3. jumlah pendapatan
yang diterima oleh
seluruh rumah tangga
keluarga disuatu negara
dari penyerahan faktor-
faktor produksi dalam
satu periode, biasanya
selama satu tahun
Pendapatan
nasional
4. nilai barang dan jasa yang diproduksi
oleh warga negara itu sendiri
maupun warga negara asing yang
bekerja di negara tersebut.
Produk
Domestik
Bruto
Gross
Domestic
Product
(GDP)
nilai barang dan jasa yang diproduksi
oleh warga negara itu sendiri baik yg
tinggal di dalam maupun luar negeri.
Produk
Nasional Bruto
Gross
National
Product
(GNP)
5. TIGA KONDISI
1. GDP > GNP artinya Penghasilan penduduk suatu negara yang
diperoleh dari warga negara itu sendiri maupun warga negara asing
lebih besar daripada penghasilan warga negara yg bekerja diluar negeri
2. GDP < GNP artinya Penghasilan penduduk suatu negara yang
diperoleh darI warga negara itu sendiri baik yg tinggal di dalam maupun
luar negeri lebih besar daripada penghasilan orang asing di negara
tersebut.
3. GDP = GNP artinya Penghasilan penduduk suatu negara yang
diperoleh dari warga negara itu sendiri baik yg tinggal di dalam
maupun luar negeri sama besar daripada penghasilan orang asing di
negara tersebut.
6. Perhitungan Pendapatan
Nasional
Pendapatan Nasional merupakan salah satu indikator kemampuan
dan kualitas sumber daya (alam dan manusia) suatu negara.
Semakin baik dan berkualitas
sumber daya suatu negara
maka relatif semakin besar pula
pendapatan nasionalnya
Ada 3 metode perhitungan pendapatan nasional
8. Rumah
Tangga Pemerintah Produsen
Luar Negeri
Faktor Produksi
Tenaga kerja/Modal/Mesin/Skill
tax tax
upah expenditure
supply demand
Output
Barang/Jasa
demand supply
9. 1. Metode Produksi
Menjumlahkan nilai produksi (nilai tambah) yang dihasilkan oleh
sektor-sektor produktif. Menurut BPS ada 9 sektor produktif yaitu
1. Pertanian (agriculture)
2. Pertambangan dan penggalian
3. Industri pengolahan
4. Listrik, Gas dan air bersih
5. Bangunan
6. Perdagangan, restoran dan hotel
7. Pengangkutan dan telekomunikasi
8. Keuangan, penyewaan bangunan dan jasa perusahaan
9. Jasa-jasa
11. 2. Metode Pendapatan
Metode ini menjumlahkan semua pendapatan dari faktor-faktor produksi
dalam perekonomian yaitu :
1. Tenaga kerja = Upah (wages)
2. Modal = Bunga (interest)
3. Tanah = Sewa (rent)
4. Keahlian (skill) = Keuntungan (profit)
Y = YW + YI + YR + YP
12. 3. Metode Pengeluaran
Dengan cara menjumlahkan semua pengeluaran baik
yang dilakukan rumah tangga konsumen (C), rumah
tangga produsen (I), rumah tangga pemerintah (G) dan
Export Netto (X – M).
Y=AE=C+I+G+(X-M)
AE = Aggregate Expenditure
Eksport Netto = nilai ekspor dikurangi nilai
impor pada tahun yang sama
13. Dapat mengetahui potensi sumber daya suatu negara
Dapat diketahui kekuatan/kemampua ekonomi
Dapat diketahui besar/kecilnya produktifitas
Dapat ditentukan arah perkembangan pertumbuhan ekonomi
Dijadikan acuan bagi perencanaan pembangunan nasional
berikutnya
Dapat membuat skema program pinjaman luar negeri jangka
panjang dan rendah bunga
Manfaat Mengetahui Pendapatan Nasional
15. » Ekonomi ???
» Ilmu yang mempelajari prilaku manusia dalam
memenuhi kebutuhannya yang tak terbatas
dengan menggunakan faktor-faktor produksi
yang terbatas.
» Penyebab utama masalah ekonomi adalah
sumber daya yang terbatas untuk memenuhi
kebutuhan manusia yg tidak terbatas.
16. » Ekonomi dalam islam
˝Ilmu yang mempelajari segala prilaku manusia
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan
memperoleh falah.˝
Islam tidak mengenyampingkan unsur2 ego yang
timbul dari dalam diri manusia, namun sebelumnya ada
keyakinan dan pemahaman bahwa hidup ini adalah
ibadah (kepatuhan kepada Alloh), hidup ini hanyalah
sementara (keyakinan pada kehidupan setelah mati),
dan tujuan hidup adalah kebaikan akhirat.
17. Tolak ukur pendapatan nasional
GDP atau GNP Riil adalah suatu ukuran
kesejahteraan ekonomi suatu negara (measure of
economic welfare)
» GNP naik : Diasumsikan bahwa rakyat secara
materi (pendapatan) meningkat
» GNP turun : Diasumsikan bahwa rakyat secara
materi (pendapatan) menurun
Tanpa Memperhitungkan : bencana alam, kondisi perang,
pengurangan jam kerja oleh perusahaan karena permintaan
turun, produk yang dihasilkan dan dikonsumsi sendiri rumah
tangga konsumen dll
18. Kekurangan PDB Konvensional
˃PDB tidak selalu mencerminkan kesejahteraan penduduk.
Seringkali barang dan jasa yang amat dibutuhkan oleh
penduduk, tidak diproduksi. Karena itu daerah dengan
PDB per kapita yang tinggi tidak selalu mencerminkan
penduduk-nya hidup lebih baik dari penduduk di daerah
dengan PDB per kapita yang lebih rendah.
˃PDB konvensional tidak memperhitungkan kegiatan
sektor informal (di Indonesia upah pembantu RT tidak
tercatat dalam statistik PDB).
˃PDB gagal menghitung kegiatan-kegiatan yang tidak
diperdagangkan di pasar seperti misalnya kegiatan
rumah tangga, kegiatan amal dan sukarela.
˃PDB gagal memperhitungkan penurunan cadangan
sumber daya alam dan penurunan kualitas lingkungan.
19. » PDB tidak bisa menjelaskan tentang produktivitas Brunei PDB
tinggi apakah karena produktivitas tinggi ?
» PDB tidak mampu memperhitungkan perubahan dalam kualitas
output.
˃Contoh klasik: komputer, dimana kualitas barang telah
mengalami perbaikan secara dramatis sementara harganya jatuh
secara tajam.
» PDB tidak menceritakan kepada kita bagaimana barang dan jasa
didistribusikan diantara penduduk.
˃PDB tidak menggambarkan keadilan dan pemerataan.
» PDB tidak menceritakan kepada kita bagaimana barang dan jasa
diproduksi.
˃Bisa jadi pertumbuhan ekonomi dihasilkan dari kegiatan
ekonomi yang mubazir dan tidak efisien.
˃Bisa jadi pula pertumbuhan ekonomi dihasilkan dari kegiatan
ekonomi yang zhalim, merusak penghidupan pihak lain, dll.