Dokumen tersebut membahas tentang pengantar pengolahan citra digital yang mencakup definisi citra, jenis citra, tujuan dan teknik pengolahan citra seperti perbaikan kualitas, pemugaran, pemampatan, segmentasi, analisis dan rekonstruksi citra beserta contoh aplikasinya dalam berbagai bidang.
3. Citra sbg keluaran suatu sistem perekaman data dpt bersifat: 1. optik berupa foto 2. Analog berupa sinyal video seperti gambar pada monitor televisi 3. Digital yg dpt langsung disimpan pada pita magnetik Citra bahasan “Still Image” yaitu citra tunggal yg tidak bergerak, contoh lihat Gbr 1. Citra pepper yg merupakan citra diam. Citra diam kita sebut citra saja Moving images : rangkaian citra diam yg ditampilkan secara beruntun, shg memberi kesan pd mata sbg gambar bergerak. Setiap citra di dlm rangk itu disebut frame. Gbr-gbr pd film layar lebar atau TV terdiri atas ratusan sampai ribuan frame. Definisi Pengolahan Citra Citra kadang mengalami penurunan mutu (degradasi), misal mengandung cacat atau noise , warnanya terlalu kontras, kurang tajam, kabur ( blurring ) dsb. Pengolahan citra adalah pemrosesan citra, khususnya menggunakan komputer, menjadi citra yg kualitasnya lebih baik. Contoh lihat Gbr 2 (a) dan (b).
4.
5.
6. Gambar 3 (a) Citra Pout asli, (b) Citra Pout setelah ditajamkan (a) (b) Gambar 3 contoh Perbaikan kontras gelap/terang Gambar 4 contoh Penajaman citra
9. Gbr 4 (a) Citra cameraman yg kabur, (b) Citra cameraman setelah deblurring (a) (b) 3. Pemampatan Citra ( image compression ) Agar citra dpt direpresentasikan lebih kompak shg memerlukan memori yg lebih sedikit, namun citra harus tetap mempunyai kualitas gbr yg bagus Contoh: Metode JPEG lihat Gbr 5, (a) citra cameraman berukuran 192 KB. Hasil pemampatan citra dgn metode JPEG mereduksi ukuran citra semula menjadi 11 KB.
10. Gbr 5 (a) citra cameraman.bmp (192 KB) sebelum dimampatkan, (b) citra cameraman.jpg (11 KB) setelah dimampatkan (a) (b) 4. Segmentasi Citra ( image segmentation) Untuk memecah suatu citra ke dalam beberapa segmen dgn suatu kriteria tertentu. Jenis operasi ini berkaitan erat dgn pengenalan pola.
11. 5. Pengorakan Citra ( image analysis) Bertujuan menghitung besaran kuantitatif dari citra untuk menghasilkan deskripsinya. Mengekstraksi ciri-ciri tertentu yg membantu dlm identifikasi objek. Proses segmentasi kadang diperlukan utk melokalisasi objek yg diinginkan dari sekelilingnya. Contoh: a. Pendeteksian tepi objek ( edge detection ) b. Ekstraksi batas ( boundary ) c. Representasi daerah ( region ) Gambar 6 contoh pendeteksian tepi pada citra Rice , Operasi ini menghasilkan semua tepi ( edge ) di dlm citra
12. Gambar 6 (a) Citra Rice, (b) citra hasil pendeteksian seluruh tepi (a) (b)
13.
14. Aplikasi Pengolahan Citra & Pengenalan Pola 5. Bidang biologi: pengenalan jenis kromosom melalui gambar mikroskopik 6. Pemetaan Klasifikasi penggunaan tanah melalui foto udara/LANDSAT 7. Komunikasi Pemampatan citra yg ditransmisi 8. Hukum - Pengenalan foto narapidana/sidik jari 9. Geologi mengenali jenis batuan melalui foto udara/LANDSAT
15. Citra Uji Bbrp citra yg sering dipakai dlm literatur pengolahan citra, bisa dilihat pd www.google.com atau toolbox matlab. Contoh citra uji dsb 256 x 256 pixel 256 x 256 pixel 256 x 256 pixel 512 x 512 pixel