barangkali akan berbenturan dengan nilai kekeluargaan dimana misalnya keluaraga menuntut sang pekerja untuk lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga.
  • 114. 2. Konflik individu – organisasi pada dasarnya merupakan konflik yang terjadi pada saat nilai yang dianut oleh individu berbenturan denga nilai yang harus ditanamkan oleh perusahaan. Individu yang cenderung menginginkan kebebasan akan berbenturan dengan nilai yang dianut organisasi yang menuntutnya untuk patuh berdasarkan aturan main yang mungkin dirasakan sebagai sesuatu yang formal dan mengikat.
  • 115. 3. Konflik antar budaya pada dasarnya merupakan konflik antar individu maupun antara individu yang bersangkutan atau juga organisasi yang bersangkutan.
  • 116. BEBERAPA ISU SEPUTAR ETIKA • Keitner (1992) memberikan uraian dari beberapa isu seputar etika dimasa kini yang sering dihadapi oleh perusahaan : 1. Penggunaan obat-obatan terlarang 2. Pencurian oleh para pekerja atau korupsi 3. Komflik kepentingan 4. Pengawasan kualitas atau quality control 5. Penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia 6. Penyelewengan dalam pencacatatan keuangan
  • 117. 7. Penyalahgunaan penggunaan asset perusahaan 8. Pemecatan tenaga kerja 9. Polusi lingkungan 10. Cara bersaing dari perusahaan yang dianggap tidak etis 11. Penggunaan pekerja atau tenaga kerja dibawah umur 12.Pemberian hadiah kepada pihak-pihak tertentu yang terkait dengan pemegang kebijakan 13. Dan lain-lain sebgainya.
  • 118. Bagaimana mengukur etika manajemen ? Data Gathering Analisa Penilaian Pengumpulan data mengenai tindakan atau kegiatan yang dilakukan Apakah tindakan atau kegiatan yang dilakukan memenuhi 4 kriteria dalam etika : Manfaat : apakah tindakan tersebut memberikan manfaat dan kepuasan bagi semua fihak ? Pemenuhan hak : apakah tindakan yang dilakukan menjamin terpenuhinya dan terpeliharanya hak-hak dari semua pihak ? Keadilan : apakah tindakan yang dilakukan adil bagi semua pihak ? Pemelihaan : apakah tindakan yang dilakukan konsisten dengan tanggung jawab pemeliharaan dalam berbagai hal ? Tidak dalam seluruh kriteria Tidak dalam satu atau beberapa kriteria Ya, dalam seluruh kriteria Apakah ada faktor yg menyebabkan kriteria terpenihu sehingga dapat dimaklumi ?
  • 119. Kuis 1. Mengapa menejer perusahaan perlu mempertimbangkan tanggungjawab sosial perusahaan ? Uraikan antara kelompok pro dan kontra mengenai tanggungjawab sosial dari perusahaan ? 2. Uraikan beberapa strategi yang dapat dilakukan menejermperusahaan yang menyangkut tanggungjawab sosial perusahaan ! 3. Apakah yang dimaksud dengan etika manajemen ? 4. Usaha apa sajakah yang dapat dilakukan agar manajemen perusahaan memenuhi kriteria etika ?