SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan
CARA MENANAM DAN TEKNIK BUDIDAYA
Ebook ini dipersembahkan untuk kemajuan pertanian di Indonesia. Ebook ini
bebas disebarluaskan kepada siapa saja yang membutuhkannya.
Selamat membaca…
Roy Ambar Irawan
email: kancatani@gmail.com
www.CaraMenanam.Com
Teknik Budidaya Jagung
Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman
CARA MENANAM DAN TEKNIK BUDIDAYA
JAGUNG
Ebook ini dipersembahkan untuk kemajuan pertanian di Indonesia. Ebook ini
bebas disebarluaskan kepada siapa saja yang membutuhkannya.
Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 1
CARA MENANAM DAN TEKNIK BUDIDAYA
Ebook ini dipersembahkan untuk kemajuan pertanian di Indonesia. Ebook ini
bebas disebarluaskan kepada siapa saja yang membutuhkannya.
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 2
I. PENDAHULUAN
Di Indonesia jagung merupakan komoditi tanaman pangan penting, namun tingkat produksi
belum optimal. PT. Natural Nusantara berupaya meningkatkan produksi tanaman jagung secara
kuantitas, kualitas dan ramah lingkungan /berkelanjutan ( Aspek K-3).
II. SYARAT PERTUMBUHAN
Curah hujan ideal sekitar 85-200 mm/bulan dan harus merata. Pada fase pembungaan dan
pengisian biji perlu mendapatkan cukup air. Sebaiknya ditanam awal musim hujan atau
menjelang musim kemarau. Membutuhkan sinar matahari, tanaman yang ternaungi,
pertumbuhannya akan terhambat dan memberikan hasil biji yang tidak optimal. Suhu optimum
antara 230
C - 300
C. Jagung tidak memerlukan persyaratan tanah khusus, namun tanah yang
gembur, subur dan kaya humus akan berproduksi optimal. pH tanah antara 5,6-7,5. Aerasi dan
ketersediaan air baik, kemiringan tanah kurang dari 8 %. Daerah dengan tingkat kemiringan
lebih dari 8 %, sebaiknya dilakukan pembentukan teras dahulu. Ketinggian antara 1000-1800 m
dpl dengan ketinggian optimum antara 50-600 m dpl
III. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
A. Syarat benih
Benih sebaiknya bermutu tinggi baik genetik, fisik dan fisiologi (benih hibryda). Daya tumbuh
benih lebih dari 90%. Kebutuhan benih + 20-30 kg/ha. Sebelum benih ditanam, sebaiknya
direndam dalam POC NASA (dosis 2-4 cc/lt air semalam).
B. Pengolahan Lahan
Lahan dibersihkan dari sisa tanaman sebelumnya, sisa tanaman yang cukup banyak dibakar,
abunya dikembalikan ke dalam tanah, kemudian dicangkul dan diolah dengan bajak. Tanah
yang akan ditanami, dicangkul sedalam 15-20 cm, kemudian diratakan. Setiap 3 m dibuat
saluran drainase sepanjang barisan tanaman. Lebar saluran 25-30 cm, kedalaman 20 cm.
Saluran ini dibuat terutama pada tanah yang drainasenya jelek.Di daerah dengan pH kurang
dari 5, tanah dikapur (dosis 300 kg/ha) dengan cara menyebar kapur merata/pada barisan
tanaman, + 1 bulan sebelum tanam. Sebelum tanam sebaiknya lahan disebari GLIO yang sudah
dicampur dengan pupuk kandang matang untuk mencegah penyakit layu pada tanaman jagung.
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 3
C. Pemupukan
Waktu
Dosis Pupuk Makro (per ha)
Dosis POC
NASA
Urea (kg) TSP (kg) KCl (kg)
Perendaman benih - - - 2 - 4 cc/ lt air
Pupuk dasar 120 80 25 20 - 40 tutup/tangki
( siram merata )
2 minggu - - - 4 - 8 tutup/tangki
( semprot/siram)
Susulan I (3 minggu) 115 - 55
-
4 minggu - - - 4 - 8 tutup/tangki
( semprot/siram )
Susulan II (6minggu) 115 - - 4 - 8 tutup/tangki
( semprot/siram )
Catatan : akan lebih baik pupuk dasar menggunakan SUPER NASA dosis ± 1 botol/1000 m2
dengan cara :
- alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 lt air (jadi larutan induk). Kemudian
setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 4
- alternatif 2 : 1 gembor (10-15 lt) beri 1 sendok peres makan SUPER NASA untuk menyiram +
10 m bedengan.
D. Teknik Penanaman
1. Penentuan Pola Tanaman
Beberapa pola tanam yang biasa diterapkan :
a. Tumpang sari ( intercropping ),
melakukan penanaman lebih dari 1 tanaman (umur sama atau berbeda). Contoh: tumpang sari
sama umur seperti jagung dan kedelai; tumpang sari beda umur seperti jagung, ketela pohon,
padi gogo.
b. Tumpang gilir ( Multiple Cropping ),
dilakukan secara beruntun sepanjang tahun dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain
untuk mendapat keuntungan maksimum. Contoh: jagung muda, padi gogo, kedelai, kacang
tanah, dll.
c. Tanaman Bersisipan ( Relay Cropping ):
pola tanam dengan menyisipkan satu atau beberapa jenis tanaman selain tanaman pokok
(dalam waktu tanam yang bersamaan atau waktu yang berbeda). Contoh: jagung disisipkan
kacang tanah, waktu jagung menjelang panen disisipkan kacang panjang.
d. Tanaman Campuran ( Mixed Cropping ) :
penanaman terdiri beberapa tanaman dan tumbuh tanpa diatur jarak tanam maupun
larikannya, semua tercampur jadi satu. Lahan efisien, tetapi riskan terhadap ancaman hama
dan penyakit. Contoh: tanaman campuran seperti jagung, kedelai, ubi kayu.
2. Lubang Tanam dan Cara Tanam
Lubang tanam ditugal, kedalaman 3-5 cm, dan tiap lubang hanya diisi 1 butir benih. Jarak tanam
jagung disesuaikan dengan umur panennya, semakin panjang umurnya jarak tanam semakin
lebar. Jagung berumur panen lebih 100 hari sejak penanaman, jarak tanamnya 40x100 cm (2
tanaman /lubang). Jagung berumur panen 80-100 hari, jarak tanamnya 25x75 cm (1
tanaman/lubang). Panen < 80 hari, jarak tanamnya 20x50 cm (1 tanaman/lubang). Pada saat
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 5
penanaman sebaiknya tanah dalam keadaan lembab dan tidak tergenang. Apabila tanah kering,
perlu diairi dahulu.
E. Pengelolaan Tanaman
1. Penjarangan dan Penyulaman
Tanaman yang tumbuhnya paling tidak baik, dipotong dengan pisau atau gunting tajam tepat di
atas permukaan tanah. Pencabutan tanaman secara langsung tidak boleh dilakukan, karena
akan melukai akar tanaman lain yang akan dibiarkan tumbuh. Penyulaman bertujuan untuk
mengganti benih yang tidak tumbuh/mati, dilakukan 7-10 hari sesudah tanam (hst). Jumlah dan
jenis benih serta perlakuan dalam penyulaman sama dengan sewaktu penanaman.
2. Penyiangan
Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali. Penyiangan pada tanaman jagung yang masih muda
dapat dengan tangan atau cangkul kecil, garpu dll. Penyiangan jangan sampai mengganggu
perakaran tanaman yang pada umur tersebut masih belum cukup kuat mencengkeram tanah
maka dilakukan setelah tanaman berumur 15 hari.
3. Pembumbunan
Pembumbunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan untuk memperkokoh posisi batang
agar tanaman tidak mudah rebah dan menutup akar yang bermunculan di atas permukaan
tanah karena adanya aerasi. Dilakukan saat tanaman berumur 6 minggu, bersamaan dengan
waktu pemupukan. Tanah di sebelah kanan dan kiri barisan tanaman diuruk dengan cangkul,
kemudian ditimbun di barisan tanaman. Dengan cara ini akan terbentuk guludan yang
memanjang.
4. Pengairan dan Penyiraman
Setelah benih ditanam, dilakukan penyiraman secukupnya, kecuali bila tanah telah lembab,
tujuannya menjaga agar tanaman tidak layu. Namun menjelang tanaman berbunga, air yang
diperlukan lebih besar sehingga perlu dialirkan air pada parit-parit di antara bumbunan
tanaman jagung.
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 6
F. Hama dan Penyakit
1. Hama
a. Lalat bibit (Atherigona exigua Stein)
Gejala: daun berubah warna menjadi kekuningan, bagian yang terserang mengalami
pembusukan, akhirnya tanaman menjadi layu, pertumbuhan tanaman menjadi kerdil atau mati.
