SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
EKONOMI MAKRO
ISLAM
PENDAPATAN NASIONAL
(NATIONAL INCOME)
Kelompok I
Ahmad Fauzan Jundi Laksito
Rani Haulya Andri
Sarah Safira Amalia
Yoyo Sundoyo
jumlah pendapatan
yang diterima oleh
seluruh rumah tangga
keluarga disuatu negara
dari penyerahan faktor-
faktor produksi dalam
satu periode, biasanya
selama satu tahun
Pendapatan
nasional
nilai barang dan jasa yang diproduksi
oleh warga negara itu sendiri
maupun warga negara asing yang
bekerja di negara tersebut.
Produk
Domestik
Bruto
Gross
Domestic
Product
(GDP)
nilai barang dan jasa yang diproduksi
oleh warga negara itu sendiri baik yg
tinggal di dalam maupun luar negeri.
Produk
Nasional Bruto
Gross
National
Product
(GNP)
TIGA KONDISI
1. GDP > GNP artinya Penghasilan penduduk suatu negara yang
diperoleh dari warga negara itu sendiri maupun warga negara asing
lebih besar daripada penghasilan warga negara yg bekerja diluar negeri
2. GDP < GNP artinya Penghasilan penduduk suatu negara yang
diperoleh darI warga negara itu sendiri baik yg tinggal di dalam maupun
luar negeri lebih besar daripada penghasilan orang asing di negara
tersebut.
3. GDP = GNP artinya Penghasilan penduduk suatu negara yang
diperoleh dari warga negara itu sendiri baik yg tinggal di dalam
maupun luar negeri sama besar daripada penghasilan orang asing di
negara tersebut.
Perhitungan Pendapatan
Nasional
Pendapatan Nasional merupakan salah satu indikator kemampuan
dan kualitas sumber daya (alam dan manusia) suatu negara.
Semakin baik dan berkualitas
sumber daya suatu negara
maka relatif semakin besar pula
pendapatan nasionalnya
Ada 3 metode perhitungan pendapatan nasional
Metode penghitungn
GDP dan GNP
1. faktor produksi
2. Pengeluaran
3. Pendapatan
Rumah
Tangga Pemerintah Produsen
Luar Negeri
Faktor Produksi
Tenaga kerja/Modal/Mesin/Skill
tax tax
upah expenditure
supply demand
Output
Barang/Jasa
demand supply
1. Metode Produksi
Menjumlahkan nilai produksi (nilai tambah) yang dihasilkan oleh
sektor-sektor produktif. Menurut BPS ada 9 sektor produktif yaitu
1. Pertanian (agriculture)
2. Pertambangan dan penggalian
3. Industri pengolahan
4. Listrik, Gas dan air bersih
5. Bangunan
6. Perdagangan, restoran dan hotel
7. Pengangkutan dan telekomunikasi
8. Keuangan, penyewaan bangunan dan jasa perusahaan
9. Jasa-jasa
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2012
2. Metode Pendapatan
Metode ini menjumlahkan semua pendapatan dari faktor-faktor produksi
dalam perekonomian yaitu :
1. Tenaga kerja = Upah (wages)
2. Modal = Bunga (interest)
3. Tanah = Sewa (rent)
4. Keahlian (skill) = Keuntungan (profit)
Y = YW + YI + YR + YP
3. Metode Pengeluaran
Dengan cara menjumlahkan semua pengeluaran baik
yang dilakukan rumah tangga konsumen (C), rumah
tangga produsen (I), rumah tangga pemerintah (G) dan
Export Netto (X – M).
Y=AE=C+I+G+(X-M)
AE = Aggregate Expenditure
Eksport Netto = nilai ekspor dikurangi nilai
impor pada tahun yang sama
Dapat mengetahui potensi sumber daya suatu negara
Dapat diketahui kekuatan/kemampua ekonomi
Dapat diketahui besar/kecilnya produktifitas
Dapat ditentukan arah perkembangan pertumbuhan ekonomi
Dijadikan acuan bagi perencanaan pembangunan nasional
berikutnya
Dapat membuat skema program pinjaman luar negeri jangka
panjang dan rendah bunga
Manfaat Mengetahui Pendapatan Nasional
»PENDAPATAN
DALAM
PERSPEKTIF
EKONOMI ISLAM
» Ekonomi ???
» Ilmu yang mempelajari prilaku manusia dalam
memenuhi kebutuhannya yang tak terbatas
dengan menggunakan faktor-faktor produksi
yang terbatas.
» Penyebab utama masalah ekonomi adalah
sumber daya yang terbatas untuk memenuhi
kebutuhan manusia yg tidak terbatas.
» Ekonomi dalam islam
˝Ilmu yang mempelajari segala prilaku manusia
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan
memperoleh falah.˝
Islam tidak mengenyampingkan unsur2 ego yang
timbul dari dalam diri manusia, namun sebelumnya ada
keyakinan dan pemahaman bahwa hidup ini adalah
ibadah (kepatuhan kepada Alloh), hidup ini hanyalah
sementara (keyakinan pada kehidupan setelah mati),
dan tujuan hidup adalah kebaikan akhirat.
Tolak ukur pendapatan nasional
GDP atau GNP Riil adalah suatu ukuran
kesejahteraan ekonomi suatu negara (measure of
economic welfare)
» GNP naik : Diasumsikan bahwa rakyat secara
materi (pendapatan) meningkat
» GNP turun : Diasumsikan bahwa rakyat secara
materi (pendapatan) menurun
Tanpa Memperhitungkan : bencana alam, kondisi perang,
pengurangan jam kerja oleh perusahaan karena permintaan
turun, produk yang dihasilkan dan dikonsumsi sendiri rumah
tangga konsumen dll
Kekurangan PDB Konvensional
˃PDB tidak selalu mencerminkan kesejahteraan penduduk.
Seringkali barang dan jasa yang amat dibutuhkan oleh
penduduk, tidak diproduksi. Karena itu daerah dengan
PDB per kapita yang tinggi tidak selalu mencerminkan
penduduk-nya hidup lebih baik dari penduduk di daerah
dengan PDB per kapita yang lebih rendah.
˃PDB konvensional tidak memperhitungkan kegiatan
sektor informal (di Indonesia upah pembantu RT tidak
tercatat dalam statistik PDB).
˃PDB gagal menghitung kegiatan-kegiatan yang tidak
diperdagangkan di pasar seperti misalnya kegiatan
rumah tangga, kegiatan amal dan sukarela.
˃PDB gagal memperhitungkan penurunan cadangan
sumber daya alam dan penurunan kualitas lingkungan.
» PDB tidak bisa menjelaskan tentang produktivitas  Brunei PDB
tinggi apakah karena produktivitas tinggi ?
» PDB tidak mampu memperhitungkan perubahan dalam kualitas
output.
˃Contoh klasik: komputer, dimana kualitas barang telah
mengalami perbaikan secara dramatis sementara harganya jatuh
secara tajam.
» PDB tidak menceritakan kepada kita bagaimana barang dan jasa
didistribusikan diantara penduduk.
˃PDB tidak menggambarkan keadilan dan pemerataan.
» PDB tidak menceritakan kepada kita bagaimana barang dan jasa
diproduksi.
˃Bisa jadi pertumbuhan ekonomi dihasilkan dari kegiatan
ekonomi yang mubazir dan tidak efisien.
˃Bisa jadi pula pertumbuhan ekonomi dihasilkan dari kegiatan
ekonomi yang zhalim, merusak penghidupan pihak lain, dll.
ANY QUESTIONS
?

