SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 8
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006)                                             ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006


     IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK PENERJEMAH KALIMAT BAHASA
               INGGRIS KE KALIMAT BAHASA INDONESIA
                                      Taufiq Hidayat, Suria Sri Atmodjo
                  Laboratorium Pemrograman dan Informatika Teori, Jurusan Teknik Informatika,
                       Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
                                          E-mail: taufiqhid@fti.uii.ac.id

ABSTRAKSI
       Kebutuhan perangkat lunak penerjemah sangat diperlukan agar komunikasi berbeda bahasa tetap dapat
dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat lunak penerjemah dari Bahasa Inggris ke
Bahasa Indonesia.Implementasi perangkat lunak menggunakan Bahasa Pemrograman Prolog, yang merupakan
bahasa pemrograman yang cocok karena salah satu alat perancangan perangkat lunak yang digunakan adalah
Context Free Grammar.
       Perangkat lunak yang sudah dihasilkan dalam penelitian ini mampu menerjemahkan kalimat-kalimat
tunggal dalam Bahasa Inggris. Keterbatasan yang lain, kalimat yang diterjemahkan hanya dalam tenses simple
past dan simple future. Sehingga untuk pengembangan selanjutnya, penanganan terhadap kalimat-kalimat
dalam tenses yang lain perlu ditambahkan.

Kata kunci: penerjemah, bahasa alami,Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia.


1.   PENDAHULUAN                                                     menerjemahkan kalimat tunggal dalam simple past
       Komunikasi antar manusia memang harus                         tense (lampau sederhana), dan simple future tense
dilakukan karena manusia membutuhkan interaksi                       (akan datang sederhana).
dengan manusia lain sebagai makhluk sosial. Namun
komunikasi ini kadang-kadang tidak bisa dilakukan                    2. LANDASAN TEORI
karena kendala bahasa. Komunikasi antara 2 orang                     2.1 Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language
hanya bisa dilakukan dengan sebuah bahasa jika                            Processing)
kedua-duanya       menguasai      bahasa    tersebut.                        Masalah tersebut dapat diselesaikan jika
Kenyataan di dunia nyata tidak selalu demikian                       terdapat orang ketiga yang menguasai kedua bahasa.
karena ada kemungkinan seseorang menguasai                           Karena menguasai kedua bahasa, orang ketiga ini
sebuah bahasa sedangkan yang lain tidak menguasai                    dapat berkomunikasi dengan kedua orang yang
dan hanya menguasai bahasa yang lain. Dalam                          berbeda bahasa tersebut. Dengan kemampuan ini,
kondisi seperti ini komunikasi tidak mungkin                         orang ketiga tersebut bisa menjadi media
dilakukan.                                                           penyambung komunikasi antara kedua orang
       Masalah tersebut dapat diselesaikan jika                      tersebut, yang sebelumnya tidak bisa dilakukan.
terdapat orang ketiga yang menguasai kedua bahasa.                   Orang ketiga ini disebut sebagai penerjemah.
Karena menguasai kedua bahasa, orang ketiga ini                              Pengolahan Bahasa Alami merupakan
dapat berkomunikasi dengan kedua orang yang                          aplikasi terbesar kedua setelah Sistem Pakar dalam
berbeda bahasa tersebut. Dengan kemampuan ini,                       bidang Kecerdasan Buatan. Suatu bentuk penerapan
orang ketiga tersebut bisa menjadi media                             dalam bidang Pengolahan Bahasa Alami yang cukup
penyambung komunikasi antara kedua orang                             besar adalah mesin penerjemah dari suatu bahasa ke
tersebut, yang sebelumnya tidak bisa dilakukan.                      bahasa yang lain.
Orang ketiga ini disebut sebagai penerjemah.                                 Bahasa merupakan fenomena yang rumit
       Penerjemah ini sangat diperlukan dalam era                    yang melibatkan proses pengenalan bunyi, sintaksis
informasi global ini. Banyak informasi yang                          kalimat, dan inferensi semantik tingkat tinggi. Untuk
disampaikan orang lain dalam bahasa yang berbeda,                    pengelolaan kerumitan ini, para ahli telah
baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Sehingga                     mendefinisikan tingkat analisis yang berbeda untuk
sangat diperlukan sebuah perangkat lunak yang                        bahasa alami. Adapun tingkat analisis tentang
dapat menerjemahkan dari sebuah bahasa ke bahasa                     bahasa alami tersebut adalah [3] [6] [7] :
yang lain.                                                           1. Analisis Sintaksis.
       Penelitian ini akan membuat sebuah                                 Analisis sintaksis adalah studi yang menyimak
perangkat lunak yang dapat menerjemahkan kalimat                          tentang aturan penggabungan kata menjadi
dalam Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.                                 struktur kalimat yang diperkenankan dan
Perangkat lunak penerjemah ini terbatas hanya                             pemakaian aturan-aturan tersebut untuk
sebagian tata bahasa yang ada dalam Bahasa Inggris.                       membuat satu kalimat.
       Sebuah kalimat dalam tata-bahasa Bahasa
Inggris dikenal beberapa waktu kejadian (tenses) [2]
. Dari sekian tenses, perangkat lunak ini hanya akan

                                                             A-117
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006)                                             ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006


2.   Analisis Semantik.                                              c.   Simple Present Perfect Tense.
     Anilisis semantik adalah ilmu yang menyimak                          Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu
     unsur masing-masing kata dan arti dalam                              yang telah terjadi pada waktu lampau tapi masih
     sebuah kalimat.                                                      ada hubungannya dengan waktu sekarang.
3.   Analisis Pragmatik.                                                  Predikat dalam tense ini yaitu kata kerja dalam
     Analisis pragmatik adalah studi yang menyimak                        bentuk ketiga (Verb 3). Struktur kalimat:
     tentang cara penggunaan bahasa dan                                      Subyek – ‘have/has’ – Verb 3 – Obyek
     pengaruhnya       pada  pendengar.    Analisis                       Bentuk ini digunakan apabila terdapat kata
     pragmatik ini dapat digunakan untuk                                  keterangan waktu sebagai berikut: since, for
     pemahaman suatu kalimat dengan aplikasi                              already, dll.
     cerita-cerita panjang.                                          d.   Simple Present Perfect Continous Tense.
                                                                          Tense ini dgiunakan untuk menyatakan sesuatu
2.2 Context Free Grammar                                                  yang telah berlangsung sejak lampau hingga
      Sebuah Context Free Grammar adalah                                  sekarang masih terjadi. Predikat dalam tense ini
sebuah 4-tupel [4] ,                                                      yaitu kata kerja dalam bentuk pertama (Verb 1)
        G = (N, Σ, S, P)                                                  + ing. Struktur kalimat:
dengan                                                                       Subyek – ‘have/has’ –
    N : himpunan berhingga simbol non terminal                               Verb 1 + ‘ing’ – Obyek
    Σ : himpunan berhingga simbol terminal                                Bentuk ini digunakan apabila terdapat kata
    S : simbol non terminal, yang disebut sebagai                         keterangan waktu sebagai berikut: since, for all
          simbol permulaan                                                day, dll.
    P : himpunan produksi.                                           e.   Simple Past Tense.
                                                                          Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu
      Sebuah produksi di P dinyatakan dalam                               yang selesai dilakukan pada masa lampau.
bentuk:                                                                   Predikat dalam tense ini yaitu kata kerja bentuk
        α β                                                               kata kedua (Verb 2). Struktur kalimat:
dengan                                                                       Subyek – Verb 2 – Obyek
    α : sebuah simbol non terminal                                        Bentuk ini digunakna apabila terdapat kata
    β : rangkaian simbol-simbol terminal dan                              keterangan waktu sebagia berikut: yesterday,
         non terminal.                                                    last week, Sunday, dll.
                                                                     f.   Past Continous Tense.
2.3 Tata-bahasa Bahasa Inggris                                            Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu
2.3.1 Struktur Bahasa Inggris                                             yang sedang terjadi di masa lampau. Biasanya
        Dalam struktur Bahasa Inggris dikenal                             ada dua peristiwa yang berlangsung bersamaan
adanya tenses atau waktu kejadian. Struktur kalimat                       (hampir) di waktu lampau. Predikat dalam
yang terdapat pada kalimat Bahasa Inggris terdiri                         kalimat tense ini yaitu kata kerja dalam bentuk
dari 12 macam tenses. Berikut ini adalah ke-12 tense                      pertama (Verb 1) + ing. Struktur kalimat:
tersebut [2] :                                                               Subyek – ‘was/were’ –
a. Simple Present Tense.                                                     Verb 1 + ‘ing’ – Obyek
     Tenses ini digunakan untuk menyatakan suatu                          Keterangan waktu yang digunakan dalam
     kegiatan yang dilakukan sehari-hari atau biasa                       bentuk ini adalah when.
     dilakukan. Predikat dari tense ini yaitu kata                   g.   Past Perfect Tense.
     kerja bentuk pertama (Verb 1). Struktur kalimat                      Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu
     yang dipakai untuk Simple Present Tense                              yang telah selesai sebelum suatu perbuatan lain
     adalah sebagai berikut:                                              terjadi di masa lampau. Predikat dalam tense ini
        Subyek - Verb 1 + ‘s/es’ – Obyek                                  yaitu kata kerja dalam bentuk ketiga (Verb 3).
     Bentuk Simple Present Tense digunakan apabila                        Struktur kalimat :
     terdapat kata keterangan waktu berikut:                                 Subyek – ‘had’ – Verb 3 – Obyek
     everyday, at times, on Sunday, int the morning,                      Keterangan waktu yang digunakan dalam
     always, usually, often, dll.                                         bentuk ini adalah before, when.
b. Simple Present Continous Tense                                    h.   Past Perfect Continous Tense.
     Tense ini digunakan untuk menyatakn sesuatu                          Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu
     yang sedang terjadi atau dilakukan pada waktu                        yang berlangsung terus pada waktu lampau.
     sekarang. Predikat dalam tense ini yaitu kata                        Predikat dalam kalimat ini yaitu kata kerja
     kerjad dalam bentuk pertam (Verb 1) + ing.                           dalam bentuk pertama (Verb 1) + ing. Struktur
     Strukut kalimat:                                                     kalimat:
        Subyek – To Be – Verb 1 + ‘ing’ – Obyek                              Subyek – ‘had been’ –
     Tense ini digunakan apabila terdapat keterangan                         Verb1 + ‘ing’ – Obyek
     waktu berikut: now, today, at this time, at this                     Keterangan waktu yang digunakan adalah for,
     moment, at this present, this week, dll.                             since.