Penyebab: lalat bibit dengan ciri-ciri warna lalat abu-abu, warna punggung kuning kehijauan
bergaris, warna perut coklat kekuningan, warna telur putih mutiara, dan panjang lalat 3-3,5
mm. Pengendalian: (1) penanaman serentak dan penerapan pergiliran tanaman. (2) tanaman
yang terserang segera dicabut dan dimusnahkan. (3) Sanitasi kebun. (4) semprot dengan
PESTONA
b. Ulat Pemotong
Gejala: tanaman terpotong beberapa cm diatas permukaan tanah, ditandai dengan bekas
gigitan pada batangnya, akibatnya tanaman yang masih muda roboh. Penyebab: beberapa jenis
ulat pemotong: Agrotis ipsilon; Spodoptera litura, penggerek batang jagung (Ostrinia
furnacalis), dan penggerek buah jagung (Helicoverpa armigera). Pengendalian: (1) Tanam
serentak atau pergiliran tanaman; (2) cari dan bunuh ulat-ulat tersebut (biasanya terdapat di
dalam tanah); (3) Semprot PESTONA, VITURA atau VIREXI.
2. Penyakit
a. Penyakit bulai (Downy mildew)
Penyebab: cendawan Peronosclerospora maydis dan P. javanica serta P. philippinensis,
merajalela pada suhu udara 270 C ke atas serta keadaan udara lembab. Gejala: (1) umur 2-3
minggu daun runcing, kecil, kaku, pertumbuhan batang terhambat, warna menguning, sisi
bawah daun terdapat lapisan spora cendawan warna putih; (2) umur 3-5 minggu mengalami
gangguan pertumbuhan, daun berubah warna dari bagian pangkal daun, tongkol berubah
bentuk dan isi; (3) pada tanaman dewasa, terdapat garis-garis kecoklatan pada daun tua.
Pengendalian: (1) penanaman menjelang atau awal musim penghujan; (2) pola tanam dan pola
pergiliran tanaman, penanaman varietas tahan; (3) cabut tanaman terserang dan musnahkan;
(4) Preventif diawal tanam dengan GLIO
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 7
b. Penyakit bercak daun (Leaf bligh)
Penyebab: cendawan Helminthosporium turcicum. Gejala: pada daun tampak bercak
memanjang dan teratur berwarna kuning dan dikelilingi warna coklat, bercak berkembang dan
meluas dari ujung daun hingga ke pangkal daun, semula bercak tampak basah, kemudian
berubah warna menjadi coklat kekuning-kuningan, kemudian berubah menjadi coklat tua.
Akhirnya seluruh permukaan daun berwarna coklat. Pengendalian: (1) pergiliran tanaman. (2)
mengatur kondisi lahan tidak lembab; (3) Prenventif diawal dengan GLIO
c. Penyakit karat (Rust)
Penyebab: cendawan Puccinia sorghi Schw dan P.polypora Underw. Gejala: pada tanaman
dewasa, daun tua terdapat titik-titik noda berwarna merah kecoklatan seperti karat serta
terdapat serbuk berwarna kuning kecoklatan, serbuk cendawan ini berkembang dan
memanjang. Pengendalian: (1) mengatur kelembaban; (2) menanam varietas tahan terhadap
penyakit; (3) sanitasi kebun; (4) semprot dengan GLIO.
d. Penyakit gosong bengkak (Corn smut/boil smut)
Penyebab: cendawan Ustilago maydis (DC) Cda, Ustilago zeae (Schw) Ung, Uredo zeae Schw,
Uredo maydis DC. Gejala: masuknya cendawan ini ke dalam biji pada tongkol sehingga terjadi
pembengkakan dan mengeluarkan kelenjar (gall), pembengkakan ini menyebabkan
pembungkus rusak dan spora tersebar. Pengendalian: (1) mengatur kelembaban; (2) memotong
bagian tanaman dan dibakar; (3) benih yang akan ditanam dicampur GLIO dan POC NASA .
e. Penyakit busuk tongkol dan busuk biji
Penyebab: cendawan Fusarium atau Gibberella antara lain Gibberella zeae (Schw), Gibberella
fujikuroi (Schw), Gibberella moniliforme. Gejala: dapat diketahui setelah membuka
pembungkus tongkol, biji-biji jagung berwarna merah jambu atau merah kecoklatan kemudian
berubah menjadi warna coklat sawo matang. Pengendalian: (1) menanam jagung varietas
tahan, pergiliran tanam, mengatur jarak tanam, perlakuan benih; (2) GLIO di awal tanam.
Catatan : Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum
mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 8
kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810,
dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki.
G. Panen dan Pasca Panen
1. Ciri dan Umur Panen
Umur panen + 86-96 hari setelah tanam. Jagung untuk sayur (jagung muda, baby corn) dipanen
sebelum bijinya terisi penuh (diameter tongkol 1-2 cm), jagung rebus/bakar, dipanen ketika
matang susu dan jagung untuk beras jagung, pakan ternak, benih, tepung dll dipanen jika sudah
matang fisiologis.
2. Cara Panen
Putar tongkol berikut kelobotnya/patahkan tangkai buah jagung.
3. Pengupasan
Dikupas saat masih menempel pada batang atau setelah pemetikan selesai, agar kadar air
dalam tongkol dapat diturunkan sehingga cendawan tidak tumbuh.
4. Pengeringan
Pengeringan jagung dengan sinar matahari (+7-8 hari) hingga kadar air + 9% -11 % atau dengan
mesin pengering.
5. Pemipilan
Setelah kering dipipil dengan tangan atau alat pemipil jagung.
6. Penyortiran dan Penggolongan
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 9
Biji-biji jagung dipisahkan dari kotoran atau apa saja yang tidak dikehendaki (sisa-sisa tongkol,
biji kecil, biji pecah, biji hampa, dll). Penyortiran untuk menghindari serangan jamur, hama
selama dalam penyimpanan dan menaikkan kualitas panenan.
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 10
Pupuk Organik Nasa
NO Pupuk Produk Fungsi
1 Natural GLIO 1. Natural GLIO mampu menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman,
2. mencegah sumber infeksi penyakit menyebar kembali dengan kolonisasi tanah oleh
Natural GLIO
3. Melindungi perkecambahan biji dan akar-akar tanaman dari sumber infeksi
penyakit,
4. bersifat Hiperparasit terhadap pathogen penyakit tanaman, sehingga terjadi
persaingan tempat hidup dan nutrisi.
5. Natural GLIO mengeluarkan zat antibiotik yaitu Gliovirin dan Viridin yang akan
mematikan pathogen penyebab penyakit tanaman
6. Natural GLIO ini akan berkembang terus mengkolonisasi melindungi tanaman dari
gangguan pathogen.
7. aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan, selaras dengan keseimbangan
alam, mudah dan murah.
2 Super NASA Formula alami (organik) khusus untuk memperbaiki kerusakan tanah secara fisik
(menggemburkan), secara khemis (menyediakan semua unsur hara essensial bagi
tanaman) dan secara biologis (membantu perkembangan mikroorganisme tanah
bermanfaat bagi tanaman). POP SUPERNASA dapat mengurangi jumlah penggunaan
pupuk NPK kimia (urea, SP-36, dan KCl).
Formula khusus tanaman yang dibuat murni dari bahan-bahan organik dengan fungsi :
A. Fungsi utama :
1. Memperbaiki lahan-lahan yang rusak :
 Meningkatkan kesuburan fisik : memperbaiki tanah yang keras berangsur angsur
menjadi gembur.
 Meningkatkan kesuburan khemis : memberikan semua jenis unsur makro dan
unsur mikro lengkap bagi tanaman.
 Meningkatkan kesuburan biologis : membantu perkembangan mikroorganisme
tanah yang bermanfaat bagi tanaman.
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 11
2. Mengurangi jumlah penggunaan pupuk NPK kimia ( Urea, SP-36 dan KCl ) sebesar +
25% - 50%.
B. Fungsi lain :
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman.
2. Melarutkan sisa - sisa pupuk kimia dalam tanah, sehingga dapat dimanfaatkan
tanaman kembali.
3. Memacu pertumbuhan tanaman, merangsang pembungaan dan pembuahan serta
mengurangi kerontokan bunga dan buah.
3 SUPERNASA
GRANULE
Terobosan teknologi pupuk organik bentuk granule ( Granule Modern) :
Kualitas tinggi : kandungan lengkap
Praktis : dosis cukup 50 kg/ha
Ekonomis :
- meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen.
- mengurangi pupuk NPK + 50 %
- mengurangi biaya transport & tenaga kerja karena dosis sedikit