More Related Content

What's hot

pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasionalMeileni Nurhayati
 
Komponen Pendapatan Nasional
Komponen Pendapatan NasionalKomponen Pendapatan Nasional
Komponen Pendapatan NasionalDelvia Idola
 
Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1Kasmadi Rais
 
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan NasionalEkonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasionalrendrafauzi
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasionalSepti Putri
 
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional SMAN 2 Dumai
 
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XI
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XIEkonomi Pendapatan Nasional kelas XI
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XISani SMA 1 Jawai
 
SIKLUS PENDAPATAN NASIONAL
SIKLUS PENDAPATAN NASIONALSIKLUS PENDAPATAN NASIONAL
SIKLUS PENDAPATAN NASIONALilhampradita
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasionalsafirarh
 
Pendapatan nasional pengukuran pnb
Pendapatan nasional pengukuran pnbPendapatan nasional pengukuran pnb
Pendapatan nasional pengukuran pnbYayasan Al-Awsath
 

What's hot (20)

Ekonomi - Pendapatan Nasional
Ekonomi - Pendapatan NasionalEkonomi - Pendapatan Nasional
Ekonomi - Pendapatan Nasional
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
Komponen Pendapatan Nasional
Komponen Pendapatan NasionalKomponen Pendapatan Nasional
Komponen Pendapatan Nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Makalah pendapatan nasional
Makalah pendapatan nasional Makalah pendapatan nasional
Makalah pendapatan nasional
 