                                                             A-118
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006)                                               ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006


i.   Simple Future Tense.                                              Tabel 2. Contoh perubahan kata kerja tidak
     Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu                      beraturan
     yang akan dilakukan pada waktu akan datang.                         Infinitive   Past     Past        Arti
     Predikat tense ini yaitu kata kerja bentuk                                      tense  participle
     pertama. Struktur kalimat:                                         go          went   gone        pergi
         Subyek – ‘will’ – Verb 1 – Obyek                               lose        lost   lost        kehilangan
     Bentuk ini digunakan apabila terdapat kata                         sing        sang   sung        menyanyi
     keterangan waktu sebagai berikut: tomorrow,
     next month, soon, dll.                                                    Selain perubahan bentuk kata kerja, terdapat
j.   Simple Future Continous Tense.                                    juga perubahan kata kerja berikut:
     Tense ini digunakan apabila ingin menyatakan                      a. Perubahan kata kerja jika ditambah ‘ing’,
     sedang terjadinya suatu peristiwa di waktu akan                        seperti ‘rise’+’ing’ menjadi ‘rising’.
     datang. Predikat dalam tense ini yaitu kata kerja                 b. Perubahan kata kerja jika ditambah ‘s’, seperti
     bentuk pertama + ing. Struktur kalimat:                                ‘put’ + ‘s’ menjadi ‘puts’
         Subyek – ‘will’ – To be –                                     c. Perubahan kata kerja jika ditambah ‘ed’, seperti
         Verb 1 + ‘ing’ – Obyek                                             ‘study’+’ed’ menjadi ‘studied’.
     Bentuk ini digunakan apabila terdapat kata
     keterangan waktu sebagai berikut: tomorrow                        2.3.3    Bentuk Kata Benda
     morning, when, dll.                                                       Kata benda memiliki 2 bentuk, yaitu tunggal
k.   Simple Future Perfect Tense.                                      (singular) dan jamak (plural). Dalam Bahasa Inggris
     Tense ini digunakan untuk menyatakan                              juga dikenal perubahan bentuk kata benda dari
     perbuatan yang sudah dimulai pada waktu                           tunggal ke jamak. Aturan perubahan tersebut
     lampau dan segera selesai di waktu yang akan                      adalah[2] :
     datang. Predikat dalam tense ini yaitu kata kerja                 a. Secara umum, menambahkan huruf ‘s’.
     bentuk (Verb 3). Struktur kalimat:                                b. Menambahkan rangkaian ‘es’ jika bentuk
         Subyek – ‘will have’ – Verb 3 – Obyek                              tunggalnya berakhiran dengan bunyi desis,
     Bentuk ini digunakan bila terdapat kata                                seperti ‘s’, ‘x’, ‘sh’, ‘ch’.
     keterangan sebagai berikut: by ..., next ..., dll.                c. Menambahkan ‘ies’ jika bentuk tunggalnya
l.   Simple Future Perfect Continous Tense.                                 berakhiran dengan huruf ‘y’ yang sebelumnya
     Tense ini digunakan untuk menyatakan                                   adalah huruf mati.
     terjadinya suatu peristiwa di waktu lampau                        d. Mengganti dengan ‘ves’, untuk suku kata
     hingga saat ini masih berlangsung sampai di                            terakhir ‘fe’ atau huruf terakhir ‘f’ dari bentuk
     waktu akan datang. Predikat dalam tense ini,                           tunggalnya.
     kata kerja bentuk pertama + ing. Struktur                         e. Berubah tidak beraturan, contoh: children (dari
     kalimat:                                                               child).
         Subyek – ‘will have been’ –
         Verb 1 + ‘ing’ – Obyek                                        2.3.4 Bentuk Kata Ganti
     Keterangan waktu yang digunakan by ...., next                            Kata ganti dalam Bahasa Inggris berbeda-
     ...., dll.                                                        beda tulisannya. Perbedaan ini tergantung fungsi
                                                                       kata ganti tersebut, sebagai kata ganti orang
2.3.2 Bentuk Kata Kerja                                                (personal pronoun) atau sebagai kata ganti milik
        Dalam kalimat Bahasa Inggris dikenal 3 buah                    (possesive pronouns). Perbedaan juga terjadi pada
bentuk kerja, yaitu kata kerja bentuk pertama                          kata ganti orang berdasarkan posisi kata ganti
(infinitive, verb 1, V1), kata kerja bentuk kedua (past                tersebut dalam kalimat, sebagai subyek atau obyek.
tense, Verb 2, V2), dan kata kerja bentuk ketiga
(past participle, Verb 3, V3). Bentuk kata kerja ini                   Tabel 3. Kata ganti dalam Bahasa Inggris
dapat berupa kata kerja beraturan (regular verb) dan                       Kata Ganti         Kata Ganti     Kata Ganti
kata kerja tak beraturan (irregular verb).                                   Orang              Orang           Milik
        Aturan perubahan bentuk kata kerja beraturan                        (Subyek)           (Obyek)
yaitu dengan menambah ‘d/ed’ untuk bentuk kedua                         I                  me               mine
dan ketiga.                                                             we                 us               ours
                                                                        you                you              yours
Tabel 1. Beberapa contoh kata kerja beraturan                           he                 him              his
 Infinitive       Past         Past         Arti                        she                her              hers
                 tense      participle
                                                                        it                 it               its
 work         worked       worked         bekerja
                                                                        they               them             theirs
 want         wanted       wanted         Ingin

       Sedangkan perubahan kata kerja                  tidak
beraturan tidak mengikuti aturan tersebut.