Formula khusus untuk semua jenis tanaman yang dibuat dari murni bahan-bahan
organik dengan fungsi yaitu :
A. Fungsi utama :
1. Memperbaiki lahan - lahan yang rusak :
 Meningkatkan kesuburan fisik : memperbaiki tanah yang keras berangsur -
angsur menjadi gembur.
 Meningkatkan kesuburan khemis : memberikan semua jenis unsur makro,
unsur mikro, enzim dan ZPT yang dibutuhkan bagi tanaman.
 Meningkatkan kesuburan biologis : membantu perkembangan mikroorganisme
tanah yang bermanfaat bagi tanaman.
2. Mengurangi jumlah penggunaan pupuk NPK :
( Urea, TSP dan KCl ) sebesar + 50%.
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 12
B. Fungsi Lain :
 Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman.
 Melarutkan sisa-sisa pupuk kimia dalam tanah, sehingga dapat dimanfaatkan
tanaman kembali.
 Memacu pertumbuhan tanaman, merangsang pembungaan dan pembuahan
serta mengurangi kerontokan bunga dan buah.
 Meningkatkan daya tahan tanaman karena kecukupan nutrisi yang dibutuhkan
Kelebihan lain Pupuk Organik Granule Modern SUPERNASA-G (SUPER - G)
 Bentuknya mantap dan tidak mudah hancur
 Tahan lama dan mempermudah proses penyimpanan
 Dengan bentuk granule, aplikasi pupuk dapat dilakukan lebih mudah
(bersamaan atau terpisah dengan pupuk makro / NPK)
 Formula khusus sehingga tanaman dapat tumbuh dan berproduksi dengan hasil
yang optimal
Pupuk Organik Granule Modern SUPER-G sangat efektif digunakan untuk Tanaman
Pangan, Horti, Perkebunan dan Kehutanan
4 BINTANG TANI Formula khusus untuk tanaman yang dibuat murni dari bahan-bahan organik dengan 5
fungsi Bintang :
 meningkatkan kuantitas/produksi tanaman
 meningkatkan kualitas hasil panen
 menjaga kelestarian lingkungan/tanah
 mengurangi pupuk kimia
 meningkatkan daya tahan tubuh tanaman
1 tutup botol BINTANG TANI = + 12,5 ml
BINTANG TANI dapat mengurangi pupuk kimia 10% - 20%
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 13
5 GREENSTAR GREENSTAR merupakan terobosan teknologi modern (pupuk organik berbentuk
serbuk).
1. GREENSTAR murni terbuat dari bahan - bahan alami berkualitas.
2. GREENSTAR mengandung lengkap unsur hara makro dan mikro, serta diperkaya
hormon/zat pengatur tumbuh (Giberelin, Sitokinin, Auksin), enzym dan asam-asam
organik.
3. GREENSTAR dapat diaplikasikan pada tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
tanaman hias dan juga untuk pembibitan.
4. GREENSTAR meningkatkan produktivitas secara kuantitas dan kualitas dengan
tetap menjaga kelestarian lingkungan/tanah (Aspek K-3).
5. GREENSTAR dikemas unik, aplikasi lebih praktis dengan hasil panen melimpah.
Penggunaan GREENSTAR, pupuk makro (NPK) bisa dikurangi + 25% (jika tidak dikurangi
lebih baik).
6 POWER
NUTRITION
Power Nutrition adalah nutrisi lengkap khusus untuk tanaman buah. Power Nutrition
dibuat dari bahan alami (organik) pilihan yang terjamin ketersediaannya dan diproses
dengan mekanisme teknologi gradasi dan degradasi unsur melewati proses piruvatisasi
tingkat 3 sehingga langsung dapat dimanfaatkan jaringan tanaman.
Power Nutrition secara umum mempunyai fungsi :
1. Memperbanyak buah dan membantu pembuahan di luar musim (iklim tidak
ekstrim, air cukup, hama penyakit normal).
2. Memperbaiki dan mempercapat pertumbuhan tanaman.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh tamaman
4. Menigkatkan kualitas (rasa, warna, aroma) buah.
5. Meningkatkan keawetan hasil panen.
6. Mengurangi penggunaan pupuk NPK hingga + 75%-90%.
7. Melarutkan sisa (residu) pupuk kimia dalam tanah, sehingga bisa dimanfaatkan
tanaman lagi.
8. Membantu perkembangan mikroorganisme yang bermanfaat di dalam tanah.
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 14
7 TON
(TAMBAK
ORGANIK
NUSANTARA)
Formula alami (organik) khusus tambak untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas
produksi serta menjaga/memperbaiki kelestarian lingkungan tambak dengan
memberikan mineral-mineral yang dibutuhkan udang/bandeng, mempercepat
pertumbuhan plankton sebagai pakan alami udang/bandeng (kesuburan perairan),
serta mengikat logam-logam berat sekaligus membantu mengurai senyawa komplek
berbahaya beracun bagi udang/bandeng serta membantu merutinkan molting udang
Peranan dan fungsi lain TON antara lain :
1. membantu menguraikan senyawa kekal komplek berbahaya dan beracun, seperti :
H2S, amoniak, asam laktat, dsb.
2. membantu sistem pencernaan udang/bandeng
3. meningkatkan pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh udang/bandeng
4. bagus juga digunakan di kolam air tawar
5. teruji multi komoditi, multi lokasi dan multi waktu
8 PENTANA Natural PENTANA merupakan salah satu alternatif pengendalian hama yang efektif,
efisien dan ramah lingkungan. Dibuat dari saripati beberapa tumbuhan khusus dengan
proses alami.
Keunggulan dari PENTANA
1. merupakan pengendali hama organic
2. mengendalikan hama sasaran secara cepat
3. mudah diaplikasikan di lapangan
4. Tidak membunuh musuh alami,
5. tidak mencemari lingkungan, mudah terurai (biodegradable)
9 POC NASA Formula khusus terutama untuk tanaman juga peternakan dan perikanan yang dibuat
murni dari bahan-bahan organik dengan fungsi multiguna :
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman serta kelestarian
lingkungan/tanah ( aspek K- 3 : Kuantitas - Kualitas- Kelestarian ).
2. Menjadikan tanah yang keras berangsur - angsur menjadi gembur.
3. Melarutkan sisa pupuk kimia di tanah (dapat dimanfaatkan tanaman).
4. Memberikan semua jenis unsur makro dan unsur mikro lengkap.
5. Dapat mengurangi penggunaan Urea, SP-36 dan KCl + 12,5% - 25%
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 15
6. Setiap 1 liter POC NASA memiliki fungsi unsur hara mikro setara dengan 1 ton pupuk
kandang.
7. Memacu pertumbuhan tanaman dan akar, merangsang pengumbian, pembungaan
dan pembuahan serta mengurangi kerontokan bunga dan buah( mengandung
hormon/ZPT Auksin, Giberellin dan Sitokinin).
8. Membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman
(cacing tanah, Penicilium glaucum dll).
9. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit
10. Meningkatkan bobot unggas (ayam, bebek, dll), ternak besar (sapi, kambing,dll),
ikan serta udang.
11. Meningkatkan nafsu makan unggas, ternak dan ikan/udang.
12. Membantu pembentukan pakan alami ikan dan udang (plankton).
10 Hormonik HORMONIK memacu pertumbuhan, pengumbian, pembungaan dan pembuahan
tanaman untuk mendapatkan hasil panen optimal. HORMONIK mengandung Zat
Pengatur Tumbuh (ZPT) Organik terutama Auksin, Giberelin dan Sitokinin, di
formulasikan dari bahan alami yang dibutuhkan oleh semua jenis tanaman. HORMONIK
tidak membahayakan ( aman ) bagi kesehatan manusia maupun binatang.
DAYA GUNA : Mempercepat proses pertumbuhan tanaman, memacu dan
meningkatkan pembungaan serta pembuahan, mengurangi kerontokan bunga dan
buah, membantu pertumbuhan tunas, membantu pertumbuhan akar, memacu
pembesaran umbi, meningkatkan keawetan hasil panen, memacu dan meningkatkan
bobot unggas/ternak.
11 PESTONA PESTONA merupakan formula pengendali organik bagi beberapa hama penting pada
tanaman pangan, tanaman hortikultura dan tanaman tahunan, hasil ekstraksi dari
berbagai bahan alami yang mengandung bahan aktif.
Kandungan PESTONA :
 Azadirachtin
 Alkaloid
 Ricin (asam ricin)
 Polifenol
 Eugenol
 Sitral
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 16
 Nikotin
 Annonain
 Atsiri oil
 Eucalyptusb oil
 Solvent Extraction dan lain-lain
PESTONA dibuat dari bahan alami maka PESTONA bersifat :