Tugas modul pendapatan nasional fix
Tugas modul pendapatan nasional fixTugas modul pendapatan nasional fix
Tugas modul pendapatan nasional fix
 
Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasional Pendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasional Pendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan NasionalEkonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
 
Pendapatan Nasional
Pendapatan NasionalPendapatan Nasional
Pendapatan Nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
 
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XI
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XIEkonomi Pendapatan Nasional kelas XI
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XI
 
SIKLUS PENDAPATAN NASIONAL
SIKLUS PENDAPATAN NASIONALSIKLUS PENDAPATAN NASIONAL
SIKLUS PENDAPATAN NASIONAL
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Bab 7 ekonomi
Bab 7 ekonomiBab 7 ekonomi
Bab 7 ekonomi
 
Pendapatan nasional pengukuran pnb
Pendapatan nasional pengukuran pnbPendapatan nasional pengukuran pnb
Pendapatan nasional pengukuran pnb
 

Similar to MAKRO EKONOMI ISLAM

Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalAori Meru
 
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisAplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisWahono Diphayana
 
Kajian teoritis tentang pendapatan nasional
Kajian teoritis tentang pendapatan nasionalKajian teoritis tentang pendapatan nasional
Kajian teoritis tentang pendapatan nasionalkawidian_putri
 
Pendapatan Nasional
Pendapatan NasionalPendapatan Nasional
Pendapatan NasionalJogo Hera
 
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-19. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1AGUS SETIYONO
 
Ekonomi Makro - 3 (Pendapatan Nasional 1).pptx
Ekonomi Makro - 3 (Pendapatan Nasional 1).pptxEkonomi Makro - 3 (Pendapatan Nasional 1).pptx
Ekonomi Makro - 3 (Pendapatan Nasional 1).pptxRahmadKhadafi2
 
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020RiyanAdita
 
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020RiyanAdita
 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalAGUS SETIYONO
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptNovaRuwanti
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptDidikHermanto2
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptGibranFadilla4
 
ekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptx
ekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptxekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptx
ekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptxYulyAndriyani
 
KELAS XI-Pendapatan Nasional.pptx
KELAS XI-Pendapatan Nasional.pptxKELAS XI-Pendapatan Nasional.pptx
KELAS XI-Pendapatan Nasional.pptxalifyaErfaisa
 
PPT-Ekonomi-PB2(1) Pendapatan nasional 11.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1) Pendapatan nasional 11.pptPPT-Ekonomi-PB2(1) Pendapatan nasional 11.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1) Pendapatan nasional 11.pptmirastmikktb
 

Similar to MAKRO EKONOMI ISLAM (20)

Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan Nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisAplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
 
Kajian teoritis tentang pendapatan nasional
Kajian teoritis tentang pendapatan nasionalKajian teoritis tentang pendapatan nasional
Kajian teoritis tentang pendapatan nasional
 
Pendapatan Nasional
Pendapatan NasionalPendapatan Nasional
Pendapatan Nasional
 
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-19. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
 
Ekonomi Makro - 3.pdf
Ekonomi Makro - 3.pdfEkonomi Makro - 3.pdf
Ekonomi Makro - 3.pdf
 
Ekonomi Makro - 3 (Pendapatan Nasional 1).pptx
Ekonomi Makro - 3 (Pendapatan Nasional 1).pptxEkonomi Makro - 3 (Pendapatan Nasional 1).pptx
Ekonomi Makro - 3 (Pendapatan Nasional 1).pptx
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
 
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
 
p2.pdf
p2.pdfp2.pdf
p2.pdf
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
ekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptx
ekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptxekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptx
ekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptx
 
KELAS XI-Pendapatan Nasional.pptx
KELAS XI-Pendapatan Nasional.pptxKELAS XI-Pendapatan Nasional.pptx
KELAS XI-Pendapatan Nasional.pptx
 
PPT-Ekonomi-PB2(1) Pendapatan nasional 11.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1) Pendapatan nasional 11.pptPPT-Ekonomi-PB2(1) Pendapatan nasional 11.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1) Pendapatan nasional 11.ppt
 

More from Garuda Indonesia

Manajemen aset dan liabiliti bank
Manajemen aset dan liabiliti bankManajemen aset dan liabiliti bank
Manajemen aset dan liabiliti bankGaruda Indonesia
 