                                                               A-119
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006)                                                          ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006


2.4 Tata-bahasa Bahasa Indonesia                                     terhadap data kamus, sedangkan Proses Penerjemah
       Struktur kalimat dalam Bahasa Indonesia                       berfungsi untuk menerjemahkan sebuah kalimat
dapat ditentukan oleh hasil analisi kalimat                          dalam Bahasa Inggris ke kalimat dalam Bahasa
berdasarkan unsur subyek, unsur obyek, dan unsur                     Indonesia.
keterangan. Struktur kalimat dalam Bahasa
Indonesia dari yang paling sederhana adalah sebagai                                               Pengguna
berikut [5] :
a. Subyek – Predikat
b. Subyek – Predikat – Obyek                                                  kamus                                 kalimat Inggris

c. Subyek – Predikat – Obyek – Keterangan                                                kata
                                                                                                      kalimat
                                                                                                     Indonesia

       Subyek merupakan bagian dari kalimat yang
menjadi pangkal pembicaraan. Predikat merupakan
bagian kalimat yang menerangkan langsung pada                                       1
                                                                                                                      2
                                                                                Manipulasi
subyek. Obyek merupakan bagian kalimat yang                                      Kamus
                                                                                                                 Penerjemah
menerangkan       langsung     terhadap   predikat.
Sedangkan keterangan merupakan bagian kalimat                                                kamus

yang menerangkan seluruh kalimat.                                                     kamus
                                                                                                                 kamus
       Bahasa Indonesia tidak mengenal tenses.                                                  Kamus Lexicon
Bahasa Indonesia menggantikan tenses dengan kata                                  Gambar 1. DFD Level 1
keterangan waktu. Bahasa Indonesia juga tidak
mengenal perubahan bentuk kata baik perubahan                               Proses Penerjemah memiliki subproses-
bentuk kata kerja maupun perubahan bentuk kata                       subproses, yang meliputi
benda. Contoh berikut menunjukkan tidak adanya                       1. parser, yang akan memecah kalimat Bahasa
perubahan bentuk tersebut dalam Bahasa Indonesia:                        Inggris ke dalam satuan pembentuk kalimat
a. Saya sedang makan jeruk. (Waktu sekarang dan                          yaitu kata
     bentuk tunggal ‘jeruk’)                                         2. analisis sintaks,       yang akan mengecek
b. Saya telah makan 2 buah jeruk. (Waktu lampau                          kebenaran sintaks dari susunan kata hasil dari
     dan bentuk jamak ‘jeruk’).                                          proses parser
c. Saya akan makan jeruk besok. (‘Waktu akan                         3. analisis semantik, yang akan menentukan
     datang dan bentuk tunggal ‘jeruk’).                                 unsur pembentuk kalimat dari kata-kata, seperti
                                                                         subyek, predikat, obyek, dan keterangan
3. PEMBAHASAN                                                        4. translator, proses yang akan menerjemahkan
3.1 Analisis Kebutuhan Sistem                                            setiap unsur pembentuk kalimat yang dihasilkan
       Sistem Penerjemah Bahasa Inggris-Indonesia                        oleh analisis semantik dan menyusun kembali
diimplementasikan dengan bahasa pemrograman                              unsur pembentuk kalimat ke dalam struktur
Prolog. Bahasa pemrograman ini berbasis logika.                          Bahasa Indonesia.
Dengan berbasis logika, sistem lebih mudah
diimplementasikan,     terutama  untuk     proses                           Dalam bentuk DFD, subproses-subproses
pengecekan sintaks. Sistem ini hanya mampu                           Penerjemah ditampilkan pada Gambar 2. Proses
menerjemahkan kalimat dalam 2 tenses saja, yaitu                     Sintaks merupakan subproses analisis sintaks. Jadi
Simple Past dan Simple Future.                                       proses ini akan mengecek kebenaran sintaks dari
                                                                     susunan kata pembentuk kalimat. Untuk lebih detail,
3.2 Perancangan Sistem                                               Proses Sintaks dirancang dalam bentuk aturan-aturan
       Sistem Penerjemah Bahasa Inggris-Indonesia                    CFG. CFG ini hanya untuk 2 tenses sederhana, yaitu
ini dirancang dengan bantuan DFD (Data Flow                          Simple Past dan Simple Future.
Diagram). DFD Level 1 untuk sistem tersebut                                 Hasil perancangan untuk proses ini
ditunjukkan dalam Gambar 1. Dari gambar diketahui                    ditunjukkan pada Gambar 3. Simbol non-terminal
bahwa Sistem Penerjemah Bahasa Inggris-Indonesia                     dinyatakan dalam tanda ‘<’ dan ‘>’. Jika tidak
ini memiliki 2 proses utama, yaitu Proses                            dinyatakan dalam tanda-tanda tersebut maka sebuah
Manipulasi Kamus dan Proses Penerjemah. Proses                       simbol adalah simbol terminal.
Manipulasi Kamus akan melakukan pengolahan




                                                             A-120
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006)                                                                          ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006




                                                        2.2                           2.3
                                                      Sintaks                       Semantik
                                                                representasi kata
                                                                                                representasi
                                       untai kata                                                 kalimat




                                                            kamus                                                    kalimat Indonesia
                                   2.1                                                                     2.4
                kalimat Inggris   Parser                                                                Translator
                                                                                        kamus
                                                    kamus
                                                                    Kamus Lexicon

                                      Gambar 2. DFD Level 2 dari Proses Penerjemah


                    <kalimat>    <frase benda> <frase kerja>
                    <kalimat>    <keterangan waktu> <frase benda> <frase kerja>
                    <frase benda>    <artikel tunggal depan> <frase benda tunggal>
                    <frase benda>    <artikel jamak depan> <frase benda jamak>
                    <frase benda>    <artikel tunggal belakang> <frase benda tunggal>
                    <frase benda>    <artikel jamak belakang> <frase benda jamak>
                    <frase benda>    <frase benda tunggal>
                    <frase benda>    <frase benda jamak>
                    <artikel tunggal depan>    a
                    <artikel tunggal depan>    an
                    <artikel tunggal belakang>     the
                    <artikel tunggal belakang>     this
                    <artikel tunggal belakang>     that
                    <artikel jamak depan>    some
                    <artikel jamak depan>    many
                    <artikel jamak belakang>     these
                    <artikel jamak belakang>     those
                    <frase benda tunggal>    <kata benda tunggal>
                    <frase benda tunggal>    <frase sifat 1> <kata benda tunggal>
                    <frase benda jamak>    <kata benda jamak>
                    <frase benda jamak>    <frase sifat 1> <kata benda jamak>
                    <frase sifat 1>    <frase sifat 2>
                    <frase sifat 2>    <kata sifat>
                    <frase sifat 2>    <kata sifat> <frase sifat 2>
                    <frase kerja>    <kata kerja kedua>
                    <frase kerja>    <kata kerja kedua> <frase keterangan 1>
                    <frase kerja>    will <kata kerja pertama>
                    <frase kerja>    will <kata kerja pertama> <frase keterangan 1>
                    <frase keterangan 1>    <frase benda>
                    <frase keterangan 1>    <frase benda> <frase keterangan 2>
                    <frase keterangan 1>    <frase keterangan 2>
                    <frase keterangan 2>    <keterangan waktu>
                    <frase keterangan 2>    <keterangan tempat>
                    <frase keterangan 2>    <keterangan tempat> <keterangan waktu>
                    <keterangan waktu>    <kata keterangan waktu>
                    <k t        t    t>    <k t d       > <f    b d >
                              Gambar 3. Rancangan analisis sintaks dalam aturan-aturan CFG

3.3 Implementasi Sistem                                                        digunakan untuk menyimpan kosa kata, sedangkan
       Sistem     Penerjemah     Bahasa     Inggris-                           Data Semantik digunakan untuk menyimpan
Indonesia diimplementasikan dengan bahasa                                      representasi kalimat hasil dari proses semantik saat
pemrograman Prolog. Bahasa pemrograman ini                                     sistem melakukan penerjemahan sebuah kalimat
berbasis logika [1] . Dengan berbasis logika, sistem                           dalam Bahasa Inggris (Gambar 2).
lebih mudah diimplementasikan, terutama untuk                                          Setiap kata dalam Data Kamus dinyatakan
proses pengecekan sintaks.                                                     dalam bentuk predikat:
       Sistem ini hanya mampu menerjemahkan                                       kata(kata_inggris, kata_indonesia, jenis_kata)
kalimat dalam 2 tenses saja, yaitu Simple Past dan                             dengan:
Simple Future.                                                                    kata_inggris : kata dalam Bahasa Inggris
                                                                                  kata_indonesia : terjemahan kata dalam Bahasa
3.3.1 Implementasi Database                                                                        Indonesia
      Database sistem dibedakan menjadi 2, yaitu                                  jenis_kata     : jenis kata
Data Kamus dan Data Semantik. Data Kamus


                                                                     A-121
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006)                                           ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006