1. Mudah terurai di alam sehingga tidak mencemari lingkungan
2. Relatif aman bagi manusia, hewan peliharaan serta musuh alami hama tanaman
3. Tanaman / Buah bebas residukimia dan aman dikonsumsi
Mekanisme kerja PESTONA :
1. PESTONA tidak membunuh hama secara cepat, TETAPI berpengaruh pada daya
makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan
serangga dewasa, menghambat komunikasi seksual, penurunan daya tetas telur dan
menghambat pembentukan kitin.
2. Selain itu PESTONA berperan sebagai zat pemandul, mengganggu proses
perkawinan serangga hama, menghambat peletakan telur dan dapat bekerja secara
kontak dan sistemik.
3. PESTONA memiliki daya kerja dalam mengurangi nafsu makan organisme
pengganggu tanaman (OPT) atau mencegah OPT merusak tanaman lebih banyak,
walaupun jarang menyebabkan kematian segera pada serangga / hama.
Hama Sasaran :
Wereng, walang sangit penggerek batang, belalang, kepik, kutu thrips, tunggau, ulat,
uret, gangsir, dll..
Aturan Pakai :
1. Larutkan 5 cc - 10 cc / 1 liter air (7-10 tutup/tangki). Aduk sampai merata.
Semprotkan / gemborkan pada tanaman yang terkena serangan hama secara
merata.
2. Untuk hasil maksimal sebaiknya tanaman disemprot / digembor sesering mungkin,
minimal 3 (tiga) kali penyemprotan / penggemboran per musim. Sebaiknya waktu
penyemprotan / penggemboran pada sore hari.
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 17
12 NATURAL
VITURA
Natural VITURA merupakan produk pengendali hama ulat grayak dari PT. Natural
Nusantara. Natural VITURA
1. efektifitas sangat tinggi terhadap ulat grayak ( Spodoptera lexigua ),
2. tidak mengganggu musuh alami lain,
3. mudah menyebar,
4. aman bagi manusia, hewan dan lingkungan, serta mendukung pertanian
berkelanjutan.
5. Sasarannya spesifik/khusus Ulat grayak (ulat tentara) Spodoptera litura pada
tanaman Cabai, Kedelai, Kacang-kacangan, kubis dan sayuran lainnya, serta
tembakau.
13 NATURAL BVR Natural BVR merupakan produk pengendali hama & penyakit tanaman dari PT. Natural
Nusantara.
 Natural BVR efektif dan efisien terhadap hama sasaran,
 tidak mematikan musuh alami,
 selaras keseimbangan alam,
 mudah dan relatif murah,
 aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan,
 mendukung program pertanian berkelanjutan.
Cara kerja:
1. Natural BVR masuk melalui mulut serangga hama, kemudian tumbuh dan
berkembang menghancurkan sistem organ dari dalam.
2. BVR menempel pada kulit hama dan mengeluarkan enzim (Kitinase, Protease,
Lipase) untuk menghancurkan kulit.
3. BVR mengeluarkan racun (Beauvericin, Beauveroilides, Asam oksalat) untuk
membunuh hama.
4. Miselium tumbuh secara progresif dan muncul badan buah berwarna putih pada
hama yang mati, jika hama terinfeksi tersinggung hama sehat, maka hama akan
tertulari, penularan dapat melalui angin. Kematian hama berkisar + 4-8 hari setelah
terinfeksi BVR.
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 18
14 AERO 810 AERO-810 merupakan perekat-perata-pembasah terutama bagi pestisida (fungisida-
insektisida-herbisida) juga untuk pupuk cair dengan fungsi antara lain :
1. Meningkatkan efektifitas / daya kerja penyemprotan pestisida, pupuk dan hormon
dengan melekatkan dan meratakan butiran semprot pada daun sehingga tidak
mudah menetes/hilang dan tercuci oleh hujan.
2. Menghemat pestisida, pupuk, hormon karena lebih banyak dan lama melekat
/diserap di daun.
3. Meningkatkan daya kerja pestisida untuk hama berperisai dan yang kulitnya
mengandung lapisan lilin.
4. Membantu membersihkan alat semprot dan tidak mengakibatkan penyumbatan
nosel.
5. AERO-810 tidak banyak membentuk buih/busa, bersifat biodegradable, terurai
secara alami sehingga aman bagi lingkungan. l
Mekanisme Kerja :
AERO-810 adalah bahan pencampur pestisida (insektisida, fungisida, herbisida) atau
pupuk cair agar tegangan permukaan air menjadi rendah sehingga pestisida/pupuk cair
menyebar lebih rata, menempel lebih kuat dan meresap lebih cepat di daun.
15 CORRIN CORRIN adalah agens hayati alami berbasis bakteri antagonis (Corynebacterium) yang
sangat efektif untuk mengendalikan penyakit - penyakit utama pada tanaman padi dan
sayuran.
CORRIN dapat mengendalikan penyakit hawar daun bakteri (HDB) atau penyakit kresek
padi (disebabkan bakteri patogen Xanthomonas oryzae) , hawar daun jingga (Bacterial
Red Stripe) (BRS), Blast (Pyricularia Oryzae) & bercak daun (Cercospora).
CORRIN dapat juga untuk penyakit - penyakit layu pada sayuran (Fusarium), akar gada
pada kobis (Plasmodiophora brassicae), dan layu pada pisang (Fusarium)
Keterangan :
1. Perendaman benih selama + 15 menit.
2. Penyemprotan paling baik dilakukan sore hari.
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 19
3. Dilarang untuk mencampur CORRIN dengan pestisida kimia
4. Sprayer dibersihkan dari sisa - sisa pestisida kimia
16 VIREXI Natural VIREXI merupakan produk pengendali hama ulat grayak dari PT. Natural
Nusantara.
1. Natural VIREXI efektifitas sangat tinggi terhadap ulat grayak ( Spodoptera
lexigua ),
2. tidak mengganggu musuh alami lain,
3. mudah menyebar, aman bagi manusia, hewan dan lingkungan,
4. mendukung pertanian berkelanjutan.
5. Sasarannya spesifik/khusus Ulat grayak (ulat tentara) Spodoptera exigua pada
tanaman Bawang Merah, Bawang Daun, dan Bawang putih.
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 20
Harga Pupuk Organik NASA
NO KODE NAMA ISI HARGA KONSUMEN
1 PWRB POWER NUTRITION (1 dus isi 4) 3 kg Rp. 624.000
2 NASA POC NASA 500 cc Rp. 31.000
3 NSK POC NASA Kecil 250 cc Rp. 16.000
4 SPRK SUPERNASA Kecil 250 gr Rp. 42.500
5 HRN HORMONIK 100 cc Rp. 26.000
6 POWER POWER NUTRITION 500 gr Rp. 107.000
7 PWRK POWER NUTRITION Kecil 250 gr Rp. 55.000
8 TONK Tambak Organik Nusantara Kecil 250 gr Rp. 42.500
9 VTN VITERNA 500 cc Rp. 41.000
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 21
10 GREES Natural GREENSTAR 60 gr Rp. 39.000
11 PST PESTONA 500 cc Rp. 35.500
12 NPA NATURAL PENTANA 100 ml Rp. 35.500
13 GLIO Natural GLIO 100 gr Rp. 25.000
14 BVR Natural BVR 100 gr Rp. 26.000
15 VTR Agens Hayati VITURA 1 box Rp. 42.500
16 VRX Agens Hayati VIREXI 1 box Rp. 42.500
17 A-810 Perekat AERO-810 250 cc Rp. 27.000
18 MTLP METILAT Plus 100 cc Rp. 54.500
19 NSB POC NASA Kemasan Besar 3 ltr Rp. 174.000
20 SPRB SUPERNASA Kemasan Besar 3 kg Rp. 474.000
21 HRNB HORMONIK Kemasan 500 cc Rp. 122.500
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman
22 TONB Tambak Organik Nusantara (1 dus isi 4)
23 SGRAN SUPERNASA GRANULE
24 BTANI BINTANG TANI
Terima kasih
Roy Ambar Irawan
email : kancatani@gmail.com
Tim Ahli : Hari Denwa
web : www.CaraMenanam.Com
Jika ingin berkonsultasi tentang pupuk organic
nanti akan saya hubungkan dengan tim marketing dan tim ahli dari CaraMenanam.Com
Format SMS:
<NASA> <NAMA> <ALAMAT>
Teknik Budidaya Jagung
Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman
Tambak Organik Nusantara (1 dus isi 4) 3 kg Rp. 474.000
10 kg Rp. 190.000
1 ltr Rp. 43.000
organic maupun teknik budidaya tanaman, silakan kirim nama dan alamat ke 0818 0420
nanti akan saya hubungkan dengan tim marketing dan tim ahli dari CaraMenanam.Com
Page 22
kirim nama dan alamat ke 0818 0420 3044,
Teknik Budidaya Jagung
www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 23
Contoh:
<NASA> <Sugiyono> <Jl. Berliku no 47, Bantul, Yogyakarta>
Lalu kirim smsnya ke 0818 0420 3044.
Nanti akan saya hubungkan langsung dengan tim ahli dari CaraMenanam.Com