Presentasi manusia dan bekerja dalam perspektif islam
Presentasi manusia dan bekerja dalam perspektif islamPresentasi manusia dan bekerja dalam perspektif islam
Presentasi manusia dan bekerja dalam perspektif islamGaruda Indonesia
 
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomiMekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomiGaruda Indonesia
 
Rani Haulya Ppt ahdb tax haven
Rani Haulya Ppt ahdb tax havenRani Haulya Ppt ahdb tax haven
Rani Haulya Ppt ahdb tax havenGaruda Indonesia
 

More from Garuda Indonesia (11)

03 dari gerakan ke negara
03 dari gerakan ke negara03 dari gerakan ke negara
03 dari gerakan ke negara
 
02 negara
02 negara02 negara
02 negara
 
01 pengantar kwn
01 pengantar kwn 01 pengantar kwn
01 pengantar kwn
 
Manajemen aset dan liabiliti bank
Manajemen aset dan liabiliti bankManajemen aset dan liabiliti bank
Manajemen aset dan liabiliti bank
 
Presentasi manusia dan bekerja dalam perspektif islam
Presentasi manusia dan bekerja dalam perspektif islamPresentasi manusia dan bekerja dalam perspektif islam
Presentasi manusia dan bekerja dalam perspektif islam
 
Ppt entrepreneurship
Ppt entrepreneurshipPpt entrepreneurship
Ppt entrepreneurship
 
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomiMekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
 
Presentasi leasing
Presentasi leasingPresentasi leasing
Presentasi leasing
 
fiqih muamalah,,musaqoh,,
fiqih muamalah,,musaqoh,,fiqih muamalah,,musaqoh,,
fiqih muamalah,,musaqoh,,
 
Syariah dan ilmu fiqh
Syariah dan ilmu fiqhSyariah dan ilmu fiqh
Syariah dan ilmu fiqh
 
Rani Haulya Ppt ahdb tax haven
Rani Haulya Ppt ahdb tax havenRani Haulya Ppt ahdb tax haven
Rani Haulya Ppt ahdb tax haven
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 