Contoh isi dari Data Kamus adalah:                                           frase_benda(S, SSisa, JenisBenda).
  kata(book,buku, kata_benda_tunggal).
  kata(books, buku-buku, kata_benda_jamak).                          dengan S adalah bagian kalimat, SSisa adalah sisa
  kata(run, lari, kata_kerja1).                                      dari S setelah dikurangi frase benda pertama dalam
  kata(ran, lari, kata_kerja2).                                      S, dan JenisBenda adalah fungsi frase benda di
  kata(good, bagus, kata_sifat).                                     dalam kalimat. Hal ini sesuai dengan fungsi frase
                                                                     benda dalam kalimat bahwa frase benda dapat
       Representasi kalimat dalam Data Semantik                      menjadi subyek, obyek, atau keterangan tempat.
menggunakan beberapa predikat sesuai dengan
semantik kalimat. Predikat-predikat tersebut adalah:                  kalimat(S) :-
  subyek(S) : S adalah subyek kalimat                                   frase_benda(S, SSisa, psubyek),
                                                                        frase_kerja(SSisa).
  ketSubyek(K, I) : K adalah kata ke-I yang
        menerangkan subyek                                            kalimat(S) :-
  artikelSubyek(K) : K adalah artikel subyek                            keterangan_waktu(S, SSisa1),
                                                                        frase_benda(SSisa1, SSisa2, psubyek),
  predikat(P) : P adalah predikat kalimat                               frase_kerja(SSisa2).
  obyek(O) : O adalah obyek kalimat
  artikelObyek(K) : K adalah artikel obyek                            frase_benda(S, SSisa, FungsiBenda) :-
  ketObyek(K, I) : K adalah kata ke-I yang                              fronttoken(S, KataPertama, SSisaTemp),
                                                                        artikel_tunggal(KataPertama),
        menerangkan obyek                                               frase_benda_tunggal(SSisaTemp, SSisa,
  ketWaktu(W) : W adalah kata keterangan                                      FungsiBenda),
        waktu dari kalimat                                              simpan_artikel(KataPertama,
  ketTempat(T) : T adalah kata keterangan tempa                               FungsiBenda).
  depanTempat(K) : K adalah kata depan dari                           frase_benda(S, SSisa, FungsiBenda) :-
        frase keterangan tempat                                         fronttoken(S, KataPertama, SSisaTemp),
  ketKetTempat(K, I) : K adalah kata ke-I yang                          artikel_jamak(KataPertama),
        menerangkan tempat                                              frase_benda_jamak(SSisaTemp, SSisa,
                                                                              FungsiBenda),
  artikelKetTempat(K) : K adalah artikel dari                           simpan_artikel(KataPertama,
        kata keterangan tempat.                                               FungsiBenda).
  tense(T) : T adalah tense kalimat.
                                                                       Gambar 4. Contoh aturan-aturan dalam Proses
       Misalkan kalimat yang akan diterjemahkan                                  Sintaks dan Semantik
adalah ‘The very big boys ate many sweet yellow
bananas in a dirty kitchen lastnight’. Isi dari Data                 3.3.3 Implementasi Translator
                                                                            Sistem menerjemahkan kalimat berdasarkan
Semantik adalah sebagai berikut:
                                                                     Data Semantik. Penerjemahan dapat mudah
    subyek(boys).
                                                                     dilakukan karena setiap kata dalam kalimat yang
    ketSubyek(big, 1).
                                                                     akan diterjemahkan sudah ditentukan arti
    ketSubyek(very, 2).                                              semantiknya. Penerjemahan disesuaikan dengan
    artikelSubyek(the).                                              struktur Bahasa Indonesia.
    predikat(ate).                                                          Gambar 5 adalah aturan yang akan
    obyek(bananas).                                                  menerjemahkan kalimat dalam Data Semantik.
    artikelObyek(many).                                              Predikat untuk aturan tersebut adalah
    ketObyek(yellow, 1).                                                  inggris_indonesia(S)
    ketObyek(sweet, 2).                                              denga S adalah kalimat dalam Bahasa Indonesia
    ketWaktu(lastnight).                                             hasil terjemahan. Sisi kanan dari aturan predikat
    ketTempat(kitchen).                                              tersebut terdiri dari beberapa predikat-predikat
    depanTempat(in).                                                 berikut:
    ketKetTempat(dirty, 1).                                             tSubyek(Subyek)
    artikelKetTempat(a).                                                       : Subyek adalah frase subyek kalimat
    tense(simple_past).                                                 tPredikat(Predikat)
                                                                               : Predikat adalah frase predikat kalimat
3.3.2 Implementasi Sintaks dan Semantik                                 tObyek(Obyek)
       Proses Sintaks dan Proses Semantik seperti                              : Obyek adalah frase obyek kalimat
pada Gambar 2 digabung dalam implementasinya.                           tKeterangan(Keterangan)
Implementasi adalah terjemahan CFG pada Gambar                                 : Keterangan adalah frase keterangan
3 ke predikat berbentuk aturan. Contoh aturan                                    kalimat, meliputi keterangan tempat dan
ditunjukkan pada Gambar 4. Contoh bagian                                         keterangan waktu.
semantik adalah predikat simpan_artikel yang                            gabung(Subyek,Predikat,Obyek,Keterangan,S)
terdapat pada aturan frase_benda.                                              : S adalah kalimat hasil penggabungan
       Predikat frase_benda ditulis dalam bentuk                                 Subyek, Predikat, Obyek, dan
                                                                                 Keterangan


                                                             A-122
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006)                                          ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006


     inggris_indonesia(S) :-                                         majemuk, serta kalimat dengan tenses-tenses yang
       tSubyek(Subyek),                                              lain. Perbaikan yang lain adalah penanganan
       tPredikat(Predikat),                                          terhadap kata kerja transitif dan kata kerja
       tObyek(Obyek),
       tKeterangan(Keterangan),                                      intransitif yang juga belum ditangani oleh sistem.
       gabung(Subyek,Predikat,Obyek,
             Keterangan, S).                                         DAFTAR PUSTAKA
                                                                     [1] Andoko,      Andrey.     Tuntunan      Praktis
     Gambar 5. Aturan penerjemah Bahasa Inggris-
                                                                         Pemrograman Bahasa Prolog. Jakarta : PT.
                     Indonesia
                                                                         Elex Media Komputindo, 1989.
                                                                     [2] Anggawirya, Erhans. English Grammar.
4.  ANALISIS KINERJA
                                                                         Surabaya : PT Surabaya Indah, 1980.
      Untuk keperluan analisis, sistem diuji
                                                                     [3] Frenzel, L.E. Crash Course in Artifial
dengan berbagai kalimat. Berikut adalah kalimat
                                                                         Intelligence and Expert Systems. Indianapolis:
yang diujikan:
                                                                         Howard W. Sam & Co, 1987.
1. a big black played ball yesterday
                                                                     [4] Kelley, Dean. Automata and Formal
2. fat boy ball yesterday
                                                                         Languages. New Jersey: Prentice Hall, 1999.
3. a beautiful girl ate yesterday
                                                                     [5] Neutron College. Panduan Belajar Bahasa
4. many big boys will play tennis tomorrow
                                                                         Indonesia. Yogyakarta: Neutron College,
5. a good worker will come to the office
                                                                         1999.
    everyday.
                                                                     [6] Rich, Elain C. Artificial Intelligence.
6. I will eat a banana in the big kitchen tomorrow.
                                                                         Singapore: The McGraw-Hill Company Inc,
7. I slept last night.
                                                                         1983.
                                                                     [7] Setiawan, Sandi. Artificial Intelligence.
      Hasil yang diberikan oleh sistem untuk
                                                                         Yogyakarta: Andi Offset, 1993.
pengujian tersebut adalah:
1. salah sintaks
2. salah sintaks
3. satu gadis cantik makan kemarin
4. banyak lelaki-lelaki besar akan bermain tenis
    besok
5. satu pekerja baik akan datang ke kantor itu
    setiap hari
6. saya akan makan satu pisang di dapur besar itu
    besok.
7. saya tidur tadi malam.