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung AGROTEKNOLOGI
 
Teknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagungTeknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagungagussy supri
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahafifauliya
 
Kondisi akibat kekurangan pupuk pada tanaman jagung dan kondisi akibat pengat...
Kondisi akibat kekurangan pupuk pada tanaman jagung dan kondisi akibat pengat...Kondisi akibat kekurangan pupuk pada tanaman jagung dan kondisi akibat pengat...
Kondisi akibat kekurangan pupuk pada tanaman jagung dan kondisi akibat pengat...Ziemen G. Sasmita
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiNurulia Dimitha
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)inezya thalita
 
PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...
PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...
PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...firmanahyuda
 
Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)
Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)
Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)Fathmasari
 
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)Novayanti Simamora
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptEVI PAULINA SIMAREMARE
 
Teknis budidaya tanaman cabe
Teknis budidaya tanaman cabe Teknis budidaya tanaman cabe
Teknis budidaya tanaman cabe fatchdc123
 

Andere mochten auch (20)

Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 
Budidaya Cabai
Budidaya CabaiBudidaya Cabai
Budidaya Cabai
 
Teknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagungTeknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagung
 
LAPORAN PKL ACC BISMILAH
LAPORAN PKL ACC BISMILAHLAPORAN PKL ACC BISMILAH
LAPORAN PKL ACC BISMILAH
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
 
Kacang tanah
Kacang tanahKacang tanah
Kacang tanah
 
Kondisi akibat kekurangan pupuk pada tanaman jagung dan kondisi akibat pengat...
Kondisi akibat kekurangan pupuk pada tanaman jagung dan kondisi akibat pengat...Kondisi akibat kekurangan pupuk pada tanaman jagung dan kondisi akibat pengat...
Kondisi akibat kekurangan pupuk pada tanaman jagung dan kondisi akibat pengat...
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
 
Agribisnis
AgribisnisAgribisnis
Agribisnis
 
Panduan menanam jagung
Panduan menanam jagungPanduan menanam jagung
Panduan menanam jagung
 
PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...
PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...
PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...
 
Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)
Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)
Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)
 
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
 
Proposal jagung
Proposal jagungProposal jagung
Proposal jagung
 
Proposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten munaProposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten muna
 
hama dan penyakit
hama dan penyakithama dan penyakit
hama dan penyakit
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
 
Teknis budidaya tanaman cabe
Teknis budidaya tanaman cabe Teknis budidaya tanaman cabe
Teknis budidaya tanaman cabe
 

Teknik budidaya jagung yang baik dan benar

  • 1. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan CARA MENANAM DAN TEKNIK BUDIDAYA Ebook ini dipersembahkan untuk kemajuan pertanian di Indonesia. Ebook ini bebas disebarluaskan kepada siapa saja yang membutuhkannya. Selamat membaca… Roy Ambar Irawan email: kancatani@gmail.com www.CaraMenanam.Com Teknik Budidaya Jagung Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman CARA MENANAM DAN TEKNIK BUDIDAYA JAGUNG Ebook ini dipersembahkan untuk kemajuan pertanian di Indonesia. Ebook ini bebas disebarluaskan kepada siapa saja yang membutuhkannya. Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 1 CARA MENANAM DAN TEKNIK BUDIDAYA Ebook ini dipersembahkan untuk kemajuan pertanian di Indonesia. Ebook ini bebas disebarluaskan kepada siapa saja yang membutuhkannya.
  • 2. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 2 I. PENDAHULUAN Di Indonesia jagung merupakan komoditi tanaman pangan penting, namun tingkat produksi belum optimal. PT. Natural Nusantara berupaya meningkatkan produksi tanaman jagung secara kuantitas, kualitas dan ramah lingkungan /berkelanjutan ( Aspek K-3). II. SYARAT PERTUMBUHAN Curah hujan ideal sekitar 85-200 mm/bulan dan harus merata. Pada fase pembungaan dan pengisian biji perlu mendapatkan cukup air. Sebaiknya ditanam awal musim hujan atau menjelang musim kemarau. Membutuhkan sinar matahari, tanaman yang ternaungi, pertumbuhannya akan terhambat dan memberikan hasil biji yang tidak optimal. Suhu optimum antara 230 C - 300 C. Jagung tidak memerlukan persyaratan tanah khusus, namun tanah yang gembur, subur dan kaya humus akan berproduksi optimal. pH tanah antara 5,6-7,5. Aerasi dan ketersediaan air baik, kemiringan tanah kurang dari 8 %. Daerah dengan tingkat kemiringan lebih dari 8 %, sebaiknya dilakukan pembentukan teras dahulu. Ketinggian antara 1000-1800 m dpl dengan ketinggian optimum antara 50-600 m dpl III. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA A. Syarat benih Benih sebaiknya bermutu tinggi baik genetik, fisik dan fisiologi (benih hibryda). Daya tumbuh benih lebih dari 90%. Kebutuhan benih + 20-30 kg/ha. Sebelum benih ditanam, sebaiknya direndam dalam POC NASA (dosis 2-4 cc/lt air semalam). B. Pengolahan Lahan Lahan dibersihkan dari sisa tanaman sebelumnya, sisa tanaman yang cukup banyak dibakar, abunya dikembalikan ke dalam tanah, kemudian dicangkul dan diolah dengan bajak. Tanah yang akan ditanami, dicangkul sedalam 15-20 cm, kemudian diratakan. Setiap 3 m dibuat saluran drainase sepanjang barisan tanaman. Lebar saluran 25-30 cm, kedalaman 20 cm. Saluran ini dibuat terutama pada tanah yang drainasenya jelek.Di daerah dengan pH kurang dari 5, tanah dikapur (dosis 300 kg/ha) dengan cara menyebar kapur merata/pada barisan tanaman, + 1 bulan sebelum tanam. Sebelum tanam sebaiknya lahan disebari GLIO yang sudah dicampur dengan pupuk kandang matang untuk mencegah penyakit layu pada tanaman jagung.
  • 3. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 3 C. Pemupukan Waktu Dosis Pupuk Makro (per ha) Dosis POC NASA Urea (kg) TSP (kg) KCl (kg) Perendaman benih - - - 2 - 4 cc/ lt air Pupuk dasar 120 80 25 20 - 40 tutup/tangki ( siram merata ) 2 minggu - - - 4 - 8 tutup/tangki ( semprot/siram) Susulan I (3 minggu) 115 - 55 - 4 minggu - - - 4 - 8 tutup/tangki ( semprot/siram ) Susulan II (6minggu) 115 - - 4 - 8 tutup/tangki ( semprot/siram ) Catatan : akan lebih baik pupuk dasar menggunakan SUPER NASA dosis ± 1 botol/1000 m2 dengan cara : - alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 lt air (jadi larutan induk). Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
  • 4. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 4 - alternatif 2 : 1 gembor (10-15 lt) beri 1 sendok peres makan SUPER NASA untuk menyiram + 10 m bedengan. D. Teknik Penanaman 1. Penentuan Pola Tanaman Beberapa pola tanam yang biasa diterapkan : a. Tumpang sari ( intercropping ), melakukan penanaman lebih dari 1 tanaman (umur sama atau berbeda). Contoh: tumpang sari sama umur seperti jagung dan kedelai; tumpang sari beda umur seperti jagung, ketela pohon, padi gogo. b. Tumpang gilir ( Multiple Cropping ), dilakukan secara beruntun sepanjang tahun dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain untuk mendapat keuntungan maksimum. Contoh: jagung muda, padi gogo, kedelai, kacang tanah, dll. c. Tanaman Bersisipan ( Relay Cropping ): pola tanam dengan menyisipkan satu atau beberapa jenis tanaman selain tanaman pokok (dalam waktu tanam yang bersamaan atau waktu yang berbeda). Contoh: jagung disisipkan kacang tanah, waktu jagung menjelang panen disisipkan kacang panjang. d. Tanaman Campuran ( Mixed Cropping ) : penanaman terdiri beberapa tanaman dan tumbuh tanpa diatur jarak tanam maupun larikannya, semua tercampur jadi satu. Lahan efisien, tetapi riskan terhadap ancaman hama dan penyakit. Contoh: tanaman campuran seperti jagung, kedelai, ubi kayu. 2. Lubang Tanam dan Cara Tanam Lubang tanam ditugal, kedalaman 3-5 cm, dan tiap lubang hanya diisi 1 butir benih. Jarak tanam jagung disesuaikan dengan umur panennya, semakin panjang umurnya jarak tanam semakin lebar. Jagung berumur panen lebih 100 hari sejak penanaman, jarak tanamnya 40x100 cm (2 tanaman /lubang). Jagung berumur panen 80-100 hari, jarak tanamnya 25x75 cm (1 tanaman/lubang). Panen < 80 hari, jarak tanamnya 20x50 cm (1 tanaman/lubang). Pada saat
  • 5. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 5 penanaman sebaiknya tanah dalam keadaan lembab dan tidak tergenang. Apabila tanah kering, perlu diairi dahulu. E. Pengelolaan Tanaman 1. Penjarangan dan Penyulaman Tanaman yang tumbuhnya paling tidak baik, dipotong dengan pisau atau gunting tajam tepat di atas permukaan tanah. Pencabutan tanaman secara langsung tidak boleh dilakukan, karena akan melukai akar tanaman lain yang akan dibiarkan tumbuh. Penyulaman bertujuan untuk mengganti benih yang tidak tumbuh/mati, dilakukan 7-10 hari sesudah tanam (hst). Jumlah dan jenis benih serta perlakuan dalam penyulaman sama dengan sewaktu penanaman. 2. Penyiangan Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali. Penyiangan pada tanaman jagung yang masih muda dapat dengan tangan atau cangkul kecil, garpu dll. Penyiangan jangan sampai mengganggu perakaran tanaman yang pada umur tersebut masih belum cukup kuat mencengkeram tanah maka dilakukan setelah tanaman berumur 15 hari. 3. Pembumbunan Pembumbunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan untuk memperkokoh posisi batang agar tanaman tidak mudah rebah dan menutup akar yang bermunculan di atas permukaan tanah karena adanya aerasi. Dilakukan saat tanaman berumur 6 minggu, bersamaan dengan waktu pemupukan. Tanah di sebelah kanan dan kiri barisan tanaman diuruk dengan cangkul, kemudian ditimbun di barisan tanaman. Dengan cara ini akan terbentuk guludan yang memanjang. 4. Pengairan dan Penyiraman Setelah benih ditanam, dilakukan penyiraman secukupnya, kecuali bila tanah telah lembab, tujuannya menjaga agar tanaman tidak layu. Namun menjelang tanaman berbunga, air yang diperlukan lebih besar sehingga perlu dialirkan air pada parit-parit di antara bumbunan tanaman jagung.
  • 6. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 6 F. Hama dan Penyakit 1. Hama a. Lalat bibit (Atherigona exigua Stein) Gejala: daun berubah warna menjadi kekuningan, bagian yang terserang mengalami pembusukan, akhirnya tanaman menjadi layu, pertumbuhan tanaman menjadi kerdil atau mati. Penyebab: lalat bibit dengan ciri-ciri warna lalat abu-abu, warna punggung kuning kehijauan bergaris, warna perut coklat kekuningan, warna telur putih mutiara, dan panjang lalat 3-3,5 mm. Pengendalian: (1) penanaman serentak dan penerapan pergiliran tanaman. (2) tanaman yang terserang segera dicabut dan dimusnahkan. (3) Sanitasi kebun. (4) semprot dengan PESTONA b. Ulat Pemotong Gejala: tanaman terpotong beberapa cm diatas permukaan tanah, ditandai dengan bekas gigitan pada batangnya, akibatnya tanaman yang masih muda roboh. Penyebab: beberapa jenis ulat pemotong: Agrotis ipsilon; Spodoptera litura, penggerek batang jagung (Ostrinia furnacalis), dan penggerek buah jagung (Helicoverpa armigera). Pengendalian: (1) Tanam serentak atau pergiliran tanaman; (2) cari dan bunuh ulat-ulat tersebut (biasanya terdapat di dalam tanah); (3) Semprot PESTONA, VITURA atau VIREXI. 2. Penyakit a. Penyakit bulai (Downy mildew) Penyebab: cendawan Peronosclerospora maydis dan P. javanica serta P. philippinensis, merajalela pada suhu udara 270 C ke atas serta keadaan udara lembab. Gejala: (1) umur 2-3 minggu daun runcing, kecil, kaku, pertumbuhan batang terhambat, warna menguning, sisi bawah daun terdapat lapisan spora cendawan warna putih; (2) umur 3-5 minggu mengalami gangguan pertumbuhan, daun berubah warna dari bagian pangkal daun, tongkol berubah bentuk dan isi; (3) pada tanaman dewasa, terdapat garis-garis kecoklatan pada daun tua. Pengendalian: (1) penanaman menjelang atau awal musim penghujan; (2) pola tanam dan pola pergiliran tanaman, penanaman varietas tahan; (3) cabut tanaman terserang dan musnahkan; (4) Preventif diawal tanam dengan GLIO