MAKRO EKONOMI ISLAM

  • 2. Kelompok I Ahmad Fauzan Jundi Laksito Rani Haulya Andri Sarah Safira Amalia Yoyo Sundoyo
  • 3. jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga disuatu negara dari penyerahan faktor- faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun Pendapatan nasional
  • 4. nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh warga negara itu sendiri maupun warga negara asing yang bekerja di negara tersebut. Produk Domestik Bruto Gross Domestic Product (GDP) nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh warga negara itu sendiri baik yg tinggal di dalam maupun luar negeri. Produk Nasional Bruto Gross National Product (GNP)
  • 5. TIGA KONDISI 1. GDP > GNP artinya Penghasilan penduduk suatu negara yang diperoleh dari warga negara itu sendiri maupun warga negara asing lebih besar daripada penghasilan warga negara yg bekerja diluar negeri 2. GDP < GNP artinya Penghasilan penduduk suatu negara yang diperoleh darI warga negara itu sendiri baik yg tinggal di dalam maupun luar negeri lebih besar daripada penghasilan orang asing di negara tersebut. 3. GDP = GNP artinya Penghasilan penduduk suatu negara yang diperoleh dari warga negara itu sendiri baik yg tinggal di dalam maupun luar negeri sama besar daripada penghasilan orang asing di negara tersebut.
  • 6. Perhitungan Pendapatan Nasional Pendapatan Nasional merupakan salah satu indikator kemampuan dan kualitas sumber daya (alam dan manusia) suatu negara. Semakin baik dan berkualitas sumber daya suatu negara maka relatif semakin besar pula pendapatan nasionalnya Ada 3 metode perhitungan pendapatan nasional
  • 7. Metode penghitungn GDP dan GNP 1. faktor produksi 2. Pengeluaran 3. Pendapatan
  • 8. Rumah Tangga Pemerintah Produsen Luar Negeri Faktor Produksi Tenaga kerja/Modal/Mesin/Skill tax tax upah expenditure supply demand Output Barang/Jasa demand supply
  • 9. 1. Metode Produksi Menjumlahkan nilai produksi (nilai tambah) yang dihasilkan oleh sektor-sektor produktif. Menurut BPS ada 9 sektor produktif yaitu 1. Pertanian (agriculture) 2. Pertambangan dan penggalian 3. Industri pengolahan 4. Listrik, Gas dan air bersih 5. Bangunan 6. Perdagangan, restoran dan hotel 7. Pengangkutan dan telekomunikasi 8. Keuangan, penyewaan bangunan dan jasa perusahaan 9. Jasa-jasa
  • 11. 2. Metode Pendapatan Metode ini menjumlahkan semua pendapatan dari faktor-faktor produksi dalam perekonomian yaitu : 1. Tenaga kerja = Upah (wages) 2. Modal = Bunga (interest) 3. Tanah = Sewa (rent) 4. Keahlian (skill) = Keuntungan (profit) Y = YW + YI + YR + YP
  • 12. 3. Metode Pengeluaran Dengan cara menjumlahkan semua pengeluaran baik yang dilakukan rumah tangga konsumen (C), rumah tangga produsen (I), rumah tangga pemerintah (G) dan Export Netto (X – M). Y=AE=C+I+G+(X-M) AE = Aggregate Expenditure Eksport Netto = nilai ekspor dikurangi nilai impor pada tahun yang sama
  • 13. Dapat mengetahui potensi sumber daya suatu negara Dapat diketahui kekuatan/kemampua ekonomi Dapat diketahui besar/kecilnya produktifitas Dapat ditentukan arah perkembangan pertumbuhan ekonomi Dijadikan acuan bagi perencanaan pembangunan nasional berikutnya Dapat membuat skema program pinjaman luar negeri jangka panjang dan rendah bunga Manfaat Mengetahui Pendapatan Nasional
  • 15. » Ekonomi ??? » Ilmu yang mempelajari prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang tak terbatas dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang terbatas. » Penyebab utama masalah ekonomi adalah sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yg tidak terbatas.
  • 16. » Ekonomi dalam islam ˝Ilmu yang mempelajari segala prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh falah.˝ Islam tidak mengenyampingkan unsur2 ego yang timbul dari dalam diri manusia, namun sebelumnya ada keyakinan dan pemahaman bahwa hidup ini adalah ibadah (kepatuhan kepada Alloh), hidup ini hanyalah sementara (keyakinan pada kehidupan setelah mati), dan tujuan hidup adalah kebaikan akhirat.
  • 17. Tolak ukur pendapatan nasional GDP atau GNP Riil adalah suatu ukuran kesejahteraan ekonomi suatu negara (measure of economic welfare) » GNP naik : Diasumsikan bahwa rakyat secara materi (pendapatan) meningkat » GNP turun : Diasumsikan bahwa rakyat secara materi (pendapatan) menurun Tanpa Memperhitungkan : bencana alam, kondisi perang, pengurangan jam kerja oleh perusahaan karena permintaan turun, produk yang dihasilkan dan dikonsumsi sendiri rumah tangga konsumen dll
  • 18. Kekurangan PDB Konvensional ˃PDB tidak selalu mencerminkan kesejahteraan penduduk. Seringkali barang dan jasa yang amat dibutuhkan oleh penduduk, tidak diproduksi. Karena itu daerah dengan PDB per kapita yang tinggi tidak selalu mencerminkan penduduk-nya hidup lebih baik dari penduduk di daerah dengan PDB per kapita yang lebih rendah. ˃PDB konvensional tidak memperhitungkan kegiatan sektor informal (di Indonesia upah pembantu RT tidak tercatat dalam statistik PDB). ˃PDB gagal menghitung kegiatan-kegiatan yang tidak diperdagangkan di pasar seperti misalnya kegiatan rumah tangga, kegiatan amal dan sukarela. ˃PDB gagal memperhitungkan penurunan cadangan sumber daya alam dan penurunan kualitas lingkungan.
  • 19. » PDB tidak bisa menjelaskan tentang produktivitas  Brunei PDB tinggi apakah karena produktivitas tinggi ? » PDB tidak mampu memperhitungkan perubahan dalam kualitas output. ˃Contoh klasik: komputer, dimana kualitas barang telah mengalami perbaikan secara dramatis sementara harganya jatuh secara tajam. » PDB tidak menceritakan kepada kita bagaimana barang dan jasa didistribusikan diantara penduduk. ˃PDB tidak menggambarkan keadilan dan pemerataan. » PDB tidak menceritakan kepada kita bagaimana barang dan jasa diproduksi. ˃Bisa jadi pertumbuhan ekonomi dihasilkan dari kegiatan ekonomi yang mubazir dan tidak efisien. ˃Bisa jadi pula pertumbuhan ekonomi dihasilkan dari kegiatan ekonomi yang zhalim, merusak penghidupan pihak lain, dll.