       Dari data yang diujikan, hasil yang diberikan
pada kalimat 1 dan kalimat 2 adalah kesalahan
sintaks. Kalimat 1 kekurangan subyek, sedangkan
kekurangan predikat.
       Meskipun secara umum hasil yang diberikan
adalah benar, namun hasil untuk kalimat 3 kurang
tepat. Kata eat adalah kata kerja yang
membutuhkan obyek (transitif). Jadi secara sintaks
sebenarnya kalimat 3 adalah salah karena
kekurangan obyek. Berbeda dengan kalimat 7.
Meskipun kalimat 7 tidak memiliki obyek, namun
kalimat ini benar karena kata kerja sleep adalah
kata kerja yang tidak membutuhkan obyek

5.   KESIMPULAN
       Makalah ini menyampaikan hasil penelitian
tentang pengembangan perangkat lunak untuk
menerjemahkan kalimat Bahasa Inggris ke kalimat
Bahasa Indonesia. Penerjemah ini mampu
diaplikasikan untuk kalimat tunggal, dengan tenses
simple past dan simple future.
       Meskipun hasil yang diberikan sudah benar,
namun masih banyak perbaikan. Salah satunya
adalah kemampuan penerjemahan untuk kalimat


                                                             A-123
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006)      ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006




                                                             A-124

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch (10)

paper1014
paper1014paper1014
paper1014
 
Secuencia didáctica oscilaciones
Secuencia didáctica oscilacionesSecuencia didáctica oscilaciones
Secuencia didáctica oscilaciones
 
Secuencia didáctica oscilaciones
Secuencia didáctica oscilacionesSecuencia didáctica oscilaciones
Secuencia didáctica oscilaciones
 
HIPOTESIS (REZKIAWATI N)
HIPOTESIS (REZKIAWATI N)HIPOTESIS (REZKIAWATI N)
HIPOTESIS (REZKIAWATI N)
 
Memo to BIES Team
Memo to BIES TeamMemo to BIES Team
Memo to BIES Team
 
Indonesia
IndonesiaIndonesia
Indonesia
 
Response: "Singapore"
Response: "Singapore"Response: "Singapore"
Response: "Singapore"
 
illocutionary act
illocutionary actillocutionary act
illocutionary act
 
LAB 1 -NIC
LAB 1 -NICLAB 1 -NIC
LAB 1 -NIC
 
Centre on Asia and Globalisation
Centre on Asia and GlobalisationCentre on Asia and Globalisation
Centre on Asia and Globalisation
 

Ähnlich wie 1240

Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
Imam Suwandi
 
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdfPedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
radotgurning1
 
An-Naht (Akronim)
An-Naht (Akronim)An-Naht (Akronim)
An-Naht (Akronim)
Fakhri Cool
 
Kumpulan 9 krb 3033
Kumpulan 9 krb 3033Kumpulan 9 krb 3033
Kumpulan 9 krb 3033
absahharon
 
Bahasa
BahasaBahasa
Bahasa
J-M
 
Proposal linguistik
Proposal linguistikProposal linguistik
Proposal linguistik
Yeti Dwi
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Warnet Raha
 

Ähnlich wie 1240 (20)

Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
 
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdfPedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
 
Morfologi Dan Morfofonemik Bahasa Sumbawa Dialek Tongo
Morfologi Dan Morfofonemik Bahasa Sumbawa Dialek TongoMorfologi Dan Morfofonemik Bahasa Sumbawa Dialek Tongo
Morfologi Dan Morfofonemik Bahasa Sumbawa Dialek Tongo
 
Syntax
SyntaxSyntax
Syntax
 
An-Naht (Akronim)
An-Naht (Akronim)An-Naht (Akronim)
An-Naht (Akronim)
 
Pertemuan 10 Natural Language Processing
Pertemuan 10 Natural Language ProcessingPertemuan 10 Natural Language Processing
Pertemuan 10 Natural Language Processing
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Kumpulan 9 krb 3033
Kumpulan 9 krb 3033Kumpulan 9 krb 3033
Kumpulan 9 krb 3033
 
Makalah kata serapan
Makalah kata serapanMakalah kata serapan
Makalah kata serapan
 
Tata nama kimia
Tata nama kimiaTata nama kimia
Tata nama kimia
 
Analisis Kontrastif Pembentukan Kata Kerja
Analisis Kontrastif Pembentukan Kata KerjaAnalisis Kontrastif Pembentukan Kata Kerja
Analisis Kontrastif Pembentukan Kata Kerja
 
Materi Istilah Bahasa Indonesia
Materi Istilah Bahasa IndonesiaMateri Istilah Bahasa Indonesia
Materi Istilah Bahasa Indonesia
 
Bin uas
Bin uasBin uas
Bin uas
 
Bin uas
Bin uasBin uas
Bin uas
 
Bahasa
BahasaBahasa
Bahasa
 
Proposal linguistik
Proposal linguistikProposal linguistik
Proposal linguistik
 
Implikatur Percakapan
Implikatur PercakapanImplikatur Percakapan
Implikatur Percakapan
 
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAH
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAHPENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAH
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAH
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 