  • 7. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 7 b. Penyakit bercak daun (Leaf bligh) Penyebab: cendawan Helminthosporium turcicum. Gejala: pada daun tampak bercak memanjang dan teratur berwarna kuning dan dikelilingi warna coklat, bercak berkembang dan meluas dari ujung daun hingga ke pangkal daun, semula bercak tampak basah, kemudian berubah warna menjadi coklat kekuning-kuningan, kemudian berubah menjadi coklat tua. Akhirnya seluruh permukaan daun berwarna coklat. Pengendalian: (1) pergiliran tanaman. (2) mengatur kondisi lahan tidak lembab; (3) Prenventif diawal dengan GLIO c. Penyakit karat (Rust) Penyebab: cendawan Puccinia sorghi Schw dan P.polypora Underw. Gejala: pada tanaman dewasa, daun tua terdapat titik-titik noda berwarna merah kecoklatan seperti karat serta terdapat serbuk berwarna kuning kecoklatan, serbuk cendawan ini berkembang dan memanjang. Pengendalian: (1) mengatur kelembaban; (2) menanam varietas tahan terhadap penyakit; (3) sanitasi kebun; (4) semprot dengan GLIO. d. Penyakit gosong bengkak (Corn smut/boil smut) Penyebab: cendawan Ustilago maydis (DC) Cda, Ustilago zeae (Schw) Ung, Uredo zeae Schw, Uredo maydis DC. Gejala: masuknya cendawan ini ke dalam biji pada tongkol sehingga terjadi pembengkakan dan mengeluarkan kelenjar (gall), pembengkakan ini menyebabkan pembungkus rusak dan spora tersebar. Pengendalian: (1) mengatur kelembaban; (2) memotong bagian tanaman dan dibakar; (3) benih yang akan ditanam dicampur GLIO dan POC NASA . e. Penyakit busuk tongkol dan busuk biji Penyebab: cendawan Fusarium atau Gibberella antara lain Gibberella zeae (Schw), Gibberella fujikuroi (Schw), Gibberella moniliforme. Gejala: dapat diketahui setelah membuka pembungkus tongkol, biji-biji jagung berwarna merah jambu atau merah kecoklatan kemudian berubah menjadi warna coklat sawo matang. Pengendalian: (1) menanam jagung varietas tahan, pergiliran tanam, mengatur jarak tanam, perlakuan benih; (2) GLIO di awal tanam. Catatan : Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida
  • 8. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 8 kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki. G. Panen dan Pasca Panen 1. Ciri dan Umur Panen Umur panen + 86-96 hari setelah tanam. Jagung untuk sayur (jagung muda, baby corn) dipanen sebelum bijinya terisi penuh (diameter tongkol 1-2 cm), jagung rebus/bakar, dipanen ketika matang susu dan jagung untuk beras jagung, pakan ternak, benih, tepung dll dipanen jika sudah matang fisiologis. 2. Cara Panen Putar tongkol berikut kelobotnya/patahkan tangkai buah jagung. 3. Pengupasan Dikupas saat masih menempel pada batang atau setelah pemetikan selesai, agar kadar air dalam tongkol dapat diturunkan sehingga cendawan tidak tumbuh. 4. Pengeringan Pengeringan jagung dengan sinar matahari (+7-8 hari) hingga kadar air + 9% -11 % atau dengan mesin pengering. 5. Pemipilan Setelah kering dipipil dengan tangan atau alat pemipil jagung. 6. Penyortiran dan Penggolongan
  • 9. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 9 Biji-biji jagung dipisahkan dari kotoran atau apa saja yang tidak dikehendaki (sisa-sisa tongkol, biji kecil, biji pecah, biji hampa, dll). Penyortiran untuk menghindari serangan jamur, hama selama dalam penyimpanan dan menaikkan kualitas panenan.
  • 10. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 10 Pupuk Organik Nasa NO Pupuk Produk Fungsi 1 Natural GLIO 1. Natural GLIO mampu menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman, 2. mencegah sumber infeksi penyakit menyebar kembali dengan kolonisasi tanah oleh Natural GLIO 3. Melindungi perkecambahan biji dan akar-akar tanaman dari sumber infeksi penyakit, 4. bersifat Hiperparasit terhadap pathogen penyakit tanaman, sehingga terjadi persaingan tempat hidup dan nutrisi. 5. Natural GLIO mengeluarkan zat antibiotik yaitu Gliovirin dan Viridin yang akan mematikan pathogen penyebab penyakit tanaman 6. Natural GLIO ini akan berkembang terus mengkolonisasi melindungi tanaman dari gangguan pathogen. 7. aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan, selaras dengan keseimbangan alam, mudah dan murah. 2 Super NASA Formula alami (organik) khusus untuk memperbaiki kerusakan tanah secara fisik (menggemburkan), secara khemis (menyediakan semua unsur hara essensial bagi tanaman) dan secara biologis (membantu perkembangan mikroorganisme tanah bermanfaat bagi tanaman). POP SUPERNASA dapat mengurangi jumlah penggunaan pupuk NPK kimia (urea, SP-36, dan KCl). Formula khusus tanaman yang dibuat murni dari bahan-bahan organik dengan fungsi : A. Fungsi utama : 1. Memperbaiki lahan-lahan yang rusak :  Meningkatkan kesuburan fisik : memperbaiki tanah yang keras berangsur angsur menjadi gembur.  Meningkatkan kesuburan khemis : memberikan semua jenis unsur makro dan unsur mikro lengkap bagi tanaman.  Meningkatkan kesuburan biologis : membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman.
  • 11. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 11 2. Mengurangi jumlah penggunaan pupuk NPK kimia ( Urea, SP-36 dan KCl ) sebesar + 25% - 50%. B. Fungsi lain : 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman. 2. Melarutkan sisa - sisa pupuk kimia dalam tanah, sehingga dapat dimanfaatkan tanaman kembali. 3. Memacu pertumbuhan tanaman, merangsang pembungaan dan pembuahan serta mengurangi kerontokan bunga dan buah. 3 SUPERNASA GRANULE Terobosan teknologi pupuk organik bentuk granule ( Granule Modern) : Kualitas tinggi : kandungan lengkap Praktis : dosis cukup 50 kg/ha Ekonomis : - meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen. - mengurangi pupuk NPK + 50 % - mengurangi biaya transport & tenaga kerja karena dosis sedikit Formula khusus untuk semua jenis tanaman yang dibuat dari murni bahan-bahan organik dengan fungsi yaitu : A. Fungsi utama : 1. Memperbaiki lahan - lahan yang rusak :  Meningkatkan kesuburan fisik : memperbaiki tanah yang keras berangsur - angsur menjadi gembur.  Meningkatkan kesuburan khemis : memberikan semua jenis unsur makro, unsur mikro, enzim dan ZPT yang dibutuhkan bagi tanaman.  Meningkatkan kesuburan biologis : membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman. 2. Mengurangi jumlah penggunaan pupuk NPK : ( Urea, TSP dan KCl ) sebesar + 50%.
  • 12. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 12 B. Fungsi Lain :  Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman.  Melarutkan sisa-sisa pupuk kimia dalam tanah, sehingga dapat dimanfaatkan tanaman kembali.  Memacu pertumbuhan tanaman, merangsang pembungaan dan pembuahan serta mengurangi kerontokan bunga dan buah.  Meningkatkan daya tahan tanaman karena kecukupan nutrisi yang dibutuhkan Kelebihan lain Pupuk Organik Granule Modern SUPERNASA-G (SUPER - G)  Bentuknya mantap dan tidak mudah hancur  Tahan lama dan mempermudah proses penyimpanan  Dengan bentuk granule, aplikasi pupuk dapat dilakukan lebih mudah (bersamaan atau terpisah dengan pupuk makro / NPK)  Formula khusus sehingga tanaman dapat tumbuh dan berproduksi dengan hasil yang optimal Pupuk Organik Granule Modern SUPER-G sangat efektif digunakan untuk Tanaman Pangan, Horti, Perkebunan dan Kehutanan 4 BINTANG TANI Formula khusus untuk tanaman yang dibuat murni dari bahan-bahan organik dengan 5 fungsi Bintang :  meningkatkan kuantitas/produksi tanaman  meningkatkan kualitas hasil panen  menjaga kelestarian lingkungan/tanah  mengurangi pupuk kimia  meningkatkan daya tahan tubuh tanaman 1 tutup botol BINTANG TANI = + 12,5 ml BINTANG TANI dapat mengurangi pupuk kimia 10% - 20%
  • 13. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 13 5 GREENSTAR GREENSTAR merupakan terobosan teknologi modern (pupuk organik berbentuk serbuk). 1. GREENSTAR murni terbuat dari bahan - bahan alami berkualitas. 2. GREENSTAR mengandung lengkap unsur hara makro dan mikro, serta diperkaya hormon/zat pengatur tumbuh (Giberelin, Sitokinin, Auksin), enzym dan asam-asam organik. 3. GREENSTAR dapat diaplikasikan pada tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, tanaman hias dan juga untuk pembibitan. 4. GREENSTAR meningkatkan produktivitas secara kuantitas dan kualitas dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan/tanah (Aspek K-3). 5. GREENSTAR dikemas unik, aplikasi lebih praktis dengan hasil panen melimpah. Penggunaan GREENSTAR, pupuk makro (NPK) bisa dikurangi + 25% (jika tidak dikurangi lebih baik). 6 POWER NUTRITION Power Nutrition adalah nutrisi lengkap khusus untuk tanaman buah. Power Nutrition dibuat dari bahan alami (organik) pilihan yang terjamin ketersediaannya dan diproses dengan mekanisme teknologi gradasi dan degradasi unsur melewati proses piruvatisasi tingkat 3 sehingga langsung dapat dimanfaatkan jaringan tanaman. Power Nutrition secara umum mempunyai fungsi : 1. Memperbanyak buah dan membantu pembuahan di luar musim (iklim tidak ekstrim, air cukup, hama penyakit normal). 2. Memperbaiki dan mempercapat pertumbuhan tanaman. 3. Meningkatkan daya tahan tubuh tamaman 4. Menigkatkan kualitas (rasa, warna, aroma) buah. 5. Meningkatkan keawetan hasil panen. 6. Mengurangi penggunaan pupuk NPK hingga + 75%-90%. 7. Melarutkan sisa (residu) pupuk kimia dalam tanah, sehingga bisa dimanfaatkan tanaman lagi. 8. Membantu perkembangan mikroorganisme yang bermanfaat di dalam tanah.
  • 14. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 14 7 TON (TAMBAK ORGANIK NUSANTARA) Formula alami (organik) khusus tambak untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi serta menjaga/memperbaiki kelestarian lingkungan tambak dengan memberikan mineral-mineral yang dibutuhkan udang/bandeng, mempercepat pertumbuhan plankton sebagai pakan alami udang/bandeng (kesuburan perairan), serta mengikat logam-logam berat sekaligus membantu mengurai senyawa komplek berbahaya beracun bagi udang/bandeng serta membantu merutinkan molting udang Peranan dan fungsi lain TON antara lain : 1. membantu menguraikan senyawa kekal komplek berbahaya dan beracun, seperti : H2S, amoniak, asam laktat, dsb. 2. membantu sistem pencernaan udang/bandeng 3. meningkatkan pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh udang/bandeng 4. bagus juga digunakan di kolam air tawar 5. teruji multi komoditi, multi lokasi dan multi waktu 8 PENTANA Natural PENTANA merupakan salah satu alternatif pengendalian hama yang efektif, efisien dan ramah lingkungan. Dibuat dari saripati beberapa tumbuhan khusus dengan proses alami. Keunggulan dari PENTANA 1. merupakan pengendali hama organic 2. mengendalikan hama sasaran secara cepat 3. mudah diaplikasikan di lapangan 4. Tidak membunuh musuh alami, 5. tidak mencemari lingkungan, mudah terurai (biodegradable) 9 POC NASA Formula khusus terutama untuk tanaman juga peternakan dan perikanan yang dibuat murni dari bahan-bahan organik dengan fungsi multiguna : 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman serta kelestarian lingkungan/tanah ( aspek K- 3 : Kuantitas - Kualitas- Kelestarian ). 2. Menjadikan tanah yang keras berangsur - angsur menjadi gembur. 3. Melarutkan sisa pupuk kimia di tanah (dapat dimanfaatkan tanaman). 4. Memberikan semua jenis unsur makro dan unsur mikro lengkap. 5. Dapat mengurangi penggunaan Urea, SP-36 dan KCl + 12,5% - 25%
  • 15. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 15 6. Setiap 1 liter POC NASA memiliki fungsi unsur hara mikro setara dengan 1 ton pupuk kandang. 7. Memacu pertumbuhan tanaman dan akar, merangsang pengumbian, pembungaan dan pembuahan serta mengurangi kerontokan bunga dan buah( mengandung hormon/ZPT Auksin, Giberellin dan Sitokinin). 8. Membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman (cacing tanah, Penicilium glaucum dll). 9. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit 10. Meningkatkan bobot unggas (ayam, bebek, dll), ternak besar (sapi, kambing,dll), ikan serta udang. 11. Meningkatkan nafsu makan unggas, ternak dan ikan/udang. 12. Membantu pembentukan pakan alami ikan dan udang (plankton). 10 Hormonik HORMONIK memacu pertumbuhan, pengumbian, pembungaan dan pembuahan tanaman untuk mendapatkan hasil panen optimal. HORMONIK mengandung Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Organik terutama Auksin, Giberelin dan Sitokinin, di formulasikan dari bahan alami yang dibutuhkan oleh semua jenis tanaman. HORMONIK tidak membahayakan ( aman ) bagi kesehatan manusia maupun binatang. DAYA GUNA : Mempercepat proses pertumbuhan tanaman, memacu dan meningkatkan pembungaan serta pembuahan, mengurangi kerontokan bunga dan buah, membantu pertumbuhan tunas, membantu pertumbuhan akar, memacu pembesaran umbi, meningkatkan keawetan hasil panen, memacu dan meningkatkan bobot unggas/ternak. 11 PESTONA PESTONA merupakan formula pengendali organik bagi beberapa hama penting pada tanaman pangan, tanaman hortikultura dan tanaman tahunan, hasil ekstraksi dari berbagai bahan alami yang mengandung bahan aktif. Kandungan PESTONA :  Azadirachtin  Alkaloid  Ricin (asam ricin)  Polifenol  Eugenol  Sitral
  • 16. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 16  Nikotin  Annonain  Atsiri oil  Eucalyptusb oil  Solvent Extraction dan lain-lain PESTONA dibuat dari bahan alami maka PESTONA bersifat : 1. Mudah terurai di alam sehingga tidak mencemari lingkungan 2. Relatif aman bagi manusia, hewan peliharaan serta musuh alami hama tanaman 3. Tanaman / Buah bebas residukimia dan aman dikonsumsi Mekanisme kerja PESTONA : 1. PESTONA tidak membunuh hama secara cepat, TETAPI berpengaruh pada daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan serangga dewasa, menghambat komunikasi seksual, penurunan daya tetas telur dan menghambat pembentukan kitin. 2. Selain itu PESTONA berperan sebagai zat pemandul, mengganggu proses perkawinan serangga hama, menghambat peletakan telur dan dapat bekerja secara kontak dan sistemik. 3. PESTONA memiliki daya kerja dalam mengurangi nafsu makan organisme pengganggu tanaman (OPT) atau mencegah OPT merusak tanaman lebih banyak, walaupun jarang menyebabkan kematian segera pada serangga / hama. Hama Sasaran : Wereng, walang sangit penggerek batang, belalang, kepik, kutu thrips, tunggau, ulat, uret, gangsir, dll.. Aturan Pakai : 1. Larutkan 5 cc - 10 cc / 1 liter air (7-10 tutup/tangki). Aduk sampai merata. Semprotkan / gemborkan pada tanaman yang terkena serangan hama secara merata. 2. Untuk hasil maksimal sebaiknya tanaman disemprot / digembor sesering mungkin, minimal 3 (tiga) kali penyemprotan / penggemboran per musim. Sebaiknya waktu penyemprotan / penggemboran pada sore hari.
  • 17. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 17 12 NATURAL VITURA Natural VITURA merupakan produk pengendali hama ulat grayak dari PT. Natural Nusantara. Natural VITURA 1. efektifitas sangat tinggi terhadap ulat grayak ( Spodoptera lexigua ), 2. tidak mengganggu musuh alami lain, 3. mudah menyebar, 4. aman bagi manusia, hewan dan lingkungan, serta mendukung pertanian berkelanjutan. 5. Sasarannya spesifik/khusus Ulat grayak (ulat tentara) Spodoptera litura pada tanaman Cabai, Kedelai, Kacang-kacangan, kubis dan sayuran lainnya, serta tembakau. 13 NATURAL BVR Natural BVR merupakan produk pengendali hama & penyakit tanaman dari PT. Natural Nusantara.  Natural BVR efektif dan efisien terhadap hama sasaran,  tidak mematikan musuh alami,  selaras keseimbangan alam,  mudah dan relatif murah,  aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan,  mendukung program pertanian berkelanjutan. Cara kerja: 1. Natural BVR masuk melalui mulut serangga hama, kemudian tumbuh dan berkembang menghancurkan sistem organ dari dalam. 2. BVR menempel pada kulit hama dan mengeluarkan enzim (Kitinase, Protease, Lipase) untuk menghancurkan kulit. 3. BVR mengeluarkan racun (Beauvericin, Beauveroilides, Asam oksalat) untuk membunuh hama. 4. Miselium tumbuh secara progresif dan muncul badan buah berwarna putih pada hama yang mati, jika hama terinfeksi tersinggung hama sehat, maka hama akan tertulari, penularan dapat melalui angin. Kematian hama berkisar + 4-8 hari setelah terinfeksi BVR.
  • 18. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 18 14 AERO 810 AERO-810 merupakan perekat-perata-pembasah terutama bagi pestisida (fungisida- insektisida-herbisida) juga untuk pupuk cair dengan fungsi antara lain : 1. Meningkatkan efektifitas / daya kerja penyemprotan pestisida, pupuk dan hormon dengan melekatkan dan meratakan butiran semprot pada daun sehingga tidak mudah menetes/hilang dan tercuci oleh hujan. 2. Menghemat pestisida, pupuk, hormon karena lebih banyak dan lama melekat /diserap di daun. 3. Meningkatkan daya kerja pestisida untuk hama berperisai dan yang kulitnya mengandung lapisan lilin. 4. Membantu membersihkan alat semprot dan tidak mengakibatkan penyumbatan nosel. 5. AERO-810 tidak banyak membentuk buih/busa, bersifat biodegradable, terurai secara alami sehingga aman bagi lingkungan. l Mekanisme Kerja : AERO-810 adalah bahan pencampur pestisida (insektisida, fungisida, herbisida) atau pupuk cair agar tegangan permukaan air menjadi rendah sehingga pestisida/pupuk cair menyebar lebih rata, menempel lebih kuat dan meresap lebih cepat di daun. 15 CORRIN CORRIN adalah agens hayati alami berbasis bakteri antagonis (Corynebacterium) yang sangat efektif untuk mengendalikan penyakit - penyakit utama pada tanaman padi dan sayuran. CORRIN dapat mengendalikan penyakit hawar daun bakteri (HDB) atau penyakit kresek padi (disebabkan bakteri patogen Xanthomonas oryzae) , hawar daun jingga (Bacterial Red Stripe) (BRS), Blast (Pyricularia Oryzae) & bercak daun (Cercospora). CORRIN dapat juga untuk penyakit - penyakit layu pada sayuran (Fusarium), akar gada pada kobis (Plasmodiophora brassicae), dan layu pada pisang (Fusarium) Keterangan : 1. Perendaman benih selama + 15 menit. 2. Penyemprotan paling baik dilakukan sore hari.
  • 19. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 19 3. Dilarang untuk mencampur CORRIN dengan pestisida kimia 4. Sprayer dibersihkan dari sisa - sisa pestisida kimia 16 VIREXI Natural VIREXI merupakan produk pengendali hama ulat grayak dari PT. Natural Nusantara. 1. Natural VIREXI efektifitas sangat tinggi terhadap ulat grayak ( Spodoptera lexigua ), 2. tidak mengganggu musuh alami lain, 3. mudah menyebar, aman bagi manusia, hewan dan lingkungan, 4. mendukung pertanian berkelanjutan. 5. Sasarannya spesifik/khusus Ulat grayak (ulat tentara) Spodoptera exigua pada tanaman Bawang Merah, Bawang Daun, dan Bawang putih.
  • 20. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 20 Harga Pupuk Organik NASA NO KODE NAMA ISI HARGA KONSUMEN 1 PWRB POWER NUTRITION (1 dus isi 4) 3 kg Rp. 624.000 2 NASA POC NASA 500 cc Rp. 31.000 3 NSK POC NASA Kecil 250 cc Rp. 16.000 4 SPRK SUPERNASA Kecil 250 gr Rp. 42.500 5 HRN HORMONIK 100 cc Rp. 26.000 6 POWER POWER NUTRITION 500 gr Rp. 107.000 7 PWRK POWER NUTRITION Kecil 250 gr Rp. 55.000 8 TONK Tambak Organik Nusantara Kecil 250 gr Rp. 42.500 9 VTN VITERNA 500 cc Rp. 41.000
  • 21. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 21 10 GREES Natural GREENSTAR 60 gr Rp. 39.000 11 PST PESTONA 500 cc Rp. 35.500 12 NPA NATURAL PENTANA 100 ml Rp. 35.500 13 GLIO Natural GLIO 100 gr Rp. 25.000 14 BVR Natural BVR 100 gr Rp. 26.000 15 VTR Agens Hayati VITURA 1 box Rp. 42.500 16 VRX Agens Hayati VIREXI 1 box Rp. 42.500 17 A-810 Perekat AERO-810 250 cc Rp. 27.000 18 MTLP METILAT Plus 100 cc Rp. 54.500 19 NSB POC NASA Kemasan Besar 3 ltr Rp. 174.000 20 SPRB SUPERNASA Kemasan Besar 3 kg Rp. 474.000 21 HRNB HORMONIK Kemasan 500 cc Rp. 122.500
  • 22. www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman 22 TONB Tambak Organik Nusantara (1 dus isi 4) 23 SGRAN SUPERNASA GRANULE 24 BTANI BINTANG TANI Terima kasih Roy Ambar Irawan email : kancatani@gmail.com Tim Ahli : Hari Denwa web : www.CaraMenanam.Com Jika ingin berkonsultasi tentang pupuk organic nanti akan saya hubungkan dengan tim marketing dan tim ahli dari CaraMenanam.Com Format SMS: <NASA> <NAMA> <ALAMAT> Teknik Budidaya Jagung Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Tambak Organik Nusantara (1 dus isi 4) 3 kg Rp. 474.000 10 kg Rp. 190.000 1 ltr Rp. 43.000 organic maupun teknik budidaya tanaman, silakan kirim nama dan alamat ke 0818 0420 nanti akan saya hubungkan dengan tim marketing dan tim ahli dari CaraMenanam.Com Page 22 kirim nama dan alamat ke 0818 0420 3044,
  • 23. Teknik Budidaya Jagung www.CaraMenanam.Com | Panduan Cara Menanam dan Teknik Budidaya Tanaman Page 23 Contoh: <NASA> <Sugiyono> <Jl. Berliku no 47, Bantul, Yogyakarta> Lalu kirim smsnya ke 0818 0420 3044. Nanti akan saya hubungkan langsung dengan tim ahli dari CaraMenanam.Com