1240

  • 1. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 17 Juni 2006 IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK PENERJEMAH KALIMAT BAHASA INGGRIS KE KALIMAT BAHASA INDONESIA Taufiq Hidayat, Suria Sri Atmodjo Laboratorium Pemrograman dan Informatika Teori, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta E-mail: taufiqhid@fti.uii.ac.id ABSTRAKSI Kebutuhan perangkat lunak penerjemah sangat diperlukan agar komunikasi berbeda bahasa tetap dapat dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat lunak penerjemah dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.Implementasi perangkat lunak menggunakan Bahasa Pemrograman Prolog, yang merupakan bahasa pemrograman yang cocok karena salah satu alat perancangan perangkat lunak yang digunakan adalah Context Free Grammar. Perangkat lunak yang sudah dihasilkan dalam penelitian ini mampu menerjemahkan kalimat-kalimat tunggal dalam Bahasa Inggris. Keterbatasan yang lain, kalimat yang diterjemahkan hanya dalam tenses simple past dan simple future. Sehingga untuk pengembangan selanjutnya, penanganan terhadap kalimat-kalimat dalam tenses yang lain perlu ditambahkan. Kata kunci: penerjemah, bahasa alami,Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia. 1. PENDAHULUAN menerjemahkan kalimat tunggal dalam simple past Komunikasi antar manusia memang harus tense (lampau sederhana), dan simple future tense dilakukan karena manusia membutuhkan interaksi (akan datang sederhana). dengan manusia lain sebagai makhluk sosial. Namun komunikasi ini kadang-kadang tidak bisa dilakukan 2. LANDASAN TEORI karena kendala bahasa. Komunikasi antara 2 orang 2.1 Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language hanya bisa dilakukan dengan sebuah bahasa jika Processing) kedua-duanya menguasai bahasa tersebut. Masalah tersebut dapat diselesaikan jika Kenyataan di dunia nyata tidak selalu demikian terdapat orang ketiga yang menguasai kedua bahasa. karena ada kemungkinan seseorang menguasai Karena menguasai kedua bahasa, orang ketiga ini sebuah bahasa sedangkan yang lain tidak menguasai dapat berkomunikasi dengan kedua orang yang dan hanya menguasai bahasa yang lain. Dalam berbeda bahasa tersebut. Dengan kemampuan ini, kondisi seperti ini komunikasi tidak mungkin orang ketiga tersebut bisa menjadi media dilakukan. penyambung komunikasi antara kedua orang Masalah tersebut dapat diselesaikan jika tersebut, yang sebelumnya tidak bisa dilakukan. terdapat orang ketiga yang menguasai kedua bahasa. Orang ketiga ini disebut sebagai penerjemah. Karena menguasai kedua bahasa, orang ketiga ini Pengolahan Bahasa Alami merupakan dapat berkomunikasi dengan kedua orang yang aplikasi terbesar kedua setelah Sistem Pakar dalam berbeda bahasa tersebut. Dengan kemampuan ini, bidang Kecerdasan Buatan. Suatu bentuk penerapan orang ketiga tersebut bisa menjadi media dalam bidang Pengolahan Bahasa Alami yang cukup penyambung komunikasi antara kedua orang besar adalah mesin penerjemah dari suatu bahasa ke tersebut, yang sebelumnya tidak bisa dilakukan. bahasa yang lain. Orang ketiga ini disebut sebagai penerjemah. Bahasa merupakan fenomena yang rumit Penerjemah ini sangat diperlukan dalam era yang melibatkan proses pengenalan bunyi, sintaksis informasi global ini. Banyak informasi yang kalimat, dan inferensi semantik tingkat tinggi. Untuk disampaikan orang lain dalam bahasa yang berbeda, pengelolaan kerumitan ini, para ahli telah baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Sehingga mendefinisikan tingkat analisis yang berbeda untuk sangat diperlukan sebuah perangkat lunak yang bahasa alami. Adapun tingkat analisis tentang dapat menerjemahkan dari sebuah bahasa ke bahasa bahasa alami tersebut adalah [3] [6] [7] : yang lain. 1. Analisis Sintaksis. Penelitian ini akan membuat sebuah Analisis sintaksis adalah studi yang menyimak perangkat lunak yang dapat menerjemahkan kalimat tentang aturan penggabungan kata menjadi dalam Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. struktur kalimat yang diperkenankan dan Perangkat lunak penerjemah ini terbatas hanya pemakaian aturan-aturan tersebut untuk sebagian tata bahasa yang ada dalam Bahasa Inggris. membuat satu kalimat. Sebuah kalimat dalam tata-bahasa Bahasa Inggris dikenal beberapa waktu kejadian (tenses) [2] . Dari sekian tenses, perangkat lunak ini hanya akan A-117
  • 2. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 17 Juni 2006 2. Analisis Semantik. c. Simple Present Perfect Tense. Anilisis semantik adalah ilmu yang menyimak Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu unsur masing-masing kata dan arti dalam yang telah terjadi pada waktu lampau tapi masih sebuah kalimat. ada hubungannya dengan waktu sekarang. 3. Analisis Pragmatik. Predikat dalam tense ini yaitu kata kerja dalam Analisis pragmatik adalah studi yang menyimak bentuk ketiga (Verb 3). Struktur kalimat: tentang cara penggunaan bahasa dan Subyek – ‘have/has’ – Verb 3 – Obyek pengaruhnya pada pendengar. Analisis Bentuk ini digunakan apabila terdapat kata pragmatik ini dapat digunakan untuk keterangan waktu sebagai berikut: since, for pemahaman suatu kalimat dengan aplikasi already, dll. cerita-cerita panjang. d. Simple Present Perfect Continous Tense. Tense ini dgiunakan untuk menyatakan sesuatu 2.2 Context Free Grammar yang telah berlangsung sejak lampau hingga Sebuah Context Free Grammar adalah sekarang masih terjadi. Predikat dalam tense ini sebuah 4-tupel [4] , yaitu kata kerja dalam bentuk pertama (Verb 1) G = (N, Σ, S, P) + ing. Struktur kalimat: dengan Subyek – ‘have/has’ – N : himpunan berhingga simbol non terminal Verb 1 + ‘ing’ – Obyek Σ : himpunan berhingga simbol terminal Bentuk ini digunakan apabila terdapat kata S : simbol non terminal, yang disebut sebagai keterangan waktu sebagai berikut: since, for all simbol permulaan day, dll. P : himpunan produksi. e. Simple Past Tense. Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu Sebuah produksi di P dinyatakan dalam yang selesai dilakukan pada masa lampau. bentuk: Predikat dalam tense ini yaitu kata kerja bentuk α β kata kedua (Verb 2). Struktur kalimat: dengan Subyek – Verb 2 – Obyek α : sebuah simbol non terminal Bentuk ini digunakna apabila terdapat kata β : rangkaian simbol-simbol terminal dan keterangan waktu sebagia berikut: yesterday, non terminal. last week, Sunday, dll. f. Past Continous Tense. 2.3 Tata-bahasa Bahasa Inggris Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu 2.3.1 Struktur Bahasa Inggris yang sedang terjadi di masa lampau. Biasanya Dalam struktur Bahasa Inggris dikenal ada dua peristiwa yang berlangsung bersamaan adanya tenses atau waktu kejadian. Struktur kalimat (hampir) di waktu lampau. Predikat dalam yang terdapat pada kalimat Bahasa Inggris terdiri kalimat tense ini yaitu kata kerja dalam bentuk dari 12 macam tenses. Berikut ini adalah ke-12 tense pertama (Verb 1) + ing. Struktur kalimat: tersebut [2] : Subyek – ‘was/were’ – a. Simple Present Tense. Verb 1 + ‘ing’ – Obyek Tenses ini digunakan untuk menyatakan suatu Keterangan waktu yang digunakan dalam kegiatan yang dilakukan sehari-hari atau biasa bentuk ini adalah when. dilakukan. Predikat dari tense ini yaitu kata g. Past Perfect Tense. kerja bentuk pertama (Verb 1). Struktur kalimat Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang dipakai untuk Simple Present Tense yang telah selesai sebelum suatu perbuatan lain adalah sebagai berikut: terjadi di masa lampau. Predikat dalam tense ini Subyek - Verb 1 + ‘s/es’ – Obyek yaitu kata kerja dalam bentuk ketiga (Verb 3). Bentuk Simple Present Tense digunakan apabila Struktur kalimat : terdapat kata keterangan waktu berikut: Subyek – ‘had’ – Verb 3 – Obyek everyday, at times, on Sunday, int the morning, Keterangan waktu yang digunakan dalam always, usually, often, dll. bentuk ini adalah before, when. b. Simple Present Continous Tense h. Past Perfect Continous Tense. Tense ini digunakan untuk menyatakn sesuatu Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang sedang terjadi atau dilakukan pada waktu yang berlangsung terus pada waktu lampau. sekarang. Predikat dalam tense ini yaitu kata Predikat dalam kalimat ini yaitu kata kerja kerjad dalam bentuk pertam (Verb 1) + ing. dalam bentuk pertama (Verb 1) + ing. Struktur Strukut kalimat: kalimat: Subyek – To Be – Verb 1 + ‘ing’ – Obyek Subyek – ‘had been’ – Tense ini digunakan apabila terdapat keterangan Verb1 + ‘ing’ – Obyek waktu berikut: now, today, at this time, at this Keterangan waktu yang digunakan adalah for, moment, at this present, this week, dll. since. A-118
  • 3. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 17 Juni 2006 i. Simple Future Tense. Tabel 2. Contoh perubahan kata kerja tidak Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu beraturan yang akan dilakukan pada waktu akan datang. Infinitive Past Past Arti Predikat tense ini yaitu kata kerja bentuk tense participle pertama. Struktur kalimat: go went gone pergi Subyek – ‘will’ – Verb 1 – Obyek lose lost lost kehilangan Bentuk ini digunakan apabila terdapat kata sing sang sung menyanyi keterangan waktu sebagai berikut: tomorrow, next month, soon, dll. Selain perubahan bentuk kata kerja, terdapat j. Simple Future Continous Tense. juga perubahan kata kerja berikut: Tense ini digunakan apabila ingin menyatakan a. Perubahan kata kerja jika ditambah ‘ing’, sedang terjadinya suatu peristiwa di waktu akan seperti ‘rise’+’ing’ menjadi ‘rising’. datang. Predikat dalam tense ini yaitu kata kerja b. Perubahan kata kerja jika ditambah ‘s’, seperti bentuk pertama + ing. Struktur kalimat: ‘put’ + ‘s’ menjadi ‘puts’ Subyek – ‘will’ – To be – c. Perubahan kata kerja jika ditambah ‘ed’, seperti Verb 1 + ‘ing’ – Obyek ‘study’+’ed’ menjadi ‘studied’. Bentuk ini digunakan apabila terdapat kata keterangan waktu sebagai berikut: tomorrow 2.3.3 Bentuk Kata Benda morning, when, dll. Kata benda memiliki 2 bentuk, yaitu tunggal k. Simple Future Perfect Tense. (singular) dan jamak (plural). Dalam Bahasa Inggris Tense ini digunakan untuk menyatakan juga dikenal perubahan bentuk kata benda dari perbuatan yang sudah dimulai pada waktu tunggal ke jamak. Aturan perubahan tersebut lampau dan segera selesai di waktu yang akan adalah[2] : datang. Predikat dalam tense ini yaitu kata kerja a. Secara umum, menambahkan huruf ‘s’. bentuk (Verb 3). Struktur kalimat: b. Menambahkan rangkaian ‘es’ jika bentuk Subyek – ‘will have’ – Verb 3 – Obyek tunggalnya berakhiran dengan bunyi desis, Bentuk ini digunakan bila terdapat kata seperti ‘s’, ‘x’, ‘sh’, ‘ch’. keterangan sebagai berikut: by ..., next ..., dll. c. Menambahkan ‘ies’ jika bentuk tunggalnya l. Simple Future Perfect Continous Tense. berakhiran dengan huruf ‘y’ yang sebelumnya Tense ini digunakan untuk menyatakan adalah huruf mati. terjadinya suatu peristiwa di waktu lampau d. Mengganti dengan ‘ves’, untuk suku kata hingga saat ini masih berlangsung sampai di terakhir ‘fe’ atau huruf terakhir ‘f’ dari bentuk waktu akan datang. Predikat dalam tense ini, tunggalnya. kata kerja bentuk pertama + ing. Struktur e. Berubah tidak beraturan, contoh: children (dari kalimat: child). Subyek – ‘will have been’ – Verb 1 + ‘ing’ – Obyek 2.3.4 Bentuk Kata Ganti Keterangan waktu yang digunakan by ...., next Kata ganti dalam Bahasa Inggris berbeda- ...., dll. beda tulisannya. Perbedaan ini tergantung fungsi kata ganti tersebut, sebagai kata ganti orang 2.3.2 Bentuk Kata Kerja (personal pronoun) atau sebagai kata ganti milik Dalam kalimat Bahasa Inggris dikenal 3 buah (possesive pronouns). Perbedaan juga terjadi pada bentuk kerja, yaitu kata kerja bentuk pertama kata ganti orang berdasarkan posisi kata ganti (infinitive, verb 1, V1), kata kerja bentuk kedua (past tersebut dalam kalimat, sebagai subyek atau obyek. tense, Verb 2, V2), dan kata kerja bentuk ketiga (past participle, Verb 3, V3). Bentuk kata kerja ini Tabel 3. Kata ganti dalam Bahasa Inggris dapat berupa kata kerja beraturan (regular verb) dan Kata Ganti Kata Ganti Kata Ganti kata kerja tak beraturan (irregular verb). Orang Orang Milik Aturan perubahan bentuk kata kerja beraturan (Subyek) (Obyek) yaitu dengan menambah ‘d/ed’ untuk bentuk kedua I me mine dan ketiga. we us ours you you yours Tabel 1. Beberapa contoh kata kerja beraturan he him his Infinitive Past Past Arti she her hers tense participle it it its work worked worked bekerja they them theirs want wanted wanted Ingin Sedangkan perubahan kata kerja tidak beraturan tidak mengikuti aturan tersebut. A-119
  • 4. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 17 Juni 2006 2.4 Tata-bahasa Bahasa Indonesia terhadap data kamus, sedangkan Proses Penerjemah Struktur kalimat dalam Bahasa Indonesia berfungsi untuk menerjemahkan sebuah kalimat dapat ditentukan oleh hasil analisi kalimat dalam Bahasa Inggris ke kalimat dalam Bahasa berdasarkan unsur subyek, unsur obyek, dan unsur Indonesia. keterangan. Struktur kalimat dalam Bahasa Indonesia dari yang paling sederhana adalah sebagai Pengguna berikut [5] : a. Subyek – Predikat b. Subyek – Predikat – Obyek kamus kalimat Inggris c. Subyek – Predikat – Obyek – Keterangan kata kalimat Indonesia Subyek merupakan bagian dari kalimat yang menjadi pangkal pembicaraan. Predikat merupakan bagian kalimat yang menerangkan langsung pada 1 2 Manipulasi subyek. Obyek merupakan bagian kalimat yang Kamus Penerjemah menerangkan langsung terhadap predikat. Sedangkan keterangan merupakan bagian kalimat kamus yang menerangkan seluruh kalimat. kamus kamus Bahasa Indonesia tidak mengenal tenses. Kamus Lexicon Bahasa Indonesia menggantikan tenses dengan kata Gambar 1. DFD Level 1 keterangan waktu. Bahasa Indonesia juga tidak mengenal perubahan bentuk kata baik perubahan Proses Penerjemah memiliki subproses- bentuk kata kerja maupun perubahan bentuk kata subproses, yang meliputi benda. Contoh berikut menunjukkan tidak adanya 1. parser, yang akan memecah kalimat Bahasa perubahan bentuk tersebut dalam Bahasa Indonesia: Inggris ke dalam satuan pembentuk kalimat a. Saya sedang makan jeruk. (Waktu sekarang dan yaitu kata bentuk tunggal ‘jeruk’) 2. analisis sintaks, yang akan mengecek b. Saya telah makan 2 buah jeruk. (Waktu lampau kebenaran sintaks dari susunan kata hasil dari dan bentuk jamak ‘jeruk’). proses parser c. Saya akan makan jeruk besok. (‘Waktu akan 3. analisis semantik, yang akan menentukan datang dan bentuk tunggal ‘jeruk’). unsur pembentuk kalimat dari kata-kata, seperti subyek, predikat, obyek, dan keterangan 3. PEMBAHASAN 4. translator, proses yang akan menerjemahkan 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem setiap unsur pembentuk kalimat yang dihasilkan Sistem Penerjemah Bahasa Inggris-Indonesia oleh analisis semantik dan menyusun kembali diimplementasikan dengan bahasa pemrograman unsur pembentuk kalimat ke dalam struktur Prolog. Bahasa pemrograman ini berbasis logika. Bahasa Indonesia. Dengan berbasis logika, sistem lebih mudah diimplementasikan, terutama untuk proses Dalam bentuk DFD, subproses-subproses pengecekan sintaks. Sistem ini hanya mampu Penerjemah ditampilkan pada Gambar 2. Proses menerjemahkan kalimat dalam 2 tenses saja, yaitu Sintaks merupakan subproses analisis sintaks. Jadi Simple Past dan Simple Future. proses ini akan mengecek kebenaran sintaks dari susunan kata pembentuk kalimat. Untuk lebih detail, 3.2 Perancangan Sistem Proses Sintaks dirancang dalam bentuk aturan-aturan Sistem Penerjemah Bahasa Inggris-Indonesia CFG. CFG ini hanya untuk 2 tenses sederhana, yaitu ini dirancang dengan bantuan DFD (Data Flow Simple Past dan Simple Future. Diagram). DFD Level 1 untuk sistem tersebut Hasil perancangan untuk proses ini ditunjukkan dalam Gambar 1. Dari gambar diketahui ditunjukkan pada Gambar 3. Simbol non-terminal bahwa Sistem Penerjemah Bahasa Inggris-Indonesia dinyatakan dalam tanda ‘<’ dan ‘>’. Jika tidak ini memiliki 2 proses utama, yaitu Proses dinyatakan dalam tanda-tanda tersebut maka sebuah Manipulasi Kamus dan Proses Penerjemah. Proses simbol adalah simbol terminal. Manipulasi Kamus akan melakukan pengolahan A-120
  • 5. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 17 Juni 2006 2.2 2.3 Sintaks Semantik representasi kata representasi untai kata kalimat kamus kalimat Indonesia 2.1 2.4 kalimat Inggris Parser Translator kamus kamus Kamus Lexicon Gambar 2. DFD Level 2 dari Proses Penerjemah <kalimat> <frase benda> <frase kerja> <kalimat> <keterangan waktu> <frase benda> <frase kerja> <frase benda> <artikel tunggal depan> <frase benda tunggal> <frase benda> <artikel jamak depan> <frase benda jamak> <frase benda> <artikel tunggal belakang> <frase benda tunggal> <frase benda> <artikel jamak belakang> <frase benda jamak> <frase benda> <frase benda tunggal> <frase benda> <frase benda jamak> <artikel tunggal depan> a <artikel tunggal depan> an <artikel tunggal belakang> the <artikel tunggal belakang> this <artikel tunggal belakang> that <artikel jamak depan> some <artikel jamak depan> many <artikel jamak belakang> these <artikel jamak belakang> those <frase benda tunggal> <kata benda tunggal> <frase benda tunggal> <frase sifat 1> <kata benda tunggal> <frase benda jamak> <kata benda jamak> <frase benda jamak> <frase sifat 1> <kata benda jamak> <frase sifat 1> <frase sifat 2> <frase sifat 2> <kata sifat> <frase sifat 2> <kata sifat> <frase sifat 2> <frase kerja> <kata kerja kedua> <frase kerja> <kata kerja kedua> <frase keterangan 1> <frase kerja> will <kata kerja pertama> <frase kerja> will <kata kerja pertama> <frase keterangan 1> <frase keterangan 1> <frase benda> <frase keterangan 1> <frase benda> <frase keterangan 2> <frase keterangan 1> <frase keterangan 2> <frase keterangan 2> <keterangan waktu> <frase keterangan 2> <keterangan tempat> <frase keterangan 2> <keterangan tempat> <keterangan waktu> <keterangan waktu> <kata keterangan waktu> <k t t t> <k t d > <f b d > Gambar 3. Rancangan analisis sintaks dalam aturan-aturan CFG 3.3 Implementasi Sistem digunakan untuk menyimpan kosa kata, sedangkan Sistem Penerjemah Bahasa Inggris- Data Semantik digunakan untuk menyimpan Indonesia diimplementasikan dengan bahasa representasi kalimat hasil dari proses semantik saat pemrograman Prolog. Bahasa pemrograman ini sistem melakukan penerjemahan sebuah kalimat berbasis logika [1] . Dengan berbasis logika, sistem dalam Bahasa Inggris (Gambar 2). lebih mudah diimplementasikan, terutama untuk Setiap kata dalam Data Kamus dinyatakan proses pengecekan sintaks. dalam bentuk predikat: Sistem ini hanya mampu menerjemahkan kata(kata_inggris, kata_indonesia, jenis_kata) kalimat dalam 2 tenses saja, yaitu Simple Past dan dengan: Simple Future. kata_inggris : kata dalam Bahasa Inggris kata_indonesia : terjemahan kata dalam Bahasa 3.3.1 Implementasi Database Indonesia Database sistem dibedakan menjadi 2, yaitu jenis_kata : jenis kata Data Kamus dan Data Semantik. Data Kamus A-121
  • 6. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 17 Juni 2006 Contoh isi dari Data Kamus adalah: frase_benda(S, SSisa, JenisBenda). kata(book,buku, kata_benda_tunggal). kata(books, buku-buku, kata_benda_jamak). dengan S adalah bagian kalimat, SSisa adalah sisa kata(run, lari, kata_kerja1). dari S setelah dikurangi frase benda pertama dalam kata(ran, lari, kata_kerja2). S, dan JenisBenda adalah fungsi frase benda di kata(good, bagus, kata_sifat). dalam kalimat. Hal ini sesuai dengan fungsi frase benda dalam kalimat bahwa frase benda dapat Representasi kalimat dalam Data Semantik menjadi subyek, obyek, atau keterangan tempat. menggunakan beberapa predikat sesuai dengan semantik kalimat. Predikat-predikat tersebut adalah: kalimat(S) :- subyek(S) : S adalah subyek kalimat frase_benda(S, SSisa, psubyek), frase_kerja(SSisa). ketSubyek(K, I) : K adalah kata ke-I yang menerangkan subyek kalimat(S) :- artikelSubyek(K) : K adalah artikel subyek keterangan_waktu(S, SSisa1), frase_benda(SSisa1, SSisa2, psubyek), predikat(P) : P adalah predikat kalimat frase_kerja(SSisa2). obyek(O) : O adalah obyek kalimat artikelObyek(K) : K adalah artikel obyek frase_benda(S, SSisa, FungsiBenda) :- ketObyek(K, I) : K adalah kata ke-I yang fronttoken(S, KataPertama, SSisaTemp), artikel_tunggal(KataPertama), menerangkan obyek frase_benda_tunggal(SSisaTemp, SSisa, ketWaktu(W) : W adalah kata keterangan FungsiBenda), waktu dari kalimat simpan_artikel(KataPertama, ketTempat(T) : T adalah kata keterangan tempa FungsiBenda). depanTempat(K) : K adalah kata depan dari frase_benda(S, SSisa, FungsiBenda) :- frase keterangan tempat fronttoken(S, KataPertama, SSisaTemp), ketKetTempat(K, I) : K adalah kata ke-I yang artikel_jamak(KataPertama), menerangkan tempat frase_benda_jamak(SSisaTemp, SSisa, FungsiBenda), artikelKetTempat(K) : K adalah artikel dari simpan_artikel(KataPertama, kata keterangan tempat. FungsiBenda). tense(T) : T adalah tense kalimat. Gambar 4. Contoh aturan-aturan dalam Proses Misalkan kalimat yang akan diterjemahkan Sintaks dan Semantik adalah ‘The very big boys ate many sweet yellow bananas in a dirty kitchen lastnight’. Isi dari Data 3.3.3 Implementasi Translator Sistem menerjemahkan kalimat berdasarkan Semantik adalah sebagai berikut: Data Semantik. Penerjemahan dapat mudah subyek(boys). dilakukan karena setiap kata dalam kalimat yang ketSubyek(big, 1). akan diterjemahkan sudah ditentukan arti ketSubyek(very, 2). semantiknya. Penerjemahan disesuaikan dengan artikelSubyek(the). struktur Bahasa Indonesia. predikat(ate). Gambar 5 adalah aturan yang akan obyek(bananas). menerjemahkan kalimat dalam Data Semantik. artikelObyek(many). Predikat untuk aturan tersebut adalah ketObyek(yellow, 1). inggris_indonesia(S) ketObyek(sweet, 2). denga S adalah kalimat dalam Bahasa Indonesia ketWaktu(lastnight). hasil terjemahan. Sisi kanan dari aturan predikat ketTempat(kitchen). tersebut terdiri dari beberapa predikat-predikat depanTempat(in). berikut: ketKetTempat(dirty, 1). tSubyek(Subyek) artikelKetTempat(a). : Subyek adalah frase subyek kalimat tense(simple_past). tPredikat(Predikat) : Predikat adalah frase predikat kalimat 3.3.2 Implementasi Sintaks dan Semantik tObyek(Obyek) Proses Sintaks dan Proses Semantik seperti : Obyek adalah frase obyek kalimat pada Gambar 2 digabung dalam implementasinya. tKeterangan(Keterangan) Implementasi adalah terjemahan CFG pada Gambar : Keterangan adalah frase keterangan 3 ke predikat berbentuk aturan. Contoh aturan kalimat, meliputi keterangan tempat dan ditunjukkan pada Gambar 4. Contoh bagian keterangan waktu. semantik adalah predikat simpan_artikel yang gabung(Subyek,Predikat,Obyek,Keterangan,S) terdapat pada aturan frase_benda. : S adalah kalimat hasil penggabungan Predikat frase_benda ditulis dalam bentuk Subyek, Predikat, Obyek, dan Keterangan A-122
  • 7. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 17 Juni 2006 inggris_indonesia(S) :- majemuk, serta kalimat dengan tenses-tenses yang tSubyek(Subyek), lain. Perbaikan yang lain adalah penanganan tPredikat(Predikat), terhadap kata kerja transitif dan kata kerja tObyek(Obyek), tKeterangan(Keterangan), intransitif yang juga belum ditangani oleh sistem. gabung(Subyek,Predikat,Obyek, Keterangan, S). DAFTAR PUSTAKA [1] Andoko, Andrey. Tuntunan Praktis Gambar 5. Aturan penerjemah Bahasa Inggris- Pemrograman Bahasa Prolog. Jakarta : PT. Indonesia Elex Media Komputindo, 1989. [2] Anggawirya, Erhans. English Grammar. 4. ANALISIS KINERJA Surabaya : PT Surabaya Indah, 1980. Untuk keperluan analisis, sistem diuji [3] Frenzel, L.E. Crash Course in Artifial dengan berbagai kalimat. Berikut adalah kalimat Intelligence and Expert Systems. Indianapolis: yang diujikan: Howard W. Sam & Co, 1987. 1. a big black played ball yesterday [4] Kelley, Dean. Automata and Formal 2. fat boy ball yesterday Languages. New Jersey: Prentice Hall, 1999. 3. a beautiful girl ate yesterday [5] Neutron College. Panduan Belajar Bahasa 4. many big boys will play tennis tomorrow Indonesia. Yogyakarta: Neutron College, 5. a good worker will come to the office 1999. everyday. [6] Rich, Elain C. Artificial Intelligence. 6. I will eat a banana in the big kitchen tomorrow. Singapore: The McGraw-Hill Company Inc, 7. I slept last night. 1983. [7] Setiawan, Sandi. Artificial Intelligence. Hasil yang diberikan oleh sistem untuk Yogyakarta: Andi Offset, 1993. pengujian tersebut adalah: 1. salah sintaks 2. salah sintaks 3. satu gadis cantik makan kemarin 4. banyak lelaki-lelaki besar akan bermain tenis besok 5. satu pekerja baik akan datang ke kantor itu setiap hari 6. saya akan makan satu pisang di dapur besar itu besok. 7. saya tidur tadi malam. Dari data yang diujikan, hasil yang diberikan pada kalimat 1 dan kalimat 2 adalah kesalahan sintaks. Kalimat 1 kekurangan subyek, sedangkan kekurangan predikat. Meskipun secara umum hasil yang diberikan adalah benar, namun hasil untuk kalimat 3 kurang tepat. Kata eat adalah kata kerja yang membutuhkan obyek (transitif). Jadi secara sintaks sebenarnya kalimat 3 adalah salah karena kekurangan obyek. Berbeda dengan kalimat 7. Meskipun kalimat 7 tidak memiliki obyek, namun kalimat ini benar karena kata kerja sleep adalah kata kerja yang tidak membutuhkan obyek 5. KESIMPULAN Makalah ini menyampaikan hasil penelitian tentang pengembangan perangkat lunak untuk menerjemahkan kalimat Bahasa Inggris ke kalimat Bahasa Indonesia. Penerjemah ini mampu diaplikasikan untuk kalimat tunggal, dengan tenses simple past dan simple future. Meskipun hasil yang diberikan sudah benar, namun masih banyak perbaikan. Salah satunya adalah kemampuan penerjemahan untuk kalimat A-123
  • 8. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 17 Juni 2006 A-124